ppk clinpath okt2015
DESCRIPTION
clinical pathwayTRANSCRIPT
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 1/77
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes
WS IMPLEMENTASI DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)
DAN CASE MANAJER DALAM AKREDITASI RUMAH SAKIT VERSI 20121 – 2 Oktober 2015
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 2/77
Fakultas KedokteranUniv Kristen Indonesia, 1970
Konsultan NefrologiPerhimpunan Nefrologi Indonesia, 1982
Magister ManajemenSekolah Tinggi Manajemen PPM
Jakarta, 1994
Magister Hukum KesehatanUniv Katolik Soegijapranata Semarang,
2013
Lahir :
Magelang
5 Nov 1943
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 3/77
Ketua Bidang Lit Bang – Mutu – Man RisikoKARS th 2014-2018
Wakil Ketua Komite Keselamatan Pasien RS–
Kem Kes th 2012-2015
Ketua Institut Keselamatan Pasien RS – PERSI(tahun 2005-2012 & th 2012-2015)
Advisory Council Asia Pacific, JointCommission International, sejak 2009
Kelompok Staf Medis Penyakit Dalam – GinjalHipertensi RS Mediros, Jakarta, sejak 1996
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 4/77
Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) sejak 1996
Konsilor KARS sejak 2012
PJ SubPokja Model Akreditasi Baru, PokjaPenyempurnaan Akreditasi RS, DitJen Bina Yan Med,DepKes, 2010-2011
Direktur Ketua RS PGI Cikini Jakarta 1983-1993
Dekan Fak Kedokteran UKI 1988-1991
Sekretaris Jenderal PERSI Pusat 1988–1990, 1990
–1993,
1993–1996
Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK-UKI, Jakarta, 1992
– 1995
Kepala Renal Unit (Unit Ginjal) RS.PGI Cikini, 1973–
1981
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 5/77
5
Sistem
Manajemen
Sistem Pelayanan
Klinis
Asuhan Pasien / Patient Care
PATIENT
-
CENTRED
CARE
HOSPITAL
RISK
MANAGEMENT
Standar
Manajemen
PMKP, PPI,
TKP, MFK,
KPS, MKI
Sasaran
KP
Sasaran
MDG’s
Std
Yan
Fokus
Pasien
APK, HPK,
AP, PP,PAB, MPO
PPK
Regulasi
:
• Kebijakan
• Pedoman,
• Panduan
• SPO
• Program
Indikator
:
• Ind. Area
Klinis
• Ind Klinis• Ind SKP
• Ind Upaya
Manajemen
Dokumen
Implementasi
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 6/77
Pasien
Keluarga
Perawat/Bidan Apoteker
NurisionisDietisien
PsikologiKlinis
DPJP
Lainnya
KARS Dr.Nico Lumenta
Profesional
Pemberi Asuhan
TerapisFisik
24 jam
Teknisi MedisPenata Anestesi
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 7/77
Standar PMKP.2.1.
Pedoman praktek klinis dan clinical pathway dan atau protokol klinis
digunakan sebagai pedoman dalam memberikan asuhan klinis
Elemen Penilaian PMKP.2.1.
1. Setiap tahun pimpinan menentukan paling sedikit lima area prioritas dengan
fokus penggunaan pedoman klinis, clinical pathways dan/atau protokol klinis
2. RS dlm melaksanakan pedoman praktek klinis, clinical pathways dan/atau
protokol klinis melaksanakan proses a) sd h) dalam Maksud dan Tujuan3. RS melaksanakan pedoman klinis dan clinical pathways atau protokol klinis di
setiap area prioritas yang ditetapkan
4. Pimpinan klinis dapat menunjukkan bagaimana penggunaan pedoman klinis,
clinical pathways dan atau protokol klinis telah mengurangi adanya variasi
dari proses dan hasil (outcomes) 7
Standar PMKP.2.
RS membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem dan proses
sesuai prinsip peningkatan mutu.
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 8/77
8
Maksud & Tujuan Std 2.1.
Pedoman praktek klinis, alur asuhan klinis, dan protokol klinis adalah relevan
dengan populasi dari pasien RS dan misinya adalah :a. dipilih dari yang dianggap cocok dengan pelayanan dan pasien RS (bila ada,
pedoman nasional yg wajib dimasukkan dlm proses ini);
b. dievaluasi berdasarkan relevansinya untuk mengidentifikasi populasi pasien
c. jika perlu disesuaikan dengan teknologi, obat-obatan, dan sumber daya lain di
RS atau dengan norma profesional yang diterima secara nasional
d. dinilai untuk bukti ilmiah mereka;
e. diakui secara resmi atau digunakan oleh RS;
f. diterapkan dan di monitor agar digunakan secara konsisten dan efektif;
g. didukung oleh staf terlatih melaksanakan pedoman atau pathways;
h. diperbaharui secara berkala berdasarkan perubahan dalam bukti dan hasil
evaluasi dari proses dan hasil (outcomes)
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 9/77
Protocols
Clinical Pract ice
Guidel ines
Cl inical Pathway s
Algor i thma
Procedures
Standing Orders
J As hton , 2002
Standar Proses Teknis: Deskripsi dan kegunaannya
SI-27082013
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 10/77
UU no 29/2004 Praktik Kedokteran
Pasal 44
Standar
PelayananKedokteran
Pasal 50 & 51
Standar Profesi
Standar Prosedur Operasional
Permenkes 1438/2010
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 11/77
PNPK
Literatur:
Artikel asli
Meta-analisis
PNPK (asing)
Buku ajar, etc
Kesepakatan staf medis
PPK
Pathways
Algorhythms
Protocols
Procedures
Standing orders
Standar Prosedur Operasional
Sesuai dengan
Jenis dan Strata
(hospital specific)
Permenkes 1438/2010
Standar Pelayanan Kedokteran meliputi PNPK & SPO
Nasional
Rumah Sakit
(Pedoman Nasional
Pelayanan Kedokteran)
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 12/77
• Pasal 4:
– Standar Pelayanan Kedokteran disusun secara sistematis dengan
menggunakan pilihan pendekatan:
• (1).Pengelolaan penyakit dalam kondisi tunggal, yaitu tanpa
penyakit lain atau komplikasi;
• (2).Standar Pelayanan Kedokteran dibuat dengan bahasa .yang jelas, tidak bermakna ganda, menggunakan kata bantu kata kerja
yang tepat, mudah dimengerti, terukur dan realistik.
• (3).Standar Pelayanan Kedokteran harus sahih pada saat
ditetapkan, mengacu pada kepustakaan terbaru dengan dukungan
bukti klinis, dan dapat berdasarkan hasil penapisan ilmupengetahuan dan teknologi kedokteran yang dilaksanakan oleh
Kementerian Kesehatan atau institusi pendidikan kedokteran.
PERMENKES 1438 / 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN
KEDOKTERAN
SUTOTO-PERSI
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 13/77
PNPK disusun oleh sekelompok pakar yang dapat melibatkan
profesi kedokteran, kedokteran gigi, atau profesi kesehatan
lainnya, atau pihak lain yang dianggap perlu dan disahkan oleh
Menteri..
PNPK diperlukan bila:
• jumlah kasusnya banyak (high volume)
• mempunyai risiko tinggi (high risk)
• cenderung memerlukan biaya tinggi/banyak sumber daya (highcost)
• terutama bila terdapat variasi yang luas di antara para praktisi
untuk penanganan kasus yang sama.
(Sudigdo Sastroasmoro, Konsorsium Upaya Kesehatan, Ditjen BUK - Kemenkes RI, 2015)
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 14/77
Karakteristik PNPK
• Sahih / valid, evidence-based
• Reproducible
• Cost-effective
• Representatif, seringkali multidisiplin
• Dapat diterapkan dalam praktik
• Fleksibel
•
Jelas• Terjadwal untuk dilakukan revisi
• Dapat digunakan untuk audit klinis
(Sudigdo Sastroasmoro, Konsorsium Upaya Kesehatan, Ditjen BUK - Kemenkes RI, 2015)
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 15/77
PNPK
• Penyakit Dalam – HIV-AIDS
– Sepsis
– Diabetes
– PGT
• IK Anak – BBLR
– Asfiksia
– Talasemia
– Epilepsi• Paru
– Tuberkulosis
Bedah – Trauma
– Kanker payudara
– Penyakit Hirschsprung
– Peritonitis
Ob-gin
– Eklamsia
– IUGR
– Perdarahan pascasalin
– Ketuban pecah dini
Forensik
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 16/77
sutoto-KARS(Sudigdo Sastroasmoro, Konsorsium Upaya Kesehatan, Ditjen BUK - Kemenkes RI, 2015)
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 17/77
sutoto-KARS(Sudigdo Sastroasmoro, Konsorsium Upaya Kesehatan, Ditjen BUK - Kemenkes RI, 2015)
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 18/77
(Sudigdo Sastroasmoro, Konsorsium Upaya Kesehatan, Ditjen BUK - Kemenkes RI, 2015)
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 19/77
sutoto-KARS
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 20/77
sutoto-KARS
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 21/77
sutoto-KARS
National Clinical Guideline
For Stroke
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 22/77
sutoto-KARS
National Clinical Guideline
For Stroke
N ti l Cli i l G id li
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 23/77
sutoto-KARS
p.132
p.140
National Clinical Guideline
For Stroke
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 24/77
sutoto-KARS
p.145
p.153
National Clinical Guideline
For Stroke
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 25/77
Djoti - Atmodjo
PENDEKATAN PENGELOLAAN PASIEN
• Diagnosis kerja
• Kondisi klinis
Standar pelayanan di RS :
Panduan Praktik Klinis
• Definisi
• Anamnesis• Pemeriksaan fisis
• Kriteria diagnosis
• Diagnosis banding
• Pemeriksaan penunjang
• Terapi
• Edukasi
• Prognosis
• Kriteria pulang
• Kepustakaan
Alur klinis
Algoritme
Protokol
Prosedur Standing orders
dapat dilengkapidengan
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 26/77
Tujuan Panduan Praktik Klinik
1. Menuntun Keputusan Dan Kriteria MengenaiDiagnosis, Manajemen, Dan Pengobatan Di RS
2. Menstandardisasi Pelayanan Medis
3. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
4. Mengurangi Beberapa Jenis Risiko (Kepada Pasien, KePenyedia Layanan Kesehatan Dan Asuransi Kesehatan)
5. Mencapai Keseimbangan Terbaik Antara Biaya DanParameter Medis Seperti Efektivitas, Spesifisitas,Sensitivitas Dll
6. Penggunaan PPK di Rumah Sakit Adalah Cara YangEfektif Untuk Mencapai Tujuan Tsb Meskipun hal tsbBukan Satu-satunya.
sutoto-KARS
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 27/77
Peringkat Bukti (Hierarchy of Evidence)
IA metaanalisis, uji klinis
IB uji klinis yang besar dengan validitas yang baik
IC all or none
II uji klinis tidak terandomisasi
III studi observasional (kohort, kasus kontrol)
IV konsensus dan pendapat ahli
Derajat Rekomendasi
• Rekomendasi A bila berdasar pada bukti level IA atau IB.
• Rekomendasi B bila berdasar atas bukti level IC atau II.
• Rekomendasi C bila berdasar atas bukti level III atau IV.
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 28/77
KEPATUHAN KEPADA STANDAR DAN
PENYANGKALAN (DISCLAIMER)
PMK 1438/2010
sutoto-KARS
Pasal 13
(1) Dr dan D r g serta tenaga kesehatan lainnya di fasilitas pelayanan
kesehatan harus mematuhi PNPK dan SPO sesuai dengan
keputusan klinis yang diambilnya.(2) Kepatuhan kepada PNPK dan SPO menjamin pemberian pelayanan
kesehatan dengan upaya terbaik di fasilitas pelayanan kesehatan,
tetapi tidak menjamin keberhasilan upaya atau kesembuhan pasien;
(3) Modifikasi terhadap PNPK dan SPO hanya dapat dilakukan atas
dasar keadaan yang memaksa untuk kepentingan pasien, antaralain keadaan khusus pasien, kedaruratan, dan keterbatasan sumber
daya.
(4) Modifikasi PNPK dan SPO sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
harus dicatat di dalam rekam medis.
Varians
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 29/77
sutoto-KARS
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 30/77
sutoto-KARS
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 31/77
sutoto-KARS
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 32/77
Pasien
Keluarga
Perawat/
BidanApoteker
Nutrisionis/
Dietisien
DPJP
Lainnya1. PASIEN adalah Pusat Pelayanan, Pasien adalah bagian dari Tim
3. NAKES PPA (Profesional Pemberi Asuhan), merupakan Tim
Interdisiplin, diposisikan di sekitar pasien, tugas mandiri, delegatif,
kolaboratif, kompetensi memadai, sama penting / setara pd kontribusi
profesinya
2. DPJP : sebagai Clinical Leader
Clinical Leader :
• Kerangka pokok
asuhan• Koordinasi
• Kolaborasi
• Sintesis
• Interpretasi
• Review
• Integrasi asuhan
Terapis
Fisik
Psikologi
Klinis
Penata
Anestesi
4. PPA Integrasi Asuhan
Lainnya
24 jam
DEFINISI
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 33/77
CLINICAL PATHWAY ADALAH
Suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu /
terintegrasi yang merangkum setiap langkah yangdiberikan pada pasien, yang berdasarkan standar
pelayanan medis, standar pelayanan keperawatan &
standar pelayanan PPA lainnya yang berbasis bukti
dengan hasil terukur, pada jangka waktu tertentuselama pasien dirawat di RS
33
DEFINISI
Maksud & Tujuan Standar PMKP 2.1.
Alur asuhan klinis (clinical care pathways) adalah alat
yang bermanfaat dalam upaya ini untuk memastikanadanya integrasi dan koordinasi yang efektif dari
pelayanan dengan mengunakan secara efisien sumber
daya yang tersedia
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 34/77
Tujuan Clinical Pathway
• Mengurangi variasi dalam pelayanan, sehingga biayalebih mudah diprediksi.
• Pelayanan lebih terstandarisasi, meningkatkankualitas pelayanan (Quality of Care)
• Dasar penghitungan “real cost” suatu kasus.• Meningkatkan kualitas dari informasi yang telah
dikumpulkan.
• Diharapkan dapat mengurangi biaya dengan
menurunkan length of stay , dan tetap memeliharamutu pelayanan
• Sebagai pembanding pada CBG cost. Terutama padakasus-kasus “high cost, high volume”.
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 35/77
35
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 36/77
PRINSIP DASAR PENYUSUNAN ICP
Pelayanan terpadu/terintegrasi dan berfokus pasienMelibatkan semua profesional pemberi asuhan
(dokter, perawat,bidan, farmasis,nutrisionis,fisioterapis, dll)
Mencatat seluruh kegiatan asuhan (rekam medis) Penyimpangan kegiatan asuhan dicatat sebagai
varians
CP berfungsi ganda;1. Sebagai acuan dalam memberikan asuhan padapasien dari waktu ke waktu
2. Sebagai alat monitoring kepatuhan staf klinis
36
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 37/77
Implementasi dan Kendala
• Rumah sakit masih merupakan “kerajaan-kerajaan” kecilyang agak sulit menyatukan prosedur dari berbagai disiplin.
• Perbedaan latar belakang pendidikan, pengalaman dankeyakinan profesional, menjadi kendala penerapan “clinicalpathway” yang sudah ditulis.
• Keinginan untuk selalu mengikuti “evidence basemedicine” dengan melakukan standar prosedur terbaikyang dimungkinkan tanpa peduli pada biaya.
• Ketidak pedulian klinisi terhadap biaya pengobatan
pasien.• Keengganan untuk membaca dan menghafal konsensusdalam “clinical pathway” menjadi alasan penyimpangan.
CHARACTERISTIC OF INTEGRATED CLINICAL
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 38/77
CHARACTERISTIC OF INTEGRATED CLINICAL
PATHWAY
- Patient centered
- Systematic action for:
* consistent best practice
* continuous improvements in patient care
* attention to the patient experience- Continuous feedback
- Multidisciplinary
- Maps & models clinical & non clinical care
processes- Incorporates order & priorities including guidelines &
protocol
- Includes standards & outcomes
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 39/77
PRINSIP DASAR PENYUSUNAN ICP
Pelayanan terpadu/terintegrasi dan berfokus pasienMelibatkan semua profesional pemberi asuhan
(dokter, perawat,bidan, farmasis,nutrisionis,fisioterapis, dll)
Mencatat seluruh kegiatan asuhan (rekam medis) Penyimpangan kegiatan asuhan dicatat sebagai
varians
CP berfungsi ganda;1. Sebagai acuan dalam memberikan asuhan padapasien dari waktu ke waktu
2. Sebagai alat monitoring kepatuhan staf klinis
39
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 40/77
LANGKAH LANGKAH PENYUSUNAN
CP
Tetapkan jenis pelayanan yang akan dibuat CP
Siapkan PPK dari setiap profesi/komponen pemberiasuhan
Siapkan Formularium obat RS
Tetapkan hari rawat sesuai PPK
Tetapkan jenis dan urutan kegiatan pelayanan pada
setiap hari rawat Beri catatan mana kegiatan wajib dan mana opsional
Sediakan tempat untuk mencatat varians
40
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 41/77
Daftar Clin Pathway Bedah1. Appendisitis Akuta
2. Appendisitis Khronis
3. Hernia Ing/Scr Incarc
4. Hernia Ing/Scr Repon
5. Tumor jinak payudara
6. Tumor ganas payudara
7. Struma Non Noduler8. Fistel Perianal
9. Hemorhoid Incarcerata
10. Hemorhoid elektif
11. Kholesistektomi12. Tutup kolostomi
13. Operasi PSA
14. Labioplasty
15. Palatoplasty
16. Fraktur femur tertutup
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 42/77
Clinical Pathway Lain-lain Penyakit Dalam
1. Demam Thypoid
2. Demam berdarah
3. Gastritis/Ulkus peptik
4. Hypertensi
5. Gastro enteritis dehid
6. Gastro enteritis nondehidrasi
Penyakit Anak
1. Kejang Demam
2. Observasi Demam3. Demam Berdarah
4. Demam Thypoid
5. Bronkopnemonia
6. Diarhea
7. GED tp komplikasi
2 FORMAT I CLINICAL PATHWAY
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 43/77
2 FORMAT I CLINICAL PATHWAY
FORMAT CP TEMPLATE
Akan digunakan PPA sebagai panduan
pelayanan
Berada di setiap unit rawat inap
Case manajer mengingatkan PPA (terutamaDPJP) untuk mengikuti CP template
FORMAT CP ACTUAL
• Berada pada berkas rekam medis pasien
Diisi oleh Case manajer sesuai pelaksanaan
yang tertulis dalam rekam medis pasien
Dikeluarkan dari berkas setelah pasien pulang
utk analisis oleh unit mutu43
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 44/77
KOMPONEN INTEGRATED
CLINICAL PATHWAY
STANDAR ASUHAN MEDIS (PPK)
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
STANDAR ASUHAN NUTRISI
STANDAR ASUHAN FARMASI
STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI
44
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 45/77
PRINSIP DASAR PENYUSUNAN CP
Pelayanan terpadu/terintegrasi dan berfokus pasien
Melibatkan semua profesional pemberi pelayanan (dokter,
perawat,bidan, farmasis,nutrisionis, fisioterapis, dll)
Tetapkan waktu pelaksanaan pelayanan/asuhan
Seluruh kegiatan dicatat (rekam medis)
Penyimpangan kegiatan dicatat sebagai varians
45
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 46/77
MENETAPKAN PRIORITAS CP YANGAKAN DIBUAT
1. HIGH VOLUME (BERDASARKAN DATA
TAHUN YANG LALU)2. HIGH VARIATION
3. HIGH COST
4. KASUS KOMPLEX
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 47/77
1/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 48/77
2/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 49/77
3/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 50/77
1/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 51/77
2/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 52/77
3/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 53/77
UNSUR ASUHAN FARMASI
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 54/77
STANDAR ASUHAN FARMASI
1. SAF Drug related problems , digunakan untukseluruh pasien
2. SAF penggunaan antibiotik ( anti infeksi )3. SAF geriatri
4. SAF pediatrik
5. SAF dengan gangguan ginjal - terkait denganadanya penyesuaian dosis
6. SAF dengan gangguan hati - terkait denganpenyesuaian dosis dan hepatotoksik
7. SAF penggunaan obat dengan indeks terapi sempit
8. SAF penggunaan alat khusus
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 55/77
SAF PADA PASIEN DIABETES MELLITUS
1. SAF drug related problem
2. SAF polifarmasi
3. SAF penggunaan antibiotika
1/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 56/77
1/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 57/77
2/3
3/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 58/77
3/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 59/77
UNSUR ASUHAN GIZI
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 60/77
STANDAR ASUHAN GIZI
1. SAG Pasien tanpa masalah nutrisi
2. SAG Pasien potensial masalah nutrisi
3. SAG Pasien dengan masalah nutrisi4. SAG Pasien dengan penyakit khusus
5. SAG Pasien dengan terapi diet
6. SAG Pasien ICU
7. SAG Pasien luka bakar 8. SAG Pasien dengan support nutrisi lain
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 61/77
LANGKAH LANGKAH PENYUSUNAN CP
Tetapkan jenis pelayanan yang akan dibuat CP
Siapkan PPK dari setiap komponen pelaksana asuhan
Siapkan Formularium obat RS
Tetapkan hari rawat sesuai PPK
Tetapkan jenis dan urutan kegiatan pelayanan pada setiaphari rawat
Beri catatan mana kegiatan wajib dan mana opsional
Sediakan tempat untuk mencatat varians
61
Demam Tifoid Anak
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 62/77
1/3
2/3Demam Tifoid Anak
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 63/77
3/3
Demam Tifoid Anak
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 64/77
3/3
Hernia Inguinalis
1/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 65/77
1/3
Hernia Inguinalis
2/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 66/77
2/3
Hernia Inguinalis
3/3
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 67/77
3/3
Stroke NH
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 68/77
Stroke NH
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 69/77
Stroke NH
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 70/77
Stroke NH
Stroke NH
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 71/77
Stroke NH
Permenkes 755/2011
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 72/77
/
Komite Medis
Langkah2 Audit Medis (Klinis) :
1. Pemilihan topik yg akan dilakukan audit2. Penetapan standar dan kriteria
3. Penetapan jumlah kasus/sample yg akan diaudit
4. Membandingkan dgn standar/kriteria dgn pelaksanaan pelayanan
5. Melakukan analisis kasus yg tidak sesuai standar & kriteria
6. Menerapkan perbaikan
7. Rencana reaudit
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 73/77
dr Luwi - 2 Agust 2014
AUDIT
CP
PASKA
IMPLEMEN
TASI
VARIANCE>>>
VARIANCE
BERKU
RANG
PRAIMPLEMEN
TASI
73
Evaluasi Pasca Implementasi CP
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 74/77
Evaluasi Pasca Implementasi CP
Indikator Proses :Kepatuhan implementasi CP oleh PPA / Profesional Pemberi Asuhan.
a. Asesmen Awalb. Pemeriksaan Penunjang, Tindakan Diagnostik
c. Obat
d. Nutrisi
e. Konsultasi
f. Tindakan Terapeutikg. Asesmen pulang kritis
Indikator Outcome :a. Keluhan (bebas keluhan)
b. Pemeriksaan Klinis (“luka kering”)
c. Lama Dirawat (sesuai PPK)
Variansa. Variasi Sistem : penempatan kasus rawat intensif pd rawat biasa
b. Variasi Asuhan/Klinis : preferensi DPJP
c. Variasi Pasien : kondisi memburuk
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 75/77
Pelaksanaan Evaluasi Implementasi CP
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 76/77
1. Koordinasi Komite Mutu-Keselamatan Pasien, Komite Medis,
Komite Keperawatan, lainnya
2. Tentukan Indikator yang akan diaudit : indikator proses,outcome, varians
3. Evaluasi : kepatuhan PPA, kendala, hambatan
4. Tentukan waktu pelaksanaan audit, misalnya minimal 3 bulan
sekali.
5. Penerapan siklus PDCA
7/17/2019 PPK ClinPath Okt2015
http://slidepdf.com/reader/full/ppk-clinpath-okt2015 77/77
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MHKes
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Terima kasih