pola pikir prajab 2013
TRANSCRIPT
POLA PIKIR PEGAWAI NEGERI SIPIL
Kokom KomalaDisampaikan pada Diklat Prajabatan
Pusbangtendik-Kemdikbud Selasa-Rabu, 29 dan 30 Nopember 2013
2
BIODATA
• Kokom Komala,
• Widyaiswara,
• Griya Pamulang Estate HP. 081320719326
Email : [email protected]
Mata diklat ini membahas ttg konsepsi dasar pola pikir, pola pikir dunia profesi, pola pikir PNS, tekni mengubah pola pikir, perencanaan perubahan pola pikir, analisi dan mengatasi permasalahan dalam mengubah pola pikir.
DESKRIPSI:
Peserta mampu merancang kerangka kerja untuk memiliki
pola pikir sebagai PNS, dan mampu mengatasi
hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
penerapannya.
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:
1. Menjelaskan konsepsi dasar pola pikir
2. Menjelaskan jenis pola pikir dalam dunia profesi
3. Menjelaskan pola pikir PNS
4. Mempraktikan teknik-teknik perubahan pola pikir
5. Merancang perubahan pola pikir
6. Menganalisis dan mengatasi permasalahan dalam merubah pola pikir
POKOK BAHASAN :
1. Konsepsi dasar pola pikir
2. Jenis pola pikir dalam dunia profesi
3. Pola pikir PNS
4. Teknik-teknik perubahan pola pikir
5. Rancangan perubahan pola pikir
6. Analisis dan mengatasi permasalahan dalam merubah pola pikir
The minds are like The minds are like parachutes,parachutes,
They function when They function when they openthey open
MINDSET?Jumlah total dari keyakinan, nilai-nilai, identitas,
ekspektasi, sikap, kebiasaan, opini, dan pola pikir tentang diri seseorang, dan bagaimana hidup berlangsung (James Arthur Ray; The Science of Success).
Sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang (kamus elektronik Encarta)
MINDSET?Suatu sikap mental atau watak yang menentukan
respons seseorang dan pemaknaan atas situasi yang dihadapinya ( American Heritage Dictionary).
Kepercayaan (belief), atau sekumpulan kepercayaan (set of beliefs), atau cara berpikir yang mempengaruhi perilaku (behaviour) dan sikap (attitude) seseorang, yang akan menentukan level keberhasilan hidupnya.
Pola-pola dominan yang menjadi acuan utama sso
untuk bertindak
Bgmn Terbentuknya Pola Pikir?
Pola yang menetap dalam pikiran bawah
sadar sso
Pikiran bwh sadar :gudang penyimpanan
informasi
Pengalaman masa kecil (imprint)
dari lingkungan (+,-)direkam secara permanen
Membentuk Pola Pikir
Lingkungan :Keluarga, Sosial
Adat istiadatpergaulan
Membentuk perilaku
Ada stimulus,Berputar kembali
Secara utuh
POLA PIKIR MENURUT BILL GOULD (PAKAR TRANSFORMATIONAL THINKING)
MANUSIA TERDIRI DARI TIGA SISTEM
Behavior System (interaksi dg dunia luar-
membentuk pengalaman)
Thinking System(filter 2 arah; pengalaman dan
keyakinan)
Belief System (segala sst yg diyakini sebagai
realitas atau kebenaran)
Nasib
Karakter
Kebiasaan
Tindakan
Pikiran
Perasaan Tak tampak
(fisika Quantum)
Tampak(fisika Newton)
Semua nasib terbuat dari unsur perasaan
Quantum Ikhlas
• Cara anda berpikir menentukan cara anda bertindak.
• Cara anda bertindak pada gilirannya menentukan “Cara orang lain bereaksi terhadap anda”.
• Pola pikir tetap (Fixed Mindset) – pola pikir yang tidak dapat ditingkatkan; menghindari tantangan, menghindari usaha, tidak bisa menerima kritik, sukses dianggap kebetulan.
• Pola Pikir berkembang (Growth mindset) – pola pikir yang dapat dikembangkan ; optimis, selalu ingin berusaha, berjuang terus, berusaha untuk maju.
• (Michael Graham Richard)
JENIS POLA PIKIR
PERILAKU SUKSES DAN GAGAL
Empat pola pikir orang sukses:
1. Sukses tidak ditentukan oleh nasib2. Sukses adalah suatu kebiasaan3. Kegagalan adalah bagian dari sukses4. Orang sukses selalu berorientasi kepada solusi
Hal penting yang perlu diingat:
• Pola Pikir bisa diubah dan dikembangkan• Kembangkan kemampuan dan potensi diri
untuk lebih baik dan sukses. • Tidak perlu menyembunyikan
kekurangan/kegagalan tapi carilah jalan keluarnya.
• Setiap orang mempunyai peluang berkembang secara tidak terbatas, tergantung pada usaha, perjuangan dan do’a .
Dipengaruhi oleh pendekatan dan metode, berpikir rasional, sistematis, keilmuan, serta faktual dan terpercaya. Adanya keahlian khusus Berbasis keilmuan Ada kode etik yang mengatur perilaku anggota suatu profesi
BUATLAH ANALISIS TERHADAP PERILAKU PNS YANG SERING DISOROTI OLEH MASYARAKAT
BERDASARKAN PENDAPAT MASING-MASING ANGGOTA KELOMPOK ( 10 PERILAKU PNS)
KELAS DIBAGI MENJADI 4 KELOMPOK
VALIDASI PERILAKU PNS DENGAN MENGGUNAKAN USG
NO PERILAKU U S G TOTAL
1 5 3 3 11
2 4 5 5 14
4 2 2 8
10 4 5 4 13
Teknik Validasi Masalah dengan USG
Menggunakan skala nilai 1 sampai 5.
Pengertian USG:
Urgensi = mendesaknya penyelesaian isu
berkaitan dengan dimensi waktu
Serious = penyelesaian isu dikaitkan dengan
akibat, bisa menimbulkan masalah
baru
Growth = kemungkinan berkembang memburuk
kalau tidak diselesaikan
Teknik Penentuan Prioritas Melalui USG
Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak
Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak
Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak
Angka 4: mendesak/gawat dan dampak
Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak
MASALAH UTAMA
PENYEBAB UTAMA 1 PENYEBAB UTAMA 2 PENYEBAB UTAMA -N
SUB PENYEBAB 1 SUB PENYEBAB 2 SUB PENYEBAB N
AKAR PENYEBAB 1 AKAR PENYEBAB 2 AKAR PENYEBAB N
ALT- SOLUSI 1
ALT- SOLUSI 2
ALT- SOLUSI N
ANALISIS POHON (DIAGRAM TREE)
Pola pikir PNS pola pikir yang dipengaruhi oleh semua ciri, jenis kelamin, pengalaman, sifat-sifat, latar belakang budaya, pendidikan dan sebagainya yang melekat pada diri seseorang yang menjadi PNS.
POLA PIKIR PNS
POLA PIKIR POSITIF PNS
KesetiaanPrestasi kerjaTanggungjawabKetaatanKejujuranKerjasamaPrakarsaKepemimpinan
DP 3 : Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
POLA PIKIR NEGATIF PNS:
1. Komitmen dan konsistensi terhadap visi dan misi organisasi masih rendah
2. Sering terjadi penyimpangan dan kesalahan dalam kebijakan publik yang berdampak luas kepada masyarakat
3. Pelaksanaan kebijakan jauh berbeda dari yang diharapkan
4. Terjadi arogansi pejabat dan penyalahgunaan kekuasaan
5. Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab aparatur belum seimbang
6. Dalam praktek di lapangan sulit dibedakan antara ikhlas dan tidak, jujur dan tidak
7. Pejabat yang KKN akan menyebabkan KKN meluas pada pegawai, dunia usaha dan masyarakat
8. Gaji pegawai yang rendah dan kecil dibandingkan dengan harga barang dan jasa lainnya
9. Banyak aparatur yang integritas, loyalitas dan profesionalismenya rendah
10.Belum adanya sistem merit yang jelas untuk mengukur kinerja pegawai dan tindak lanjut hasil penilaiannya
11.Kreativitas karyawan kurang mendapat perhatian atasan12. Kepekaan terhadap keluhan
masyarakat dinilai masih rendah13. Sikap yang berorientasi vertikal
menyebabkan hilangnya kreativitas, rasa takut
berimprovisasi14. Budaya suap bukan hal yang rahasia,
sehingga dapat mempengaruhi sikap dan tingkah
laku pimpinan dalam bekerja15.Ada kecenderungan para pemimpin tidak
mau mengakui kesalahan di depan bawahan
16. masing-masing bekerja sesuai dengan uraian tugas
yang ada dan belum optimal untuk bekerja sama
dengan unit lain17. Sifat individualisme lebih menonjol
dibandingkan kebersamaan18. Tidak ada sanksi yang jelas dan tegas jika
pegawai melanggar aturan19. Budaya KKN yang menjiwai aparat20. Tingkat kesejahteraan yang kurang
memadai21. Pengaruh budaya prestise yang lebih
menonjol, sehingga aspek rasionalitas sering
dikesampingkan
22. Sistem seleksi (rekruitmen) yang masih kurang
transparan23. Tidak berani tegas karena khawatir
mendapat reaksi yang negatif24. Banyak aparatur belum memahami
makna keadilan dan keterbukaan
Sumber kantor Menpan Tahun 2002
1. Selalu mendahulukan kepentingan pribadi, golongan atau kelompok termasuk kepentingan atasannya ketimbang kepentingan publik
2. Adanya prilaku malas dalam mengambil inisiatif di luar peraturan
3. Masih kuatnya kecenderungan untuk menunggu petunjuk atasan
4. Sikap acuh tak acuh terhadap keluhan masyarakat
5. Lamban dalam memberikan pelayanan6. Kurang berminat dalam
mensosialisasikan berbagai peraturan kepada masyarakat (Center of Population and Policy Studies, UGM 2001)
Pandangan Masy.thd PNS
Cenderung negatif(malas, korup, kurang
melayani, tdk produktif)
Terbentuk karena :1. Imprint (+, - )2. Faktor lingk (+,- )
ReformasiPola Pikir
Reformasi Birokrasi
Perubahan perilakupositif
Produktivitas Kinerja meningkat
(Kompetensi)
Lima sasaran :1) Berkurangnya praktek KKN2) Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah yg efisien, efektif, profesional, transparan, dan akuntabel, 3) Terhapusnya peraturan dan praktek yg bersifat diskriminatif terhadap WN, 4) Meningkatnya partisipasi masyarakat dlm pengambilan kebijakan publik, 5) Terjaminnya konsistensi seluruh peraturan pusat dan daerah
Keyakinan diri PNS
1. Bekerja sebagai ibadah2. Membina budaya kerja produktif3. Menghindari sikap tdk terpuji4. Menjadi pelayan dan pengayom masy. yang baik5. Bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku6. Selalu meningkatkan kompetensi diri7. Tidak rentan terhadap perubahan8. Terbuka dan bersikap realistis9. Bekerja secara profesional
1.Kompetensi sebagai PNS2.Karakteristik Diri sebagai PS3.Pembelajar Sepanjang hayat4.Memiliki Visi ke depan5.Berpikir Sistem
Pro Aktif
Mendahulukan yang Utama
Berpikir mulai dari yg terakhir (merumuskan tujuan dg jelas)
Pendekatan Menang-Menang
Berusaha mengerti sebelum dimengerti
Selalu ciptakan Sinergi
Mengembangkan diri
7 HABITS STEVEN COVEY (1997)
INDIVIDU YANG INGIN MEMILIKI EFEKTIFITAS
Agar dapat mengembangkan pola pikir positif & meminimalisir pola pikir negatif sehingga mampu melaksanakan peran PNS sebagai abdi negara & abdi masyarakat.
prinsip bekerja “mencari uang” atau jabatan, pangkat, diubah menjadi prinsip “bekerja sbg ibadah”
berpikir linier ke berpikir sistem:
- paradigma dari “berpikir bagian ke berpikir
menyeluruh”
- paradigma dari “berpikir hirarki ke berpikir
jaringan”
1. Mengatasi pola pikir dan paradigma yang sulit menerima perubahan.
2. Mengidentifikasi mental blok.3. Menanamkan cara berpikir sistemik4. Membangun konsep berpikir out side the box
thinking5. Merancang visi, misi dan strategi organisasi6. Mengantisipasi hambatan yang mungkin
terjadi7. Membangun semangat perubahan8. Memimpin dan mempelopori gerakan
perubahanMenpan
HAMBATAN PERUBAHANPOLA PIKIR
INTERNAL EKSTERNAL
- Blok persepsi
- Blok ego
- Blok intelektual
- Blok emosi
- Faktor Lingkungan
- Teman yg kurang mendukung
- Karena sebagai bawahan
- Iklim Kerja, dll
POLA PIKIR YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT TUGAS
NO MENDUKUNG MENGHAMBAT
KETERANGAN
1
2
3
4
Dst.
TUGAS :
senioritas;
berprilaku priyayi;
berprasangka negatif;
konflik kepentingan;
menganggap rendah orang lain;
malas/terlalu santai;
kurang percaya diri;
POLA PIKIR YG MENGHAMBAT PEKERJAAN (1):
POLA PIKIR YG MENGHAMBAT PEKERJAAN (2):
individualis;
tidak percaya rekan kerja;
iri/dengki;
mencari kambing hitam;
sombong/terlalu PD;
tidak bisa bekerjasama;
tidak produktif.
Stephen Covey mengatakan: "Kalau Anda menginginkan
perubahan kecil dalam hidup, garaplah perilaku Anda, tapi bila Anda menginginkan perubahan-perubahan yang besar dan mendasar, garaplah paradigma Anda."
1. Kita bereaksi menurut apa yang kita
pikirkan,bukan berdasarkan kenyataan itu sendiri. We see the world as we are, not as it is.
2. Akar segala sesuatu adalah cara kita
melihat.3. Cara kita melihat
mempengaruhi apa yang kita lakukan,dan apa yang kita lakukan mempengaruhi apa yang kita dapatkan.
4. Ini disebut sebagai model See-Do-Get.
Pertanyaan kritisAfirmasi – pemrograman ulang ingatan bawah sadar menjadi sugesti utk bertindakPembebasan dari ikatan emosi (karena ada mental block) Hipnoterapi - sugestiNLP – VAK (programming)-mind to realKontemplasi Membangun Konsep DiriMind mapping
RENCANA PENGEMBANGAN DIRI
1.Tentukan sasaran dengan jelas (If you fail to plan, you plan to fail)
2.Kenali Potensi diri
3.Identifikasi Faktor Int-Eks, sebagai penghambat pengembangan
4.Hapus bawah sadar yang menghambat
5.Berani mengambil resiko
6.Cari Feedback diri
7.Coba-coba bukan berarti salah (Trying not error)
8.Belajar dari pengalaman (Experience is a good teacher)
memahami potensi diri;memaksimalkan potensi otak;mampu mengelola cara berpikir;semangat untuk maju; mampu menerapkan
pengetahuan dlm pekerjaan = kunci untuk meraih sukses;
terus menerus belajar.