politeknik kesehatan semarang · building) yang harus ditingkatkan sebagai respon tehadap perubahan...
TRANSCRIPT
-
i
;
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
-
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya,sehingga
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang (Poltekkes Semarang) mampu menyusun
dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2020. Dokumen RKT
Poltekkes Semarang merupakan pedoman pelaksanaan program kerja yang akan
dilaksanakan pada tahun berjalan serta mengacu pada Rencana Bisnis dan Anggaran
(RBA) dan DIPA TA. 2020 Poltekkes Semarang.
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Kemenkes Semarang TA 2020 disusun dalam
rangka mencapai visi yang tercantum dalam Renstra 2016-2020 yaitu Menjadi Institusi
Pendidikan Tinggi Yang Menghasilkan Tenaga Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal
dan Diakui Internasional tahun 2025. Visi tersebut dituangkan ke dalam Misi
pencapaian Renstra sebagai berikut:
(1) Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang profesional dan terpadu melalui
perbaikan standar dan sistem manajemen secara terus menerus dengan didukung
Teknologi Informasi.
(2) Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan program pembangunan di bidang kesehatan.
(3) Mendorong produktivitas dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
(4) Mengembangkan penelitian berbasis kearifan lokal dan meningkatkan kualitas
publikasi penelitian.
(5) Menyelenggarakan inovasi program melalui dukungan sumber daya internal dan
eksternal melalui kerjasama lintas program dan sektor.
Dokumen RKT Poltekkes Kemenkes Semarang Tahun 2020 ini diharapkan menjadi
acuan bagi semua unsur di Poltekkes Kemenkes Semarang dalam melaksanakan
program dan kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi bersama secara efektifdan efisien.
Semoga Rencana Kinerja Tahunan TA. 2020 ini dapat dilaksanakan dengan baik.
Semarang, 30 Desember 2019
Direktur,
Marsum, BE, S.Pd.,MHP
NIP.196307271984031001
-
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata
Pengantar………………………………………………………………………………….
ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………… iii
Daftar Gambar …………………………………………………………………. iv
Daftar Tabel ………………………………………………………………... v
BAB I. RENCANA STRATEGIS POLTEKKES SEMARANG …………… 1
1.1 Gambaran Umum ………………………………………………………..... 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………... 1
B. Maksud dan Tujuan …………………………………………………... 3
C. Landasan Hukum …………………………………………………… 3
1.2 Penyusunan Program dan Kegiatan ……………………………………… 4
1.3 Rencana Strategis Poltekkes Semarang 2016-2020 …………………… 5
A. Visi ……………………………………………………………………. 5
B. Misi ………………………………………………………………………. 6
C. Sasaran ………………………………………………………………….. 6
1.4 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Semarang ……………....…… 7
BAB II. TARGET KINERJA 2019 ……………………………………………….. 9
BAB III. PERENCANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN ………………….. 27
3.1 Kebijakan Perencanaan 2019 ………………………………… 7
3.2 Asumsi-asumsi Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Tahun 2019………………………………………………………….
3
3.3 Prioritas Kegiatan Tri Dharma ……………........………………… 3
3.4 Kegiatan Untuk Pencapaian Target Renstra ……………… 41
3.5 Usulan Investasi …………………………………………………… 46
3.6 Biaya dan Sumber Biaya …………………………………………. 47
3.7 Analisa Resiko ……………………………………………………. 49
BAB IV PENUTUP
……………………………………………………………………………
51
-
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Semarang 8
-
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jurusan dan Jumlah Prodi di Poltekkes Kemenkes Semarang 2
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Poltekkes Kemenkes Semarang TA 2019 9
Tabel 2.2 Matrik Rencana Strategis Poltekkes Semarang 11
Tabel 2.3 Definisi Operasional Indikator Kinerja Utama 24
Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Pendidikan 31
Tabel 3.2 : Rincian Kegiatan Penelitian 41
Tabel 3.3 Kegiatan Pengabdian Masyarakat 44
Tabel 3.4. Kegiatan Tata Kelola Poltekkes 45
Tabel 3.5 Tabel rincian anggaran belanja TA 2019 47
Tabel 3.6 Rincian rencana pendapatan pada tahun 2019 48
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 1
BAB I
RENCANA STRATEGIS
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
1.1 Gambaran Umum
A. Latar Belakang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknik (UPT) Badan PPSDM Kesehatan yang memiliki tugas
menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas dalam jumlah yang
cukup dan memiliki kemandirian serta berbudi pekerti yang luhur dengan
tetap memperhatikan kearifan lokal sesuai tugas dan fungsinya. Sebagai
institusi pendidikan tinggi, perkembangan Poltekkes Semarang secara umum
mencakup 5 (lima) isu strategis. Pertama, pembangunan kapasitas (capacity
building) yang harus ditingkatkan sebagai respon tehadap perubahan
paradigma dalam otonomi dan desentralisasi. Kedua, tata pamong yang baik
sangat diperlukan dalam rangka menjamin kebebasan akademik dalam
melaksanakan pembelajaran, penelitian, publikasi, dan pengabdian kepada
masyarakat. Salah satu upaya dalam memperbaiki tata pamong adalah
perencanaan strategis yang menjadi acuan semua jajaran manajemen. Ketiga,
perguruan tinggi harus mampu meningkatkan pendanaan dari sektor publik,
antara lain melalui kerja sama dengan industri, pelibatan pemerintah daerah,
dan kemitraan dengan pemerintah pusat dengan tetap berpegang pada
norma dan nilai-nilai akademik. Keempat, pengembangan sumber daya
manusia yang merupakan unsur strategis untuk mencapai visi dan misi
lembaga secara efektif dan efisien. Kelima, penjaminan mutu merupakan isu
strategis yang sangat penting untuk menjaga mutu akademik dan non
akademik secara berkelanjutan.
Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
diantaranya telah memberikan otonomi pengelolaan pendidikan tinggi. Dalam
pelaksanaannya (sesuai pasal 63 UU No. 12 tahun 2012), Otonomi
pengelolaan Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip: a)
akuntabilitas; b) transparansi; c) nirlaba; d) penjaminan mutu; serta e)
efektivitas dan efisiensi.
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 2
Hal ini tentunya akan memberikan keleluasaan bagi Perguruan Tinggi
menjalankan perannya dalam berkontribusi di segenap sektor pembangunan
melalui pencapaian misi bidang Tridharma Perguruan Tinggi. Perkembangan
lingkungan pengelolaan Pendidikan Tinggi semakin dinamis dan kompleks,
sehingga tuntutan operasional Tridharma Perguruan Tinggi perlu disesuaikan
dengan perkembangan lingkungan yang ada.
Tenaga kesehatan menjadi salah satu Sumber Daya Manusia
Kesehatan (SDM kesehatan) yang sangat strategis. Ketersediaan SDM
kesehatan yang tidak mencukupi, baik jumlah, jenis, dan kualifikasi serta
distribusi yang tidak merata, menimbulkan dampak terhadap rendahnya akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Pasal 21
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 menyatakan bahwa “Pemerintah
mengatur perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta pembinaan dan
pengawasan mutu SDM Kesehatan dalam rangka penyelenggaraan
pelayanan kesehatan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang semula bernama Politeknik
Kesehatan Depkes Semarang, didirikan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Nomor 298 / MENKES-
KESOS / SK / IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 dan terakhir dirubah melalui
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890 / MENKES/ VIII/ 2007 tanggal 2
Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
Politeknik Depkes Kemenkes Semarang merupakan integrasi beberapa
institusi pendidkan Diploma III Kesehatan di wilayah Jawa Tengah.
Berdasarkan surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Nomor TU 05.02/II/II/1535/2010, tanggal 18 Pebruari 2010 tentang Perubahan
Nomenklatur Departemen Kesehatan RI menjadi Kementerian Kesehatan RI,
maka Politeknik Kesehatan Depkes Semarang berubah menjadi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang.
Pada awal pendiriannya, Politeknik Kesehatan memiliki 6 (enam)
jurusan dengan 11 Prodi. Saat ini, Politeknik Kesehatan Semarang telah
memiliki 8 (Delapan) jurusan dan 1 Program Magister yang terdiri dari 35
Program Studi yaitu : Jurusan Keperawatan memiliki 6 Prodi D-III, 2 Prodi D-
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 3
IV dan 1 Profesi Ners dan Keperawatan Semarang kelas Kendal, Jurusan
Kebidanan memiliki 5 Prodi D-III dan 2 Prodi D-IV dan 1 Profesi Bidan serta
Unit Pelaksana program Studi Kebidanan DIII Semarang Kampus Kendal,
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi memiliki 2 Prodi D-III dan 1
Prodi D-IV, Jurusan Gizi memiliki 1 Prodi D-III, 1 Prodi D-IV, dan 1 Profesi
Dietisien, Jurusan Kesehatan Lingkungan memiliki 1 Prodi D-III dan 1 Prodi
D-IV, Jurusan Keperawatan Gigi memiliki 1 Prodi D-III dan 1 Prodi D-IV,
Jurusan Analis Kesehatan memiliki 2 Prodi D-III dan 1 Prodi D-IV, Jurusan
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan memiliki 1 Prodi D-III, serta Poltekkes
Semarang memiliki 1 Program Pasca Sarjana yang terdiri dari Program
Magister Keperawatan, Program Magister Kebidanan, Program Magister
Imaging Diagnostik dan Program Magister Terapis Gigi dan Mulut.
Dalam Perkembangannya Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
memiliki 34 Program Studi, 2 Kelas Unit pelaksana Program Studi, serta 4
Program studi Megister terapan dalam 8 jurusan dan 1 megister terapan
kesehatan. Letak Poltekkes semarang dalam 8 Kampus tersebar di 7 Kab/kota
di propinsi Jawa Tengah yaitu : Kota Semarang, Kab Pekalongan, Kota Tegal,
Kab Banyumas, Kab Kendal , Kab Magelang dan Kab Blora;
Tabel 1.1 Jurusan dan Jumlah Prodi di Poltekkes Kemenkes Semarang
No Jurusan Jumlah Program Studi
1 Keperawatan 9
2 Kebidanan 7
3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi 3
4 Keperawatan Gigi 2
5 Analis Kesehatan 3
6 Gizi 3
7 Kesehatan Lingkungan 2
8 Rekam Medis dan Informatika Kesehatan 1
9 Magister Terapan Kesehatan 4
Jumlah 35
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 4
B. Tujuan dan Manfaat
Rencana Strategi pengembangan Poltekkes Kemenkes Semarang
bertujuan dan bermanfaat sebagai berikut:
1. Memberikan arah dan sebagai acuan penyusunan program kerja jangka
pendek, menengah dan panjang dalam kurun waktu 5,15 dan 25 tahun
kedepan
2. Mengarahkan dan menetapkan alokasi sumberdaya (resources) untuk
pencapaian visi dan misi institusi
3. Meningkatkan kualitas pelayanan prima pada public yang
berkesinambungan
4. Memberikan arah dalam pelaksanaan program tahunan.
C. Landasan Hukum
Landasan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Poltekkes Kemenkes
Semarang adalah :
1. UU no 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah
3. Peraturan Pemerintah No 21 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementerian Negara / Lembaga
4. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa
pemerintah,
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 Tentang
Standar Pelayanan Minimal
7. Permenpan 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 5
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
OT.02.03/I/4/03440.1/2007 tentang Pedoman Organisasi dan tata laksana
Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan
10. Keputusan Menteri Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Nomor No.HK.00.01.08.99.603 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan
Pendidikan Jenjang Pendidikan Tinggi Pendidikan Tenaga Kesehatan.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Di Lingkungan
Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kementerian Kesehatan.
12. Perdirjen Perbendaharaan No. Per-62/PB/2009: Tata Cara Penyajian
Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual pada Laporan Keuangan.
1.2 Penyusun Program dan Kegiatan
Penyusunan program dan kegiatan dengan sistem manajemen berbasis
program atau lebih dikenal dengan money follow program yang merupakan
kebijakan pemerintah dalam sistem penganggaran, maka Poltekkes Kemenkes
Semarang menentukan langkah awal dengan perumusan strategi yang
dituangkan dalam dokumen rencana strategis (Renstra) Poltekkes Kemenkes
Semarang. Penetapan strategi ditujukan untuk mencapai misi, visi dan tujuan
organisasi yang diwujudkan dalam program dan kegiatan untuk mencapai
berbagai tujuan dan sasaran.
Sasaran strategis Poltekkes Kemenkes Semarang tersebut merupakan
sasaran-sasaran yang hendak dicapai dalam periode perencanaan strategis yang
memuat indikator keberhasilan dan target kinerja yang diharapkan dapat dicapai
dalam kurun waktu implementasi rencana strategis (lima tahunan). Implementasi
Renstra setiap tahun dituangkan dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Rencana operasional disusun untuk menjelaskan pencapaian masing-masing
sasaran strategis setiap periode. Setiap sasaran strategis dijabarkan dalam
indikator dan target kinerja untuk masing-masing tahun rencana (tahun ke 1,2,3,4
dan 5 periode rencana strategis).
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 6
Rencana operasional ini dijadikan acuan dasar dalam menetapkan tahapan
pencapaian sasaran tahunan. Selain bentuk penetapan kinerja melalui Rencana
operasional, penetapan kinerja dilakukan juga melalui pencapaian output-output
dalam layanan dasar operasional Poltekkes Kemenkes Semarang atau
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing Unit kerja.
Sehingga Rencana Kinerja Tahunan yang dilaksanakan melalui
pemandatan kinerja maupun melalui pelaksanaan layanan dasar/tupoksi Unit kerja
dapat dilakukan pengukuran kontribusinya dalam mendukung tujuan Universitas
yang ditetapkan dalam Renstra. Sebagai wujud implementasi dari Rencana
Strategis dan Rencana Operasional, maka setiap tahun ditentukan suatu target
kinerja yang dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan.
Target kinerja tersebut merupakan penjabaran lebih rinci dari masing-
masing sasaran strategis ke dalam inisiatif strategis, program dan kegiatan serta
sumber daya yang diperlukan untuk mewujudkan sasaran strategis tahunan.
Untuk mencapai target kinerja tahunan tersebut Poltekkes Kemenkes Semarang
perlu untuk mengidentifikasi dan menghitung sumber daya ekonomi yang dimiliki
dan selanjutnya dituangkan dalam bentuk anggaran tahunan.
Rencana Kinerja Tahunan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan
Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) yang merupakan suatu estimasi
rencana penerimaan dan rencana pengeluaran dalam periode satu tahun. Oleh
karena itu, RKAT merupakan wujud berbagai kegiatan dalam pengalokasian
sumberdaya ekonomi untuk mewujudkan berbagai sasaran stategik.
1.3 Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Semarang 2016-2020
Sasaran Poltekkes Kemenkes Semarang telah dirumuskan dalam rencana
operasional tahun 2012 – 2025 yang merupakan arah pengukuran pencapaian
rencana strategi tahap I (Jangka Pendek), II (Jangka Menengah) dan III (Jangka
Panjang). Dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2020, Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang mengacu pada Rencana Strategis Jangka Menengah yang
dijabarkan sebagai berikut :
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 7
A. Visi
“ Menjadi institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga kesehatan
berbasis kearifan lokal dan diakui internasional tahun 2025”
B. Misi
1. Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang profesional dan terpadu
melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secara terus menerus
dengan didukung Teknologi Informasi
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan program pembangunan di bidang kesehatan
3. Mendorong produktivitas dan kualitas sumber daya manusia untuk
meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
4. Mengembangkan penelitian berbasis kearifan lokal dan meningkatkan
kualitas publikasi penelitian
5. Menyelenggarakan inovasi program melalui dukungan sumber daya
internal dan eksternal melalui kerjasama lintas program dan sektor.
C. Sasaran
Untuk mencapai tujuan visi dan misi, Politeknik Kesehatan Semarang
menerapkan strategi berupa:
1. Identifikasi dan penataan struktur organisasi Politeknik Kesehatan
Semarang
2. Mobilisasi dan pemberdayaan unit kerja pada institusi Politeknik Kesehatan
Semarang
3. Memberikan pemahaman dan membangun komitmen yang sama kepada
semua unsur pimpinan dan pelaksana terhadap visi dan misi Politeknik
Kesehatan Semarang
4. Penyelenggaraan rapat kerja penyusunan renstra dan rencana kerja
tahunan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta pengembangan program
unggulan Politeknik Kesehatan Semarang
5. Implementasi penjaminan mutu berbasis ISO 900:2015
6. Penerapan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU)
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 8
7. Kerja sama lintas program dan lintas sektor
8. Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dosen dan mahasiswa
9. Pembinaan sivitas akademika dan tenaga kependidikan untuk optimalisasi
kinerja Politeknik Kesehatan Semarang.
10. Pembinaan dan pengembangan toleransi kehidupan beragama sivitas
akademika dan tenaga kependidikan Politeknik Kesehatan Semarang
11. Peningkatan kesejahteraan seluruh komponen Politeknik Kesehatan
Semarang
12. Pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Politeknik Kesehatan
Semarang.
1.4 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Semarang
Perubahan lingkungan yang dinamis dalam penyelenggaraan manajemen
pendidikan menuntut penyesuaian struktur organisasi dan tata kelola yang
mampu dengan cepat untuk mengantisipasinya. Demikian pula dengan Poltekkes
Kemenkes Semarang, struktur organisasi diperlukan sebagai sarana
pengendalian yang memadai dalam penyelenggaraan aktivitas tridharma
perguruan tinggi. Pengendalian terhadap kegiatan digunakan untuk memastikan
bahwa kegiatan sudah selaras dengan pencapaian tujuan renstra serta koordinasi
antar aktivitas bisa berjalan dengan baik sehingga antar bagian bisa bersinergi
untuk pencapaian tujuan.Sementara itu, kontrol terhadap proses diharapkan
menjadikan motivasi untuk menghasilkan energi dorong yang besar bagi civitas
akademika sehingga mereka memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan
aktivitas dalam organisasi.
Struktur organisasi mendeskripsikan tentang fungsi, tugas, akuntabilitas
dan otoritas dari masing-masing unit kerja, termasuk di dalamnya jumlah tenaga
kerja yang dialokasikan. Dengan struktur organisasi, Poltekkes Kemenkes
Semarang akan menjalankan fungsi-fungsinya sebagaimana tersebut dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 38 tahun 2018 tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Politeknik Kesehatan Di Lingkungan Badan Pengembangan Dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan secara
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 9
sistematis, tegas dan jelas dalam rangka pembagian dan distribusi tugas serta
tanggung jawab kepada semua elemen dalam rangka pencapaian tujuan.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Semarang
STRUKTUR ORGANISASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 10
BAB II
TARGET KINERJA 2020
2.1. Indikator Kinerja 2020
Untuk membangun kemampuan kompetitif bangsa harus dilaksanakan secara
bersama-sama, konvergen dan sinergis. Dalam hal pengembangan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kesejahteraan bangsa,
komponen pemerintah dan perguruan tinggi harus bersama-sama menyatukan
potensi dalam satu jaringan kerja yang setara dan sederajat untuk menjalankan
mandat Tri Darma Perguruan Tinggi termasuk pengembangan secara terorganisasi,
sistematik dan berkelanjutan. Dalam hal ini kinerja perguruan tinggi terkoordinasi
sampai dengan level kementerian.
Memperhatikan rencana induk pengembangan (RIP) Poltekkes Kemenkes
Semarang yang di tetapkan pada tahun 2012 oleh Direktur Poltekkes Kemenkes
Semarang, Maka perencanaan kegiatan tahun 2020 merupakan aplikasi pelaksanaan
pada periode ke II jangka menegah yaitu 2016 -2020.
Renstra Poltekkes Kemenkes Semarang disusun untuk mengimplementasikan
rencana induk pengembangan menjadi rencana yang lebih terperinci untuk dapat
dilaksanakan oleh Sub Bagian Akademik dan Sub Bagian Administrasi dan Umum.
RIP Poltekkes Kemenkes Semarang juga merupakan rencana yang disusun untuk
mewujudkan visi dan menjalankan Misi Poltekkes Kemenkes Semarang Untuk
melaksanakan Renstra Poltekkes Kemenkes Semarang,
Khusus untuk perguruan tinggi negeri dengan status BLU terdapat mandat
khusus yaitu berkontribusi dalam mensukseskan sistem inovasi nasional dengan
memunculkan indikator kinerja yang berhubungan dengan inovasi produk-produk Tri
Dharma perguruan tinggi. Tahun 2020 fokus kinerja yang diusulkan sebagai target
indikator kinerja utama (IKU) Poltekkes Kemenkes Semarang adalah sebagai berikut
:
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 11
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Poltekkes Kemenkes Semarang TA 2020
NO Sasaran Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya lulusan tepat
waktu
Persentase lulusan tepat waktu 95%
2 Meningkatnya kelulusan uji
kompetensi
Persentase kelulusan Uji Kompetensi 70%
3 Meningkatnya Lulusan
dengan IPK ≥3,25
Persentase lulusan yang mendapatkan IPK
≥ 3,25
85%
4 Meningkatnya
pembelajaran berbasis
e_learning
Persentase Pembelajaran berbasis e-
learning
10%
5 Meningkatnya penyerapan
lulusan di pasar kerja
kurang dari 6 bulan
Persentase serapan lulusan di pasar kerja
kurang dari 6 bulan
75%
6 Meningkatnya kegiatan
penelitian oleh dosen
Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan
dosen dalam 1 tahun
120 Judul
7 Meningkatnya publikasi
karya ilmiah yang di
publikasikan dalam jurnal
ilmiah nasional /
internasional
Jumlah Karya Ilmiah yang dipublikasikan di
jurnal ilmiah dalam satu tahun
110
8 Meningkatnya kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan
dalam 1 tahun
Jumlah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat berbasis wilayah dalam 1
tahun
20 Wilayah
Persentase kegiatan pengabdian kepada
masyarakat berbasis hasil penelitian yang
dilakukan dalam 1 tahun
40
9 Kinerja pengelolaan
keuangan efektif, efisien
dan akuntabel
Persentase pendapatan PNBP terhadap
biaya operasional
45%
Jumlah Pendapatan PNBP (dlm Rupiah ) 70.000.000.000
Realisasi pendapatan dari optimalisasi aset
(khusus satker PKBLU) ( dlm Rupiah )
6.500.000.000
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 12
NO Sasaran Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja TARGET
(1) (2) (3) (4)
Persentase Penyelesaian Modernisasi
Pengelolaan Keuangan BLU (khusus
satker PKBLU)
80%
10 Layanan Prima Rasio dosen terhadap mahasiswa 1:30
Karya yang diusulkan mendapat HKI 3,5
Persentase jumlah dosen berkualifikasi S3 7%
Indeks Kepuasan Masyarakat 3,6
Persentase mahasiswa dari masyarakat
berpenghasilan rendah yang mendapat
bantuan dana pendidikan
3%
Sedangkan secara keseluruhan maka target kinerja Poltekkes Kemenkes
Semarang sesuai dengan Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Semarang
2012 - 2025 adalah sebagai berikut (dapat dilihat pada tabel berikut ini :
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 13
Tabel 2.2 Matrik Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Semarang
a) Perolehan HKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
1) Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Peneliti/Pencipta
No. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
(Prediksi) Target
Realisasi
(Prediksi)
1 Perolehan HKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) oleh institusi dan sivitas
akademika min 30 bh/th
25 23 30 15 (50%) 40 28 (93%) 45 71
(236%) 50
2 Sivitas akademika memperoleh
pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional atau internasional min 4 bh/th
40 3 50 15 75 35 100 27+11 100
3 Tenaga pendidik mengikuti
simposium/seminar /konferensi terkait
kompetensi sbg peneliti/pencipta sesuai
bidang keahliannya :
137
85
121
20
125
156
a. Skala nasional min2x/th 75 80 90 95 100
b. Skala Internasional min 1x/th 25 30 40 45 50
4 Tenaga pendidik yang menjadi
narasumber/ presenter orasi ilmiah dlm
seminar/ simposium/ konferensi sesuai
bidang keahliannya:
25
7
53
5
a. Skala nasional min 1x/th 40 45 50 55 60
b. Skala internasional min 1x/th 15 20 25 30 35
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 14
2) Pengembangan dan Peningkatan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
1
Tenaga pendidik
melaksanakan
pengabdian kepada
masyarakat minimal
1x/semester
50 137 60 129 75 131 90 145 132
2
Jurusan melaksanakan
pengabmas secara
mandiri min 1x/smt
50 8 60 8 75 100 90 0 100
3
Tenaga pendidik
melaksanakan
pengembangan hasil
pendidikan dan
penelitian dalam
kegiatan pengabmas
min 10%
10 137 20 129 30 131 40 42 40
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 15
b) Publikasi Penelitian Internasional
1) Penelitian Berbasis Kearifan Lokal dan Kualitas Publikasi Penelitian
No. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
(Prediksi)
1 Topik penelitian tenaga pendidik
berbasis kearifan lokal 70 129 75 85 80 121 90 144 26
2
Terjalin kerjasama penelitian dgn
institusi lain (dalam danluar negeri)
min 5% per tahun
Dn:40 1 50 0 60 0 65 7 70
Ln:0 0 10 0 15 0 20 0 25
3
Terjalin kerjasama publikasi
penelitian dgn institusi lain (dlm
dan/luar negeri) min 10 artikel per
tahun
Dn:20 1 30 18 40 18 50 18 60
Ln:0 0 10 0 20 1 30 0 40
4
Jurnal/majalah Ilmiah Poltekkes
Kemenkes Semarang menjadi
Jurnal Nasional Terakreditasi
0 2 jurnal 0 4 jurnal 0 2 Jurnal 0 8 jurnal 100 10 jurnal
5
Jurnal yang diterbitkan oleh setiap
Jurusan memperoleh ISSN dan
diakses secara on line. 75 75 85 85 90 100 100 8 100 100
6
Tenaga pendidik melakukan
publikasi hasil penelitian min 1x/th
pada electronic jurnal lingkup
nasional terakreditasi atau
internasional terindeks Scopus
10
34 Nas
akreditasi
8
Scorpus
20
55 Nas
Akreditasi
12
Scorpus
30
19 nas
11 scopus
40
107 Nas
Akreditasi
25
Scorpus
50
100 Nas
Akreditasi
25
Scorpus
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 16
2) Pengembangan Sarana Kampus dalam pelaksanaan Publikasi Penelitian secara Internasional
No. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
(Prediksi)
1
Diperoleh akreditasi
laboratorium ISO
17025 oleh badan
sertifikasi
0 0 10 0 20 0 30 0 40
2
Terselenggaranya
layanan laboratorium
sbg sarana penelitian
bagi tenaga pendidik
min 5x/th
0 0 20 0 40 0 80 0 100
3
Terselenggaranya
layanan laboratorium
sbg sarana penelitian
bagi peserta didik
min 10x/th
0 0 20 0 40 0 80 5 100
4
Terselenggaranya
layanan laboratorium
sbg sarana
penelitian bagi
masyarakat umum
min 5x/bl
0 0 20 0 40 0 80 0 100
5
Tenaga Pendidik
memiliki skor TOEFL
min 450
0 0 20 0 30 0 40 60 (36%) 50
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 17
No. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
(Prediksi)
6
Pembelajaran
Bahasa Inggris di Lab
Bahasa berbasis
CBT (Computer
Based Test) di setiap
program studi
0 0 20 0 30 0 40 0 50
c) Kerjasama Luar Negeri
1) Pengembangan Kampus dan Kerjasama dengan Institusi Lain dalam Pelaksanaan Tri Dharma PT menuju Pengakuan
Internasional
No
. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
(Prediksi) Target
Realisasi
(Prediksi)
1
Jumlah Program Studi (PS) yang
menyelenggarakan rintisan program
“Gelar Ganda” atau “Gelar Bersama”
min 2 PS
50 0 50 0 50 100 100 100
2
a. Jumlah Program Studi terakreditasi
BAN PT Kes dengan predikat “A”
minimal 6 (enam) prodi.
60 0 60 1 80 100 80 100
(4P)
100 0 (4P) (5P) (5P) (6P)
b. Institusi Poltekkes Kemenkes
Semarang terakreditasi institusi “B”
oleh BAN PT. Diharapkan berproses
100 0 100 100 0 100 100 50%
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 18
No
. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
(Prediksi) Target
Realisasi
(Prediksi)
menuju akreditasi institusi dengan
predikat “A”.
3
Terdapat kegiatan pertukaran sivitas
akademika dengan institusi lain baik
dalam/luar negeri setiap th
0
a. Pertukaran peserta didik min 5
org/prodi
DN:10 0 100 100 0 100 100
LN:0 0 100 100 25 100 100
b. Pertukaran /magang dosen min 4
org
DN:10 0 100 100 100 100 100
LN:0 0 25 25 100 50 50
c. Pertukaran staf min 2org/institusi DN:50 0 50 50 0 50 100
LN:0 0 0 0 50 50
d. Lahan praktek bagi peserta didik
sesuai dengan kebutuhan pencapaian
kompetensi per prodi
DN:10 100 100 100 100 100
LN:0 0 25 100 25 50
4
Terselenggaranya seminarbersama
dgn institusi lain lingkup nasional /
internasional setiap jurusan min 1x/th
50 50 70 50 100 100
5 Terselenggaranya kelas rintisan
Internasional setiap jurusan 0 25 25 50 50 50
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 19
2) Layanan Kegiatan Tri Darma PT Bermutu yang Profesional dan Terpadu menuju Pengakuan Internasional
No. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
(Prediksi)
1
Peningkatan mutu akademik
calon mahasiswa :
Rasio pendaftar:calon
mahasiswa nasional yang
diterima = 5 : 1
90 95 100
80
(4 : 1)
100 100
Rasio pendaftar WNI : WNA
pada kelas Internasional =
50:50
0 5 10 WNA 1
org 15 20
2,
Tersusunnya bahan
ajar/modul pada semua Mata
Kuliah Keahlian dalam bahasa
Inggris
25 50 50 100 75 100
3
Tersedianya Kontrak
Pembelajaran, RPS & RPP
dalam bahasa Inggris sesuai
kurikulum & SOP yg telah
ditetapkan
25 50 50 100 75 100
4
Tersedianya panduan praktik
yang menjadi kompetensi
utama peserta didik dalam
bahasa Inggris
25 50 50 100 75 100
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 20
No. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
(Prediksi)
5
Pada proses pembelajaran,
semua Mata Kuliah Keahlian
menggunakan bahasa Inggris
(termasuk soal ujian, bahan
presentasi, komunikasi, dsb)
25 50 50 50 75 100
6 Lulusan memiliki skor TOEFL
minimal 475 50 75 80 20 90 100
7 Tenaga pendidik memiliki skor
TOEFL minimal 475 0 50 60 10 70 80
8 Tenaga kependidikan memiliki
skor TOEFL minimal 450 0 25 30 10 40 50
9
Terdapat sistem informasi
dalam 2 bahasa (Indonesia
dan Inggris) kepada sivitas
akademika termasuk kegiatan
Tri Darma PT yang dapat
diakses secara on line
0 20 30 100 40 50
10
Terdapat sistem informasi
dalam 2 bahasa Inggris
(Indonesia dan Inggris)
kepada lulusan dan
masyarakat secara on line
0 20 30 100 40 50
11
Lulusan bekerja dalam 6
(enam) bulan pertama minimal
80%
N:80 85 90 90 95 100
I:5 10 15 30 20 25
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 21
No. Indikator Kinerja
Target Tahunan (%)
2016 2017 2018 2019 2020
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
(Prediksi)
12
Tenaga pendidik
melaksanakan
pengembangan hasil
pendidikan dan penelitian
dalam kegiatan pengabdian
masyarakat minimal 50%
20 13 30 20 40 100 50 30 60 40
13
Kegiatan pengabmas
merupakan kerjasama dengan
institusi /lembaga organisasi
luar negeri min 1x/th
0 0 0 0 100 0 100 0 100 0
14
Perolehan HKI (Hak Atas
Kekayaan Intelektual) oleh
institusi dan sivitas akademika
minimal 30 bh/tahun
20 8 30 15 40 38 50 71 60 60
15
Menjadi WBK (Wilayah Bebas
dari Korupsi) & WBBM
(Wilayah Birokrasi Bersih
Melayani)
100 100 100 0 100 WBK
86,6 100
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 18
2.2 Kegiatan Untuk Pencapaian Target Renstra
A. Perolehan HKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
1. Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Peneliti/Pencipta
No
. Indikator Kinerja Kegiatan
1. Perolehan HKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) oleh institusi dan sivitas
akademika min 30 bh/th
a. Memotivasi dosen dan
mahasiswa mematenkan hasil
penelitian.
b. Memfotivasi institusi, dosen dan
mahasiswa mematenkan hasil
cipta a.l buku ajar, modul, Mars &
Hymne Poltekkes Kemenkes
Semarang dsb.
c. Memfasilitasi keikutsertaan
mahasiswa dalam berbagai
lomba kreasi cipta tingkat
nasional dan internasional.
2. Sivitas akademika memperoleh
pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional atau internasional min 4 bh/th
3. Tenaga pendidik mengikuti
simposium/seminar /konferensi terkait
kompetensi sbg peneliti/pencipta
sesuai bidang keahliannya :
a. Skala nasional min2x/th
b. Skala Internasional min 1x/th
d. Memfasilitasi
pelatihan/seminar/workshop/sim
posium terkait peningkatan
kompetensi peneliti/pencipta
sesuai bidang keahliannya.
c. Memberikan informasi termasuk
adanya “call paper pada acara
simposium/seminar /konferensi
terkait kompetensi sbg
peneliti/pencipta sesuai bidang
keahliannya lingkup
nasional/internasional.
4. Tenaga pendidik yang menjadi
narasumber/ presenter orasi ilmiah dlm
seminar/ simposium/ konferensi sesuai
bidang keahliannya:
a. Skala nasional min 1x/th
b. Skala internasional min 1x/th
2. Pengembangan dan Peningkatan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
No
. Indikator Kinerja Kegiatan
1. Tenaga pendidik melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat
minimal 1x/semester
Memotivasi tenaga pendidik
berperan aktif dalam kegiatan
pengabmas yang diselenggarakan
UP2M Poltekkes Kemenkes
Semarang
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 19
2. Jurusan melaksanakan pengabmas
sec mandiri min 1x/smt
Memotivasi agar Jurusan
melaksanakan kegiatan pengabmas
secara mandiri
3. Tenaga pendidik melaksanakan
pengembangan hasil pendidikan dan
penelitian dalam kegiatan pengabmas
min 10%
a. Memfasilitasi Workshop
peningkatan kemampuan dosen
untuk publikasi pada Jurnal
PengabmasNasional Terakreditasi
dan atau Internasional.
b. Memfasilitasi akses sumber dana
pengabmas dari sumber lain
(DIKNAS dsb).
B. Publikasi Penelitian Internasional
1. Penelitian Berbasis Kearifan Lokal dan Kualitas Publikasi Penelitian
No
. Indikator Kinerja Kegiatan
1. Topik penelitian tenaga pendidik
berbasis kearifan lokal
a. Memfasilitasi workshop
pengelolaan artikel terbit pd
Jurnal Inter/Nasional
Terakreditasi.
b. Melakukan joint research dgn
institusi lain (dalam/luar negeri).
c. Menyediakan dana penelitian
dan fasilitas publikasi untuk
tenaga pendidik per th.
d. Menginformasikan “call
paper”pada acara seminar
(konferensi ilmiah) internasional.
e. Memfasilitasi akses sumber
dana penelitian dari sumber
lainDIKTI, DIKNAS, dsb.
2. Terjalin kerjasama penelitian dgn
institusi lain (dalam danluar negeri)
min 5% per tahun
3. Terjalin kerjasama publikasi penelitian
dgn institusi lain (dlm dan/luar negeri)
min 10 artikel per tahun
4. Jurnal/majalah Ilmiah Poltekkes
Kemenkes Semarang menjadi Jurnal
NasionalTerakreditasi
Menyiapkan jurnal/majalah ilmiah
Poltekkes Kemenkes Semarang
menuju Jurnal Nasional
Terakreditasi.
5. Jurnal yang diterbitkan oleh setiap
Jurusan memperoleh ISSN dan
diakses secara on line.
Memotivasi setiap Jurusan untuk
mempunyai jurnal sesuai bidang
keahlian dan dapat diakses secara
on line.
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 20
No
. Indikator Kinerja Kegiatan
6. Tenaga pendidik melakukan publikasi
hasil penelitian min 1x/th pada
electronic jurnal lingkup nasional
terakreditasi atau internasional
terindeks Scopus
a. Mengidentifikasi kecepatan
akses internet masing-masing
prodi.
b. Meningkatkan bandwitdth
masing-masing prodi sesuai
kebutuhan.
c. Memotivasi tenaga pendidik
untuk melakukan publikasi
secara rutin pada jurnal nasional
terakreditasi / internasional
terindeks Scopus.
2. Pengembangan Sarana Kampus dalam pelaksanaan Publikasi Penelitian
secara Internasional
No. Indikator Kinerja Kegiatan
1. Diperoleh akreditasi laboratorium ISO
17025 oleh badan sertifikasi
a. Workshop petugas lab untuk
penataan laboratorium sesuai
standar.
b. Inventarisasi peralatan laboratorium
serta memetakan keberadaan &
kebutuhannya.
c. Membuat mekanisme baku
penggunaan alat & bahan di
laboratorium.
d. Pengadaan dana pemeliharaan dan
kalibrasi / verifikasi peralatan.
e. Melakukan kalibrasi/verifikasi
peralatan.
f. Persiapan laboratorium sebagai unit
pelayanan menuju akreditasi
laboratorium.
g. Sosialisasi kepada masyarakat
fungsi laboratorium sebagai sarana
PBM dan bagi masyarakat luas yang
membutuhkan.
2. Terselenggaranya layanan
laboratorium sbg sarana penelitian
bagi tenaga pendidik min 5x/th
3. Terselenggaranya layanan
laboratorium sbg sarana penelitian
bagi peserta didik min 10x/th
4. Terselenggaranya layanan
laboratorium sbg sarana penelitian
bagi masyarakat umum min 5x/bl
5. Tenaga Pendidik memiliki skor TOEFL
min 450
a. Menyusun instrumen pengukuran
kemampuan berbahasa Inggris
tenaga pendidik.
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 21
No. Indikator Kinerja Kegiatan
6. Pembelajaran Bahasa Inggris di Lab
Bahasa berbasis CBT (Computer
Based Test) di setiap program studi
b. Memfasilitasi kursus bahasa Inggris
bagi tenaga pendidik.
c. Mengukur kemampuan berbahasa
Inggris tenaga pendidik.
d. Melakukan kerjasama dengan
lembaga bahasa Asing profesional
di luar Poltekkes Kemenkes
Semarang.
e. Menyiapkan sarana prasarana CBT.
f. Penetapan “English day”
C. Kerjasama Luar Negeri
1. Pengembangan Kampus dan Kerjasama dengan Institusi Lain dalam
Pelaksanaan Tri Dharma PT menuju Pengakuan Internasional
No
. Indikator Kinerja Kegiatan
1. Jumlah Program Studi (PS) yang
menyelenggarakan rintisan program
“Gelar Ganda” atau “Gelar Bersama”
min 2 PS
a. Pembentukan kelas Internasional.
b. Penyelenggaraan pertemuan
(WS) tttg penyelenggaraan
program Gelar Ganda/Bersama
melibatkan pihak luar (PPSDM,
DIKTI, dsb).
c. Kurikulum & PBM didesain utk
menghasilkan lulusan yg berdaya
saing tinggi.
d. Menjalin kerjasama dengan
institusi dalam negeri/dan luar
negeri.
2. a. Jumlah Program Studi terakreditasi
BAN PT Kes dengan predikat “A”
minimal 6 (enam) prodi.
b. Institusi Poltekkes Kemenkes
Semarang terakreditasi institusi “B”
oleh BAN PT. Diharapkan
berproses menuju akreditasi
institusi dengan predikat “A”.
a. Pemenuhan standar-standar
akreditasi BAN PT.
b. SPMI berbasis ISO 9001& borang
BAN PT dilaksanakan min 1x/th.
c. Penjaminan mutu melalui
mekanisme RTM melakukan
evaluasi hasil AME dan AMI &
menetapkan Renc. Tindak Lanjut.
d. Benchmarking ke institusi
pendidikan dalam/luar negeri.
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 22
No
. Indikator Kinerja Kegiatan
3. Terdapat kegiatan pertukaran sivitas
akademika dengan institusi lain baik
dalam/luar negeri setiap tahun
a. Pertukaran peserta didik min 5
org/prodi
b. Pertukaran /magang dosen min 4
org
c. Pertukaran staf min 2org/institusi
d. Lahan praktek bagi peserta didik
sesuai dengan kebutuhan
pencapaian kompetensi per prodi
a. Menjalin kerjasama dengan
institusi pendidikan dalam/luar
negeri.
b. Menjalin kerjasama dengan
institusi /organisasi/ lembaga/
pelayanan kesehatan dalam/luar
negeri.
4. Terselenggaranya seminar bersama
dgn institusi lain lingkup nasional /
internasional setiap jurusan min 1x/th
5. Terselenggaranya kelas rintisan
Internasional setiap jurusan
a. Menyusun studi kelayakan.
b. Mempersiapkan kebutuhan
sumber daya (manusia & sarana
prasarana).
c. Menyusun kurikulum dalam bhs
Ing.
d. Menyelenggaraan program untuk
peningkatan kemampuan
berbahasa Ing tenaga pendidik &
kependidikan.
3) Layanan Kegiatan Tri Darma PT Bermutu yang Profesional dan Terpadu
menuju Pengakuan Internasional
No. Indikator Kinerja Kegiatan
1. Peningkatan mutu akademik calon
mahasiswa :
Rasio pendaftar:calon mahasiswa
nasional yang diterima = 5 : 1
Rasio pendaftar WNI : WNA pada kelas
Internasional = 50:50
a. Menetapkan kebijakan
monitoring evaluasi promosi
melalui media cetak dan
elektronik dilakukan paling
lambat 3 bl sebelum
pelaksanaan pendaftaran,
b. Memperluas sosialisasi ke
Sekolah Menengah Atas dalam
dan / luar negeri,
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 23
No. Indikator Kinerja Kegiatan
c. Melakukan kerjasama dengan
BEM/Ikatan Alumni unt kegiatan
promosi,
d. Menawarkan beasiswa bagi
calon mahasiswa dari luar negeri
(WNA).
2, Tersusunnya bahan ajar/modul pada
semua Mata Kuliah Keahlian dalam
bahasa Inggris
a. Menetapkan kebijakan
monitoring evaluasi penyusunan
Silabus dan SAP sesuai dengan
kurikulum (GBPP) 1 (satu) bln
sebelum perkuliahan dalam
bahasa Inggris,
b. Menyiapkan buku ajar/modul
teori dan/praktek 1 bln sebelum
perkuliahan,
c. Melaksanakan & evaluasi PBM
sesuai Silabus, SAP & kontrak
belajar,
d. Kuliah dosen pakar luar negeri
min 1x/jurusan/tahun.
3. Tersedianya Kontrak Pembelajaran,
RPS & RPP dalam bahasa Inggris
sesuai kurikulum & SOP yg telah
ditetapkan
4. Tersedianya panduan praktik yang
menjadi kompetensi utama peserta
didik dalam bahasa Inggris
5. Pada proses pembelajaran, semua
Mata Kuliah Keahlian menggunakan
bahasa Inggris (termasuk soal ujian,
bahan presentasi, komunikasi, dsb)
a. Menyelenggarakan program
untuk peningkatan kemampuan
bahasa inggris bagi sivitas
akademika.
b. Penyelengaraan lomba-lomba
antar mahasiswa dan dosen dlm
bhs Ing.
c. Mata kuliah bhs Ing didesain utk
menghasilkan lulusan yg mampu
mencapai TOEFL ≥ 450.
6. Lulusan memiliki skor TOEFL minimal
475
a. Penyediaan sarana utk TOEFL
training & tes.
b. Bekerjasama dengan lembaga
pendidikan atau penyelenggara
kursus bahasa Inggris.
c. Penetapan “English day”
7. Tenaga pendidik memiliki skor TOEFL
minimal 475
8. Tenaga kependidikan memiliki skor
TOEFL minimal 450
9. Terdapat sistem informasi dalam 2
bahasa (Indonesia dan Inggris) kepada
sivitas akademika termasuk kegiatan
a. Kerjasama dgn institusi lain
untuk mengembangkan Web
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 24
No. Indikator Kinerja Kegiatan
Tri Darma PT yang dapat diakses
secara on line
site Poltekkes Kemenkes
Semarang Smg.
b. Melaksanakan
workshop/pelatihan bidang IT
terutama Sistem Informasi
Perpustakaan, Pembelajaran,
Penelitian, Pengembangan
karier, Helti, dsb).
c. Mempersiapkan sarana
pendukung sistem on line.
10. Terdapat sistem informasi dalam 2
bahasa Inggris (Indonesia dan Inggris)
kepada lulusan dan masyarakat secara
on line
11. Lulusan bekerja dalam 6 (enam) bulan
pertama minimal 80%
a. Evaluasi dan desain kurikulum
termasuk proses
pembelajaranguna
menghasilkan lulusan berbasis
kompetensi &berdaya saing
tinggi.
b. Pembekalan calon alumni
practical& soft skill.
c. Para pengguna lulusan
melakukan seleksi atau ikut
berpartisipasi dalam “Job Fair“.
d. Kerjasama dengan perwakilan
alumni.
e. Penggunaan web PEKA sebagai
sarana promosi
lulusan/penyedia tenaga kerja.
12. Tenaga pendidik melaksanakan
pengembangan hasil pendidikan dan
penelitian dalam kegiatan pengabdian
masyarakat minimal 50%
a. Memfasilitasi workshop
peningkatan kemampuan dosen
untuk implementasi hasil
penelitian dalam pengabmas
dan publikasi pada Jurnal
Pengabmas Nasional
Terakreditasi /Internasional.
b. Memfasilitasi akses sumber
dana pengabmas dari sumber
lain seperti dari DIKTI,DIKNAS
dsb.
13. Kegiatan pengabmas merupakan
kerjasama dengan institusi /lembaga
organisasi luar negeri min 1x/th
a. Mencari daerah binaan untuk
tempat melakukan pengabdian
masyarakat.
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 25
No. Indikator Kinerja Kegiatan
b. Menjadwalkan pengabdian
masyarakat termasuk hasil
penelitian min2x/tahun.
c. Bekerja sama dengan
institusi/lembaga/organisasiluar
negeri & melibatkan mahasiswa.
14. Perolehan HKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) oleh institusi dan sivitas
akademika minimal 30 bh/tahun
a. Memfasilitasi dosen dan
mahasiswa mematenkan hasil
penelitian.
b. Memfasilitasi institusi, dosen dan
mahasiswa mematenkan hasil
cipta a.l buku ajar, modul, Mars
& Hymne Poltekkes Kemenkes
Semarang dsb.
c. Memfasilitasi keikutsertaan
mahasiswa dalam berbagai
lomba kreasi cipta tingkat
nasional dan internasional.
15. Menjadi WBK (Wilayah Bebas dari
Korupsi) & WBBM (Wilayah Birokrasi
Bersih Melayani)
Selalu mempersiapkan institusi agar
menjadi organisasi dengan WBK
dan WBBM sehingga terwujud
pemerintahan yang baik (Good
Governance) di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Semarang
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 26
Tabel 2.3 Definisi Operasional Indikator Kinerja Utama
Nama Indikator Definisi Opersional
Perolehan HKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) oleh institusi dan sivitas
akademika min 30 bh/th
Di perolehnya Kekayaan atas segala hasil
produksi kecerdasan daya pikir seperti
teknologi, pengetahuan, seni, sastra,
gubahan lagu, karya tulis, karikatur, dan lain-
lain yang berguna untuk manusia yang
memperoleh hak paten oleh lembaga yang
berwenang
Sivitas akademika memperoleh
pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional atau internasional min 4 bh/th
Prosentase dari civitas akademik yang
memperoleh pengakuan/ Penghargaan dari
lembaga nasional atau internasional minimal
4 bh / tahun
Tenaga pendidik mengikuti
simposium/seminar /konferensi terkait
kompetensi sbg peneliti/pencipta sesuai
bidang keahliannya :
Jumlah Prosentase tenaga pendidik yang
mengikuti symposium / seminar / konferensi
terkait kompetensi sebagai peneliti / pensipta
sesuai bidang keahliannya
Tenaga pendidik yang menjadi
narasumber/ presenter orasi ilmiah dlm
seminar/ simposium/ konferensi sesuai
bidang keahliannya:
Jumlah Prosentase Tenaga pendidik yang
menjadi narasumber/ presenter orasi ilmiah
dlm seminar/ simposium/ konferensi sesuai
bidang keahliannya
Tenaga pendidik melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat minimal
1x/semester
Jumlah prosentaseTenaga pendidik
melaksanakan pengabdian kepada
masyarakat minimal 1x/semester
Jurusan melaksanakan pengabmas
secara mandiri min 1x/smt
Jumlah Pengabmas yang di laksanakan oleh
jurusan minimal 1 x / semester
Tenaga pendidik melaksanakan
pengembangan hasil pendidikan dan
penelitian dalam kegiatan pengabmas min
10%
Jumlah Prosentase 10 % dari seluruh
jumlah tenaga pendidik yang menerapkan
hasil pendidikan dan penelitian dalam
kegiatan pengabmas
Topik penelitian tenaga pendidik berbasis
kearifan lokal
Jumlah Prosentase topic penelitian yang
dilaksanakan oleh tenaga pendidik yang
berbasis kearifan local sebesar 90% dari
seluruh penelitan yang dilakukan oleh
tenaga pendidik
Terjalin kerjasama penelitian dgn institusi
lain (dalam danluar negeri) min 5% per
tahun
Jumlah prosentase Terjalinnya kerjasama
penelitian dgn institusi lain (dalam dan luar
negeri) min 5% per tahun
Terjalin kerjasama publikasi penelitian dgn
institusi lain (dlm dan/luar negeri) min 10
artikel per tahun
Jumlah Prosentasi Terjalinnya kerjasama
publikasi penelitian dgn institusi lain (dlm
dan/luar negeri) min 10 artikel per tahun
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 27
Jurnal/majalah Ilmiah Poltekkes Kemenkes
Semarang menjadi Jurnal
NasionalTerakreditasi
Di perolehnya pengakuan dengan
mendapatkan sertifikat akreditas
Jurnal/majalah Ilmiah Poltekkes Kemenkes
Semarang menjadi Jurnal
NasionalTerakreditasi
Jurnal yang diterbitkan oleh setiap Jurusan
memperoleh ISSN dan diakses secara on
line.
Jumlah prosentase Jurnal yang diterbitkan
oleh setiap Jurusan memperoleh ISSN dan
diakses secara on line.
Tenaga pendidik melakukan publikasi hasil
penelitian min 1x/th pada electronic jurnal
lingkup nasional terakreditasi atau
internasional terindeks Scopus
Jumlah Prosentase Tenaga pendidik
melakukan publikasi hasil penelitian min 1x/th
pada electronic jurnal lingkup nasional
terakreditasi atau internasional terindeks
Scopus
Diperoleh akreditasi laboratorium ISO
17025 oleh badan sertifikasi
Diperolehnya akreditasi laboratorium ISO
17025 oleh badan sertifikasi
Terselenggaranya layanan laboratorium
sbg sarana penelitian bagi tenaga pendidik
min 5x/th
Prosentase jumlah penyelenggaraan layanan
laboratorium sbg sarana penelitian bagi
tenaga pendidik min 5x/th
Terselenggaranya layanan laboratorium
sbg sarana penelitian bagi peserta didik
min 10x/th
Prosentase jumlah penyelenggaraan layanan
laboratorium sbg sarana penelitian bagi
peserta didik min 10x/th
Terselenggaranya layanan laboratorium
sbg sarana penelitian bagi masyarakat
umum min 5x/bl
Prosentase jumlah penyelenggaraan
laboratorium sbg sarana penelitian bagi
masyarakat umum min 5x/bl
Tenaga Pendidik memiliki skor TOEFL min
450
Jumlah tenga pendidik yang memiliki Skor
TOEFL minimal 450
Pembelajaran Bahasa Inggris di Lab
Bahasa berbasis CBT (Computer Based
Test) di setiap program studi
Prosentase tersediannya Pembelajaran
Bahasa Inggris di Lab Bahasa berbasis CBT
(Computer Based Test) di setiap program
studi
Jumlah Program Studi (PS) yang
menyelenggarakan rintisan program “Gelar
Ganda” atau “Gelar Bersama” min 2 PS
Prosentase Jumlah Program Studi (PS) yang
menyelenggarakan rintisan program “Gelar
Ganda” atau “Gelar Bersama” min 2 PS
a. Jumlah Program Studi terakreditasi BAN
PT Kes dengan predikat “A” minimal 6
(enam) prodi.
a. Prosentase Jumlah Program Studi
terakreditasi BAN PT Kes dengan predikat
“A” minimal 6 (enam) prodi.
b. Institusi Poltekkes Kemenkes Semarang
terakreditasi institusi “B” oleh BAN PT.
Diharapkan berproses menuju
akreditasi institusi dengan predikat “A”.
b. Prosentasi di perolehnya predikan Institusi
Poltekkes Kemenkes Semarang terakreditasi
institusi “B” oleh BAN PT. Diharapkan
berproses menuju akreditasi institusi dengan
predikat “A”.
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 28
Terdapat kegiatan pertukaran sivitas
akademika dengan institusi lain baik
dalam/luar negeri setiap th
Terdapat kegiatan pertukaran sivitas
akademika dengan institusi lain baik
dalam/luar negeri setiap th
Terselenggaranya seminar bersama dgn
institusi lain lingkup nasional / internasional
setiap jurusan min 1x/th
Jumlah penyelenggaraan seminar bersama
dgn institusi lain lingkup nasional /
internasional setiap jurusan min 1x/th
Terselenggaranya kelas rintisan
Internasional setiap jurusan
T Jumlah penyelenggaraan kelas rintisan
Internasional setiap jurusan
Peningkatan mutu akademik calon
mahasiswa :
Diperolehnya Peningkatan mutu akademik
calon mahasiswa dengan di tandai :
- Rasio pendaftar:calon mahasiswa
nasional yang diterima = 5 : 1
....
- Rasio pendaftar WNI : WNA pada kelas
Internasional = 50:50
....
Tersusunnya bahan ajar/modul pada
semua Mata Kuliah Keahlian dalam bahasa
Inggris
Prosentase jumlah Tersusunnya bahan
ajar/modul pada semua Mata Kuliah Keahlian
dalam bahasa Inggris
Tersedianya Kontrak Pembelajaran, RPS &
RPP dalam bahasa Inggris sesuai kurikulum
& SOP yg telah ditetapkan
Prosentase jumlah Tersedianya Kontrak
Pembelajaran, RPS & RPP dalam bahasa
Inggris sesuai kurikulum & SOP yg telah
ditetapkan
Tersedianya panduan praktik yang menjadi
kompetensi utama peserta didik dalam
bahasa Inggris
Prosentase jumlah tersedianya panduan
praktik yang menjadi kompetensi utama
peserta didik dalam bahasa Inggris
Pada proses pembelajaran, semua Mata
Kuliah Keahlian menggunakan bahasa
Inggris (termasuk soal ujian, bahan
presentasi, komunikasi, dsb)
Prosentase jumlah proses pembelajaran,
semua Mata Kuliah Keahlian menggunakan
bahasa Inggris (termasuk soal ujian, bahan
presentasi, komunikasi, dsb)
Lulusan memiliki skor TOEFL minimal 475 Prosentase jumlah Lulusan memiliki skor
TOEFL minimal 475
Tenaga pendidik memiliki skor TOEFL
minimal 475
Prosentase jumlah Tenaga pendidik memiliki
skor TOEFL minimal 475
Tenaga kependidikan memiliki skor TOEFL
minimal 450
Prosentase jumlah Tenaga kependidikan
memiliki skor TOEFL minimal 450
Terdapat sistem informasi dalam 2 bahasa
(Indonesia dan Inggris) kepada sivitas
akademika termasuk kegiatan Tri Darma PT
yang dapat diakses secara on line
Tersedianya sistem informasi dalam 2 bahasa
(Indonesia dan Inggris) kepada sivitas
akademika termasuk kegiatan Tri Darma PT
yang dapat diakses secara on line
Terdapat sistem informasi dalam 2 bahasa
Inggris (Indonesia dan Inggris) kepada
lulusan dan masyarakat secara on line
Tersedianya sistem informasi dalam 2 bahasa
Inggris (Indonesia dan Inggris) kepada
lulusan dan masyarakat secara on line
Lulusan bekerja dalam 6 (enam) bulan
pertama minimal 80%
Prosentase jumlah Lulusan yang bekerja
dalam 6 (enam) bulan pertama minimal 80%
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 29
Tenaga pendidik melaksanakan
pengembangan hasil pendidikan dan
penelitian dalam kegiatan pengabdian
masyarakat minimal 50%
Prosentase jumlah Tenaga pendidik
melaksanakan pengembangan hasil
pendidikan dan penelitian dalam kegiatan
pengabdian masyarakat minimal 50%
Kegiatan pengabmas merupakan
kerjasama dengan institusi /lembaga
organisasi luar negeri min 1x/th
Prosentase jumlah minimal Kegiatan
pengabmas merupakan kerjasama dengan
institusi /lembaga organisasi luar negeri min
1x/th
Perolehan HKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual) oleh institusi dan sivitas
akademika minimal 30 bh/tahun
Prosentase jumlah Perolehan HKI (Hak Atas
Kekayaan Intelektual) oleh institusi dan sivitas
akademika minimal 30 bh/tahun
Menjadi WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi)
& WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih
Melayani)
Diperolehnya sertifikat Menjadi WBK (Wilayah
Bebas dari Korupsi) & WBBM (Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani)
Tersusunnya bahan ajar/modul pada
semua Mata Kuliah Keahlian dalam bahasa
Inggris
Tersusunnya bahan ajar/modul pada semua
Mata Kuliah Keahlian dalam bahasa Inggris
Tersedianya Kontrak Pembelajaran, RPS &
RPP dalam bahasa Inggris sesuai kurikulum
& SOP yg telah ditetapkan
Di perolehnya jumlah kertediaan Kontrak
Pembelajaran, RPS & RPP dalam bahasa
Inggris sesuai kurikulum & SOP yg telah
ditetapkan
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 30
BAB III
PERENCANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
3.1 Kebijakan Perencanaan 2020
Sesuai ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No. 58 tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pendanaan Politeknik kesehatan bahwa, maka kebijakan perencanaan
2019 meliputi beberapa hal berikut:
a. Perencanaan dan Penetapan Kinerja
Rencana Strategis dalam pelaksanaannya akan dijabarkan kedalam rencana
operasional untuk perioda lima tahunan. Perencanaan lima tahun tersebut
kemudian akan dijabarkan lagi kedalam Rencana Kinerja Tahunan dan Rencana
Kerja dan Anggaran Tahunan. Jenjang perencanaan kinerja maupun perencanaan
kegiatan dan anggaran setiap tahun dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja
memegang peranan yang sangat penting karena mengamanatkan untuk
mengintegrasikan sistem akuntabilitas kinerja dengan sistem penganggaran.
Peran tersebut diwujudkan dalam penetapan Rencana Kinerja yang berisikan
indikator-indikator kinerja sebagai acuan dalam menyusun usulan kegiatan dan
anggaran untuk periode yang bersangkutan. Setelah RKAT disahkan maka
dokumen rencana tahunan tersebut yaitu berupa Rencana Kinerja Tahunan yang
didalamnya termasuk sebagai dokumen Penetapan Kinerja.
Penetapan kinerja yang pada hakekatnya merupakan kontrak kinerja atau
kesepakatan kinerja (Performance Contract/Agreement) adalah instrumen dasar
agar para pimpinan di Politeknik Kesehatan memiliki arah dan tujuan yang jelas
dan terukur dalam melaksanakan program-programnya. Dengan adanya
komitmen ini, maka setiap pimpinan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang
sudah mengetahui target kinerja yang akan dicapai oleh unit kerjanya masing-
masing dalam suatu periode tahunan. Penetapan kinerja tersebut juga merupakan
komitmen tertulis dari para pimpinan Poltekkes Kemenkes Semarang untuk dapat
mempertanggungjawabkan kinerjanya yang telah direncanakan sendiri, pada
akhir periode anggaran. Perencanaan di Poltekkes Kemenkes Semarang pada
dasarnya mengacu kepada perencanaan pengembangan Poltekkes Kemenkes
Semarang sampai dengan tahun 2040, disamping ada fleksibilitas untuk
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 31
perencanaan program/kegiatan yang spesifik di sesuai tugas pokok dan fungsi
masing-masing bagian di Poltekkes Kemenkes Semarang yaitu Jurusan, Program
Studi, Unit pelaksana teknis, sub bagian adminstrasi umum dan sub bagian
administrasi akademik namun tetap harus memperhatikan perencanaan
Poltekkes Kemenkes Semarang secara keseluruhan agar terdapat
kesinambungan pelaksanaan seluruh perencanaan antara bagian di Poltekkes
Kemenkes Semarang.
b. Sumber Pendanaan Penerimaan dana bersumber dari Dana APBN dan Dana
Masyarakat.
Dana APBN diperoleh berdasarkan alokasi yang diterima dari Kemeterian
Kesehatan sesuai alokasi yang telah ditentukan dibawah Badan PPSDM
Kesehatan sesuai denan mekanisme ketentuan perundangan Keuangan Negara.
Sedangkan dana masyarakat adalah dana yang diperoleh dari hasil-hasil
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
c. Penyusunan Akuntasi Biaya Poltekkes Kemenkes Semarang dan Pola Tarif
Dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran, Standar Biaya Khusus Poltekkes
Kemenkes Semarang dan pola tarif dijadikan acuan penyusunan rencana
pembiayaan yang merupakan batasan satuan biaya paling tinggi yang dapat
digunakan oleh unit kerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang. Standar
Biaya Khusus Poltekkes Kemenkes Semarang ditujukan dalam rangka efisiensi
pembiayaan kegiatan-kegiatan yang akan dijalankan bersifat operasional dan
layanan penyelenggaraan Tridharma Poltekkes Kemenkes Semarang. Standar
Biaya Khusus berlaku untuk jenis-jenis pembiayaan antara lain yang bersifat
mengikat karena adanya komitmen antara pelaksana Tridharma dengan pihak
ekternal (pemberi pekerjaan). Selain dari aspek operasional, Pimpinan Universitas
dengan organ lainnya bersama-sama menyusun kebijakan tarif untuk jabatan
struktural tertentu, serta tarif yang berhubungan dengan penyelenggaraan
akademik.
d. Penetapan Pagu Anggaran
Eselon I Kementerian Kesehatan dalam hal ini Badan PPSDM mendapatan alokasi
anggaran yaitu Anggaran Fungsi Kesehatan dan Fungsi Pendidikan, Untuk unit
-
Rencana Kinerja Tahunan Poltekkes Semarang TA 2020 32
Pelaksana Teknis seperti Poltekkes Kemenkes Semarang akan mendapatkan
alokasi Pagu Anggaran sesuai dengan Kriteria yang ada diantaranya : Jumlah
Pegawai, Jumlah Program Studi dan Lain-lain.