pleno skenario 6
TRANSCRIPT
PlenoSkenario 6 Community Medicine
Kelompok 13• Erin Imaniar 0918011002• M. Aprimond Syuhar 0918011009• Raissa Mahmudah 0918011016• Vindita Mentari 0918011023• Arif Yudho Prabowo 0918011031• Debora Febrina 0918011037• Evi Febriani Lubis 0918011042• Hanif Fakhruddin 0918011047
“Klinik Baru dr. Tito”
dr. Tito adalah dokter yang baru lulus uji kompetensi dokter Indonesia. Saat kuliah, ia mendapatkan ilmu mengenai kedokteran keluarga yang baginya sangat menarik. Oleh karena itu, saat ini ia akan memulai perannya sebagai dokter dengan mendirikan sebuah klinik dengan menerapkan prinsip dokter keluarga. Dalam rangka mempersiapkan kliniknya, dr. Tito sibuk merancang
Skenar
io
Cont…
“Klinik Baru dr. Tito”Desain ruangannya, ia juga merancang sistem medical record yang baik, dan menentukan jenis layanan kesehatan apa saja yang akan diberikan.
Agar kliniknya nanti dapat cepat berkembang dan memiliki mutu yang tinggi, dr, Tito melengkapi kliniknya dengan literatur textbook, jurnal kesehatan dan layanan internet agar memudahkan proses Evidance Based Medicine (EBM). Dr. Tito juga melakukan perhitungan biaya kapitasi dengan cermat agar dapat mewujudkan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu dan terjangkau
Skenar
io
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana prinsip pelayanan dokter keluarga?
2. Bagaimana sistem rekam medis dalam kedokteran keluarga?
3. Apa saja layanan kesehatan yang ada di praktik dokter keluarga?
4. Mengapa dilakukan EBM, dan langkah-langkah nya?
5. Bagaiman cara menghitung biaya kapitasi?6. Bagaimanakah langkah-langkah
penjaminan mutu (Quality Assurance) ?
Prinsip Pelayanan Dokter Keluarga
• CONTINUITY OF CARE (PELAYANAN YANG BERKESINAMBUNGAN)
• COMPREHENSIVE OF CARE (PELAYANANYANG MENYELURUH)
• COORDINATION OF CARE (PELAYANANYANG TERKOORDINASI)
• COMMUNITY (MASYARAKAT)• PREVENTION (PENCEGAHAN)• FAMILY (KELUARGA)
Medical Record dalam Kedokteran Keluarga
•Permenkes No.749a/Menkes/Per/XII/1989: berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
Manfaat Medical Record
• Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien.• Sebagai bahan pembuktian dalam perkara hukum• Bahan untuk kepentingan penelitian• Sebagai dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan• Sebagai bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan (Permenkes no. 749a tahun 1989 )
Isi Medical Record
• Identitas pasien;• Pemeriksaan fisik;• Diagnosis/masalah;• Tindakan/pengobatan;• Pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien
Rawat
Jalan• Identitas pasien;• Pemeriksaan;• Diagnosis/masalah;• Persetujuan tindakan medis
(bila ada);• Tindakan/pengobatan;• Pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien
Rawat Inap
Manual Rekam Medis
Problem Oriented Medical Record (POMR)
•Rekam Medik berorientasi Masalah atau Problem Oriented Medical Record adalah system pencatatan medis yang dikembangkan dengan pendekatan metode ilmiah untuk menunjang pemecahan masalah secara klinik (Lawrence Weed, 1968)
Tujuan Problem Oriented Medical Record (POMR)
•Mencatat riwayat kesehatan pasien dan keluarganya secara lengkap sesuai dengan permasalahan yang ada•Memperoleh keterangan yang jelas tentang riwayat medis dan permasalahan kesehatan pasien dan keluarganya dalam waktu yang singkat
1. Data Dasar Keluarga (Data Base) : data demografi, riwayat kesehatan data biologis, riwayat tindakan pencegahan, data berbagai faktor resiko, dan data kesehatan lingkungan rumah dan pemukiman,struktur keluarga, fungsi keluarga dan aplikasinya
2. Data Masalah Kesehatan (Problem List) : Berasal dari hasil anamnesis, hasil pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan penunjang dicatat adanya masalah: anatomi, fisiologi, sosial, ekonomi, mental dan perilaku, dan tulisankan penilaiannya (assessment)
3. Rencana Awal (initial Plan)Pada bagian ini dicatat: diagnosis dengan terapi, prosedur lacak dan edukasi pasien yang akan dilakukan
4. Catatan Kemajuan (Progress Note)S-O-A-P
Unsur Pokok Pada POMR (Geyman, 1971)
Kela
s A
(Idea
l) • 24 jam• Kedaruratan dan
kejadian luar biasa• Pelayanan rawat
jalan• Pelayanan rawat
inap sehari• Bedah minor• Konseling• Preventif dan
promotif• Kunjungan ke- dan
perawatan di rumah pasien
• Pemeriksaan penunjang
• Penyediaan obat• Pendidikan, riset,
dan pengembangan
Kela
s B
(Opti
mum
) • 24 jam• Kedaruratan dan
kejadian luar biasa• Pelayanan rawat
jalan• Pelayanan rawat
inap sehari• Bedah minor• Konseling• Preventif dan
promotif• Kunjungan ke- dan
perawatan di rumah pasien
• Pemeriksaan penunjang
• Penyediaan obat• Pendidikan, riset,
dan pengembangan
Kela
s C
(Min
imum
) • 24 jam• Kedaruratan dan
kejadian luar biasa
• Pelayanan rawat jalan
• Pelayanan rawat inap sehari
• Bedah minor• Konseling• Preventif dan
promotif• Kunjungan ke-
dan perawatan di rumah pasien
• Pemeriksaan penunjang
• Penyediaan obat• Pendidikan, riset,
dan pengembangan
Layanan yang Ada di DK
• Integrasi bukti-bukti riset terbaik dengan ketrampilan klinis dan nilai-nilai pasien (Sacket et al., 2000)
Evidance Based Medicine (EBM)
Bukti Riset terbaik
Nilai-Nilai dan
ekspektasi pasien
Ketrampilan Klinis
Triad EBM
• Step 1 Rumuskan pertanyaan klinis tentang pasien“PICO”
• Step 2 Cari Bukti-bukti• Step 3 Penilaian Kritis “VIA”• Step 4 Terapkan Bukti Klinis Pada
Pasien• Step 5 Lakukan Evaluasi Kinerja
Penerapan EBM
Langkah- Langkah Evidance Based Medicine (EBM)
“PICO”• Patient and Problem• Intervention • Comparison• (Clinical) Outcome “VIA”• Validity• Impotrance• Applicability
Langkah- Langkah Evidance Based Medicine (EBM)
Sumber Bukti “4S”• Sistem : sumber rujukan online yang
bemberi hasil kajian dan materi pendukung EBM lain
• Sinopsis : ringkasan riset asli yang berbasis bukti
• Sintesis : rangkuman beberapa artikel asli
• Studi : artikel riset asli
Langkah- Langkah Evidance Based Medicine (EBM)
• Kapitasi berasal berarti “kepala”• Sistem Kapitasi berarti cara perhitungan
berdasarkan jumlahkepala yang terikat dalam kelompok tertentu. Kepala dalam hal ini berarti orang atau peserta atau anggota.• Pembayaran bagi pemberi Pelayanan
Kesehatan (PPK)dengan Sistem Kapitasi adalah pembayaran yang dilakukanoleh suatu Lembaga kepada PPK atas jasa pelayanankesehatan yang diberikan kepada anggota lembaga tersebut,yaitu dengan membayar di muka sejumlah dana sebesar perkalian angota dengan satuan biaya (unit cost) tertentu.
Menghitung Biaya Kapitasi
• Yang dimaksud dengan Lembaga adalah Badan Penyelenggara JPKM (Bapel).• Sedangkan yang dimaksud dengan Satuan Biaya (Unit Cost) adalah harga rata-rata pelayanan kesehatan perkapita (disebut juga Satuan Biaya Kapitasi) yang disepakati kedua belah pihak (PPK dan Lembaga) untuk diberlakukan dalam jangka waktu tertentu.
Menghitung Biaya Kapitasi
Manfaat Sistem Kapitasi
• Ada jaminan tersedianya anggaran untuk pelayanan kesehatan yang akan diberikan• Ada dorongan untuk merangsang perencanaan yang
baik dalam pelayanan kesehatan, sehingga dapat dilakukan :
• Pengendalian biaya pelayanan kesehatan per anggota
• Pengendalian tingkat penggunaan pelayanan kesehatan
• Efisiensi biaya dengan penyerasian upaya promotif-preventif dengan kuratif-rehabilitatif
• Rangsangan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien
• Peningkatan pendapatan untuk PPK yang bermutu
• Peningkatan kepuasan anggota yang akan menjamin tersedianya kesehatan masyarakat
• Menetapkan jenis pelayanan yang akan dicakup dalam pelayanan Kapitasi• Menghitung angka utilisasi dalam satuan
jumlah pengguna per 1000 populasi yang akan dibayar secara kapitasi• Mendapatkan rata-rata biaya per jenis
pelayanan untuk suatu wilayah• Menghitung biaya per kapita per bulan
untuk tiap jenis pelayanan• Menjumlahkan biaya per kapita per bulan
untuk seluruh pelayanan (Thabrany, 2001)
Langkah Menghitung Kapitasi
Langkah Menghitung Kapitasi
Kapitasi = Angka utilisasi x Biaya satuan
Angka kapitasi (PAPB) = (angka utilisasi tahunan x biaya satuan) /12
bulan
Pembayaran kapitasi = jumlah peserta x angka kapitasi
• Utilisasi: tingkat pemanfaatan fasilitas pelayanan yang dimiliki sebuah klinik/praktik.• Dinyatakan dalam persen (prosentase):
jumlah kujungan per 100 orang di populasi tertentu (jumlah kunjungan/total populasi x 100%)
• Biaya Satuan : Biaya rata-rata untuk setiap jenis pelayanan pada kurun waktu tertentu.• Rumus: Jumlah pendapatan untuk setiap jenis pelayanan/jumlah kunjungan untuk pelayanan tersebut.
Langkah Menghitung Kapitasi
Daftar Pustaka
fk.uns.ac.idGeyman, John P., 1971. The Modern Family
Doctor and Changing Medical Practice. New York
Manual Rekam MedisOcw.usu.ac.idPermenkes No. 749a/Menkes/Per/XII/1989