ppt limbah b3
DESCRIPTION
Persyaratan Pengangkutan Limbah B3TRANSCRIPT
![Page 1: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/1.jpg)
Keputusan Dirjen Perhubungan Darat No.725tentang Penyelenggaraan Pengangkutan
Limbah B3
• Anggota Kelompok1. Ayu Damayanti2. Dodik Pribadi3. Fara Ferbiyan S4. Hedwigis Ardiyani
5. Riezka Danastri P6. Rizqa Najib7. Vina Yuliana
![Page 2: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengertian :
• B3 adalah segala bentuk rupa dari gas, debu, cair maupun padat yg berbahaya dan beracun untuk semua bentuk lingkungan hidup, bukan hanya manusia, baik secara langsung dan tidak langsung.
![Page 3: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/3.jpg)
A. Persyaratan Kendaraan Pengangkut B3
Kendaraan harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan serta dilengkapi dengan :
• Plakat• Nama perusahaan • Jati diri pengemudi • Kotak obat lengkap dengan isinya• Alat pemantau unjuk kerja pengemudi• Alat pemadam kebakaran• Nomor telepon pusat pengendali operasi• Perlengkapan keadaan darurat
![Page 4: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/4.jpg)
B. Persyaratan Pengemudi dan Pembantu Pengemudi :
1. Persyaratan umum :a. memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan
golongan dan kendaraan yang dikemudikannya,
b. memiliki pengetahuan mengenai: - jaringan jalan dan kelas jalan - kelaikan kendaraan bermotor - tata cara mengangkut barang.
![Page 5: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Persyaratan Khusus :
a. memiliki pengetahuan mengenai bahan berbahaya.
b. Memiliki pengetahuan cara mengatasi keadaan darurat.
c. memiliki pengetahuan mengenai ketentuan pengangkutan bahan berbahaya.
d. memiliki kemampuan psikologi yang lebih tinggi daripada pengangkut bahan / komoditi yang tidak berbahaya.
e. memiliki fisik yang sehat dan tangguh.
![Page 6: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/6.jpg)
Peralatan Pelindung Diri Bagi Pengemudi dan Pembantu Pengemudi
1. Pelindung Pernafasan /masker2. Pelindung Anggota Badan3. Helm4. Kacamata Pengaman5. Sarung Tangan6. Sepatu Pengaman7. Pakaian Kerja
![Page 7: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/7.jpg)
C. Lintas Angkutan B3Penentuan lintas angkutan bahan berbahaya dan
beracun juga harus memperhatikan : • Tidak melalui daerah padat penduduk, terowongan
dan jalan yang sempit; • Tidak melalui tanjakan dan belokan yang
membahayakan.• Titik rawan sepanjang lintasan, seperti daerah
kemacetan lalu lintas, tempat penyimpanan bahan berbahaya, depot bahan bakar, jalur listrik tegangan tinggi dll.
![Page 8: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/8.jpg)
D. Pengoperasian Pengangkutan B3Pengangkutan dilakukan dalam bentuk :Curah Pengangkutan B3 dalam bentuk curah dapat
dilakukan dengan kemasan besar, seperti tangki portabel atau truk tangki.
Non-curah. Pengangkutan B3 dalam bentuk non-curah dapat
dilakukan dengan kemasan dengan berbagai bentuk, seperti botol, drum, jerigen, tong, kantong, kotak / peti dan kemasan gabungan.
![Page 9: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/9.jpg)
Ketentuan Pengangkutan B3
1. Aspek keselamatan dan keamanan bongkar muat
2. Pedoman pengoperasian kendaraan3. Pelaksanaan pengangkutan dilengkapi
dokumen pengiriman4. Pemisahan bahan berbahaya 5. jika kemasan rusak, pengangkutan di hentikan6. Batas kecepatan max 60 km/jam
![Page 10: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/10.jpg)
Pasal yang Berkaitan dengan Sanitarian
Pasal 2 Pasal 10 Pasal 11
![Page 11: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/11.jpg)
Pasal 2Pengaturan pengangkutan bahan berbahaya dan beracun (B3) diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan B3 yang selamat, aman, lancar, tertib dan teratur, serta mampu memadukan dengan moda transportasi lainnya, sehingga dampak negatif dari interaksi fisik, kimia dan mekanik antar bahan berbahaya dan beracun (B3) dengan manusia, kendaraan lainnya maupun lingkungan sekitarnya dapat dicegah.
![Page 12: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/12.jpg)
Analisisnya :Pengaturan pengangkutan B3 sudah di terapkan dalam masyarakat. Contohnya kendaraan pengangkut B3 tidak melewati daerah pemukiman, daerah kemacetan lalu lintas.Untuk model transportasi harus dilengkapi dengan alat pengaman yang sudah memenuhi standar. Karena jika tidak maka bahan berbahaya dan beracun ( B3 ) akan mencemari lingkungan sekitar. Dampak negatifnya pun akan berimbas pada masyarakat dilingkungan sekitar.
![Page 13: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/13.jpg)
Sebaiknya sanitarian ikut dalam mengawasi pengangkutan bahan berbahaya dan beracun ( B3 ) agar dapat meningkatkan mutu perusahaan yang mengangkut bahan berbahaya dan beracun ( B3 ).
![Page 14: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/14.jpg)
Pasal 10 (1) Pembantu pengemudi bertugas memberikan bantuan yang diperlukan kepada pengemudi agar pengangkutan B3 dapat dilaksanakan sesuai kaidah keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja dan tidak diizinkan mengemudi kendaraan.
![Page 15: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/15.jpg)
Analisisnya :
Solusinya setiap pembantu dan pengemudi harus lebih memahami tentang bahan berbahaya dan beracun ( B3 ) sehingga mengantisipasi kejadian – kejadian yang mungkin terjadi. Dengan memiliki pengetahuan maka pembantu dan pengemudi dapat lebih berhati – hati dalam pengangkutannya. Masyarakat pun akan merasa aman. Sehingga tidak terjadi pelanggaran – pelanggaran yang berbahaya bagi pembantu dan pengemudi.
![Page 16: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/16.jpg)
Pasal 11Untuk kesehatan dan keselamatan kerja, pengemudi dan pembantu pengemudi kendaraan pengangkut bahan berbahaya dan beracun (B3) wajib dilengkapi peralatan pelindung diri, meliputi :a. Pelindung pernafasan / masker;b. Pelindung anggota badan;c. Helm;d. Kacamata pengaman;e. Sarung tangan, baik dengan bahan karet, kain ataupun kulit sesuai bahan B3 yang ditangani;f. Sepatu pengaman;g. Pakaian kerja.
![Page 17: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/17.jpg)
Analisisnya : Diharuskan untuk para petugas, pengemudi dan pembantunya mengenakan alat – alat pelindung pelindung diri yang dapat menghindarkan dari bahan B3 jika tidak maka akan terpapar oleh bahan B3 dan mungkin akibatnya akan fatal atau dapat terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Untuk itu sebisa mungkin menghindari dampak berbahaya dari bahan – bahan beracun. Tugas sanitarian untuk bisa melakukan pengawasan terhadap apa – apa saja yang dilakukan dalam pengangkutan bahan B3. Tetapi terkadang terjadi pelanggaran – pelanggaran yang dapat merugikan dirinya sendiri, perusahaan dan lingkungan sekitarnya.
![Page 18: PPT Limbah B3](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081415/5572121e497959fc0b900fbb/html5/thumbnails/18.jpg)
Sekian
Terima Kasih