ppt case belin kevin
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
Sindrom Nefrotik
Oleh:Bellinda Dwi Priba, S.Ked
Kevin Putrawan, S.Ked
Pembimbing:dr. Hertanti Indah L, Sp.A(K)
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK RSUP DR. MOH. HOESIN PALEMBANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
Laporan Kasus
PENDAHULUAN
- Edema anasarka
- Proteinuria masif
- Hipoalbumin
emia-
Hiperkolesterolemia
Di Indone
sia 6/100.
00 anak usia <14
tahun
Penyakit ginjal anak yang paling sering
ditemukan
LAPORAN KASUS
IDENTIFIKASINama : An. INUsia : 2 tahun / 5 November 2013Jenis Kelamin : PerempuanBerat Badan : 13 kgPanjang Badan : 81 cmSuku Bangsa : PagaralamAgama : IslamAlamat : Jl. Pagar Agung RT.04 RW.02
KelurahanTanjung Agung Pagaralam
MRS : 12-11-2015, 16.00 WIB
Bengkak di wajah, kelopak mata, dan perut. Bengkak terutama pagi hari saat bangun tidur & berkurang
siang-sore hari. Sesak napas (-), pasien masih bisa beraktivitas ringan. BAK keruh, berbusa,
frekuensi berkurang menjadi 3-4 kali sehari, banyaknya + 2/5 gelas aqua
setiap BAK, nyeri saat BAK (-). Penderita banyak minum air dan sering. Demam (-), muntah (-),
pucat(-), nafsu makan menurun (-), lemah (-), lesu (-). Anak bisa tidur dengan satu bantal. BAB normal,
darah (-), lendir (-).
+ 1 minggu SMRS + 3 hari SMRS
Pasien belum
berobat.
Bengkak meluas ke seluruh tubuh terutama di kelopak mata, pipi, perut, kedua lengan dan tungkai. Sesak napas (-), pasien masih bisa
beraktivitas ringan. Penderita bisa tidur dengan satu bantal. BAK semakin sedikit,
keruh, frekuensi 2-3 kali sehari, banyaknya 1/5 gelas aqua setiap BAK, nyeri saat BAK (-). BAB normal, darah (-), lendir (-). Demam (-), muntah (-), pucat(-), nafsu makan menurun (-), lemah (-), lesu (-), batuk (-), pilek (-).
Pasien berobat ke poliklinik IKA RSMH
dan dirawat inap
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Bengkak di seluruh tubuhKeluhan tambahan: BAK sedikit
ANAMNESIS
• Riwayat dirawat di RSMH sebulan yang lalu dengan diagnosis sindrom nefrotik, pasien kemudian pulang setelah bengkak berkurang. Pasien berobat ke RSUD Pagar Alam setelah obatnya habis namun bengkak tidak berkurang.
• Riwayat penyakit jantung disangkal• Riwayat kencing manis disangkal• Riwayat alergi makanan dan obat disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga• Riwayat bengkak seluruh tubuh di keluarga disangkal• Riwayat penyakit ginjal di keluarga disangkal• Riwayat penyakit jantung di keluarga disangkal• Riwayat penyakit kencing manis di keluarga disangkal• Riwayat alergi makanan dan obat di keluarga disangkal
Anak lahir dari ibu G2P1A0, aterm, lahir spontan, ditolong bidan dengan BBL 3100 gram. Tidak ada kelainan selama kehamilan dan persalinan.
• ASI : 0-2 tahun• Susu formula : 6-12 bulan• Bubur saring : 6-12 bulan• Nasi tim : 1 tahun-sekarang• Nasi biasa : 2 tahun-sekarang
Kesan: Cukup
Riwayat Makanan
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
• Daging : 1 tahun - sekarang • Tempe : 1 tahun - sekarang• Tahu : 1 tahun - sekarang• Sayuran : 1 tahun - sekarang• Buah : 1 tahun - sekarang
ANAMNESIS
Riwayat Imunisasi
Imunisasi dasar lengkap
IMUNISASI DASAR
Umur Umur Umur
BCG √
DPT 1 √ DPT 2 √ DPT 3 √
HEPATITIS B 1 √ HEPATITIS B 2 √ HEPATITIS B 3 √
Hib 1 √ Hib 2 √ Hib 3 √
POLIO 1 √ POLIO 2 √ POLIO 3 √
CAMPAK √
ANAMNESIS
Riwayat Keluarga• Perkawinan : Pertama• Umur : Ayah 37 tahun, ibu 24
tahun• Pendidikan : Ayah SMP, ibu SD• Pekerjaan orang tua : Ayah buruh harian, ibu IRT• Penyakit yang pernah diderita : -
Riwayat Perkembangan• Mengangkat kepala: 1 bulan• Tengkurap : 4 bulan• Merangkak : 5 bulan• Duduk : 6 bulan• Berdiri : 11 bulan• Berjalan : 12 bulan
Kesan : Perkembangan baik.
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
(15 November 2015, Pukul 16.10 WIB)
Status GeneralikusKeadaan Umum : Tampak sakit sedangKesadaran : E4M4V5BB : 13 Kg PB : 81 cmLK : 46 cmEdema (+), sianosis (-), dyspnue (+), anemia (-), ikterus (-), dismorfik (-)Suhu : 36,8OC Respirasi : 26x/menit Tipe Pernapasan : TorakoabdominalTekanan Darah : 90/50 mmHgNadi : 112x/ menit, Isi cukup, RegulerCRT : 2”
Status Gizi• BB/U : 0-2 SD• TB/U : -2 SD• BB/TB : 2-3 SDKesan : Gizi lebih
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan SpesifikKepala Mata : edema palpebra (+/+), Pupil bulat isokor ø
3mm, refleks cahaya +/+, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-).
Hidung : Sekret tidak ada, napas cuping hidung tidak adaTelinga : Sekret tidak adaMulut : Sianosis sirkumoral tidak adaTenggorok : Dinding faring tidak hiperemis, Tonsil T1-T1 tenangLeher : Perbesaran KGB tidak ada, JVP tidak
meningkatThoraks : Bentuk thoraks normal, retraksi (-)Cor : I : Pulsasi, iktus cordis, dan voussour
cardiaque (-)P : Thrill tidak terabaP : Batas jantung dalam batas normal
A : Bunyi jantung I dan II normal, HR = 120 kali/menit, iramareguler, murmur dan gallop tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan SpesifikPulmo : I : Statis dan dinamis simetris,
retraksi tidak ada P : Stem fremitus kanan = kiri
P : Sonor seluruh lapang paru kiri dan kanan
A : Vesikuler normal, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : I : Cembung, venektasi (-) A : Bising usus normal
P : Lemas, hepar dan lien sulit dinilai,
undulasi (+), nyeri tekan (-) P : Timpani, shifting
dullness (+)Ekstremitas : Akral dingin (-), sianosis (-),
edema pretibia (+)Lipat Paha : Pembesaran KGB (-), eritema perianal (-),
prolaps ani (-)Genitalia : Normal
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANGHasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 12 November 2015
Jenis Pemeriksaan HasilHEMATOLOGIHemoglobinLeukositHematokritTrombosit
KIMIA KLINIKAlbuminProtein TotalGlobulin
GINJALUreumAsam UratKreatinin
ELEKTROLITKalsiumNatriumKalium
11,7 g/dL 18.100 /mm3 34 % 532.000 /uL 1,4 3,6 2,2
19 4,80 0,26
7,8 136 4,0
DIAGNOSIS BANDING• Sindroma nefrotik relaps sering + oliguria +
hipokalsemia
• Sindroma nefrotik dependen steroid + oliguria + hipokalsemia
• Sindroma nefrotik relaps sering + oliguria + hipokalsemia
DIAGNOSIS KERJA
Sindroma nefrotik relaps sering + oliguria + hipoalbuminemia + hipokalsemia
PENATALAKSANAANNon Farmakologis• Menginformasikan kondisi penderita kepada orang tua• Menjelaskan tentang tatalaksana dan pemeriksaan
penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis.
• Menjelaskan prognosis penyakit pada orang tua pasien.
Farmakologis• Methyl prednisone 2-2-1 @4mg • Spironolakton 2x 10 mg• Cefixime 2x ½ cth• Furosemid 2x 10 mg• Calnix 1x 1 cth• Antasid 3x ½ cth
Diet• Diet rendah garam Monitoring• Tanda vital /6 jam• Balance cairan/6 jam
Edukasi• Mengedukasi keluarga untuk memberikan obat secara
teratur kepada penderita.• Mengedukasi keluarga untuk mengenali tanda-tanda
bahaya.
PROGNOSIS
Qua ad vitam : dubia ad bonamQua ad functionam : dubia ad bonamQua ad sanationam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKASi
ndro
m n
efro
tik,, manifestasi dari
gangguan glomerular
Proteinuria, hipoalbuminemiaedema, hiperlipidemia
prot
einu
ria proteinuria jika sekresi protein >40 mg/m2/jam Atau rasio protein:kreatinin >2-3 : 1.Atau dipstik >2+ Hi
poal
bum
inem
ia yaitu albumin
<2.5 g/dl. Kebanyakan anak dengan sindrom nefrotik adalah dalam bentuk primer atau sindrom nefrotik idiopatik.
KongenitalPrimer (Idiopatik)Sekunder
SNKMGSFSMPD
GNMP
SNSS (sensitif)SNRS (resisten)
Etiologi Histopatologi Respon Klinis
Klasifikasi Sindroma Nefrotik
TINJAUAN PUSTAKA
Kelainan primer
↑ permeabilitas glomerulus
terhadap protein
proteinuria hipoalbumin↓ tekanan
onkotik plasma
Perpindahan cairan
intraintersEdema anasarka
hipoprotein
↑ sintesis lipoprotein &
↓ metabolisme
lipid
Hiperlipidemia
Patofisiologi
ANALISIS KASUSAnamnesis edema anasarka
gangguan BAKPemeriksaan fisik edema, asitesPemeriksaan penunjang hipoproteinemia
hipoalbuminemiaDiagnosis ada 2 dari 4 gejala klinik sindrom
nefrotik
Pernah dirawat 1 bulan yang lalu karena keluhan yang sama relaps sering
Urine 100-150 cc/24 jam <10 cc/kgBB/jam oliguria
Kalsium 7,8 g/dL < 8,5 g/dL hipokalsemia
ANALISIS KASUSAktivitas tirah baring
Diet cukup protein (20 g/hari), rendah garam (1-2 mg/hari)
Diuretika furosemid 1-2 mg/kgBB/hr (2x10 mg) spironolakton 1-2 mg/kgBB/hr (2x10 mg)
Prednison FD 2 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis 4 minggu pertama 2-2-1 @4mg
ANALISIS KASUSPengobatan komplikasiInfeksi cefixime 2 x ½ cth
Hipovolemia albumin 20% 1gr/kgBB dalam 4 jam albumin 20% 50 cc habis dalam 4 jam
Hipokalsemia suplemen kalsium 1x1 cth
TERIMA KASIH