predasi/ pemangsaan

39
Predasi/ Pemangsaan

Upload: hagen

Post on 07-Feb-2016

119 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Predasi/ Pemangsaan. Tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh:. Epidermis Parenkima Kolenkima Sklerenkima Endodermis Xilem Floem. Organ. Kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu fungsi tertentu. Sistem Organ. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Predasi/ Pemangsaan

Predasi/Pemangsaan

Page 2: Predasi/ Pemangsaan

Tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh:

• Epidermis• Parenkima• Kolenkima• Sklerenkima• Endodermis• Xilem• Floem

Page 3: Predasi/ Pemangsaan

Organ

• Kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu fungsi tertentu

Page 4: Predasi/ Pemangsaan

Sistem Organ

• kumpulan beberapa organ dengan sistem tertentu untuk melaksanakan fungsi hidup tertentu

Page 5: Predasi/ Pemangsaan

Macam-macam sistem OrganSISTEM ORGAN ORGAN FUNGSI

Pencernaan makanan (digestive)

Mulut, lambung, hati Memecah makanan agar dapat diserap tubuh

Peredaran darah dan limfe (sirkulasi)

Jantung, nadi, kelenjar limfe Mengedarkan zat dan melindungi tubuh

Pernafasan (respirasi) Hidung, laring, tenggorokan, paru-paru

Menyuplai oksigen dan mengeluarkan zat sisa

Pengeluaran (eksresi) Ginjal, ureter, kulit Mengeluarkan zat sampahPerkembangan (reproduksi) Testis, ovarium, uterus Perkembangbiakan

Rangka (skeleton) Tengkorak Pelindung dan penunjang tubuh

Otot Otot, tendon Alat gerak

Saraf Otak, sumsum tulang belakang, serabut saraf

Menyadari kondisi lingkungan, mengatur fungsi organ tubuh

Hormon (endokrin) Tiroid, pankreas Kontrol kimia

Page 6: Predasi/ Pemangsaan

Individu• Individuum yang

artinya ‘tidak dapat dibagi’

Page 7: Predasi/ Pemangsaan

Spesies atau jenisDiseluruh dunia terdapat

• 287,655 jenis tumbuhan, mencakup: – 15,000 lumut – 13,025 tumb paku – 980 tumbuhan berbiji terbuka – 199,350 tumbuhan dikotil – 59,300 tumbuhan monokotil

• 74,000-120,000 jamur• 10,000 lichen• 5-10 juta bakteri

• 1,250,000 jenis hewan mencakup: – 1,190,200 invertebrata

• 950,000 serangga• 70,000 moluska• 40,000 hewan

berbuku-buku• 130,200 lainnya

– 58,808 vertebrata • 29,300 ikan• 5,743 amfibi • 8,240 reptil • 10,234 burung • 5,416 mamalia

Page 8: Predasi/ Pemangsaan

Populasi

• Kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama menempati suatu habitat.

Page 9: Predasi/ Pemangsaan

Populasi ada hubungan simbiosis

• Netral• Kompetisi• Parasitisme• Komensalisme• Predasi• Mutualisme

Page 10: Predasi/ Pemangsaan

Leaf Hoppers protected by an army of meat ants

Meat Ants harvest Leaf Hoppers for their honey dew. The ants get an energy rich food source and the Leaf Hoppers receive protection from predators.

Page 11: Predasi/ Pemangsaan

• Leaf Hoppers protected by an army of meat ants

• Some goby fish species live in symbiosis with a shrimp

Page 12: Predasi/ Pemangsaan

Komunitas• Kumpulan populasi yang tinggal bersama pada

suatu areal tertentu, dimana terjadi suatu bentuk hubungan atau interaksi, baik antara individu sejenis (intraspecies) maupun antara jenis yang berbeda (antarspecies).

Page 13: Predasi/ Pemangsaan

• Keadaan populasi di dalam suatu komunitas selalu berubah-ubah atau dinamis

• Dinamika populasi ini dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan perpindahan

Page 14: Predasi/ Pemangsaan

Ekosistem• Tingkatan organisasi

kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi

• Ada dua Faktor yang berpengaruh : biotik & abiotik

Page 15: Predasi/ Pemangsaan

• Pada ekosistem, setiap organisme mempunyai suatu peranan

• Peran sebagai produsen, konsumen dan dekomposer

Page 16: Predasi/ Pemangsaan

Bioma

• Kumpulan makhluk hidup yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut

Page 17: Predasi/ Pemangsaan

7 Jenis Bioma

• Tundra, daerah kutub, lumut kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan berumur pendek, rusa, serigala, beruang kutub

• Taiga, di selatan tundra, di antara daerah beriklim sedang dengan kutub. tumbuhan berdaun jarum (pinus), ajax, beruang hitam, serigala

• Padang pasir atau Gurun, di daerah kering dengan curah hujan sedikit. kaktus, unta, tikus,ular, kadal, kalajengking, semut

• Padang rumput; terdapat cukup curah hujan, tetapi tidak cukup untuk menumbuhkan hutan. rumput, pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di daerah tersebut

Page 18: Predasi/ Pemangsaan
Page 19: Predasi/ Pemangsaan

• Savana, padang rumput yang diselingi sebaran pohon yang tumbuh jarang. bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala, ular.

• Hutan hujan tropis (hutan basah), di daerah tropis yang banyak turun hujan. tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada pohon yang mempunyai naungan/kanopi, seperti anggrek) dan liana (tumbuhan yang memanjat pada tumbuhan lain, seperti rotan), monyet, macan kumbang, harimau, tapir, gajah, bermacam-macam burung

• Hutan decidous (Hutan Gugur), di daerah yang memilki 4 musim, tumbuhan berdaun lebar, seperti oak, elm, maple dan beech. Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas, dan menggugurkan daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin daunnya ‘habis’. Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai menumbuhkan daunnya

Page 20: Predasi/ Pemangsaan

Tuntutan Industri Pertanian Modern

• Produk yang lebih sehat, lebih ramah lingkungan. Dalam banyak hal juga lebih murah

• Mampu berkompetisi di tingkat internasional

• Peran penting Bioteknologi – Biologi Modern

Page 21: Predasi/ Pemangsaan
Page 22: Predasi/ Pemangsaan

Savana

Page 23: Predasi/ Pemangsaan

Si …

Page 24: Predasi/ Pemangsaan

Manfaat Biologi

Page 25: Predasi/ Pemangsaan
Page 26: Predasi/ Pemangsaan
Page 27: Predasi/ Pemangsaan
Page 28: Predasi/ Pemangsaan
Page 29: Predasi/ Pemangsaan
Page 30: Predasi/ Pemangsaan
Page 31: Predasi/ Pemangsaan

Eutrofikasi

Page 32: Predasi/ Pemangsaan

perendaman biji-biji (benih) dari buah yangmemiliki biji, dengan senyawa kolkisin. Baru kemudian ditanam dan ditunggu

hasil buahnya yang pasti tidak memiliki biji.

Page 33: Predasi/ Pemangsaan

• teknik superovulasi, yakni teknik • perbanyakan ternak unggul dengan cara menyuntikkan hormon reproduksi

berupa • PMSG (pregnant mare serum gonadotrophin) dan HCG(human chorionic • gonadotrophin). Hormon-hormon ini berfungsi merangsang terbentuknya

sel telur • dalam jumlah banyak sebelum sapi atau domba diinseminasi. Adapun

spermatozoayang berasal dari ternak jantan dapat diperoleh tidak harus dari ternak jantan secaralangsung, tetapi diambil dari tempat penyimpanan spermatozoa. Teknikpenyimpanan spermatozoa menggunakan nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius.

Page 34: Predasi/ Pemangsaan

Dengan Mempelajari Bio,maka• Semakin mengenali diri kita sbg MH• Semakin mengenali dan mengetahui hub antar MH dg ling• Semakin menyayangi Mh yg ada di sekitar kita dan dpt

memanfaatnya scr bijaksana’• Selalu berusaha menjaga kelestarian Ling dan dpt mengatasi

msl yang timbul dlam hub antar mh dan ling.• Semakin menyadari kebesaran Tuhan menciptakan bumi

Page 35: Predasi/ Pemangsaan

• Selain teknik inseminasi dan superovulasi, dewasa ini telah dikembangkan juga

• teknik fertilisasi in vitro. Pada teknik ini, embrio dapat dihasilkan di luar uterus

• (kandungan) induk betina dalam jumlah tertentu. Dan sebelum embrio inidiimplantasikan (ditanam dalam uterus induk betina) dapat disimpan dalam jangkawaktu tertentu pada nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius. Embrio dari jenisunggul ini kemudian dapat diimplantasikan ke induk sapi betina yang tidak unggulbunting semu dari species yang sama. Dengan demikian akan cepat diperolehbanyak sapi unggul.

Page 36: Predasi/ Pemangsaan

• Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yangternyata dapat dibuat/disintesis menjadiinsulin; insulin ini sangat berguna bagipenderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia (lihat Gambar 24

Page 37: Predasi/ Pemangsaan

• Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah padaindustri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudahberhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamurPe nicil liu m),Sefalosporin (dihasilkan oleh jamurCe phalo spo r ium), dan Tetrasiklin (dihasilkan olehjamur Streptomycin). Lihat gambar 25.

Page 38: Predasi/ Pemangsaan

• 1. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan2. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan3. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh4. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh5. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat6. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism7. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri8. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur9. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang.10. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul11. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic12. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya13. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup14. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan15. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska16. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean17. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung18. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga19. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa20

Page 39: Predasi/ Pemangsaan

. • Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga21. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa22. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio23. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit24. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone25. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel26. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan27. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ28. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organism29. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim30. Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga31. Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku32. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut33. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak34. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau35. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda36. Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah37. Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap38. Iktiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan39. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia40. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia41. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata42. Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia43. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba44. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru45. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah46. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik47. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf48. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus49. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya50. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim