ppt pyogenic granuloma

10
LAPORAN KASUS ORAL MEDICINE “ORAL PYOGENIC GRANULOMA” VELLASIA ANGGRAINI KUSUMA / 2014-16-106

Upload: vellasia-anggraini-kusuma

Post on 20-Sep-2015

72 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

pyogenic granuloma

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUS ORAL MEDICINE ORAL PYOGENIC GRANULOMA

LAPORAN KASUS ORAL MEDICINEORAL PYOGENIC GRANULOMAVellasia anggraini kusuma / 2014-16-106PendahuluanSebagian besar reaksi hiperplasia reaktif pada rongga mulut terjadi sebagai respon terhadap trauma pada jaringan lunak yang terjadi terus menerus dan bersifat kronikPerbesaran ini biasanya pertumbuhannya sedang, menimbulkan rasa tidak nyaman, dan biasanya tidak menimbulkan gejala sistemikSebagian besar perbesaran biasanya terlokalisasi dan dapat bertangkai maupun sessile

LAPORAN KASUSAnamnesaSeorang wanita berusia 46 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan pada gusi rahang atas kanan yang diikuti dengan rasa nyeri yang muncul tiba-tiba serta mengganggu pada saat makan dan sikat gigi.Pasien menyadari adanya benjolan tersebut pada saat sedang menyikat gigi sekitar satu bulan yang lalu dan awalnya hanya berupa benjolan kecil sebesar ujung jarum pentul dan membesar hingga kini berukuran 2 cm.Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik dan saat ini pasien sudah mengalami menopause serta pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya dan tidak ada riwayat keluarga yang pernah mengalami hal seperti ini.PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL DAN INTRA ORALPemeriksaan ekstra oral : ada sedikit pembengkakan pada regio kanan pada rahang atas pasienPemeriksaan intra oral : OH buruk, missing 12, gigi 11 dan 13 goyang 2

Terdapat nodula pada labial regio 12, berwarnakemerahan, permukaannya halus mengkilat,konsistensinya kenyal padat, mudah berdarahPEMERIKSAAN RADIOLOGIRontgen periapikal regio 11 - 13 terlihat adanya penurunan alveolar crest dan pelebaran membran periodontal pada gigi 11 dan 13, tulang alveolar pada regio 12 dimana terdapat nodula juga tidak terdapat kelainan apapun, serta terdapat crown pada gigi 11 dan 21

Diagnosa: berdasarkan anamnesa, pemeriksaan klinis dan radiologi dapat disimpulkan bahwa nodula tersebut adalah pyogenic granuloma

Perawatan: diberikan obat kumur khlorexidine 0,2%, (3x sehari 10cc), dan dilakukan scalling untuk menghilangkan faktor iritasi (dalam kasus ini adalah kalkulus dan plak). Pasien disarankan untuk melakukan eksisi namun karena pasien menolak dan tidak kooperatif maka eksisi tidak dilakukan.

DD: peripheral giant cell granuloma, peripheral ossifying fibromaDISKUSIPyogenic granuloma adalah massa benigna yang dapat muncul baik pada kulit maupun rongga mulut. Walaupun bernama pyogenic granuloma, namun tidak ada hubungannya dengan adanya pus di dalam massa tersebut.Pyogenic granuloma merupakan penamaan untuk perbesaran reaktif yang merupakan respon inflamasi terhadap iritasi lokal seperti kalkulus, gigi yang patah, trauma, tepi restorasi yang tajam ataupun hormonal.Pyogenic granuloma pada rongga mulut biasanya muncul sebagai massa halus atau berlobus yang berwarna merah, merah keunguan, ataupun merah muda, dapat bertangkai ataupun sessile, ukurannya bervariasi antara beberapa milimeter hingga sentimeter, konsistensinya kenyal padat dan tidak keras, serta mudah berdarah.

Pyogenic granuloma paling sering terjadi pada gingiva terutama tepi gingiva, selain itu dapat juga terjadi pada bibir, lidah, mukosa bukal. Lebih sering terjadi pada rahang atas dibanding rahang bawah, regio anterior dibandingkan posterior dan regio bukal dibandingkan lingual.

Pada pemeriksaan radiologi tidak ditemukan kerusakan tulang ataupun kelainan jaringan periodontium lainnya pada pyogenik granuloma

Perawatan pada pyogenic granuloma adalah eksisi yang disertai dengan penghilangan faktor iritan penyebab

Pyogenic GranulomaPeripheral Giant Cell GranulomaPeripheral Ossifying FibromaGambaranKlinisGambaranRadiologi