play#06

71
play WWW.FINGERFAST.COM/ MAGZ

Upload: fingerfast-laboratory

Post on 15-Mar-2016

222 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Revolution has Began

TRANSCRIPT

Page 1: Play#06

play

W W W . F I N G E R F A S T . C O M / M A G Z

Page 2: Play#06

Editor in Chief Ammar Satria /Creative Director Dodo’/Graphic Designer tyo/ Digital Imaging Yosi Rashied & Marcel Mucak/Event Organizer & Photographer Fitrah Saputra/Web designer / Yaya’ Music Editor Arbie / Visual i l lustration Arita Fashion Editor/Gladies Marketing Nurul Syafitr i/ Accounting Ruru Lawer Consultant/Abdul Rahman/Contributor/ Batam/ Junior, Edo, Dayat, Rangga, Beatrix / Bogor Deni Iqbal Teruna / Bandung Dimas Arha Jasa, Ongki /Jakarta Riva/ Bal i Vya/ Bintan Aep Kamarudin / Makasar Adi Putra/ Yogyakarta Ridho Perwira/ Malang & Surabaya Efvandani Putral iza/Malaysia Dimas Putra Purno-mo/ Beij ing Myra/ Dubai Mutaz/ Belanda/Putri Mongolia Bahtetar / Yaman Ahmad

Semua isi dan konten dilindungi oleh undang undang dan merupakan hak cipta dari Fingerfast Laboratory! Materi dan isi saduran dari Play magz selalu dicantumkan sumber dan alamat yang terkait, semua isi dan materi merupakan bagian dari pengemasan yang sifat nya untuk kepentingan sosial tanpa bermaksud mengambil keuntungan dengan cara menyalin dan memperbanyak serta mempub-likasikannya secara komersial. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku- Bab (1) Ketentuan Umum Pasal (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta -

Page 3: Play#06

Editor in Chief Ammar Satria /Creative Director Dodo’/Graphic Designer tyo/ Digital Imaging Yosi Rashied & Marcel Mucak/Event Organizer & Photographer Fitrah Saputra/Web designer / Yaya’ Music Editor Arbie / Visual i l lustration Arita Fashion Editor/Gladies Marketing Nurul Syafitr i/ Accounting Ruru Lawer Consultant/Abdul Rahman/Contributor/ Batam/ Junior, Edo, Dayat, Rangga, Beatrix / Bogor Deni Iqbal Teruna / Bandung Dimas Arha Jasa, Ongki /Jakarta Riva/ Bal i Vya/ Bintan Aep Kamarudin / Makasar Adi Putra/ Yogyakarta Ridho Perwira/ Malang & Surabaya Efvandani Putral iza/Malaysia Dimas Putra Purno-mo/ Beij ing Myra/ Dubai Mutaz/ Belanda/Putri Mongolia Bahtetar / Yaman Ahmad

Semua isi dan konten dilindungi oleh undang undang dan merupakan hak cipta dari Fingerfast Laboratory! Materi dan isi saduran dari Play magz selalu dicantumkan sumber dan alamat yang terkait, semua isi dan materi merupakan bagian dari pengemasan yang sifat nya untuk kepentingan sosial tanpa bermaksud mengambil keuntungan dengan cara menyalin dan memperbanyak serta mempub-likasikannya secara komersial. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku- Bab (1) Ketentuan Umum Pasal (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta -

Page 4: Play#06

O U R T E A M

f i t r a h s a p u t r a r i v a y u d h a w i r a y u l i s e p e r i

F e d e r i c o P a c h e D i m a s A r g h a n i R i d h o P e r w i r a

event organizer / photographerPlay! event’s manager

[email protected]

IT practitioners/ lomographerJakarta Contributor

[email protected]

journalist photographerPhotographer Contributor

[email protected]

Zouk KL promotoer Event’s Contributor

[email protected]

Bussines Management/ VocalistBandung Contributor

[email protected]

Media Art Artist/ PhotographerYogyakarta Contributor

[email protected]

Page 5: Play#06

a e p k a m a r u d i n m y r a e l - a m i r . f m a r c e l m u c a k

G i l b e r t Yo h a n e s A m m a r S a t r i a N u r u l S y a f i t r i

Press Media / BroadcasterBintan [email protected]

Multimedia PractitionersBeijing [email protected]

Graphic Designer/ Digital ImagingGraphic Designer

[email protected]

Architecture PractitionersBandung Contributor

[email protected]

Multimedia PractitionersMalaysia [email protected]

Marketing/ Bank AccountingMarketing

[email protected]

Page 6: Play#06
Page 7: Play#06
Page 8: Play#06
Page 9: Play#06
Page 10: Play#06

the

Onlyone

Clubw w w.theonlyoneclub.com

fX Lifestyle X’nter F5 (5th Fl.) Jl. Jendral Sudirman - Pintu Satu Senayan Jakarta 10270 P. (021) 2555 4115 F.: (021) 2555 4125

Page 11: Play#06

Meskipun tergolong baru, OnlyOne Club atau yang sering disebut O1Club di lantai 5 FX Life-style Xnter Senayan ini, mampu merampas animo ratusan partygoers di seantero Jakarta malam itu, jumat 3 Juli. Ini terlihat dari jumlah guest yang datang yang membludak, bahkan hingga pada akhir acara dini hari. Wanita-wani-ta seksi dan cantik berdatangan dan berso-sialisasi dengan anggunnya malam itu. Semua tampak enjoy dengan acaranya. Dibesut oleh party management professional DeGlade man-agement, acara nightparty bertajuk Beat Cul-ture itu sukses membuktikan kepada masyara-kat bahwa jargon ‘brand new club, less mass’ adalah salah total! Dan thanks to DeGlade yang berhasil mematahkannya.

Dalam event ke sembilan dari DeGlade ini, kembali mereka menampilkan DJ-DJ andalan mereka untuk spinning on the deck malam itu. Ada DJ Chesty, DJ Irdie, DJ Iaz, DJ Arya, dan juga diisi oleh DJ Randy Izza dari Digi-talSix. Crowd mulai terasa saat pertama kali pintu acara dibuka pukul 10 malam. Dibuka oleh DJ Chesty sebagai pemanasan awal, lalu crowd dibungkam dengan dentuman2 house harmonik oleh DJ Irdie. DJ ini sudah tak di-ragukan lagi kepiawaiannya, sudah malang melintang di club2 besar di Jakarta beberapa tahun terakhir ini. Kemudian crowd mulai ter-asa puncaknya saat DJ Iaz on the deck pada pukul setengah satu dini hari dan memain-kan progressive-house yang menghentak. DJ yang pernah menjadi finalist Bizmixing DJ Competition tahun lalu yang disupport oleh Pioneer Pro DJ ini memang masih terbilang baru, namun kelihaiannya di belakang deck sudah bukan isapan jempol lagi. Dilanjutkan oleh DJ Arya yang senang memainkan tech-house. Genre ini memang belakangan sedang menjadi favorit di tengah2 crowd di jakarta, makanya mereka pun langsung seperti tak bisa mengontrol diri kala DJ Arya memainkan beat-beat enerjik andalannya malam itu, dit-ambah lagi vokal2 live dari seorang Zarry se-bagai MC menemani goyangan crowd malam itu.

Pada malam itu, O1 Club juga menga-dakan promo minuman yakni 1 premium bottle only Rp 1.000.000 nett. Dan juga untuk purchase 1 premium bottle se-harga Rp 1.600.000 nett, kamu sudah bisa menikmati 2 premium bottle secara cuma-cuma! Kapan lagi bisa mendapat-kan special offer seperti ini?

Well, overall memang belum bisa dibi-lang crowded seperti keadaan club2 lain yang sudah punya nama di Jakarta, namun benar-benar crowd cukup ter-asa malam itu dan sebagai club yang tergolong muda, ini merupakan penca-paian yang besar sekali. Dan tak lupa ini juga berkat kelihaian management DeGlade dalam merampas massa un-tuk ikut bergoyang di dalam O1Club ini. “Acara yang satu ini penting banget!” komentar Netti, salah satu pengunjung Beat Culture malam itu ketika diwawa-ncarai oleh tim PLAY, “Gue baru kali ini ke sini, dan udah ngerasa comfortable aja. DJ-DJ nya mainnya asik. DeGlade kayaknya bakal jadi the next big thing deh” tambahnya lagi. Well, we’ll sit and see guys. Dan sekitar pukul 3 dinihari, crowd mulai meninggalkan spot, dan akhirnya sepi sama sekali pada jam 4. Generally, acara ini bisa dikategorikan sukses! Selamat kepada DeGlade man-agement, dan semoga bisa membuat acara lain yang lebih ‘housy’ di masa mendatang! Keep pumping it up guys!- Photos courtesy of Peter Rompas.-

Page 12: Play#06
Page 13: Play#06

beatculture

Brand new club doesn’t matter..

Page 14: Play#06
Page 15: Play#06
Page 16: Play#06
Page 17: Play#06
Page 18: Play#06
Page 19: Play#06
Page 20: Play#06
Page 21: Play#06
Page 22: Play#06
Page 23: Play#06
Page 24: Play#06
Page 25: Play#06
Page 26: Play#06

It’s just not possible to get mail with retro/official booklets from the Dept. of Cultural Engineering with the Technical Specifications for Ace Hotel Properties... pop them open and see pages with figures that remind me of grade school read-ers... and not post about it! Two booklets just showed up showing off and explaining the lat-est additions to the Ace Hotel line up ~ first was Seattle, then Portland, Palm Springs opens this weekend, and New York City in March! While i’ve yet to see any of them in person STILL ~ i’ve been wanting to get to Seattle and Portland and stay at them since... 2006? SO, on excit-ing news ~ we will be staying at the Ace Ho-tel NYC in May for ICFF and Design Week!!! (Also, if you’re doing the ICFF thing and don’t have a place to stay yet, check them out ~ they are doing promotional $99+ promotional rates)

Anyhow, i digress, the booklet! It’s so cute, you have to take a peek at the cover and in-sides on the next page! And ok, i’ll admit ~ the Smeg fridges, customized Gibson gui-tars, record players, and free wifi are huge draws to me... all of their hotels are so dif-ferent down to every room, yet seemingly homey for design/detail junkies ~ they sup-port passionate incredible independent busi-nesses like Stumptown Coffee Roasters and Ken and April of The Spotted Pig which will both be in the NYC hotel! And they have one of the most adorable/tempting looking minibars and Smeg fridges filled with ev-erything from vitamin water to mini kegs to coke in classic bottles... not to over-gush,

Page 27: Play#06

but i love the concept ~ and these quotes seem to sum it up so nicely... so be-fore i send you off to the pics on the next page: Re:Up Magazine said “... a highly developed sense of how culture functions best when left unmolested by over-pro-duction”, and Best Designed Hotels in North and South America said “... the Ace clientele - hip urbanites in for a visit who like a lick of luxury, but don’t necessar-ily need all the indulgences of a typical high-class hotels”... basically these feel chock full of character, but with a designer’s eye, without sacrificing functionality...

Page 28: Play#06

La Vitrine Montrealdinding interaktif untuk informasi di pusat kota Montreal, Steven Bulhoes dan Marc-André Baril. Ia mampu melakukan banyak visualizations berdasarkan kehadiran dan gerakan orang. Instalasi meliputi pelacakan dan layar LED, aplikasi dari multimedia ini akan menjadi sebuah kultur baru yang lambat laun ke Asia Tenggara!

Page 29: Play#06

“Akh...nampak kali waktu kecilnya banyak maen Nin-tendo, tak lasak merayau kemana –mana, jadi tak pernah menjamban di bakau” - Aep, Kamarudin ( Kontributor Bintan )

Page 30: Play#06

26 Juni 2009 jam 0:29Pedalaman Lagoi , 14 Juni 2009Suara burung berkicau di rimbunan bakau beralun merdu bersautan memecah pagi, nikmat rasanya mendengar nyanyian burung – burung pagi itu. Pengalaman itu akan mungkin sulit dicari jika kita hidup di tengah kota, bahkan untuk kota seke-cil Tanjungpinang sekalipun. Mentari masih be-rada dibawah garis horizon hanya tampak mero-na menghiasi kaki langit, agas yang menyerang sepanjang malam membuat tidur tak lelap masih seliweran diatas kulit, mencoba mengisap darah saya yang mungkin sudah menyimpan hepatitis ini, sisa letih berkubang di lumpur malam tadi me-lepaskan jip yang terjebak didalamnya belum juga hilang dari badan., tapi apa lacur ini bukan sebuah libur akhir pekan untuk berleha- leha santai, tapi ini adventure offroad , sebuah weekend trip garis keras, hardcore candy buat para adrenaline junkie.

“ Baru kali ini awak buang air model kakus terbang gini bro, asik rupanya e “ kata si Didit, seorang rekan offroad dari Kijang. “Akh.nampak kali waktu kecilnya banyak maen Nintendo, tak lasak meray-au kemana –mana, jadi tak pernah men-jamban di bakau “. Jawab Adi, ( anggota Kijang Jip Club ) mengomentari Didit.

Timbunan kayu balak pancang kelong menjadi tempat kami menikmati kopi Aceh, topik kami ngopi pagi itu adalah kemana rute penjelajahan ini selanjutnya, ada yang mengusulkan masuk ke dae-rah Bukit Babi, karena jalan disitu ban-yak handicap yang bisa menguji rentang travel suspensi mobil, ada yang menga-jak masuk ke dalam hutan di dekat jalur balak, karena ada lumpur kecil yang lu-mayan dalam bisa dijejal disitu, “ Jangan ke lumpur itu lah, penat juga nih maen kat lumpur trus “ pinta Kurniawan, pung-gawa Bintan Island Offroad Community.

Tak lama berselang semua pun bangun, ada yang manasin mobil, menyeduh kopi dan ma-sak pop mie, sebagian lagi milih duduk men-cangkong di tepi sungai, biasalah urusan jamban

Page 31: Play#06
Page 32: Play#06

by. Yuli Seperi

Page 33: Play#06
Page 34: Play#06
Page 35: Play#06
Page 36: Play#06
Page 37: Play#06
Page 38: Play#06
Page 39: Play#06
Page 40: Play#06
Page 41: Play#06

Hardi Selamat Hood, lahir di Desa Sungai Ungar Kecamatan Kundur Kabupaten Kari-mun, 6 Maret 1963. Suami dari Dra. Koes-trinie, M.Pd, seorang Pegawai Negeri Sipil di Pemko Batam, dikarunia tiga orang anak : Viandini Permatahati (15 th), Veninda Muti-arahati (12 th), dan Vassa Mustikahati (9 th).Saat ini bermukim di Kota Batam dengan men-gelola berbagai perusahaan swasta, dimana awalnya ia bekerja sebagai seorang guru. Kini ia juga adalah Dosen Luar Biasa di STIE dan STAI Yayasan Ibnu Sina Batam. Menamatkan S-1 nya di IKIP Bandung dengan mendapat-kan bea siswa dari tahun pertama, selanjut-nya menyelesaikan studi Magister Sains (S-2) di bidang adminitrasi publik di Jakarta.

Melahirkan generasi yang cerdas, cergas, dan cemerlang adalah obsesinya. Sebab itulah telah lima tahun ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kota Batam yang berhasil melahirkan program Gerakan Siap Aktif Ban-tu Sekolah (SABAS) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Prof. Malik Fad-jar) pada tanggal 1 Nopember 2004. Gerakan ini adalah salah upaya Dewan Pendidikan Kota Batam membantu kepada pelajar dari kelu-arga yang tidak mampu. Berbagai usaha di-lakukannya melalui Tabung Amal Pendidikan, Kupon Delima Pendidikan (Derma lima ribu ru-piah untuk Pendidikan), dan yang terkini mem-bantu pendidikan melalui selular dengan men-girimkan SMS (“Ketik SABAS kirim ke 7669).

Semua pemikiran dan aktivitasnya di dalam dunia pendidikan ditulisnya di dalam buku “Untuk Apa Sekolah”(Batam : 2006) yang telah mendapat banyak pujian antara lain dari Prof.Suyanto, Ph.D (Dirjen Mandikdas-men Depdiknas), Prof. Dr. Datuk Muhammad Ali bin Hasan (Presiden PIBGN/Dewan Pen-didikan Malaysia), dan Encik Abdul Halim bin Kader (Presiden Taman Bacaan Singapura).Catatan perjalanan kerja politiknya, adik dari Tokoh Sentral Pejuang Provinsi Kepulauan Riau H.Huzrin Hood, S.H ini pernah menjadi Anggota dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Batam (2003-2005) dan pernah men-calonkan menjadi Bupati Kabupaten Kepu-lauan Riau (sekarang Bintan) pada tahun 2005 namun belum berhasil. Iapun melahir-kan buku bacaan politik dengan judul “Men-jadi Pemilih yang Cerdas” (Batam : 2004) dan “Menang Menanggung” (Batam : 2007)Aktif juga dipelbagai organisasi antara lain pernah menjadi pengurus KADINDA Kota Batam, Ketua Umum Himpunan Pen-gusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Riau, Sekretaris Kekerabatan Keluarga Besar Melayu Kota Batam, Sek-retaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, dan banyak lagi organisasi lain.

Saat ini iapun memimpin Yayasan Pengem-bangan Ummat yang berupaya memban-tu masyarakat melalui jalur pendidikan non formal dan mendirikan Taman Bacaan Ma-syarakat. Penerima Anugerah Tokoh Peduli Pendidikan Tahun 2007 dan Tokoh Saha-bat Pers 2007 bersama Gubernur Provinsi Kepulauan Riau ini, selau ingin berbuat ter-baik bagi masyarakat Provinsi Kepulauan Riau. Baginya berkhidmat untuk rakyat ber-bakti untuk negeri, ia akan terus tiada henti.

Hardi.S Hood

Page 42: Play#06

Batam resmi berubah status kawasan-nya menjadi FTZ! Dan semua warga pun bersorak gembira. semuanya mera-sa senang. Merasa senang karena apa? Saya juga kurang paham mereka sebena-rnya senang karena perihal apa. Namun yang pasti, euforia predikat FTZ (Free Trade Zone) ini sangat terasa saat itu.

Berawal dari kedatangan presiden SBY ke pusat rekreasi dan wisata Ocarina pada tanggal 19 januari kemarin. Beliau menge-sahkan Batam, Bintan dan Karimun (BBK) sebagai kawasan perdagangan bebas sa-tu2nya di Indonesia. Dengan ini, beliau ber-harap BBK akan menjadi salah satu pilar perekonomian baru di Asia, bahkan untuk tingkat dunia. Mengapa? Karena dipredik-si saat krisis moneter global belakangan ini, FTZ akan membuat peta perekonomi-an bergeser dari rute Amerika menjadi ke arah Asia, spesifiknya yakni Asia Tenggara.

Sebenarnya, inti dari FTZ ini adalah den-gan pelonggaran birokrasi pada tiap in-vestasi yang akan terjadi di Batam, Bintan dan Karimun. Tidak akan ada lagi urusan yang berbelit, tidak ada lagi permasalahan barang masuk di pelabuhan yang sering terkendala perijinan atau segala macam-nya, sehingga diharapkan akan terus ber-datangan investasi ke kawasan yang telah ditunjuk sebagai FTZ ini. Jadi, tiap barang yang masuk akan dibebaskan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan juga Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) ser-ta Bea Masuk, namun dengan tidak men-gurangi pemasukan di sektor pajak. Dan semua itu ditangani secara eksklusif oleh pihak yang telah ditunjuk pemerintah, ber-nama Badan Pengawasan (BP) FTZ BBK.

Oleh; Riva Yudha Wira, Kontributor Jakarta

Page 43: Play#06

Okay mari lihat beberapa fakta aplikasi FTZ di lapangan berikut ini. Investasi asing di Batam sejak dijadikan kawasan Perda-gangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (FTZ) pada April 2009 menunjukkan data yang cukup signifikan, di mana pada masa tersebut, aplikasi penanaman modal asing mencapai 11 proyek penanaman mod-al asing (PMA) senilai US$6,5 juta. Daya serap tenaga kerja sebanyak 375 pekerja. Ditambah lagi jumlah perusahaan impor-tir yang mendaftar di Badan Pengusahaan Batam sebanyak 740 perusahaan impor-tir. Data yang diperoleh dari BP Batam menyebutkan, dari jumlah yang terdaftar tersebut, sebanyak 417 importir berasal dari sektor industri dan sisanya importir sektor perdagangan. Investor asal Aus-tralia Aqua Biss melirik kawasan FTZ BBK untuk berinvestasi di bidang industri peri-kanan terpadu. Rencananya perusahaan tersebut akan berinvestasi senilai US$5,1 juta. Dan investor asal Australia ini baru sebagian kecil dari beratus2 perusahaan yang telah menyatakan minatnya untuk meramaikan iklim investasi di BBK. Berita gembira? Well, anda bisa menyebut begitu.______________ # ________________

Page 44: Play#06
Page 45: Play#06
Page 46: Play#06
Page 47: Play#06
Page 48: Play#06

bisingbisingcontributor. April Dinia.

Jully 2009. Tanjung Pinang, Bintan. Indonesia

Page 49: Play#06

Jully 2009. Tanjung Pinang, Bintan. Indonesia

Page 50: Play#06
Page 51: Play#06
Page 52: Play#06
Page 53: Play#06
Page 54: Play#06
Page 55: Play#06
Page 56: Play#06

destinyyouthfoundation

BledingFestGolden Beach. BatamJully, 18. 2009 4p.m

THEONEOFDIFFFERENCE

Page 57: Play#06

DIFFFERENCE

Page 58: Play#06
Page 59: Play#06
Page 60: Play#06
Page 61: Play#06
Page 62: Play#06
Page 63: Play#06
Page 64: Play#06
Page 65: Play#06
Page 66: Play#06
Page 67: Play#06

by. Yuli Seperi

Page 68: Play#06
Page 69: Play#06

Masih mendidih di otak, masih menyisa hangat di benak keadaan tegang TRANSFORMERS 2 kali ini. Tapi ini bukan tentang Imajinasi Alien dan transformasi komposisi illustrasi. Ini tentang se-buah Konspirasi. Mengenai penyusupan Alam bawah sadar kita, merasuk jauh kedalamnya, kedalam pikiran seluruh umat manusia. Siapa yang di selundupkan dalam alam bawah sadar kita yang menguasai cara berfikir kita lebih dari 77% ini? tentu saja yang digambarkan oleh se-buah kain bercorak ramai dan sangat akrab di-mata kita, yang berkibar disetiap kapal, pesawat dan segala armada yang dikerahkan secara besar-besaran. yaitu Amerika.

Tapi aku bukan seorang konservatif yang fana-tik secara berlebihan, cuma sebuah gambaran secara global, bagaimana Amerika menyatakan melalui gambaran yang begitu halusnya, me-nyatakan dengan begitu takutnya seorang penjaga Batas negara Timur tengah, ketika dikatakan berasal dari Los angles. Lalu me-nyatakan dengan kekalahan, dan dengan keti-dakmampuannya, tak bisa mengalahkan ses-uatu yang dikatakan “Alien” disana, tapi dengan sangat jelasnya mengatakan, bahwa tingkatan kami bukan tingkatan penduduk dunia lagi, tapi adalah kaum yang tefikirkan oleh otak ma-nusia pun tak mampu, yaitu robot berteknolo-gi janggih, bahkan sangat sangat canggih. ( Ridho Perwira/ Yogyakarta Contributor)

Page 70: Play#06
Page 71: Play#06