platform yuk peduli fakhry wicaksana
DESCRIPTION
ÂTRANSCRIPT
FAKHRY WICAKSANA UNTUK BEM KM UGM 2015
YUK PEDULISADAR • BERBAGI • MENGINSPIRASI
HTTP://BIT.LY/YUKPEDULI
PLATFORM DAN PROGRAM KERJA
erima kasih kepada anda yang telah rela menyisihkan waktunya untuk sejenak membaca
Tplatform #YukPeduli yang menjadi platform pencalonan saya sebagai Presiden BEM KM
UGM tahun ini. Platform ini saya buat untuk mahasiswa yang masih peduli dengan
kampus yang kita cintai bersama, saya percaya ketika anda membaca platform ini menunjukkan
bahwa anda masih memiliki kepedulian dan keinginan untuk bersama sama membawa kampus
ini ke arah yang lebih baik. Selain itu platform ini juga dibuat karena saya percaya akan prinsip
keterbukaan, bahwa setiap dari mahasiswa UGM berhak untuk tau tentang siapa saya, apa yang
saya percaya, dan apa yang akan saya lakukan sebagai presiden BEM KM apabila saya terpilih
nanti. Saya pun berharap bahwa platform ini nantinya juga akan mendapatkan respon dari
berbagai kalangan, agar pada setiap kesempatan saya bisa memperbaiki diri dan platform ini
sehingga kedepannya BEM KM UGM akan lebih mencerminkan kepedulian terhadap kebutuhan
mahasiswa dan kebutuhan masyarakat di sekitar kita.
3,5 tahun dengan 4 kabinet yang berbeda telah saya habiskan di BEM KM UGM.
Pengalaman ini menjadikan pengalaman yang berharga buat saya, bagi saya BEM KM UGM
telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari indentitas saya sebagai mahasiswa Gadjah Mada.
Saya bertahan di BEM KM begitu lama, karena saya percaya bahwa BEM KM merupakan
institusi formal yang penting dalam kehidupan mahasiswa, BEM KM merupakan representasi
dan manifestasi dari keingininan mahasiswa Gadjah Mada, bahwa BEM adalah lembaga yang
mampu mewujudkan wacana kita, menjadi sebuah aksi nyata, yang dapat memberikan manfaat
dan menyentuh kehidupan mahasiswa dan masyarakat disekitar kita. Karena menyadari
pentingnya peran BEM KM lah akhirnya saya bersedia untuk dicalonkan dalam Pemilihan
Umum Mahasiswa pada tahun ini.
Dibawah kepemimpinan Presiden BEM pendahulu seperti Luthfi Hamzah, Giovani Van
Empel, Yanuar Rizky, dan Adhitya Herwin, saya belajar pentingnya nilai nikai keterbukaan,
kekeluargaan, dan kerakyatan untuk terus menjadi ruh dalam gerakan BEM KM, dan apabila
terpilih ruh yang sama tetap akan saya pertahankan untuk terus ada didalamnya. Namun saya
merasa bahwa BEM KM UGM perlu lebih inovatif dalam gerakannya, dan perlu menunjukkan
kepedulian yang lebih besar dengan isu isu yang menjadi kepentingan mahasiswa, sehingga
saya membawa semangat perubahan dan kepedulian yang tertuang dalam platform #YukPeduli
untuk bersama dengan anda semua menjadikan UGM menjadi institusi yang lebih inovatif, dan
lebih peduli terhadap permasalahan permasalahan di sekitar kita.
PESAN DARI FAKHRY WICAKSANA“Pemilu ini bukan hanya tentang mengubah cara pikir mahasiswa UGM, tapi yang lebih penting adalah bagaimana pemilu ini dapat menggerakkan hati
mahasiswa UGM untuk jadi lebih peduli”
Saya percaya bahwa dengan meningkatkan partisipasi mahasiswa dan kepedulian mereka
pada gerakan gerakan kemanusiaan kita dapat terus mengorbankan semangat kerakyatan yang
menjadi dasar dari pendirian kampus tercinta kita. Dan dengan menjadikan BEM sebagai motor
dari inovasi, dan kreatifitas mahasiswa diharapkan UGM akan terdorong untuk terus
meningkatkan prestasi dan mampu dengan lebih mudah untuk menyentuh hati serta mengubah
pola pikir masyarakat yang ada disekitar kita. Saya juga akan memastikan bahwa BEM KM UGM
akan tetap berada di garda terdepan, sebagai institusi yang kritis akan permasalahan
permasalahan disekitarnya, dan terus mengadvokasikan kepentingan kepentingan masyarakat
yang lebih luas lagi.
Untuk itu saya ingin berterima kasih atas kesempatan yang diberikan pada saya untuk maju
dan memperjuangkan mimpi dan cita saya untuk BEM KM kedepannya. Untuk partai partai yang
mendukung saya, dan orang-orang luar biasa yang bekerja tiada henti untuk mendukung
pencalonan saya, mereka adalah bagian dari perjuangan di PEMILWA tahun ini. Setiap bagian
dari platform ini merupakan cerminan atas harapan dan nilai nilai yang kita bersama percaya.
Pemilu Umum Mahasiswa tahun ini bukan hanya tentang siapa yang akan kalian pilih, tapi juga
menentukan nilai nilai apa yang kita sebagai mahasiswa UGM akan pilih tuk percaya, sehingga
pilihan kita nantinya bukan hanya sekedar kertas di surat suara, namun juga pilihan kita tentang
siapa diri kita sejatinya. Mari berjalan bersama untuk mendukung nilai nilai yang saya bawa tuk
jadi identitas UGM kita, Saat ini, hari ini, mari bersama peduli dan berkarya untuk UGM yang lebh
unggul, dan Indonesia yang kembali berharap.
Mari peduli, dan menyentuh lebih banyak hati. Terima Kasih
Fakhry H. Wicaksana
enghabiskan tiga setengah tahun di 4 kabinet BEM KM UGM membuat saya berpikir
Muntuk tetap mempertahankan jiwa gerakan dari organisasi besar yang telah
menuliskan tinta sejarah ini. Posisi BEM KM UGM sebagai gerakan mahasiswa
menjadi sangat penting karena organisasi ini memfasilitasi visi segenap mahasiswa Universitas
Gadjah Mada (UGM) menjadi aksi nyata untuk kebaikan seluruh mahasiswa UGM dan kemajuan
bangsa Indonesia. Melalui BEM KM UGM, mahasiswa dapat bergerak dan menyatu dengan
elemen-elemen masyarakat untuk menghadapi problematika yang dihadapi bangsa dengan
cara-cara kreatif dan simpatik. Salah rasanya jika organisasi besar ini lepas dari kehidupan dan
problematika sehari-hari mahasiswa UGM dan rakyat Indonesia.
Membangun Indonesia yang lebih baik harus dimulai dengan langkah-langkah yang
terkecil. BEM KM UGM tidak akan mampu membangun Indonesia yang lebih baik jika BEM KM
UGM gagal untuk masuk ke dalam relung-relung kehidupan mahasiswa UGM, karena tidak
mungkin BEM KM UGM dapat bekerja untuk Indonesia tanpa memperoleh dukungan dan
kepercayaan dari segenap mahasiswa UGM yang merupakan putra-putri terbaik bangsa. Maka
dari itu, BEM KM UGM harus mampu hadir ke dalam relung-relung kehidupan mahasiswa dan
membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa sehari-
hari sebagai pelayan publik yang bertanggungjawab kepada konstituen yang diwakilinya.
Saat ini, kami hadir dengan sebuah gagasan yang dinamakan sebagai “YukPeduli” yang
muncul dari diskusi sehari-hari mahasiswa di mana BEM KM UGM harus hadir dengan added
value. Hal yang kami maksud sebagai added value yaitu nilai-nilai humanisme yang juga menjadi
inti gagasan ini. Membangun nilai humanisme dalam gerakan mahasiswa berarti membuka diri
terhadap gagasan-gagasan positif dan membangun sikap kritis untuk mengukir prestasi. Semua
ini pentung dalam rangka memberikan inspirasi dan kontribusi nyata demi kemajuan bangsa.
Mengapa kami menggunakan nama “YukPeduli”? Tajuk “YukPeduli” adalah sebuah kalimat
ajakan yang bertujuan untuk mengajak segenap komponen mahasiswa UGM dan masyarakat
luas untuk melakukan aksi nyata untuk kemajuan Indonesia. Lebih dari itu, “YukPeduli” juga
merupakan sebuah platform ide dan gagasan tentang bagaimana mahasiswa UGM dapat
berkontribusi aktif untuk menyelesaikan problematika yang ada. Platform “YukPeduli” membuka
SADAR-BERBAGI-MENGINSPIRASIMEMBANGUN SIMPUL KEPEDULIAN DAN KREATIVITAS DI UNIVERSITAS GADJAH MADA
“Words are singularly the most powerful force available to humanity. We can choose to use this force constructively with words of encouragement, or destructively using
words of despair. Words have energy and power with the ability to help, to heal, to hinder, to hurt, to harm, to humiliate and to humble.” - Yehuda Berg
ruang untuk ide-ide dan program-program kreatif sebagai solusi menyeluruh terhadap masalah
yang ada.
Dengan gagasan “YukPeduli” kami membawa visi untuk membangun BEM KM UGM
sebagai gerakan mahasiswa yang kritis, humanis dan kreatif yang berorientasi pada kemajuan
Universitas Gadjah Mada dan Bangsa Indonesia. Visi tersebut kemudian kami jabarkan ke dalam
tiga misi strategis yaitu:
Ÿ Menumbuhkan jiwa-jiwa peduli di kalangan mahasiswa dengan memperkuat nilai-nilai
kerelawanan.
Ÿ Membangun basis layanan publik untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mahasiswa
sebagai konstituen utama BEM KM UGM.
Ÿ Melakukan gerakan-gerakan positif-inovatif sebagai solusi untuk permasalahan
mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan bangsa Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi kami, maka kami mengangkat dan menawarkan
program kerja yang secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga bidang, yaitu Bidang Kepedulian
dan Kemanusiaan, Bidang Pelayanan Mahasiswa, serta Bidang Solusi Inovatif, Kreativitas dan
Keragaman.
PROGRAM KERJA
BIDANG KEPEDULIAN DAN KEMANUSIAAN1. VolunteerIsMe, adalah program yang bertujuan untuk membangun tren kemanusiaan dan
kerelawanan di kalangan mahasiswa. Program ini akan menghubungkan mahasiswa
Gadjah Mada dengan organisasi atau komunitas relawan dalam lingkup daerah atau
nasional untuk berpartisipasi dalam program-program sosial yang ada. Program ini akan
memberikan benefit bagi masyarakat, komunitas/organisasi sosial serta mahasiswa itu
sendiri.
2. Beasiswa Gadjah Mada Peduli, adalah program beasiswa mandiri yang menghimpun dana
sukarela mahasiswa untuk membantu mahasiswa lain yang memiliki kesulitan finansial
hingga mempengaruhi performa akademiknya. Beasiswa ini juga akan mencakup
pendampingan yang akan menjamin peningkatan performa akademik mahasiswa
penerima bantuan.
3. UGM SaMa (Sahabat Masyarakat), adalah program advokasi pendampingan terhadap
masyarakat yang membutuhkan. Program ini memungkinkan mahasiswa-mahasiswa
UGM untuk membantu dan memberdayakan dan memberdayakan masyarakat untuk
mandiri sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4. GARDA (Gerakan Relawan Demokrasi) adalah program pengawalan isu-isu nasional
yang diikuti dengan kajian dan diskusi publik. Program ini bertujuan untuk memberikan
input kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah supaya sesuai dengan kepentingan
dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
BIDANG PELAYANAN MAHASISWA
1. Hotline Aspirasi (HAi), adalah program optimalisasi penyampaian laporan, aspirasi dan
keluhan mahasiswa menggunakan semua media yang ada mulai dari media sosial,
telepon dan SMS. Program ini bertujuan untuk merespon dan mengadvokasi kebutuhan
dan keluhan mahasiswa Gadjah Mada.
2. Pameran Pendidikan Gadjah Mada (PPGM), Program ini berusaha memenuhi kebutuhan
mahasiswa di bidang akademik dengan menghubungkan lebih dari 100 pemberi
beasiswa di Universitas Gadjah Mada dengan mahasiswa. Tujuan program ini adalah
untuk memberikan informasi beasiswa kepada mahasiswa dan pelajar di Yogyakarta.
Program ini juga akan dimeriahkan oleh talkshow inspiratif yang menghadirkan
mahasiswa berprestasi untuk menginspirasi mahasiswa lain dan meningkatkan performa
akademik mahasiswa lainnya.
3. Archipelago Heritages (ARCHER), yaitu sebuah usaha mensinergikan perkumpulan
mahasiswa-mahasiswa kedaerahan di UGM. Program ini bertujuan untuk membangun
kebhinnekaan dan melestarikan kesenian serta budaya daerah.
4. Exchange Portal (Export). Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa yang ingin
mendapatkan pengalaman kuliah atau exposure di luar negeri dengan menyediakan
layanan konsultasi, penyediaan informasi serta pengusahaan sponsor/pinjaman bagi
mahasiswa. Program ini penting untuk meningkatkan konektivitas mahasiswa
Universitas Gadjah Mada dengan mahasiswa-mahasiswa lain di seluruh dunia.
BIDANG SOLUSI INOVATIF, KREATIVITAS DAN KERAGAMAN
1. Ide untuk UGM (IdeUGM). Program yang mengumpulkan masalah-masalah yang
dikeluhkan mahasiswa UGM. Namun penekanannya adalah transformasi masalah-
masalah tersebut menjadi ide-ide kreatif yang mampu direalisasikan bersama seluruh
sivitas UGM. Program ini menjadi perwujudan BEM KM yang inklusif dengan
mengedepankan aspirasi mahasiswa UGM sebagai pertimbangan utama.
2. Open Tender program BEM KM UGM. Mekanisme ini membuka ruang sebesar-besarnya
kepada seluruh mahasiswa UGM untuk berpartisipasi menyumbangkan konsep dan ide
serta tim kepanitiaan untuk program-program BEM KM UGM. Program ini bertujuan
untuk mencari individu berkualitas terbaik, membangun transparansi kinerja BEM KM
UGM serta membudayakan profesionalisme dalam bekerja.
3. E-Vote, adalah upaya untuk membudayakan paperless dan meningkatkan partisipasi mahasiswa Gadjah Mada dalam pemilihan umum mahasiswa sehingga suara mahasiswa untuk BEM KM UGM yang lebih baik dapat terfasilitasi dengan efisien dan terjadi pesta demokrasi yang inovatif.
4. ASONE atau ASEAN Student Organization Network adalah jaringan BEM se-Asia
Tenggara. BEM KM UGM akan menjadi aktor aktif jaringan ini untuk mempersiapkan
mahasiswa Gadjah Mada dan Masyarakat Indonesia dalam rangka menyongsong
Komunitas ASEAN 2015.