power point pembuatan briket
DESCRIPTION
Briket adalah Blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan sebagai bahan bakar dan dapat mempertahankan nyala api. Briket dapat dijadikan alternatif pengganti bahan bakar. Pembuatan briket tersebut mudah, murah dan tentunya ramah lingkungan.TRANSCRIPT
Pembuatan Briket Bioarang
Nuzula Zakki Faradiva
D3 kesehatan lingkungan semester 3
Latar Belakang
Pada awal perkembangannya, tempurung kepala adalah limbah dari buah
kelapa yang jarang dimanfaatkan meskipun biasanya dipakai untuk disulap
menjadi barang-barang bermanfaat seperti alat cetak nasi, dll. Namun
dewasa ini tekanan terhadap bahan bakar dapat mengurangi stok bahan
bakar yang ada di bumi. Untuk itu diperlukan alternatif penggantiannya, dan
salah satunya adalah pembuatan briket bioarang. Briket adalah Blok bahan
yang dapat dibakar yang digunakan sebagai bahan bakar dan dapat
mempertahankan nyala api.
Lanjutan..
Dengan penggunaan briket arang sebagai bahan bakar
maka kita dapat menghemat penggunaan bahan bakar
seperti minyak tanah dan gas elpiji yang ada di bumi.
Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat bila pembuatan briket bioarang ini dikelola
dengan baik untuk selanjutnya briket bioarang dijual.
Tujuan
Agar mahasiswa mengetahui cara pembuatan
briket
Agar mahasiswa mampu melakukan pembuatan
briket
Manfaat
Bioarang sebagai bahan bakar alternatif yang mudah di buat, murah
biaya pembuatanya dan lebih awet dalam mempertahankan panas
dalam proses pemanasan
Aman dan ramah lingkungan. Diolah tanpa menggunakan bahan
kimia, pada saat digunakan abunya tidak berterbangan dan tidak
berasap , tidak meninggalkan noda hitam pada peralatan yang
digunakan ( alat-alat dapur dan lain-lainnya) tidak mengeluarkan bau
menyengat / aroma tidak sedap yang dapat mengganggu aktifitas
kerja kesehatan maupun lingkungan.
Prinsip Pembuatan Briket
Pirolisis
Pirolisis yaitu pembakaran dengan pembatasan
Oksigen agar karbon di dalamnya tidak rusak.
Alat dan Bahan Pembuatan Briket
Alat Tempat pembakaran (drum bertutup)/tungku pirolisis. Kayu pengaduk Alat penumbuk (lumpang dan alu) Panci Pengaduk Kompor Ayakan Ember
Bahan
Biomassa (arang)
Tepung kanji
Ember
Air
Kayu
Cara Kerja
1. Membakar kayu di dalam tungku pirolisis.
2. Setelah menjadi arang, mematikan dengan cara menutup tempat pirolisis.
3. Menumbuk arang sampai halus lalu mengayaknya.
4. Pembuatan lem:
a.1 sendok makan tepung kanji dilarutkan dalam 1 liter air.
b. Lalu mengaduk larutan kanji tersebut sampai mencapai kekentalan yang diinginkan atau
menjadi lem.
Lanjutan...
5. Mengangkat lem yang telah jadi.
6. Mencampur bubuk arang dengan lem menjadi adonan.
7. Mencetak adonan tersebut.
8. Lalu dikeringkan selama 4 hari.
Pembahasan
Pada dasarnya proses pembuatan BRIKET diawali
dengan cara menumbuk arang, kemudian di ayak
dengan alat pengayak untuk mendapatkan ukuran
partikel tertentu. Arang yang telah terbentuk dari
hasil pirolisis dicampur dengan perekat lem tepung
kanji setelah itu dicetak dengan alat pres.
Pada pembuatan briket kami menggunakan bahan dasar
tempurungkelapa. Selanjutnya tempurung kelapa dibakar untuk
dijadikan menjadi arang. Tempurung yang sudah menjadi arang
ditumbuk hingga dianggap halus, lalu diayak untuk memisahkan
tumbukan arang yang masih berukuran besar. Lem ini dibuat
dengan campuran tepung kanji dan air yangdipanaskan.
Campuran antara air dan tepung kanji ini dibuat
sampaicampuran tidak encer dan tidak terlalu menggumpal.
Arang yang sudah diayak kemudian dicampur dengan lem.
Perbandingan antara lem dan arang, sebaiknya lebih banyak
arangnya karenahasilnya akan lebih bagus. Jika lem yang
digunakan terlalu banyak makabriket akan mengahsilakan
banyak asapa jika digunakan. Cetak campuran lemdan juga
arang dengan penutup pipa. Hasil cetakan selanjutnya
dikeringkandibawah sinar matahari langsung, bisa 2-3 hari
atau jika cuaca tidak mendukung bisa 5-7 hari pengeringan
atau bisa dengan teknik pengovenan
Hasil
Daripraktikum yang telah dikerjakan didapatkan hasil
4 buah briket bioarang dengan ukuran diameter 12 cm dan tinggi 4 cm siap pakai