pp t 0000000
DESCRIPTION
kuliahTRANSCRIPT
104/22/23
KEAMANAN PANGAN KEAMANAN PANGAN DAN GIZI MASYARAKATDAN GIZI MASYARAKAT
Nunuk Nugrohowati, drg, MSYanti Harjono, MKMDept. of Public Health & Community Medicine
04/22/23 2
Learning Objective
Situasi Keamanan Pangan di Indonesia Keamanan Pangan dan Gizi Buruk Pencegahan terjadinya gangguan
keamanan pangan Usaha pemerintah dalam mengatasi
gangguan keamanan Pangan dan Gizi Maasyarakat
04/22/23 3
KEAMANAN PANGAN, GIZI BURUK
SERTA DAMPAK SOSIO-EKONOMI Mendptkan makanan yg aman adl hak azasi
setiap orang (International Congress of Nutrition /ICN Roma,1992) , kenyataannya, belum semua orang bisa mendapatkan akses terhadap makanan yang aman ditandai dgn tingginya mortalitas & morbiditas kesakitan krn Penyakit Bawaan Makanan (PBM).
WHO (2004): angka kematian global akibat diare selama 2002: 1,8 juta orang. Morbiditas global krn PBM sulit diperkirakan (krn > dr 250 jenis peny krn konsumsi mknan yg tidak aman), menyebabkan:
04/22/23 4
Penyakit Bawaan
Makanan
Diare, gizi Buruk,
Penyakit lain
DampakSos-ek masy
IndividuMasyarakat
04/22/23 5
Status Gizi
ASUPANGIZI
INFEKSIPENYAKIT
Perilaku/asuhanIbu dan Anak
KetersediaanPangan tingkatRumah Tangga
KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH,KETERSEDIAAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI
PenyebabLANGSUNG
PenyebabTAK
LANGSUNG
MasalahUTAMA
MasalahDASAR
Penyebab Masalah GiziPenyebab Masalah Gizi Kurang Kurang (UNICEF, 1998)(UNICEF, 1998)
Pelayanankesehatan
sinergi
04/22/23 6
Situasi Keamanan Pangan di Indonesia
Kejad keracunan makanan(salah satu manifestasi PBM) indikator situasi keamanan pangan di Indonesia Contoh: Badan POM (2005): selama th 2004, 152 KLB keracunan pangan, 7295 orang mengalami keracunan makanan, 45 orang diant meninggal dunia.
Rasio ant kejadian keracunan yg dilaporkan dgn kejad yg terjd di masy adl 1:10 (neg maju), 1:25 neg berkemb (WHO,1998) thn 2004 Ind sekitar 180-ribuan orang
Dampak langs thd masalah kes, juga mempengaruhi aspek-aspek sosio-ekonomi lainnya, seperti produktifitas kerja, aspek perdagangan, kepariwisataan dll
04/22/23 7
Keamanan Pangan dan Gizi Buruk
Diare (salah satu gej utama PBM) meny: gizi buruk mel mekanisme kehilangan cairan
(dehidrasi) dan ketidakseimb cairan elektrolit tubuh Mempeng proses penyerapan zat-zat
gizi/malabsorbsi, tubuh menjd kekurangan zat gizi & gangg pertumb
Efek kumulatif dr episode diare yg dialami anak2 (terut usia 0-2th) menghambat pertumb & bahkan perkemb mental anakmenurunkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan
Keamanan pangan adl salah satu hal yg perlu di perhatikan utk menghasilkan SDM yg berkualitas
Badan POM (2005) menghit kerugian yg ditimb akibat masalah keamanan pangan selama tahun 2004 total mencapai 6.7 miliar Rp (dari biaya pengobatan, kerugian akibat tidak bisa bekerja dll)
Masalah Keamanan Pangan di Indonesia
Food System (Sistim Pangan)Socio CulturalFood Chain TechnologyEcologycal FactorNutritional Aspect
04/22/23 8
04/22/23 9
Keamanan Pangan adalah Tanggung Jawab Bersama
Perlu terlibat berbag institusi u/menjamin keamanan pangan, mulai dari hulu hingga ke hilir (from farm to fork), dari proses pemanenan, distribusi, pengolahan, hingga di meja konsumen Tercipta kondisi keamanan pangan yg ideal adl tangg jawab bersama
Kita masih belum memp program keamanan pangan nasional yg tertata dengan baik kendala: sist investigasi yg efektif thd kasus PBM, tingk cemaran potensi bahaya biologis, kimiawi pd
bahan pangan, rencana u/mengatasi masalah detention, holding
thd produk makanan yg diekspor, diimpor sistem pengawasannya, dll
Tenaga ahli kes di Pemda merup bag pent dlm persiapan SDM di wil, mel perenc & realisasi progr keamanan pangan di masy
04/22/23 10
Keamanan Pangan adalah Tanggung Jawab Bersama
MAKANAN AMAN UNTUK SEMUA TANGGUNG JAWAB BERSAMA________ Penyediaan jasa-Kes Label informatif Konsumen aktif
Pengump inf & pend Pengolah pangan Partisipasi masy
Advok, pend,pelatihan Pengolahan,tekn tepat Konsumen selektif
UU pangan& pelaks Cara penanganan baik Penanganan aman di rumah
_______________________________________________________________
Pemerintah Industri Konsumen
Komitmen Keamanan Pangan Nasional
Komitmen WHO dlm konsensus internasional ttg
keamanan pangan, kebijakan dan pelaksanaannya
Ilmu Pengetahuan, penelitian & pengembangan
04/22/23 11
Pencegahan terjadinya gangguan keamanan pangan
Dengan membangun Ketahanan Pangan Def ketahanan pangan rumah tangga :
kemampuan rumah tangga /memenuhi kecukupan pangan anggotanya dr waktu ke waktu agar dpt hidup sehat & mampu melakukan kegiatan sehari-hari (ICN, 1992)
World Food Summit o/FAO 1996:Ketahanan pangan terwujud bl semua orang, setiap saat, memiliki akses sec fisik maupun ekonomi thd pangan yg cukup, aman, & bergizi u/memenuhi kebut sesuai dg selera nya bg kehidupan yg aktif dan sehat.
Indonesia menerima konsep ketahanan pangan tsb, yg dilegitimasi pd UU Pangan No 7 thn 1996 ttg Pangan. UU ditindaklanjuti dgn PP No 68 Th 2002 ttg Ketahanan Pangan.
04/22/23 12
Komitmen Indonesia
Definisi ketahanan pangan pd UU RI No 7 Th 1996 ttg Pangan: ”Ketahanan pangan adl kondisi terpenuhinya pangan bagi Rumah Tangga yg tercermin dr tersedianya pangan yg cukup baik jumlah, mutunya, aman, merata & terjangkau".
Ketahanan pangan merup konsep yg kompleks terkait dg mata rantai sist pangan & gizi mulai dr produksi, distribusi, konsumsi dan status gizi.
Konsep ketahanan pangan termsk ketahanan pangan pd tingk global, nasional, regional, Rumah Tangga serta individu
04/22/23 13
Komitmen Indonesia Bbrp ahli sepakat: ketahanan pangan suatu
neg min hrs mengand unsur ketersediaan pangan & aksesibilitas masy thd pangan, yg dipengaruhi : aspek fisik:kemudahan sec fisik u/ mem
peroleh pangan (ditent o/fakt distrib bhn pangan sampai ke rum-tangga di pedesaan )
aspek ekonomi; ditent o/kemamp daya beli masy thd pangan
Ketahanan pangan:adl sist yg kompleks banyak stakeholder berperan dlm pembangun an ketahanan pangan
Wadah koord & sinergitas stakeholder (pem, swasta, masy) perwujudan ketahanan pangan tsb tlh dibent yi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) sesuai dgn Kep Pres No 132 Th 2001.
04/22/23 14
Komitmen Indonesia Tugas DKP adl:
menyusun rumusan kebijakan ketahanan pangan t. dr aspek ketersediaan, distribusi, konsumsi & mutu, gizi, keamanan pangan
melakukan evaluasi & pengendalian ketahanan pangan.
melakukan koord antar stakeholder, sosialisasi, advokasi, sinkronisasi kebijakan/ program ketahanan pangan,
membangun aliansi dg seluruh stakeholder (LSM, Peg Tinggi,dll)
monitoring progr/giat ketahanan & keamanan pangan, monitoring & analisis masalah pangan dan gizi,
evaluasi implementasi kebijakan progr/ giat ketahanan pangan.
04/22/23 15
Kegagalanproduksi
KrisisEkonomi
Persediaan pangan di masy.
berkurang
Daya beliberkurang
Pendapatanberkurang
Persediaan Makanantingkat RT berkurang
Intake Giziberkurang
KURANG GIZI
KERJA SKPG
PREVENTIFKURATIF
SANGATDINI
DINI
TERLAMBAT
hulu
Hilir
04/22/23 16
Usaha Pemerintah:
KETAHANAN dan KEAMANAN PANGAN
(Klaster Agro, 2005)
Ketahanan pangan : Kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau (UU No 7, 1996)
04/22/23 17
Indikator ketahanan pangan
Ketersediaan Pangan Kecukupan Jumlah Kecukupan mutu Kecukupan Gizi Keamanan
Keterjangkauan Keterjangkauan fisik, ekonomi dan sosial Kesesuaian dengan preferensi Kesesuaian kebiasaan dan budaya Kesesuaian dengan kepercayaan
04/22/23 18
Kecukupan Konsumsi Kecukupan asupan Kualitas pengolahan makanan Kualitas sanitasi dan higiene Kualitas air Kualitas pengasuhan anak
04/22/23 19
04/22/23 20
Points of control
Breeding Herbicides Storage& transport Industrial Shelf DomesticGenetic Pesticides cond e.g time, temp Process life ProcessModific Fertilizers humadity,O2,CO2 Methods cond Methods
Irrigation levels temp
Seed crop products purchase Ingestion
Viability yield Rate/degree Shelf Appearance AppearanceStorage Pest of deterioration life Price taste,texturePest Resis Damage flavour, nu-tance trition,health
Quality Criteria
The Food Chain
04/22/23 21
Masalah dan Tantangan1. Ketersediaan pangan
Semakin terbatas dan menurunnya kapasitas produksi dan daya saing pangan nasional
2. Distribusi pangan Belum memadainya infrastrukt, prasarana
distribusi darat, antar pulau, kerusakan pangan selama penyimp & distribusi
3. Konsumsi pangan Belum berkembangnya teknologi, industri &
produk pangan alternatif berbasis sumber daya pangan lokal
Rendahnya daya beli masyarakat dan food habit
4. Pemberdayaan masyarakat Sistim pemantauan secara dini dan akurat u/
men deteksi kerawanan pangan dan gizi5. Manajemen
Terbatasnya data yg akurat, mutakhir & mudah diakses u/ perencanaan pengembangan ketahanan pangan
04/22/23 22
Lingkup Penelitian Ketahanan pangan
1. Ekstensifikasi atau perluasan lahan pertanian Memperluas lahan produksi pertanian
2. Intensifikasi Peningkatan produktivitas pertanian
3. Diversifikasi Meningkatk prod & konsumsi pangan pokok
alternatif yg berimb & bergizi serta berbasis pada pangan lokal
4. Revitalisasi Industri pasca panen & pengolahan pangan Pencegahan kerusakan & kehilangan hasil panen Pengolahan menjd bhn setengah jadi & produk
pangan Mengur kerusakan mutu & kehilangan dlm distrib
5. Revitalisasi &Restrukturisasi kelembg pangan
6. Kebijakan Makro Pajak produk pangan, retribusi & tarif bea masuk,
iklim investasi & penggun prod dlm neg, kredit usaha
04/22/23 23
Lingkup Penelitian Keamanan Pangan
1. Asesmen terhadap kebutuhan infrastruktur
2. Penataan kelembagaan keamanan Pangan Nasional
3. Penguatan sistem pengawasan pangan4. Promosi penerapan sistem manajemen
keamanan pangan5. Penelitian & pengumpulan data
keamanan pangan6. Penentuan indikator keberhasilan
program keamanan pangan
04/22/23 24
ad 1. Asesmen terhadap kebutuhan infrastruktur
a. Kelembagaan pemerintahb. Data produksi & konsumsi panganc. Data perdagangan ekspor pangand. Data perdagangan impor pangane. Peraturan tentang panganf. Petunjuk dan pedoman bakug. Pelaksanaan pengawasan panganh. Data epidemiologi keamanan pangani. SDM, pendidikan dan pelatihanj. Pelayanan bimbingank. Pendidikan & partisipasi masyarakat
04/22/23 25
ad.2 Penataan kelembagaan keamanan Pangan
Nasionala. Komposisi anggotab. Tanggung jawabc. Mekanisme penyusunan kebijakan keamanan
pangan
ad.3 Penguatan sistem pengawasan pangan
a. Mekanisme kerja yg berfungsi ditingk lokal & nas
b. Pengawasan Inspeksi thd pengolah makanan Penyelidikan thd keracunan makanan Penggun prinsip HACCP dlm pengawasan
c. Kemampuan laboratorium uji Akreditasi laboratorium uji Laboratorium pemerintah vs swasta
04/22/23 26
ad.4 Promosi penerapan sistem manajemen keamanan
pangan
Pelayanan dan bimbingan tentang jaminan keamanan pangan ke UKM pangan
Pelatihan utk pengawas dan personil QA di industri pangan
Penerapan sistem sertifikasi keamanan pangan
Penyusunan pedoman penerapan sistem keamanan pangan bagi UKM dan industri pangan
04/22/23 27
ad.5 Penelitian & pengumpulan data keamanan pangan
Keamanan pangan dari segi mikrobiologis
Toksisitas bahan kimia dalam pangan
Teknologi pengolahan & produk baru
Residu pestisida dan obat veteriner
Analisis Resiko keamanan pangan Total Diet Study Penelitian Epidemiologis dll
04/22/23 28
ad.6. Penentuan indikator keberhasilan program
keamanan pangan Kebijakan Strategi Program dan pelayanan Ketersediaan & pemutakhiran data
keamanan pangan Status Kesehatan Masyarakat
04/22/23 29
Program Penelitian jangka Menengah ( 5-10 tahun)
Perbaikan UU tanah pertanian termasuk didalamnya pengaturan luasan lahan pertanian dll
Modernisasi pertanian dg lebih mendekatkan pd peningkatan efisiensi & produktivitas lahan pertanian, penggun bibit unggul, alat & mesin pertanian, pengendalian hama terpadu, pasca panen & pengolahan pangan
Pengembangan jaringan & sistem informasi antar instansi, lembaga yg terkait dlm bidang pangan serta pola kemitraan bisnis pangan yg berkeadilan
Sistem pemantauan kerawanan pangan & gizi serta sistem tanggap di tingkat lokal & nasional