pltd new
TRANSCRIPT
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DIESEL
(PLTD)
1. Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ialah Pembangkit listrik yang
menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula (prime mover). Prime mover
merupakan peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan energi mekanis yang
diperlukan untuk memutar rotor generator. Mesin diesel sebagai penggerak mula
PLTD berfungsi menghasilkan tenaga mekanis yang dipergunakan untuk memutar
rotor generator.
2 Bentuk dan Bagian-bagian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Perhatikan gambar Dibawah ini :
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Pada dasarnya pembangkitan tenaga listrik AC biasanya menggunakan
mesin sinkron yang bekerja sebagai generator. Beberapa kelebihan penggunaan
mesin sinkron yang bekerja sebagai generator tersebut antara lainnya :
• lnvestasi modal relatif kecil
• Mempunyai waktu pembebanan yang relatif singkat
• Desain dan instalasi relatif sederhana
• Auxiliary equipment relatif sederhana.
Selain kelebihan tersebut di atas, juga terdapat beberapa kelemahan dan
kekurangan dari suatu pembangkit tenaga diesel, antara lain:
1. Mesin diesel sebagai penggerak mula mempunyai daya yang terbatas.
Hal ini disebabkan terbatasnya ukuran mesin diesel karena kemampuan
dari sarana pengangkutannya terbatas. Jika membutuhkan daya yang
besar diperlukan beberapa unit generator dengan penggerak mula diesel.
2. Bahan bakar pembangkit listrik tenaga diesel yaitu solar yang lebih
mahal dibandingkan bahan bakar lainnya misalnya batu bara.
Pada mesin diesel, kecepatan putarannya dapat dikelompokkan dalam tiga
kategori yaitu:
• Putaran rendah untuk rpm < 500
• Putaran sedang untuk 500 < rpm < 1000
• Putaran tinggi untuk rpm > 1000.
3. Mesin Diesel
3.1. Pengertian Mesin Diesel
Mesin diesel termasuk mesin dengan pembakaran dalam atau disebut dengan
motor bakar ditinjau dari cara memperoleh energi termalnya. Untuk
membangkitkan listrik sebuah generator menggunakan generator dengan sistem
penggerak tenaga diesel atau yang biasa dikenal dengan sebutan genset (
Generator Set ).
Keuntungan pemakaian diesel sebagai Prime Over :
• Desain dan instalasi sederhana.
• Auxiliary equipment sederhana.
• Waktu pembebanan relative singkat.
Kerugian pemakaian diesel sebagai Prime over:
• Mesin sangat berat sehingga harus dapat menahan getaran serta kompresi
yang tinggi.
• Starting awal berat, karena kompresinya tinggi yaitu sekitar 200 bar.
• Semakin besar daya maka mesin diesel tersebut dimensinya makin besar
pula, hal tersebut menyebabkan kesulitan jika daya mesinnya sangat besar.
3.2. Cara kerja mesin Diesel
Prime Over merupakan peralatan yang mempunyai fungsi menghasilkan
energi mekanis yang diperlukan untuk memutar rotor generator. Pada mesin
diesel/engine terjadi penyalaan sendiri, karena proses kerjanya berdasarkan
udara murni yang dimampatkan di dalam silinder pada tekanan yang tinggi ( ±
30 arm ), sehingga temperature di dalam silinder naik. Dan pada saat itu bahan
bakar disemprotkan dalam silinder yang bertemperatur dan bertekanan tinggi
melebihi titik nyala bahan bakar sehingga menyala secara otomatis.
Pada mesin diesel penambahan panas atau energi senantiasa dilakukan pada
tekanan konstan. Pada mesin diesel, piston melakukan 4 langkah pendek
menuju kepala silinder pada setiap langkah daya.
1. Langkah keatas yang pertama merupakan langkah pemasukan dan
pengisapan, disini udara dan bahan bakar masuk sedangkan engkol
berputar ke bawah.
2. Langkah kedua merupakan kompresi, poros engkol terus berputar
menyebabkan torak naik dan menekan bahan bakar sehinggaterjadi
pembakaran. Kedua proses ini (1dan 2 ) termasuk proses pembakaran.
3. Langkah ketiga merupakan langkah ekspansi dan kerja, disini kedua
katup yaitu katup isap dan buang tertutup sedangkan poros engkol terus
berputar dan kembali menarik torak ke bawah.
4. Langkah keempat merupakan langkah pembuangan, disini katup buang
terbuka dan menyebabkan gas akibat sisa pembakaran terbuang keluar.
Gas dapat keluar karena pada proses keempat ini torakkembali bergerak
naik naik keatas dan menyebabkan gas dapat keluar. Kedua proses
terakhir ini (3 dan 4) termasuk proses pembuangan.
5. Setelah keempat proses tersebut, maka proses berikutnya akan
mengulang kembali proses pertama, dimana udara dan bahan bakar
masuk kembali.
Gambar. Cara Kerja Mesin Diesel Ada 3
Ada 3 macam sistem starting yaitu :
Sistem start manual
Sistem start ini dipakai untuk mesin diesel dengan daya yang relative kecil
yaitu < 30 PK. Cara untuk menghidupkan mesin diesel pada site mini adalah dengan
menggunakan penggerak engkol start pada poros engkol atau poros hubung yang
akan digerakkan oleh tenaga manusia. Jadi sistem start ini sangat bergantung pada
faktor manusia sebagai operatornya.
Sistem strat elektrik
Sistem ini dipakai oleh mesin diesel yang memiliki daya sedang yaitu < 500
PK. Sistem ini menggunakan motor DC dengan suplai listrik dari baterai / accu 12
atau 24 volt untuk menstart diesel. Saat start, motor DC mendapat suplai listrik
baterai atau accu dan menghasilkan torsi yang dipakai untuk menggerakkan diesel
sampai mencapai putaran tertentu. Baterai atau accu yang dipakai harus dapat
dipakai untuk menstart sebanyak 6 kali tanpa diisi kembali, karena arus start yang
dibutuhkan motor DC cukup besar maka dipakai dynamo yang berfungsi sebagai
generator DC. Pengisian ulang baterai atau accu digunakan alat bantu berupa battery
charger dan pengaman tegangan. Pada saat diesel tidak bekerja maka battery
charger mendapat suplai listrik dari PLN, sedangkan pada saat diesel bekerja maka
suplai dari batterai charger didapat dari generator. Fungsi dari pengaman tegangan
adalah untuk memonitor tegangan baterai atau accu. Sehingga apabila tegangan dari
baterai atau accu sudah mencapai 12/24 volt, yang merupakan tegangan standarnya,
maka hubungan antara battery charger dengan baterai atau accu akan diputus oleh
pengamanan tegangan.
Sistem start kompresi
Sistem start ini dipakai oleh diesel yang memiliki daya besar yaitu > 500
PK. Sistem ini memakai motor dengan udara bertekanan tinggi untuk start dari
mesin diesel. Cara kerjanya yaitu dengan menyimpan udara ke dalam suatu botol
udara. Kemudian udara tesebut dikompresi sehingga menjadi udara panas dan
bahan bakar solar dimasukkan ke dalam Fuel Injection Pump serta disemprotkan
lewat nozzle dengan tekanan tinggi. Akiatnya akan terjadi pengkabutan dan
pembakaran di ruang bakar.pada saat tekanan di dalam tebung turun sampai batas
minimum yang ditentukan, maka kompresor akan secara otomatis menaikkan
tekanan udara di dalam tabung hingga tekanan dalam tabung mencukupi dan siap
dipakai untuk melakukan starting mesin diesel.
Proses yang terjadi dalam mesin diesel ini adalah sebagai berikut :
1-2 Kompresi isentronik
2-3 Penambahan panas pada volume konstan
3-4 Panambahan panas pada tekanan konstan
4-5 Ekspansi isentropis
5-1 Penambahan panas pada volume konstan.
Mesin ini sering juga dinamakan motor diesel, sesuai dengan nama dari
pembuat yaitu seorang Jerman bernama Diesel. Pada mesin ini penambahan panas
energi senantiasa dilakukan pada tekanan yang konstan. Efisiensi termal dari motor
diesel adalah sebagai berikut :
Dimana :
Q2-3 = Energi yang ditambahkan pada keadaan 2-3
Q3-4 = Energi yang ditambahkan pada keadaan 3-4
Q5-1 = Energi yang dibuang pada keadaan 5-1
V5 = Volume pada keadaan 5
V2 = Volume pada keadaan 2
K = Rasio panas spesifik = 1,3 – 1,4 untuk udara.
Seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut :
Gambar.2.2. (a) memperlihatkan diagram Tekanan-Volume ( P-V ) untuk keadaan
teoritis, sedangkan gambar ( b ) memperlihatkan untuk suatu siklus yang
sebenarnya bagi sebuah motor diesel.
P T
V S V
Ekspansi
Awal Injeksi
Kompresi
Masuk & Keluar
1
5
2
3 4
1
2
3
4
5
( a ) ( b ) ( c ) 2.3
4
5.1
Komponen-komponen penting mesin PLTD adalah :
1. Mesin motor
Merupakan komponen dasar dari mesin yang memperkuat daya. Mesin
tersebut dirangkai dikopel langsung dengan generator.
2. Sistem bahan bakar
Termasuk tangki bahan bakar, pompa pemindah bahan bakar, saringan alat
pemanas dan sambungan pipa kerja. Pompa pemindah bahn bakar
membutuhkan pemindahan bahan bakar dari ujung perantara ke tangki
penyimpan dan dari tangki penyimpan ke mesin. Saringan membutuhkan
jaminan kebersihan bahan bakar. Alat pemanas untuk minyak diperlukan
untuk lokasi yang mempunyai temperature yang dingin yang menganggu
aliran fluida.
3. Sistem udara masuk
Termasuk saringan udara, saluran pompa kompresor (bagian integral dari
mesin). Kegunaan saringan udara adalah untuk membersihkan debu dari
udara yang disuplai ke mesin, juga semua ini dapat menimbulkan kenaikan
daya luaran.
4. Sistem pembuangan gas
Termasuk peredam dan penyambungan saluran. Temperature pembuangan
gas panasnya cukup tinggi, gas ini merupakan pemanas minyak atau
persediaan udara pada mesin. Peredam mengurangi kegaduhan suara.
5. Sistem pendinginan
Termasuk pompa-pompa pendingin, menara pendingin, perawatan air atau
mesin penyaring dan sambungan pipa kerja. Kegunaan system pendinginan
adalah untuk meningkatkan panas dari mesin silinder yang menyimpan
temperature sislinder dalam tempat yang aman. Pompa mengedarkan air
melewati silinder dan kepala selubung mengangkut panas. System
pendinginan membutuhkan sumber air, sebuah pompa dan tempat untuk
pembuangan air panas, penyebaran air oleh mesin pendingin ini seperti
dalam alat radiator, pendingin uap, menara pendingin, penyemprot dan
sebagainya.
6. System pelumasan
Termasuk pompa minyak pelumas, tangki minyak, penyaring, pendingin,
alat pembersih dan sambungan pipa kerja. Fungsi system pelumasan yaitu
untuk mengurangi pergeseran dari bagian yang bergerak dan mengurangi
pemakaian dan sobekan bagian-bagian mesin.
7. System penggerak mula
Termasuk aki, tangki hampa udara, starter sendiri dan sebagainya. Fungsi
system penggerak mula adalah menjalankan mesin. System ini
memungkinkan mesin pada awalnya berputar dan berjalan sampai terjadi
pembakaran dan unit meninggalkannya untuk memperoleh daya.
4. Sumber Energi
Yang termasuk dalam BBM antara lain adalah bensin, solar dan minyak
tanah. Sampai saat ini BBM masih termasuk sumber energi utama. Salah satu
pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber energi BBM adalah PLTD (Pusat
Listrik Tenaga Diesel). Prinsip kerja PLTD adalah menggunakan solar (energy
kimia) sebagai bahan untuk proses perubahan dalam mesin (energi kalor) sehingga
dapat menggerakkan generator (energi kinetik). Generator inilah yang akan
menghasilkan energi listrik. Jadi, dalam PLTD perubahan energi utama yang terjadi
adalah energi kimia-energi kalor-energi kinerik-energi listrik.
5. Spesifikasi Teknis
1. Data teknik spesifikasi dari beberapa mesin diesel
2. Spesifikasi diesel genset beberapa merek
6. Kegunaan atau aplikasi dari suatu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
adalah :
1. Sebagai unit cadangan ( Stand by Plant ) yang dijalankan pada saat unit
pembangkit utama yang ada tidak dapat mencukupi kebutuhan daya listrik.
2. Sebagai unit pembangkit yang menyupali listrik selama 24 jam atau pemikul
beban tetap. Sifat pengoperasian harus pada beban dasar yang berkapasitas
tertinggi dan tidak dipengaruhi oleh frekuensi beban tetap. Hal ini
memungkinkan juga bila pasokan dapat mengalami gangguan.
3. Sebagai unit beban puncak atau Peak Load. Bila PLTD dioperasikan pada
beban puncak, biasanya dalam waktu yang tidak lama, karena dapat
berfungsi untuk menaikkan tegangan yang turun pada saat beban puncak.
4. Sebagai unit cadangan ( emergency) yang djalankan saat keadaan darurat
saat terjadi pemadaman pada unit pembangkit utama.