presentasi journal reading.pptx
DESCRIPTION
jured koas internaTRANSCRIPT
Disusun Oleh :Vivi Rosari M.Sibarani (09000010)
Dokter Pembimbing:dr. Yunita Tampubolon, SpPD
dr. Prima H Nainggolan
SMF ILMU PENYAKIT DALAMRSU HKBP BALIGE
2013
journal reading EFEK VITAMIN D PADA PADA PASIEN
DM TIPE 2 DENGAN RESISTENSI INSULIN
BAB IPENDAHULUAN
DM Tipe 2 Defisiensi vitamin D
Beberapa penelitian
menunjukkan hubungan
antara defisiensi vitamin
D dengan DM tipe 2
Vitamin D memegang fungsi
dalam toleransi glukosa yang
memiliki efek dalam sekresi
insulin dan sensitivitas insulin
I.1 Latar Belakang
PENELITIAN
Peningkatan sensitivitas insulin
sebesar 54% pada 5677 subjek
dengan gangguan toleransi
glukosa
Penelitian pada 126 orang sehat menunjukkan
hubungan langsung antara sensitivitas insulin
dan level 25(OH)D serta defisensi vitamin D
memiliki efek negatif pada fungsi sel β
pankreas
Penelitian selama 20 tahun pada
4843 subjek menunjukkan
suplemen vitamin D mengurangi
prevalensi DM Tipe 2
I.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
efektivitas pemberian vitamin D pada pasien DM
tipe 2 dengan resistensi insulin
I.3 Manfaat
Untuk mengetahui manfaat vitamin D pada
pasien DM tipe 2 dengan resistensi insulin
I.4 Hipotesis
Vitamin D memilik efek dalam mengurangi
resistensi insulin pada pasien dengan DM tipe 2
BAB IIKERANGKA TEORI
Vitamin D
Resistensi
insulin pada
pasien DM tipe
2
Mengaktivasi 1α hydroxylase di sel β
pakreas
Meningkatkan transkripsi reseptor
insulin
Meningkatkan kalsium di sel
Menigkatkan transport
glukosa ke otot
Mengurangi
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian : Analitik
Waktu Penelitian : 8 minggu
Tempat Penelitian :Arak Medical University Hospital
Kriteria Inklusi
Pasien tanpa penyakit hati, ginjal dan penyakit tulang serta keganasan
Tidak memiliki riwayat penggunaan obat-obatan seperti insulin, antikonvulsan,
kalsium dan vitamin D
Kadar HbA1C <8% dalam tiga bulan terakhir
100 Pasien dengan DM tipe 2 yang berusia 30-70
tahun
Diet : konsumsi buah-buahan dan sayur-
sayuran
Menggunakan obat hipoglikemik
(glibencamide atau repaglinide +
metformin atau hanya metformin)
Pengukuran TB. BB, BMI, KGD Puasa, HbA1C, serum kreatinin, fungsi hati, Profil
Lipid, Serum 25(OH)D
Kerangka Konsep
Diberikan vitamin D3 50000
unit selama 8 minggu
Pengukuran FPG, HOMA-IR
Data diolah dengan menggunakan SPSS versi 17
dengan uji deskriptif (mean, SD ,SE, Kolmogorov-
Smirnov). Data dianalisis lebih jauh dengan
menggunakan uji t berpasangan (jika data
terdistribusi normal) atau Wilcoxon (jika data tidak
terdistribusi normal)
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
Variable Before treatment After treatment P-value
FPG(mg/dl) 138.48±36.74 131.02±39 0.05
(mmol/l) 7.6±2.04 7.27±2.16
Insulin(μIu/ml) 10.76±8.9 8.6±8.25 0.02
HOMA-IR 3.57±3.18 2.89±3.28 0.008
25(OH)D
(ng/ml)
43.03±19.28 60.12±17.2 0.02
(nmol/l) 107.5±48.2 150.3±43
Table 1. Comparison of biochemical characteristics(mean ± SD) in patients with diabetes type 2 before and after treatment with vitamin D for 8 weeks
Variable Vitamin D <20 (n=20) Vitamin D 20–30 (n=10) Vitamin D 30–45 (n=15)
Before After Sig Before After Sig Before After Sig
FBS (mg/dl)
154±31.9
148±44.9
0.4 146±42.3
144±33.6
0.9 133±32.8
138±36.3
0.4
Insulin (μIu/ml)
10.16±9.2
9.1±6.1
0.6 8.7±10.1
14.5±15.5
0.3 11.5±10.3
9.3±8.6 0.4
HOMA_IR 3.6±1.2 3.05±1.6
0.6 3.2±4.05
5.8±6.4 0.2 3.8±3.7 3.5±3.6 0.6
Table 2. The effects of vitamin D supplementation on FBS, insulin and HOMA- IR at different baseline vitamin D concentration (Drop line plot of vitamin D)
Variable Vitamin D 40-60 (n=45) Vitamin D>60 (n=10)
Before After Sig Before After Sig
FBS (mg/dl) 131±34.6 120±35.6 0.02 146±48.3 126±43.6 0.3
Insulin (μIu/ml) 11.8±9.8 7.5±7 0.006 7.4±6.09 5.7±3.3 0.9
HOMA_IR 3.6±3.05 2.2v2.6 0.001 2.6±2.09 1.79±1.38 0.4
Variable (mg/dl) Before treatment After treatment P-value
T-COL 191.1±32.2 180.2±31.0 0.3
TAG 234.4±73.3 201.0±65.1 0.2
LDL-C 109.5±26.4 103.0±23.2 0.5
HDL-C 42.5±8.1 38.2±7.2 0.3
Table 3. Comparison of lipid profile in patients with diabetes
type 2 before and after treatment with vitamin D(mean ± SD)
for 8 weeks
Model Unstadardized coefficients B
Standardizied coefficients Beta
sig R Square change
Constant 0.337 0.991
FBS-1 0.460 0.434 0.00 0.032
Vit D -0.394 -0.195 0.022
Gender 16.488 0.195 0.020
HbA1C 7.024 0.184 0.031
Table 4 Model for prediction of final FPG after treatment with vitamin D for 8 weeks in 100 patients with type 2
diabetes
Model Unstadardized coefficients B
Standardizied coefficients Beta
sig R Square change
Constant 9.332 0.000
Insulin 1 0.258 0.296 0.002 0.036
25(OH) D -0.082 -0.191 0.048
Table 5 Model for prediction of fasting serum Insulin after treatment with vitamin D in 100 patients with type 2
diabetes for 8 weeks
Model Unstadardized coefficients B
Standardizied coefficients Beta
sig R Square change
Constant 3.432 0.00
HOMA_IR_1 0.276 0.268 0.006 0.043
Vitamin D -0.035 -0.208 0.031
Table 6 Model for prediction of HOMA-IR after
treatment with vitamin D
• Pemberian vitamin D tidak mengubah
konsentrasi profil lipid
• Pemberian vitamin D menurunkan KGD puasa
sebesar 30%
• Efek vitamin D terlihat signifikan pada
pemberian sebesar 40-60 ng/ml (100-150
nmol) dan pada kadar yang lebih rendah atau
lebih tinggi, vitamin D tidak memiliki efek
pada resistensi insulin
Inchuzi : perbaikan
sensitivitas insulin sebesar
60% dengan peningkatan
konsentrasi serum 25(OH)D
dari 10-30 ng/ml (25-75
nmol/l)
Von Hurst (2009) : pemberian
suplemen vitamin D secara
signifikan mengubah
sensitivitas insulin dan
resistensi insulin.
Ken (2004) : menemukan
hubungan yang terbalik
antara konsentrasi 25(OH)D
dan KGD puasa, tetapi
hubungan langsung dengan
resistensi insulin
Penelitian ini sejalan dengan
beberapa penelitian, antara lain :
Witham menemukan
bahwa asupan vitamin
D (dalam dosis yang
berbeda) tidak memiliki
efek pada resistensi
insulin atau HbA1C
Nagpal melaporkan bahwa
suplemen vitamin D tidak
memiliki efek pada sensitivitas
insulin, tetapi pengobatan
dengan vitamin D selama dua
tahun dapat mengubah HOMA-IR
Penelitian ini tidak sejalan dengan
beberapa penelitian, antara lain :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Vitamin D dapat mengubah kontrol diabetes dan
vitamin D direkomendasikan untuk digunakan
dalam penatalaksanaan DM Tipe 2
Saran
• Peneliti sebaiknya menggunakan grup
pembanding/kontrol
• Peneliti sebaiknya memaparkan secara jelas
hasil dari penurunan FPG sebesar 30%
TERIMA KASIH