praktikum biokompatibilitas

Upload: anonymous-oxjsgnss5

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 PRAKTIKUM BIOKOMPATIBILITAS

    1/2

    PRAKTIKUM BIOKOMPATIBILITAS

    Nama: Intan Fajrin Arsyada

    NIM : 021311133082

    Sa!

    1. Apakah fungsi dari laminar fow pada praktikum uji biokompatibilitas?2. Apakah fungsi dari pemberian versene trypsine?3. Apakah fungsi dari DMSO (dimethyl suloxide?!. "elaskan prinsip kerja uji M## terhadap pertumbuhan sel hidup?

     "a#a$an

    1. Laminar Flow  adalah suatu alat kerja steril yang digunakan untuk semua prosedur 

    mikrobiologi yang melibatkan patogen meliputi kegiatan persiapan kulturing dan

     pemindahan kultur. Komponen pada laminar flow yaitu exhaust filter , lampu fluoroscent ,dan lampu UV. Prinsip kerjanya dengan cara meniupkan udara steril secara kontinu

    melewati tempat kerja sehingga suasana kerja bebas dari debu dan spora-spora yang

    mungkin jatuh ke dalam media pada waktu kulturing. Aliran udara berasal dari udara

    ruangan yang ditarik ke dalam alat melalui filter pertama, yang kemudian ditiupkan keluar 

    melalui  filter   yang sangat halus disebut !PA " High efficiency Particulate Air Filter #

    dengan menggunakan blower .  Laminar flow dilengkapi dengan lampu  fluorescent  untuk 

    mengantisipasi kondisi cahaya yang kurang memadai. $edangkan, $inar UV digunakan

    untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan karena bersifat germisida, sehingga dapat

    menurunkan resiko kontaminasi.

    2. $el monolayer yang terbentuk diberi perlakuan dengan versene trypsine  untuk 

    mendapatkan sel tunggal. $el ini kemudian dihomogenisasikan dengan media Eagles. $el

    monolayer digunakan untuk menumbuhkan dan menguji biokompatibilitas pada toksisitas

    suatu bahan.3. DMSO adalah pelarut $ang umum digunakan dalam analisis atau

    per%obaan& karena kemampuann$a untuk melarutkan sen$a'a baik polarataupun non polar. DMSO memiliki sifat seperti emulsifier . umus sen$a'a

    DMSO adalah ()*32SO. DMSO bersifat stabil dalam kondisi normal dan

    bersifat higrokopis. DMSO efektif sebagai pelarut dalam proses ekstraksi

    dan pemisahan komponen aroma (favor & serta dalam fraksinasi

    komponen tidak jenuh dari suatu bahan. DMSO merupakan pelarut ekstrak

    $ang baik karena dapat melarutkan dengan baik tanpa memberikan

    pengaruh dalam akti+itas penghambatan terhadap bakteri.

  • 8/16/2019 PRAKTIKUM BIOKOMPATIBILITAS

    2/2

    !. %&& "'-"(-)-dymethylthiazol -*-yl#-*,)-diphenyl tetrazolium bromide# bekerja

     berdasarkan pada perubahan garam tetrazolium  "%& menjadi  formazan  dalam

    mitokondria sel fibroblas. Formazan adalah kompleks substrat en+im yang dibentuk oleh

    %&& dan en+im  suksinat dehidrogenase  pada mitokondria sel %&& berwarna kuning.

    %&& diabsorbsi ke dalam sel fibroblas. !n+im mitokondrial suksinat dehidrogenase

    melalui reaksi reduksi dapat memecah %&&. !n+im tersebut terdapat pada bagian matriks

    mitokondria dan partikel kecil pada krista. !n+im mitokondrial suksinat dehidrogenase

    yang bekerja mengkonersi %&& menjadi kristal formazan berwarna biru dan warna biru

    menandai bahwa sel tersebut hidup. &erbentuknya warna biru karena perubahan ikatan

    rangkap menjadi ikatan selang seling dari senyawa %&& menjadi formazan. katan selang

    seling ini disebut dengan gugus kromofor

    ambar /. 0eaksi reduksi %&& menjadi formazan.

    1ara menghitung jumlah sel hidup pada uji %&& adalah warna biru yang terbentuk padakonersi %&& menjadi f ormazan. $emakin kuat intensitas warna biru yang terbentuk,

    absorbansi akan semakin tinggi, hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak %&& yang

    diabsorbsi ke dalam sel hidup dan dipecah melalui reaksi reduksi oleh en+im reduktase

    dalam rantai respirasi mitokondria, sehingga  formazan  yang terbentuk juga semakin

     banyak. Absorbansi ini yang digunakan untuk menghitung persentase sel hidup sebagai

    respon. ntensitas warna biru yang terbentuk berbanding langsung dengan jumlah sel yang

    aktif melakukan metabolisme. $ehingga jika intensitas warna ungu semakin besar, maka

     berarti jumlah sel hidup semakin banyak.