ppt pct

16
PEMBUATAN TABLET PARACETAMOL DENGAN METODE GRANULASI BASAH Oleh : Farmasi B 1.Alfriadi Pratama (201210410311043) 2.Irda Rizky.W (201310410311005) 3.Lina Fitrianidiah (201310410311089) 4.Fifin A.S (201310410311063) 5.Astri Setya Arimbi (201310410311201) 6.Prisca Octavia Putri (201310410311208) 7.Alvinda.L. Nisa(201310410311221) 8.Rahma Arga Delia (201310410311230) 9.Nailul Sabrina (201310410311237) 10.Devi Retno Anggraeni (201310410311245) 11.Sarah Diba (201310410311269)

Upload: irdarizky-wiharti

Post on 07-Nov-2015

111 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

paracetamol solida

TRANSCRIPT

PEMBUATAN TABLET PARACETAMOL DENGAN METODE GRANULASI BASAH

PEMBUATAN TABLET PARACETAMOL DENGAN METODE GRANULASI BASAHOleh : Farmasi B

Alfriadi Pratama(201210410311043)Irda Rizky.W(201310410311005)Lina Fitrianidiah(201310410311089)Fifin A.S(201310410311063)Astri Setya Arimbi(201310410311201)Prisca Octavia Putri(201310410311208)Alvinda.L. Nisa(201310410311221)Rahma Arga Delia(201310410311230)Nailul Sabrina(201310410311237)Devi Retno Anggraeni(201310410311245)Sarah Diba (201310410311269)Granulasi BasahGranulasi basah yaitu memproses campuran partikel zat aktif dan eksipien menjadi partikel yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi massa lembab yang dapat digranulasi. Metode ini biasanya digunakan apabila zat aktif tahan terhadap lembab dan panas. Umumnya untuk zat aktif yang sulit dicetak langsung karena sifat aliran dan kompresibilitasnya buruk.

ALTERNATIF- ALTERNATIF METODE PEMBUATANPermasalahan paracetamol :Memiliki sifat alir dan kompakbilitas yang kurang baikBahan aktif tidak stabil dari cahaya

Cara mengatasi permasalahanDigunakan metode granulasi basah untuk mengatasi sifat alir dan kompakbilitasDisimpan dalam wadahDigunakan botol tertutup rapat

Bagan Pembuatan Tablet

Sesuai dengan diagram formulasi di atas, dengan Paracetamol / tablet 250 mg maka dosis per tablet besar, maka dilihat dari kompaktibilitas, dikarenakan kompaktibilitas Paracetamol buruk dan sifat alirnya baik, serta stabilitas terhadap suhu dan air baik, maka metode yang dilakukan adalah GB dengan aqua.

ParacetamolNama Bahan Obat : ParacetamolNama Kimia : Asetminofen, 4 Hidroksiasetanilida, N-Asetil -4AminofenolStruktur kimia :

Warna : Putih (FI IV hal.649)Bau : Tidak berbau (FI IV hal.649)Rasa : Sedikit pahit (FI IV hal.649)Bentuk Kristal : Hablur atau serbuk hablur kristal prisma monoklinik (Biowaves Monographic Immediate)Titik lebur : 169o sampai 172o (FI IV hal.649)Bobot jenis : Pada suhu 21OC, bobot jenis 1,293 g/cm3 (merk indeks 12th)Ukuran/distribusi : 2 6 mSifat alir : jelek karena parasetamol memiliki kelarutan yang buruk dan permeabilitas rendahKompaktibilitas : jelek

Evaluasi Granul Distribusi Ukuran

Kecepatan Alir dan Sudut Istirahat.

PENGUJIAN MUTU PRODUK JADI Keseragaman Bobot TabletALAT : Analitic BalancePERSYARATAN : Tablet memnuhi syarat USP bila tidak lebih dari tablet yang beratnya diluar batasan presentase, serta tidak satupun tablet yang beratnya lebih dari 2 kali batasan presentase yang di ijinkan. Toleransi penyimpangan berat untuk tablet yang tidak disalut berbeda-beda, tergantung pada berat rata-rata tablet (table 1)

Bobot tablet rata rata : 0,71 g

Kesimpulan: Tablet tidak memenuhi persyaratan.

2. Keseragaman Ukuran Tablet

ALAT: Jangka SorongRata rata:1,11 cm (diameter) dan 0,37 cm (tebal).Persyaratan: Kecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 tebal tablet (Farmakope Indonesia, edisi ketiga, halaman 6)Rentang: 0,76 cm - 1,71cmKesimpulan: Tablet memenuhi persyaratanWaktu Hancur Tablet ALAT: Disolution testerRata rata: 1 menit 55 detikPersyaratan: < 15 menitKesimpulan: Tablet memenuhi persyaratan

4. Kekerasan TabletALAT: Hardness testerRata-rata: Mesin cetak = 2 kg, Single punch = 8 kgPersyaratan: 4 kg 8 kgKesimpulan: Tablet tidak memenuhi persyaratan

5. Kerapuhan TabletALAT: Friability Tester

Rata-rata: 1,53 %Persyaratan: Kerapuhan tablet harus < 1% (USP 32 p.1216)Kesimpulan: Tablet tidak memenuhi persyaratan

Hasil dari Setiap Kelompok

Kesimpulan Dari data yang didapat pada uji pengawasan mutu sebagai berikut :

Keseragaman bobot tablet rata rata: 0.71 g Bobot tiap-tiap tablet yang didapat memenuhi persyaratan

Keseragaman ukuran tablet: 0,11 cm (diameter) 0,37cm (tebal)Ukuran tablet memenuhi persyaratan

Waktu hancur tablet: 1 menit 55 detik Tablet memenuhi persyaratan

Kekerasan tablet: Mesin cetak = 2 kg, Single punch = 8 kgUntuk tablet dari mesin cetak tidak memenuhi persyaratan dan untuk tablet single punch tidak memenuhi persyaratan. Persyaratan minimal kekerasan tablet yaitu 4kg.- 8kgKerapuhan Tablet: 1,53 %Tablet melebihi 1% jadi tablet tidak memenuhi persyaratan.

Daftar PustakaAnsel HC. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi keempat. Diterjemahkan oleh Farida Ibrahim. Jakarta: UI-Press; 1998.Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; 1995.Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; 1995.Kibbe, AH. Handbook of pharmaceutical Excipients. Third Edition. Washington D.C: American Pharmaceutical Association; 2000.Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL. Teori dan Praktek Farmasi Indrustri. Edisi Ketiga. Vol III. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Jakarta: UI Press; 1994.The United States Pharmacopoeia, 1990, 22nd Ed, United States Pharmacopeial. Convention Inc.