potensi ekspor produk rumput laut di ipasar...

Potensi Ekspor Produk Rumput Laut di Pasar Thailand| i

Potensi Ekspor Produk Rumput Laut di Pasar Thailand| ii

KATA PENGANTAR

Indonesia memiliki sumber daya plasma nutfah rumput laut kurang

lebih 555 jenis. Potensi budidaya laut di Indonesia terbilang cukup besar,

termasuk area untuk budidaya rumput laut yang diperkirakan mencapai

1.110.900 ha. Dengan kata lain, rumput laut merupakan salah satu komoditas

unggulan dala perdagangan dunia.

Besarnya potensi rumput laut Indonesia berpeluang menjadi pemasok

dalam perdagangan antar negara termasuk Thailand yang mempunyai prospek

tujuan pasar rumput laut Indonesia. Thailand merupakan salah satu negara

tujuan ekspor rumput laut Indonesia. Dengan mempelajari kondisi pasar

rumput laut di Thailand diharapkan mampu memberikan masukan dan

informasi terhadap peningkatan nilai pasar rumput laut Indonesia di pasar

rumput laut Thailand.

Dalam Market Brief ini disajikan secara ringkas ukuran pasar, potensi,

dan peluang bagi para pelaku bisnis produk rumput laut untuk pasar Thailand.

Besar harapan kami Market Brief ini dapat menambah wawasan dalam

perdagangan Indonesia. Kritik dan saran yang membangun sangat kami

harapkan untuk perbaikan Market Brief di masa yang akan datang. Semoga

bermanfaat.

Terima kasih.

Bangkok, Januari 2013

Atase Perdagangan

Potensi Ekspor Produk Rumput Laut di Pasar Thailand| iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................... i

Daftar Isi ..................................................................................................... ii

Daftar Tabel ............................................................................................... iii

Daftar Gambar ........................................................................................... iv

A. Gambaran Umum Thailand ................................................................... 1

B. Kondisi Ekonomi..................................................................................... 2

C. Profil Rumput Laut ................................................................................. 5

D. Kondisi Pasar Rumput Laut di Thailand ................................................ 13

E. Neraca Perdagangan Rumput Laut Thailand ......................................... 17

F. Prospek Pasar ......................................................................................... 19

G. Persaingan Pasar ................................................................................... 20

H. Pemasaran dan Strategi Pemasaran ...................................................... 21

I. Kebijakan dan Regulasi ........................................................................... 24

J. Instansi Terkait di Thailand ..................................................................... 25

K. Daftar Importir ....................................................................................... 27

L. Daftar Pameran ...................................................................................... 32

Potensi Ekspor Produk Rumput Laut di Pasar Thailand| iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komposisi Kimia Eucheuma Sp. .................................................. 8

Tabel 2 Komposisi Kimia Glacilaria Sp. .................................................... 10

Tabel 3 Potensi Perdagangan (Impor) Rumput Laut di Thailand dengan Asia

Tahun 2010 – 2012 (Dalam Ribu US$) ........................................ 14

Tabel 4 Potensi Perdagangan (Eksport) Rumput Laut di Thailand

dengan Asia Tahun 2010 – 2012 (Dalam Ribu US$).................... 15

Tabel 5 Potensi Perdagangan (Import) Rumput Laut di Thailand

dengan Dunia Tahun 2010 – 2012 (Dalam Ribu US$) ................. 16

Tabel 6 Potensi Perdagangan (Eksport) Rumput Laut di Thailand

dengan Dunia Tahun 2010 – 2012 (Dalam Ribu US$) ................. 17

Tabel 7 Nilai Impor Rumput Laut ke Thailand Tahun 2008 – 2011

(Dalam Ribu US$) ........................................................................ 18

Tabel 8 Nilai Ekspor Rumput Laut ke Thailand Tahun 2008 – 2011

(Dalam Ribu US$) ........................................................................ 18

Tabel 9 Standar Mutu Rumput Laut Kering ............................................. 22

Tabel 10 Standar Mutu Agar Agar ............................................................. 23

Potensi Ekspor Produk Rumput Laut di Pasar Thailand| v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Negara Thailand ............................................................... 2

Gambar 2 The Thai Economy Expanded Strongly Due To Private

Domestic Demand .................................................................... 3

Gambar 3 Headline and Core Inflation ..................................................... 4

Gambar 4 Pohon Industri Rumput Laut .................................................... 13

Gambar 5 Neraca Perdagangan Rumput Laut di Thailand Tahun

2011 (Dalam Dolar US) ............................................................. 19

Gambar 6 Perkembangan Impor Rumput Laut di Thailand Tahun

2008-2011 (Dalam Dolar US) ................................................... 20

Gambar 7 Pangsa Pasar Rumput Laut di Thailand Tahun 2011 (Persen) . 21

Gambar 8 Saluran Distribusi Rumput Laut di Thailand ............................. 24

Potensi Ekspor Produk Rumput Laut di Pasar Thailand| 1

A. Gambaran Umum Thailand

Nama Negara Kerajaan Thailand yaitu Kingdom of Thailand, Ibukota

Bangkok, Orang Thai biasa menyebutnya Krung Thep yang berarti Kota

Bidadari. Kepala Negara Raja Bhumibol Adulyadej (sejak 9 Juni 1946) dan

Kepala Pemerintahan PM Yingluck Shinawatra.

Letak Letak Geografis Thailand terbentang di posisi 5' dan 21' lintang

utara dan garis bujur 97'-105' Bujur Timur, berbatasan dengan Laos dan

Myanmar di sebelah Utara, Kamboja, Laos dan Teluk Thailand di sebelah

Timur, Myanmar dan lautan Hindia di sebelah Barat serta Malaysia di sebelah

Selatan.

Panjang perbatasan darat : 4.863 Km (dengan Myanmar 1.800 Km, Laos

+1754 Km, Kamboja 803 Km dan Malaysia +506 Km). Iklim Thailand merupakan

negara beriklim tropis (hangat dan agak lembab) dengan suhu iklim musiman

tertinggi dalam bulan Maret dan April dengan suhu rata-rata 28-38 derajat

celcius dan kelembaban rata-rata antara 82,80 sampai 73,00 persen. Musim

Kering/Kemarau bulan Maret sampai Mei, musim hujan bulan Juni sampai

Oktober, sejuk bulan Nopember sampai Pebruari.

Kondisi demografi Thailand terdiri dari beberapa etnis. Ethnis yang

mendiami Thailand antara lain Suku Thai (75 persen), Cina (14 persen), lain-lain

(Melayu, Mon, Khmer, Laos, Vietnam, India dan lain-lain).


Gambar 1 Peta Negara Thailand


B. Kondisi Ekonomi

Pada 2012, perekonomian negara Thailand tumbuh 6,4 persen karena

didorong oleh permintaan domestik. Konsumsi mengalami meningkat sejalan

dengan pendapatan rata-rata yang lebih tinggi, baik dalam rumah tangga

pertanian maupun non pertanian. Hal ini disebabkan karena meningkatnya

produksi tanaman, khususnya beras, karet dan singkong yang mengalami

ekspansi di areal tanam dan kondisi cuaca yang menguntungkan.

Selanjutnya, pada tanggal 1 April 2012, pemerintah Thailand menaikkan

upah minimum harian di tujuh provinsi percontohan sebesar 300 baht dan

menaikkan upah minimum sebesar 40 persen di sisa 70 provinsi, yang

menyebabkan peningkatan upah pekerja lain yang diberikan persaingan ketat

pada kondisi pasar tenaga kerja. Hal ini tercermin dalam tingkat pengangguran

yang rendah dan peningkatan jumlah jam lembur bekerja di sektor manufaktur.

Gambar 2 The Thai Economy Expanded Strongly Due To Private Domestic

Demand


Pada tahun 2012, rata-rata headline inflation dan core inflation berada pada

angka masing-masing sebesar 3,02 persen dan 2,09 persen. Headline inflation

melambat dari tahun sebelumnya menyusul perlambatan harga makanan

mentah, yang sebagian disebabkan oleh kelebihan pasokan daging dan telur di

pasar domestik. Inflasi inti juga moderator setelah turunnya kembali biaya

pada harga eceran ke tren normal setelah meningkat tajam selama banjir di

kuartal terakhir 2011. Sementara itu, kenaikan upah minimum pada 1 April

tidak menyebabkan inflasi inti untuk mempercepat lebih dari normal karena

beberapa pengusaha takut bahwa menaikkan harga di tengah persaingan

sengit akan menyebabkan kehilangan pangsa pasar.

Gambar 3 Headline and Core Inflation


C. Profil Rumput Laut

Rumput laut merupakan bagian terbesar dari tumbuhan laut. Rumput

laut terdiri atas tiga kelas yaitu Chlorophyceae (ganggang hijau), Phaeophyceae

(ganggang coklat), dan Rhodophyceae (ganggang merah). Ketiga kelas

ganggang tersebut merupakan sumber produk bahan alam hayati lautan yang

sangat potensial dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah maupun

bahan hasil olahan.

Rumput laut merupakan ganggang yang hidup di laut dan tergolong

dalam divisio thallophyta. Keseluruhan dari tanaman ini merupakan batang

yang dikenal dengan sebutan thallus, bentuk thallus rumput laut ada

bermacam-macam ada yang bulat seperti tabung, pipih, gepeng, bulat seperti

kantong, rambut dan lain sebagainya. Thallus ini ada yang tersusun hanya oleh

satu sel (uniseluler) atau banyak sel (multiseluler). Percabangan thallus ada

yang thallus dichotomus (dua-dua terus menerus), pinate (dua-dua berlawanan

sepanjang thallus utama), pectinate (berderet searah pada satu sisi thallus

utama) dan ada juga yang sederhana tidak bercabang. Sifat substansi thallus

juga beraneka ragam ada yang lunak seperti gelatin (gelatinous), keras diliputi

atau mengandung zat kapur (calcareous), lunak bagaikan tulang rawan

(cartilagenous), berserabut (spongeous) dan sebagainya.

Rumput laut merupakan organisme laut yang memiliki syarat-syarat

lingkungan tertentu agar dapat hidup dan tumbuh dengan baik. Semakin sesuai

kondisi lingkungan perairan dengan areal yang akan dibudidayakan akan

semakin baik pertumbuhannya dan juga hasil yang diperoleh. Pertumbuhan

rumput laut dikategorikan dalam pertumbuhan somatik dan pertumbuhan

fisiologis. Pertumbuhan somatik merupakan pertumbuhan yang diukur

berdasarkan pertambahan berat, panjang thallus sedangkan pertumbuhan

fisiologis dilihat berdasarkan reproduksi dan kandungan koloidnya.

Terdapat banyak jenis rumput laut yang tersebar di wilayah perairan

namun hanya beberapa saja yang dibudidayakan dan perkembangannya cukup


baik ketika dibudidayakan. Beberapa jenis rumput laut yang dibudidayakan dan

mempunyai nilai ekonomis adalah sebagai berikut :

1. Eucheuma cottonii

Eucheuma cotonii merupakan dapat dikonsumsi sebagai minuman es

rumput laut dan karaginan. Karaginan banyak digunakan pada sediaan

makanan, sediaan farmasi dan kosmetik sebagai bahan pembuat gel, pengental

atau penstabil. Secara taksonomi rumput laut jenis Eucheuma cottonii dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

Divisio : Rhodophyta

Kelas : Rhodophyceae

Ordo : Gigartinales

Famili : Solieriaceae

Genus : Eucheuma

Spesies : Eucheuma cottonii

Eucheuma cottonii dapat dibedakan dari thallusnya. Pada Eucheuma

cottonii, thallusnya bercabang-cabang berbentuk silindris atau pipih,

percabangannya tidak teratur dan kasar (sehingga merupakan lingkaran)

karena ditumbuhi oleh nodulla atau spine untuk melindungi gametan.

Ujungnya runcing atau tumpul berwarna coklat ungu atau hijau kuning. Spina

Eucheuma cottonii tidak teratur menutupi thallus dan cabang-cabangnya.

Permukaan licin, cartilaginous, warna hijau, hijau kuning, abau-abu atau

merah. Penampakan thallus bervariasi dari bentuk sederhana sampai

kompleks.

2. Eucheuma spinosum

Eucheuma spinosum adalah suatu jenis rumput laut penghasil

karaginan. Karaginan banyak digunakan sebagai stabilitator, emulsifier dalam

bidang industri pangan, kosmetik dan obat-obatan.


Dalam beberapa pustaka ditemukan bahwa Eucheuma spinosum dan

Eucheuma muricatum adalah nama untuk satu spesies gangang. Dalam dunia

perdagangan Eucheuma spinosum lebih dikenal dari pada Eucheuma

muricatum.

Dalam sistematika tumbuh-tumbuhan untuk menentukan divisi dan

mencirikan kemungkinan filoginetik antara kelas secara khas digunakan

komposisi plastida, pigmen, struktur karbohidrat dan komposisi dinding sel.

Berdasarkan cara di atas maka Eucheuma spinosum termasuk ke dalam :

Kigdom : Plantae

Devisi : Rhodophyta


Sub kelas : Florideae

Ordo : Gigartinales

Famili : Solieriaceae

Genus : Eucheuma

Spesies : Eucheuma spinosum

Bentuk dari tanaman ini tidak mempunyai perbedaan susunan kerangka

antara akar, batang, dan daun. Keseluruhan tanaman ini merupakan batang

yang dikenal sebagai talus (thallus). Thallus ada yang berbentuk bulat, silindris

atau gepeng bercabang-cabang. Rumpun terbentuk oleh berbagai sistem

percabangan ada yang tampak sederhana berupa filamen dan ada pula yang

berupa percabangan kompleks. Jumlah setiap percabangan ada yang runcing

dan ada yang tumpul. Permukaan kulit luar agak kasar, karena mempunyai

gerigi dan bintik-bintik kasar. Eucheuma spinosum memiliki permukaan licin,

berwarna coklat tua, hijau coklat, hijau kuning, atau merah ungu. Tingginya

dapat mencapai 30 cm. Eucheuma spinosum tumbuh melekat ke substrat

dengan alat perekat berupa cakram. Cabang-cabang pertama dan kedua

tumbuh membentuk rumpun yang rimbun dengn ciri khusus mengarah ke arah


datangnya sinar matahari. Cabang-cabang tersebut ada yang memanjang atau

melengkung seperti tanduk.

Kandungan kimia dari rumput laut Eucheuma spinosum adalah Iota

keraginan (65 persen), protein, karbohidrat, lemak, serat kasar, air dan abu.

Iota keraginan merupakan polisakarida tersulfatkan dimana kandungan ester

sulfatnya adalah 28-35 persen. Komposisi kimia yang dimiliki rumput laut

Eucheuma spinosum dapat dilihat pada.

Tabel 1 Komposisi Kimia Eucheuma Sp.

No. Komponen Kimia Komposisi Satuan

1. Kadar air 21,90 Persen

2. Protein 5,12 Persen

3. Lemak 0,13 Persen

4. Karbohidrat 13,38 Persen

5. Serat kasar 1,39 Persen

6. Abu 14,21 Persen

7. Mineral 52,85 Ppm

8. Ca 0,180 Ppm

9. Fe 0,768 Ppm

10. Pb 0,21 mg/100g

11. Vit B1 (Thiamin) 2,26 mg/100g

12. Vit B2 (Ribolavin) 43 mg/100g

13. Vit C 65,75 Persen

Eucheuma spinosum tumbuh pada tempat-tempat yang sesuai dengan

persyaratan tumbuhnya, antara lain tumbuh pada perairan yang jernih, dasar

perairannya berpasir atau berlumpur dan hidupnya menempel pada karang

yang mati. Persyaratan hidup lainnya yaitu ada arus atau terkena gerakan air.

Kadar garamnya antara 28-36 persen. Dari beberapa persyaratan, yang

terpenting adalah Eucheuma spinosum memerlukan sinar matahari untuk

dapat melakukan fotosintes.


3. Gracilaria sp.

Gracilaria sp merupakan penghasil agar (agrofit) yang merupakan

senyawa hindrokaloid dari rumput laut yang mempunyai kekuatan gel yang

besar. Selama ini, Gracilaria sp merupakan bahan baku utama industri

makanan untuk pembuatan agar-agar serta bahan kosmetik.

Gracilaria sp. umumnya mengandung agar-agar sebagai hasil

metabolisme primernya. Agar-agar diperoleh dengan melakukan ekstraksi

rumput laut pada suasana asam setelah diberi perlakuan basa serta diproduksi

dan dipasarkan dalam berbagai bentuk, yaitu: agar-agar tepung, agar-agar

kertas dan agar-agar batangan. Setelah menjadi agar-agar, kemudian agar-agar

ini diolah menjadi berbagai bentuk pangan (kue), seperti pudding dan jeli atau

dijadikan bahan tambahan dalam industri farmasi. Kandungan serat agar-agar

relatif tinggi oleh karena itu agar-agar dikonsumsi pula sebagai makanan diet.

Melalui proses tertentu agar-agar diproduksi pula untuk kegunaan di

laboratorium sebagai media kultur bakteri atau kultur jaringan.

Secara taksonomi rumput laut jenis Gracilaria sp. dapat diklasifikasikan

sebagai berikut:

Divisi : Rhodophyta


Ordo : Gigartinales

Famili : Gracilariaceae

Genus : Glacilaria

Jenis : Glacilaria sp.

Ciri umum dari Gracilaria sp. adalah mempunyai bentuk thallus silindris

atau gepeng dengan percabangan mulai dari yang sederhana sampai pada yang

rumit dan rimbun, di atas percabangan umumnya bentuk thalli (kerangka

tubuh tanaman) agak mengecil, permukaannya halus atau berbintil-bintil,

diameter thallus berkisar antara 0,5 – 2 mm. Panjang dapat mencapai 30 cm

atau lebih.


Rumput laut marga Glacilaria mempunyai banyak jenisnya, masing-

masing memiliki sifat-sifat morfologi dan anatomi yang berbeda serta dengan

nama ilmian yang berbeda pula. Beberapa ahli menduga bahwa rumput laut

marga glacilaria memiliki jenis yang banyak dibandingkan dengan marga

lainnya. Glacilaria sp. memiliki warna yang hijau kemerahan. Warna pada

rumput laut ini disebabkan oleh klorofil, karoten, dan biliprotein. Kompoen

utama alga adalah polisakarida yang dapat mencapai 40 – 70 persen berat

kering tergantung pada jenis alga dan keadaan lingkungan tumbuhnya. Selain

polisakarida, alga mengandung sejumlah protein, lemak, mineral, dan vitamin.

Komposisi kimia rumput laut Glacilaria sp. dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2 Komposisi Kimia Glacilaria Sp.

No. Komposisi Glacilaria Lichenoides Glacilaria Verucosa

1. Air (%) 13,85 11,60

2. Protein (%) 22,20 25,35

3. Karbohidrat (%) 39,25 43,10

4. Lemak (%) 1,20 1,05

5. Serat (%) 8,20 7,50

6. Abu (%) 15,30 11,40

Rumput laut dapat dijadikan sebagai sumber gizi karena umumnya

mengandung karbohidrat, protein, sedikit lemak, dan abu yang sebagian besar

merupakan senyawa garam seperti natrium dan kalium. Selain itu juga

merupakan sumber vitamin A, B1, B2, B6, B12, C serta mengandung mineral

seperti K, Ca, P, Na, Fe, dan I.

4. Sargassum spp

Sargassum sp secara klasifikasi masuk dalam kelas Phaeophyceae.

Berikut secara lengkap klasifikasi Sargassum sp adalah sebagai berikut :

Divisop : Thallophyta

Kelas : Phaeophyceae


Bangsa : Fucales

Suku : Sargassaceae

Marga : Sargassum

Jenis : Sargassum

Kelas Phaeophyceae ini merupakan alga yang memiliki ciri berwarna

coklat dengan bentuk thallus gepeng. Saat ini memang belum banyak

pembudidaya yang tertarik melakukan usaha budidaya untuk jenis rumput laut

ini. Perolehan rumput laut jenis Sargassum sp masih didapat dari alam

walaupun sebetulnya rumput laut ini sudah dapat dibudidayakan.

Habitat dan sebaran Sargasssun pada umumnya tumbuh di perairan

yang terlindung maupun berombak besar pada habitat batu. Pengaruh alam

yang banyak menentukan sebarannya adalah jenis substrat, cahaya matahari,

kadar garam dan lain-lain. Substrat dasar tempat melekatnya adalah berupa

batu karang, batu, lumpur, pasir, kulit kerang dan kayu.

Rumput laut jenis Sargassum umumnya merupakan tanaman perairan

yang mempunyai warna coklat, berukuran relatif besar, tumbuh dan

berkembang pada substrat dasar yang kuat. Bagian atas tanaman menyerupai

semak yang berbentuk simetris bilateral atau radial serta dilengkapi bagian sisi

pertumbuhan. Umumnya rumput laut tumbuh secara liar dan masih belum

dimanfaatkan secara baik. Rumput laut coklat memiliki pigmen yang

memberikan warna coklat dan dapat menghasilkan algin atau alginat,

laminarin, selulosa, fikoidin dan manitol yang komposisinya sangat tergantung

pada jenis (spesies), masa perkembangan dan kondisi tempat tumbuhnya.

Rumput laut memiliki banyak kegunaan dan manfaat, begitu pun

dengan rumput laut jenis Sargassum sp. Berikut adalah beberapa manfaat dari

Sargassum sp yaitu :

- Sebagai sumber penghasil alginat yang di gunakan sebagai bahan

pembuat cangkang kapsul, emulsifier dan stabilizer.


- Berguna untuk kosmetik, kandungan koloid alginatnya di gunakan

sebagai bahan pembuat sabun, shampo dan cat rambut.

- Sebagai bahan baku untuk industri antara lain industri makanan,

minuman, farmasi maupun industri lainnya seperti cat tekstil, film,

makanan ternak, keramik, kertas, dan fotografi.

- Dalam perikanan budidaya, keberadaan Sargassum sp membantu

meningkatkan produksi udang windu, sehingga rumput laut jenis

Sargassum sp ini di gunakan sebagai model budidaya ganda dengan

udang windu. Adanya rumput laut jenis Sargassum sp di sekitar tambak

udang windu dapat mengurangi jumlah bakteri patogen sehingga

mampu menurunkan kemungkinan berkembangnya penyakit yang

menyerang udang windu.

- Sebagai obat gondok, anti bakteri, tumor dan kanker.

Secara umum, rumput laut mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Hal

tersebut bisa dilihat dengan berdasarkan rantai industri rumput laut itu sendiri.

Dengan rantai industri maka dapat diidentifikasi nilai tambah (value added)

yang dapat dihasilkan dari komoditas rumput laut. Pohon industri rumput laut

antara lain terpampang dalam gambar berikut ini.


Gambar 4 Pohon Industri Rumput Laut

D. Kondisi Pasar Rumput Laut di Thailand

1. Pasar Asia

Selama tahun 2010 – 2012 kondisi perdagangan rumput laut di Thailand

mengalami pola perubahan. Selama dua tahun terakhir dari tahun 2010 – 2011

rumput laut yang diimpor ke Thailand adalah berupa rumput laut yang masih

mentah, yaitu Rumput laut dan ganggang lainnya, dihancurkan maupun tidak

segar atau kering. Total rumput laut yang diimpor ke negara Thailand pada


tahun 2010-2011 yakni masing-masing senilai US$ 20.309.000 dan US$

30.544.000.

Sedangkan pada tahun 2012 rumput laut yang diimpor ke Thailand

berupa rumput laut tidak layak untuk konsumsi dan layak untuk konsumsi.

Total impor rumput laut yang masuk ke negara Thailand pada tahun 2012

sebesar US$ 32.277.000.

Tabel 3 Potensi Perdagangan (Impor) Rumput Laut di Thailand dengan Asia

Tahun 2010 – 2012 (Dalam Ribu Dolar US)

Product code

Product label Import Thailand dari Asia

2010 2011 2012

'121229 Rumput laut dan ganggang lainnya: Tidak layak untuk konsumsi

- - 17,150

'121221 Rumput laut dan ganggang lainnya: Layak untuk konsumsi

- - 15,077

'121220 Rumput laut dan ganggang lainnya, dihancurkan maupun tidak segar atau kering

20,309 30,544 -

TOTAL 20,309 30,544 32,227

Sumber: Thailand Statistical Office, 2013

Sebagian besar rumput laut yang diekspor oleh Thailand masih dalam

bentuk rumput laut yang belum diolah. Sedangkan rumput laut olahan yang

diekspor mempunyai porsi yang sedikit, yakni sebesar US$ 457.000 dari

2.967.000. Dengan melihat pola ekspor rumput laut di Thailand menunjukan

perubahan pola ekspor, yakni lebih berorientasi pada pengolahan rumput laut.

Pada kurun waktu tahun 2008 – 2011 menunjukan bahwa Thailand hanya

mengekspor rumput laut yang masih mentah, yakni dan ganggang lainnya,

dihancurkan maupun tidak segar atau kering. Sedangkan pada tahun 2012

Thailand hanya melakukan ekspor berupa rumput laut setengah jadi dan siap

konsumsi.


Tabel 4 Potensi Perdagangan (Eksport) Rumput Laut di Thailand dengan Asia


Product code

Product label Eksport Thailand ke Asia

2008 2009 2010 2011 2012


- - - - 2,510


- - - - 457


5,960 1,674 1,900 3,867 -

TOTAL 5,960 1,674 1,900 3,867 2,967


2. Pasar Dunia

Total rumput laut diimpor yang berasal dari dunia pada tahun 2010 –

2011 sebesar US$ 20.876.000 dan US$ 30.986.000. Sedangkan pada tahun

2012 sebesar US$ 32.762.000. Selama tiga tahun terakhir, nilai import rumput

laut di Thailand terus mengalami kenaikan. Meskipun demikian selama tiga

tahun terakhir pula mengalami perubahan pola produk rumput laut yang

masuk ke negara Thailand. Pada tahun 2010 – 2011 jenis rumput laut yang

diimpor adalah rumput laut yang masih mentah atau rumput laut dan

ganggang lainnya, dihancurkan maupun tidak segar atau kering. Sedangkan

pada tahun 2012 jenis rumput laut yang diimpor dari dunia ke negara Thailand

adalah rumput laut setengah jadi dan jadi, yaitu rumput laut dan ganggang

lainnya: Layak untuk konsumsi dan rumput laut dan ganggang lainnya: Tidak

layak untuk konsumsi masing-masing sebesar US$ 17.265.000 dan US$

15.497.000.


Tabel 5 Potensi Perdagangan (Import) Rumput Laut di Thailand dengan Dunia


Product code

Product label Impor Thailand dari Dunia

2010 2011 2012


- - 17,265


- - 15,497


20,876 30,986 -

TOTAL 20,876 30,986 32,762


Nilai ekspor rumput laut Thailand ke Dunia selama lima tahun terakhir

dari tahun 2008 – 2012 mengalami fluktuasi naik turun. Pada tahun 2008 nilai

ekspor rumput laut Thailand yang diekspor ke dunia sebesar US$ 6.779.000.

Namun demikian pada tahun 2009 dan 2010 nilai ekspor rumput laut

mengalami penurunan yakni, US$ 2.241.000 dan US$ 2.334.000.

Jika dilihat berdasarkan pola ekspor rumput laut di Thailan maka pada

tahun 2010 telah mengalami perubahan pola eskpr rumput laut Thailand.

Selama tahun 2008 – 2011 rumput laut yang diekspor adalah berupa rumput

laut mentah, yakni rumput laut dan ganggang lainnya, dihancurkan maupun

tidak segar atau kering. Sedangkan pada tahun 2012 rumput laut yang diekspor

adalah rumput laut jadi dan setengah jadi yaitu, rumput laut dan ganggang

lainnya layak untuk konsumsi dan tidak layak untuk konsumsi.


Tabel 6 Potensi Perdagangan (Eksport) Rumput Laut di Thailand dengan Dunia


Product code

Product label Eksport Thailand ke Dunia

2008 2009 2010 2011 2012


- - - - 3,052


- - - - 555


6,779 2,241 2,334 4,529 -

TOTAL 6,779 2,241 2,334 4,529 3,607


D. Neraca Perdagangan Rumput Laut Thailand

Neraca perdagangan rumput laut di Thailand pada tahun 2011

menunjukan angka yang negatif, yakni sebesar minus US$ 27.429.000. Dengan

kata lain, nilai impor rumput laut yang masuk ke negara Thailand lebih besar

dari pada nilai ekspor rumput laut yang keluar negara Thailand. Total nilai

impor rumput laut yang masuk ke negara Thailand sebesar US$ 30.817.000.

Sedangkan nilai nilai impornya hanya sebesar US$ 3.388.000.

Kondisi neraca perdagangan rumput laut Thailand sangat dipengaruhi

oleh pasar rumput laut Cina dan Korea Selatan. Hal tersebut ditunjukan dengan

besarnya nilai impor yang berasal dari Cina dan Korea Selatan pada tahun 2011

masing-masing sebesar US$ 17.492.000 dan US$ 11.900.000. Sedangkan nilai

impor rumput laut Indonesia yaang masuk ke Thailand hanya sebesar US$

322.000 dan nilai ekspor rumput laut Thailand ke Indonesia sebesar US$

49.000. Dengan demikian, pasar rumput laut Indonesia di Thailand mempunyai

prospek yang masih lebar karena rumput laut Indonesia mempunyai kualitas

yang bagus. Beberapa sentra rumput laut di Indonesia yang mempunyai

kualitas baik antara lain di Sulawesi.


Tabel 7 Nilai Impor Rumput Laut ke Thailand


Exporters 2008 2009 2010 2011

Republic of Korea 11,737 9,542 9,807 11,900

Australia - - 1 -

Canada - - - 14

Chile 66 117 117 314

China 8,443 7,333 9,276 17,492

Hong Kong, China 47 13 44 -

Indonesia 430 238 312 322

Japan 998 638 725 753

Chinese Taipei 129 12 4 1

Philippines 17 - 32 -

Singapore 108 9 - 2

Vietnam - - - -

Thailand - 27 - 18

United States of America 36 60 65 1

Sumber: Trademap, 2013

Tabel 8 Nilai Ekspor Rumput Laut ke Thailand


Importers 2008 2009 2010 2011

Republic of Korea 25 - - -

Australia 106 62 23 11

Brunei Darussalam 42 14 - 2

Canada 133 20 11 6

China 27 17 - 36

Hong Kong, China 1,725 274 70 110

Indonesia 26 16 24 49

Japan 15 - 188 -

Malaysia 1,027 89 188 500

Mexico - - - 3

Chinese Taipei 131 83 300 140

New Zealand 3 6 1 -

Philippines 36 7 - -

Singapore 2,410 485 451 2,278

Vietnam 28 82 15 3

United States of America 355 259 172 250




Gambar 5 Neraca Perdagangan Rumput Laut di Thailand

Tahun 2011 (Dalam Dolar US)

F. Prospek Pasar

Jika melihat trend kondisi pasar yang ada maka dapat diperkirarakan

prospek pasar rumput laut di Thailand akan terus mengalami peningkatan. Hal

tersebut bisa dilihat berdasarkan permintaan nilai impor rumput laut yang

terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 nilai impor rumput laur

sebesar US$ 30.817, sedangkan tahun sebelumnya hanya US$ 20306. Meskipun

pada tahun 2009 pernah mengalami penurunan nilai impor yakni dari US$

21.947 menjadi US$ 17.976 namun pada tahun-tahun selanjutnya menunjukan

peningkatan prospek pasar yang optimis.



Gambar 6 Perkembangan Impor Rumput Laut di Thailand

Tahun 2008-2011 (Dalam Dolar US)

G. Persaingan Pasar

Kondisi pasar rumput laut impor di Thailand sebagian besar berasal dari

negara Cina. Jumlah nilai impor rumput laut yang masuk ke negara Thailand

yang berasal dari Cina sebesar 56,76 persen atau sekitar setengah dari paasar

rumput laut impor. Kemudian, disusul oleh Korea Selatan yakni sebesar 38,62

persen. Hal ini diakibatkan adanya akses yang mudah dalam melakukan

perdagangan antara Thailand dengan Cina dan Korea yang relatif berdekatan.

Indonesia sebagai negara penghasil rumput laut yang memiliki kualitas

diatas rata-rata belum terlalu signifikan terhadap pencitpaan pasar rumput laut

impor di negara Thailand. Pasar yang dikuasai oleh rumput laut yang berasal

dari Indonesia hanya sekitar satu persen. Meskipun demikian, rumput laut

Indonesia masih mempunyai prospek pasar yang tinggi dengan mengolah

rumput laut Indonesia yang siap untuk dikonsumsi dengan memperhatikan

standar atau syarat produk perdagangan internasional.



Gambar 7 Pangsa Pasar Rumput Laut di Thailand Tahun 2011 (Persen)

H. Pemasaran dan Strategi Pemasaran

Dengan demikian produk rumput laut Indonesia memerlukan pemetaan

terhadap pemasaran yang terdapat di negara Thailand. Secara umum strategi

dalam rangka ekspansi produk lokal rumput Indonesia di negara Thailand

antara lain dapat dilakukan identifikasi dalam beberapa hal, antara lain :

- Identifikasi dan analisis Bisnis/Ekonomi dan Perusahaan;

- Identifikasi dan analisis Penetapan Harga;

- Identifikasi dan analisis Produk rumput laut;

- Identifikasi dan analisis sistem Distribusi;

- Identifikasi dan analisis promosi; dan

- Identifikasi dan analisis perilaku konsumen di negara Thailand.

Dalam perdangangan antar negara membutuhkan spesifikasi produk

yang layak untuk diperdagangkan antar negara. Oleh karena itu, beberapa

spesifikasi produk rumput laut yang harus diperhatikan dalam rangka

memenuhi kebutuhan pasar Thailand antara lain sebagai berikut, yaitu:


a) Standar Rumput Laut Kering

Untuk mendapatkan nilai jual yang tinggi, persyaratan mutu bahan baku

rumput laut kering atau pun hasil produk dasarnya harus memenuhi

standar. Rumput kering yang bagus dan memenuhi standar

perdagangan adalah rumput laut yang kandungan benda asingnya

seperti pasir,atau batu karang tidak lebih dari 5 persen. Kandungan

airnya sekitar 20-22 persen. Rumput laut kering jenis Eucheuma,

gelidium, glacelaria,dan hypnea yang akan diekpor harus memenuhi

standar mutu sebagai berikut.

Tabel 9 Standar Mutu Rumput Laut Kering

*) Benda Asing,garam,pasir,karang,kayu.dan jenis lain

**) Benda asing Garam,Pasir,Karang dan Kayu

b) Standar Agar-Agar

Agar agar bubuk merupakan komoditas yang diekspor dan beberapa

pengusaha sudah mengusahakan dalam skala industri. Agar-agar sudah

banyak memproduksi, Untuk mengekspor bubuk agar-agar mutu

produk harus memenuhi persyaratan untuk bubuk agar agar di

Indonesia umumnya menggunakan jenis glacelaria.


Tabel 10 Standar Mutu Agar Agar

Standar mutu yang ditetapkan FCC (Food Chemical Codex), FDA, dan

FAO (Food and Agricultural Organization) meliputi spesifikasi kadar

logam berat Pb, sulfat, air, abu, abu tak larut asam, bahan tak larut

asam, dan viskositas larutan. Standar mutu internasional berdasarkan

ISO 9002 untuk produk karaginan.

Secara umum saluran distribusi rumput laut di Thailand melalui dua

saluran yang melaui Importir/agen dan Retail/trade. Saluran distribusi rumput

laut yang melalui importir/agen akan menyalurkannya ke processor untuk

diolah dan kepada food processor. Sedangkan yang melalui saluran retail/trade

akan menyalurkannya langsung ke discounter dan supermarket. Biasanya

saluran yang memalui retail/trade ini adalah rumput laut setengah jadi atau

siap untuk dikonsumsi. Rumput laut yang melalui distribusi importir atau agen

biasanya dalam bentuk rumput laut mentah yang belum diolah.


Gambar 8 Saluran Distribusi Rumput Laut di Thailand

I. Kebijakan dan Regulasi

ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari

negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan

dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN

dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta

menciptakan pasar regional.

AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV

di Singapura tahun 1992. Awalnya AFTA ditargetkan ASEAN FreeTrade Area

(AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk

membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan

daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN

sebagai basis produksi dunia akan dicapai dalam waktu 15 tahun (1993-2008),

kemudian dipercepat menjadi tahun 2003, dan terakhir dipercepat lagi menjadi

tahun 2002.

Skema Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade

Area (CEP-TAFTA) merupakan suatu skema untuk 1 mewujudkan AFTA melalui :

penurunan tarif hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kwantitatif

dan hambatanhambatan non tarif lainnya.


Perkembangan terakhir yang terkait dengan AFTA adalah adanya

kesepakatan untuk menghapuskan semua bea masuk impor barang bagi Brunai

Darussalam pada tahun 2010, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapura dan

Thailand, dan bagi Cambodia, Laos, Myanmar dan Vietnam pada tahun 2015.

J. Instansi Terkait di Thailand

Instansi yang terkait dengan adanya pengembangan potensi eksport di

negara Thailand antara lain sebagai berikut, yaitu :

1. Pengaturan Tarif

Fiscal Policy Office (FPO) - Ministry of Finance

Alamat : The Fiscal Policy Office Ministry of Finance Rama VI Road,

Bangkok 10400

Tel : (662) 273-9020

Fax : (662) 273-9168

2. Bea Cukai

The Customs Department - Ministry of Finance

Alamat : Sunthornkosa Road, Klong Toey Bangkok 10110

Tel : (662) 249-4339, (662) 249-1122, (662) 249-0431

Fax : (662) 249-4097

3. Bank Sentral

Bank of Thailand

Alamat : 273 Samsen Road Bangkhunprom Bangkok 10200

Tel : (662) 283-5353

Fax : (662) 280-0449, 280-0626


4. Otoritas Pelabuhan

Port Authority of Thailand

Alamat : Sunthornkosa Road Khlong Toey, Bangkok 10111

Tel : (662) 249-0362, (662) 249-0399, (662) 249-0419

Fax : (662) 249-0885

5. Laem Chabang Port

Alamat : Sriracha, Chonburi 20230, Thailand

Tel : (6638) 351-761-80

Fax : (6638) 351-789

6. Otoritas Bandar Udara

Airports Authority of Thailand

Alamat : 89 Vibhavadi Rangsit Road Bangkok 10210

Tel : (662) 535-1111

Telex : TH 87424 AIRHOTL TH 87425 AIRHOTL


J. Daftar Importir

ALPLINE FOODS CO.,LTD.

Alamat : 260 SIRINTORN RD., BANG PHLAT Bang Phlat,Bangkok 10700

Email : [email protected]

Tel. : 66-2 8812386

BAAN THANYATHIP ORGANIC & HEALTHY FOOD CO., LTD.

MS.PRANEET KHWUNPREMRUETHAI

Alamat : 90/67 MOO 6, BANGKRUY-SAINOI RD., BANGKYAI, Bang Bua

Thong,Nonthaburi 11110


Tel. : 66-2 9209756

CAPITAL TRADING CO., LTD.

MR.SURACHAI JONGPIPATCHAI

Alamat : 126/82-83 KRUNGTHONBURI RD., Khlong San,Bangkok 10600


Tel. : 66-2 4394848 ext.2116

DSC SYNDICATE CO., LTD.

MRS.THIDA WANANABOVORN

Alamat : 199/94 MOO 3, TARAENG, Bang Khen,Bangkok 10220


Tel. : 66-2 6941218

mailto:[email protected]





KJC INTERFOOD CO., LTD.

Alamat : 1048 MOO13 , KLONG1,KLONGLUANG,PATHUMTHANI Khlong

Luang,Pathum Thani 12120


Tel. : 66-2 9088387

MIZU INTERTRADE CO., LTD

MS.PHENKHAE DUANGKAEW

Alamat : 12 SOI SUPAPONG 1, SRINAKARIN RD., NONGBON Pra Vet,Bangkok

10250

Web : www.mizu-intertrade.co.th

Tel. : 66-2 7434750-3

NATURE BEST FOOD CO.,LTD.

Alamat : 128/212, PHAYATHAI PLAZA BLDG., 14 FL. PHAYATHAI RD., THANON

PHAYA THAI Rachatavee,Bangkok 10400


Tel. : 66-2 2150624-7

ORCHIDS HOUSE SPA 26 CO.,LTD.

MRS.CHANUTE VATTAGORN

Alamat : 83/16, MOO 4, SOI SENANIVAT, PHAHOLYOTHIN32 RD., Lat

Phrao,Bangkok 10230


Tel. : 66-2 5701951


http://www.mizu-intertrade.co.th/




PATTARA SOPHON INTERTRADE CO.,LTD.

MS.USANEE THAMACHAT

Alamat : 1876 LADPRAO RD., Lat Phrao,Bangkok 10230


Tel. : 66-2 9324493

S.P.R. FOOD INDUSTRY CO., LTD.

MR.KITIPAT RIANCHAIVANICT

Alamat : 17 SOI RAMA 2 SOI 51 YAEK 1, TARKARM Bang Khun Thian,Bangkok

10150


Tel. : 66-2 4161712-5

SARAI TARAY KROB KHUN FILM CO., LTD.

KHUNPARIYA HUTANAKRA

Alamat : 11 MOO 8 SOI 49, RAMINTRA RD., THARANG Bang Khae,Bangkok

10160


Tel. : 66-2 9456384

STW GROUPS CO., LTD.

MS.PORNPASSORN LOPINYOSIRI

Alamat : 17/6 MOO 10, KLONGKHOI, Pak Kret,Nonthaburi 11120


Tel. : 66-86 4713377






TANAPAT FOODS CO., LTD.

KHUNPLOYCHANOK RAKJARATVONG

Alamat : 11 MOO 8, PAYAYAN, Pak Chong,Nakhon Ratchasima 30130


Tel. : 66-84 3617992

TAOKAENOI FOOD & MARKETING CO., LTD.

MR.WACHIRA YARNTHASANAKIJ

Alamat : 93/5-7 MOO 5, RATTANATHIBETH RD., BANG RAK NOI

MuangNonthaburi,Nonthaburi 11000


Tel. : 66-2 9246274

THAI HAJIMA TRADING CO.,LTD

KHUNKANTAPON RUJIRAVANICH

Alamat : 259/200 SOI PRIDIBANOMYONG 13 , SUKHUMVIT 71 RD.,

PRAKANONGNUE, Wattana,Bangkok 10110


Tel. : 66-2 7111883-4

THAI HAJIMA TRADING CO.,LTD

KHUNKANTAPON RUJIRAVANICH

Alamat : 259/200 SOI PRIDIBANOMYONG 13 , SUKHUMVIT 71 RD.,

PRAKANONGNUE, Wattana,Bangkok 10110


Tel. : 66-2 7111883-4






JITDHANA CO.,LTD.

Alamat : 79/339-340, SATHUPRADIT RD., CHONG NONSI, Yannawa,Bangkok

10120

Web : somchaidha.com

Tel. : 66-2 6743490-3

PHUKET PEARL LTD., PART.

MRS.NARUMOL CHOOMPOL

Alamat : 1413/8-9 SUKHUMVIT RD., (OPP. SRIVIKORN SCHOOL),

PHRAKANONG, KLONGTOEY, ,Bangkok 10110

Tel. : 66-2 3927709

Psyche graces Product Co.,Ltd

Alamat : 49/26-27, FAMIL BLDG., SOI CHOKTHAVI 1 PATANAKRAN RD., BANG

WA Phasi Charoen,Bangkok 10160


Tel. : 66-- 662-454-6240-42



L. Daftar Pameran

Bangkok International Gift Fair and Bangkok International Houseware Fair

2013

19 – 23 April 2013

19 – 21 April 2013 | (10.00 – 18.00 hrs.)

22 – 23 April 2013 | (10.00 – 21.00 hrs.)

Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), Bangna, Bangkok,

Thailand

Office of Export Promotion Activities, Department of International Trade

Promotion, Ministry of Commerce

+66 (0) 2507 8361-64, 2507 8404

+66 (0) 2547 4281

[email protected]

www.bigandbih.com

Exhibit Profile :

- Artificial Flowers/Plants and Potpourri

- Christmas Decorative Items and Candles

- Gift, Decorative Items and Handicrafts

- Home Textile and Fabric Decorative Items

- Household Products

- Toys and Games

- Stationery

- Others

potensi ekspor produk rumput laut di ipasar...

Documents