plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun....

123
PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR KULIT PEPAYA DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Triyanto NIM : 101434029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongdieu

Post on 14-Jun-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR

KULIT PEPAYA DAN PUPUK KOTORAN KAMBING

TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI

(Brassica juncea L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Triyanto

NIM : 101434029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

i

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR KULIT

PEPAYA DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI

(Brassica juncea L.)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Triyanto

NIM : 101434029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

MOTTO

بسم هللا الرحمن الرحيم

1. Kebahagiaan hanya dimiliki oleh orang yang selalu mencintai

Tuhannya. Cinta sejati hanya untuk Tuhan YME.

2. Hidup merupakan suatu perjuangan karena hidup tidak selamanya

bahagia.

3. Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat

masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh

kesadaran (James Thurber)

4. Hidup itu suatu pilihan

Kupersembahkan Karyaku Ini Untuk:

1. Bapak dan Ibu tercinta yang memberikan dukungan

kepada penulis

2. Ibu Ch. Retno Herani Setyati, M.Biotech yang

memberikan dukungan dan motivasi

3. Pendidikan Biologi angkatan 2010 teman

seperjuangan dan kebersamaan tidak akan

kulupakan

4. Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 1 Oktober 2014

Penulis

Triyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Triyanto

Nomor Mahasiswa : 101434029

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR KULIT

PEPAYA DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang telah saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 1 Oktober 2014

Yang Menyatakan,

Triyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

vii

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Rosulluloh Muhammad

SAW dan para pengikutnya.

Skripsi yang berjudul "Perbandingan Pengaruh Pemberian Pupuk Cair

Kulit Pepaya dan Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi

(Brassica juncea L.)" ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam, Program Studi Pendidikan Biologi.

Kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada

pihak-pihak yang sudah membantu dalam penelitian ini, mulai dari persiapan

hingga selesainya penelitian, terutama kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc, Ph.D. selaku rektor Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2. Rohandi, Ph.D. selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta

3. Drs. Antonius Tri Priantoro M.For.Sc selaku ketua program studi Pendidikan

Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4. Ibu Ch. Retno Herani Setyati, M.Biotech, selaku Dosen pembimbing skripsi.

5. Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan doa dan dukungan kepada penulis.

6. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi Angkatan 2010 yang selalu

memberikan semangat.

7. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.

Harapan penulisan semoga skripsi yang sederhana ini dapat memberikan

manfaat bagi pembaca, dan khusus calon-calon guru biologi sebagai referensi

tambahan dalam penulisan skripsi.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

viii

ABSTRAK

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBERIAN PUPUK CAIR KULIT

PEPAYA DAN PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

Triyanto, 101434029

Universitas Sanata Dharma

2014

Konsumsi buah pepaya yang tinggi meningkatkan jumlah limbah organik.

Upaya pemanfaatan limbah organik dari kulit pepaya dapat dilakukan dengan

pembuat pupuk cair EM4. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

pupuk cair organik EM4 dari kulit pepaya pada pertumbuhan sawi dan

mengetahui perbedaan pertumbuhan tanaman sawi yang diberi pupuk cair EM4

dari kulit pepaya dengan pupuk kandang.

Penelitian dilaksanakan di RT.15 RW.8 Sidowarno Brajan Prambanan

Klaten pada tanggal 01 Februari 2014 sampai dengan 30 April 2014. Penelitian

dimulai dari pembuatan pupuk, pembibitan dan penanaman sawi sampai dengan

pengambilan dan pengolahan data. Desain penelitian ini menggunakan design

eksperimental dengan satu kontrol dan dua perlakuan yaitu penggunaan pupuk

cair kulit pepaya dan pupuk kotoran kambing. Parameter yang diamati meliputi

tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari

sekali sampai panen. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji

anova.

Hasil analisis uji statistik menunjukan bahwa rata-rata tinggi batang pada

perlakuan EM4 3,461 cm, sedangkan pupuk kotoran kambing 2,573 cm dan untuk

jumlah daun pada perlakuan EM4 5,548 cm, sedangkan pupuk kotoran kambing

3,696 cm. Uji varians kedua perlakuan menunjukkan probabilitas < 0,05, sehingga

Ho ditolak, maka ada perbedaan antara kedua perlakuan. Berdasarkan analisis

anova pemberian EM4 kulit pepaya terhadap tanaman sawi signifikan.

Kesimpulan penelitian ini adalah perlakuan EM4 yang diujikan terhadap tanaman

sawi memberikan hasil optimal dibandingkan pupuk kotoran kambing sesuai

parameter yang diamati.

Kata kunci: pertumbuhan, tanaman sawi,pupuk kandang, EM4 kulit pepaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

ix

ABSTRACT

COMPARISON THE IMPACT OF GRANTING FERTILIZER LIQUID THE

PAPAYA SKIN AND FERTILIZER GOAT POO ON THE GROWTH OF

PLANT MUSTARD (Brassica juncea L.)

Triyanto, 101434029

Sanata Dharma University

2014

High consumption fruit pepaya increasing amount organic waste.

Utilization eforts organic waste of leather pepaya can be done with maker

fertilizer liquid em4. The purpose of this study is aimed to know the influence of

fertilizer liquid organic em4 of leather pepaya to the growth of mustard and

mustard knows the difference of growth in plants which given fertilizer liquid em4

of leather pepaya with manure.

The research was carried out on RT. 15 RW 8 Sidowarno Brajan

Prambanan Klaten on 01 February 2014 until April 30, 2014. Research begins

from the manufacture of fertilizer, the nursery and planting mustard greens up to

retrieval and data processing. Design this research using design experimental

with one control and two treatment namely the use of fertilizers liquid skin pepaya

and fertilizer goat poo. The observed parameters include a high number of plants

and leaves. The taking of data was undertaken once every three days to harvest.

Data is retrieved analysis with using anova test.

The result analysis test statistics show that the average a tall stems of em4

3,461 cm, on treatment while fertilizer goat poo 2,573 centimeters and for the

number of leaves on treatment em4 5,548 cm, while fertilizer goat poo 3,696 cm.

A test of the variance both treatment show probability < 0.05, so as to ho rejected,

then there is a difference between the two treatment. By virtue of analysis anova

granting em4 the skin pepaya to plant mustard significant. The conclusion of

research is treatment em4 tested against results than plant mustard optimal

fertilizer goat poo in accordance in parameter that observed.

Keywords: growth, mustard plants, manure, papaya skin EM4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

x

Daftar Isi

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………..… iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………… v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI …………………… vi

KATA PENGANTAR ………………………………………………. vii

ABSTRAK …………………………………………………………... viii

ABSTRACT ………………...…………..……………………………. ix

DAFTAR ISI ………………………………………………………... x

DAFTAR TABEL …………………………………………………... xii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………... xiv

BAB I: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………

B. Rumusan Masalah ………………………………………………..

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………...

D. Manfaat Penelitian ……………………………………………….

E. Ruang Lingkup Penelitian/ Batasan Masalah ……………………

F. Hipotesis …………………………………………………………

1

3

4

4

4

5

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

A. Kulit Pepaya ……………………………………………………..

B. Pupuk …………………………………………………………….

C. Pengomposan …………………………………………………….

D. Pupuk Cair EM4 …………………………………………………

6

8

11

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

xi

E. Aplikasi Teknologi EM4 ………………………………………...

F. Aplikasi Pupuk Kotoran kambing ……………………………….

G. Sawi (Brassica juncea L.) ………………………………………..

H. Pertumbuhan ……………………………………………………..

15

16

17

22

BAB III: METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………………

B. Jenis Penelitian ………………………………………………….. 17

C. Populasi dan Sampel ……………………………………………..

D. Desain Penelitian ………………………………………………...

E. Metode Penelitian ………………………………………………..

F. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… 22

G. Cara Analisis Data ……………………………………………….

H. Kerangka Berfikir Penelitian …………………………………….

24

24

25

26

27

32

32

35

BAB IV: DATA DAN PEMBAHASAN ……………………………

A. Tinggi Batang ………..…………………………………………..

B. Jumlah Daun ……………………………………………………..

36

36

40

BAB V: IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN ……..

46

BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ………………..……………………………………..

B. Saran …………………………………………………..…………

49

49

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………..

50

LAMPIRAN ………………………………………………………… 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

xii

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Jenis Mikroorganisme Kultur EM4 dan Peranannya …. 14

Tabel 2.2 Kandungan Nutrisi pada Kotoran Kambing ……..…… 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

xiii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Pohon Pepaya …………………………………………… 6

Gambar 2.2 Tanaman Sawi …………………………………………... 19

Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Tinggi Batang …………………………. 36

Gambar 4.2 Grafik Rata-rata Jumlah Daun ……………………..……. 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

xiv

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Data Pengamatan Tinggi Batang Tanaman Sawi (Brassica

juncea L.) ……………………………………………......... 53

Lampiran 2. Analisis Data Tinggi Batang Tanaman …………………... 54

Lampiran 3. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Sawi (Brassica

juncea L.)…………………………………………………..

55

Lampiran 4. Analisis Data Jumlah Daun Tanaman ……………………. 56

Lampiran 5. Grafik pengaruh pupuk cair EM4 terhadap tinggi dan

jumlah daun tanaman sawi (Brassica juncea L.) ………….

57

Lampiran 6. Diagram pengaruh pupuk cair EM4 terhadap tinggi dan

jumlah daun tanaman sawi (Brassica juncea L.) ………….

58

Lampiran 7. Uji Analisis Group Statistik ……………………………… 59

Lampiran 8. Uji Statistik Independent Sample Test …………………… 60

Lampiran 9. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 1 ………………….. 61

Lampiran 10. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 2 ………………… 62

Lampiran 11. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 3 ………………… 63

Lampiran 12. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 4 ………………… 64

Lampiran 13. Urutan Pembenihan ……………………………………... 65

Lampiran 14. Urutan Pembibitan ………………………………………. 66

Lampiran 15. Data Pengukuran Suhu Udara dan pH Tanah …………… 67

Lampiran 16. Dokumentasi Pengamatan ………………………………. 68

Lampiran 17. Silabus ………………………………………………..…. 71

Lampiran 18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran …………………….. 78

Lampiran 19. Lembar Penilaian Portofolio ……………………………. 85

Lampiran 20. Lembar Penilaian Sikap …………………………………. 87

Lampiran 21. Lembar Penilaian Diskusi ………………………………. 90

Lampiran 22. Lembar Penilaian Produk ……………………………….. 92

Lampiran 23. Lembar Penilaian Proyek ……………………………….. 94

Lampiran 24. Lembar Penilaian Antar Teman ………………………… 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

xv

Lampiran 25. Lembar Kerja Siswa …………………………………….. 96

Lampiran 26. Kisi-Kisi Soal Evaluasi …………………………………. 98

Lampiran 27. Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban ………………………. 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pupuk kimia dan pestisida apabila digunakan secara terus menerus

dapat merusak biota tanah, menyebabkan hama menjadi resisten, memicu

timbulnya penyakit, serta dapat mengubah kandungan vitamin dan mineral

beberapa komoditi pertanian. Bahan kimia sering digunakan dengan alasan

meningkatkan produktivitas tanaman. Namun hal ini justru lebih banyak

menimbulkan dampak negatif baik bagi kesehatan manusia maupun bagi

lingkungan sekitar.

Aktivitas rumah tangga merupakan salah satu penghasil limbah. Salah

satu contoh limbah rumah tangga adalah kulit pepaya. Kulit pepaya

dihasilkan dari buah pepaya yang diolah oleh masyarakat untuk sayuran.

Konsumsi buah pepaya di masyarakat khususnya ditempat penulis sangat

tinggi, ini terlihat jika satu rumah mengolah sayuran pepaya membuat rumah

yang lain juga ikut mengolahnya tetapi pemanfaatan kulit pepaya masih

kurang. Masyarakat hanya membuang kulit pepaya karena menganggap tidak

bermanfaat. Dari permasalahan yang ada di masyarakat, penulis ingin

memanfaatkan limbah kulit pepaya untuk diolah menjadi pupuk organik.

Kulit pepaya termasuk dalam limbah organik sehingga dapat diuraikan oleh

bakteri. Dengan demikian kulit pepaya diasumsikan dapat dimanfaatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

2

sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik, sehingga bisa lebih

bermanfaat bagi lingkungan.

Pupuk organik merupakan hasil pembusukan dari bahan-bahan

organik yang berasal dari tanaman, kotoran hewan dan manusia. Salah satu

jenis pupuk organik adalah pupuk cair EM4. Effective microorganisms 4 atau

yang lebih dikenal EM4 merupakan salah satu contoh produk bioteknologi

yang berisi sejumlah mikroorganisme antara lain: Azotobacter sp.,

Lactobacillus sp., ragi, bakteri fotosintetik dan jamur pengurai selulosa.

Mikroorganisme tersebut bekerja secara efektif untuk memperbaiki kondisi

tanah dan menekan pertumbuhan mikroba yang menimbulkan penyakit.

Kelebihan EM4 bukan saja dalam bidang pertanian tapi juga dalam bidang

peternakan, perikanan dan pengolahan limbah. Penggunaan EM4 di bidang

pertanian dapat meningkatkan efisiensi pemakaian pupuk buatan atau kimia.

Contohnya pemberian dosis kombinasi pupuk kimia (NPK 75%) dan

penambahan EM4 baik diterapkan oleh petani sawi (Ryan, 2010).

Dari permasalahan diatas penulis ingin memanfaatkan kulit papaya

untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk cair EM4. Pupuk cair

EM4 yang dihasilkan dalam penelitian ini akan digunakan untuk memupuk

tanaman sawi (Brassica juncea L.). Tanaman sawi dipilih karena konsumsi

sawi tergolong tinggi berdasarkan sumber dari Survei Sosial Ekonomi

Nasional (Susenas)-BPS pada tahun 2012 serta jika dilihat dari segi ekonomi

juga tergolong baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Berdasarkan

penelitian sebelumnya yang termuat di jurnal Agrobiologi (Vol 5(4):2 dan 6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

3

yang dilaksanakan oleh Ryan pada tahun 2010 di lahan pertanian Kampung

Bumi Wonorejo, diperoleh hasil bahwa respon tanaman sawi akibat

pemberian variasi dosis pupuk NPK dan EM4 memberikan pengaruh

terhadap penambahan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman sawi.

Efektivitas pemberian pupuk cair EM4 terhadap pertumbuhan tanaman sawi

(Brassica juncea L.) diketahui dengan cara dibandingkan dengan pupuk

kandang berupa kotoran kambing. Kotoran kambing digunakan sebagai

pembanding dalam penelitian ini karena hampir semua masyarakat tempat

tinggal penulis memelihara ternak kambing. Kotoran kambing yang

dihasilkan dari kambing belum banyak dimanfaatkan secara benar oleh

masyarakat.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kedua limbah tersebut dapat

diolah dan diaplikasikan untuk tanaman. Sehingga mengurangi penumpukan

limbah rumah tangga yang awalnya dianggap tidak bermanfaat. Dengan

demikian limbah dari kulit pepaya dan kotoran kambing dapat bermanfaat

bagi masyarakat dan alam sekitar.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pupuk cair EM4 dari kulit pepaya terhadap

pertumbuhan sawi (Brassica juncea L.)?

2. Apakah ada perbedaan pertumbuhan tanaman sawi yang diberi pupuk cair

EM4 dari kulit pepaya dengan pupuk kandang dari kotoran kambing ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

4

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh pupuk cair organik EM4 dari kulit pepaya pada

pertumbuhan sawi (Brassica juncea L.)

2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan tanaman sawi yang diberi pupuk cair

EM4 dari kulit pepaya dengan pupuk kandang.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Petani

Petani dapat memanfaatkan limbah kulit pepaya untuk dijadikan pupuk

cair organik EM4 dengan metode yang sederhana. Selain itu bisa

menambah nilai ekonomis bagi petani karena lebih hemat biaya untuk

membeli pupuk kimia.

2. Bagi masyarakat

Masyarakat khususnya konsumen pepaya dapat memanfaatkan kulitnya

untuk pupuk tanaman di rumahnya sebagai pupuk alternatif.

3. Bagi Mahasiswa

Menambah wawasan tentang pengaruh pupuk organik EM4 dari kulit

pepaya terhadap pertumbuhan tanaman sawi.

E. Ruang lingkup penelitian/ batasan masalah

Untuk memperoleh data yang relevan dengan judul penelitian ini,

maka penelitian ini akan dibatasi subyek, obyek, dan ruang lingkup masalah

yang akan diteliti. Adapun ruang lingkup dan pembatasan tersebut antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

5

1. Subyek penelitian ini adalah pupuk EM4 dari kulit pepaya dan pupuk

kandang dari kotoran kambing.

2. Obyek penelitian ini adalah tanaman sawi (Brassica juncea L.).

3. Ruang lingkup penelitian ini meliputi : pengaruh pemberian pupuk EM4

kulit pepaya dan pupuk kotoran kambing terhadap pertumbuhan tanaman

sawi yang meliputi parameter pertambahan tinggi tanaman dan jumlah

daun.

F. Hipotesis

1. Pupuk cair organik EM4 dari kulit pepaya berpengaruh terhadap

pertumbuhan sawi (Brassica juncea L.)

2. Ada perbedaan pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) yang

diberi perlakuan pupuk cair EM4 dari kulit pepaya dengan perlakuan

pupuk kandang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kulit Pepaya

Pepaya merupakan tanaman buah berupa herbal famili Caricaceae

yang berasal dari Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan kawasan sekitar

Mexsiko dan Coasta Rica. Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik di

daerah tropis maupun sub tropis. Di daerah basah dan kering atau di daerah

dataran dan pegunungan sampai ketinggian 1000 m. Buah pepaya merupakan

buah meja bermutu dan bergizi yang tinggi (Prihatman, 2000).

Dalam sistematika tumbuhan pepaya dapat diklasifikasikan sebagai

berikut:

Gambar 2.1. Pohon Pepaya

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyte

Class : Dicotyledonae

Ordo : Cistales

Family : Caricaceae

Genus : Carica

Spesies : Carica pepaya L.

Nama Lokal : Pepaya

(Tjitrosoepomo, 1988).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

7

Tingkat konsumsi buah di masyarakat cukup tinggi. Hal ini

mengakibatkan penumpukan sampah yang berasal dari kulit buah. Tingginya

konsumsi buah pepaya disebabkan karena buah pepaya sangat baik untuk

melancarkan pencernaan. Salah satu contoh sampah kulit buah adalah kulit

buah pepaya. Sampah kulit pepaya dapat digunakan sebagai pupuk karena

kandungan papain yang bagus dalam penguraian limbah organik. Enzim

papain merupakan enzim protease yang berperan untuk menghidrolisis

protein. Enzim protease ini mampu memecah ikatan peptide sehingga dapat

membantu proses fermentasi (Mohjoni, 2013).

Kulit pepaya sama seperti daging buahnya, kulit pepaya juga bisa

dimakan. Kulit pepaya memiliki banyak manfaat nutrisi, tetapi hanya kulit

pepaya yang tumbuh secara organik tanpa bahan kimia dan residu pestisida

(Indrakusuma, 2000). Kandungan nutrisi kulit pepaya kurang lebih sama

dengan daging buahnya yaitu 0,5 mg protein, 12 mg fosfor, 1,7 mg Fe, 12,2

mg hidrat arang, 46 kalori, 23 mg kalsium, 78 mg vitamin C, 89,7 mg air,

zinc, potassium dan selenium. Enzim papain terdapat pada bagian batang,

daun dan buah pepaya. Kandungan papain dari batang dan daun sekitar 200

mg sedangkan pada buah 400 mg. Kandungan papain pada kulit buah pepaya

yang masih muda lebih tinggi dibandingkan pada daging buahnya.

Kandungan papain terlihat jelas pada getah putih pada kulit buah yang

mengucur saat digores. Enzim papain pada kulit pepaya juga mengandung

alkaloid karpina, glukosid, saponin, sukrosa, dan dextosa (Indrakusuma,

2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

8

B. Pupuk

Produksi pangan dunia ditentukan oleh sumbangan unsur hara yang

didapat dari tanah dan pupuk-pupuk yang ditambahkan ke dalam tanah. Saat

ini pupuk sangat diperlukan untuk menjamin kecukupan produksi pangan dan

mencegah penurunan produktivitas tanah akibat pengurangan unsur hara.

Peningkatan populasi dunia yang cepat mengakibatkan meningkatnya

konsumsi yang menjadikan pupuk-pupuk menjadi bagian integral dalam suplai

pangan (Leiwakabessy dan Sutandi, 2004).

Pupuk merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh

subur dan memberi hasil maksimal baik melalui tanah maupun disemprotkan

ke daun. Berdasarkan asal pembuatannya, pupuk dibedakan menjadi pupuk

anorganik dan pupuk organik. Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat

oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu bahan-bahan kimia berkadar hara

tinggi. Misalnya, pupuk urea berkadar N 45-46%. Artinya, dalam setiap 100

kg urea terdapat 45-46 kg hara nitrogen (Pinus dan Marsono, 2013). Pupuk

organik merupakan hasil perombakan bahan organik oleh mikrobia dengan

hasil akhir berupa kompos yang memiliki nisbah C/N yang rendah. Bahan

yang ideal untuk dikomposkan memiliki nisbah C/N sekitar 30, sedangkan

kompos yang dihasilkan memiliki nisbah C/N < 20. Bahan organik yang

memiliki nisbah C/N jauh lebih tinggi di atas 30 akan terombak dalam waktu

yang lama, sebaliknya jika nisbah tersebut terlalu rendah akan terjadi

kehilangan N karena menguap selama proses perombakan berlangsung.

Kompos yang dihasilkan dengan fermentasi menggunakan teknologi mikrobia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

9

efektif dikenal dengan nama bokashi. Dengan cara ini proses pembuatan

kompos dapat berlangsung lebih singkat dibandingkan cara konvensional

(Yuwono, 2007).

Menurut Pinus dan Marsono (2013) pupuk organik berdasarkan asal

bahan terbentuknya dibagi menjadi enam yaitu:

1. Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari ternak, baik berupa

kotoran padat (feses) yang bercampur sisa makanan maupun air kencing

(urine). Pupuk kandang digunakan untuk memperbaiki unsur hara dalam

tanah. Kelebihan pupuk ini di antaranya kandungan unsur hara yang

tinggi, pembuatannya yang murah dan cepat tercampur dengan tanah.

Contoh pupuk kandang: kotoran sapi, kotoran kambing, kotoran kerbau,

kotoran babi.

2. Kompos

Kompos merupakan hasil dari pelapukan bahan-bahan berupa dedaunan,

jerami, alang-alang, rumput, kotoran hewan, sampah kota dan lain

sebagainya. Proses pelapukan bahan-bahan tersebut dapat dipercepat

melalui bantuan manusia. Kelebihan pupuk ini antara lain murah,

mengurangi penumpukan sampah dan kotoran dan memperbaiki kondisi

tanah. Contoh pupuk kompos: kompos daun, kompos kotoran ternak.

3. Pupuk hijau

Pupuk hijau merupakan pupuk yang berasal dari hijauan seperti daun,

tangkai dan batang tanaman tertentu yang masih muda. Kelebihan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

10

pupuk ini memberikan pengaruh baik terhadap kehidupan jasad renik

tanah, memperkaya tanah dengan humus, mengembalikan unsur hara,

menekan pertumbuhan rumput, mencegah erosi dan melindungi tanah dari

guyuran air hujan.

4. Humus

Humus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar, cabang dan batang yang

sudah membusuk secara alami lewat bantuan mikroorganisme di dalam

tanah dan cuaca di atas tanah. Kelebihan pupuk ini adalah mudah

mengikat dan merembeskan air serta gembur.

5. Pupuk guano

Pupuk guano merupakan pupuk yang berasal dari kotoran berbagai burung

liar bukan burung peliharaan. Kelebihan pupuk ini adalah kaya akan unsur

hara dan menyuburkan tanah, contoh pupuk guano: pupuk dari kotoran

kelelawar.

6. Pupuk organik buatan

Pupuk organik buatan merupakan pupuk organik yang sudah melalui

proses pabrikasi dan teknologi tinggi. Pupuk organik ini dipasarkan dalam

dua bentuk yaitu cair dan padat. Kelebihan pupuk ini di antaranya kadar

haranya tepat untuk kebutuhan tanaman, penggunaan efektif dan efisien

seperti halnya pupuk kimia, kemampuannya setara dengan pupuk organik

murni meskipun kuantitas sangat sedikit. Contoh produk pupuk organik

buatan adalah kotoran cacing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

11

Jenis pupuk organik berdasarkan bentuknya menurut Suwahyono

(2014) dibedakan menjadi dua macam yaitu:

1. Pupuk padat organik

Pupuk padat organik merupakan limbah hasil pembusukan bahan-bahan

organik yang berupa limbah padat yang digunakan untuk memperbaiki

unsur tanah. Kelebihan pupuk padat organik adalah biaya yang murah,

mempercepat perbaikan unsur hara tanah. Contoh pupuk padat organik

adalah pupuk kotoran ternak, pupuk dedaunan, ampas tahu.

2. Pupuk cair organik

Pupuk cair organik merupakan larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan

organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang

kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk cair

organik adalah dapat secara cepat mengatasi defisiensi hara, tidak

bermasalah dalam pencucian hara dan mampu menyediakan hara secara

cepat. Contoh pupuk cair organik adalah pupuk EM4, larutan MOL, urine

ternak.

C. Pengomposan

Pengomposan adalah proses penguraian bahan organik secara

biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik

sebagai sumber energi. Proses pengomposan secara sederhana dibagi menjadi

dua tahap, yaitu tahap aktif dan tahap pematangan. Pada tahap awal oksigen

dan senyawa-senyawa yang mudah diuraikan akan segera dimanfaatkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

12

mikroba mesofilik. Suhu akan meningkat hingga di atas 500-70

0 C. Pada suhu

ini mikroba yang aktif adalah mikroba termofilik karena mikroba ini aktif

pada suhu tinggi. Pada proses ini terjadi penguraian bahan organik yang

sangat aktif. Suhu akan mengalami penurunan ketika bahan organik sudah

banyak yang terurai. Pada saat suhu mengalami penurunan terjadi proses

pematangan kompos. Pada proses pematangan ini akan terbentuk liat humus.

Selama proses pengomposan terjadi penyusutan volume hingga 30-40 % dari

volume awal (Alex, 2011).

Sutanto (2002) menyatakan bahwa selama proses pengomposan

berlangsung, perubahan secara kualitatif dan kuantitatif terjadi. Pada tahap

awal akibat perubahan lingkungan beberapa spesies flora menjadi aktif, makin

berkembang dalam waktu yang cepat dan kemudian hilang untuk memberikan

kesempatan pada populasi lain untuk menggantikan. Selama dekomposisi

intensif berlangsung, dihasilkan suhu yang cukup tinggi dalam waktu relatif

pendek dan bahan organik yang mudah terdekomposisi akan diubah menjadi

senyawa lain. Selama tahap pematangan utama dan pasca pematangan bahan

yang agak sukar terdekomposisi menjadi terurai dan terbentuk ikatan

kompleks lempung-humus.

D. Pupuk Cair EM4

Larutan effective microorganism 4 yang disingkat EM 4 ditemukan

pertama kali oleh Prof. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Jepang. Kurang

lebih 80 genus mikroorganisme fermentasi yang terkandung di dalam EM4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

13

Ada lima golongan utama penyusun EM4 yaitu bakteri fotosintetik,

Lactobacillus sp., Streptomyces sp., ragi, dan Actinomycetes (Indriani, 2011).

Djuarni dkk (2005) menyatakan bahwa EM4 dapat menekan pertumbuhan

mikroorganisme patogen yang selalu menjadi masalah pada budidaya tanaman

sejenis secara terus-menerus (continous croping). EM4 dapat

memfermentasikan sisa pakan dan kulit udang atau ikan di tanah dasar

tambak, sehingga gas beracun dan panas di tanah dasar tambak menjadi

hilang. EM4 dapat digunakan untuk memproses bahan limbah menjadi

kompos dengan proses yang lebih cepat dibandingkan dengan pengolahan

limbah secara tradisional.

Kelebihan EM4 bukan saja dalam bidang pertanian tapi juga dalam

bidang peternakan, perikanan dan pengolahan limbah. Petani umumnya lebih

menyukai pupuk organik atau kimiawi yang mudah didapat dan cepat untuk

diaplikasikan pada lahan-lahan pertanian yang mereka garap. Petani tidak

menyadari bahwa penggunaan pupuk tersebut jika digunakan dalam waktu

yang lama dengan dosis yang berlebih akan menyebabkan kerusakan lahan.

Penggunaan EM4 merupakan salah satu solusi untuk mengurangi hal tersebut.

Pengaplikasian EM4 lebih baik dibandingkan dengan pupuk lain karena di

dalam cairan EM4 terdapat mikroorganisme yang berperan memperbaiki

kondisi tanah, menekan pertumbuhan mikroba yang menimbulkan penyakit,

dan memperbaiki efisiensi penggunaan bahan organik maupun kimiawi oleh

tanah (Wididana, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

14

Jenis mikroorganisme yang terdapat dalam kultur EM4 menurut

Djuarni dkk (2005) dibagi menjadi 5 yaitu seperti yang tertera pada tabel

berikut:

Tabel 2.1. Jenis mikroorganisme kultur EM4 dan peranannya

Jenis organisme Peranan

Bakteri Fotosintesis

(Rhodopseudomonos sp)

Mensistesis bahan organik

menjadi asam amino, asam

nukleat, zat bioaktif dan gula

dengan bantuan sinar matahari

Bakteri asam laktat Menghasilkan asam laktat dari

gula

Menekan pertumbuhan jamur

yang merugikan, seperti

fusarium

Mempercepat penguraian bahan-

bahan organik menjadi humus

Ragi

(Saccharomyces sp)

Membentuk zat anti bakteri

Meningkatkan jumlah sel akar

dan perkembangan akar

Actinomycetes Menghasilkan zat-zat bioaktif

yang berfungsi menghambat

pertumbuhan jamur dan bakteri

pathogen seperti fusarium

Jamur fermentasi

(Aspergillus sp)

Mengurangi bahan organik

(selulosa, karbohidrat) dan

mengubahnya menjadi alkohol,

ester dan zat antimikroba

Dapat menghilangkan bau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

15

E. Aplikasi Teknologi EM4

EM4 dikulturkan dalam bentuk cair berwarna coklat. Pada saat

disemprotkan ke dalam tanah atau tubuh tanaman, EM4 secara aktif

memfermentasikan bahan organik. Hasil fermentasi dapat diserap langsung

oleh perakaran tanaman, misalnya gula, alkohol, asam amino, protein,

karbohidrat. Selain itu, EM4 merangsang perkembangan mikroorganisme

yang menguntungkan tanaman, melindungi tanaman dari serangan penyakit

sehingga dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produktifitas tanaman

(Wididana dan Muntoyah, 2010).

Aplikasi EM4 pada tanaman rumput gajah dwarf memberikan hasil

yang optimal terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Berdasarkan hasil

analisis keragaman diperoleh bahwa perlakuan EM4 memberi pengaruh yang

signifikan (P<0,01) terhadap parameter yang diamati yakni tinggi tanaman,

lingkar batang, panjang daun, lebar daun dan jumlah anakan (Rahman, 2013).

Sedangkan aplikasi EM4 pada tanaman tomat secara terus menerus pada lahan

yang sama selama 13 kali penanaman memberikan hasil yang memuaskan.

Dengan metode tersebut tanaman tomat tidak memperlihatkan gejala serangan

nematoda dan penyakit busuk akar. Selain itu pemberian EM4

memperlihatkan perubahan sifat fisik, biologi dan kimia tanah. EM4 dapat

menekan perkembangan populasi Fusarium sp. dan meningkatkan

perkembangan populasi Trichoderma sp. serta Penicillium sp. selain itu juga

dapat memacu pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Higa dan Wididana,

1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

16

Aplikasi EM4 dengan bahan berupa rebung pada tanaman sawi tidak

memberikan pengaruh terhadap berat basah, kadar klorofil dan kandungan

antioksidan pada tanaman sawi. Perhitungan statistik menunjukkan perlakuan

pemupukan EM4 tersebut tidak signifikan atau tidak berbeda nyata karena

Fhitung < Ftabel (probabilitas < 0,05). Penyebab penelitian ini belum berhasil

yakni frekuensi pemupukan EM4 rebung yang terlalu jauh yaitu satu kali

dalam seminggu dan jumlah yang diberikan pada tanaman terlalu sedikit yaitu

30 ml (Rahayuningtiyas, 2013).

F. Aplikasi Pupuk Kotoran Kambing

Pupuk organik yang berasal dari kotoran kambing merupakan salah

satu alternatif yang baik karena pupuk kotoran kambing dapat meningkatkan

pH tanah, kandungan N dan P tanah, serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan

biologi tanah. Aplikasi pupuk kotoran kambing dapat meningkatkan serapan

pupuk sehingga memacu pertumbuhan akar serta hasil bahan segar dan kering

Amaranthus viridis (Awodun, 2007). Sedangkan aplikasi pada tanaman krisan

dapat menunjukkan bahwa pupuk kotoran kambing mampu meningkatkan

kualitas serta kuantitas stek pucuk pada krisan.

Kandungan nutrisi yang terdapat pada kotoran kambing menurut

Pinus dan Marsono (2013) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

17

Tabel 2.2. Kandungan Nutrisi pada Kotoran Kambing

Jenis

Kotoran

Kadar Hara (%)

Nitrogen Fosfor Kalium Air

Padat 0,60 0,30 0,17 60

Cair 1,50 0,13 1,80 85

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang termuat di jurnal

Produksi Tanaman (Volume 1, No.1) yang dilaksanakan oleh Styaningrum

dkk pada tahun 2013 diketahui bahwa kandungan N pada kotoran kambing

tergolong tinggi. Kandungan N dalam pupuk berfungsi mempercepat

pertumbuhan tanaman, merangsang pembentukan tunas, memperbaiki kualitas

terutama proteinnya, serta menjadi sumber makanan bagi mikroba di sekitar

tanaman. Pupuk kotoran kambing juga berpengaruh terhadap tinggi tunas,

jumlah tunas, diameter batang, dan jumlah daun benih krisan. Produksi benih

krisan (jumlah tunas) meningkat seiring dengan meningkatnya dosis pupuk

kotoran kambing pada semua varietas yang diuji. Pengaruh dosis pupuk

kotoran kambing 30 kg/ m2 relatif tidak berbeda dengan dosis 15 kg/m

2

terhadap diameter batang tunas dan jumlah daun (Yiyin, 2012).

G. Sawi (Brassica juncea L.)

Sawi (Brassica juncea L.) merupakan kelompok tumbuhan dari

marga Brassica yang dimanfaatkan daunnya sebagai bahan pangan (sayuran).

Herba semusim yang mudah tumbuh ini tipe perkecambahannya epigeal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

18

Perbanyakan sawi (Brassica juncea L.) yaitu secara generatif dengan

menggunakan biji. Biji sawi (Brassica juncea L.) berbentuk bulat, kecil-kecil.

Permukaan licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit biji coklat kehitaman.

Sebelum tanaman ditanam dilakukan pembibitan. Pembibitan dapat dilakukan

pada wadah plastik ataupun kotak kayu dengan media tanam berupa pasir

halus. Ketebalan pasir halus yang digunakan cukup kira-kira 3-4 cm dari dasar

wadah (Haryanto dkk, 1998). Sawi dapat ditanam secara monokultur maupun

tumpangsari.

Tanaman ini digunakan sebagai tanaman percobaan dalam penelitian

karena mudah tumbuh, usia tanamanan yang singkat dan tingkat konsumsi

sawi termasuk tinggi (Kaleka, 2013). Hal ini didukung dengan peningkatan

permintaan pasar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) komoditas sawi

penyumbang inflasi tertinggi pada April 2014 yaitu harga sawi naik 34,34%,

bayam 23,10% dan bawang merah 12,65%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

19

1. Klasifikasi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

Klasifikasi dari tanaman sawi (Brassica juncea L.) adalah sebagai

berikut:

Gambar 2.2. Tanaman Sawi

Divisio : Spermatophyta

Classis : Dicotyledonae

Ordo : Rhoeadales (Brassicales)

Familia : Crucifera (Brascaceae)

Genus : Brassica

Spesies : Brassica juncea

(Tjitrosoepomo, 1988)

2. Morfologi Sawi

Sawi (Brassica juncea L.) merupakan tanaman semusim yang

bertangkai daun panjang dan langsing, berwarna putih kehijauan. Daun

tunggal, posisi daun duduknya tersebar dan tidak mempunyai daun

penumpu. Bunga tanaman ini biasanya tersusun dalam tandan pada ujung-

ujung batang, bunganya banci, bilateral simetris atau aktinomorf. Kelopak

terdiri atas 4 daun kelopak yang tersusun dalam 2 lingkaran, daun mahkota

4. Benang sari berjumlah 6 dalam 2 lingkaran, pada lingkaran luar terdapat

2 dan pada lingkaran dalam terdapat 4 benang sari yang berhadapan

dengan daun-daun mahkota dan lebih panjang daripada benang sari di

lingkaran luar. Bakal buah penumpang terdiri atas 2 daun buah yang

berlekatan, beruang 1, bakal biji banyak, pada tepi sekat semu seringkali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

20

beruang 2 karena adanya sekat semu yang tipis seperti membran, sekat-

sekat melintang terbagi dalam beberapa ruang. Buahnya berupa buah

lobak (siliqua) bila masak membuka dengan 2 katup dan terputus menjadi

beberapa bagian, jarang berupa buah tertutup, biji tanpa endosperm

(Tjitrosoepomo, 1988).

3. Syarat Tumbuh Sawi

Setiap tanaman mempunyai kondisi lingkungan tertentu untuk

mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Sawi seperti halnya

tanaman lain juga memiliki kondisi lingkungan tertentu. Faktor

lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman

sawi secara optimal antara lain iklim, tanah, suhu, pH dan cahaya. Sawi

merupakan tanaman semusim dengan kondisi lingkungan sebagai berikut:

a. Iklim

Tanaman sawi dikenal sebagai tanaman sayuran daerah iklim sedang

(sub-tropis) tetapi sangat berkembang pesat di daerah panas (tropis).

Kondisi iklim yang dikehendaki untuk pertumbuhan tanaman sawi

adalah daerah yang mempunyai suhu malam 15,60C dan siang 21,1

0C

serta penyinaran matahari antara 10-13 jam per hari. Dapat tumbuh dan

berproduksi dengan baik di daerah yang suhunya antara 270C sampai

320C. Di Indonesia, sawi dibudidayakan di dataran tinggi yaitu

ketinggian antara 1000–1200 meter di atas permukaan air laut, kondisi

iklim sejuk dan lembab, serta suhu udara antara 270C sampai 32

0C

(Sunarjono, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

21

Sawi (Brassica juncea L.) dapat ditanam di dataran tinggi maupun

dataran rendah yaitu di pekarangan, ladang atau sawah. Daerah

penanaman yang cocok adalah mulai dari ketinggian 5 m sampai

dengan 1.200 m di atas permukaan laut. Sawi termasuk tanaman

sayuran yang tahan terhadap hujan, sehingga dapat ditanam sepanjang

tahun (Haryanto dkk, 1998).

b. Tanah

Keadaan tanah yang dikehendaki adalah tanah gembur, banyak

mengandung humus dan drainase baik dengan derajat keasaman/pH

antara 6-7 (Haryanto dkk, 1998). Sawi dapat ditanam pada berbagai

jenis tanah, namun paling baik adalah jenis tanah lempung berpasir

seperti andosol. Pada tanah-tanah yang mengandung liat perlu

pengolahan tanah secara sempurna, antara lain pengolahan tanah yang

cukup dalam, penambahan pasir dan pupuk organik dalam dosis yang

tinggi. Sifat biologis tanah yang baik untuk tanaman sawi adalah tanah

yang banyak mengandung humus dan bermacam-macam unsur hara

yang berguna untuk prtumbuhan tanaman. Tanah terdapat jasad renik

atau organism pengurai sehingga sifat biologis tanah yang baik dan

meningkatkan pertumbuhan tanaman (Cahyono, 2003).

c. Suhu

Suhu udara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman sawi adalah

suhu yang rendah yakni pada daerah yang mempunyai suhu malam

15,60C dan siang 21,1

0C. Tanaman sawi dapat tumbuh dan berproduksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

22

dengan baik di daerah yang suhunya antara 270C sampai 32

0C

(Haryanto dkk, 1998).

d. pH

Derajat keasaman (pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhan

tanaman harus dijaga. Kandungan pH yang dianjurkan untuk tanaman

sawi adalah antara pH 6 sampai pH 7 (Haryanto dkk, 1998).

H. Pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan peristiwa yang terjadi pada sel atau tubuh

yang mengalami pertambahan ukuran, berat dan perubahan bentuk tetapi

tidak dapat balik (irreversible). Oleh karena itu pertumbuhan pada suatu

organisme dapat diukur, misalnya mengukur peningkatan volume

tumbuhan dapat diukur dari perbedaan panjang batang, diameter batang,

berat tanaman dan luas permukaan daun. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dibagi menjadi dua faktor yaitu faktor dalam

dan faktor luar. Faktor dari dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan, antara lain Gen dan Hormon Pertumbuhan.

Faktor luar yang mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan,

antara lain: air, oksigen, suhu dan unsur hara dalam tanah

1. Air

Air sangat dibutuhkan dalam reaksi kimia penyusunan maupun

penguraian zat. Tumbuhan yang kekurangan air akan nampak layu,

warna hijau pada tanaman akan berubah menjadi kuning dan mati. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

23

tersebut terjadi karena proses penyusunan zat makanan terhambat saat

proses fotosintesis.

2. Oksigen

Oksigen dibutuhkan oleh tumbuhan dalam penyusunan energi saat

respirasi. Jika suplai oksigen terhambat, maka aktivitas pertumbuhan

tanaman juga akan terhambat.

3. Suhu

Pertumbuhan dapat berlangsung pada suhu 4 – 450C dan akan optimal

pada suhu 28–330C. Aktivitas pertumbuhan yang optimum

membutuhkan suhu optimum karena aktivitas pertumbuhan merupakan

peristiwa enzimatis yang membutuhkan bantuan enzim. Enzim tidak

dapat bekerja pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

4. Unsur hara dalam tanah

Tanah menyediakan bermacam-macam unsur hara seperti air, nitrogen,

fosfor, belerang, kalium, kalsium dan magnesium, tetapi unsur mikro

seperti besi, mangan, boron, seng dan tembaga hanya sedikit. Unsur

hara dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai penyusun zat organik didalam

sel (Priadi dan Silawati, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 Februari 2014 sampai dengan 30

April 2014, di RT.15 RW.8 Sidowarno Brajan Prambanan Klaten.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian eksperimental. Eksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan

terperinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab

suatu masalah atau menguji sesuatu hipotesis. Suatu eksperimen akan

berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan

dinyatakan secara jelas dalam suatu hipotesis, juga kondisi yang akan

dikontrol sudah tepat. Untuk itu setiap eksperimen harus dirancang

terlebih dahulu untuk keberhasilan eksperimen.

Dalam Penelitian ini menggunakan 3 jenis variabel yaitu variabel

bebas, variabel terikat dan variabel kontrol. Variabel adalah segala

sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian.

1. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang dibuat bebas dan

bervariasi. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai variabel bebas

adalah pemberian pupuk cair EM4 kulit pepaya dan kotoran kambing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

25

2. Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang muncul akibat adanya

variabel bebas. Dalam penelitian ini yang digunakan dalam variabel

terikat adalah tinggi batang dan jumlah daun. Adapun ketentuan

pengukuran sebagai berikut:

a. Tinggi batang: Perhitungan dan pengukuran yang digunakan untuk

tinggi batang adalah dari tunas sampai pangkal batang.

b. Jumlah daun: Perhitungan dan pengukuran yang digunakan untuk

jumlah daun adalah daun yang menempel pada tunas yang

dipelihara.

3. Variabel kontrol

Variabel kontrol adalah variabel lain yang ikut berpengaruh

yang dibuat sama pada setiap media percobaan dan terkendali. Dalam

penelitian ini yang digunakan sebagai variabel kontrol adalah volume

air untuk penyiraman sebanyak 500ml per pot, pH tanah 7, umur bibit

sawi pada usia 4 minggu, pemeliharaan dan kulit pepaya muda umur

1,5 bulan.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Pengertian populasi menurut Margono (2004:118) merupakan

keseluruhan objek penelitian yang tidak terbatas berupa benda atau

peristiwa sebagai sumber data dalam suatu penelitian. Populasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

26

digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman sawi (Brassica juncea

L.).

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari anggota populasi yang diteliti.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sembilan tanaman

sawi (Brassica juncea L.) dengan pembagian tiga tanaman sebagai

kontrol, tiga tanaman dengan perlakuan pupuk kandang dan tiga

tanaman diberi pupuk cair EM4.

D. Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan design eksperimental

rancangan acak lengkap dengan tiga replikasi yaitu perlakuan yang

digunakan dalam penelitian untuk menguji hipotesa yang ada. Dimana

pengertian rancangan percobaan adalah kajian mengenai penentuan

kerangka dasar kegiatan pengumpulan informasi terhadap obyek yang

memiliki variasi, berdasarkan dengan prinsip statistika. Prinsip rancangan

penelitian di antaranya:

1. prinsip statistik yang mendasar agar analisis yang diterapkan terhadap

hasil pengamatan valid secara ilmiah

2. prinsip pengacakan, pengendalian galat, dan ortogonalitas

3. prinsip pelaksanaan percobaan secara terkendali

4. salah satu instrumen dalam metode ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

27

ANOVA merupakan alat statistik yang dapat menguji perbedaan pada

lebih dari dua kelompok sampel. Esensi dari pengujian alat uji ANOVA

adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara

rata-rata hitung tiga kelompok data atau lebih. Dalam penelitian ini uji

ANOVA karena memenuhi tiga syarat utama yaitu:

1. Populasi yang akan diuji berdistribusi normal atau setidaknya varietas

yang sama yaitu tanaman sawi.

2. Mempunyai lebih dari dua sampel. Pada penelitian ini menggunakan

jenis perlakuan yang berbeda.

3. Sampel yang digunakan tidak sama, tidak saling berhubungan. Pada

penelitian ini menggunakan tanaman sawi dengan tiga perlakuan yaitu

pupuk cair kulit pepaya,kontrol dan pupuk kambing. Setiap perlakuan

masing-masing terdiri atas tiga kali ulangan.

E. Metode Penelitian

1. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

a. Ember

b. Sendok

c. Timbangan/ takaran

d. Pisau

e. Lakban

f. Gelas ukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

28

g. Penyaringan

h. pH tanah

i. Thermometer

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

a. Tetes tebu

b. Kulit Pepaya

c. Air

d. Tanah

e. Kotoran Kambing sebagai pembanding

f. Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

2. Cara Kerja

Cara kerja pada penelitian ini melipui beberapa tahapan pembuatan

pupuk kotoran kambing, pembuatan pupuk cair EM4, pembenihan,

pembibitan dan perlakuan.

a. Pembuatan Pupuk Kotoran Kambing

Langkah pembuatan pupuk kotoran kambing dilakukan dengan

tahapan sebagai berikut:

1) Mengambil kotoran kambing dan dibiarkan sampai kering.

2) Menghancurkan kotoran kambing kemudian dicampur dengan

tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

29

3) Kotoran kambing yang sudah tercampur dengan tanah diletakan

pada karung dan diikat agar udara dalam karung tetap panas

serta kandungan nutrisi dari mikroorganisme tidak hilang.

4) Kotoran kambing dibiarkan selama 1 bulan untuk hasil yang

maksimal.

5) Pupuk kotoran kambing siap untuk digunakan.

b. Pembuatan Pupuk Cair EM4

1) Membuat EM 4 Tahap 1:

a) Menyiapan ember, sendok, timbangan, pisau, lakban, gelas

ukur, gula pasir/tetes tebu, kulit pepaya, air.

b) Memotong kulit pepaya menjadi kecil-kecil

c) Kulit pepaya yang telah di potong kecil-kecil, kemudian

ditimbang sebanyak 500 gr

d) Kulit pepaya yang telah ditimbang dimasukkan kedalam

ember yang menjadi wadah untuk pembuatan pupuk

e) Kulit pepaya didalam ember ditambahkan air 1 liter dan

tetes tebu sebanyak 100 ml

f) Menutup rapat ember sampai tidak ada celah atau lobang

dan diamkan selama 1 minggu

g) Mengaduk cairan setiap 3 hari sekali.

Urutan pembuatan pupuk tahap 1 dapat dilihat pada

lampiran 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

30

2) Membuat EM 4 Tahap 2:

a) Mengambil ember yang berisi EM 4 tahap 1

b) Mengambil 100ml EM 4 tahap 1

c) Menambahkan dengan 1 liter air dan 100 ml tetes tebu

d) Menutup rapat ember dan didiamkan selama 1 minggu

e) Mengaduk cairan setiap 3 hari sekali.

Urutan pembuatan pupuk tahap 2 dapat dilihat pada

lampiran 10.

3) Membuat EM 4 tahap 3:

a) Mengambil ember yang berisi EM 4 tahap 2

b) Mengambil 1 liter EM 4 tahap 2

c) Menambahkan dengan 10 liter air dan 1 liter tetes tebu

d) Menutup rapat ember dan didiamkan selama 1 minggu

e) Mengaduk cairan setiap 3 hari sekali.

Urutan pembuatan pupuk tahap 3 dapat dilihat pada

lampiran 11.

4) Membuat EM 4 tahap 4:

a) Mengambil ember yang berisi EM 4 tahap 3

b) Mengambil 5 liter EM 4 tahap 3

c) Menambahkan dengan 500 ml tetes tebu

d) Menutup rapat ember dan didiamkan selama 1 minggu.

e) Mengaduk cairan setiap 3 hari sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

31

Urutan pembuatan pupuk tahap 4 dapat dilihat pada

lampiran 12.

c. Pembenihan

1) Menyiapkan benih sawi yang akan dibibitan.

2) Menyiapkan tanah untuk media pembibitan

3) Menaburkan benih dalam tanah yang sudah disiapkan,

kemudian disiram.

4) Penyiraman dilakukan satu hari sekali sampai tumbuh bibit

sawi, sekitar 2 minggu atau 14 hari. Cara pembenihan dapat

dilihat pada lampiran 13.

d. Pembibitan

1) Menyiapkan 3 tempat untuk pembibitan,

2) Memilih bibit sawi yang memiliki tinggi batang dan jumlah

daun yang sama.

3) Bibit sawi yang sudah dipilih kemudian ditanam ketempat yang

sudah disediakan masing-masing tempat 3 bibit.

4) Setiap tempat diberi label, kontrol, EM 4, dan kotoran

kambing. Cara pembibitan dapat dilihat pada lampiran 14.

e. Perlakuan

1) Setelah bibit sawi tumbuh dengan baik pada usia tanaman 4

minggu dimulai pemberian pupuknya

2) Tempat 1 dipupuk menggunakan kotoran kambing sebanyak

100gr, tempat 2 dipupuk menggunakan pupuk EM4 untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

32

menetralkan cairan EM4 menggunakan air dengan

perbandingan 1:2, untuk setiap tanaman masing-masing 20ml

larutan EM4 yang sudah dinetralkan, tempat 3 dibiarkan saja

untuk kontrol.

3) Pemberian pupuk dilakukan selama 1 minggu sekali, dan

diukur tinggi batang sawi serta banyaknya daun yang ada

sebelum pemberian pupuk setiap minggunya.

4) Setiap 2 hari sekali tanaman disiram menggunakan air biasa.

5) Pengamatan ini dilakukan sampai tanaman siap panen. Seperti

yang terlampir pada lampiran 16. Dokumentasi pengamatan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan setelah dilakukan perlakuan

terhadap tanaman. Pengumpulan data dilakukan setiap satu minggu dua

kali yaitu pada hari Selasa dan Jumat sampai panen dengan mengukur

panjang batang dan jumlah daun.

G. Cara Analisis Data

Setelah data didapatkan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan

signifikan menggunakan uji anova. Uji Anova pada prinsipnya adalah

melakukan analisis variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu

variasi di dalam kelompok dan variasi antar kelompok. Bila kedua variasi

ini sama, maka berarti tidak ada perbedaan efek dari intervensi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

33

dilakukan, dengan kata lain nilai rata-rata yang dibandingkan tidak

berbeda. Sebaliknya bila variasi antar kelompok lebih besar dari variasi

dalam kelompok berarti intervensi tersebut memberikan efek yang

berbeda, dengan kata lain nilai mean yang dibandingkan menunjukkan

adanya perbedaan. Langkah- langkah yang digunakan dalam menarik

kesimpulan pada pengujian ini yaitu:

1. Menentukan Ho dan Hr

2. Menentukan taraf nyata (a)

3. Menentukan wilayah kritik

4. Perhitungan

Untuk menyatakan signifikan atau tidak data yang ada dengan cara

sebagai berikut:

1. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 1% Perbedaan di antara rerata

perlakuan dikatakan sangat signifikan.

2. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata

perlakuan dikatakan signifikan.

3. Bila F hitung < F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata

perlakuan dikatakan tidak signifikan.

Pada perhitungan dengan menggunakan ANOVA, dibutuhkan

metode pengujian lanjutan yang disebut dengan post hoc test. Post

hoc test merupakan metode pengujian lanjutan apabila hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

34

pengujian ANOVA adalah terdapat nilai beda I ketidaksamaan nilai

tengah pada data yang diujikan. Metode ini berfungsi untuk

mengetahui nilai tengah mana yang memiliki perbedaan yang

signifikan. Biasanya dilakukan dengan melihat besar variasi dari tiap

kombinasi perbandingan nilai tengah yang diamati. Salah satu metode

post hoc test yaitu metode uji wilayah berganda Duncan. Adapun

langkah- langkah dalam menggunakan metode post hoc test Duncan

ini adalah :

1. Penetapan hipotesis

2. Pemilihan taraf nyata (a)

3. Perhitungan

a. Menghitung dan menyusun rata- rata dari tiap contoh yang

diujikan.

b. Mencari nilai rp pada Tabel Wilayah Terstudentkan Terkecil.

c. Menghitung nilai Rp berdasarkan nilai rp dan nilai kuadrat

tengah galat dari hasil perhitungan ANOVA dengan rumus

(Rp = rp sVn ).

Membandingkan wilayah- wilayah nyata terkecil (Rp)

dengan selisih- selisih dari rata-r a t a yang telah diurutkan pada

langkah perhitungan pertama. Nilai selisish rata-rata yang lebih

besar daripada nilai Rp mengartikan bahwa terdapat perbedaan

yang signifikan diantara contoh yang dibandingkan sedangkan

apabila lebih kecil maka berarti sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

35

H. Kerangka Berfikir Penelitian

Aktivitas Rumah Tangga

Kulit Pepaya

Jumlah Daun Tinggi Batang

Faktor Eksternal

Pertumbuhan

Hasil Pengukuran, Pengamatan dan Perhitungan

Faktor Internal

Pertumbuhan

Tanaman Sawi

Pupuk Kandang Padat Pupuk Cair EM4

Kotoran Kambing

Pupuk Pupuk

Pupuk Organik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi pupuk cair kulit pepaya dan pupuk kotoran kambing terhadap

pertumbuhan tinggi batang dan jumlah daun tanaman sawi diperoleh hasil

sebagai berikut:

A. Tinggi Batang

Pengaruh pemberian pupuk cair kulit pepaya dan pupuk kotoran

kambing terhadap tinggi batang tanaman sawi (Brassica juncea L.) dapat

dilihat pada gambar 4.1. Grafik rata-rata tinggi batang. Tinggi batang

merupakan bagian batang yang diukur dari batang yang terlihat mulai dari

atas permukaan tanah sampai ujung tunas. Berdasarkan pengamatan yang

telah dilakukan terhadap parameter, diperoleh hasil sebagai berikut:

Gambar 4.1. Grafik rata-rata tinggi batang

00,5

11,5

22,5

33,5

44,5

5

04

Mar

et 2

01

4

07

Mar

et 2

01

4

11

Mar

et 2

01

4

14

Mar

et 2

01

4

18

Mar

et 2

01

4

21

Mar

et 2

01

4

25

Mar

et 2

01

4

28

Mar

et 2

01

4

01

Ap

ril 2

01

4

04

Ap

ril 2

01

4

08

Ap

ril 2

01

4

11

Ap

ril 2

01

4

15

Ap

ril 2

01

4

18

Ap

ril 2

01

4

22

Ap

ril 2

01

4

25

Ap

ril 2

01

4

29

Ap

ril 2

01

4

Kontrol

EM4

KotoranKambing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

37

Gambar 4.1 di atas menunjukkan grafik pengaruh kedua pupuk

terhadap tinggi batang tanaman sawi (Brassica juncea L.). Grafik tersebut

terlihat adanya perbedaan tinggi batang tanaman sawi. Pada perlakuan

pupuk cair EM4 terjadi peningkatan tinggi batang yang tertinggi

pertambahannya, jika dibandingkan pada perlakuan pupuk kotoran

kambing dan kontrol. Perlakuan pupuk cair EM4 yang diaplikasikan ke

tanaman sawi (Brassica juncea L.) memiliki pengaruh yang lebih besar

terhadap pertambahan tinggi batang tanaman dibandingkan perlakukan

pupuk kotoran kambing.

Perbandingan tinggi batang setiap pengamatan pada perlakuan

pupuk cair EM4 dengan kontrol, pertambahan tinggi batang perlakuan

pupuk cair EM4 terus meningkat setiap pengamatan dari ketiga ulangan

dibandingkan dengan kontrol. Hal ini terjadi karena tanaman pada

perlakuan pupuk cair EM4 menyerap kandungan hara dalam tanah yang

berasal dari pupuk cair, sedangkan pada kontrol tanaman tidak

memperoleh tambahan nutrisi karena tanah tidak memperoleh tambahan

unsur hara. Sehingga pemberian pupuk cair EM4 berpengaruh terhadap

pertumbuhan tanaman sawi.

Tanaman pada perlakuan pupuk kotoran kambing memberikan

pengaruh yang baik pada tanaman tetapi pada tanaman tiga perlakuan

pupuk kotoran kambing lebih sedikit daripada kontrol ini terjadi karena

saat perlakuan pupuk terlalu dekat dengan tanaman sehingga membuat

tanaman terhambat untuk tumbuh. Pada kontrol pertambahan tinggi batang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

38

tidak begitu nampak dibandingkan pada perlakuan pupuk kandang.

Sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian pupuk kandang kotoran

kambing memberikan pengaruh terhadap tinggi batang tanaman sawi.

Pada grafik 4.1 diatas juga dapat dilihat perbedaan antara

perlakuan pupuk cair EM4 dan pupuk kandang. Grafik pada perlakuan

pupuk cair terjadi peningkatan pada setiap minggunya sedangkan pada

perlakukan pupuk kandang pertambahan tinggi batang tidak secepat

perlakuan pupuk cair EM4. Pemberian pupuk cair EM4 lebih baik

dibandingkan dengan pupuk kotoran kambing ini terjadi karena kandungan

nutrisi yang diserap tanah pada pupuk cair EM4 lebih banyak daripada

pupuk kotoran kambing.

Kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertambahan tinggi

batang pada pupuk cair EM4 akan cepat diserap tanah dan tanaman

dibandingkan pupuk kotoran kambing yang sifatnya padat yang tidak

langsung diserap tanah. Sehingga pertambahan tinggi batang dari ketiga

perlakuan tidak sama, dimana pupuk cair EM4 lebih baik karena nutrisi

yang diserap tanaman lebih banyak dibandingkan pada pemberian pupuk

kotoran kambing nutrisi yang diserap tanaman sedikit. Dapat dikatakan

bahwa kedua perlakuan memberikan hasil yang baik terhadap tanaman

sawi (Brassica juncea L.), tetapi perlakuan EM4 dari kulit pepaya lebih

optimal dibandingkan dengan perlakuan dengan pupuk kotoran kambing.

Pertambahan tinggi batang tanaman pada semua perlakuan selain

dipengaruhi pupuk juga dipengaruhi oleh suhu. Saat suhu dingin batang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

39

akan menyimpan cadangan makanan yang banyak dibagian batang,

sedangkan saat udara panas unsur hara dan mineral akan cepat disalurkan

untuk proses fotosintesis.

Suhu yang baik pada penelitian ini antara 250C sampai 27

0C. Pada

suhu tersebut mikroorganisme yang ada dalam pupuk kandang tidak

bekerja secara aktif, dapat dilihat dalam pustaka bahwa mikroba yang

terkandung dalam pengomposan pupuk kandang akan aktif deng baik pada

suhu 500-70

0C, sedangkan mikroba pada pupuk cair EM4 akan tumbuh

baik pada tempat yang tidak terlalu panas dan tidak dingin. Tempat untuk

perlakuan ditutup dengan kelambu, penutupan pada tempat penelitian ini

berguna supaya hama tidak dapat masuk dan menyerang akar dan batang

tanaman.

Dari analisa data pada lampiran 2. Analisa Data Tinggi Batang

Tanaman menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dari ketiga

perlakuan, dimana variasi perlakuan pada aras F tabel 5% lebih kecil dari

F perlakuan dan F tabel 1% lebih besar dari F perlakuan. Dari analisa di

atas dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari perlakuan

pupuk cair EM4, pupuk kotoran kambing dan kontrol terhadap

petambahan tinggi batang tanaman. Pertambahan tinggi batang pada

perlakuan pupuk cair EM4 lebih cepat dibandingkan pada perlakuan pupuk

kotoran kambing.

Berdasarkan uji statistik pada lampiran 7 dan lampiran 8

menunjukkan hasil keputusan berdasarkan data pengamatan terlihat bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

40

F hitung untuk tinggi batang dengan 4.798 dengan probabilitas 0,036,

karena probabilitas < 0,05 maka kedua perlakuan tersebut benar-benar

berbeda. Ini juga terlihat pada t hitung untuk tinggi batang adalah 3,884

dengan probabilitas 0,001. Untuk uji dua sisi, probablitas menjadi

0,001/2= 0,0005, karena 0,0005<0,025 maka Ho ditolak, artinya ada

perbedaan antara rata-rata tinggi batang pada perlakuan pupuk cair EM4

dengan pupuk kotoran kambing.

B. Jumlah Daun

Pengaruh pemberian pupuk cair kulit pepaya dan pupuk kotoran

kambing terhadap jumlah daun tanaman Sawi (Brassica juncea L.) dapat

dilihat pada grafik berikut:

Gambar 4.2. Grafik jumlah daun

0123456789

10

04

Mar

et 2

01

4

07

Mar

et 2

01

4

11

Mar

et 2

01

4

14

Mar

et 2

01

4

18

Mar

et 2

01

4

21

Mar

et 2

01

4

25

Mar

et 2

01

4

28

Mar

et 2

01

4

01

Ap

ril 2

01

4

04

Ap

ril 2

01

4

08

Ap

ril 2

01

4

11

Ap

ril 2

01

4

15

Ap

ril 2

01

4

18

Ap

ril 2

01

4

22

Ap

ril 2

01

4

25

Ap

ril 2

01

4

29

Ap

ril 2

01

4

Kontrol

EM4

KotoranKambing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

41

Berdasarkan data pengamatan terhadap jumlah daun tanaman sawi

(Brassica juncea L.) pada gambar 4.2. grafik jumlah daun diatas dapat

dilihat jumlah daun tanaman sawi (Brassica juncea L.) pada perlakuan

pupuk cair EM4 pertambahan jumlah daun yang sangat baik setelah

minggu kedua ini terjadi karena pengaruh pupuk cair EM4 yang tidak

langsung memberikan pengaruh setelah pemberian pupuk, dibandingkan

pada perlakuan pupuk kotoran kambing yang setiap pengamatan jumlah

daunnya naik turun. Pertambahan jumlah daun pada semua perlakuan

disetiap pengamatan selalu terjadi naik turun, hal ini terjadi karena daun

akan layu dan akhirnya mengering.

Suhu udara mempengaruhi jumlah daun, semakin panas suhu udara

maka semakin cepat pula daun mengering. Pengukuran suhu udara

terlampir pada lampiran 15, saat suhu panas daun akan cepat dalam proses

fotosintesis dibandingkan saat suhu udara dingin. Dalam penelitian ini

tempat penelitian ditutup dengan kelambu untuk menghindari serangan

hama yang menyerang daun tanaman, sehingga hama tidak dapat masuk

dan memakan daun.

Perbandingan jumlah daun setiap pengamatan pada perlakuan

pupuk cair EM4 dengan kontrol, jumlah daun perlakuan pupuk cair EM4

terus meningkat setiap pengamatan dari ketiga ulangan dibandingkan

dengan kontrol. Hal ini terjadi karena tanaman pada perlakuan pupuk cair

EM4 akar menyerap kandungan hara dalam tanah yang berasal dari pupuk

cair untuk membantu proses fotosintesis, sedangkan pada kontrol tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

42

tidak memperoleh tambahan nutrisi karena tanah tidak memperoleh

tambahan unsur hara. Sehingga pemberian pupuk cair EM4 berpengaruh

terhadap pertambahan jumlah daun tanaman sawi.

Tanaman pada perlakuan pupuk kotoran kambing memberikan

pengaruh yang baik terhadap jumlah daun tanaman tetapi pada tanaman

kedua perlakuan pupuk kotoran kambing lebih sedikit daripada kontrol ini

terjadi karena saat perlakuan pupuk terlalu dekat dengan tanaman sehingga

membuat tanaman terhambat untuk tumbuh dan akhirnya mati. Pada

kontrol pertambahan jumlah daun tidak begitu nampak dibandingkan pada

perlakuan pupuk kandang. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian

pupuk kandang kotoran kambing memberikan pengaruh terhadap jumlah

daun tanaman sawi.

Pada grafik 4.2 diatas juga dapat dilihat perbedaan antara

perlakuan pupuk cair EM4 dan pupuk kandang. Grafik pada perlakuan

pupuk cair terjadi peningkatan pada setiap minggunya sedangkan pada

perlakukan pupuk kandang pertambahan jumlah daun tidak secepat

perlakuan pupuk cair EM4. Perlakuan pupuk cair kulit pepaya EM4 yang

diujikan pada ketiga tanaman sangat efektif terhadap jumlah daun tanaman

sawi (Brassica juncea L.). Ini berbanding jauh dengan perlakuan dengan

pupuk kotoran kambing yang tidak berpengaruh terhadap jumlah daun

tanaman sawi (Brassica juncea L.) karena jika dilihat pada diagram

perlakuan pupuk kotoran kambing tidak jauh berbada dengan kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

43

Pada tanaman satu dan dua perlakuan dengan pupuk kotoran

kambing jumlah daunnya lebih sedikit daripada kontrol. Dan pada

tanaman ketiga lebih banyak dari kontrol namun demikian perbedaannya

tidak terlalu jauh. Pada kontrol pertambahan jumlah daun tidak begitu

nampak karena tanaman hanya dilakukan penyiraman tanpa penambahan

nutrisi sehingga tanaman memperoleh nutrisi dari media tanam, sedangkan

perlakuan pupuk cair EM4 lebih baik dibandingkan dengan pupuk kotoran

kambing ini terjadi karena kandungan nutrisi yang diserap tanah pada

pupuk cair EM4 lebih banyak daripada pupuk kotoran kambing.

Kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertambahan jumlah

daun pada pupuk cair EM4 akan cepat diserap tanah dan tanaman

dibandingkan pupuk kotoran kambing yang sifatnya padat yang tidak

langsung diserap tanah. Pertambahan jumlah daun dari ketiga perlakuan

tidak sama, dimana pupuk cair EM4 lebih baik karena nutrisi yang diserap

tanaman lebih banyak dibandingkan pada pemberian pupuk kotoran

kambing nutrisi yang diserap tanaman sedikit.

Pengaruh lain dalam pengamatan pertambahan jumlah daun tiap

perlakuan juga dipengaruhi dengan adanya daun kering yang tidak

dihitung saat pengamatan, sehingga mempengaruhi jumlah daun pada

perlakuan pupuk kotoran kambing dengan kontrol dimana kontrol lebih

tinggi dibandingkan pupuk kotoran kambing. Dari ketiga perlakuan dapat

dikatakan bahwa perlakuan dengan EM4 lebih baik daripada perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

44

dengan pupuk kotoran kambing terhadap jumlah daun tanaman sawi

(Brassica juncea L.).

Dari analisa data pada lampiran 4. Analisa Data Jumlah Daun

Tanaman menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dari ketiga

perlakuan, dimana variasi perlakuan pada aras F tabel 5% lebih kecil dari

F perlakuan dan F tabel 1% lebih besar dari F perlakuan. Dari analisa di

atas dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari perlakuan

pupuk cair EM4, pupuk kotoran kambing dan kontrol terhadap

pertambahan jumlah daun tanaman. Pada perlakuan pupuk cair EM4

pertambahan jumlah daun lebih banyak dibandingkan pada perlakuan

pupuk kotoran kambing, ini terlihat pada saat pemanenan.

Berdasarkan data analisa statistik pada lampiran 7 dan lampiran 8

menunjukkan hasil keputusan bahwa F hitung untuk jumlah daun dengan

12,778 dengan probabilitas 0,001, karena probabilitas < 0,05 maka kedua

perlakuan tersebut benar-benar berbeda. Ini juga terlihat pada t hitung

untuk jumlah daun adalah 3,750 dengan probabilitas 0,001. Untuk uji dua

sisi, probablitas menjadi 0,001/2= 0,0005, karena 0,0005<0,025 maka Ho

ditolak, artinya ada perbedaan antara rata-rata jumlah daun pada perlakuan

pupuk cair EM4 dengan pupuk kotoran kambing.

Pada penelitian ini penulis mengalami hambatan dalam perlakuan,

tempat yang seharusnya digunakan untuk perlakuan digali oleh pemda

setempat untuk pembuatan waduk. Jumlah tanaman yang digunakan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

45

setiap perlakuan sebanyak lima belas bibit menjadi tiga bibit, ini terjadi

karena keterbatasan tempat yang digunakan untuk perlakuan.

Perlakuan tidak dilaksanakan diarea laboratorium biologi, karena

kondisi fisik penulis dan jarak yang cukup jauh, sehingga tidak

memungkinkan melakukan perlakuan dan pengamatan setiap saat.

Perlakuan dilakukan diarea halaman rumah yang sempit dengan luas 1m x

1m. Penggunaan pot dilakukan karena tempat yang digunakan terdapat

bata beton, sehingga hanya menggunakan sembilan tanaman sawi untuk

perlakuan.

Parameter yang diamati pada penelitian ini antara lain mengukur

tinggi batang dan jumlah daun. Tinggi batang yang dimaksud merupakan

roset, sehingga dalam penelitian ini yang diukur adalah roset batang

tanaman sawi. Roset merupakan susunan daun yang melingkar dan rapat

berimpitan. Pengukuran roset ini dilakukan secara konsisten dapat dilihat

cara pengukuran roset pada lampiran dokumentasi. Tanaman diukur dari

permukaan tanah sampai pangkal tumbuhnya daun baru. Penghitungan

jumlah daun pada penelitian ini dihitung berdasarkan banyaknya daun

yang ada pada setiap tanaman kecuali daun yang sudah kering.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

46

BAB V

IMPLEMENTASI TERHADAP PEMBELAJARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa penelitian yang

berjudul Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Kulit Pepaya dan Pupuk

Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica

juncea L.) dapat diimplementasikan dalam pembelajaran Biologi

khususnya pada siswa SMA kelas XII semester 1 yaitu pada materi

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Kompetensi Inti:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan

dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

47

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar:

1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan

pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani

dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat

secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap

tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan

proses pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup

berdasarkan hasil percobaan.

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang

memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

48

melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan

ilmiah yang benar.

Dalam menyampaikan materi pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan pada kurikulum 2013 ada banyak metode dan model

pembelajaran yang dapat digunakan, hal ini bermaksud agar pembelajaran

lebih menarik. Metode yang dapat diterapkan dalam materi ini adalah

metode eksperimen, dimana siswa melakukan praktikum. Dalam kegiatan

praktikum ini siswa akan belajar dari permasalahan yang mereka dapatkan

selama praktikum. Kemungkinan perbedaan hasil pengamatan selama

praktikum setiap kelompok sehingga dari permasalahan itu dapat

didiskusikan bersama untuk mendapatkan kesimpulan dari meteri

pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Kegiatan pembelajaran

akan dilakukan selama 2 x pertemuan masing-masing pertemuan 2 jam

pelajaran dimana siswa akan melaksanakan praktikum, mengamati

pertumbuhan selama satu minggu dan mempresentasikan hasil

pengamatan.

Sebelum melakukan pembelajaran guru membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu yang sesuai pada materi

pembelajaran biologi di SMA kelas XII semester I pada materi

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

49

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan data hasil pengamatan pengaruh pemberian pupuk cair EM4

dari kulit pepaya terhadap tinggi batang dan jumlah daun tanaman sawi

(Brassica juncea L.) dapat disimpulkan bahwa:

1. Pemberian pupuk cair EM4 dari kulit pepaya mempengaruhi

pertumbuhan tanaman sawi. Hal ini dapat dilihat dari pertambahan

tinggi batang dan jumlah daun tanaman sawi.

2. Pemberian pupuk cair EM4 dari kulit pepaya meningkatkan

pertambahan tinggi batang dan jumlah daun yang lebih tinggi

dibandingkan dengan menggunakan pupuk kotoran kambing.

B. SARAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan saran yang diberikan

adalah:

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pemberian pupuk cair

EM4 dari kulit pepaya dengan menggunakan pembanding pupuk kimia

produksi pabrik, misalnya pupuk urea.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pemberian

pupuk cair EM4 dari kulit pepaya dengan variasi konsentrasi dan

tanaman yang lain.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pupuk cair

EM4 dari kulit pepaya terhadap roset akar pada tanaman sawi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

50

Daftar Pustaka

Alex, S. 2011. Sukses Mengolah Sampah Organik. Yogyakarta: Pustaka

Baru Press

Awodun, M.A. 2007. Effect of Goat Manure and Urea Fertilizer on Soil,

Growth and Yield of Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench).

Int. J. Agric. Res. 2: 632-636.

Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau (Pet-sai).

Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusantara

Djuarni, N., Kristian, Budi SS. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos.

Depok: Agro Media Pustaka

Haryanto, E., T. Suhartini, dan E. Rahayu. 1998. Sawi dan Selada. Jakarta

: Penebar Swadaya

Higa, T. dan Wididana, G.N. 1991. Change in the Soil Microflora Induced

by Effective Microorganisms. in J.F. Parr. Page 153-162

Indrakusuma. 2000. Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari. Yogyakarta:

PT Surya Pratama Alam

Indriani, Y.H. 2011. Membuat Kompos Secara kilat. Jakarta: Penebar

Swadaya

Kaleka, N. 2013. Sayuran Hijau Apotek Dalam Tubuh Kita. Solo: Arcita

Leiwakabessy dan Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan (Diktat Kuliah).

Bogor: Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Institut

Pertanian Bogor

Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Mohjoni. 2013. Menyulap Sampah Jadi Pupuk. dalam

http://mohjoni90.blogdetik.com/2013/03/21/menyulap-sampah-

jadi-pupuk/ diakses tanggal 27 Mei 2014

Pinus dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar

Swadaya

Priadi dan Silawati. 2007. Sains Biologi SMA Kelas XII. Jakarta:

Yudhistira

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

51

Prihatman. 2000. Pepaya (Carica papaya L.). Jakarta: Sistem Informasi

Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS

Rahayuningtiyas. 2013. Pengaruh Pemberian FPE (Fermented Plant

Extract) EM4 Rebung Terhadap Berat Basah, Kadar Klorofil, dan

Kandungan Antioksidan Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea

L)..IKIP PGRI, Semarang

Rahman. 2013. Pertumbuhan dan Perkembangan Rumput Gajah Dwarf

(Pennisetum Purpureum cv. Mott) yang Diberi Pupuk Organik

Hasil Fermentasi EM4. Jurnal Zootek. Vol.32, No. 5 : 158–17

Rukmana. 2002. Bertanam Petsai dan Sawi. Yogyakarta: Kanisius

Ryan, H. 2010. Respon Tanaman Sawi Akibat Pemberian Pupuk NPK dan

Penambahan Bokashi pada Tanah Asal Bumi Wonorejo Nabire.

Jurnal Agrobiologi. Vol 5(4):2 dan 6

Styaningrum, Koesriharti, dan Moch. Dawam Maghfoer.2013. Respons

Tanaman Buncis (Phaseolus Vulgaris L.) terhadap Dosis Pupuk

Kandang Kambing dan Pupuk Daun yang Berbeda. Jurnal

Produksi Tanaman. Volume 1 No.1

Sunarjono, H. 2003. Bertanam Sawi dan Selada. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik. Yogyakarta: Kanisius

Suwahyono, U. 2014. Cara Cepat Membuat Kompos dari Limbah.Jakarta:

Penebar Swadaya

Tjitrosoepomo. 1988. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Cetakan

ke-8. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press.

Wididana. G.N dan Muntoyah. 2010. Teknologi EM-4, dimensi baru

dalam pertanian modern. http://id.shvoong.com/exact-

sciences/agronomy- agriculture/1965528-teknologi- em-dimensi-

baru- dalam/ diakses tanggal 11 April 2014

Yiyin, N. 2012. Teknik Peningkatan Produksi Benih Krisan dengan

Aplikasi Pupuk Kambing. Jurnal Buletin Teknik Pertanian Vol.17,

No.1,2012:22-25

Yuwono. 2007. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

52

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

53

Lampiran 1. Data Pengamatan Tinggi Batang Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

Perlakuan

Tanggal

Kontrol EM4 Kandang Rerata

1 2 3 1 2 3 1 2 3 Kon Em4 Kan

04 Maret 2014 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1.33 1.67

07 Maret 2014 2 1.5 2 2 2 2.5 3 2 1.5 1.83 2.17 2.17

11 Maret 2014 2 1.5 2 3 2 2.5 3 2 2 1.83 2.5 2.33

14 Maret 2014 2 1.5 2 3 3 2.5 3 2 2 1.83 2.83 2.33

18 Maret 2014 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3.33 2.33

21 Maret 2014 2 2 2.5 3 4 3 3 2 2 2.17 3.33 2.33

25 Maret 2014 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2.33 3.33 2.33

28 Maret 2014 2 2 3 3 4 3.5 3 2.5 2 2.33 3.5 2.5

01 April 2014 2 2 3 3.5 4 3.5 3 2.5 2 2.33 3.67 2.5

04 April 2014 2 2 3 3.5 4 3.5 3 2.5 2 2.33 3.67 2.5

08 April 2014 2 2 3 4 4 4 3 3 2 2.33 4 2.67

11 April 2014 2 2 3 4 4 4 3 3 2 2.33 4 2.67

15 April 2014 2 2 3.5 4.5 4 4 3 3 2.5 2.5 4.16 2.83

18 April 2014 2 2 3.5 4.5 4 4 3 3 2.5 2.5 4.16 2.83

22 April 2014 2 2 4 4.5 4 4 3 0 3 2.67 4.16 3

25 April 2014 2 2 4 5 4 4 3 0 3.5 2.67 4.33 3.25

29 April 2014 0 2 4 5 4 4 3 0 4 3 4.33 3.5

Rerata Total 1.

93 1.85 2.85

3.5

2

3.5

2

3.3

5

2.9

4 2.39 2.23 2.23 3.45

2.57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

54

Lampiran 2. Analisis Data Tinggi Batang Tanaman

Sumber Df SS MS

F

Hitung

F Tabel

Variansi 5% 1%

Blok 8 40.49 5.06 14.46 2.01 2.66

Perlakuan 16 41.49 2.59 7.4 1.72 2.14

Galat

Percobaan

125 43.84 0.35

Total 148 125.82

Keterangan:

Penghitungan F Tabel dengan menggunakan Microsoft excel dengan

formula adalah =FINV(probability, deg_freedom1, deg_freedom2) enter.

deg_freedom1 = df blok atau df perlakukan, deg_freedom2 = df galat

percobaan.

a. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 1% Perbedaan di antara rerata

perlakuan dikatakan sangat signifikan.

b. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata

perlakuan dikatakan signifikan.

c. Bila F hitung < F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata

perlakuan dikatakan tidak signifikan.

Kesimpulan statistik :

Variasi blok signifikan pada aras 5% dan 1% dimana F tabel 5% <

Fblok > F tabel 1% yaitu 2.01 < 14.46 > 2.66

Variasi perlakuan signifikan pada aras 5% dan 1% dimana F tabel 5%

< Fperlakuan > F tabel 1% yaitu 1.72 < 7.4 > 2.14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

55

Lampiran 3. Data Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

Perlakuan

Tanggal

Kontrol EM4 Kandang Rerata

1 2 3 1 2 3 1 2 3 Kon Em4 kan

04 Maret 2014 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4.33 4.67 4

07 Maret 2014 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3.33

11 Maret 2014 2 3 3 5 2 3 3 4 4 2.67 3.33 3.67

14 Maret 2014 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2.67 3 2.33

18 Maret 2014 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3.33 3

21 Maret 2014 3 3 3 3 5 5 2 2 3 3 4.33 2.33

25 Maret 2014 4 2 2 3 5 5 2 4 3 2.67 4.33 3

28 Maret 2014 4 2 3 5 5 5 4 3 4 3 5 3.67

01 April 2014 4 3 3 6 4 5 4 2 4 3.33 5 3.33

04 April 2014 4 3 4 6 4 6 4 2 5 3.67 5.33 3.67

08 April 2014 4 4 4 7 4 6 4 2 6 4 5.67 4

11 April 2014 3 3 5 7 4 7 3 3 6 3.67 6 4

15 April 2014 4 3 6 8 6 8 3 3 7 4.33 7.33 4.33

18 April 2014 4 3 6 9 6 8 3 2 6 4.33 7.67 3.67

22 April 2014 4 4 7 9 7 8 3 0 7 5 8 5 25 April 2014 2 4 6 9 7 9 3 0 7 4 8.33 5 29 April 2014 0 3 7 10 8 9 3 0 6 5 9 4.5

Rerata Total 3.4

3 3.

23 4.

29 5.8

8 4.

82 5.9

4 3.1

1 2.7

8 4.82 3.69 5.54 3.69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

56

Lampiran 4. Analisis Data Jumlah Daun Tanaman

Sumber Df SS MS

F

Hitung

F Tabel

Variansi 5% 1%

Blok 8 168.89 21.11 16.49 2.01 2.66

Perlakuan 16 172.19 10.76 8.40 1.72 2.14

Galat

Percobaan

125 159.93 1.28

Total 148 501.01

Keterangan:

Penghitungan F Tabel dengan menggunakan Microsoft excel dengan

formula adalah =FINV(probability, deg_freedom1, deg_freedom2) enter.

deg_freedom1 = df blok atau df perlakukan, deg_freedom2 = df galat

percobaan.

a. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 1% Perbedaan di antara rerata

perlakuan dikatakan sangat signifikan.

b. Bila F hitung ≥ F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata

perlakuan dikatakan signifikan.

c. Bila F hitung < F tabel pada aras 5% Perbedaan di antara rerata

perlakuan dikatakan tidak signifikan.

Kesimpulan statistik :

Variasi blok signifikan pada aras 5% dan 1% dimana F tabel 5% <

Fblok > F tabel 1% yaitu 2.01 < 16.49 > 2.66

Variasi perlakuan signifikan pada aras 5% dan 1% dimana F tabel

5% < Fperlakuan > F tabel 1% yaitu 1.72 < 8.40 > 2.14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

57

Lampiran 5. Grafik pengaruh pupuk cair EM4 terhadap tinggi dan jumlah daun

tanaman sawi (Brassica juncea L.)

Grafik Rata-rata Tinggi Batang Tanaman Sawi

Grafik Rata-rata Jumlah Daun Tanaman Sawi

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

5

Kontrol

EM4

Kotoran Kambing

0123456789

10

04

Mar

et 2

01

40

7 M

aret

20

14

11

Mar

et 2

01

41

4 M

aret

20

14

18

Mar

et 2

01

42

1 M

aret

20

14

25

Mar

et 2

01

42

8 M

aret

20

14

01

Ap

ril 2

01

40

4 A

pri

l 20

14

08

Ap

ril 2

01

41

1 A

pri

l 20

14

15

Ap

ril 2

01

41

8 A

pri

l 20

14

22

Ap

ril 2

01

42

5 A

pri

l 20

14

29

Ap

ril 2

01

4

Kontrol

EM4

Kotoran Kambing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

58

Lampiran 6. Diagram pengaruh pupuk cair EM4 terhadap tinggi dan jumlah

daun tanaman sawi (Brassica juncea L.)

Diagram Pengamatan Akhir Tinggi Batang Tanaman Sawi (Brassica

juncea L.)

Diagram Pengamatan Akhir Jumlah Daun Tanaman Sawi (Brassica

juncea L.)

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

Perlakuan

2,21

3,35

2,32

Kontrol

EM4

Kandang

0

1

2

3

4

5

6

Perlakuan

3,65

5,54

3,57 Kontrol

EM4

Kandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

59

Lampiran 7. Uji Analisi Group Statistik

Uji Statistik

Analisis Group Statistik

Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Tinggi Batang EM4 17 3.461 .8392 .2035

Pupuk Kotoran Kambing 17 2.573 .4287 .1040

Jumlah Daun EM4 17 5.548 1.8821 .4565

Pupuk Kotoran Kambing 17 3.696 .7785 .1888

Pada bagian pertama terlihat ringkasan statistik dari parameter

yang diamati. Untuk tinggi batang, perlakuan EM4 mempunyai rata-rata

3,461 cm, yang jauh diatas rata-rata tinggi batang pada perlakuan pupuk

kotoran kambing yaitu 2,573 cm, sedangkan jumlah daun rata-rata pada

perlakuan EM4 5,548 yang juga lebih banyak dari rata-rata jumlah daun

perlakuan pupuk kotoran kambing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

60

Lampiran 8. Uji Statistik Independent Samples Test

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Differenc

e

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Tinggi

Batang

Equal variances

assumed 4.798 .036 3.884 32 .000 .8876 .2286 .4221 1.3532

Equal variances

not assumed

3.884 23.816 .001 .8876 .2286 .4157 1.3596

Jumlah

Daun

Equal variances

assumed 12.778 .001 3.750 32 .001 1.8524 .4940 .8461 2.8586

Equal variances

not assumed

3.750 21.319 .001 1.8524 .4940 .8260 2.8787

Hipotesis:

Hipotesis untuk pengujian varians:

Ho= kedua varians populasi adalah identik (varians tinggi batang

dan jumlah daun kedua perlakuan sama).

Hi= kedua varians populasi tidak identik (varians tinggi batang dan

jumlah daun kedua perlakuan berbeda).

Dasar pengambilan keputusan uji varians menggunakan uji satu

sisi:

1. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima

2. Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

61

Lampiran 9. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

62

Lampiran 10. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

63

Lampiran 11. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

64

Lampiran 12. Urutan Pembuatan Pupuk Cair Tahap 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

65

Lampiran 13. Urutan Pembenihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

66

Lampiran 14. Urutan Pembibitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

67

Lampiran 15. Data Pengukuran Suhu Udara dan pH Tanah

Tanggal Suhu

Udara

°C

pH

Tanah

04 Maret 2014 27°C 7

07 Maret 2014 27°C 7

11 Maret 2014 28°C 7

14 Maret 2014 28°C 7

18 Maret 2014 25°C 7

21 Maret 2014 27°C 7

25 Maret 2014 28°C 7

28 Maret 2014 25°C 7

01 April 2014 30°C 7

04 April 2014 25°C 7

08 April 2014 24°C 7

11 April 2014 26°C 7

15 April 2014 25°C 7

18 April 2014 25°C 7

22 April 2014 26°C 7

25 April 2014 25°C 7

29 April 2014 26°C 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

68

Lampiran 16. Dokumentasi pengamatan

Pengukuran pH pupuk Pemberian pupuk cair

Pengukuran pH tanah Pengukuran tinggi batang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

69

Pengukuran suhu Pembibitan pada usia 3 minggu

Kelambu untuk mengurangi hama Tanaman usia 5 minggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

70

Tanaman usia 6 minggu Tanaman usia 8 minggu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

71

Lampiran 17. Silabus

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

KELAS / Semester : XII (Duabelas) / I

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

toleransi, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan

diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

72

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

1.1 Mengagumi

keteraturan dan

kompleksitas ciptaan

Tuhan tentang

struktur dan fungsi

DNA, gen dan

kromosom dalam

pembentukan dan

pewarisan sifat serta

pengaturan proses

pada mahluk hidup.

1. Pertumbuhan

dan

Perkembangan

Faktor luar

dan faktor

dalam pada

pertumbuhan

1. Konsep Pertumbuhan

dan Perkembangan

Mengamati

Mengamati

pertumbuhan pada

tumbuhan

Membaca teks

pertumbuhan pada

tumbuhan

Menanya

Siswa distimulir untuk

membuat pertanyaan

yang menuntut berfikir

kritis tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan mahluk

hidup dan faktor–faktor

Portofolio

-

Tes

Konsep

pertumbuha

n dan

perkemban

gan

5

minggu

X 4JP

Buku Biologi

kurikulum

2013 kelas

XII, Yudhistira

Buku kerja

siswa IIIA,

Lembar kerja

siswa

Alat bantu

presentasi dan

eksperimen

1.2 Menyadari dan

mengagumi pola pikir

ilmiah dalam

kemampuan

mengamati bioproses.

1.3 Peka dan peduli

terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

73

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

permasalahan

lingkungan hidup,

menjaga dan

menyayangi

lingkungan sebagai

manisfestasi

pengamalan ajaran

agama yang

dianutnya.

yang memengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan.

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Eksplorasi)

Menggali informasi

tentang Konsep

pertumbuhan dan

perkembangan Mahluk

hidup melalui tayangan

Video.

Diskusi tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan

menggunakan KMS.

Diskusi tentang faktor-

faktor yang

mempengaruhi

petumbuhan.

Mengasosiasikan

Membaca dan

menganalisis grafik

pertumbuhan dari KMS

untuk mendapatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

74

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

konsep pertumbuhan

dan perkembangan.

Menarik kesimpulan

tentang konsep

pertumbuhan dan

perkembangan serta

faktor-faktor yang

mempengaruhinyadan

mempresentasikan

menggunakan berbagai

media.

Mengkomunikasikan

Presentasi hasil kajian

dan diskusi tentang

konsep pertumbuhan

dan perkembangan.

2.1 Berperilaku ilmiah:

teliti, tekun, jujur

terhadap data dan

fakta, disiplin,

tanggung jawab, dan

peduli dalam

2. Merencanakan

dan

Melaksakanan

Percobaan

Mengkaji hasil

2. Merencanakan dan

Melakukan

Percobaan tentang

Pertumbuhan dan

Perkembangan pada

Tumbuhan

Tugas

-

Observasi

Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

75

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

observasi dan

eksperimen, berani

dan santun dalam

mengajukan

pertanyaan dan

berargumentasi,

peduli lingkungan,

gotong royong,

bekerjasama, cinta

damai, berpendapat

secara ilmiah dan

kritis, responsif dan

proaktif dalam dalam

setiap tindakan dan

dalam melakukan

pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium.

kerja ilmiah

(contoh kerja

ilmiah)

Bagaimana

langkah-

langkah

melakukan

percobaan

menurut kerja

ilmiah dari

hasil diskusi

dan mengkaji

contoh karya

ilmiah dari

berbagai

sumber

Mengamati

Mengkaji hasil kerja

ilmiah (contoh kerja

ilmiah).

Bagaimana langkah-

langkah melakukan

percobaan menurut kerja

ilmiah dari hasil diskusi

dan mengkaji contoh

karya ilmiah dari

berbagai sumber.

Menanya

Memberikan pertanyaan

tentang langkah-langkah

Eksperimen dan

penyusunan laporan

hasil eksperimen.

Mengumpulkan Data

(Eksperimen/Ekplorasi)

Mendiskusikan

rancangan dan usulan

penelitian tentang faktor

Ilmiah, sikap

ilmiah dan

keselamatan

kerja

Portofolio

Laporan

Percobaan

Test

Membuat

outline

perencanaan

percobaan

Pemahaman

tentang hasil

percobaan

dan

kesimpulan

Pemahaman

tentang hal-

hal yang

harus

dilakukan

dalam

2.2 Peduli terhadap

keselamatan diri dan

lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

76

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

saat melakukan

kegiatan pengamatan

dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar.

luar yang mempengaruhi

pertumbuhan pada

tumbuhan

Melaksanakan

Eksperimen sesuai

dengan usulan yang

disusun dan sudah

disepakati setiap

kelompok.

Melakukan pengamatan

eksperimen, mencatat

data.

Mengasosiasikan

Mengolah data hasil

eksperimen.

Menjawab

permasalahan.

Menyimpulkan hasil

pengamatan.

Menarik kesimpulan dari

hasil diskusi mengenai

usulan penelitian.

Mengkomunikasikan

melakukan

percobaan

Pemahaman

tentang

faktor luar

dan faktor

dalam

terhadap

pertumbuhan

3.1 Menganalisis

hubungan antara

faktor internal dan

eksternal dengan

proses pertumbuhan

dan perkembangan

pada Mahluk Hidup

berdasarkan hasil

percobaan.

4.1 Merencanakan dan

melaksanakan

percobaan tentang

faktor luar yang

memengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan

tanaman, dan

melaporkan secara

tertulis dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

77

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

menggunakan

tatacara penulisan

ilmiah yang benar.

Menyusun Usulan

Penelitian tentang faktor

luar yang mempengaruhi

pertumbuhan. tanaman

dalam bentuk laporan

tertulis.

Melaporkan hasil

eksperimen secara lisan

(presentasi) dan tertulis

tertulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

78

Lampiran 18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA N 1 Prambanan Klaten

Kelas/Semester : XII IPA/1 (Ganjil)

Mata Pelajaran : Biologi

Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun,

responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan

dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

79

4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan

dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta,

disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan

eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama,

cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan

proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan

pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di

luar kelas/laboratorium.

3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan

proses pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup

berdasarkan hasil percobaan.

4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang

memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan

melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan

ilmiah yang benar.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1. Menjaga keteraturan dan kekomplekan struktur dan fungsi DNA,

Gen dan Kromosom dalam pembentukan dan pewarian sifat

makhluk hidup sebagai wujud kekaguman ciptaan Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

80

2.1.1. Berperilaku ilmiah, teliti, tekun, sesuai dengan data dan fakta,

tanggung jawab, peduli dalam observasi dan eksperimen di dalam

kelas maupun di laboratorium.

3.1.1. Menjelaskan hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan

proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

berdasarkan percobaan.

4.1.1. Melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi

proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan membuat

laporan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan

ilmiah yang benar.

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1. Selama dan setelah proses pembelajaran mensyukuri anugerah

Tuhan akan struktur dan fungsi DNA. Gen dan kromosom dalam

pewarisan sifat sebagai ciptaan Tuhan

2.1.1.1. Selama dan setelah proses pembelajaran menunjukkan perilaku

jujur, tanggung jawab dan disiplin dalam berfikir ilmiah, teliti,

tekun, sesuai dengan data dan fakta, tanggung jawab, peduli

dalam observasi dan eksperimen didalam kelas maupun

laboratorium.

3.1.1.1. Setelah kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan hubungan

antara faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi proses

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

4.1.1.1. Setelah melakukan percobaan (eksperimen) peserta didik dapat

memahami dan membuat laporan tertulis dengan menggunakan

tatacara penulisan ilmiah yang benar.

E. Materi Pelajaran

1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

2. Faktor luar dan dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

81

F. Alokasi Waktu

4 X 45 menit (2 kali pertemuan)

G. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Eksperimen

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan (waktu:10 menit)

a. Mengondisikan siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran

tentang pertumbuhan dan perkembangan.

1) Salam

2) Do’a (Religius)

3) Presensi siswa (Disiplin dan keaktifan)

b. Motivasi dan Apersepsi :

1) Pernahkah kalian mengamati sebuah biji yang kemudian

bertumbuh menjadi kecambah?

2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (waktu:65 menit)

a. Mengamati

1) Mengamati pertumbuhan pada tumbuhan.

2) Membaca teks pertumbuhan pada tumbuhan

b. Menanya

1) Siswa distimulir untuk membuat pertanyaan yang menuntut

berfikir kritis tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan

mahluk hidup dan faktor–faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

82

c. Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)

1) Menggali informasi tentang konsep pertumbuhan dan

perkembangan mahluk hidup melalui tayangan Video.

2) Diskusi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan

menggunakan KMS.

3) Diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi petumbuhan.

d. Mengasosiasikan

1) Membaca dan menganalisis grafik pertumbuhan dari KMS

untuk mendapatkan konsep pertumbuhan dan perkembangan.

2) Menarik kesimpulan tentang konsep pertumbuhan dan

perkembangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan

mempresentasikan menggunakan berbagai media.

e. Mengkomunikasikan

1) Presentasi hasil kajian dan diskusi tentang konsep pertumbuhan

dan perkembangan.

3. Kegiatan Penutup (waktu:15 menit)

a. Guru memberikan evaluasi pembelajaran

b. Guru memberi tugas siswa untuk membuat laporan mengenai hasil

pengamatannya dan mempresentasikan pada pertemuan berikutnya.

c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam

(Religius dan Taqwa).

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan (waktu:10 menit)

a. Mengondisikan siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran

tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

1) Salam

2) Do’a (Religius)

3) Presensi siswa (Disiplin dan Keaktifan)

b. Motivasi dan Apersepsi :

1) Apakah tanaman memerlukan pupuk dalam pertumbuhan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

83

2) Pada kesempatan kali ini kita akan mempresentasikan hasil

minggu lalu tentang pengaruh pupuk.

3) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (waktu:65 menit)

a. Mengamati

1) Mengkaji hasil kerja ilmiah (contoh kerja ilmiah).

2) Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut

kerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji contoh karya

ilmiah dari berbagai sumber.

b. Menanya

1) Memberikan pertanyaan tentang langkah-langkah eksperimen

dan penyusunan laporan hasil eksperimen.

c. Mengumpulkan Data (Eksperimen/Ekplorasi)

1) Mendiskusikan rancangan dan usulan penelitian tentang faktor

luar yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan

2) Melaksanakan eksperimen sesuai dengan usulan yang disusun

dan sudah disepakati setiap kelompok.

3) Melakukan pengamatan eksperimen, mencatat data.

d. Mengasosiasikan

1) Mengolah data hasil eksperimen.

2) Menjawab permasalahan.

3) Menyimpulkan hasil pengamatan.

4) Menarik kesimpulan dari hasil diskusi mengenai usulan

penelitian.

e. Mengkomunikasikan

1) Menyusun usulan penelitian tentang faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan. tanaman dalam bentuk laporan

tertulis.

2) Melaporkan hasil eksperimen secara lisan (presentasi) dan

tertulis tertulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

84

3. Kegiatan Penutup (waktu:15 menit)

a. Guru memberikan evaluasi pembelajaran

b. Guru memberi tugas siswa.

c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam

(Religius dan Taqwa)

I. Alat/Bahan/Sumber:

1. Buku Biologi kurikulum 2013, Yudhistira

2. Alat-alat laboratorium

3. Alam sekitar

4. Buku lain yang relevan

J. Penilaian

1. Hasil praktikum

2. Presentasi hasil praktikum

3. Tehnik penilaian tertulis subyektif

4. Tes tertulis

K. Praktikum

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Prambanan, 1 Oktober 2014

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Suharjo S.Pd Triyanto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

85

Lampiran 19. Lembar Penilaian Portofolio

INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO

Sekolah :

Matapelajaran :

Durasi Waktu :

Nama Peserta didik :

Kelas/SMT :

No KI / KD /

PI Waktu

MACAM PORTOFOLIO

Jumlah

Skor

Nilai

Ku

alit

as

Ran

gku

man

Mak

alah

Lap

ora

n

Pen

gam

atan

Lap

ora

n

Ek

sper

imen

1

2

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

86

Catatan:

PI = Pencapaian Indikator

Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti

pekerjaan yang masuk dalam portofolio.

Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.

Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang

menonjol dari hasil kerja tersebut.

Catatan:

Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat

kesulitan dalam pembuatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

87

Lampiran 20. Lembar Penilaian Sikap

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi :

Kelas/Semester : XII/1

Hari/Tanggal :

Aspek Penilaian : Afektif

No.

Nama

Disiplin

Kerjasama

Kejujuran

Kepedulian

Tanggung

jawab

Jumlah

Skor Nilai

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

88

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

dst.

*) Ketentuan:

1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

89

2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator

5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

FORMAT PENILAIAN

Nilai :

Jumlah Skor X 100

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

90

Lampiran 21. Lembar Penilaian Diskusi

INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi

Topik : ………

Tanggal : ………

Jumlah Siswa : ……… orang.

No Nama

siswa

Menyampaikan

pendapat

Menanggapi Mempertahankan

argumentasi

Jumlah

skor

Nilai

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik :

Menyampaikan pendapat

1. Tidak sesuai masalah

2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar

3. Sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat

1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan

2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna

3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar

4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung

referensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

91

Mempertahankan pendapat

1. Tidak dapat mempertahankan pendapat

2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar

3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung

referensi

4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

92

Lampiran 22. Lembar Penilaian Produk

INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK

Kompentesi Inti :

Kompetensi Dasar :

Indikator :

Aspek Penilaian : Praktik/Psikomotor

Tanggal Penilaian :

Kriteria/Aspek

Skor Nilai

1 2 3 4 5 6

1

2

3

4

5

6

7

8

9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

93

10.

11.

12.

13.

14.

15.

dst

Kriteria:

1. Tahap perencanaan bahan

2. Tahap proses pembuatan serta persiapan alat dan bahan

3. Tehnik pengolahan

4. K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan )

5. Tahap Akhir ( bentuk produk) dan bentuk fisik

6. Inovasi

Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap

jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

94

Lampiran 23. Lembar Penilaian Proyek

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Matapelajaran :

Nama Proyek :

Alokasi Waktu :

Guru Pembimbing :

Nama : ___________________________________________

NIS : ___________________________________________

Kelas : ___________________________________________

No ASPEK

SKOR (1 - 5)

1 2 3 4 5

1 PERENCANAAN :

a. Persiapan

b. Rumusan Judul

2 PELAKSANAAN :

a. Sistematika Penulisan

b. Keakuratan Sumber Data / Informasi

c. Kuantitas Sumber Data

d. Analisis Data

e. Penarikan Kesimpulan

3 LAPORAN PROYEK :

a. Cara Penyampaian Diri

b. Presentasi / Penguasaan

TOTAL SKOR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

95

Lampiran 24. Lembar Penilaian Antar Teman

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

ASPEK JUMLAH

SKOR

NILAI

NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7

Keterangan Aspek :

1. Keaktifan

2. Kesediaan menerima pendapat

3. Tanggungjawab dalam tugas

4. Inisiatif dalam mengambil keputusan

5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman

6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman

7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok

*) Ketentuan:

1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku

yang tertera dalam indikator

2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten

3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera

dalam indikator

5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang

tertera dalam indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

96

Lampiran 25. Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

Judul : Pengaruh Faktor Luar terhadap Pertumbuhan Tanaman

Tujuan :

1. Siswa mampu melakukan percobaan pengaruh faktor luar terhadap

pertumbuhan tanaman.

2. Siswa dapat menganalisis hasil percobaan pengaruh faktor luar

terhadap pertumbuhan tanaman.

3. Siswa dapat menyimpulkan hasil percobaan pengaruh faktor luar

terhadap pertumbuhan tanaman.

Alat dan Bahan :

1. Pupuk cair

2. Pupuk kandang

3. Tanaman sawi umur 4 minggu dalam polibag

4. Air

Cara kerja :

1. Bentuklah kelompok kerja yang beranggotakan lima orang.

2. Setiap kelompok mengambil alat dan bahan yang sudah

dipersiapkan.

3. Masing-masing kelompok mengambil lima belas tanaman sawi

dengan rincian lima tanaman untuk perlakuan pupuk cair, lima

tanaman pupuk kandang dan lima tanaman sebagai kontrol.

4. Sebelum dilakukan perlakukan pupuk dicampur air dengan

perbandingan 1:2 untuk menetralkan keasaman pupuk.

5. Pemberian pupuk setiap 3 hari sekali selama 2 minggu dan

penyiraman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

97

6. Catat tinggi batang tanaman serta jumlah daunnya setiap 2 hari

sekali.

7. Buatlah analisis data dan kesimpulan

8. Sajikan data hasil pengamatan dalam bentuk grafik atau diagram,

kemudian tampilkan di kelas.

Hasil Pengamatan :

1. Tinggi Batang

Tabel 1. Tinggi batang tanaman

Hari

ke- Pupuk cair

Pupuk

kandang kontrol

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2

4

6

dst

Total

2. Jumlah Daun

Tabel 1. Jumlah daun tanaman

Hari

ke- Pupuk cair

Pupuk

kandang kontrol

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2

4

6

dst

Total

Kesimpulan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

98

Lampiran 26. Kisi-kisi Soal Evaluasi

KISI-KISI SOAL EVALUASI

(Soal Evaluasi)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Prambanan Klaten

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII/1

Jumlah Soal : 20 Soal

Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG)dan Uraian

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok

Soal dan Jawaban Aspek Kognitif

Soal

PG

Soal

Uraian

Jawaban C1 C2 C3 C4 C5 C6

Melaksanaka

n percobaan

pengaruh

faktor luar

terhadap

pertumbuhan

tumbuhan.

Melakukan

percobaan

pengaruh

faktor luar

terhadap

Pertumbuhan

dan

Perkembanga

n Tumbuhan

1,2,3

,4,14

1,2 terlampir PG:

1,2

Urai

an: 1

PG:

3,4

Uraian

: 2

PG:

14

Uraian

:

PG:

Uraian

:

PG:

Uraian

:

PG:

Uraian

:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

99

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok

Soal dan Jawaban Aspek Kognitif

Soal

PG

Soal

Uraian

Jawaban C1 C2 C3 C4 C5 C6

pertumbuhan

tanaman

Menganalisis

hasil

percobaan

pengaruh

faktor luar

terhadap

pertumbuhan

tanaman

8,

9,10,

11,

12,

15

4,5 terlampir PG:

10

Urai

an:

PG: 8,

9

Uraian

:4,5

PG: 11

Uraian

:

PG:

12, 15

Uraian

:

PG:

Uraian

:

PG:

Uraian

:

Menyimpulka

n hasil

percobaan

pengaruh

faktor luar

5,6,7

, 13

3 terlampir PG:

13

Urai

an:

PG:

5,6,7

Uraian

: 3

PG:

Uraian

:

PG:

Uraian

:

PG:

Uraian

:

PG:

Uraian

:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

100

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok

Soal dan Jawaban Aspek Kognitif

Soal

PG

Soal

Uraian

Jawaban C1 C2 C3 C4 C5 C6

terhadap

pertumbuhan

tanaman

Keterangan :

C1 : Mengingat, C2 : Memahami, C3 : Mengaplikasikan, C4 : Menganalisis, C5 : Mengevaluasi, C6 : Mencipta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

101

Lampiran 27. Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban

Uji Kompetensi

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1. Apa arti dan sifat pertumbuhan pada mahkluk hidup ?

a. Pertambahan jumlah sel dan irreversible

b. Pertambahan volume sel dan dapat balik

c. Pertambahan jumlah sel dan dapat balik

d. Peningkatan bobot sel dan tidak dapat balik

e. Peningkatan bobot dan dapat balik

2. Pada tumbuhan bersel banyak, proses pertumbuhan meliputi tiga

fase secara urut…

a. Pematangan sel- pembesaran ukuran sel- pembelahan sel

b. Pembesaran ukuran sel- pematangan sel- pembelahan sel

c. Diferensiasi sel- pembesaran ukuran sel- pembentukan sel

d. Pembelahan sel- pembesaran ukuran sel- pematangan sel

e. pembesaran ukuran sel- Pembelahan sel- pematangan sel

3. Berdasarkan lamanya waktu pertumbuhan, maka pertumbuhan

dikelompokkan menjadi pertumbuhan…

a. Annual dan biennial

b. Terbatas dan perennial

c. Terbatas dan tidak terbatas

d. Tidak terbatas dan annual

e. Terbatas, tidak terbatas dan perennial

4. Berdasarkan lamanya siklus hidup, maka tumbuhan

dikelompokkan menjadi tumbuhan…

a. Annual, terbatas dan tidak terbatas

b. Annual, biennial dan perennial

c. Terbatas, biennial dan perennial

d. Terbatas, tidak terbatas dan annual

e. Terbatas, tidak terbatas dan perennial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

102

5. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor luar, kecuali…

a. Suhu dan cahaya

b. Air dan oksigen

c. Gen dan hormon pertumbuhan

d. Polutan dan air

e. Karbondioksida dan unsur hara dalam tanah

6. Yang bukan merupakan hormon yang mempengaruhi

pertumbuhan…

a. Kalium

b. Auksin

c. Giberelin

d. Kalin

e. Sitokinin

7. Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh tiga tingkat

pengendali, yaitu…

a. Internal, eksternal dan intraselular

b. Interseluler, intraseluler dan lingkungan

c. Internal, intraseluler dan lingkungan

d. Intraseluler, eksternal dan lingkungan

e. Internal, intraseluler dan intraselular

8. Tunas aksiler pada tumbuhan adalah…

a. Tunas yang terletak di ujung batang sehingga batang bertambah

panjang

b. Tunas yang terletak di bagian ketiak daun sehingga

pertumbuhannya akan membentuk cabang

c. Tunas yang terletak di ujung batang sehingga menyebabkan

bertambahnya diameter batang

d. Tunas yang terletak di bagian ketiak daun sehingga batang

bertambah panjang

e. Bakal daun yang mengapit meristem apikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

103

9. Yang tidak termasuk tubuh primer pada akar adalah…

a. Jaringan dermal, silinder pusat, dan jaringan dasar

b. Protoderm, prokambium dan korteks

c. Empulur, perisikel dan endodermis

d. Endoderm, stele dan korteks

e. Protoderm, prokambium dan stomata

10. Hasil pertumbuhan sekunder pada akar dan batang akan

menghasilkan…

a. Xilem ke arah dalam dan floem ke arah luar

b. Xilem ke arah luar dan floem ke arah dalam

c. Jaringan perisikel

d. Stele

e. Jaringan meristem

11. Batang tanaman yang distek atau dicangkok agar tumbuh akar

diberi hormon…

a. Kaulokalin

b. Rhizokalin

c. Auksin

d. Giberelin

e. Sitokinin

12. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi hormon pada tumbuhan

terdapat pada…

Auksin Giberelin

a. Merangsang pertumbuhan

akar lateral

Menghambat pembentukan biji

b. Merangsang pembelahan sel Menghambat pertumbuhan

tanaman

c. Mempengaruhi

perkembangan embrio

Mempengaruhi pemanjangan

dan pembelahan sel

d. Merangsang pembentukan Menunda pengguguran daun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

104

bunga dan buah

e. Menghambat pertumbuhan

tanaman

Menghambat pembentukan biji

13. Faktor luar yang menghambat laju pertumbuhan hipokotil dan

mempercepat laju pertumbuhan epikotil dalam perkecambahan biji

adalah…

a. Temperatur

b. Unsur hara

c. Kelembaban

d. Kadar air

e. Cahaya

14. Dalam percobaan pertumbuhan tanaman

Luas Lahan Pemupukan

I X 2cc/liter

II X+2 2cc/liter

III X 2cc/liter

Variabel bebas dan variabel terikat pada eksperimen di atas secara

berurutan adalah…

a. Jumlah tanaman, pemupukan

b. Jumlah tanaman, luas lahan

c. Luas lahan, pemupukan

d. Luas lahan, rata-rata tumbuh pada hari ke 4

e. Pemupukan, luas lahan

15. Penggunaan praktis hormon auksin dalam pertanian adalah…

a. Untuk perkembangan buah tanpa biji

b. Dapat menghambat rumput liar

c. Merangsang perkembangan buah secara polonasi

d. Merangsang perkembangan buah secara fertilisasi

e. Mempermudah buah jatuh dari pohon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

105

B. Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertumbuhan?

2. Jelaskan perbedaan antara pertumbuhan dengan perkembangan,

beserta contohnya?

3. Sebut dan jelaskan faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan?

4. Apa perbedaan unsur hara mikro dengan unsur hara makro beserta

contohnya?

5. Sebutkan tiga fase pada tumbuhan bersel banyak dalam proses

pertumbuhan?

JAWABAN SOAL EVALUASI

A. Pilihan Ganda

1. A 11. D

2. D 12. A

3. C 13. E

4. B 14. C

5. C 15. E

6. A

7. B

8. B

9. C

10. A

B. Uraian

1. Pertumbuhan merupakan peristiwa yang terjadi pada sel atau tubuh

yang mengalami pertambahan ukuran, berat dan perubahan bentuk,

tetapi tidak dapat berbalik (irreversible).

2. Pertumbuhan merupakan peristiwa yang terjadi pada sel atau tubuh

yang mengalami pertambahan ukuran, berat dan perubahan bentuk,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

106

tetapi tidak dapat berbalik (irreversible), contoh: tinggi batang,

diameter batang, jumlah daun dan luas permukaan daun.

Sedangkan perkembangan merupakan proses perubahan dalam

bentuk yang dapat berbalik, contoh: calon tumbuhan akan

mengubah dirinya dari telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio

dan akhirnya menjadi sebatang pohon.

3. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan:

a. Air

Air sangat dibutuhkan dalam reaksi kimia penyusunan maupun

penguraian zat. Tumbuhan yang kekurangan air akan nampak

layu, warna hijau pada tanaman akan berubah menjadi kuning

dan mati. Hal tersebut terjadi karena proses penyusunan zat

makanan terhambat saat proses fotosintesis.

b. Oksigen

Oksigen dibutuhkan oleh tumbuhan dalam penyusunan energi

saat respirasi. Jika suplai oksigen terhambat, maka aktivitas

tumbuhan juga akan terhambat.

c. Karbondioksida

Karbondioksida dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Jika

kekurangan karbondioksida, maka pertumbuhan akan

terhambat karena suplai makanan menjadi berkurang.

d. Suhu

Pertumbuhan dapat berlangsung pada suhu 4 – 450C dan akan

optimal pada suhu 28–330C. Aktivitas pertumbuhan yang

optimum membutuhkan suhu optimum karena aktivitas

pertumbuhan merupakan peristiwa enzimatis yang

membutuhkan bantuan enzim. Enzim tidak dapat bekerja pada

suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.

e. Cahaya

Selain air dan karbondioksida, tumbuhan juga membutuhkan

cahaya dalam melakukan fotosintesis. Tumbuhan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengambilan data dilakukan setiap tiga hari sekali sampai panen. ... anova. Hasil analisis

107

dipelihara dalam ruangan gelap akan menghasilkan batang

yang panjang tetapi lemah dan daun kecil yang tidak

membentuk klorofil. Untuk memperoleh intensitas cahaya

matahari maksimum, setiap tumbuhan mempunyai susunan

letak daun yang berbeda-beda.

f. Unsur hara dalam tanah

Tanah menyediakan bermacam-macam unsur hara seperti air,

nitrogen, fosfor, belerang, kalium, kalsium dan magnesium,

tetapi unsur mikro seperti besi, mangan, boron, seng dan

tembaga hanya sedikit. Unsur hara dibutuhkan oleh tumbuhan

sebagai penyususn zat organik didalam sel.

g. Polutan

Beragam jenis polutan dapat menghambat pertumbuhan.

Contoh polutan adalah gas-gas beracun dan limbah sabun cuci.

4. Perbedaan unsur hara mikro dengan unsur hara makro

a. Unsur hara mikro adalah unsur-unsur yang diperlukan

tumbuhan dalam jumlah sedikit, contoh: Klor, Besi, Mangan,

Seng dan Boron.

b. Unsur hara mikro adalah unsur-unsur yang diperlukan

tumbuhan dalam jumlah sedikit, contoh: Karbon, Hidrogen,

Oksigen, Nitrogen, Kalium, Kalsium dan Fosfor.

5. Tiga fase dalam pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut:

a. Fase pembelahan sel, pada fase ini sel bertambah banyak

jumlahnya karena sel melakukan pembelahan secara terus

menerus. Pembelahan terjadi secara mitosis sehingga semua sel

mempunyai sifat yang sama.

b. Fase pembesarab ukuran sel, pada fase ini ukuran sel menjadi

bertambah besar karena sel menerima suplai zat dari

lingkungan.

c. Fase pematangan, pada fase ini semua sel mengalami

perubahan sifat dan fungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI