poorboy system

7
POORBOY SYSTEM

Upload: rizky-teddy-audinno

Post on 16-Dec-2015

92 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Poorboy system adalah salah jenis penyemenan melalui tubing.

TRANSCRIPT

  • POORBOY SYSTEM

  • KELOMPOK 2: 1. RIZKY TEDDY AUDINNO

    2. ERIC PRAYOGO

    3. IRZAK KHOIRUL HUDA

    4. DANIEL ABADI SIHOTANG

    5. TETEY HERTENTI

    6. MAHMUDAH

  • Poorboy Metode poorboys system ini disebut juga dengan

    penyemenan sistem tubing atau tubing system. Dikatakan tubing system sering digunakan untuk penyemenan casing berukuran 16 inch ke atas.

    Yaitu penyemenan dengan menggunakan Tubing sebagai pengantar Cement Slurrykedalam lubang sumur, biasanya dipakai untuk penyemenan Stove Pipe dan Conductor Casing .Pada Stove Pipe dengan memasang Pipa Tubing pada annulus lubang yang pertama dibor dengan Stove Pipe, sedangkan untuk Conductor Casing dengan memasukkan Pipa Tubing kedalam Casing dan digantung dengan Cementing Head.

  • Alasan penggunaan system ini adalah sebagai berikut :

    Waktu

    Waktu yang diperlukan untuk melakukan penyemenan dengan system poorboys lebih singkat dibanding bila menyemen dengan sistem perkins. Hubungan diameter casing besar waktu untuk pendorongan akan lebih panjang.

    Peralatan yang tersedia.

    Bila casing besar, top plug yang mempunyai ukuran yang besar tidak ada dipasaran. Kalau di pesan epada pabrik tentu harus segera khusus, sehingga harganya mahal, dan bila ditinjau dari segi biaya tidak ekonomis.

    Bubu semen

    Bila menggunakan system perkins, tentu untuk casing yang besar akan mempunyai shoetrack yang mempunyai volume yang besar pula. Di dalam shoetrack nantinya setelah selesai penyemenan teris oleh semen, yang banyak sekali, dan semen yang tertinggal di dalam shoetrack akan terbuang saja. Tentu ini merupakan kerugian dari bubuk semen, sehingga system perkins juga tidak ekonomis untuk menyemen casing yang berdiameter besar.

    Lumpur pendorong

    Lumpur pendorong yang digunakan tentu akan banyak sekali bla menggunakan penyemenan dengan system sumbat, volume Lumpur pendorong mulai dari permukaan sampai ke casing collar adalah sangat besar volumenya untuk casing yang besar diameternya.

    Pompa Lumpur pendorong.

    Pompa Lumpur pendorong mungkin takkan sanggup mendorong Lumpur pemboran yang besar volumenya.

  • Susunan Peralatan Casing yang akan disemen disambung ujungnya dengan

    duplex float shoe. Shoe ini berfungsi menuntun casing agar tidak tersangkutdalam penurunannya. Karna mempunyai float system, shoe dapat menahan tekanan balik bubur semen dari annulus. Selain itu duplex float shoe dilengkapi juga stinger socket. Pada bagian luar casing dilengkapi dengan centralizer dan scratcher, yang bertugas agar casing tetap berada ditengah lubang dan membersikan mud cake. di annulus drill pipe dengan casing juga dipasang sebuah centralizer agar pemasangan stinger dengan stinger socket bisa tepat, tubing dan drill pipe digunakan sebagai saluran bubur semen dan Lumpur pendorong.

  • Langkah langkah pelaksanaan penyemenan: Setelah peralatan yang diturunkan bersama casing dan yang

    melekat pada casing, diturunkan kedalam lobang sumur, peralatan saluran bubur semen ( DP ) dipasang pada stinger socket, dilakukan langkah langakah sebagai berikut :

    lakukan sirkulasi Lumpur untuk membersihkan lubang. pompakan bubur semen sejumlah volume yang dinginkan. pompakan Lumpur pendorong. Volume Lumpur pendorong

    harus diperhitungkan jangan sampai Lumpur pendorong masuk keannulus casing dengan dinding lobang, volume Lumpur pendorong dihitung dari volume surface line ditambahkan dengan volume drill pipe atau tubing, dan diatur sedemikian rupa agar bubur semen masih tersisa dalam drill pipe atau tubing sekitar satu batang.

  • Poor Boy Stinger

    SISTEM PENYEMENAN Primary

    Cementing System by S Djoko Susilo