praktikum mineralogi dan kristalografi

9
PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI Hari/Tgl : Sabtu, 21 Maret 2015 Nama : Sudirman Acara : Sistem Orthorombik Nim : D61114008 No Urut : 01 No Peraga : Ortho 9 Sistem Kristal : Orthorombik Sifat Kristal : a ≠ b c = = = 90 Cara Penggambaran : a : b : c : = 2 : 7,5 : 11,5 Sudut antara a + dan b - = 30 0 Sudut antara b + dan c + = 90 0 Elemen Kristal : 3A 2 , 3PC Nilai Kristal Herman Mauguin : 2/m, 2/m, 2/m Schoenflies : D 2h Insicies Bidang : 1 11 1 1 1 111 11 1 Kelas Kristal : Orthorombik dipiramidal Bentuk Kristal : Dipiramid

Upload: sudirman

Post on 15-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mineralogi

TRANSCRIPT

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFIHari/Tgl: Sabtu, 21 Maret 2015Nama: SudirmanAcara: Sistem OrthorombikNim : D61114008No Urut: 01No Peraga: Ortho 9Sistem Kristal: OrthorombikSifat Kristal: a b c = = = 90Cara Penggambaran: a : b : c : = 2 : 7,5 : 11,5 Sudut antara a+ dan b- = 300 Sudut antara b+ dan c+ = 900Elemen Kristal: 3A2, 3PCNilai Kristal Herman Mauguin: 2/m, 2/m, 2/m Schoenflies: D2hInsicies Bidang : 11Kelas Kristal : Orthorombik dipiramidalBentuk Kristal : Dipiramid

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFIHari/Tgl: Sabtu, 21 Maret 2015Nama: SudirmanAcara: Sistem OrthorombikNim : D61114008No. Urut: 02No. Peraga: Ortho 2Sistem Kristal: Orthorombik Sifat Kristal: a b c = = = 90Cara Penggambaran : a : b : c : = 2 : 7,5 : 11,5 Sudut antara a+ dan b- = 300 Sudut antara b+ dan c+ = 900Elemen Kristal: 3A2, 3PCNilai Kristal Herman Manguin: 2/m, 2/m, 2/m Schoenlfiels : D2hInsicies Bidang:1 110101 10001 010Kelas Kristal : Orthorombik dipiramidalBentuk Kristal: Prisma

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFIHari/Tgl: Sabtu, 21 Maret 2015Nama: SudirmanAcara: Sistem OrthorombikNim : D61114008PROYEKSI KUBUS

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFIHari/Tgl : Sabtu, 14 Maret 2015Nama: SudirmanAcara: Sistem OrthorombikNim : D61114008PROYEKSI KUBUS

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFIHari/Tgl: Sabtu, 14 Maret 2015Nama: SudirmanAcara: Sistem Heksagonal dan TrigonalNim : D61114008PROYEKSI KUBUS

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFIHari/Tgl: Sabtu, 14 Maret 2015Nama: SudirmanAcara: Sistem Heksagonal dan TrigonalNim : D61114008BAB IIIPEMBAHASANSumbu-sumbu kristalografi dari sistem ortorombik memiliki 3 sumbu, dimana ketiga sumbu tersebut memiliki sudut 900 atau saling tegak lurus dengan lainnya. Sumbu a adalah sumbu terpendek, sumbu b adalah sumbu menengah, dan sumbu c adalah sumbu terpanjang. Pada kondisi sebenarnya, sistem kristal Orthorhombik memiliki axial ratio (perbandingan sumbu) a b c , yang artinya panjang sumbu-sumbunya tidak ada yang sama panjang atau berbeda satu sama lain. Dan juga memiliki sudut kristalografi = = = 90. Hal ini berarti, pada sistem ini, ketiga sudutnya saling tegak lurus (90). Pada penggambaran, sistem Orthorhombik memiliki perbandingan sumbu a : b : c = sembarang. Artinya tidak ada patokan yang akan menjadi ukuran panjang pada sumbu-sumbunya pada sistem ini. Dan sudut antar sumbunya a+ ^ b = 30. Hal ini menjelaskan bahwa antara sumbu a+ memiliki nilai 30 terhadap sumbu b.Cara penggambaran Orthorombik :1. Membuat perbandingan panjang sumbu a : b : c = 2 : 7,5 : 11,5 (sembarang).2. Membuat garis antara sudut a+ ^ b- = 30o3. Membuat garis antara sudut b+ ^ c+ = 90o4. Sumbu a sebagai sumbu terpendek.5. Sumbu c sebagai sumbu terpanjang.Kelas dan bentuk kelas orthorombik :1. Kelas orthorombik dipiramidala) Prismab) Dipiramid2. Kelas orthorombik disphenoidala) Rhombik dispenoidb) Prisma rhombik3. Kelas orthorombik piramidala) Rhombik piramidb) DomePada praktikum dilakukan pendeskripsian terhadap sistem kristal orthorombik dimana yang diamati yakni kelas kristal orthorombik dipiramidal dengan bentuk kristal dipiramid dan prisma yang memiliki nilai elemen kristal sama yakni 3A2,3PC serta nilai kristal Herman Manguin: 2/m, 2/m, 2/m dan Schoenlfiels : D2h.