poster laporan hasil survei kesehatan masyarakat.docx

11
LAPORAN HASIL SURVEI KESEHATAN MASYARAKAT DAN HASIL INTERVENSI KEGIATAN DI RT I-V RW I KELURAHAN JATISARI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi  peningkatan tekanan darah diatas ambang batas normal y aitu 120/80mmHg.  Berdasarkan data Depkes RI (2008), prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31.7%. Cakupan diagnosis hipertensi oleh tenaga kesehatan hanya mencapai 24.0%, atau dengan kata lain sebanyak 76.0% kejadian hipertensi dalam masyarakat belum terdiagnosis.

Upload: tyofk

Post on 11-Oct-2015

65 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

LAPORAN HASIL SURVEI KESEHATAN MASYARAKATDAN HASIL INTERVENSI KEGIATAN DI RT I-V RW IKELURAHAN JATISARI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

I. LATAR BELAKANG

Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah diatas ambang batas normal yaitu 120/80mmHg.Berdasarkan data Depkes RI (2008), prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31.7%. Cakupan diagnosis hipertensi oleh tenaga kesehatan hanya mencapai 24.0%, atau dengan kata lain sebanyak 76.0% kejadian hipertensi dalam masyarakat belum terdiagnosis.

1. Mengidentifikasi, mengumpulkan, dan menganalisis data, dan menetapkan prioritas masalah kesehatan masyarakat.2. Menetapkan alternatif pemecahan masalah dan intervensi kegiatan untuk memotivasi masyarakat kesehatan masyarakat.3. Mengetahui hubungan faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian hipertensi 4. Melakukan kegiatan promosi kesehatan masyarakat dengan menggunakan bahasa dan media yang efektif dan dipahami oleh masyarakat.

SEMUA TUJUAN TERSEBUT DILAKUKAN DI RT 01 05 RW I KELURAHAN JATISARI

II. METODOLOGI

Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectionalPopulasi penelitian ini berjumlah 232 Ibu Rumah Tangga, dan dilakukan cara pengambilan sampelBesar sampel dihitung dengan rumus proporsi: n = z2.N.p.q d2(N-1) + z2.p. (1-p)n = (1,96)2. (232). (0,5). (1-0,5) (0,1)2 .(232-1) + (1,96)2. (0,5). (1-0,5)n = 222,72 3,27n = 68,11 68Keterangan: n : besar sampel minimalN: jumlah populasiZ: standar deviasi normal CI 95% 1,96 d: derajat ketetapan 90% = 0,1p: proporsi target populasi 50%= 0,5q: populasi tanpa atribut 1-p = 0,5Sampel RT x n

III. PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

Menjelaskan tujuan dan manfaat kepada respondenIsi lembar kuesionerWawancara dan observasi pada responden

Pengolahan dataMenyimpulkan hasil penelitian Penilaian status kesehatan respondenSurvey pendahuluan (Kelurahan Jatisari)Perijinan Ketua RW 01 dan RT 01-05PenelitianPengajuan perijinan Kepala desaPenyusunan Kuesioner Memohon ijin (Pemilik rumah)

IV. MASALAH PEMECAHAN MASALAH

Identifikasi MasalahJumlah kesakitan di RW I Kelurahan jatisari

Prioritas MasalahMASALAHUSGJUMLAHPRIORITAS

Hipertensi 44412I

Diare33410II

Tifoid2226III

DM1113IV

ISPA0000V

Penyebab Masalah Berdasarkan Brain Storming1. Masih banyak responden yang suka mengkonsumsi asin sebanyak 32/36 Responden.2. Responden dengan sikap negatif menderita hipertensi sebanyak 22/36 Responden.

Alternatif Pemecahan MasalahNo.MasalahTujuan SasaranAlternatif

1.Hipertensi Memberikan penyuluhan tentang faktor resiko hipertensi. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi konsumsi asin/ garam.Ibu rumah tangga yang menderita hipertensi di RW I, Kelurahan Jatisari.

Memberikan penyuluhan secara langsung tentang hipertensi terutama mengurangi konsumsi asin/ garam pada penderita hipertensi dengan pemaparan materi. Memberikan penyuluhan tidak langsung dengan membagikan leaflet tentang konsumsi garam pada penderita hipertensi. Mengadakan jalan sehat berhadiah.

Analisis Penyebab MasalahPENYEBAB MASALAH

MASALAHLINGKUNGANPERILAKUYANKESKEPENDUDUKAN

HIPERTENSI Pendidikan rendah sebanyak 20/36 responden yang menderita hipertensi . Pengetahuan rendah sebanyak 21/36 responden yang menderita hipertensi . Sebanyak 32 responden yang suka makanan asin dari 36 responden yang menderita hipertensi. Sikap negatif sebanyak 22/36 responden yang menderita hipertensi .-- Umur > 50 tahun sebanyak 15.

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)Telah dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa pada hari Senin, 3 Januari 2014 pukul 10.00 WIB di Balai Kelurahan Jatisari yang dihadiri oleh perwakilan RT 01-05, RW I, Kepala kecamatan Jatisari, dosen pembimbing, dosen penguji dan seluruh coass stase IKM. Kegiatan yang telah disepakati yaitu penyuluhan mengenai hipertensi terutama konsumsi asin/ garam dan pembagian leaflet.Foto Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa

V. PROGRAM

Foto Pembukaan penyuluhan (Intervensi)

Foto Pembagian leaflet

Foto Pemaparan Materi Penyuluhan

Foto Suasana Tanya Jawab

Foto Pemberian doorprize kepada peserta yang bertanya

Foto Penjelasan Pertanyaan Peserta

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulana. Ada hubungan yang bermakna antara umur dan konsumsi asin/ garam dengan kejadian hipertensi. b. Setelah dilakukannya intervensi pada warga RW I pada RT 01-05 untuk promosi kegiatan yang berupa penyuluhan disertai pembagian leaflet mendapatkan respon yang baik dari warga setempat.

B. SaranBagi peneliti selanjutnya agar dapat mempersiapkan penelitian dengan kuesioner yang lebih lengkap dan jumlah responden yang lebih banyak agar hasilnya lebih baik. Perlu adanya upaya-upaya peningkatan kesehatan dengan cara meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD) oleh pihak yang terkait (kader kesehatan, Forum Kesehatan Desa, Tenaga Kesehatan) berkaitan dengan hipertensi dalam hal meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta memberikan motivasi untuk hidup sehat kepada masyarakat RW I, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen Kota Semarang sehingga perilaku hidup sehat dapat diterapkan dan meningkatkan derajat kesehatan.