portabel menggunakan elemen peltier -...
TRANSCRIPT
ALAT PENDINGIN-PENGHANGAT (COOLER-WARMER BOX)
PORTABEL MENGGUNAKAN ELEMEN PELTIER
Oleh :
Stephanus Riosetiawan
NIM : 612004056
Skripsi ini untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh
Gelar Sarjana Teknik
dalam
Konsentrasi Teknik Elektronika
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
Januari 2012
ALAT PENDINGIN-PENGHANGAT (COOLER-WARMER BOX) PORTABEL
MENGGUNAKAN ELEMEN PELTIER
Oleh :
Stephanus Riosetiawan
NIM : 612004056
Skripsi ini telah diterima dan disahkan
Sebagai salah satu persyaratan guna mencapai
SARJANA TEKNIK ELEKTRO
dalam
Konsentrasi Teknik Elektronika
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
Disahkan Oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. Lukas B. Setyawan M.Sc. Ir. F. Dalu Setiaji, M.T.
Tgl. :……………………….. Tgl. :………………………..
i
INTISARI
Makanan dan minuman yang telah dipersiapkan untuk bekal pasti ingin dikonsumsi lagi
dalam kondisi yang sama seperti ketika disajikan, walaupun telah berselang beberapa waktu.
Karena dengan demikian rasanya akan tetap menggugah selera, pun juga kandungan nutrisinya
masih terjaga dengan baik.
Namun sering kali makanan tersebut pada akhirnya tidak terkonsumsi karena sudah
dingin atau basi. Hal ini terjadi karena cara penyimpanan makanan yang kurang baik serta
adanya jeda waktu yang terlalu lama antara ketika makanan tersebut sudah tersajikan hingga
sewaktu hendak dikonsumsi.
Untuk itu diperlukan suatu alat yang dapat menampung makanan atau minuman dan
menyimpannya dalam kondisi yang sesuai. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah merancang dan
membuat alat penyimpanan (cooler-warmer box) yang mampu menjaga kondisi suhu makanan
atau minuman yang disimpan, ramah lingkungan, serta dapat dibawa-bawa dalam perjalanan.
Sehingga dapat menunjang kegiatan dan mobilitas masyarakat umum di era modern ini.
Alat yang dirancang ini memiliki dua buah ruangan yang masing-masing berfungsi
sebagai ruangan pendingin dan penghangat. Dengan kendali PID, suhu pada ruang pendingin
dapat ditentukan hingga pada suhu 10°C, sedangkan suhu pada ruang penghangatnya dapat
ditentukan sebesar 40°C atau 60°C. Dengan aki kering 12 V 12 Ah sebagai catu daya, cooler-
warmer box dapat beroperasi selama sekitar 2,5 jam.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji, hormat dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
uluran kasih karunia yang telah dicurahkanNya kepada penulis di hari demi hari dalam meniti
waktu semenjak awal mengecap ilmu di kancah perkuliahan ini hingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan karya tulis berupa skripsi ini sebagai syarat memperoleh ijazah Sarjana Teknik
Elektro Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Semua usaha yang penulis lakukan selama perjuangan akademik ini tentu tidak akan
berarti tanpa doa, bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu,
perkenankanlah penulis dengan segenap kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang
sebesar–besarnya kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus dengan kekuatan dan kasih karuniaNya yang selalu menyertai.
Menerangi pikiran dengan sinar kasihNya yang lembut berpijar. ImanNya yang selalu
merengkuh mengenyahkan peluh, agar tetap teduh dengan kehendak yang teguh. Berpadu
dengan hikmat yang menjaga semangat untuk tetap giat. Mungkin tangan ini yang
bekerja, namun perantaraanNya lah yang senantiasa menghantarkan hingga pada
pencapaian ini. Mungkin kaki ini yang melangkah, namun inilah jalan yang Dia berikan
sesuai dengan rencanaNya yang agung.
2. Bapak Ir. Lukas B. Setyawan, M.Sc. sebagai Pembimbing I dalam perjuangan demi
penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas kesediaannya meluangkan segenap waktu dan
tenaga dalam membimbing penulis demi terselesaikannya karya ini. Semangat
mengayomi yang takkan pernah padam akan selalu bergelora dalam hatimu, Pak. Salam
hormat.
iii
3. Bapak Ir. F. Dalu Setiaji, M.T. selaku pembimbing II yang dengan setia menyertai
perjalanan penulisan skripsi ini. Salut akan jiwa besar yang selalu memberi pengarahan
dengan teliti dan telaten. Semua pengorbanan waktu dan tenagamu tak ada yang sia-sia,
Pak. Salam jabat erat.
4. Seluruh tenaga pengajar FTEK UKSW yang telah memberikan bekal dan bimbingan yang
luar biasa selama menimba ilmu dan menoreh wawasan dalam kawah candradimuka
teknik elektro. Tidak lupa Mas Wicak, Mbak Tien, Mas Hari, Pak Bambang, Pak Sentot,
Pak Harto, Pak Budi, Pak Wage dan segenap laboran FTEK UKSW yang telah
membantu selama kuliah dan pengerjaan skripsi ini.
5. Ayahanda Yosaphat Sugiyatno dan ibunda Oktavia Sarhesti Padmini. Orangtua yang tiada
jemu memberikan segala bentuk dukungan. Dengan cinta tak berpamrih, menyembuhkan
segala keluh kesah dengan nasihat yang menenangkan jiwa. Cinta yang tak tergantikan
walau dengan gunung harta dan samudera air mata. Terima kasih ayah dan ibu, orangtua
paling super. Juga adik-adik yang senantiasa mendukung dalam doa dan penghiburan.
Menyulap penat menjadi semangat. Menghilangkan segala beban pikiran menjadi
keceriaan yang selalu menawan.
6. Seluruh penghuni lab skripsi, dan segenap sesama pejuang emblem sandal jepit. Yohan
“obo”, Novent, Surya, Iwan, Tri “kotrek”, Jeimy, Lintang, Adi “pakche”, Bayu, Daniel
“deka”, Daniel “ganteng”, Daniel “dancuk” Kristianto, Adrian “beeha”, Ardhian
“lampung”, Hansen, Ivan “ipan”, Thomas, Luis, Panji “panjul”, Mas Widi, Erik
“sembir”, Anton “sitok”, Yohanes “koh mumi”, yang bahu-membahu selalu saling
membantu di kala susah dan sangat susah. Gak ada loe gak rame!
iv
7. Segenap pahlawan sesama pejuang karya besar mahasiswa akhir. Linda Susilowati, Regina
Ambar Ayu, Erwin Santoso, Paramitha Aristi, Diah Nindya Kirana, Made Diah Nagara,
Ratih Prativi Nagara. Terima kasih telah memberi warna tersendiri dalam perjalanan
kisah kebersamaan yang bermula dari saling berbagi. Sumber inspirasi yang memompa
semangat dalam diri. Terus beraksi!
8. Mas “mboel” Andreas Bintang Persada, ST. dan sodara “bajuri” Happy Prakosa Adhi, ST.
terimakasih atas ide, dan motivasinya. Puji Tuhan, inspirasi karya besar ini terlahir dari
keterlibatanmu, sobat.
9. Para insan seperjalanan yang senantiasa menyuguhkan dinamika kehidupan di kota kecil
Salatiga ini. Terimakasih bang Ranto, mbak Sukini, pada punggawa Salatiga Indie
Musik, XT FM, Imbas, Scientiarum, para barista Café Rindang, Kopi Bakar Mr. Two,
Frame Coffee Shop, Vancouver Coffee Shop, Pujasera Om item, Warteg Sederhana.
Serta segenap wadah sosial lainnya seantero Salatiga.
10. Para insan pengobar semangat yang selalu ada bahkan semenjak ide penulisan ini belum
terpercik. Terima kasih Rindy Julia, Ratkhi Aber, “Laskar Pasoepati”, Miftahud, Happy
“Aremaholic”, yang telah berbagi pengalaman dan keceriaan selama berselancar dunia
maya. Terima kasih yang tak terkira, Fajar Sastro, Aditya “guk”, Wisnu “macil”, Amrih,
Yhonas, Fakih Rahman, Paulo Renata, dan tak lupa Tenesia. Serta kawan-kawan
Padmanaba, atas keakraban dan kehangatan yang tak pernah surut. Keep in touch!
11. Para kerabat erat yang telah banyak membantu dan memberi semangat yang mungkin akan
memenuhi lembar-lembar ini jika disebutkan satu-persatu. Terima kasih, tidak akan
kulupa. Salam genggam jemari tangan.
v
Penulis berharap tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat
dikembangkan lagi menjadi lebih baik lagi. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh
dari sempurna, sehingga sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian yang dapat
berguna untuk kemajuan kita bersama.
Salatiga, Januari 2012
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
INTISARI………………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………... ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………. vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………. ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………….. xi
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………………….. 1
1.2 Batasan Masalah……………………………………………………………….. 4
1.3 Sistematika Penulisan………………………………………………………….. 6
BAB II LANDASAN TEORI……………………………………………………………… 7
2.1 Prinsip Penyimpanan Makanan ……………………………………………….. 8
2.2 Peltier…………………………………………………………………………… 9
2.3 Kotak Ruangan Pendingin dan Penghangat…………………………………… 11
2.4 Mikrokontroler ATMega32……………………………………………………. 13
2.5 Sensor Suhu …………………………………………………………………… 19
2.6 Sistem Pengendali ……………………………………………………………... 20
2.6.1 Kendali Proportional (P)……………………………………………... 20
2.6.2 Kendali Integral (I)…………………………………………………… 23
2.6.3 Kendali Derivative (D)……………………………………………….. 25
2.6.4 Kendali Proportional Integral Derivative (PID)……………………... 27
vii
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM………………………………… 31
3.1 Gambaran dan Cara Kerja Alat………………………………………………… 31
3.1.1. Perhitungan Kp, Kd, dan Ki dengan metode Ziegler-Nichols……….. 34
3.2 Perancangan dan Realisasi Perangkat Keras ………………………………….. 39
3.2.1 Ruangan Pendingin dan Penghangat ………………………………… 39
3.2.2 Modul Mikrokontroler ………………………………………………. 40
3.2.2.1 PORT A……………………………………………………….. 40
3.2.2.2 PORT B …………………………………………………….. 40
3.2.2.3 PORT C …………………………………………………….. 41
3.2.2.4 PORT D …………………………………………………… 41
3.2.3 Catu Daya dan Modul Regulator Tegangan…………………………. 42
3.2.4 Rangkaian Pengendali Sensor Suhu………………………………..... 43
3.2.5 Modul Pengendali Pendingin………………………………………... 44
3.3 Perancangan dan Realisasi Perangkat Lunak………………………………….. 45
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS...……………………………………………….. 47
4.1 Pengujian Tiap Modul…………………………………………………………. 47
4.1.1 Pengujian Regulator Tegangan……………………………………… 47
4.1.2 Pengujian Peltier …………………………………………………….. 48
4.1.3 Pengujian Sensor Suhu………………………………………………. 49
4.1.4 Pengujian Port Mikrokontroler ……………………………………… 51
4.2 Pengujian Sistem………………………………………………………………. 51
4.2.1 Pengujian Kotak Ruangan Pendingin ………………………………. 52
4.2.2 Pengujian Kotak Ruangan Penghangat ……………………………… 54
viii
4.2.3 Pengujian Kinerja Sistem Kendali…………………………………… 55
4.2.4 Pengujian Daya Tahan Baterai………………………………………. 56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………… 58
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….. 58
5.2 Saran…………………………………………………………………………… 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Prinsip kerja Peltier …………………………………………………………... 10
Gambar 2.2. Bagian-bagian penyusun Peltier …………………………………………....… 10
Gambar 2.3. Aliran Elektron dan Hole pada pelet tipe N dan tipe P …………………….… 11
Gambar 2.4. Blok Diagram Fungsional ATMega32 ……………………………………..… 17
Gambar 2.5. Konfigurasi pin ATMega32 ………………………………………………..… 18
Gambar 2.6. Blok diagram pengendali proporsional ……………………………………… 21
Gambar 2.7. Proportional band dari kendali proporsional tergantung pada penguatan …… 22
Gambar 2.8. Kurva sinyal error e(t) dan u(t) terhadap t pada pembangkit kesalahan nol … 23
Gambar 2.9. Blok diagram kontroller integral ………………………………………………24
Gambar 2.10. Perubahan keluaran sebagai akibat penguatan dan kesalahan ………………... 24
Gambar 2.11. Blok Diagram pengendali derivative …………………………………………. 25
Gambar 2.12. Kurva waktu hubungan input-output kendali derivative ……………………... 26
Gambar 2.13. Blok diagram kontroler PID ………………………………………………….. 28
Gambar 2.14. Unit respon step system ………………………………………………………. 29
Gambar 2.15. Kurva respon sistem terhadap input unit step ………………………………... 29
Gambar 3.1. Blok diagram kinerja alat …………………………………………………….. 32
Gambar 3.2. Kurva respon sistem terhadap input unit step ………………………………... 35
Gambar 3.3. Grafik perubahan suhu Peltier saat daya maksimum ………………………… 37
Gambar 3.4. Rangkaian regulator tegangan ……………………………………………….. 43
Gambar 3.5. Rangkaian pengendali sensor suhu LM 35DZ ……………………………….. 44
x
Gambar 3.6. Rangkaian driver Peltier……………………………………………………… 45
Gambar 3.7. Diagram alir program ………………………………………………………... 46
Gambar 4.1. Perbandingan kinerja sistem dengan PID dan Tanpa PID …………………… 56
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Perbandingan fitur beberapa jenis pendingin-penghangat portabel dan alat
yang dirancang …………………………………………………………. 4
Tabel 2.1. Tabel nilai konduktivitas thermal………………………………………………. 12
Tabel 2.2. Perbedaan seri AVR berdasarkan jumlah memori ……………………………... 14
Tabel 2.3. Penalaan paramater PID dengan metode kurva reaksi …………………………. 30
Tabel 3.1. Penalaan paramater PID dengan metode kurva reaksi Ziegler-Nichols ………... 36
Tabel 3.2. Konfigurasi penggunaan pada port Mikrokontroler ……………………………. 42
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Regulator Tegangan …………………………………………... 48
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Peltier …………………………………………………………. 49
Tabel 4.3. Hasil pengujian sensor suhu ……………………………………………………. 50
Tabel 4.4. Hasil pengujian proses pengkondisian suhu di ruang pendingin ………………. 52
Tabel 4.5. Hasil pengujian proses pengkondisian suhu di ruang pendingin dengan
menggunakan Peltier yang baru ………………………………………………. 53
Tabel 4.6. Hasil pengujian proses pengkondisian suhu di ruang penghangat ……………... 54
Tabel 4.7. Hasil Pengujian Daya Tahan Baterai …………………………………………… 57