ppt blok 19 skenario 9
DESCRIPTION
Penyakit jantung rematikTRANSCRIPT
![Page 1: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/1.jpg)
Penyakit Jantung RheumatikBudi Hartono102013079
D3
![Page 2: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/2.jpg)
Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun datang ke IGD RS diantar ibunya dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan sesak didahului batuk, mudah lelah, dan sering berdebar – debar sejak 1 bulan yang lalu. Sesak nafas meningkat setelah aktivitas fisik dan membaik setelah pasien beristirahat atau tidur dengan 2 – 3 bantal kepala. Keluhan – keluhan tersebut tidak disertai adanya demam. Pasien lahir spontan ditolong bidan, langsung menangis dan tidak biru saat lahir. Tidak ada riwayat sering mengalami batuk – pilek, berat badan yang sulit naik, ataupun menyusui yang hanya sebentar – sebentar. Namun, menurut ibu saat kecil pasien sering sakit tenggorokan.
Skenario
![Page 3: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/3.jpg)
Seorang perempuan berusia 16 tahun ke RS keluhan sesak nafas sejak 2 hari yg lalu.
Rumusan masalah
![Page 4: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/4.jpg)
RM
Anamnesis PF
dan PP
WD dan DD
Etio dan epidemio
patofisiolo
gi
Penatalaksanaan
Komplika
si
Prognosis
Pencegahan
Mind map
![Page 5: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/5.jpg)
KU : sesak nafas sj 2 hr yg lalu RPS : semakin berat saat aktivitas fisik,
membaik setelah istirahat Didahului batuk , mudah lelah, sering
berdebar sj 1 bulan yg lalu Sianosis ? Distress pernafasan ? Apakah saat ibu hamil terkena penyakit?
(DM kehamilan, pajanan obat) ? Saat kecil sering terkena batuk pilek, BB sulit
naik dan sering sakit tenggorokan.
Anamnesis
![Page 6: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/6.jpg)
Keadaan umum : sakit berat dan gelisah Kesadaran umum : compos mentis PR : 140 x menit RR : 40 x menit Suhu : 36,3o C Ictus cordis : ICS 6 linea midclavikula Pan sistolik murmur grade 3/6 di apex Diastolik murmur di ICS 2 sternalis kanan
Pemeriksaan Fisik
![Page 7: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/7.jpg)
Rontgen : Jantung CTR > 25% Double kontur Aortic knock kecil Segmen pulmonal menonjol Hipertrofi ventrikel kanan Pulmo hilus melebar Kesan : cardiomegali , ventrikel kanan
Pemeriksaan Penunjang
![Page 8: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/8.jpg)
Working Diagnosis
RHEUMATIC HEART DISEASE
![Page 9: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/9.jpg)
Differential Diagnosis
Endokarditis : berupa demam, menggigil, nyeri dada, artralgia, mialgia, dispnea, malaise, dan takikardia.
Miokarditis : demam, nyeri dada, nyeri otot, nyeri sendi, dan malaise.
Demam rheumatik akut : penyakit peradangan yang oleh infeksi streptococci grup A. Ini menyerang jantung, persendian, susunan saraf pusat, dan jaringan subkutan.
![Page 10: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/10.jpg)
Lanjutan
ASD VSD PDA
Sekat gagal terbentuk (atrium kanan kiri langsung berhubungan)
Pada ventrikelnya Terbukanya duct arteriosus yang seharusnya tertutup
![Page 11: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/11.jpg)
Penyakit Jantung Rheumatik (PJR) atau dalam bahasa medisnya Rheumatic Heart Disease (RHD) adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral (stenosis katup mitral) sebagai akibat adanya gejala sisa dari Demam Rheumatik (DR).
Penyakit jantung reumatik
![Page 12: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/12.jpg)
Karena infeksi Streptokokus Beta hemolitikus Alfa secara berulang pada pasien dengan riwayat demam rheumatik
Faktor predisposisi yang penting meliputi riwayat keluarga yang menderita demam rheumatik
Etiologi
![Page 13: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/13.jpg)
Prevalensi demam rematik atau penyakit jantung rematik yang diperoleh dan penelitian WHO mulai tahun 1984 di 16 negara sedang berkembang di Afrika, Amerika Latin, Timur Jauh, Asia Tenggara dan Pasifik Barat berkisar 0,1 sampai 12,6 per 1.000 anak sekolah, dengan prevalensi rata-rata sebesar 2,2 per 1.000 anak sekolah
Epidemiologi
![Page 14: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/14.jpg)
Streptococcus grup A akan menyebabkan infeksi pada faring antigen menyebabkan pembentukan antibodi pada hospes yang hiperimun antibodi akan bereaksi dengan antigen Streptococcus, dan dengan antigen jaringan jantung autoantibodi tesebut bereaksi dengan jaringan hospes sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan.
Patofisiologi
![Page 15: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/15.jpg)
Kriteria Jones
Kriteria Mayor
• Karditis• Poliartritis• Khorea
Sydenham• Eritema
Marginatum• Nodul Subkutan
Kriteria Minor
• Riwayat demam reumatik
• Athralgia• Demam < 39 C• CRP meningkat• P – R interval
memanjang
![Page 16: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/16.jpg)
Medika mentosa Antibiotik:
Benzathine Penicilin G (intramuskular) Penisilin oral 3 x sehari 10 hari
Obat anti inflamasi: Salisilat dan steroid
Non medika mentosa Bedah
Balloning mitral valvuloplasty / mitral valve replacement
Penatalaksanaan
![Page 17: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/17.jpg)
Gagal jantung Aritmia
Jika katub rusak => resiko terkena endokarditis
Komplikasi
![Page 18: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/18.jpg)
Primer : mencegah infeksi Streptokokus beta hemolitikus agar tidak terkena demam rematik
Sekunder : mencegah infeksi Streptokokus beta hemolitikus pada penderita demam reumatik
Pencegahan
![Page 19: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/19.jpg)
Demam rheumatik akut dengan payah jantung akan sembuh 30% pada 5 tahun pertama dan 40% setelah 10 tahun.
Prognosis sangat baik bila karditis sembuh pada saat permulaan serangan akut demam rheumatik.
Prognosis memburuk bila gejala karditisnya lebih berat
Prognosis
![Page 20: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/20.jpg)
Penyakit jantung rheumatik merupakan kelainan katub jantung yang menetap oleh karena demam rheumatik sebelumnya. Dapat diberikan penisilin selama 10 hari, bila penderita peka terhadap penisilin dapat diganti eritromisin. Pencegahan dapat secara primer (mencegah infeksi sebelum terkena demam rheumatik) dan sekunder (mencegah infeksi berulang setelah terkena demam rheumatik)
Kesimpulan
![Page 21: ppt Blok 19 Skenario 9](https://reader031.vdocuments.site/reader031/viewer/2022012402/563db836550346aa9a919bb6/html5/thumbnails/21.jpg)
Sekian dan
Terima Kasih