pms

3
Nama/NRP : Lely Dwi Bhekti P/1311100012 Data hasil penemuan Willingham Consumer Protection Department terhadap 50 kemasan susu selama dua hari berturut-turut ditunjukkan pada tabel 1 pada lampiran. Data yang diperoleh akan diuji apakah μ dari kedua data sesuai dengan yang tertera pada kemasan susu yaitu 2.27 liter. Berikut ini adalah hasil pengujian dari data tersebut: 1. H 0 : μ1 = μ2 2. H 1 : μ 1 μ 2 3. Taraf signifikasi ( α ¿ : 0.05 4. Wilayah kritik : t< -2.00856 dan t> 2.00856 5. Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 2 di lampiran menunjukkan nilai t hitung =1.04 dan P-value=0.304 6. Keputusan : gagal tolak H 0 karena nilai t hitung berada diluar wilayah kritik serta nilai P-value lebih besar dari nilai taraf signifikasinya dan jika dilihat dari Boxplot (gambar 1) pada lampiran menunjukkan garis yang menghubungkan μ1 dan μ2 hampir sejajar. Maka dapat disimpulkan bahwa μ dari isi kemasan susu pada kedua hari itu sama. Karena telah diketahui bahwa μ isi kemasan pada kedua hari tersebut sama maka akan diuji pada salah satu hari saja,yaitu pada hari kedua. Apakah μ pada hari kedua sama dengan yang tertera pada kemasan yaitu μ=2.27. Berikut adalah pengujian untuk hari kedua : 1. H 0 : μ = 2.27 2. H 1 : μ 2.27 3. Taraf signifikasi ( α ¿ : 0.05 4. Wilayah kritik : t< -2.00958 dan t> 2.00958 5. Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 3 di lampiran menunjukkan nilai t hitung = 2.02 dan P-value= 0.048 6. Keputusan : Tolak H 0 karena nilai t hitung berada didalam wilayah kritik serta nilai P-value lebih kecil dari nilai taraf signifikasinya serta jika dilihat dari Boxplot(gambar 2) pada lampiran nilai H 0

Upload: dandelion383

Post on 26-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama/NRP : Lely Dwi Bhekti P/1311100012Data hasil penemuan Willingham Consumer Protection Department terhadap 50 kemasan susu selama dua hari berturut-turut ditunjukkan pada tabel 1 pada lampiran. Data yang diperoleh akan diuji apakah dari kedua data sesuai dengan yang tertera pada kemasan susu yaitu 2.27 liter. Berikut ini adalah hasil pengujian dari data tersebut:1. H0 :1 =22. H1 : 1 23. Taraf signifikasi ( : 0.054. Wilayah kritik : t< -2.00856 dan t> 2.008565. Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 2 di lampiran menunjukkan nilai thitung=1.04 dan P-value=0.3046. Keputusan : gagal tolak H0 karena nilai thitung berada diluar wilayah kritik serta nilai P-value lebih besar dari nilai taraf signifikasinya dan jika dilihat dari Boxplot (gambar 1) pada lampiran menunjukkan garis yang menghubungkan 1 dan 2 hampir sejajar. Maka dapat disimpulkan bahwa dari isi kemasan susu pada kedua hari itu sama.Karena telah diketahui bahwa isi kemasan pada kedua hari tersebut sama maka akan diuji pada salah satu hari saja,yaitu pada hari kedua. Apakah pada hari kedua sama dengan yang tertera pada kemasan yaitu =2.27. Berikut adalah pengujian untuk hari kedua :1. H0 : = 2.272. H1 : 2.273. Taraf signifikasi ( : 0.054. Wilayah kritik : t< -2.00958 dan t> 2.009585. Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 3 di lampiran menunjukkan nilai thitung= 2.02 dan P-value= 0.0486. Keputusan : Tolak H0 karena nilai thitung berada didalam wilayah kritik serta nilai P-value lebih kecil dari nilai taraf signifikasinya serta jika dilihat dari Boxplot(gambar 2) pada lampiran nilai H0 terletak pada sebelah kiri . Maka dapat disimpulkan bahwa 2.27 yaitu > 2.27Karena Willingham Consumer Protection Department kurang meyakini keakuratan isi dari kemasan susu produksi perusahaan kecil, maka diambil sampel sebanyak 15 kemasan dari dua perusahaan kecil seperti pada tabel 4 di lampiran untuk diuji apakah isi kemasan susu dari kedua perusahaan tersebut sama dengan 2.27 seperti yang tertera pada kemasan. Berikut adalah pengujian dari data tersebut:1. H0 :1 =22. H1 : 1 23. Taraf signifikasi ( : 0.054. Wilayah kritik : t< -2.0689 dan t > 2.06895. Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 5 di lampiran menunjukkan nilai thitung=2.62 dan P-value=0.0156. Keputusan : tolak H0 karena nilai thitung berada didalam wilayah kritik serta nilai P-value lebih kecil dari nilai taraf signifikasinya dan jika dilihat dari Boxplot (gambar 3)pada lampiran menunjukkan garis yang menghubungkan 1 dan 2 tidak sejajar. Maka dapat disimpulkan bahwa dari isi kemasan susu pada kedua perusahaan tersebut tidak sama.Karena dari isi kemasan susu pada kedua perusahaan tersebut tidak sama maka dilakukan pengujian terhadap kedua perusahaan tersebut. Berikut pengujian untuk perusahaan satu:1. H0 : = 2.272. H1 : 2.273. Taraf signifikasi ( : 0.054. Wilayah kritik : t< -2.145 dan t> 2.1455. Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 6 di lampiran menunjukkan nilai thitung= -3.38 dan P-value= 0.0056. Keputusan : Tolak H0 karena nilai thitung berada didalam wilayah kritik serta nilai P-value lebih kecil dari nilai taraf signifikasinya serta jika dilihat dari Boxplot(gambar 4) pada lampiran nilai H0 terletak pada sebelah kanan . Maka dapat disimpulkan bahwa 2.27 yaitu < 2.27Untuk pengujian pada perusahaan dua sebagai berikut:1. H0 : = 2.272. H1 : 2.273. Taraf signifikasi ( : 0.054. Wilayah kritik : t< -2.145 dan t> 2.1455. Hasil perhitungan: berdasarkan hasil output minitab yang ada pada tabel 7 di lampiran menunjukkan nilai thitung= 1.01 dan P-value= 0.3296. Keputusan : Gagal tolak H0 karena nilai thitung berada diluar wilayah kritik serta nilai P-value lebih besar dari nilai taraf signifikasinya serta jika dilihat dari Boxplot (gambar 5) pada lampiran nilai H0 terletak pada selang kepercayaan. Maka dapat disimpulkan bahwa = 2.27Dari berbagai pengujian yang telah dilakukan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar isi susu kemasan telah sesuai seperti yang tertera pada kemasan yaitu 2.27 liter. Bahkan secara keseluruhan isi susu kemasan telah melebihi 2.27 liter.Namun, untuk perusahaan kecil ada yang memproduksi susu kemasan dengan isi kurang dari 2.27 liter. Untuk itu diperlukan perbaikan terhadap kinerja mesin yang digunakan pada perusahaan kecil yang isi kemasannya masih kurang dari 2.27 agar perusahaan tersebut tidak membuat rugi konsumen mereka dan sebaliknya diperlukan juga perbaikan kinerja mesin yang digunakan pada perusahaan yang isi kemasannya lebih dari 2.27 agar perusahaan mereka tidak merugi.