prarancangan pabrik butylene oxide dari 2-butene dan ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. skripsi tanpa...

43
PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN OKSIGEN DENGAN KATALIS VANADIUM NAPHTHENATE OXIDE KAPASITAS 32.000 TON/TAHUN (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) ( Skripsi ) Oleh TIKA NOVARANI JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI

2-BUTENE DAN OKSIGEN DENGAN KATALIS VANADIUM

NAPHTHENATE OXIDE KAPASITAS 32.000 TON/TAHUN

(Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201))

( Skripsi )

Oleh

TIKA NOVARANI

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

ii

ABSTRAK

PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN

OKSIGEN DENGAN KATALIS VANADIUM NAPHTHENATE OXIDE

KAPASITAS 32.000 TON/TAHUN

(Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE–201)

Oleh

Tika Novarani

Butylene Oxide merupakan salah satu produk industri kimia yang digunakan

sebagai bahan baku pembuatan poliol poliester dan polieter, pelarut methyl

chloroform pada metal cleaning, sebagai bahan baku butylene glycol dan

comonomer dalam pembuatan nonionic surfactant. Butylene Oxide dapat di

produksi dengan beberapa proses yaitu 1) Proses Hidrogenasi Vinyloxirane, 2)

Proses Oksidasi 2-butene, dan 3) Proses Klorohidrinasi butene dan

dehidroklorinasi butylene chlorohidrin. Penyediaan kebutuhan utilitas pabrik

berupa sistem pengolahan dan penyediaan air, sistem penyediaan steam, cooling

water, sistem penyediaan udara tekan,dan sistem pembangkit tenaga listrik.

Kapasitas produksi pabrik direncanakan 32.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja

dalam 1 tahun. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di daerah Cilegon, Banten.

Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 141 orang dengan bentuk badan usaha

Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang

dibantu oleh Direktur Produksi dan Direktur Keuangan dengan struktur organisasi

line and staff.

Dari analisis ekonomi diperoleh:

Fixed Capital Investment (FCI) = Rp 395.563.009.491

Working Capital Investment (WCI) = Rp 69.805.236.969

Total Capital Investment (TCI) = Rp 465.368.246.460

Break Even Point (BEP) = 41,83%

Shut Down Point (SDP) = 27,80%

Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,49 tahun

Return on Investment after taxes (ROI)a = 46,30%

Mempertimbangkan rangkuman di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik

Butylene Oxide ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang

menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik.

Page 3: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

iii

ABSTRACT

PRE DESIGN BUTYLENE OXIDE PLANT FROM 2-BUTENE AND

OXYGEN WITH VANADIUM NAPHTHENATE OXIDE CATALYST

CAPACITY 32.000 TONS/YEAR

(Bubble Reactor Design 201 (RE–201)

By

Tika Novarani

Butylene Oxide is one of the chemical industry products used as raw material for

the manufacture of polyester and polyether polyols, methyl chloroform solvents in

metal cleaning, as raw material for butylene glycol and comonomers in the

manufacture of nonionic surfactants. Butylene Oxide can be produced with

several processes, namely 1) Process of 2-Butene Oxidation, 2) Hydrogenation

Process of Vinyloxirane, and 3) Process of Dehydrochlorination of Butylene

chlorohydrin and Chlorohidrination of Butene. Provision of utility plant needs in

the form of water treatment and supply systems, steam supply systems, cooling

water, compressed air supply systems, and power generation systems.

The factory production capacity is planned for 32,000 tons/year with 330 working

days in 1 year. The factory location is planned to be established in the Cilegon

area, Banten. The workforce needed is 141 people with a form of business entity

Limited Liability Company (PT) led by a Managing Director who is assisted by

Director of Production and Technical, Commersial, Human Resources and

General Affairs with line and staff organizational structures.

By the economic analysis, pre design of this plant investment is obtained:

Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 395.563.009.491

Working Capital Investment (WCI) = Rp. 69.805.236.969

Total Capital Investment (TCI) = Rp. 465.368.246.460

Break Even Point (BEP) = 41,83 %

Shut Down Point (SDP) = 27,80 %

Return on Investment after taxes (ROI)a = 46,30 %

Pay Out Time after taxes (POT)a = 1,49 years

Considering the summary above, it is appropriate to establish a Butylene Oxide

plant to be studied further, because it is a profitable factory and has good

prospects.

Page 4: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI

2-BUTENE DAN OKSIGEN DENGAN KATALIS VANADIUM

NAPHTHENATE OXIDE KAPASITAS 32.000 TON/TAHUN

(Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201))

Oleh

Tika Novarani

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA TEKNIK

Pada

Jurusan Teknik Kimia

Fakultas Teknik Universitas Lampung

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (
Page 6: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (
Page 7: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (
Page 8: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

RIWAYAT

HIDUP

Penulis dilahirkan di Natar, tanggal 1 November 1993, putri

pertama dari 2 bersaudara, dari pasangan Bapak Jumari dan

Ibu Tukinem.

Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak–Kanak di

TK T u t w u r i H a n d a y a n i N a t a r pada tahun

1999, Sekolah Dasar di SDN 1 Negara Ratu Natar pada

tahun 2005, Sekolah Menengah Pertama Wiyata Karya Natar pada tahun 2008,

dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Natar Lampung Selatan pada tahun 2011.

Pada bulan Agustus 2011, penulis terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Teknik

Kimia Fakultas Teknik Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Tertulis. Selama masa

perkuliahan, penulis aktif dalam organisasi kemahasiswaan Himpunan Mahasiwa

Teknik Kimia (HIMATEMIA) sebagai staff Departemen Kesekretariatan

periode 2011/2012 hingga 2012/2013 dan menjadi Sekretaris Departemen

Kesekretariatan pada periode 2013/2014.

Pada bulan Februari 2015, penulis melaksanakan Kerja Praktik di PT. Pindo Deli

Pulp and Paper Mills II Tbk. Karawang, Jawa Barat dengan Tugas Khusus

Evaluasi Kinerja Electrolyzer dengan Menghitung Efisiensi Arus. Pada tahun

2016, penulis juga melakukan penelitian dengan judul “Sintesis Selulosa Asetat

dari Selulosa Limbah Batang Ubi Kayu” yang dilakukan di Laboratorium Kimia

Organik Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Lampung, serta melakukan

analisis di Laboratorium THP Politeknik Negeri Lampung dan Laboratorium

Instrumen Kimia Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian tersebut telah

dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah Rekayasa Kimia dan Lingkungan Universitas

Syiah Kuala.

Page 9: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

Motto Dan Persembahan

“Hai orang-orang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “berlapang-lapanglah dalam

majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah S.W.T akan memberi kelapangan

untukmu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah

S.W.T akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah S.W.T maha mengetahui

apa yang kamu kerjakan”

-(Qs. Al-Mujadalah [58] : 11)-

“Balas dendam terbaik adalah dengan memperbaiki dirimu”

-(Ali bin Abi Thalib)-

“Hidup itu butuh keseimbangan, seperti layaknya pesawat membutuhkan sayap kiri

dan sayap kanan. Dalam hidup, sayap kanan adalah iman dan taqwa, sayap kiri

adalah ilmu dan teknologi. Kuasai keduanya agar bisa terbang tinggi”

-(BJ Habibie)-

“Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak

membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu”

-(Ali bin Abi Thalib)-

“Yakinlah, ada sesuatu yang menanti selepas banyak kesabaran yang dijalani, hingga kau lupa

betapa pedihnya rasa sakit”

-(Ali bin Abi Thalib)-

“Jangan pernah menilai dan membandingkan kemampuan diri dengan orang lain,

tetapi bandingkanlah dengan perjuangan, semangat, kerja keras, dan usaha karena

setiap orang memiliki waktu dan jalan kesuksesannya masing-masing”

-(Tika Novarani)-

Page 10: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

Sebuah Karya...

Ku persembahkan dengan sepenuh hati untuk :

Allah S.W.T hanya dengan berkat Rahmat dan Ridho-Nya aku dapat

menyelesaikan karyaku ini

Kedua Orang Tua dan Adikku yang sangat aku sayangi

atas pengorbanan yang tak akan pernah terganti yang sudah tak

terhitung jumlahnya, terima kasih atas do’a, kasih sayang, dan

pengorbananmu selama ini

Keluarga Besarku, terima kasih atas do’a, harapan, dan segala dukungannya selama ini

Sahabatku Megananda Eka Wahyu, Poppy Meutia Zari, dan Teman

Seangkatan, serta Rhiki Sekti Utami dan Elisa Agustina, terima kasih telah

menjadi bagian penyemangat dan pengisi cerita dalam karyaku ini,

semoga suatu saat nanti kita akan bertemu lagi dengan cerita-cerita

kebahagiaan & kesuksesan kita

Civitas Akademik Jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung,

terima kasih atas semua ilmu yang telah diberikan , semoga senantiasa

berevolusi untuk menghasilkan generasi akademisi yang lebih baik

Kepada Almamaterku tercinta, Universitas Lampung

semoga kelak berguna dikemudian hari. Aamiin...

Page 11: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan banyak kenikmatan

dan segalanya yang membuat penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang

berjudul “Prarancangan Pabrik Butylene Oxide dari 2-Butene dan Oksigen dengan

Katalis Vanadium Naphthenate Oxide Kapasitas 32.000 Ton/Tahun (Tugas

Khusus Perancangan Reaktor Gelembung RE-201)” dengan baik.

Tugas akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk

memperoleh derajat kesarjanaan (Strata-1) di Jurusan Teknik Kimia Fakultas

Teknik Universitas Lampung.

Penyusunan tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan moral

maupun spritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Azhar, M.T., sebagai Ketua Jurusan Teknik Kimia yang telah

memberikan banyak nasehat, kritik, saran dan bantuan untuk kelancaran

selama proses belajar di kampus.

2. Bapak Taharuddin, S.T., M.Sc., sebagai dosen pembimbing I atas segala

ilmu pengetahuan, kesabaran, kritik, saran, wawasan, nasehat dan segalanya

dalam pengerjaan tugas akhir ini.

3. Bapak Donny Lesmana, S.T., M.Sc., sebagai dosen pembimbing II atas

segala ilmu pengetahuan, nasehat, motivasi, kritik, saran dan segalanya

dalam pengerjaan tugas akhir ini.

4. Ibu Dr. Elida Purba, S.T., M.Sc., dan Bapak Dr. Joni Agustian, S.T., M.Sc.

sebagai dosen penguji, terimakasih atas segala koreksi, kritikan, saran,

nasehat dan wawasan terhadap tugas akhir saya, sehingga menjadi suatu

karya yang lebih baik lagi.

Page 12: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

5. Ibu Yuli Darni, S.T., M.T., sebagai dosen pembimbing akademik atas segala

bantuan, dukungan, motivasi, nasehat, kritik, dan saran selama menempuh

pendidikan di Jurusan Teknik Kimia ini.

6. Teristimewa untuk Bapak dan Mama. Terima kasih banyak sudah berkorban

segalanya untuk ku hingga bisa menjadi seorang Sarjana Teknik. Terima

kasih atas perjuangan, pengorbanan, do’a, kasih sayang dan dukungan yang

tiada henti. Terima kasih untuk selalu ada di samping Tika. I love you more

than anything.

7. Adikku Muhammad Yogi Prayoga yang sedang berjuang di fakultas yang

sama, terima kasih untuk selalu membantu dan mengerti saat kesusahan

dalam hal apapun, jadi motivasi untuk selalu membangkitkan semangat

dalam menyelesaikan kuliah ini.

8. Keluarga besar, keponakan-keponakan, sepupu-sepupuku yang selalu jadi

motivasi untuk mewujudkan impian dan memberikan do’a yang terbaik

untuk ku. Terima kasih sudah menjadi saudara-saudariku yang terbaik.

9. Megananda Eka Wahyu, arek Suroboyo, as my partner. Terima kasih

sudah mau berbagi perjuangan, kesabaran, tenaga, waktu, dan pikirannya

bukan hanya sebatas mengerjakan tugas akhir ini tetapi juga hobi dan

banyak hal yang belum pernah aku ketahui. Maaf aku banyak nyusahinnya

daripada membantu. Thank you for being the best motivator. I miss you so

my partner in crime.

10. Teman-temanku angkatan 2011 Poppy (my research partner), Rizka, Yeni,

Mega, Rina, Ayu, Diah, Nilam, Dini, Eti, Fitri (partner kerja praktek),

Ajeng, Nita, Tini, Upi, Tia, Gita, Fully, Sherly, Archealin, Ara, Merry,

Alief, Dayat, Baarik, Dimas, Anto, Rendri, Lamando, Raynal, Bima, Dai,

Eriski, Iqbal, Dicky, Andy, Hiline, Koni, Ricky, Namus, Haikal, Irwan, dan

Gilang (Alm.) yang banyak memberikan bantuannya, dukungannya,

pengalaman, dan ceritanya. Terima kasih sudah menjadi keluarga kedua

yang memberikan banyak kenangan-kenangan baik suka maupun duka yang

terlalu banyak untuk diceritakan satu per satu.

11. Kakak-kakak tingkat (Kak Yunike, Kak Putri, Kak Reta, Kak Ari, Kak

Dwi, Kak Nur, Kak Bulan, Kak Ade, Kak Triyuni, Kak Tiwi, Kak Mitha,

Page 13: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

Kak Ridho, Kak Riana, Kak Yoan) dan kakak-kakak lainnya yang belum

disebutkan disini, yang selalu ikhlas direpotkan dengan segala pertanyaan ku

selama pengerjaan TA serta ilmu-ilmunya.

12. Adik-adik ku Tersayang Tami, Elisa, Yuli, Reni, Jenifer, Dita,

Elliza, Tari, Meiliza, Kiki, Desfa, Faqih, Sakha, dan adik-adik

semua yang belum tersebutkan yang selalu menghibur, mendukung dan

membantu, terima kasih banyak untuk kalian, semoga Allah membalas

kebaikan kalian menjadi kesuksesan dikemudian hari. Aamiin.

13. Teman-teman baik ku Angga Nopri, Muslimin, Nora, Nisa, Mairita, Erni,

Candra, Maji, Reva dan semua teman-teman yang menyemangati aku

menjadi orang yang lebih baik.

14. Seluruh pihak-pihak yang telah membantu baik dalam pelaksanaan

maupun proses penyelesaian tugas akhir ini, yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu. Terima kasih banyak.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih terdapat

kekurangan sehingga perlu adanya kecermatan dan ketelitian lebih dari pembaca.

Akhir kata, semoga karya penulis ini dapat bermanfaat dan berguna bagi

para pembacanya. Aamiin.

Bandar Lampung, 15 Juli 2019

Penulis,

Tika Novarani

1115041046

Page 14: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

COVER LUAR ...................................................................................................... i

ABSTRAK ............................................................................................................ ii

ABSTRACT ......................................................................................................... iii

COVER DALAM ................................................................................................ iv

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. v

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ vi

SURAT PERNYATAAN ................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... ix

SANWACANA .................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xix

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xxiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Kegunaan Produk ...................................................................................... 2

1.3 Ketersediaan Bahan Baku ......................................................................... 6

Page 15: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xv

1.4 Analisis Pasar ............................................................................................ 6

1.5 Kapasitas Rancangan ................................................................................ 6

1.6 Lokasi Pabrik ............................................................................................ 13

BAB II DESKRIPSI PROSES

2.1 Jenis-jenis Proses Pembuatan Butylene Oxide .......................................... 15

2.1.1 Oksidasi 2-Butene pada fasa cair .................................................... 15

2.1.2 Hidrogenasi Vinyloxirane ................................................................. 15

2.1.3 Dehidroklorinasi Butylene Chlorohidrin ......................................... 16

2.2 Tinjauan Termodinamika .......................................................................... 17

2.3 Perhitungan Ekonomi Kasar Berdasarkan Bahan Baku ........................... 33

2.4 Pemilihan Proses ....................................................................................... 46

BAB III SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK

3.1 Spesifikasi Bahan Baku ............................................................................ 55

3.2 Spesifikasi Produk .................................................................................... 57

BAB IV NERACA MASSA DAN NERACA PANAS

4.1 Neraca Massa ............................................................................................ 55

4.2 Neraca Energi ........................................................................................... 58

BAB V SPESIFIKASI PERALATAN PROSES DAN UTILITAS

5.1 Peralatan Proses ........................................................................................ 62

5.2 Peralatan Utilitas ....................................................................................... 89

Page 16: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xvi

BAB VI UTILITAS DAN PENGOLAHAN LIMBAH

6.1 Unit Penyediaan Air ................................................................................. 125

6.2 Unit Penyediaan Steam ............................................................................. 141

6.3 Unit Penyediaan Udara .............................................................................. 142

6.4 Sistem Pembangkit Tenaga Listrik ........................................................... 143

6.5 Sistem Penyedian Bahan Bakar ................................................................ 143

6.6 Laboratorium ............................................................................................. 144

6.7 Pengolahan Limbah .................................................................................. 150

BAB VII TATA LETAK DAN LOKASI PABRIK

7.1 Lokasi Pabrik ............................................................................................ 151

7.2 Tata Letak Pabrik ...................................................................................... 154

7.3 Prakiraan Area Lingkungan ...................................................................... 155

BAB VIII MANAGEMEN DAN ORGANISASI

8.1 Bentuk Perusahaan .................................................................................... 159

8.1.1 Perusahaan Perseorangan ................................................................ 159

8.1.2 Perusahaan Firma ............................................................................ 160

8.1.3 Perusahaan Komanditer ................................................................... 160

8.1.4 Perseroan Terbatas (PT) .................................................................. 160

8.2 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................ 162

8.3 Tugas dan Wewenang ............................................................................... 164

8.3.1 Pemegang Saham ............................................................................ 164

8.3.2 Dewan Komisaris ............................................................................ 164

8.3.3 Dewan Direktur ............................................................................... 165

Page 17: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xvii

8.4 Status Karyawan dan Sistem Penggajian .................................................. 175

8.4.1 Status Karyawan ........................................................................... 176

8.4.2 Penggolongan Gaji ........................................................................ 176

8.5 Pembagian Jam Kerja Karyawan .............................................................. 177

8.5.1 Karyawan Reguler ........................................................................... 177

8.5.2 Karyawan Shift ................................................................................ 177

8.6 Penggolongan Jabatan dan Jumlah Karywan ........................................... 179

8.6.1 Penggolongan Jabatan ..................................................................... 179

8.6.2 Perincian Jumlah Karyawan ............................................................ 180

8.7 Kesejahteraan Karyawan .......................................................................... 182

8.7.1 Gaji Pokok ....................................................................................... 183

8.7.2 Tunjangan ........................................................................................ 183

8.7.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja .................................................. 184

BAB IX INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

9.1 Investasi .................................................................................................... 187

9.1.1 Fixed Capital Investment ................................................................ 187

9.1.2 Working Capital Investment (Modal Kerja) .................................... 188

9.1.3 Manufacturing Cost (Biaya Produksi) ............................................ 189

9.1.4 General Expenses (Biaya Umum) ................................................... 190

9.1.5 Total Production Cost (TPC) .......................................................... 191

9.2 Evaluasi Ekonomi ..................................................................................... 191

9.2.1 Return On Investment (ROI) ........................................................... 192

9.2.2 Pay Out Time (POT) ....................................................................... 192

Page 18: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xviii

9.2.3 Break Evan Point (BEP) ................................................................. 193

9.2.4 Shut Down Point (SDP) ................................................................... 193

9.3 Angsuran Pinjaman ................................................................................... 194

9.4 Discounted Cash Flow (DCF) .................................................................. 194

BAB X KESIMPULAN DAN SARAN

10.1 Kesimpulan ............................................................................................... 196

10.2 Saran ......................................................................................................... 196

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN A

LAMPIRAN B

LAMPIRAN C

LAMPIRAN D

LAMPIRAN E

LAMPIRAN F

Page 19: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Komposisi Stabilizer 1,1,1-Trichloroethane (Methyl Chloroform)

Terhadap Total Volume Campuran ........................................................ 3

Tabel 1.2 Harga Bahan Baku dan Produk ............................................................... 6

Tabel 1.3 Data Impor Butylene Oxide ..................................................................... 7

Tabel 1.4 Data impor Butylene Oxide Cina ........................................................... 9

Tabel 1.5 Data impor Butylene Oxide Jepang ...................................................... 10

Tabel 1.6 Data impor Butylene Oxide Oman ....................................................... 12

Tabel 2.1 Nilai ΔH°f dan ΔGof masing-masing komponen Proses Oksidasi 2-

Butene pada Fasa Cair ......................................................................... 17

Tabel 2.2 Nilai ΔH°f dan ΔGof masing-masing komponen Proses Hidrogenasi

Vinyl Oxirane ........................................................................................ 22

Tabel 2.3 Nilai ΔH°f dan ΔGof masing-masing komponen Proses

Dehidroklorinasi Butylene Chlorohidrine ............................................ 27

Tabel 2.4 Data Bahan Baku dan Produk Pada Proses Oksidasi 2-Butene pada Fasa

Cair ...................................................................................................... 34

Tabel 2.5 Data Bahan Baku dan Produk Pada Proses Hidrogenasi Vinyl Oxiran 40

Tabel 2.6 Data Bahan Baku dan Produk Pada Proses Dehidroklorinasi Butylene

Chlorohidrine ...................................................................................... 43

Tabel 2.7. Perbandingan Proses Sintesis Bahan Baku ......................................... 47

Tabel 4.1 Neraca Massa Menara Distilasi (MD-101) ........................................... 55

Tabel 4.2 Neraca Massa Mixing Point (MP-201) ................................................. 55

Tabel 4.3 Neraca Massa Mixing Point (MP-202) ................................................. 55

Tabel 4.4 Neraca Massa Reaktor (R-201) ............................................................. 56

Tabel 4.5 Neraca Massa Menara Distilasi (MD-301) ........................................... 56

Tabel 4.6 Neraca Massa Menara Distilasi (MD-302) ........................................... 56

Tabel 4.7 Neraca Massa Ekstraktor 301 ............................................................... 57

Tabel 4.8 Neraca Massa Menara Distilasi (MD-303) ........................................... 57

Page 20: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xx

Tabel 4.9 Neraca Massa Purge 302 ....................................................................... 58

Tabel.4.10 Neraca Panas Total HE-101 ................................................................ 58

Tabel 4.11 Neraca Panas Menara Distilasi (MD-101) .......................................... 58

Tabel 4.12 Neraca Panas Mixing Point 201 .......................................................... 58

Tabel 4.13 Neraca Panas Mixing Point 202 .......................................................... 59

Tabel.4.14 Neraca Panas Total HE-201 ................................................................ 59

Tabel.4.15 Neraca Panas Total CO-201 ................................................................ 59

Tabel 4.16 Neraca Panas Reaktor (RE-201) ......................................................... 59

Tabel 4.17 Neraca Panas Menara Distilasi (MD-301) .......................................... 60

Tabel 4.18 Neraca Panas Menara Distilasi (MD-302) .......................................... 60

Tabel 4.19 Neraca Panas Ekstraktor (ET-301) ..................................................... 60

Tabel 4.20 Neraca Panas Menara Distilasi (MD-303) .......................................... 61

Tabel.4.21 Neraca Panas Total CO-301 ................................................................ 61

Tabel 5.1 Spesifikasi Tangki Penyimpanan Raffinate 1 (C-4) (ST-101) .............. 62

Tabel 5.2 Spesifikasi Pompa Proses (PP-101) ...................................................... 63

Tabel 5.3 Spesifikasi Heat Exchanger 101(HE-101) ............................................ 63

Tabel 5.4 Spesifikasi Menara Distilasi (MD-101) ................................................ 64

Tabel 5.5 Spesifikasi Condenser 101 (CD–101)................................................... 65

Tabel 5.6 Spesifikasi Accumulator 101 (ACC–101)............................................. 66

Tabel 5.7 Spesifikasi Reboiler 101 (RB-101) ....................................................... 66

Tabel 5.8 Spesifikasi Pompa Proses (PP-201) ...................................................... 67

Tabel 5.9 Spesifikasi Heater 201 (HE-201) ......................................................... 68

Tabel 5.10 Spesifikasi Cooler (CO-201) .............................................................. 69

Tabel 5.11 Spesifikasi Reaktor (R-201) ................................................................ 69

Tabel 5.12 Spesifikasi Expansion Valve 301 (EV-301) ........................................ 71

Tabel 5.13 Spesifikasi Menara Distilasi (MD-301) .............................................. 72

Tabel 5.14 Spesifikasi Condenser 301 (CD-301) ................................................. 72

Tabel 5.15 Spesifikasi Accumulator 301 (ACC–301)........................................... 73

Tabel 5.16 Spesifikasi Reboiler 301 (RB-301) ..................................................... 74

Tabel 5.17 Spesifikasi Expansion Valve 302 (EV-302) ........................................ 75

Tabel 5.18 Spesifikasi Menara Distilasi (MD-302) .............................................. 75

Tabel 5.19 Spesifikasi Condenser 302 (CD-302) ................................................. 76

Page 21: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xxi

Tabel 5.20 Spesifikasi Accumulator 302 (ACC–302)........................................... 77

Tabel 5.21 Reboiler 302 (RB-302)........................................................................ 78

Tabel 5.22 Spesifikasi Expansion Valve 303 (EV-303) ........................................ 78

Tabel 5.23 Spesifikasi Menara Distilasi (MD-303) .............................................. 79

Tabel 5.24 Spesifikasi Condenser 303 (CD-303) ................................................. 80

Tabel 5.25 Spesifikasi Accumulator 303 (ACC–303)........................................... 81

Tabel 5.26 Spesifikasi Reboiler 303 (RB-303) ..................................................... 81

Tabel 5.27 Spesifikasi Expantion Valve 304 (EV-304) ........................................ 82

Tabel 5.28 Spesifikasi Cooler 301 (CO–301) ....................................................... 83

Tabel 5.29 Spesifikasi Pompa Proses (PP-301) .................................................... 83

Tabel 5.30 Spesifikasi Ekstraktor 301 (ET–301) .................................................. 84

Tabel 5.31 Spesifikasi Expansion Valve 305 (EV-305) ........................................ 85

Tabel 5.32 Spesifikasi Tangki Penyimpanan Asam Asetat (ST-301) ................... 85

Tabel 5.33 Spesifikasi Tangki Penyimpanan Metil Asetat (ST-302) ................... 86

Tabel 5.34 Spesifikasi Tangki Penyimpanan Butylene Oxide (ST-303) ............... 87

Tabel 5.35 Spesifikasi Tangki Penyimpanan Vanadium Naphthenate (ST-102) . 88

Tabel 5.36 Spesifikasi Pompa Proses (PP-103) .................................................... 89

Tabel 5.37 Spesifikasi Bak Sedimentasi (BS–401)............................................... 90

Tabel 5.38 Spesifikasi Tangki Alum (ST–401) .................................................... 90

Tabel 5.39 Spesifikasi Tangki Kaporit (ST – 402) .............................................. 91

Tabel 5.40 Spesifikasi Tangki Soda Kaustik (ST– 403) ....................................... 92

Tabel 5.41 Spesifikasi Clarifier (CF–401) ........................................................... 93

Tabel 5.42 Spesifikasi Sand Filter (SF–401) ........................................................ 93

Tabel 5.43 Spesifikasi Tangki Air Filter (FWT – 401) ......................................... 94

Tabel 5.44 Spesifikasi Cooling Tower (CT–401) ................................................. 95

Tabel 5.45 Spesifikasi Hot Basin (HB – 401) ....................................................... 95

Tabel 5.46 Spesifikasi Cold Basin (CB – 401) ..................................................... 96

Tabel 5.47 Spesifikasi Tangki Asam Sulfat (ST–404).......................................... 96

Tabel 5.48 Spesifikasi Tangki Dispersan (ST-405) .............................................. 97

Tabel 5.49 Spesifikasi Tangki Inhibitor (ST–406) ............................................... 98

Tabel 5.50 Spesifikasi Cation Exchanger (CE–401) ............................................ 99

Tabel 5.51 Spesifikasi Anion Exchanger (AE–401) ........................................... 100

Page 22: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xxii

Tabel 5.52 Spesifikasi Demin Water Tank (DWT–401) ..................................... 100

Tabel 5.53 Spesifikasi Condense Water Tank (ST–409) .................................... 101

Tabel 5.54 Spesifikasi Deaerator (DE–401) ...................................................... 102

Tabel 5.55 Spesifikasi Tangki Hidrazin (ST–407) ............................................. 103

Tabel 5.56 Spesifikasi Boiler (B-401) ................................................................ 103

Tabel 5.57 Spesifikasi Tangki Bahan Bakar (ST-408) ....................................... 104

Tabel 5.58 Spesifikasi Blower Steam (BS– 401) ................................................ 105

Tabel 5.59 Spesifikasi Air Dryer (AD – 401) .................................................... 105

Tabel 5.60 Spesifikasi Generator Listrik (GS-401) ............................................ 106

Tabel 5.61 Spesifikasi Air Compressor (AC-401) .............................................. 106

Tabel 5.62 Spesifikasi Air Compressor (AC-402) .............................................. 107

Tabel 5.63 Spesifikasi Cyclone ........................................................................... 107

Tabel 5.64 Spesifikasi Blower Udara 2 (BU – 402) ........................................... 108

Tabel 5.65 Spesifikasi Blower Udara 3 (BU – 403) ........................................... 108

Tabel 5.66 Spesifikasi Blower Udara 4 (BU – 404) ........................................... 108

Tabel 5.67 Spesifikasi Blower Udara 5 (BU – 405)............................................ 109

Tabel 5.68 Spesifikasi Pompa (PU – 401) .......................................................... 109

Tabel 5.69 Spesifikasi Pompa (PU – 402) .......................................................... 110

Tabel 5.70 Spesifikasi Pompa (PU – 403) .......................................................... 110

Tabel 5.71 Spesifikasi Pompa (PU – 404) .......................................................... 111

Tabel 5.72 Spesifikasi Pompa (PU – 405) .......................................................... 112

Tabel 5.73 Spesifikasi Pompa (PU – 406) .......................................................... 113

Tabel 5.74 Spesifikasi Pompa (PU – 407) .......................................................... 113

Tabel 5.75 Spesifikasi Pompa (PU – 408) .......................................................... 114

Tabel 5.76 Spesifikasi Pompa (PU – 409) .......................................................... 115

Tabel 5.77 Spesifikasi Pompa (PU – 410) .......................................................... 116

Tabel 5.78 Spesifikasi Pompa (PU – 411) .......................................................... 116

Tabel 5.79 Spesifikasi Pompa (PU – 412) .......................................................... 117

Tabel 5.80 Spesifikasi Pompa (PU – 413) .......................................................... 118

Tabel 5.81 Spesifikasi Pompa (PU – 414) .......................................................... 119

Tabel 5.82 Spesifikasi Pompa (PU – 415) .......................................................... 119

Tabel 5.83 Spesifikasi Pompa (PU – 416) .......................................................... 120

Page 23: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xxiii

Tabel 5.84 Spesifikasi Pompa (PU – 417) .......................................................... 121

Tabel 5.85 Spesifikasi Pompa Utilitas (PP-418) ................................................. 122

Tabel 5.86 Spesifikasi Pompa Utilitas (PP-419) ................................................. 122

Tabel 5.87 Spesifikasi Pompa Utilitas (PP-420) ................................................. 123

Tabel 5.88 Spesifikasi Pompa Utilitas (PP-421) ................................................. 124

Tabel 6.1 Kebutuhan Air Untuk Air Pendingin .................................................. 128

Tabel 6.2 Kebutuhan Air Untuk Air Umpan Boiler ............................................ 131

Tabel 6.3 Kebutuhan Air Untuk Air Proses ........................................................ 133

Tabel 6.4 Tingkatan Kebutuhan Informasi dan Sistem Pengendalian. ............... 149

Tabel 6.5 Pengendalian Variabel Utama Proses ................................................. 150

Tabel 7.1 Perincian Luas Area Pabrik Butylene Oxide ....................................... 154

Tabel 8.1 Jadwal Kerja Masing - Masing Regu .................................................. 178

Tabel 8.2 Perincian Tingkat Pendidikan ............................................................. 179

Tabel 8.3 Jumlah Operator Berdasarkan Jenis Alat ............................................ 180

Tabel 8.4 Jumlah Karyawan Berdasarkan Jabatan .............................................. 180

Tabel 9.1 Fixed Capital Invesstment ................................................................... 187

Tabel 9.2 Manufacturing Cost ............................................................................ 188

Tabel 9.3 General Expenses ................................................................................ 189

Tabel 9.4 Biaya Administratif ............................................................................. 189

Tabel 9.5 Minimum Acceptable Persent Return On Investment ......................... 191

Tabel 9.6 Acceptable Payout Time Untuk Tingkat Resiko Pabrik...................... 192

Tabel 9.7 Hasil uji kelayakan ekonomi ............................................................... 194

Page 24: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

xxiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1. (a) Grafik data impor dalam persamaan polinimial (b) Grafik data impor

dalam persamaan linier (c) Grafik data impor dalam persamaan power .... 8

1.2. Grafik hubungan antara tahun ke-n dan kebutuhan impor Cina ................. 10

1.3. Grafik hubungan antara tahun ke-n dan kebutuhan impor Jepang .............. 11

1.4. Grafik hubungan antara tahun ke-n dan kebutuhan impor Oman ............... 12

7.1. Peta Serang Banten ..................................................................................... 155

7.2. Lokasi Pabrik .............................................................................................. 155

7.3. Tata Letak Pabrik dan Fasilitas Pendukung ................................................. 156

7.4. Tata letak alat proses ................................................................................... 157

8.1. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................... 166

9.1 Grafik Analisis Ekonomi .............................................................................. 193

Page 25: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri kimia didirikan untuk meningkatkan produksi dalam negeri

sehingga meningkatkan devisa negara serta memperluas kesempatan kerja

masyarakat Indonesia. Sejalan dengan kemajuan zaman, maka kebutuhan

dalam atau luar negeri bahan kimia pun semakin meningkat. Kebutuhan itu

dapat dipenuhi dengan membangun industri kimia baru. Pembangunan

industri kimia baru juga dapat meningkatkan nilai ekonomi bahan baku,

sehingga diperoleh peningkatan harga dari bahan baku tersebut menjadi

bahan jadi atau bahan antara.

Industri kimia belakangan ini terus berkembang secara terintegrasi.

Perkembangan industri hilir dan juga industri bahan setengah jadi yang

pesat selama ini, merupakan pendorong dibangunnya industri-industri hulu.

Dengan kata lain, kebutuhan bahan baku atau penyedia bahan baku dalam

sektor industri saling terkait. Oleh karena itu, pembangunan industri kimia

haruslah seimbang antara industri hulu yang merupakan penyedia bahan

baku, dengan industri hilir yang akan memproses bahan baku tersebut

menjadi produk.

Page 26: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

2

Butylene Oxide merupakan suatu senyawa keton dengan rumus molekul

CH3CH2COCH3 yang dimanfaatkan sebagai pelarut dan sebagai bahan baku

berbagai produk kimia. Butylene Oxide dimanfaatkan sebagai bahan antara

dalam pembuatan polieter, butilen glikol, aminobutanol, epoxyresin,

urethane polyols, dan nonionic surfactants. Butylene Oxide juga digunakan

sebagai stabilizer untuk klorinasi hidrokarbon dan eter. Beberapa sektor

industri yang menggunakan bahan ini adalah industri farmasi, industri cat,

varnish, karet, deterjen, plastik dan kosmetik.

Pembuatan Butylene Oxide dari Butene kurang mendapat perhatian besar di

Indonesia. Kebutuhan Butylene Oxide yang besar belum dapat terpenuhi.

Hal ini ditunjukkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2016

Indonesia mengimpor Butylene Oxide mencapai 32.000 ton. Industri

pembuatan Butylene Oxide dari Butene ini dianggap perlu didirikan untuk

menunjang perkembangan industri berbahan baku Butylene Oxide dan

mengurangi jumlah impor kebutuhan Butylene Oxide. Pembangunan pabrik

Butylene Oxide juga akan membuka lapangan kerja baru dan menghemat

devisa negara.

1.2 Kegunaan Produk

Butylene Oxide merupakan suatu senyawa keton yang dimanfaatkan sebagai

pelarut dan sebagai bahan baku berbagai produk kimia, diantaranya adalah :

Page 27: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

3

1. Stabilizer 1,1,1-trichloroethane (methyl chloroform)

Methyl chloroform merupakan senyawa pelarut yang digunakan dalam

aplikasi dry cleaning dan metal cleaning (Bailey dan Koleske, 1990).

Pada awal tahun 1980, Dow Chemical mulai memasarkan methyl

chloroform/TCE sebagai pelarut dry cleaning di bawah naman Dowclene

LS®

(SCRD, 2009). Butylene oxide dikombinasikan dengan 1,4-dioxane,

tertiary amyl alcohol, nitromethane, dan/atau nitroethane dengan

komposisi tertentu (Tabel 1.1) digunakan untuk meningkatkan stabilitas

methyl chloroform terhadap degradasi akibat panas, logam (terutama

aluminium), dan air dalam penggunaan industrial vapor degreasing

sebagai pelarut (Spenser dkk, 1978). Vapor degreasing adalah proses

penghilangan minyak (grease atau oil) atau zat semacam lainnya yang

digunakan sebagai pelumas atau pelindung sementara selama fabrikasi

logam, beserta kotoran atau padatan yang mengikuti lapisan minyak

(Occidental Chemical Corporation, 1988)

Tabel 1.1 Komposisi stabilizer 1,1,1-trichloroethane (methyl chloroform)

terhadap total volume campuran

Senyawa Stabilizer Persen Volume (%)

1,4-dioxane 1-3

Tertiary Amyl Alcohol 1-3

Butylene Oxide 0,5-1

Nitroalkane 0,2-0,6

Sumber : Occidental Chemical Corporation, 1988

Page 28: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

4

2. Bahan baku butylene glycol

1,3-butylene glycol adalah senyawa berguna sebagai senyawa pelarut

dengan titik didih tinggi dan sulit membeku, suplemen makanan,

suplemen makanan hewan, bahan tambahan dalam komposisi tembakau,

dan bahan intermediet untuk pembuatan berbagai senyawa lainnya. Saat

ini, 1,3-butylene glycol digunakan untuk pelarut dalam produk peralatan

mandi dalam bidang kosmetik dengan sifat absorpsi air yang sangat baik,

volatilitas rendah, resiko iritasi rendah, dan kandungan racun (toxicity)

rendah (Nishiguchi, 1994).

Pembuatan butylene glycol dari butylene oxide, secara umum akan sama

dengan pembuatan propylene glycol dari propylene oxide. Propylene

glycol dibuat melalui reaksi air dengan butylene oxide dalam fasa cair

pada 20°C.

C2H5-CH-O-CH2 + H2O → C2H5-CH(OH)-CH2-OH

Butylene oxide Air Butylene Glycol

3. Butylene oxide juga digunakan sebagai bahan intermediet farmasi dan

sebagai comonomer dalam pembuatan nonionic surfactant dan copoly

(alkeneoxide). Kegunaan lainnya adalah sebagai bahan adiktif, butanol

amines, dan turunan eter dan ester lainnya (Bailey dan Koleske, 1990).

Page 29: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

5

4. Poliol Polieter dan Poliester untuk Sintesis Poliuretan

Ulrich (1982) dalam studinya mengenai poliol, menyatakan bahwa poliol

polieter dan poliester dapat digunakan untuk sintesis poliuretan. Poliol

polieter merupakan polimer dengan massa molekul rendah yang

diperoleh dari reaksi pembukaan cincin pada polimerisasi alkilen oksida.

Poliol poliester diperoleh dari reaksi polimerisasi glikol dengan asam

dikarboksilat. Jadi, pada dasarnya poliuretan dapat dibuat melalui reaksi

polimerisasi antara monomer-monomer diisosianat dengan poliol polieter

atau poliester (Rohaeti, 2005).

Sebagai contoh, polieter poliol ini dapat dibuat dari kombinasi butilena

oksida dan alkilena oksida yang memiliki 2 sampai 4 atom karbon,

seperti etilena oksida, propilena oksida, dan butilena oksida. Poliol ini

secara substansial berasal dari butilena oksida jika mengandung paling

sedikit 25 persen berat butilena oksida. Namun, poliol ini lebih dominan

dipilih dalam pembuatannya secara substansial dapat berasal dari

butilena oksida yang mengandung paling sedikit 50 %, 70 %, 80 % berat

poliol berasal dari butilena oksida. Poliol yang secara substansial berasal

dari butilena oksida (poliol BO) dapat direaksikan dengan kelompok

isosianat pada kondisi yang sesuai untuk pembuatan poliuretan

(EP0946620A1 patent, 1999).

Page 30: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

6

1.3 Ketersediaan Bahan Baku

Ketersediaan bahan merupakan faktor yang penting dalam

keberlangsungan produksi suatu pabrik. Untuk mendapatkan kontinuitas

produksi suatu pabrik, bahan baku harus mendapatkan perhatian yang

serius dengan tersedianya secara periodik dalam jumlah yang cukup.

Bahan baku raffinate 1 (C4) yang digunakan dapat diperoleh dari PT.

Chandra Asri Petrochemical Tbk, Cilegon, Banten.

1.4 Analisa Pasar

Harga bahan baku dan produk dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.2 Harga Bahan Baku dan Produk

Bahan Harga

Produk Butylene Oxide US $ 4,31 per kg

Produk Metil Asetat US $ 0,5 per kg

Produk Asam Asetat US $ 1,3 per kg

Bahan Baku Raffinate 1 (C4) US $ 0,548 per kg

Sumber: PT. Chandra Asri (2017), www.ICIS.com (2017), www.molbase.com

(2017)

1.5 Kapasitas Rancangan

Sampai saat ini, Indonesia belum mampu mengekspor Butylene Oxide ke

pasar dunia karena produksi Butylene Oxide belum bisa mengimbangi

akan kebutuhan dalam negeri yang begitu besar sehingga menuntut

Indonesia untuk melakukan impor. Data impor Butylene Oxide dari tahun

2012-2016 dapat dilihat pada Tabel 1.2.

Page 31: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

7

Tabel 1.3 Data Impor Butylene Oxide

No. Tahun Jumlah Impor (Kg)

1 2012 27.736.057

2 2013 31.004.316

3 2014 29.295.226

4 2015 31.413.734

5 2016 31.311.312

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2017

Data tesebut kemudian diplotkan dalam beberapa macam grafik

persamaan garis untuk memprediksikan kebutuhan pada tahun

prarancangan yaitu tahun 2021, grafik tersebut ditunjukkan dalam

Gambar 1.1.

(a)

y = -208,13x2 + 2004,7x + 26427 R² = 0,6178

27500280002850029000295003000030500310003150032000

0 1 2 3 4 5 6

Ko

nsu

msi

(to

n)

Tahun Ke- [2012(1), 2013(2), 2014(3), 2015(4), 2016(5)

Grafik Impor Butylene Oxide di Indonesia

KebutuhanButylene OxidePoly. (KebutuhanButylene Oxide)

Page 32: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

8

(b)

(c)

Gambar 1.1. (a) Grafik data impor dalam persamaan polinimial (b) Grafik data impor dalam

persamaan linier (c) Grafik data impor dalam persamaan power.

Dari ketiga grafik, persamaan dengan nilai R2 yang menunjukkan

keakuratan paling mendekati satu adalah persamaan polinomial, maka

dari itu digunakan persamaan polinomial untuk menentukan kapasitas

produksi.

y = 755,99x + 27884 R² = 0,5585

27500280002850029000295003000030500310003150032000

0 1 2 3 4 5 6

Ko

nsu

msi

(to

n)

Tahun Ke- [2012(1), 2013(2), 2014(3), 2015(4), 2016(5)

Grafik Impor Butylene Oxide di Indonesia

KebutuhanButylene OxideLinear (KebutuhanButylene Oxide)

y = 28205x0,0685 R² = 0,6495

27500280002850029000295003000030500310003150032000

0 1 2 3 4 5 6

Ko

nsu

msi

(to

n)

Tahun Ke- [2012(1), 2013(2), 2014(3), 2015(4), 2016(5)

Grafik Impor Butylene Oxide di Indonesia

KebutuhanButylene OxidePower (KebutuhanButylene Oxide)

Page 33: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

9

Persamaan polinomial yang didapat dalam grafik adalah:

y = -208,1x2 + 2837 x + 21585

dimana ; x = tahun ke- n prarancangan pabrik (10)

y = impor pada tahun prarancangan pabrik

maka,

y = -208,1 (10)2 + 2837 (10) + 21585

= 29.145 ton

Selain itu, produk akan diekspor ke negara lain. Kebutuhan negara lain

diambil dari data impor beberapa negara. Berikut data impor di beberapa

negara.

Tabel 1.4. Data impor Cina

Data (n) Tahun, x Kebutuhan, y (ton)

1 2012 4582,452

2 2013 3470,442

3 2014 5739,605

4 2015 7741,8

5 2016 6474,735

Total 28009,03

Sumber: data.un.org (2017)

Persamaan dengan nilai R2 yang mennjukkan keakuratan paling

mendekati satu adalah persamaan polinomial maka dari itu digunakan

persamaan polinomial untuk menentukan kapasitas produksi, dengan

grafik ditunjukkan dalam Gambar 1.2.

Page 34: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

10

Gambar 1.2. Grafik hubungan antara tahun ke-n dan kebutuhan impor Cina.

Dari grafik tersebut diperoleh persamaan:

y = -41,22x2 + 1052 x + 2896

= 8.240,22 ton

Tabel 1.5. Data impor Jepang

Data (n) Tahun, x Kebutuhan, y (ton)

1 2012 1521,426

2 2013 1137,387

3 2014 1192,151

4 2015 1163,324

5 2016 1326,784

Total 6341,072

Sumber: data.un.org (2017).

y = -41,22x2 + 1052,9x + 2896,5 R² = 0,5953

3000

4000

5000

6000

7000

8000

0 1 2 3 4 5 6

Ko

nsu

msi

(to

n)

Tahun Ke- [2012(1), 2013(2), 2014(3), 2015(4), 2016(5)]

Kebutuhan impor cina

Kebutuhanimpor cina

Poly.(Kebutuhanimpor cina)

Page 35: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

11

Persamaan dengan nilai R2 yang mennjukkan keakuratan paling

mendekati satu adalah persamaan polinomial maka dari itu digunakan

persamaan polinomial untuk menentukan kapasitas produksi, dengan

grafik ditunjukkan dalam Gambar 1.3.

Gambar 1.3. Grafik hubungan antara tahun ke-n dan kebutuhan impor Jepang.

Dari grafik tersebut diperoleh persamaan:

y = 72,24x2 – 469,7 x + 1882

= 2.133,86 ton

Tabel 1.6. Data impor Oman

Data (n) Tahun, x Kebutuhan, y (ton)

1 2012 402,873

2 2013 2108,98

3 2014 2014,88

y = 72,243x2 - 469,79x + 1882,9 R² = 0,8504

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

0 1 2 3 4 5 6

Ko

nsu

msi

(to

n)

Tahun Ke- [2012(1), 2013(2), 2014(3), 2015(4), 2016(5)]

Kebutuhan Impor Jepang

KebutuhanImpor Jepang

Poly. (KebutuhanImpor Jepang)

Page 36: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

12

Lanjutan Tabel 1.6

4 2015 4616,499

5 2016 16403,28

Total 25546,51

Sumber: data.un.org (2017).

Persamaan dengan nilai R2 yang mennjukkan keakuratan paling

mendekati satu adalah persamaan polinomial maka dari itu digunakan

persamaan polinomial untuk menentukan kapasitas produksi, dengan

grafik ditunjukkan dalam Gambar 1.4.

Gambar 1.4. Grafik hubungan antara tahun ke-n dan kebutuhan impor Oman.

Dari grafik tersebut diperoleh persamaan:

y = 1632x2 – 6345 x + 6185

= 41.738 ton

Jadi prediksi impor Butylene Oxide di Indonesia pada tahun 2021 sebesar

29.145 ton/tahun. Melihat kebutuhan impor pada 2021 tersebut, maka

y = 1632,6x2 - 6345,1x + 6185,3 R² = 0,9281

0

5000

10000

15000

20000

0 1 2 3 4 5 6

Ko

nsu

msi

(to

n)

Tahun Ke- [2012(1), 2013(2), 2014(3), 2015(4), 2016(5)]

Kebutuhan Impor Oman KebutuhanImpor Oman

Poly.(KebutuhanImpor Oman)

Page 37: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

13

direncanakan pendirian pabrik Butylene Oxide ini akan berkapasitas

32.000 ton per tahun dengan perhitungan 75% dari kebutuhan impor

Indonesia yang diperlukan yaitu sebesar 21.000 ton per tahun dan akan

diekspor sebanyak 11.000 ton per tahun ke tiga negara yaitu Cina, Jepang

dan Oman.

1.6 Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi merupakan hal yang penting dalam perancangan suatu

pabrik karena berhubungan langsung dengan nilai ekonomis dari pabrik

yang akan didirikan. Pabrik Butylene Oxide ini direncanakan didirikan di

Bojonegara, Provinsi Banten. Pertimbangan pemilihan lokasi, sebagai

berikut :

1. Bahan Baku

Lokasi ketersedian bahan baku menentukan lokasi pabrik yang akan

didirikan. Lokasi sumber bahan baku yang lebih dekat dengan lokasi

pabrik akan meminimalisir biaya transportasi atau pengangkutan bahan.

Bahan baku yang digunakan adalah 1-butene berupa Raffinate-1 C4

Hidrokarbon (major isobutene) yang diperoleh dari PT. Chandra Asri

Petrochemical Tbk, Cilegon.

2. Utilitas

Ketersediaan air sangat diperlukan dalam proses industri karena air

digunakan dalam jumlah besar untuk pendinginan, bahan baku dan

regenerasi steam. Oleh karena itu, lokasi pabrik lebih baik berdekatan

dengan sumber air untuk mempermudah jalannya proses industri. Lokasi

Page 38: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

14

pabrik cukup dekat dengan sumber air. Kebutuhan air dapat dipenuhi

dengan mengolah air yang berasal dari Sungai Ciujung yang terletak di

daerah dekat lokasi pabrik.

3. Tenaga kerja

Tenaga kerja di Indonesia cukup banyak sehingga penyediaan tenaga

kerja tidak sulit untuk diperoleh. Tenaga kerja yang berpendidikan

menengah atau kejuruan dapat diambil dari daerah sekitar pabrik.

Sedangkan untuk tenaga kerja ahli dapat didatangkan dari kota lain.

Disamping itu lokasi pabrik mudah dijangkau untuk transportasi

angkutan yang beroperasi permanen pada daerah lokasi pabrik.

4. Transportasi

Lokasi pabrik mudah dijangkau karena dekat dengan Pelabuhan Merak

sehingga mudah dalam pengiriman bahan baku maupun pemasan produk

serta terdapat transportasi yang lancar baik darat maupun laut.

5. Perijinan

Lokasi pabrik dipilih pada daerah khusus untuk kawasan industri,

sehingga memudahkan dalam perijinan pendirian pabrik.

Page 39: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

BAB X

KESIMPULAN DAN SARAN

10.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis ekonomi yang telah dilakukan terhadap

Prarancangan Pabrik Butylene Oxide dari 2-Butene dan Oksigen dengan

kapasitas 32.000 ton/tahun dapat ditarik simpulkan sebagai berikut :

1. Percent Return on Investment (ROI) sesudah pajak adalah 46,30%.

2. Pay Out Time (POT) sesudah pajak adalah 1,49 tahun

3. Break Even Point (BEP) sebesar 41,83% dimana syarat umum pabrik

diIndonesia adalah 30–60% kapasitas produksi. Shut Down Point (SDP)

sebesar 27,80%, yakni batasan kapasitas produksi 20–30% sehingga

pabrik masih dapat berproduksi karena mendapat keuntungan.

10.2. SARAN

Pabrik Butylene Oxide dari 2-Butene dan Oksigen dengan kapasitas 32.000

ton per tahun sebaiknya dikaji lebih lanjut baik dari segi proses maupun

ekonominya.

Page 40: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik (BPS), 2017, Statistic Indonesia, www.bps.go.id, Indonesia.

Diakses 10 Februari 2017.

Banchero, Julius T., and Walter L. Badger. 1988. Introduction to Chemical

Engineering. McGraw Hill : New York.

Brown. G. George., 1950, Unit Operation 6ed

, Wiley&Sons, USA.

Brownell. L. E. and Young. E. H., 1959, Process Equipment Design 3ed

, John

Wiley & Sons, New York.

Coulson J.M., and J. F. Richardson. 2005. Chemical Engineering 4th

edition.

Butterworth-Heinemann : Washington.

Coulson. J. M. and Ricardson. J. F., 1983, Chemical Engineering vol 6, Pergamon

Press Inc, New York.

Fogler, H. Scott. 2006. Elements of Chemical Reaction Envgineering 4th

edition.

Prentice Hall International Inc. : United States of America.

Geankoplis. Christie. J., 1993, Transport Processes and unit Operation 3th ed

,

Allyn & Bacon Inc, New Jersey.

Himmeblau. David., 1996, Basic Principles and Calculation in Chemical

Engineering, Prentice Hall Inc, New Jersey.

http://kursdollar.net/bank/bi.php. Diakses pada 17 September 2018 pukul 19.00

WIB..

Page 41: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

199

http://peta.bpn.go.id.; Diakses pada 17 September 2018 pukul 16.00 WIB.

http://www.eximpule.com; Diakses pada 15 Januari 2018 pukul 10.30 WIB.

http://www.icis.com; Diakses pada 15 Januari 2018 pukul 11.00 WIB.

http://www.lookchem.com; Diakses pada 15 Januari 2018 pukul 11.15 WIB.

http://www.mhhe.com/engcs/chemical/peters/data/ce.html;. Diakses pada 16

September 2018 pukul 09.30 WIB.

http://www.molbase.com; Diakses pada 15 Januari 2018 pukul 09.30 WIB.

Kern, Donald Q. 1965. Process Heat Transfer. Mcgraw-Hill Co.: New York.

Kirk, R.E and Othmer, D.F., 2006, “Encyclopedia of Chemical Technologi”, 4nd

ed., vol. 17., John Wiley and Sons Inc., New York.

Kister, Henry Z. 1992. Distillation Design. McGraw-Hill Inc, New York.

Levenspiel. O., 1972, Chemical Reaction Engineering 2nd edition, John Wiley

and Sons Inc, New York.

Mc Ketta, JJ. 1954. Heat Transfer Design Methods. Marcel Dekker, Inc. New

York.

McCabe. W. L. and Smith. J. C., 1985, Operasi Teknik Kimia, Erlangga, Jakarta.

Megyesy. E. F., 1983, Pressure Vessel Handbook, Pressure Vessel Handbook

Publishing Inc, USA.

Perry, Robert H., and Don W. Green. 1999. Perry’s Chemical Engineers’

Handbook 7th

edition. McGraw Hill : New York.

Perry, Robert H., and Don W. Green. 2008. Perry’s Chemical Engineers’

Handbook 8th

edition. McGraw Hill : New York.

Perry. R. H. and Green. D., 1997, Perry’s Chemical Engineer Handbook 7th ed

,

Mc Graw-Hill Book Company, New York.

Page 42: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

200

Peter. M. S. and Timmerhause. K. D., 1991, Plant Design an Economic for

Chemical Engineering 3ed

, Mc Graww-Hill Book Company, New York.

Powell, S. T., 1954, “Water Conditioning for Industry”, Mc Graw Hill Book

Company, New York.

PT. Candra Asri Petrochemical Tbk, 2016. Management Presentation 2016. PT.

Candra Asri Petrochemical Tbk: Jakarta.

Rase.1977.Chemical Reactor Design for Process Plant, Vol. 1st, Principles and

Techniques.John Wiley and Sons : New York

Smith, J.M., H.C. Van Ness, and M.M. Abbott. 2001. Chemical Engineering

Thermodynamics 6th

edition. McGraw Hill : New York.

Smith. J. M. and Van Ness. H. C., 1975, Introduction to Chemical Engineering

Thermodynamics 3ed

, McGraww-Hill Inc, New York.

Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 1991. Plant Design

an Economic for Chemical Engineering 3th

edition. McGraww-Hill Book

Company: New York.

Timmerhaus, Klaus D., Max S. Peters, and Ronald E. West. 2002. Plant Design

and Economics for Chemical Engineers 5th

edition. McGraw-Hill : New

York.

Treyball. R. E., 1983, Mass Transfer Operation 3ed

, McGraw-Hill Book

Company, New York.

Ulrich. G. D., 1984, A Guide to Chemical Engineering Process Design and

Economics. John Wiley & Sons Inc, New York.

US Patent Office, No. 2.741.623 “ Process for The Liquid Phase Oxidation of

Olefins with Oxygen”

Page 43: PRARANCANGAN PABRIK BUTYLENE OXIDE DARI 2-BUTENE DAN ...digilib.unila.ac.id/58035/2/3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf · (Tugas Khusus Perancangan Reaktor Gelembung 201 (RE-201)) (

201

Wallas, Stanley M. 1990. Chemical Process Equipment. Butterworth-Heinemann :

Washington.

Wallas. S. M., 1988, Chemical Process Equipment, Butterworth Publishers,

Stoneham USA.

Wang, L, K.2008. Gravity Thickener, Handbook of Enviromental Engineering,

Vol. 6th

. The Humana Press Inc. : New Jersey

Wilson, E. T.2005.Clarifier Design. Mc Graw Hill Book Company : London

www.matches.com. Diakses pada 17 September 2018 pukul 17.05 WIB.

www.water.me.vccs.edu. Diakses pada 17 September 2018 pukul 19.15 WIB.

Yaws, C. L., 1999, Chemical Properties Handbook, Mc Graw Hill Book Co.,

New York