powersim diagram simpal kausal

1

Membuat Diagram Simpal Kausal Sekilas Diagram Simpal Kausal Dalam pemodelan sistem dinamik, proses umpan balik positif dan negatif seringkali dijelaskan melalui suatu teknik yang sederhana yang dikenal dengan diagram simpal kausal. Diagram simpal kausal merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk menyatakan keterkaitan dinamik dan hubungan sebab akibat antara berbagai variabel yang ada dalam suatu sistem.

TabunganBunga Bank

S

S

Gambar 4.1 Diagram simpal kausal Tabungan Sederhana Terdapat dua komponen dasar diagram simpal kausal, yaitu: variabel dan tanda panah (yang menyatakan keterkaitan atau link). Keterkaitan atau link mengindikasikan suatu pengaruh atau keterkaitan kausal langsung antara dua variabel. Masing-masing keterkaitan kausal diberi tanda polaritas keterkaitan, positif (+) atau negatif (-), untuk mengindikasikan bagaimana variabel terikat akan berubah ketika variabel bebas berubah. Selain tanda positif (+) atau negatif (-), ada notasi lain yang seringkali digunakan untuk menyatakan keterkaitan antara dua variabel, yaitu: notasi ”s” atau ”o”.

2

Lukmanulhakim Almamalik

Secara umum, notasi “s” menyatakan bahwa dua variabel dapat bergerak pada arah yang sama (the same direction), dan notasi “o” menyatakan bahwa dua variabel dapat bergerak pada arah berlawanan (the opposite direction). Gambar 4.1 merupakan contoh ilustrasi keterkaitan antara variabel Tabungan di bank dengan Bunga Bank. Dari diagram simpal gambar 4.1 dapat kita baca sebagai berikut “Ketika jumlah Tabungan di bank meningkat, maka Bunga Bank juga akan meningkat” (notasi “s” menyatakan bahwa variabel Bunga Bank dan Tabungan bergerak dengan arah yang sama). Begitu juga dengan hubungan antara variabel Tabungan dengan Bunga Bank dapat kita baca sebagai berikut “Adanya peningkatan pada Bunga Bank ini akan berpengaruh pada peningkatan jumlah Tabungan yang tersimpan di bank”. Oleh karena variabel Tabungan membuat suatu simpal (loop) dan kembali ke asal (Tabungan-Bunga Bank-Tabungan), kondisi ini dikatakan sebagai feedback loop (simpal umpan balik).

Populasi

Kelahiran Kematian

Fraksi Kelahiran

SS

S

SO

SR B

Fraksi Kematian

Gambar 4.2 Diagram simpal kausal Populasi Sederhana Secara umum, simpal umpan balik dapat dikelompokkan menjadi simpal umpan balik positif dan simpal umpan balik negatif. Suatu simpal umpan balik yang terjadi ketika perubahan dalam keseluruhan sistem memberikan balikan untuk memperkuat perubahan asal disebut umpan balik positif atau simpal penguatan. Tanda polaritas simpal penguatan dapat berupa huruf R (Reinforcing) atau tanda gambar bola salju seperti gambar 4.1. Suatu

3

simpal umpan balik yang terjadi ketika perubahan dalam keseluruhan sistem memberikan balikan untuk melawan perubahan asal, sehingga mengurangi pengaruhnya, disebut umpan balik negatif atau simpal penyeimbangan. Tanda polaritas simpal penyeimbangan dapat berupa huruf B (Balancing) tanda timbangan. Contoh model diagram Tabungan pada gambar 4.1 dan diagram Populasi-Kelahiran pada gambar 4.2 merupakan simpal umpan balik positif, sedangkan contoh model dengan umpan balik negatif dapat kita lihat pada diagram Populasi-Kematian, pada gambar 4.2. Diagram Simpal Kausal Model Tabungan Berikut ini kita akan berlatih bagaimana menggambar diagram simpal kausal model model Tabungan sederhana yang ada pada gambar 4.1 menggunakan objek-objek statik yang ada dalam Powersim. Untuk membuat diagram simpal kausal, kita terlebih dahulu membuka Aplikasi Powersim yang telah kita instal sebelumnya. 1. Buka Powersim dengan cara meng-klik Start | All Programs | Powersim

| Constructor Lite pada lingkungan sistem operasi Windows.

4


Gambar 4.3 Tampilan jendela utama Powersim

2. Klik tanda Maximize untuk memperbesar diagram window Powersim.

Bekerja dengan Objek Teks Kita menggunakan objek teks untuk menuliskan kata atau kalimat dalam area kerja. Menggunakan Objek Teks 1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon text pada toolbar. 2. Tempatkan pointer pada lembar kerja, dan lepaskan ikon text tersebut

dengan mengklik kembali tombol kiri mouse. Kita akan menjumpai tampilan seperti gambar 4.4.

5

Gambar 4.4 Tampilan objek Teks

3. Klik dua kali pada bingkai atau text di dalam objek untuk membuka

kotak dialog Define Text. Kita akan menjumpai tampilan kotak dialog Define Text seperti gambar 4.5.

Gambar 4.5 Tampilan kotak dialog Define Text

4. Tulis teks “Tabungan” di dalam kotak dengan label Text.

6


Gambar 4.6 Variabel “Tabungan” dalam kotak Text

5. Buka kotak combo dengan label Style dan pilih None. 6. Selanjutnya klik tombol Font.

Gambar 4.7 Tampilan kotak dialog Font

7. Pilih Font Style = Bold dan Size = 12, kemudian tekan tombol OK. 8. Tutup kotak dialog Define Text dengan OK. Kita akan menjumpai

tampilan seperti gambar 4.8.

7

Gambar 4.8 Tampilan objek Text dengan tulisan Tabungan

Untuk menghindari pengulangan semua tahapan yang telah dilakukan di atas (langkah 1 sampai dengan 7) dalam pengeditan objek yang lain, kita dapat menyalin (meng-copy) objek sebanyak yang kita inginkan.

9. Gunakan mouse pointer dan perluas lebar objek dengan menggunakan titik penyesuaian pada sisi objek.

Gambar 4.9 Tampilan kotak Objek Text yang diperlebar

Menyalin Objek dengan Perintah Cut dan Paste 1. Pilihlah objek teks dan kemudian pilih tombol Edit | Copy untuk

menyalin objek pada clipboard. 2. Pilih Edit | Paste untuk menempatkan objek baru dalam area kerja. 3. Tempatkan objek baru dengan jarak kurang lebih 5 cm di kanan

variabel Tabungan. 4. Klik dua kali pada objek baru dan tulis dalam teks dengan Bunga Bank. 5. Tutup Text dengan OK.

8


Gambar 4.10 Menyalin Objek Teks

6. Simpan model dengan nama file Bank01. Menyimpan Model yang Telah Dibuat

1. Klik tombol pada toolbar atau klik menu File | Save. Suatu kotak dialog Save As akan muncul.

Gambar 4.11 Kotak dialog Save As

2. Plih drive dan direktori tempat file model yang kita buat tadi akan kita simpan menggunakan Drives dan Directories.(misalkan direktori Latihan)

3. Ketik “Tabungan” pada kotak File Name dan selanjutnya klik tombol OK. Kotak dialog Properties muncul (sepanjang pilihan user general Prompt for Properties Dialog Box tidak dimatikan).

9

Gambar 4.12 Tampilan kotak dialog Properties 4. Tulis suatu judul dalam kotak Title, nama kita dalam kotak Author, dan

penjelasan singkat model dalam kotak Description. 5. Klik OK jika selesai dan file sekarang telah disimpan. Bekerja dengan Objek Garis Kita dapat membuat keterkaitan kausal dalam diagram menggunakan suatu objek garis dalam Powersim. Objek garis secara khusus dirancang untuk digunakan dalam membuat diagram simpal kausal. Menggunakan Objek Garis 1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon garis pada toolbar. 2. Gambar sebuah garis dari “Bunga Bank” ke “Tabungan”. Kita akan

menjumpai tampilan seperti gambar 4.13.

Gambar 4.13 Keterkaitan antara Bunga Bank dan Tabungan

3. Klik dua kali pada garis untuk membuka Define Line.

10


Gambar 4.14 Tampilan kotak dialog Define Line

4. Pilih sebuah garis dengan tanda panah dari kotak combo dengan label Arrow Heads.

5. Pilih Curved Line dari kotak combo Shape. 6. Klik tombol Head. Hasilnya akan muncul kotak dialog Head Label. Tulis

S di kotak Text.

Gambar 4.15 Tampilan Head Label 7. Keluar dari Head Label dan kotak dialog Define Line dengan meng-klik

OK. Kita akan menjumpai tampilan seperti gambar 4.16.

Gambar 4.16 Tampilan garis dengan panah

11

8. Buat sebuah garis lengkung dengan menggerakkan titik penyesuaian

dari objek garis dengan pointer mouse. Kita akan menjumpai tampilan seperti gambar 4.17

TabunganBunga Bank

S

Gambar 4.17 Tampilan garis lengkung antara

variabel Bunga Bank dan Tabungan

9. Kita dapat langsung menyalin objek garis tersebut dengan cara memilih menu Edit | Copy.

10. Pilih menu Edit | Paste untuk menempatkan objek garis baru dalam area.

11. Selanjutnya pindahkan dan edit objek garis. Kita akan menjumpai tampilan seperti gambar 4.18.

TabunganBunga Bank

S

S

Gambar 4.18 Tampilan diagram simpal kasual Tabungan-Bunga Bank

12. Simpan dokumen kembali dengan mengklik tombol simpan .

12


Bekerja dengan Objek Gambar Berikut ini kita akan berlatih dengan objek gambar Powersim. Objek gambar tersebut nantinya digunakan untuk menyalin gambar ke dalam area kerja. Menggunakan Objek Gambar 1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon gambar pada toolbar.

Gambar 4.19 Penggunaan ikon Gambar

2. Pindah ke program Paintbrush MS Windows (atau lainnya). 3. Buka file gambar Bola Salju.bmp dari CD yang diberikan. 4. Pilih dan salin (copy) gambar tersebut ke dalam clipboard dengan

memilih Edit | Copy dalam program Painbrush. 5. Kembali ke program Powersim. 6. Klik dua kali pada objek gambar untuk membuka Define Picture.

Gambar 4.20 Tampilan kotak dialog Define Picture

13

7. Pilih Picture pada Paste as Type dan tekan tombol Paste untuk menempatkan gambar ke dalam clipboard dalam objek.

Gambar 4.21 Pemilihan gambar pada kotak Define Picture 8. Beri tanda check list pada Relative to original Picture size dan biarkan

skalanya tetap 100 % dalam kotak teks yang berlabel Scale to. Gambar akan ditampilkan dengan ukuran normal dalam diagram.

9. Klik pada tombol Background dan pilih Style=None. Kemudian keluar dari kotak dialog Picture Background dengan OK.

Gambar 4.22 Kotak dialog Picture Background

10. Keluar dari Kotak Define Picture dengan menekan tombol OK.

14


Kita akan menjumpai tampilan seperti gambar 4.23.

TabunganBunga Bank

S

S

Gambar 4.23 Diagram simpal kausal dengan simbol Bola Salju Bekerja dengan Objek Frame Untuk mempelajari penggunaan objek statik terakhir, objek frame, kita akan membuat sebuah bingkai yang melingkupi diagram simpal kausal.

1. Gunakan tombol kiri mouse, klik ikon Frame pada toolbar. 2. Gambar sebuah kotak bingkai yang melingkupi keseluruhan diagram

simpal kausal.

TabunganBunga Bank

S

S

Gambar 4.24 Tampilan objek Frame

Karena bingkai awalnya diisi dengan warna putih, diagram sekarang disembunyikan dengan bingkai. Kita akan kemudian membuat bingkai transparan.

15

3. Klik dua kali pada sisi dari objek bingkai untuk membuka Define Frame.

Gambar 4.25 Kotak dialog Define Frame

4. Pilih suatu garis yang lebih tebal dalam Border daftar Style. 5. Pilih Round Rect dalam daftar Shape. 6. Pilih None dalam daftar Pattern. 7. Tekan tombol OK untuk keluar dari Define Frame.

TabunganBunga Bank

S

S

Gambar 4.26 Diagram simpal kausal dengan bingkai (frame)

8. Simpan dokumen kembali dengan mengklik tombol .

16


Menyalin Diagram Kadang-kadang kita perlu menyalin diagram Powersim sebagai gambar ke dalam aplikasi lain, seperti MS Office, MS Powerpoint, atau yang lainnya. Berikut adalah cara yang dapat kita lakukan untuk menyalin komponen diagram sebagai gambar ke program aplikasi lain. Memperbesar/Memperkecil Jendela 1. Buka kembali file Tabungan (diagram simpal kausal gambar 4.26)

dengan mengklik tombol . Jika tampilan diagram dalam bentuk tampilan minimasi, kita dapat memperbesarnya dan menampilkannya sesuai dengan yang kita inginkan untuk kemudian diagram tersebut disalin.

2. Pilih menu View | Zoom. Akan muncul kotak dialog Zoom seperti dapat kita lihat pada gambar 4.27.

Gambar 4.27 Kotak dialog Zoom

3. Klik pada tombol Fit to Window dan tekan tombol OK jika kita ingin melihat keseluruhan isi dari area kerja dalam satu lembar kerja.

Menandai Area dan Menyalin

Untuk menyalin diagram (baik diagram simpal kausal maupun diagram stock dan flow) 1. Pilih diagram yang akan kita salin dengan cara menyorotnya

menggunakan tombol kanan mouse, sehingga diagram yang akan kita

17

salin dilingkupi bingkai putus-putus. Kita akan menjumpai tampilan seperti gambar 4.28.

Gambar 4.28 Memilih diagram menggunakan tombol kanan mouse 2. Pilih menu Edit | Copy untuk menyalin diagram.

Area diagram yang diberi bingkai sekarang disalin pada clipboard. 3. Pindah ke aplikasi tempat yang akan disalin gambar diagramnya.

Misalkan pada contoh ini kita akan menyalin diagram pada dokumen Microsoft Word, kita buka dokumennya.

4. Klik tombol Paste di aplikasi Microsoft Word tersebut. Kita akan menjumpai tampilan seperti gambar 4.29. Sekarang diagram Powersim telah disalin ke dalam aplikasi Microsoft Word.

18


Gambar 4.29 Menampilkan diagram pada aplikasi Microsoft Word.

powersim diagram simpal kausal

Documents