ppt lapkas hep
DESCRIPTION
.....TRANSCRIPT
Oleh :dr. Della Putri Ariyani
Laporan KasusPasien wanita usia 39 tahun dengan keluhan nyeri perut
bagian atas disertai ikterik
Dokter pembimbing : dr. Theresia Kusumarita
dr. Herry Permana
Identitas Pasien
• Ny. TR Nama• 39 Tahun Usia • Wanita Jenis Kelamin • Ibu Rumah Tangga Pekerjaan
• Padang Kapuk Alamat
• 10 Desember 2015 Tanggal Masuk
Anamnesis
• Nyeri perut bagian atas disertai badan menguning sejak 1 minggu SMRS
Keluhan utama
• Mudah lelah, lemas • Pegal-pegal• Mual, Muntah, nafsu makan ↓• Nyeri kepala
Keluhan tambahan
Ikterus
Perubahan warna
Kulit, Mata, membran mukosa
Kuning
Pe ↑↑ Bilirubin
Di dalam sirkulasi darah
Fisiologi Bilirubin
Heme
25%Hepar
Sumsum Tulang
75% Hemoglobin
Heme dipecah
Biliverdin
Bilirubin tak terkonjugasi (larut
lemak, ≠ air) / INDIREK
Tidak dapat dieksresikan ke
empedu atau urin
Bilirubin tak terkonjugasi
(INDIREK) + ALBUMIN (transporter)
Masuk Sel HatiDikonjugasi oleh
ENZIM GLUKORONIL TRANSFERASE
Bilirubin Terkonjugasi (DIREK)
Di ekskresikan empedu dan urine
Ekskresi Bilirubin Direk
Vesicobiliaris (Metab. Lemak)
90% mewarnai feses (coklat)
10% masuk siklus
enterohepatik Setelah berada di usus, dibantu oleh bakteri usus, bilirubin berubah menjadi sterkobilin/urobilinogen
Vesicobiliaris Ginjal (urine
Kuning)
Patofisiologi 1. Pre Hepatik (pembentukan bilirubin dan transport plasma)
2. Hepatik (liver uptake dan konjugasi)
3. Pasca Hepatik (ekskresi bilier)
DIAGNOSA BANDING
• PRE HEPATIK
• Hemoglobin abnormal (sickle sel anemia)• Kelainan eritrosit (sferositosit herediter)• Antibodi serum (Rhesus inkompabilitas
transfusi)• Malaria tropika berat
IKTERUS HEMOLITIK
• Sindroma Gilbert Meulengracht• Obat-obatan (asam flavaspidat,
novobiosin)
Gangguan Pada Pengikat
(ALBUMIN)
• HEPATIK
Gangguan enzim Glukoronil trasnferase
Hepatitis A, B, C, D, E
Alkoholic
Leptospirosis
Efek samping obat (Isoniazid, fenitoin, halotan )
Gagal Jantung Kanan
Sepsis
IKTERUS NEONATORUM
Sindroma Crigter-Najjar
• PASCA HEPATIK
Kolelithiasis Koledokolitihiasis
Ca Kaput Pankreas Pankreatitis
• Badan menjadi mudah lelah, lemas, pegal-pegal,
• Nyeri kepala,• Nafsu makan
↓dan lidah pahit. Mual dan muntah 1x/hari.
• BAK lebih coklat dari biasanya
• BAB normal, tidak bewarna dempul (lebih putih).
2 minggu
• Nyeri perut bagian atas
• Mata dan badan menjadi menguning.
• Demam (-)• Menggigil (-)• Berkeringat (-)
1 minggu
• Pasien datang ke IGD RSUD HDM dengan keluhan nyeri perut bagian atas dan badan menjadi menguning semakin menjadi. Mual (+), Muntah (+)
IGD
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
KELUHAN YANG SAMA (-)
HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL
( + ) DIABETES MELITUS
( - )
JANTUNG ( - )GINJAL ( - )
ASTHMA( - )
HEPATITIS
( - )
Riwayat Penyakit Keluarga
PENYAKIT YANG
SAMA (-)HIPERTENSI
(-)DIABETES
MELITUS (-) JANTUNG (-)
GINJAL (-)ASMA (-) KEGANASAN
(-)
Riwayat Pengobatan
Belum Berobat
(+)
Obat Hiperten
si (-)
Obat Batuk
Rutin (-)
Alergi Obat (-)
Riwayat Sosial Ekonomi & Pribadi
Pasien Ibu rumah Tangga
Merokok (-)
Konsumsi Alkohol (-)
Tattoos (-) Transfusi darah (-)
Obat Jamu (-) Narkoba (-)
Olahraga(-)
Diagnosa Banding
Pemeriksaan Fisik
•Tampak sakit sedang
Keadaan umum
• Compos MentisKesadaran
Tanda vital
Tekanan darah• 100/70mmHg
Nadi • 88x/mins
Pernafasan • 16x/mins
Suhu • 36,7 ͦ C
Status GeneralisKepala • Normocephali
Mata • Conjungtiva anemis -/-, • Sklera ikterik +/+ Kuning kehijauan
Wajah • Simetris, tidak ada ruam, tidak ada pembengkakkan
Telinga • Normotia • Liang telinga lapang +/+• Serumen -/-
Hidung • NCH -/-• Sekret
Mulut • Pucat -• Sianosis -• Kering (+)
Tenggorokan • Hieperemis -/-
Leher • KGB dan tiroid tidak teraba membesar
Thoraks
Paru Inspeksi: simetris, retraksi -,
Palpasi : Nyeri tekan (-), benjolan (-), gerak napas simetris kanan dan kiri,vocal fremitus sama kuat kanan dan kiri
Perkusi: Sonor di kedua lapang paru.Batas paru – lambung: ICS VII linea axilaris anteriorBatas paru – hepar : ICS VI linea midklavikularis dextra
Auskultasi : Suara napas vesikuler, reguler, ronchi -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ctus cordis terlihat pada ICS V linea midklavikularis sinistra
Palpasi: Ictus cordis teraba pada ICS V linea midklavikularis sinistra
Perkusi:Batas kiri jantung: ICS V linea midklavikularis sinistraBatas kanan jantung: ICS III – V linea sternalis dextraBatas atas jantung : ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi: BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi • Perut datar, tidak
dijumpai benjolan, ruam merah (-) kulit keriput (-) gerakan peristaltik (-)
Palpasi • Datar, supel,• Nyeri Tekan (+)
epigastrium• Hepatomegali (+) kurang lebih 1-2 jari dibawah arkus kosta.
• Splenomegali (-) atau Schuffner 0.
Perkusi • Timpani pada
seluruh lapang perut, kecuali pada bagian epigastrium 2 jari dibawah arcus costae agak pekak (+)
• shifting dullness (-)
Auskultasi • Bising usus (+),
frekuensi 2 x / menit
Ekstremitas
+ ++ +•Akral Hangat
•Ikterik
• Udem
+ ++ +
- -- -
Diagnosa Banding
Diagnosa Kerja Ikterik ec Suspek Hepatitis A
Diagnosa di IGD
Diagnosa Banding Ikterik ec Suspek Hepatitis B Ikterik ec Suspek Kolelithiasis Ikterik ec Suspek Koledocolithiasis
Penatalaksanaan IGD
IVFD RL 20 tpm Inj Ranitidine 2x1 amp (IV)
Inj. Ondansentrone 2x1amp (IV) Curcuma 3x1tab
Cek lab: Hematologi Rutin, HbsAg Rapid, Kimia Darah Lengkap, Urinalisa
Lengkap Rawat Zall Penyakit Dalam
Konsul dr. Maghdalena Sp.PD
Pemeriksaan Penunjang• Laboratorium (10 Desember 2015, pukul 23.00 WIB)
Tes Hasil Unit Nilai Rujukan
Hemoglobin 12,1 g/dL 13.0 – 16.0
Leukosit 7,7 103/µL 4.0 – 10.0
Hematokrit 37 % 36.0 – 48.0
Jumlah Trombosit
373 103/µL 150 – 400
• Kimia Darah
Bilirubin
Total 1,8 mg/dl 0,20 – 1,20
Direk 1,2 mg/dl 0,0 – 0,5
Indirek 0,6 mg/dl 0,00 – 0,70
GDS 73 mg/dl 80-140
Kolesterol total 159 mg/dl <200
Asam urat 2,8 mg/dl 2,7 – 7,2
Ureum 11 mg/dl 6 – 20
Kreatinin 0,6 mg/dl 0,5 - 0,9
• SGOT SGPT
• SEROLOGI
SGOT 680 U/L 5 – 34
SGPT 801 U/L < 55
HBsAg Rapid Negatif Negatif
• Urinalisa (14 Desember 2015)Warna Kuning Kuning
Kejernihan Agak Keruh Jernih
Protein Negative Negative
Glukosa Negative Negative
Sedimen
Eritrosit 1-3 /µL <3
Leukosit 3-5 /µL <10
Silinder Negatif 0
Sel Epitel (+)
Kristal Negative Negative
Bakteri Negative
pH 6.5 4.5-8.0
Berat Jenis 1.005 1.000-1.030
Bilirubin Positif Negative
sgotUrobilinogen Negatif Mg/dL 0.1-0.9
Keton Negatif Negative
Darah Samar Negative Negative
Leukosit Esterase Negative Negative
Nitrit Negative Negative
FOLLOW UPJumat, 11 Desember 2015S : Nyeri Ulu hati (+), Nyeri Kepala (+), Mual (+)O : Keadaan umum : sakit ringan – sedang Kesadaran: Compos Mentis Tanda Vital: - Tekanan darah: 150/100 mmHg, - Nadi: 80 kali/menit, - Pernafasan 23 kali/menit, - Suhu: 36,5oC. Status Generalis: - Mata : CA-/-, SI+/+ - C/P dalam batas normal - Abdomen: supel, bunyi usus (+) normal, nyeri tekan (+) epigastrium, hepatomegali (+) -Extremitas : ikterik (+)
A : Ikterik ec Hepatitis A virus, dd/ Suspek Kolelithiasis Suspek Koledocolithiasis Hipertensi Grade IP : IVFD Dextrose10% 20 tpm Inj. Pantoprazole 1x1vial (iv) Inj. Ondansentrone 2x1amp (iv) Tab. Curcuma 3x1 Tab. Pro liver 1x1 Tab. Amlodipine 1x5mg
Pemeriksaan Anjuran : USG Abdomen
Sabtu, 12 Desember 2015S : Nyeri Ulu hati (+) hilang timbul, Mual mulai berkurang, Nafsu makan masih kurangO : Keadaan Umum : Sakit ringan - sedang Kesadaran :Compos Mentis Tanda Vital: - Tekanan darah: 140/90 mmHg, - Nadi: 86 kali/menit, - Pernafasan 20 kali/menit, - Suhu: 36,8oC. STATUS GENERALIS - Mata : CA-/-, SI+/+ - C/P dalam batas normal - Abdomen: supel, bunyi usus (+) normal, nyeri tekan (+) epigastrium, hepatomegali (+) - Extremitas : ikterik (+)
A : Ikterik ec Hepatitis A virus, dd/ Suspek Kolelithiasis Suspek Koledocolithiasis Hipertensi Grade IP : IVFD Dextrose10% 20 tpm Inj. Pantoprazole 1x1vial (iv) Inj. Ondansentrone 2x1amp (iv) Tab. Curcuma 3x1 Tab. Pro liver 1x1 Tab. Amlodipine 1x5mg
Pemeriksaan Anjuran : USG Abdomen
Minggu, 13 Desember 2015S : Nyeri Ulu hati (+) hilang timbul, Mual mulai berkurang, sulit tidur (+)O : Keadaan Umum : Sakit ringan – sedang Kesadaran : Compos Mentis Tanda Vital: - Tekanan darah: 130/90 mmHg, - Nadi: 82 kali/menit, - Pernafasan 24 kali/menit, - Suhu: 36,5oC. STATUS GENERALIS - Mata : CA-/-, SI+/+ - C/P dalam batas normal - Abdomen: supel, bunyi usus (+) normal, nyeri tekan (+) epigastrium, hepatomegali (+) - Extremitas : ikterik (+)
A : Ikterik ec Hepatitis A virus, dd/ Suspek Kolelithiasis Suspek Koledocolithiasis Hipertensi Grade IP : IVFD Dextrose10% 20 tpm Inj. Pantoprazole 1x1vial (iv) Inj. Ondansentrone 2x1amp (iv) Tab. Curcuma 3x1 Tab. Pro liver 1x1 Tab. Amlodipine 1x5mg Tab. Alprazolam 0- 0 - 0,5mg
Pemeriksaan Anjuran : USG Abdomen
Senin, 14 Desember 2015
S : Nyeri Ulu hati (+) mulai hilang, Mual(-) , Sulit tidur (+)O : Keadaan Umum : Sakit ringan - sedang Kesadaran : Compos Mentis Tanda Vital: - Tekanan darah: 130/80 mmHg, - Nadi: 86 kali/menit, - Pernafasan 22 kali/menit, - Suhu: 36,5oC. STATUS GENERALIS - Mata : CA-/-, SI+/+ - C/P dalam batas normal - Abdomen: supel, bunyi usus (+) - normal, nyeri tekan (-) epigastrium, hepatomegali (+) - Extremitas : ikterik (+)
A : Ikterik ec Hepatitis A virus, dd/ Suspek Kolelithiasis Suspek Koledocolithiasis Hipertensi Grade IP : IVFD Dextrose10% 20 tpm Inj. Pantoprazole 1x1vial (iv) Inj. Ondansentrone 2x1amp (iv) stop Tab. Curcuma 3x1 Tab. Pro liver 1x1 Tab. Amlodipine 1x5mg Tab. Alprazolam 0- 0 - 0,5mg
Pemeriksaan Anjuran : USG Abdomen
Selasa, 15 Desember 2015S : Tidak ada keluhanO : Keadaan Umum : Sakit ringan - sedang Kesadaran :Compos Mentis Tanda Vital: - Tekanan darah: 130/80 mmHg, - Nadi: 80 kali/menit, - Pernafasan 23 kali/menit, - Suhu: 36,5oC. STATUS GENERALIS - Mata : CA-/-, SI+/+ - C/P dalam batas normal - Abdomen: supel, bunyi usus (+) normal, nyeri tekan (-) epigastrium, hepatomegali (+) - Extremitas : ikterik (+)
A : Ikterik ec Hepatitis A virus, dd/ Suspek Kolelithiasis Suspek Koledocolithiasis Hipertensi Grade I
P : IVFD Dextrose10% 20 tpm Inj. Pantoprazole 1x1vial (iv) Tab. Curcuma 3x1 Tab. Pro liver 1x1 Tab. Amlodipine 1x5mg Tab. Alprazolam 0- 0 - 0,5mg
Pemeriksaan Anjuran : USG Abdomen Boleh Pulang
Pembahasan
Badan mudah lelah Lemas Pega-Pegal
Nyeri KepalaNyeri Ulu Hati
Nafsu Makan ↓Lidah Pahit
Mual Muntah
BAK Lebih Coklat
• Gejala Subjektif Fase Pre ikterik
• Gejala Objektif Fase Ikterik
Sklera Ikterik Kulit Ikterik Hepatomegali
SGPT↑↑↑ SGOT ↑↑
Bilirubin Direk ↑
Bilirubin Urine (+)
PATOFISIOLOGI
Virus Hepatitis Apatitis A
BAK berwarna gelap
BAK berwarna gelap
BAK berwarna gelap
Perubahan pada Pengecapan
BAK berwarna gelap
Lidah terasa Pahit
BAK berwarna gelap
SGPT/SGOT ↑↑
Diagnosa Kerja
• Ikterik ec Hepatitis A• Hipertensi Grade I
Diagnosa Kerja
Diagnosa Banding
Ikterik ec kolelithiasis
Ikterik ec koledocolithiasis
Penatalaksanaan • Tirah Baring • Pemberian Cairan Nutrisi :
RL 20tpm Dextrose 10% 20 tpm• Pemberian Hepatoprotektor :
Curcuma 3x1tabPro liver 1x1tab
• Untuk rasa antiemetik : inj Ondansentron 2x1amp
• Untuk mengurangi sekresi asam lambung: inj. Ranitidine 2x1amp inj. Pantoprazole 1x1vial
Saran
• Istirahat • Makan makanan yang bergizi supaya kesehatan
dapat membaik dan dapat meningkatkan imunitasnya.
• Menjaga Hieginitas • Sebaiknya dilakukan USG abdomen untuk
menegakkan diagnosa kerja.
Prognosa
•Dubia ad bonamAd Vitam
•Dubia ad malamAd Sanasionam
•Dubia ad bonamAd Fungsionam
TINJAUAN PUSTAKA
Hepatitis
• Radang/pembengkakan hati • o/ virus, alkohol, obat, racun.Definisi
• Tipe A, B, C, D, EVirus
ANATOMI HEPAR
Fisiologi Hepar• Fungsi vaskular untuk menyimpan dan menyaring darah. vena porta sinusoid filter sel kupffer vena central VCI
• Fungsi metabolik. Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin.
• Fungsi ekskretorik. Bilirubin, Kolesterol, Asam empedu
• Fungsi sintesis. albumin plasma; globulin plasma, protein yang berperan dalam hemostasis.
Etiologi
Virus Hepatitis A
• Virus RNA • Masa inkubasi 15 – 50 hari (rata-rata 30 hari)• Distribusi di seluruh dunia; endemisitas tinggi di negara bekembang • HAV dieksresi di tinja oleh orang yang terinfeksi selama 1-2 minggu
sebelum dan 1 minggu setelah awitan penyakit.• Viremia muncul singkat (tidak lebih dari 3 minggu), kadang-kadang
sampai 90 hari pada infeksi yang membandel atau infeksi yang kambuh.
• Transmisi enterik (fekal-oral) predominan di antara anggota keluarga. Kejadian luar biasa dihubungkan dengan sumber umum yang digunakan bersama, makanan terkontaminasi dan air.
Tanda & Gejala • Sama seperti gejala Influenza
Gejala awal
• 4-7 hari• Sakit kepala, lemah, aneroksia,
muntah, demam, nyeri otot, nyeri perut kanan atas, urin lebih coklat
Stadium Pra ikterik
• 3-6 minggu• Ikterus pada sklera, kulit lalu
seluruh tubuh, lemah, anoreksia, muntah, tinja kelabu/ kuning muda
Stadium ikterik
• 2 bulan kemudian (rekonvalesensi)• Ikterus mereda, BAK, BAB Normal.
Stadium Pasca ikterik
Pemeriksaan Diagnostik
Lab : Bilirubin Serum
Protein total serum, Albumin/Globulin serum
HbsAG Anti HAV
SGOT/SGPTRadiologi Biopsi Hati
Penatalaksanaan • Dehidrasi berat diindikasikan untuk rawat inap• Tidak ada terapi medicamentosa karena pasien bisa
sembuh sendiri• Pemeriksaan bilirubin pada minggu kedua dan ketiga
untuk pemantauan• Pembatasan aktivitas fisik agar tidak membebani hati
hingga fungsi hati kembali normal.• Dihindari makanan yang mengandung alkohol atau
hepatotoksik. Pemberian makanan intravena mungkin perlu selama fase akut bila pasienterus menerus muntah.
Pencegahan
• Memelihara sanitasi yang baik dan kebersihan diri. Cuci tangan kamu sebelum makan dan setelah dari toilet
• Minum air yang sudah masak oleh sistem pencucian air
• Jangan berbagi jarum suntikan• Vaksin HAV