power point limbic system

102
Prof. SHD 1 LIMBIC SYSTEM Oleh Prof. Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr, PAK, MARS Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Upload: johannes-corde

Post on 11-Sep-2015

326 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

limbic system

TRANSCRIPT

  • Prof. SHD*LIMBIC SYSTEM

    Oleh

    Prof. Dr. Satimin Hadiwidjaja, dr, PAK, MARSLaboratorium AnatomiFakultas KedokteranUniversitas Sebelas MaretSurakarta

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*CORTEX CEREBRI:1. Archicortex (arcipallium), yg tertua membentuk formatio hippocampi, tersusun atas 3 lapis; termasuk ke dlm allocortex2. Paleocortex (paleopallium), akan membentuk systema olfactus, tersusun atas 3 5 lapis; termasuk ke dlm allocortex3. Neocortex (neopallium), mrpk lapisan termuda, membentuk sebagian besar cortex cerebri, tersusun atas 6 lapis; termasuk ke dlm isocortex

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*Lobus limbicus:- Pertama kali dikemukakan oleh Broca (neuroanatomis) Perancis th 1800 - Mrpk lingk.jar.cortical disekitar truncus cerebri, memp. hub.an erat dng systema olfactus- Berkembang dari archicortex primitive dan paleocortex- Termasuk lob. limbicus: area parolfactoria, uncus, gyrus subcallosus, gyrus parahippocampi, gyrus cinguli, isthmus gyrus cinguli, formatio hippocampi- Broca percaya bhw systema olfactus memp. hub.an penting dng struktur ini

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*Lobus limbicus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*Lobus limbicus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*Rhinencephalon

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*(lanjutan 1)- (sekarang ini), formatio hippocampi, area parolfactoria, gyrus parahippocampi, dan uncus membentuk bag cortex rhinencephalon atau otak penciuman atau smell brain- Sebelum th 1930, blm diketahui hub.antara lobus limbicus dng behavior (perilaku) dan ekspresi emosional- Circuit Papez: Aktifitas kognitif di neocortex akan mempengaruhi ekspresi emosi dng melalui serangkaian lintasan cortex cerebri dng hypothalamus; info. dari area asosiasi neocortex ke hypothalamus via gyrus cinguli, cingulum, dan gyrus parahippocampi; signal kmd diproses di hippocampus, di relay di nuclei mammillaris hypothalamus via fornix.

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*(lintasan 2)- Feedback yg menuju gyrus cinguli dan akhir dari circuit berjalan melalui tract.mammilothalamicus, yg me-relay info. dari nuclei mammillaris ke nucleus ant.or thalami; dari nucl.ant.or thalami ini kmd info. menuju ke gyrus cinguli- Dlm circuit Papez ini, hub.an dng nucl.mammillaris hypothalami memberi makna adanya regulasi aktifitas systema saraf autonom selama terjadi ekspresi emosional

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*(lanjutan 3)- Kluver dan Bucy mengemukakan adanya perubahan perilaku pd kera setelah dilakukan pengangkatan sebagian besar lob.temporalis (area neocorticalis, formatio hippocampi, gyrus parahippocampi, uncus dan amygdala) - perubahan perilaku tsb adalah : terjadi penyimpangan sexualitas, terlihat aktifitas oralis, kera menjadi jinak, dan hilang rasa takutnya kpd orang atau yg lainnya; keadaan Ini disebut: Kluver-Bucy syndrom- Pengangkatan unilateral maupun bilateral complex amygdala dan bag yg mengelilingi lob.temporalis perubahan perilaku pd manusia yg sangat bervariasi- Terakhir dipercaya bhw limbic system berhub.an dng perilaku dan emosi sampai memory

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*Definisi:- Limbic system tersusun atas:- komponen cortical (lobus limbicus) = spt yg telah dikemukakan Broca- komponen subcortical termasuk nucl. forebrain basal, ventral striatum, dan regio di truncus cerebri, seperti hypothalamus, epithalamus, dan bag dari thalamus dorsalis- Sebagian besar struktur limbic system saling berhub.an melalui lintasan pendek maupun panjang

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*(lanjutan 4)- Perkembangan archicortex (formatio hippocampi) yg pd mulanya dekat dng area ventral forebrain dan hypothalamus, kmd mengalami pendesakan, akhirnya hippocampus dan gyrus parahippocampi terletak di ddg medial lob.temporalis sedang fornix dan com.hippocampi terletak di ventral corpus callosum- Perkembangan formatio hippocampi dan fornix meninggalkan organ rudimenter di dorsal corpus callosum disebut: induseum griseum dan striae longitudinalis med.is et lat.is- Formatio hippocampus sangat unik ok memp. hub.an erat dng system olfactus, ganglia basalis, system saraf autonom, hypothalamus dan dorsal thalamus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*Formatio hippocampi:- Tersusun atas: hippocampus, gyrus dentatus, subiculum dan organ rudimenter formatio hippocampi- Hippocampus dan gyrus dentatus terletak di bag profunda lob. temporalis, sejajar dng gyrus parahippocampi, dipisahkan oleh sulc.hippocampi- Subiculum mrpk daerah transisi antara hippocampus dng area entorhinal dari gyrus parahippocampus- Organ rudimenter formatio hippocampi terletak di dorsal corpus callosum, yaitu: induseum griseum, stria longitudinalis med.is dan lat.is- Fasciola cinerea (gyrus fasciolaris) mrpk daerah transisi yg menghub.kan gyrus dentatus dari formatio hippocampi dng induseum griseum

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*Komponen corticalis dari Limbic System:- Bersama dng formatio hippocampi membentuk lingk. jar. di facies medialis hemispherium cerebri yg mengelilingi truncus cerebri- Termasuk komponen corticalis adalah: area parolfactoria, gyrus subcallosus, gyrus cinguli, isthmus gyrus cinguli, gyrus parahippocampi; ujung ant.or membentuk uncus yg menutupi amygdala atau nuclei amygdaloideum- Hub.annya dng sejumlah area neocorticalis di lob. frontalis dan lob. temporalis, yaitu dng: area orbitofrontalis, area associati prefrontal dorsolateralis, gyrus temporalis inf.or, med.us, dan sup.or

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*SEPTUM DAN STRUKTUR FOREBRAIN- Septum tersusun atas: septum pellucidum dan septum verum; septum verum membentang ke ventral dari septum pellucidum menuju gyrus subcallosus dan mengandung banyak nuclei. Nuclei tsb ialah: nuclei septalis dorsalis, lateralis, medialis, nucleus diagonal band of Broca, bed nucleus of stria terminalis dan bed nucleus of commissura ant.or- Struktur forebrain yg lain adalah: ventral striatum, ventral pallidum; Ventral striatum mengandung bag ventral dari nucl.caudatus dan putamen dan semua nucl.accumben dan subst.innominata (nucl.basalis Meynert); Ventral pallidum mengandung bag ventral globus pallidus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*AMYGDALA- Mrpk massa nucleus yg besar di ujung lob. temporalis, sebelah dlm uncus- Dlm perkembangannya, nucleus ini tergolong sbg bagian dari ganglia basalis dan secara anatomis melanjutkan diri dng bag ventrolateral ventral striatum- Dlm hub.annya dng pusat-pusat system olfactus, amygdala kmd terlihat memp. hub.an dng behavior dan regulasi autonom dan gld.endocrine akibat adanya perubahan- perubahan behavior

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*PUSAT-PUSAT DI TRUNCUS CEREBRI- Banyak center di truncus cerebri yg berhub.an dng limbic system, baik system modulasi efferens maupun afferens- Emosi sbg trigger respons mental dan physiologis; banyak yg bersifat autonom- Hypothalamus sbg regulator fungsi autonom, koordinator dan modulator thd respons ini; hub.an yg kuat antara limbic system dng hypothalamus ditunjukkan dng lintasan afferens untuk respons autonom, hub.annya dng perubahan emosi- Nuclei hypothalami yg penting dlm system limbicus ini adalah: nucl.mammillaris dan nucl.preopticus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*(lanjutan 1)- System limbicus efferens dari lob. temporalis ke hypothalamus melalui: fornix, stria terminalis, dan tract. amygdalohypothalamicus, selain tract.mammilothalamicus yg menuju ke nucl.thalami ant.or dari dorsal thalamus- Sejumlah nuclei di dorsal thalamus mrpk bag dari limbic system; nuclei tsb adalah: kel. nucl.ant.or, nucl. dorsalis lateralis, dan nucl. mediodorsalis. Nuclei ini memproses info. dari hypothalamus, amygdalae, nucl.basalis forebrain- Bbrp nuclei thalami intralaminaris membentuk bag dari circuit yg memp. hub.an dng ventral thalamus dng area associati limbicus di cortex

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*(lanjutan 2)- Nucl. habenularis di epithalamus untuk relay station info. dari area forebrain limbicus ke formatio reticularis mesencephalon- Input utama ke nucl. habenulare adalah stria medullaris thalami; lintasan ini terutama dari complex septalis dan dari nucl preopticus dan area hypothalamicus lat.is- Output utama dari nucl. habenularis adalah tract.habenulointerpeduncularis- Efferens habenulare berakhir di nucl.interpeduncularis dan nucl.raphe di mesencephalon- Bbrp neuron habenulare membentuk efferens ke area hypothalamicus sama halnya yg ke area tegmentalis ventralis dan subst. nigra mesencephalon

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*(lanjutan 3)- Area di mesencephalon yg lain membentuk info. afferens ke systema limbicus, mis. system dopaminergic mesencephalon. System ini mengandung komponen mesolimbic yg membentang terutama dari area tegmentalis ventralis ke area corticalis yg berhub.an langsung/ tak langsung dng fungsi systema limbicus. Ini termasuk lob. limbicus dan area associati corticalis prefrontalis dan temporalis- Nucl. yg lain dari system modulasi corticalis extrathalami (locus ceruleus dan nucl.raphe dorsalis) menjorok ke lob. limbicus seperti halnya yg ke septum dan amygdala

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*LINTASAN POKOK ( UTAMA)- Banyak lintasan yg menghub.kan berbagai area yg terpisah di limbic system. Mis.:- Lintasan timbal-balik dng hypothalamus yg akan menghasilkan expresi komponen visceromotoris systema limbicus; - Yg lain adalah lintasan associatie corticalis, baik itu di dlm limbic system maupun antara lobus limbicus dan area corticalis limbic system lainnya; - Sedang sisanya mnghub.kan antara area forebrain basalis dng lobus limbicus dan dng hypothalamus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*Lintasan limbicus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*LINTASAN-LINTASAN TSB ADALAH:Cingulum, terletak di seb.profunda gyrus cinguli. Ini mrpk bundle corticalis, menghub.kan daerah yg saling berdekatan di lob. frontalis, lob. parietalis, lob. occipitalis dlm lobus limbicus. Ser. ini juga menghub.kan area septalis dan area forebrain basalis dng gyrus parahippocampi lob. temporalisPerforant pathway, mrpk bunle associati corticalis, ttp ser. ini tidak dpt diidentifikasi spt fasciculus yg lainnya. Ser. ini berawal dari area 28 Brodmann di cortex entorhinal dan menonjol di sepanjang subiculum ke formatio hippocampi di sekitarnya. Ser. ini terletak di sebelah profunda dan bersilangan tegak lurus dng sulc.hippocampi, berakhir di lamina molecularis hippocampus dan gyrus dentatus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*3. Commisura anterior, mrpk bundle ser. transversal melalui lamina terminalis. Disamping menghub.kan bulb. olfactorius, nuclei amygdalae dan subst. perforata ant.or, com. ant.or ini juga mengandung ser. com. corticalis bag. gyrus parahippocampi dan area di lob.temporalis lainnya4. Stria terminalis, terutama berasal dari nuclei amygdalae, mengikuti lengkung dalam nucl. caudatus bersama-sama dng v. terminalis ke area forebrain rostralis. Ser. stria terminalis ini berakhir di area septalis, area preopticus medialis hypothalamus dan juga di bed nucl. dari stria terminalis5. Tract. amygdalohypothalamicus ventralis, menghub.kan langsung antara nucl. amygdalae dan hypothalamus. Ser. efferens ini meninggalkan complex amygdalae berjalan melalui pars sublenticular capsula interna, masuk ke hypothalamus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*6. Diagonal band of Broca, mrpk pita ke caudolateral dari area parolfactoria di facies medialis lob. frontalis ke area periamygdaloid di ujung rostral lob. temporalis. Ser. ini berjalan ke margo lat.is tract. opticus dan membentuk tepi dorsal dari subst. perforata ant.or7. Fornix, mrpk ser. efferens utama dari formatio hippocampi ke hypothalamus dan area septalis. Mulai dari facies alveolaris hippocampi lob. temporalis melengkung ke dorsomedial di facies ventralis corpus callosum, mencapai l.mediana, kmd membentuk comissura hipocampi, selanjutnya ke depan berakhir di hypothalamus contralateral dan area septalis. Bbrp ser. com. menuju formatio hippocampi sisi yg berlawanan. Jauh dari formatio hippocampi, fornix berjalan di sepanjang margo inf.or septum pellucidum, ke depan dan ke ventral com. ant.or dan lamina terminalis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*Di com. ant.or, fornix terbagi ke dlm precommissural fornix dan postcommissural fornix; ser. precommissura berakhir di area septalis dan bag paling rostral nucl. hypothalamicus. Ser. postcommissural descendens melalui hypothalamus, memberi cab. ke nucl. hypothalamicus; ttp sebagian besar ser. berakhir di nucl. mammillaris. Fornix juga mengandung ser. yg berjalan menuju ke formatio hippocampi. Majoritas ser. afferens yg menuju ke hypothalamicus berasal dari nucl.septalis med.is membentuk tract. septohippocampi.Dlm perkembangannya, bbrp ser. fornix tetap di dorsal corpus callosum dan sepanjang induseum griseum membentuk hippocampi rudiment, yaitu: stria long.is med.is dan lat.is. Ser. ini berjalan dari hipopocampus ditutupi oleh induseum griseum ke area septalis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*8. Tract. (fasc.) mammillothalamicus, sbg ser. efferens yg paling nyata dari 3 ser. efferens yg ada, dari nucl.mamiillaris hypothalami. Ser. ini berakhir di nucl. thalamus ant.or. Nuclei ini menjorok ke gyrus cinguli, gyrus subcallosus dan gyrus paraolfactorius lob. limbicus menuju ke area associati prefrontalis dan ke bag dari formatio hippocampi9. Tract. mammillointerpeduncularis & tract. mammillotegmentalis (ser. efferens dari nucl. mammillaris) masing-masing berakhir di nucl. interpeduncularis dan nucl. tegmentalis mesencephalicus10. Stria medullaris thalami, menghub.kan nucl. septalis dan area hypothalamicus ant.or dng nucl. habenularis epithalamus. Ser. ini terletak di margo superomedial thalamus dorsalis. Nucl. habenulare dihub.kan ke nucl. interpeduncularis melalui tract. habenulointerpeduncularis (fasc.retroflexus of Meynert)

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*11. Medial forebrain bundle dan periventricular bundle mengelilingi di sebelah luar limbic system. Bundle ini menghub.kan area forebrain basalis, nucl. septalis, hypothalamus, dan pusat-pusat di bag bwh truncus cerebri; Keduanya mengandung ser. afferens dan efferens dari dan berakhir di area ini. Di diencephalon, medial forebrain bundle berjalan melalui hypothalamus lat.is, sedang bundle periventricular tepat di sebelah lat.al ventriculus tertius di zone periventricular. Ser. descendens periventricular masuk ke substant. grisea periaqueductus mesencephali dan melanjutkan diri ke bag bwh truncus cerebri sbg fasciculus longitudinalis dorsalis (Schutz)

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*FORMATIO HIPPOCAMPUS- Hippocampus dan gyrus dentatus mrpk komponen utama dari formatio hippocampi- Formatio hippocampi membentuk lengkung corticalis yg membentang dlm permukaan dasar cornu inf.us ventriulus lat.is- Selama perkembangan otak, terdpt perkembangan cepat dari neocorticalis membentuk gelung dari archicorticalis formatio hippocampi ke dlm bag dlm lob. temporalis- Ramos v Cajal pernah mempublikasikan gambaran histologis awal dari formatio hippocampi th 1909

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*STRUKTUR HISTOLOGIS GYRUS DENTATUS

    - (= fascia dentata hippocampi), dekat sulc. hippocampi- tersusun atas 3 lapis: (luar), lamina molecularis, lamina granularis dan (dlm), lamina polymophism- di l. molecularis berbagai tipe neuron, disebut granular cell dng sel body nya terletak di l. granularis, cab.nya ke l. molecularis yg akan synaps input dari cortex entorhinal melalui perforantes path.- Axon dari granular cell meninggalkan gyrus dentatus, masuk ke l. molecularis hypocampi sbg mossy fiber.- Mossy fiber synaps di bag proximal dari ujung apical sel pyramidalis hippocampus- Sbl axon meninggalkan gyrus dentatus, memberi cab collateral yg akan kembali lagi dan masuk ke dlm l. molecularis gyrus dentatus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*STRUKTUR HISTOLOGIS HIPPOCAMPUS- (= cornu ammonis)- memp. 3 lapis, sejajar dng gyrus dentatus- Lap. tsb dari alveus ke dlm, adalah: l. polymorphism, l. sel-sel pyramidalis dan l. molecularis- permukaan ventricular disebut alveus, halus dan putih, mengandung axon bermyeline, terutama neuron pyramidalis hippocampi, yg sebagian besar masuk fimbria fornicis; yg ke ventral melanjutkan ke subst. alba neocortex- Sel pyramidalis di l. pyramidalis mrpk sel yg sangat khas di hippocampus- Lap. terdlm hippocampi, sbg l. molecularis mengandung sedikit neuron kecil dan tersebar dng banyak neuropil

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Ujung axon terdpt di sel-sel granuler di gyrus dentatus, ser. perforant path dari cortex entorhinal, ser. septohippocampi dan axon recurrens collateral dari nucl. mammillaris- Bbrp neuroanatomis membagi l. molecularis ini menjadi: - stratum moleculare, stratum lacunosum dan stratum radiatum- Lap.tengah hippocampus, lamina pyramidalis, tersusun 3-4 lapis sel-sel pyramidalis. Sel pyramidalis sering disebut: bitufted neuron atau double pyramidalis ok besarnya dendrit yg membentang ke dlm ke l. polymorphic. Axon sel pyramidalis descendens melalui l. polymorphic untuk mencapai alveus yg terletak superficial. Setelah berjalan di facies ventricularis alveus, ser. ini masuk ke fimbria fornicis untuk berakhir di area septalis dan hypothalamus ant.or

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Sel pyramidalis hippocampi yg khas lainnya adalah axon yg memberi banyak cab collateral. Ini jelas terlihat pada sel pyramidalis yg dekat dng gyrus dentatus. Axon dari neuron ini masuk ke l. polymorphic, menjadi bermyeline dng banyak cab. disebut: Schaffer collaterals, berjalan ascendens melalui l. pyramidalis ke l. molecularis; di l. molecularis ini memberi cab. ke hippocampus, synaps dng dendrit sel pyramidalis yg jauh dari gyrus dentatus. Bbrp collateral membentang ke dlm subiculum dan area entorhinal cortex- Lap. superficialis, termasuk di alveus,disebut l. polymorphic. Di lap. ini mengandung bbrp sel body dan terutama banyak neuropil; neuropil, dendrit basalis sel pyramidalis dan axon sel pyramidalis dng banyak collateral, synaps di dlm l. polymorphic.

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Walaupun struktur hippocampus relative uniform, ttp area tertentu memp. perbedaan secara cytoarchitectur maupun neurochemistry; ok perbedaan ini, pada penampang lintang hippocampus, akan terbagi ke dlm regio atau kawasan- Nomenklatur pertama kali diberikan pd otak binatang, hippocampus terletak di dorsal corpus callosum; ttp pd perkembangan otak manusia, akibat terdorongnya hippocampus ke lob. temporalis, shg hippocampus melengkung, letaknya pindah, yg tadinya terletak sup.or menjadi inf.or, dan sebaliknya- Bag sup.or mengandung l. sel pyramidalis membentang dari subiculum ke gyrus dentatus; sisa hippocampus sbg bag inf.or

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Hippocampus terbagi ke dlm 4 daerah, disebut dng CA untuk cornu ammonis, dan angka 1, 2, 3 atau 4; CA1 terletak di regio paling sup.or, CA3 terletak di regio paling inf.or dan CA2 di daerah transisi kecil antara CA1 dan CA2. CA4 mrpk daerah transisi antara hipocampus dng gyrus dentatus yg terpisah dari CA3

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*SUBICULUM- Mrpk pita corticalis kecil antara hippocampus dng cortex entorhinal di gyrus parahipocampi- Subiculum mrpk daerah corticalis transisi, yg terletak dekat dng hippocampus, strukturnya relatif simple dan daerah yg berbatasan dng cortex entorhinal lebih complex- Ok.nya subiculum terbagi ke dlm: prosubiculum (dekat dng CA1 hippocampi), subiculum proprium, presubiculum dan parasubiculum (dekat dng cortex entorhinal)- Subiculum walaupun mrpk daerah transisi kecil, sbg daerah transmisi informasi esensial dari formatio hippocampi ke hypothalamus dan neocortex hippocampus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*HUBUNGAN CORTICALIS - Formatio hippocampi memp. hub.an yg kuat dng daerah lain di cortex, baik langsung/tak langsung via relay dari area corticalis transisi- Afferens penting ke formatio hippocampi adalah perforant pathway. Ini mrpk lintasan direct dari area entorhinal lat.is (area 28 Brodmann) ke formatio hippocampi. Ser. saraf di perforant pathway berakhir di l. molecularis gyrus dentatus dan hippocampus; axonnya synaps dng bag paling distal di sel granuler gyrus dentatus dan sel pyramidalis hippocampi- Efferens dari formatio hippocampi untuk lintasan utama dari formatio hippocampi

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Ser. projectie ini difus dan tak dpt dipisahkan sbg lintasan atau bundle single; ser. projecti berasal dari CA1, CA2 dan CA3 hippocampus dan berakhir di area cortex transisi,baik di subiculum maupun area entorhinal.- Ser. projectie ini berawal dari sel pyramidalis hippocampi juga mencapai sebagian besar area corticalis gyrus parahippocampi dan gyrus cinguli.- Sebagian besar ser. projecti formatio hippocampi yg menuju ke area di neocortex berasal dari subiculum- Subiculum memp. ser. projecti yg kuat ke area associati neocorticalis di lob. frontalis, lob. parietalis, lob. occipitalis, dan lob. temporalis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*HUBUNGAN SUBCORTICALIS- Fornix, ser. bermyeline kuat, menghub.kan formatio hippocampi dng struktur subcorticalis, terutama forebrain basal dan hypothalamus; sebagian besar ser. fornix membentang dari formatio hippocampi ke center yg lebih bwh, ttp bbrp ser. afferens ke hypocampus dan bbrp mrpk ser. commissura. Ser. com. ini menghub.kan formatio hippocampi kedua sisi- Ser. bermyeline dari sel pyramidalis di formatio hippocampi masuk ke alveus dlm mencapai fornix Ser. ini terletak di permukaan hippocampus, membentuk fimbria hippocampi dan kmd fornix proprium

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Saat fornix meninggalkan permukaan formatio hipocampi, kmd melengkung ke dorsomedial untuk bertemu fornix sisi lainnya, tepat di bwh corpus callosum. Di tempat ini ser. com. menyilang garis tengah di formatio hippocampi dan masuk ke formatio hippocampi sisi lainnya- Sebagian besar ser. fornix menuju ke basal forebrain sisi ipsilateral dan area hyppothalamicus; ttp bbrp ser. fornix menyilang di formatio hippocampi berakhir di area forebrain dan hypothalamus sisi kontralateral- Sebelah rostral com. hippocampi, fornix melengkung ke ventral, menuju ke com. ant.or dan lamina terminalis. - Di ant.or commissura, fornix saling terpisah; bbrp ser. berjalan di ant.or com. ant.or sbg precommisural fornix, sisanya berjalan di blk com. ant.or sbg postcommisural fornix

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Ser. precommisural fornix yg berasal dari hippocampus proprium menuju ke hampir seluruh nucl. septalis lat.is; ser. precommisural fornix lainnya berasal dari area di subiculum dan daerah lainnya dari area cortex entorhinal. Ser. ini menuju ke forebrain basal, termasuk nucl. accumbens, bed nucleus of the stria terminalis dan nuclei of the diagonal band of Broca- Ser. subicular yg lain berakhir di area preopticus dan area hypothalamus ant.or- Ser. postcommisural fornix berasal dari subiculum; di com. ant.or, ser. ini melengkung ke post.or dan ventral, berjalan melalui subst. hypothalamus dan berakhir di nucl. mammillaris, nucl. arcuatus dan nucl.ventromedialis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Ser. afferens penting di fornix ke hippocampus adalah tract. septohippocampi (cholinergic); ser. ini sbg axon neuron di nucl. septalis med.is yg berakhir di sepanjang hippocampus dan gyrus dentatus, walaupun sangat dekat dng sel body dan sepanjang pars basalis ujung dendrit- Banyak di akhiran ser. sbg tract. septohippocampi (GABAergic); ser. ini juga berasal dari nucl. septalis med.is ttp synaps secara pilihan dng ser. inhibitor, sbg GABAergic interneuron hippocampi- Ser. efferens septohipocampi (GABAergic), mrpk salah satu bersifat disinhibisi- Sel chandeller di hippocampi dan gyrus dentatus mrpk contoh GABAergic inhibitory internueron. Ser. inhibitor synaps di awal segmen axon, baik dari sel granuler di gyrus dentatus maupun sel pyramidalis hippocampi

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Formatio hippocampi juga menerima ser. projecti kuat dari thalamus, dari nucl. ant.or, lateralis dorsalis, dan nucl. posterior lat.is; ser. non spesifik dari nucl. intralaminaris juga menuju ke formatio hippocampi- Formatio hippocampi menerima input dari ke-6 system modulator corticalis extrathalamic. Ini termasuk ser. noradrenergic dari locus ceruleus, ser. serotoninergic dari nucl. raphe dan ser. dopaminergic dari tegmentum ventralis mesencephalicus- Ser. cholinergic berasal dari nucl. of the diagonal band of Broca dan nucl. basalis of Meynert- Ser. GABAergic dari hypothalamus post.or dan ser. histaminergic dari hypothalamus post.or ventralis- Ser. dopaminergic mrpk komponen utama system dopaminergic mesolimbicus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*HIPPOCAMPI RUDIMENT- Striae longitudinalis med.is dan- Striae longitudinalis lat.is menghub.kan formatio hippocampi dng area forebrain baslis. Penonjolan ini sama dng yg ke precommisural fornix ttp juga termasuk ser. dari induseum griseum- Neuron dari induseum griseum mrpk neuron utama dari formatio hippocampi yg tersembunyi selama perkembangan ok terdorongnya formatio hippocampi- Axon dari kedua pasang striae longitudinales adalah sebanding dng ser. precommisural fornix yg berasal dari hippocampus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*FUNGSI:- Formatio hippocampi memp. integrasi dng banyak fungsi; sebagian fungsi memp. hub.an dng formatio hippocampi dan hanya dng sedikit berhub.an dng komponen limbic system lainnya- Satu fungsi untuk regulasi corticosteroid release dari gld. adren yg bersama-sama dng perubahan status mood dan behavior, yg dikontrol oleh saraf autonom.- Efektornya adalah sel neurosecretory parvocelluler di nucl. paraventricularis hypothalamus; sel ini mengeluarkan corticotropin releasing hormon (CRH) ke system portal hypophysis. CRH kmd menstimulir system pelepasan adrenocorticotropic hormon (ACTH) oleh sel adenohypophysis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Dlm keadaan mendesak (stres), pelepasan adrenal corticosteroid disebabkan oleh peningkatan CRH oleh system neurosecretory parvocellularis- Di bwh kondisi stres, sel neurosecretory parvocellularis dipengaruhi oleh signal dari formatio hippocampi; signal ini melebihi pelepasan secara normal, shg meningkatkan pelepasan adrenal corticosteroid untuk menjawab situasi stres yg ada. Signal hipocampi ini mungkin termasuk dlm ser. subiculohypothalamus di postcommissural fornix

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*KOMPONEN CORTICALIS- Komponen limbic system dibangun oleh lobus limbicus- Selain formatio hippocampi dari archicorticalis, limbic system mengandung bbrp area paleocorticalis dan neocorticalis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*GYRUS PARAHIPPOCAMPI:(AREA PIRIFORMIS DAN AREA ENTORHINAL)- Terminologi limbic system seringkali dikacaukan dng Rhinencephalon, yg sering dipakai secara salah sbg synonym untuk limbic system; keduanya di definisikan atas dasar fungsi, walaupun keduanya mrpk bag struktur forebrain - Rhinencephalon artinya smell brain dan dlm semua spesies dimasukkan kedlm CNS termasuk system olfactus- Pd manusia, olfactus bukan mrpk organ esensial atau utama, shg perbedaannya tidak jelas- Limbic system terlibat dlm fungsi-fungsi emosi, homeostasis dan memory

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Daerah yg luas antara rhinencephalon dan limbic system mrpk daerah dimensi afektif dan emosional system olfactus - Dua daerah lain yg erat hub.annya dng limbic system, yaitu: cortex piriformis (cortex olfactorius) dan cortex entorhinal; kedua area ini mrpk komponen limbic system dan rhinencephalon- Cortex entorhinal dan cortex piriformis menempati sebagian besar gyrus parahippocampus; gyrus parahippocampus terletak di facies med.is lob. temporalis sejajar dng formatio hippocampi; sulc. hippocampi memisahkan gyrus parahippocampi dng hippocampus; sulc. rhinal dan sulc. collateralis memisahkan gyrus parahippocampi dari area associatie lob. temporalis neocorticalis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Bag paling ant.or gyrus parahippocampi membuat gelung ke dlm disebut sbg uncus; nucl. amygdalae terletak tepat di sebelah dlmnya di bag rostral lob. temporalis- Cortex piriformis mrpk bag ant.or gyrus parahippocampus, termasuk uncus; walaupun secara definisi termasuk cortex piriformis, ttp komponennya tdk termasuk lob. limbicus, yaitu gyrus olfactorius lat.is. Istilah piriformis artinya bentuknya spt peer, dan area ini spt buah peer; bag dlm dari cortex piriformis mrpk paleocortex, tersusun 3 5 lapis- Sisa gyrus parahippocampi terutama area 28 Brodmann, sbg cortex entorhinal; tepi rostral dibatasi oleh cortex piriformis, ujung post.or dibatasi isthmus gyrus cinguli- Area cortex entorhinal, bag ant.or dan sup.or (dekat subiculum) mrpk paleocortex, tersusun 5 lapis; area yg inf.or (dekat area associati lob. temporalis) mrpk neocortex, tersusun 5 lapis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Bbrp penulis memasukkan subiculum dlm definisi cortex entorhinal dan gyrus parahippocampi- Dlm uraian ini, subiculum mrpk bag dari formatio hippocampi, yg mrpk daerah transisi hippocampus dan cortex entorhinal di dekatnya

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*GYRUS CINGULI DAN ISTHMUS GYRUS CINGULI- Isthmus gyrus cinguli terletak dekat dng splenium corporis callosi di facies med.is hemispherium cerebri- Isthmus mrpk bag sempit neocortex yg menghub.kan gyrus cinguli dng gyrus parahippocampi- Gyrus cinguli mrpk lengkung neocortex di dorsal corpus callosum di facies med.is hemispherium cerebri, yg dipisahlan oleh sulc. corporis callosi- Di sebelah profunda gyrus cinguli dan paralel dngnya adalah cingulum, yg mrpk ser. associati corticalis bermyeline

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*GYRUS SUBCALLOSUS DAN AREA PAROLFACTOIS- Gyrus cinguli melengkung ke depan, kmd ke inf.or di sekitar genu dan rostrum corporis callosi di lob. frontalis; kmd melanjutkan diri sbg gyrus subcallosus (gyrus paraterminalis)- Gyrus subcallosus membentuk lap. cortex tipis di ventral dari rostrum corporis callosi dan sebelah ant.or lamina terminalis- Area parolfactoria (area subcallosal) mrpk area cortical kecil di facies med.is lob. frontalis, tepat di depan dan di bwh gyrus subcallosus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*HUB.AN AREA ASSOCIATIE CORTICALIS- Ada hub.an kuat antara limbic system dng banyak area associatie cortical di lob. frontalis dan temporalis- Area neocorticalis termasuk: - area associatie orbitofrontalis, area associatie prefrontal dorsolateralis, sepanjang area associatie temporalis inf.or dan area associatie temporalis anteromedialis- Area neocorticalis yg sama juga berhub.an dng ventral striatum, seperti yg dilakukan area di limbic system - Area associatie temporalis anteromedialis berisi bag dari lob. limbicus (area piriformis dan area entorhinal) selain neocortex di facies inferomedialis lob. temporalis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Area associatie anteromedialis dan area associati temporalis inf.or keduanya berperan dlm mekanisme memory- Area orbitofrontalis yg juga neocorticalis berperan dlm systema olfactus- Ser. projectie corticalis system olfactus dari nucl. mediodorsal thalami berakhir terutama di gyrus orbitalis - Pasien dng lesi di area ini tidak bisa membedakan antara bebauan. Area ini juga penting dlm dimensi afektif dan emosional olfactus- Kerusakan pd area associatie dorsolateralis dan orbitofrontalis menimbulkan gangguan emosi; stimulasi elektrik pd area ini, terutama di area orbitofrontalis menyebabkan respons saraf autonom dan reaksi emosional

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Kedua area ini memp. hub.an kuat dng area limbicus- Ini termasuk hub.an timbal-balik dng thalamus, terutama dng nucl. mediodorsal thalami; lintasan associatie corticalis termasuk cingulum, mrpk hub.an kuat dng ventral thalami dan dan ser. projectie langsung ke hypothalamus- Ini hanya mrpk hub.an area neocorticalis dng ser. projectie ke hypothalamus- Saling hub.an di area orbitofrontalis hampir semuanya terjadi dlm limbic system- Area dorsolateralis banyak saling hub.an dng area neocorticalis lainnya, selain dng limbic system

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*STRUKTUR SEPTUM DAN FOREBRAINKOMPONEN SEPTAL COMPLEX- Pd otak manusia, sebagian besar kompleks nucl. septalis terletak di ventral septum pellucidum; nucl. ini membentang ke forebrain, menuju ke gyrus subcallosal, dan membentuk septum verum; hanya bbrp neuron yg membentang ke septum pellucidum- Nucl. septum verum adalah: - nucl. septalis dorsalis, lat.is dan med.is; berhub.an dng nucl. ini dan bag dari septal complex adalah, nucl. of diagonal band, nucl. of the stria terminalis dan bed nucl. of ant.or com.- Nucl. accumbens melanjutkan diri dng bag post.or septal complex; nucl. ini lebih banyak sbg bag dari ventral striatum

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Diagonal band of Broca membentang sepanjang facies ventralis forebrain; berawal dari forebrain dan bag med.al septum; pita ini membentang sepanjang margo post.or subst. perforata ant.or- Hub.an dng pita ini adalah nucl. of the diagonal band; nucl. ini melanjutkan dng nucl. septalis med.is; secara bersama membentuk kompleks nuclear tunggal- Stria terminalis berjalan sepanjang pemukaan dlm nucl. caudatus, membentang dari septal complex di area forebrain basal ke amygdala di lob. temporalis- Di area forebrain basal dan memp. associati yg dekat dng stria terminalis adalah bed nucl. of the stria terminalis- Nucl. ini melanjutkan diri dng nucl. septalis lat.is. Secara bersama-sama mereka berfungsi sbg nucl. tunggal

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*SEPTAL PATHWAYS- Septal complex memp. hub.an timbal-balik dng hippocampus, hypothalamus, dan habenula- Dlm circuit limbic system, septal complex terletak di tengah-tengah lintasan utama untuk lintasan info. dari lob. limbicus di lob. temporalis ke hypothalamus dan formatio reticularis mesencephalon- Septal complex menerima ser. projectie afferens area corticalis, spt nucl. di forebrain basal, hypothalamus dan truncus cerebri- Di antara ser. projectie afferens ini adalah ser. projecti monoamine truncus cerebri, sama dng yg menuju ke system modulasi corticalis extrathalamicus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Ser. projectie afferens ini termasuk ser. projectie adrenergic dari locus ceruleus, ser. projectie serotoninergic dari nucl. raphe dorsalis, dan ser. projectie dopaminergic dari area tegmentalis ventralis bersama-sama dng ser. projectie histaminergic dari hypothalamus post.or- Septal complex untuk modulasi dan relay info. yg datang dari formatio hippocampus ke center yg lebih rendah- Melalui modulasi lintasan ini, septal complex dpt mengubah respons autonom yg dikontrol oleh hypothalamus dan pusat-pusat di truncus cerebri- Lintasan hippocampi- septal - hypothalamus di precommissural fornix dan lintasan hippocampi- hypothalamicus di postcommissural fornix dlm kontrol fungsi autonom tidak diketahui

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Ser. dari nucl. septalis med.is dan nucl. of the diagonal band mrpk ser. projectie kuat ke formatio hippocampi via tract. septohippocampi; berjalan di fornix, ser. cholinergic dan GABAergic berakhir di gyrus dentatus, hippocampus, subiculum dan cortex entorhinal di dekatnya - Ser. projectie glutaminergic dari sel pyramidal hippocampi mencapai nucl. septalis lat.is via ser. precommissural fornix; ser. ini banyak yg berasal dari formatio hippocampi yg berlawanan, membentuk decussatio com. hippocampi- Ser. precommissural fornix yg lain di subiculum dan cortex entorhinal di dekatnya; ser. projectie yg terakhir ini tidak spesifik dan berakhir di banyak nucl. di septal complex- Neuron dari septal nucl. menuju ke banyak area di hypothalamus via medial forebrain bundle

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Target yg dituju adalah area preopticus med.is, hypothalamus lat.is, nucl. hypothalamus med.is dan complex nucl. mammillaris- Bbrp ser. projectie septalis melanjut di medial forebrain bundle ke mesencephalon, berakhir di area tegmentalis ventralis, locus ceruleus dan nucl. raphe dorsalis- Ser septal terutama dari area med.is dan post.or menuju ke habenula via striae medullaris thalami. Info. ini kmd di relay ke nucl. interpeduncularis mesencephali melalui neuron dari nucl. habenulare med.is- Ser. ini membentuk tract. habenulointerpedunculare- Route ke mesencephalon kembali menuju ke locus ceruleus dan nucl. raphe dorsalis dan menyampaikan info. ke nucl. yg lain di formatio reticularis truncus cerebri

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*STRUKTUR FOREBRAIN- Ganglia basalis berperan penting dlm modulasi dan prosesing info. yg berhub.an dng lob. limbicus dan ke area associatie neocorticalis di area temporalis dan prefrontalis- Prosesing info. yg melalui ganglia basalis melalui serangkaian circuit yg saling berhub.an antara area corticalis, ganglia basalis, dan nucl. dorsalis thalami- Walaupun nucl. caudatus dan putamen menerima input dari area yg luas di cortex cerebri, ventral striatum menerima sebagian besar ser. projecti area corticalis yg berhub.an dng limbic system; termasuk ini adalah lob. limbicus, area associatie prefrontalis dan area associatie temporalis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Ventral striatum mengandung nucl. accumbens dan subst. innominata (nucl. basalis) spt bag ventral dari nucl. caudatus dan putamen; bag ventral pallidum mengandung bag ventral dari globus pallidus- OK nucl. accumbens dan subst. innominata secara fungsional menghub.kan limbic system dng ganglia basalis, mereka mrpk bag dari ventral striatum - Nucl. accumbens membentang dari basis septal complex sebelah lat.al pertemuan nucl.caudatus dan putamen, di sini akan melanjutkan ke bag ventral nucl. striatum ini.- Subst. innominata terletak di bwhnya, melanjutkan diri dng bag ventral putamen dan globus pallidus; ke ant.or membentang ke nucl. accumbens dan amygdala, ujung rostralnya terletak dibwh subst. perforata ant.or

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Tiga circuit basal ganglia thalamocorticalis melibatkan lob. limbicus dan berhub.an dng area associatie corticalis prefrontalis; circuit tsb adalah: circuit limbicus, circuit associati-1, circuit associati-2- Circuit limbicus menuju terutama ke area cinguli ant.or (area 24 dan 33 Brodmann) dan area orbitofrontalis (area 10, 11, 12, 25 dan 32 Brodmann); ser. corticostriatal berawal dari area cinguli ant.or yg sama dan area orbitofrontalis med.is sama halnya dari sisa lob. limbicus dan area associatie temporalis, termasuk lob. temporalis- Semua ser. corticostriatum ini menuju ke ventral striatum- Dari ventral striatum kmd menuju ke ventral pallidum dan ke pars reticulata subst. nigra (SNr)

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Seluruh jaras thalamocorticalis terlibat dlm circuit ini; jaras ini berasal dari nucl. mediodorsalis dan berakhir di area cinguli ant.or dan area orbitofrontalis med.is- Circuit associati-1 membentang terutama ke area prefrontal dorsolateralis (area 8, 9, 10 dan 46 Brodmann); ser. corticostriatal ini berasal dari cortex associati parietalis post.or dan area premotor selain area prefrontal dorsolateralis. Ser. corticostriatal ini berakhir di caput nucl. caudati.- Hub.an dng globus pallidus melibatkan baik belahan interna dan externa globus pallidus .- Jaras thalamocorticalis yg terlibat penuh di circuit berasal dari nucl. ventral ant.or dan nucl.mediodorsalis thalami, berakhir di area prefrontalis dorsolateralis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Circuit associati-2, terutama menuju ke area orbitofrontalis (area 10, 11, 44, 45, 46 dan 47 Brodmann). Jaras corticostriatal untuk circuit ini dari area auditus dan area asociati visuel di lob. temporalis, yaitu dari: gyrus temporalis inf.or, med.us dan sup.or, juga dari area cinguli ant.or dan dari area orbitofrontalis lat.is. Jaras corticostriatal ini juga berakhir di caput nucl. caudati- Hub.an pallidal dan thalamus = pd circuit asociati-1, kecuali ser. thalamocorticalis yg ke area orbitofrontalis lat.is- Susah membedakan circuit direk dan indirek yg circuitnya melibatkan ventral pallidus (tidak mengandung bag GPe dan GPi)- Circuit direk memberi fasilitasi info. dari thalamus ke cortex, sedang circuit indirek menghambat info. dari thalamus ke cortex

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Secara physiologis kedua circuit ini terdpt di limbic circuit- Peran circuit ini dlm limbic system thd info. tdk diketahui- Dlm sistem motoris somatik, penilaian fungsi dan penurunannya jelas diketahui ; dlm circuit ini menyangkut fungsi perencanaannya, progam dan eksekusi motorik- Hub.an fungsional dari area prefrontalis dan area cinguli ant.or meliputi emosi, afek dan problem solving yg kompleks; ini seperti yg terjadi di limbic system yg memp. peran dlm planing, programing dan respons eksekusi (behavior, autonomic, dan somatic motoris) yg memp. hub.an dng emosi, afek dan problem solving

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Perubahan behavior dan emosi yg seringkali bersama- sama dng adanya gangguan ganglia basalis (mis. Parkinson disease dan Huntingtons disease) akan melibatkan area di nucl. caudatus, ventral striatum atau lebih spesifik lagi limbic loop; peran dari loop ini didukung oleh temuan penelitian`positron emission tomographi- Temuan ini menunjukkan korelasi antara dimensi associatie Huntingtons disease dan hypometabolisme di nucl. caudatus; cortex cerebri terlihat normal

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*AMYGDALA- Amygdala (complex nucl. amygdaloid) adalah kel. nucl. di ujung rostral lob. temporalis, di sebelah profunda cortex piriformis uncus- Dlm perkembangannya, amygdala berbeda dng ganglia basalis, seperti nucl. caudatus, globus pallidus, ventral striatum dan ventral pallidum- Ttp ser. afferens dan efferens amygdala seperti ser. ganglia basalis lainnya; ok tdk ditemukan dlm circuit, shg amygdala terpisah dari ganglia basalis dan secara fungsional termasuk kedlm limbic system- Amygdala terbagi kedlm banyak nuclei, yg masing- masing beda hub.an dan fungsinya

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Nuclei ini terbagi kedlm 3 kelompok, yg masing-masing memp. hub.an dan gambaran yg sama- Nuclei tsb adalah: - pars corticomedialis, pars basolateralis dan pars centralis; tdk ada satu nuclei yg berperan secara sendiri-sendiri Hub.an yg kuat terlihat di antara nuclei dng complex amygdala sisi yg berlawanan- Ser. com. interamygdala masuk ke stria terminalis dan menuju ke depan ke lamina terminalis, di sini menyilang l. mediana di com. ant.or- Ser. yg menyilang ini kmd mencapai nuclei amygdala sisi contralateral melalui jaras timbal-balik di stria terminalis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*PARS CORTICOMEDIALIS- Bag ini memp. hub.an dng system olfactus dan hypothalamus- Ser. di stria olfactoris lat.is berakhir di pars corticomedialis ini atau di cortex piriformis di atasnya- Ser. projectie secundair dari cortex piriformis juga berakhir di pars corticomedialis ini atau di cortex entorhinal di dekatnya- Tract. amygdalohypothalamicus ventralis adalah jaras antara amygdala dan hypothalamus; jaras ini berjalan dari amygdala melalui pars sublenticuler capsula interna, langsung ke hypothalamus- Jaras kecil yg lain mencapai nucl. hypothalami ant.or melalui stria terminalis

    Prof. SHD

  • Prof. SHD* PARS BASOLATERALIS- Pars corticomedialis tertua, sedang pars basolateralis termuda; pars basolateralis memp. hub.an dng area associatie sensoris neocorticalis, terutama ke lob. parietalis dan lob. temporalis- Pars basolateralis juga berhub.an dng ganglia basalis dan thalamus dorsalis; bag ini memp. hub.an baik dng neocortex. Kecuali untuk info. olfactus, complex amygdala hanya memproses info. dari area associati sensoris- Amygdala tdk menerima info. dari nucl. (relay) sensoris thalami atau dari nucl. sensoris primer corticalis- Selain dng area associatie corticalis, juga ada hub.an antara nucl. amygdala dan area di lob. limbicus, seperti cortex entorhinal, gyrus cinguli dan area parolfactoria

    Prof. SHD

  • Prof. SHD* PARS CENTRALIS- Neuron di pars centralis sbg jaras descendens dari amygdala ke centrum system nervosum autonomicum di truncus cerebri; centrum ini termasuk nucl. motoris n.vagi, centrum respirasi di truncus cerebri dan centrum presor dan depresor cardiovasculer - Khas neurochemical di pars centralis ini adalah neuron peptidergic; banyak interneuron di pars centralis ini berisi encephalin; neuron projectie yg lain mengandung peptide yg lain mis. somatostatin, neurotensin, CRH, dan cholecystokinin- Axon pars centralis berakhir dekat dng nucl. monoaminergic truncus cerebri, mis. locus ceruleus, nucl. raphe dorsalis, dan nucl. tegmentalis ventralis mesencephali

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Tingkatan pengaruh ser. descendens amygdala thd ser. ascendens system modulatory corticalis extrathalamus tidak jelas- Ser. descendens peptidergic yg lain dari amygdala mencapai hypothalamus dan area forebrain basalis baik langsung melalui tract. amygdalohypothalamicus maupun melalui stria terminalis- Satu dari forebrain atau diencephalon, banyak ser. descendens melalui truncus cerebri di medial forebrain bundle atau fasc. longitudinalis dorsalis (Schutz)- Banyak ser. projectie ke formatio reticularis mesencephalon yg berjalan melalui stria terminalis sbg respons thd stimuli olfactus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*FUNGSI AMYGDALA- Terlibat dng banyak fungsi limbic system- Juga banyak berhub.an dng struktur limbi system lainnyaA. Untuk modulasi respons autonom yg mrpk fungsi langsung dari amygdala, yg modulasinya melalui 2 jalan: (1). Oleh aktifitas modulasi hypothalamus melalui hub.an timbal-balik antara amygdala dng hypothalamus; (2). Melalui projectie langsung dari amygdala ke pusat autonom di truncus cerebri. Jaras (1) melalui upper motor neuron syst. nervosum autonomicum, dan yg (2) langsung berperan identik dng lower motor neuron syst. nervosum autonomicum

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Regulasi fungsi autonom melalui amygdala berbeda dng yg melalui hypothalamus (tidak melalui amygdala)- Fungsi regulasi autonom hypothalamus bersifat reflextive, berubah dari milisecond ke milisecond tergantung thd kondisi physiologis tubuh - Sebaliknya modulasi autonom melalui amygdala bersifat instinctive; amygdala merubah fungsi autonom berdasarkan learning dan pengalaman yg lampau. Pars basolateralis memp. hub.an kuat dng neocorticalis, berfungsi untuk (relay) station untuk instinct atau pengalaman belajar; pars centralis dan pars corticomedialis mrpk sumber efferens dng ser. projectienya masing-masing ke truncus cerebri dan hypothalamus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Contoh, rasa ketakutan secara umum dpt terjadi pd anjing yg sebelumnya galak. Rangsang suara atau sinar pada anjing, keras atau tidak, mrpk trigger respons autonom dng manifestasi meningkatnya denyut jantung, berkeringat dan perubahan nafas. Dlm keadaan ini, perubahan respone autonom bukan sbg respone thd perubahan faktor physiologis internal tp mrpk respons atas dasar pengalaman; ini mrpk contoh learned respone- Amygdala sbg pusat respons untuk integrasi final dari respons belajar atau respons akibat kondisi ttt.- Hypothalamus (tanpa input dari amygdala) tidak memberikan respons instinctive, hanya reflextive- Respons modulasi natural oleh amygdala tdk terbatas pd ketakutan yg bersifat instinctive; semua tipe pengalaman yg lampau dpt memunculkan fungsi kontrol modulasi amygdala pd syst. nervosum autonomicum; ini dpt berhub.an dng syst. gastrointestinal, sexual atau aktifitas visceromotoris

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*SYSTEMA OLFACTUS- Syst. olfactus hanya mrpk syst. sensoris yg langsung menuju ke limbic system- Semua info. sensoris yg mencapai limbic system pd mulanya di proses di area associatie corticalis secunder; tp proses dari info. olfactus primer yg berhub.an dng fungsi limbic system yg lain tdk diketahui- Secara anatomis tdp overlapping antara rhinencephalon dan limbic system pd binatang rendah, yg di sini system olfactus mrpk bagian integral dari behavior pattern- Pd mamalia lainnya, respons autonom berhub.an dng aktifitas sexual dan emosi, spt mengamuk, seringkali akibat stimuli olfactus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Pd manusia, walaupun terjadi kerusakan total dari syst. olfactus, yg dpt menimbulkan anosmia, hanya memp. pengaruh kecil saja thd behavior atau fungsi limbic system- Ini kiranya akibat lintasan olfactus ke struktur limbic system pd manusia adalah penting dlm persepsi olfactus thd dimensi affective dan dimensi emosional

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*MEKANISME HOMEOSTASIS- Mekanisme homeostasis dikontrol oleh sistem untuk memperhatankan stabilitas milleu interna- Bila milleu externa konstan melalui mekanisme influx, mekanisme homeostasis diperlukan untuk hidup- Mekanisme systema nervosum autonomicum secara normal berperan melalui kontrol feedback yg dikoordinir oleh hypothalamus- Limbic system, karena memp. hub.an yg kuat dng hypothalamus, shg memp. kemampuan juga thd mekanisme homeostasis ini

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*RESPONS BERSYARAT- Amygdala, mrpk pusat di limbic system yg mrpk koordinasi aktifitas modulasi autonom thd pengalaman yg lalu; sebagian besar aktifitas ini diperankan oleh area yg sensitif thd respons bersyarat- Pd otak manusia yg berperan dlm mengontrol fungsi visceromotoris spt denyut jantung, tekanan darah, motilitas gastrointestinal, melibatkan neocortex- Dlm hal ini, fungsi luhur (tertinggi) menghasilkan respons bersyarat, yg bila definisi ini dikembangkan sbg stimulus bersyarat, akan menyangkut proses cognitive atau proses berfikir - Limbic system membentuk hub.an antara aktifitas cognitive dan respons visceromotoris

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Keduanya, baik amygdala maupun hippocampus membentuk hub.an utama antara limbic system dng systema nervosum autonomicum- Hippocampus berfungsi untuk mekanisme modulasi melalui hub.an dng subiculum dan komplex nuclei septalis- Ttp fungsi modulasi oleh hippocampi hanya berperan kecil bila dibanding dng amygdala- Amygdala, seperti yg telah didiskusikan di atas, mrpk efektor autonom primer dlm limbic system

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*RASA HAUS DAN REGULASI CAIRAN TUBUH- Hypothalamus mengontrol mekanisme homeostasis melalui regulasi cairan tubuh; sebagian mekanisme ini bersifat reflextive dan terjadi akibat respons khusus, diperankan oleh baroreceptor dan osmoreceptor- Tp, perilaku pengendalian untuk mencari & mengkomsumsi air tdp di cortex cerebri dan sangat komplex- Organ subfornical mengandung pusat osmoreceptor dan ini sensitif thd sirkulasi angiotensin II; dlm hub.annya dng hypothalamus,organ subfornical memp. hub.an kuat dng lob. limbicus - Hub.an ini penting dlm pengendalian perilaku untuk mencari dan mengkonsumsi air; ok nya melalui organ subfornical, banyak stimuli haus yg dikendalikan hypothalamus juga mencapai area behavior dan somatomotoris di cortex cerebri

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*PERILAKU MAKAN- Hypothalamus mrpk pusat penting untuk perilaku makan, dan patologis dari hypothalamus akan menimbulkan gangguan pola makan; ok limbic system memp. hub.an kuat dng hypothalamus, patologi dari limbic system juga dpt menimbulkan gangguan pola makan- Tdk adanya hypothalamus atau neuropatologi limbic system, gangguan pola makan dpt muncul mungkin bersifat psychogenic; dlm hal ini limbic system membentuk link antara neocorticalis dng hypothalamus- Gangguan pola makan, mulai dari anorexia nervosa sampai ke bulimia, mungkin bersifat psychogenic atau dpt tersangkut dlm patologi limbic system

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Anorexia nervosa khas dng hilangnya nafsu makanan dan karena ketakutan akan obesitas; bila pasien makan, akan diikuti dng muntah- Bulimia, khas dng tidak merasa puas thd makan; pasien dng bulimia sering pergi pesta makan, mungkin juga diikuti dng muntah; ttp pd bulimia, penurunan BB tidak drastis- Gangguan makan yg bersifat psychogenic atau akibat patologi limbic system diexpresikan melalui pusat di hypothalamus- Nucl. paraventricularis sangat penting dlm expresi ini- Projectie noradrenalin dari locus ceruleus memp. peran penting dlm perilaku makan; projecti ini berakhir di neocortex, lob. limbicus, center di forebrain basal dan hypothalamus; oknya system noradrenalin memp. peran penting thd perilaku makan dlm setiap tingkatan

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*ADRENOCORTICOSTEROID- Hippocampus mengandung receptor yg sensitif thd level kadar adrenocorticosteroid dan ACTH- Pd binatang yg stres, stimulasi hippocampus menurunkan sekresi adrenocorticosteroid; tp pd binatang yng relax, stimulasi yg sama akan meningkatkan secresi steroid- Penelitian ini juga diasumsikan terjadi pd hippocampus manusia; mekanisme ini diperkirakan melalui hub.an hippocampus dng sel neurosecretory parvoccelularis hypothalamus- Sensitivitas sel pyramidalis hippocampi thd level corticosteroid dpt terjadi untuk steroid-induced behavior- Labilitas emosi dan berbagai bentuk psychogenic dpt terjadi pada pemberian corticosteroid yg banyak; gejala ini dpt juga bersama-sama dng hyperfungsi gld.adren

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*EMOSI- Emosi adalah keadaan psychis yg sangat menonjol mis. kegirangan, tidak suka, mengamuk, takut, sedih, kegembiraan, dll- Perkembangan perasaan emosi ini sangat komplex diperankan melalui banyak proses di neocorticalis dan fungsi-fungsinya - Pasien dng kerusakan di cortex prefrontalis sering sangat labil dan tak dpt diprediksikan perilaku emosinya; gangguan ini memp. hub.an dng neuropathology- Ttp semua faktor yg mempengaruhi status emosional tidak terdpt di lob.prefrontalis; akan tetapi, area ini penting untuk perkembangan dan expresi perasaan emosi

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Area di lob. prefrontalis, yaitu area orbitofrontalis medialis dan area orbitofrontalis lateralis memp. hub.an dng emosi- Pd manusia stimulasi area corticalis ini menghasilkan perasaan emosional yg tinggi sepanjang hub.annya dng respons visceromotoris- Walaupun area prefrontalis diperlukan sbg persepsi emosi corticalis, amygdala diperlukan juga untuk expresi dari emosi; konsep ini didukung oleh neuroanatomy dan pengalaman klinik dan laboratoris- Area prefrontalis memp. hub.an kuat dng limbic system, termasuk hub.an langsung ke amygdala dan ke hypothalamus

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Stimulasi amygdala manusia juga menghasilkan perubahan perasaan emosi dan perubahan respons autonom; perubahan dari agresif ke keadaan tenang- Tipe perasaam emosi mrpk reflexi dari stimulasi terutama subnucleus amygdala- Observasi pd amygdalectomy menghasilkan keadaan kera menjadi jinak dan penurut; tindakan ini amat berguna untuk membatasi agresifitas, tp juga dpt mengurangi respons emosi secara positif; emosinya menjadi mendatar- Banyak neuroanatomis menyatakan ttg perilaku info. emosi melibatkan amygdala dan area associatie corticalis prefrontal- Area lain di prefrontalis juga penting perannya dlm perkembangan emosi

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Komplex nucl. septalis memp. peran penting dlm modulasi expresi emosi, setelah dilakukan amygdalectomy; kera menjadi penurut dan jinak- Tetapi jika terjadi lesi di complex area nucl septalis pada kera yg sama, maka kera kemudian menjadi hiperaktif dan menjadi mengamuk- Penelitian menunjukkan bahwa masalahnya berasal dari fungsi khusus dlm hub.an interkoneksi dlm sistem

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*LEARNING AND MEMORY- Learning dan memori mrpk proses yg komplex yg melibatkan banyak area di CNS, termasuk limbic system- Formatio hippocampi mrpk organ yg sangat esensial untuk menyimpan info. yg diperoleh terbaru- Banyak definisi ttg learning dan memory dan banyak teori ttg mekanisme neurobiologis yg terlibat dlm proses ini- Penelitian ttg learning dan memory memerlukan banyak spektrum dan teknik molekuler; bahkan dlm penelitian lanjut sampai sekarang tidak ditemukan titik temu teori ttg learning dan memory

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*DEFINISI- Learning di def.kan dng singkat, sbg info.atau pengetahuan baru yg diperoleh; kita dng sengaja menghilangkan elaborasi def. lebih lanjut yg menghub.kan perubahan perilaku akibat pengalaman yg lampau. Termasuk di dlmnya def. memory yg mrpk pengalaman learning yg singkat, kecuali learning telah disimpan di dlm bentuk yg dpt diperoleh kembali- Memory, sbg proses di mana info. baru yg diperoleh disimpan dan diperoleh kembali untuk digunakan kemudian; pemanggilan kembali mrpk bagian dari def. ini, ok hanya dng jalan ini dpt memutuskan apakah individu teringat sesuatu melalui kemampuan untuk memanggil kembali

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Memory, dlm banyak def. mengandung 2 komponen: (1). Short-term memory dan (2). Long-term memory- Short-term memory, diartikan dng perolehan info. yg baru dan akan hilang setelah waktu yg singkat (detik, menit atau lebih panjang lagi), kecuali dng penguatan- Long-term memory, diartikan atas retensi suatu info. yg diperoleh untuk waktu yg lama, yg mrpk gambaran potensi dlm kehidupan individu- Dlm def. ini, learning kami samakan dng short-term memory

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*TEORI PHYSIOLOGI- Bila kita mengasumsikan bhw learning dan memory terjadi dlm jalinan neuronal CNS, perubahan mekanisme synaptik menjadi penyebab utamanya- Short-term memory atau learning terjadi sangat cepat hanya dlm milisecond dan secara normal berakhir untuk bbrp menit atau jam; ok itu, perubahan yg sangat cepat hrs melibatkan mekanisme dlm synaps. Ini sebagian besar melibatkan perubahan second messenger di dlm synaps yaitu modulsi dari aktifitas ion channel atau receptor di presynaptic maupun postsynaptic membran- Synaps memp. kemampuan plastisitas; membran presynaptic mampu mengadakan perubahan konduksi baik amplitudo maupun durasi potensial presynaptic membran

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Bila hasilnya meningkatkan Ca+ ion influx, maka akan meningkatkan pelepasan neurotransmitter, dng cara itu dpt meningkatkan signal ke postsynaptic neuron; sebaliknya bila terjadi perununan parameter, akan terjadi penurunan signal; kemungkinan perubahan termasuk perubahan konduksi postsynaptic dan perubahan sensitifitas receptor- Biasanya, arcus reflex yg simple terlihat melibatkan penurunan sejumlah neurotransmitter yg dilepaskan di dlm synaps; hasilnya mrpk kumulasi inactivasi dari voltage- sensitive Ca channels- Kejadian yg lain melibatkan adanya fasilitasi synaps akibat stimulasi yg panjang

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Dlm keadaan ini, receptor presynaptic bergabung dng adenyl cyclase, yg mrpk aktivasi protein kinase tertentu; kinase ini, kmd mengalami phosphorilasi K+ channel di presynaptic terminal, menyebabkan mereka inactive- Jaring penurunan konduksi K+ terjadi di sepanjang potensial presynaptic- Sebaliknya peningkatan Ca+ influx berhub.an dng pelepasan lebih banyak neurotransmitter- Stimulasi dan lamanya respons dlm contoh di atas terlihat dlm keadaan physiologis dlm mekanisme short-term memory- Tingginya frekuenai stimulasi di synaps ttt di CNS dpt memperpanjang potensiasi EPSP dan kemungkinan akan meningkatkan neuron postsynaptic

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Contoh functional modulation ini disebut dng : long-term potentiation- Walapun banyak peneliti menyatakan phenomenya berbasis short-term memory, hub.an langsung dpt pula dijallin- Stimulasi terhadap kondisi yg sama thd perforant path, sel granuler postsynaptic dari gyrus dentatus dpt mempertahankan status potensial selama 2-3 minggu; mekanismenya mungkin melibatkan mekanisme presynaptic dan postsynaptic - Kejadian di presynaptic terjadi bila terjadi peningkatan pelepasan glutamate, yg alasannya tdk diketahui- Kejadian di postsynaptic melibatkan receptor glutamate NMDA, sepanjang meningkatnya Ca+ influx di postsynaptic terminal

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Penelitian menunjukkan bhw satu atau lebih Ca+ dependent protein kinase bertanggungjawab thd modifikasi ion channel postsynaptic menyebabkan synaps lebih responsif thd stimuli; gap yg lebar tetap ada antara semua mekanisme dan kemahiran nyata dari short-term memory di CNS vertebrata- Teori terakhir dari long-term memory termasuk keperluan untuk de novo protein syntesis- Ini diperlukan untuk komunikasi dng nucleus dari neuron dan mekanisme aktifasi untuk DNA transcription- Aktifasi transcription ini mungkin memp. linked dng satu atau lebih system second messenger; ttp pengetahuan yg lain ttg long-term memory memerlukan sintesis protein, hanya sedikit diketahui

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*PENURUNAN DAN KERUSAKAN- Penelitian klinik menunjukkan bhw bbrp regio di CNS lebih penting dp yg lainnya untuk proses memory- Area associatie temporalis inf.or penting untuk short-term memory; ttp hilangnya memory secara alamiah adalah berbeda untuk setiap hemispherium cerebri- Kerusakan pd area temporalis inf.or akan menghasilkan banyak penurunan short-term memory; ttp lesi di area sebelah kiri, hilangnya visuel tidak begitu berat, ttp penurunan short-term memory verbal dpt terjadi- Proses lateralisasi memory mrpk reflexi dari kemampuan berbahasa

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Pasien akan menderita bentuk epileptic berat bila dilakukan pengambilan bag ant.or lob. temporalis secara bilateral- Bila jar.neuronal diambil termasuk hippocampus, amygdala dan cortex lob. temporalis ant.or, pasien mampu untuk learn (belajar) spt normal, ttp info. akan segera hilang- Mekanisme short-term memory masik utuh, ttp kemampuan konsolidasi info. spt long-term memory hilang- Pasien lain dng kerusakan thalamus dorsalis, terutama nucl. mediodorsalis, memp. problem dng awal learning of info; sekali mendengar, info. akan teringat. Pd pasien ini mekanisme untuk transfer info. ke long-term memory masih utuh, walaupun kemahiran info. yg baru terlihat terganggu

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*- Pd awal Alzheimers disease, mengalami hilangnya secara cepat kemampuan untuk konsolidasi short-term memory ke long-term memory- Secara neuroanatomis, area pertama yg terjadi kerusakan adalah limbic system; di dlm limbic system struktur yg terkena kerusakan terutama hippocampus- Penemuan ini lebih nyata terbukti bhw hippocampus adalah esensial untuk konsolidasi short-term memory ke long-term memory; walaupun juga terjadi hilangnya neuron cholinergic di nucl. basalis, yg terlihat lebih kemudian

    Prof. SHD

  • Prof. SHD*LOKALISASI MEMORY- Di awal pengetahuan ttg proses memory, hanya sedikit def. yg diketahui, ttp semuanya bersifat spekulatif- Satu area diketahui esensial untuk systema nervosum manusia, ttp konsolidasi short-term memory ke long- term memory adalah di formatio hippocampus; long-term memory disimpan disepanjang memory itu di akses secara spekulatif- Proses penyimpanan memory secara konservatif melibatkan area neocortex yg luas

    Prof. SHD