powerpoint seminar proposalku

25

Upload: nur-asiah

Post on 22-Jun-2015

3.501 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Powerpoint seminar proposalku
Page 2: Powerpoint seminar proposalku

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAN

MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN

MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS X DI MAN 2 PALEMBANG

Disusun OlehNama : Nur AsiahNim : 09 221 047Pembimbing I : Dr. Ismail, M. AgPembimbing II : M. Win Afgani, S. Si, M. Pd

Page 3: Powerpoint seminar proposalku

Pada dasarnya, pendidikan bertujuan untuk membekali orang dengan

pengetahuan dan pengalaman serta untuk menghadapi berbagai masalah

dalam kehidupan sehari-hari yang terkadang mengenai hal-hal yang

sukar dan pemecahannya tidak dapat diperoleh dengan segera. Hal seperti

itu dalam matematika biasanya berupa pemecahan masalah matematika.

PENDAHULUANLATAR BELAKANG

Page 4: Powerpoint seminar proposalku

Dalam interaksi belajar mengajar, perlu

Model Pembelaj

aran

Model Pembelaj

aran

Pendekatan

Pembelajaran

Pendekatan

Pembelajaran Media

Pembelajaran

Media Pembelaj

aran

Page 5: Powerpoint seminar proposalku

Madrasah Aliyah Negeri 2 Palembang , dengan alasan :

1. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru2. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa 3.Berdasarkan RPP4. Pengalaman belajar disana

Page 6: Powerpoint seminar proposalku

RUMUSAN MASALAH

“Apakah terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw melalui pendekatan kontekstual dan

media pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah

matematika siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2

Palembang?”

Page 7: Powerpoint seminar proposalku

TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw melalui pendekatan kontekstual dan media pembelajaran terhadap kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2

Palembang.

Page 8: Powerpoint seminar proposalku

MANFAAT PENELITIAN

• Bagi Guru Matematika• Bagi Sekolah• Bagi Siswa• Bagi Peneliti

Page 9: Powerpoint seminar proposalku

TINJAUAN

PUSTAKA

TINJAUAN

PUSTAKA

Model Pembelajar

an Kooperatif

Model Pembelajar

an Kooperatif

Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Jigsaw

Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Jigsaw

Pendekatan KontekstualPendekatan Kontekstual

Media Pembelajar

an

Media Pembelajar

anLangkah-langkah Model

Pembelajaran Tipe Jigsaw

Menggunakan Pendekatan

Kontekstual dan Media

Pembelajaran

Langkah-langkah Model

Pembelajaran Tipe Jigsaw

Menggunakan Pendekatan

Kontekstual dan Media

PembelajaranKemampuan Pemecahan

Masalah Matematika

Siswa

Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika

SiswaHubungan

Pendekatan Kontekstual dan

Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika

Hubungan Pendekatan

Kontekstual dan Kemampuan Pemecahan

Masalah Matematika

Pembelajaran

Matematika

Pembelajaran

Matematika

Materi pembelajar

an

Materi pembelajar

an

Media Pembelajaran

dengan Bentuk Model Kartu

untuk Menyelesaikan

Persamaan Linear

Media Pembelajaran

dengan Bentuk Model Kartu

untuk Menyelesaikan

Persamaan Linear

Penelitian Terdahulu

yang Relevan

Penelitian Terdahulu

yang Relevan

HipotesisHipotesis

Page 10: Powerpoint seminar proposalku

Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Pendekatan Kontekstual dan

Media Pembelajaran• Guru menjelaskan secara umum mengenai materi dan mengaitkan materi pada masalah

kehidupan nyata dan diselesaikan dengan menggunakan media kartu.• Guru mempersiapkan siswa untuk dibagi dalam kelompok asal yang terdiri dari 4 – 5

orang (masyarakat belajar).• Guru memberikan masalah berupa LKS untuk siswa kerjakan secara berkelompok• Guru mengarahkan siswa untuk berbagi tugas menjadi anggota kelompok ahli dalam

setiap kelompok asal.• Guru memberikan kesempatan siswa berdiskusi untuk membangun (kontruktivisme)

pengetahuan dan menemukan (inkuiri) jawaban LKS yang diberikan.• Guru memantau kerja setiap kelompok dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya

jika mengalami kesulitan.• Guru meminta para anggota kelompok ahli untuk kembali ke kelompok asal dan berdiskusi

untuk membangun (kontruktivisme) pengetahuan yang diperolehnya kepada anggota-anggota kelompok asalnya dan menemukan (inkuiri) jawaban LKS yang diberikan.

• Guru meminta perwakilan siswa dari anggota kelompok asal mempresentasikan jawaban di depan kelas (pemodelan), sedangkan kelompok lain memberikan tanggapannya. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada hal – hal yang kurang dimengerti.

• Guru mengadakan evaluasi, baik secara individual ataupun kelompok untuk mengetahui kemajuan belajar dengan memberikan soal-soal latihan yang dikerjakan masing- masing individu (penilaian autentik). Dan bagi yang memperoleh nilai hasil belajar sempurna di beri penghargaan.

• Guru meminta siswa mengemukakan pendapat dari pengalaman belajarnya (refleksi).

Page 11: Powerpoint seminar proposalku

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

Aspek yang dinilai dari hasil tes berdasarkan kemampuan pemecahan masalah antara lain sebagai berikut:•Kemampuan memahami masalah

Aspek yang dinilai : a. pemahaman apa yang diketahuib. pemahaman apa yang ditanyakan

•Kemampuan merencanakan penyelesaian masalahAspek yang dinilai : a. ketepatan strategi pemecahan

masalahb. relevansi konsep yang dipilih dengan permasalahan

•Kemampuan melaksanakan rencana penyelesaian masalahAspek yang dinilai : a. ketepatan model matematika yang

digunakanb. kebenaran dalam melakukan operasi hitung

•Kemampuan memeriksa hasil yang diperolehAspek yang dinilai : a. kebenaran jawaban

Page 12: Powerpoint seminar proposalku

Materi Pembelajaran

• Standar KompetensiMemecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan

pertidaksamaan satu variabel.• Kompetensi DasarBerdasarkan silabus matematika SMA kelas X, kompetensi dasar yang ingin

dicapai dalam materi pembelajaran Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat adalah sebagai berikut: – Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan

campuran linear dan kuadrat dalam dua variabel.– Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear.– Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan

dengan sistem persamaan linear dan penafsirannya.– Menyelesaikan pertidaksamaan satu variabel yang melibatkan bentuk

pecahan aljabar.– Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan

pertidaksamaan satu variabel. – Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan

dengan pertidaksamaan satu variabel dan penafsirannya.

Page 13: Powerpoint seminar proposalku

• Bentuk Umum sistem persamaan liniear 2 Variabel

• Bentuk Umum Sistem Persamaan linier 3 variabel

x, y, z adalah variabel

• Dalam kehidupan sehari-hari digunakan model matematika yang berbentuk persamaan linear dan kuadrat. Langkah-langkah penyelesaian masalah: – Nyatakan besaran yang ada dalam masalah sebagai variable,

misalnya x, y atau z. – Hubungkan variabel-variabel tersebut dalam suatu persamaan

dengan mengingat syarat-syarat berlakunya variable. – Selesaikan sistem persamaan tersebut.

Page 14: Powerpoint seminar proposalku

Media Pembelajaran dengan Bentuk Model Kartu untuk Menyelesaikan

Persamaan Linear• Langkah-langkah penggunaan media kartu dalam penyelesaian

sistem persamaan liniear dua variabel:– Sediakan enam macam kartu yang berbeda warna dan

bentuk– Kemudian ditetapkan aturan setiap kartu mewakili enam

jenis nilai.– Amati soal dan lakukan pemodelan tiap jenis nilai dengan

jenis kartu yang telah ditetapkan.– Langkah terakhir lakukan proses perhitungan dengan cara

menambahkan untuk jenis kartu yang sejenis.• Kesepakatan : = x = y = 1

= - x = - y = -1

Pembuat nol : = 0 = 0 = 0

Page 15: Powerpoint seminar proposalku

HIPOTESIS

Bertitik tolak dari tinjauan teoritis maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan kontekstual dan menggunakan media terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di MA Negeri 2 Palembang.

Page 16: Powerpoint seminar proposalku

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian“EKSPERIMEN”

Desain Penelitian“Posttest Only Control Design”

Variabel Penelitian•Pengajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui pendekatan kontekstual

dan penggunaan media sebagai variabel bebas.•Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X di MAN 2 Palembang sebagai variabel terikat.

Page 17: Powerpoint seminar proposalku

Definisi Operasional• Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui pendekatan

kontekstual dan penggunaan media adalah model pembelajaran dimana dengan pendekatan kontekstual guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan menggunakan media dalam menafsirkannya, kemudian guru membagi siswa dalam kelompok yang jumlah masing-masing kelompok sesuai dengan jumlah yang akan dibahas. Kemudian siswa membentuk kelompok ahli yakni mereka berkumpul dengan siswa lain yang mendapatkan bagian yang sama dari kelompok lain. Dalam kelompok ahli mereka bekerja sama mempelajari / mengerjakan bagian yang mereka bahas. Kemudian masing-masing siswa kembali ke kelompok asalnya dan membagikan apa yang telah dipelajarinya kepada rekan-rekan dalam kelompoknya.

• Kemampuan pemecahan masalah matematika kelas X di MAN 2 Palembang adalah kesanggupan siswa untuk menyelesaikan suatu masalah yang berupa soal-soal pemecahan masalah yaitu dalam penelitian ini berupa soal cerita yang termasuk dalam masalah nonrutin, dengan cara menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum dikenal sampai masalah itu tidak lagi menjadi masalah baginya.

Page 18: Powerpoint seminar proposalku

Populasi dan Sampel

Populasi

Sampel, teknik cluster sampling

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

X.1 17 26 43

X.2 16 28 44

X.3 15 30 45

X.4 14 30 44

X.5 16 28 44

X.6 13 31 44

X.7 20 24 44

Page 19: Powerpoint seminar proposalku

Prosedur Penelitian• Tahap Persiapan Mengidentifikasi permasalahan Merencanakan pembelajaran (RPP), bahan ajar serta alat dan bahan yang

akan digunakan dalam penelitian Melakukan observasi ke tempat penelitian Melakukan perizinan tempat untuk penelitian Menentukan dan memilih sampel dari populasi yang telah ditentukan Menyusun instrument penelitian

• Tahap Pelaksanaan Memberikan perlakuan, yakni melaksanakan pembelajaran matematika

dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw melalui pendekatan kontekstual dan media pembelajaran

Memberikan posttest

• Tahap Penyelesaian• Menganalisis data yang diperoleh• Mendeskripsikan hasil pengolahan data• Menyusun laporan penelitian

Page 20: Powerpoint seminar proposalku

Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

Observasi

Tes

Dokumentasi

Page 21: Powerpoint seminar proposalku

Teknik Analisis Data• Uji NormalitasUji normalitas pada penelitian ini menggunakan rumus Chi-kuadrat. Adapun langkah

kerjanya menurut Arikunto (2010 : 360) sebagai berikut:

1. Membuat daftar frekuensi.

2. Menentukan batas-batas kelas interval.

3. Menentukan titik tengah kelas interval (X) sejajar dengan kelas interval yang bersangkutan.

4. Menuliskan frekuensi (f) bagi tiap-tiap kelas interval, sejajar dengan kelas interval yang bersangkutan.

5. Menentukan fX hasil kali frekuensi dengan titik tengah.

6. Menghitung angka standar atau z-score batas nyata kelas interval.

7. Menentukan batas daerah dengan menggunakan table “luas daerah di bawah lengkung normal standar dari 0 ke z”.

8. Dengan diketahui batas daerah dapat diketahui luas daerah untuk tiap-tiap kelas interval, yaitu selisih dari kedua batasnya.

9. Luas daerah menggambarkan persentase bagian dalam bandingannya dengan luas seluruh kurva yang berjumlah 100%.

10.Dengan menggunakan rumus Chi-kuadrat diperlukan biaya bilangan yang menunjukkan frekuensi yang diobservasi (fo) dan frekuensi yang diharapkan (fh).

Page 22: Powerpoint seminar proposalku

• Uji HomogenitasUntuk pengujian homogenitas ada beberapa cara, salah satunya adalah Varian

terbesar dibandingkan varian terkecil. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: (Husaini dan Purnomo, 2008 : 133)

1. Tulis Ha dan Ho dalam bentuk kalimat.

2. Tulis Ha dan Ho dalam bentuk statistik.

3. Cari Fhitung dengan menggunakan rumus :

4. Tetapkan taraf signifikansi (α)

5. Hitung Ftabel dengan rumus

Ftabel = F1/2 α (dk varian terbesar – 1, dk Varian terkecil -1)

Dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel

6. Tentukan criteria pengujian Ho yaitu :

Jika Fhitung ≤ Ftabel , maka Ho diterima (homogen).

7. Bandingkan Fhitung dengan Ftabel,

8. Buatlah kesimpulannya

Page 23: Powerpoint seminar proposalku

• Uji Hipotesis H0 = Tidak ada pengaruh pembelajaran dengan

model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan kontekstual dan menggunakan media terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. (µ1 = µ2 )

Ha = Ada pengaruh pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan pendekatan kontekstual dan menggunakan media terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. (µ1 > µ2 )

Page 24: Powerpoint seminar proposalku

• Uji t

Kriteria pengujian adalah H0 diterima jika thitung < ttabel. H0 ditolak jika thitung > ttabel .

Page 25: Powerpoint seminar proposalku