plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · sihrumanti dwi praptiwi dan dyah ayu...

206
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI KELAS IV SD NEGERI SARIKARYA SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : Endah Gati Ruming Rahayu 101134029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vanthuy

Post on 22-Aug-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA PEDAGOGI

REFLEKTIF PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK

MENINGKATKAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI

KELAS IV SD NEGERI SARIKARYA

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :

Endah Gati Ruming Rahayu

101134029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA

PEDAGOGI REFLEKTIF PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK

MENINGKATKAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI

GLOBALISASI KELAS IV SD NEGERI SARIKARYA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

Endah Gati Ruming Rahayu

NIM : 101134029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

iv

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini saya persembahkan kepada:

1.Tuhan Yesus Kristus.

2.Kedua orang tuaku tersayang yaitu Bambang Suryo Kawoco S.Pd dan

Ibu Titik Baryati.

3.Adik-adikku tersayang yaitu Stefanie Sihrumanti dan Magdalena Dyah

Ayu Kristiani.

4.Kekasihku yaitu Benediktus Damaidi Indra Irawan.

5.Sahabat-sahabat tercinta.

6.Almamaterku, Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

v

HALAMAN MOTTO

“Hari ini bukan hari untuk menyerah tetapi hari ini adalah hari untuk tetap

semangat mencapai semua cita-cita”.

(Mario Teguh)

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara

kamu.

(1 Petrus 5:7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

LEMBAR PERNYATAAN UNTUK PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma:

Nama: Endah Gati Ruming Rahayu

Nomor Mahasiswa: 101134029

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEDAGOGI REFLEKTIF

PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN

KESADARAN SISWA AKAN NILAI GLOBALISASI KELAS IV SD

NEGERI SARIKARYA 2013/2014

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 24 Juli 2014

Yang menyatakan,

Endah Gati Ruming Rahayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

viii

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA

PEDAGOGI REFLEKTIF PADA MATA PELAJARAN PKN UNTUK

MENINGKATKAN KESADARAN SISWA AKAN NILAI

GLOBALISASI KELAS IV SD NEGERI SARIKARYA

Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Angkatan 2010, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Endah Gati Ruming Rahayu

Universitas Sanata Dharma

2014

Penelitian ini didorong oleh pengalaman bahwa siswa dilapangan

yang kurang memahami materi PKn sehingga siswa kurang menyadari nilai

yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut diduga karena

adanya model pembelajaran yang kurang mendukung pemahaman siswa.

Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui pelaksanaan dan peningkatan

model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKn

untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai globalisasi kelas IV SD

Negeri Sarikarya tahun ajaran 2013/2014, 2) meningkatkan kesadaran siswa

akan nilai globalisasi melalui pelaksanaan pembelajaran paradigma

pedagogi reflektif pada mata pelajaran PKn bagi siswa kelas IV SD Negeri

Sarikarya tahun ajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas

(PTK) yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari

2 kali pertemuan. Penelitian ini terdiri dari tahap perencanaan, tindakan,

observasi, dan refleksi. Peneliti menggunakan model pembelajaran

paradigma pedagogi reflektif. Model pembelajaran paradigma pedagogi

reflektif mendukung proses belajar yang melatih siswa untuk belajar dari

pengalaman sehingga mudah memahami materi. Teknik pengumpulan data

menggunakan skala sikap kesadaran siswa akan nilai globalisasi.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pada kondisi awal

63,56% atau 18 siswa yang sadar akan nilai globalisasi dari 28 jumlah

siswa. Kemudian pada siklus I menunjukkan peningkatan sebanyak 83,68%

atau 23 siswa yang sadar akan nilai globalisasi dari 28 jumlah siswa. Pada

siklus 2 menunjukkan peningkatan pada 96,37% atau 27 siswa yang sadar

akan nilai globalisasi dari 28 jumlah siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa

penerapan model pembelajaran paradigma pedagogi reflektif pada mata

pelajaran PKn kelas IV SD Negeri Sarikarya dapat meningkatkan kesadaran

siswa akan nilai globalisasi.

Kata kunci: Paradigma Pedagogi Reflektif, PPR, Kesadaran, Nilai,

Globalisasi, PTK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

ix

ABSTRACT

APPLICATION OF REFLECTIVE PEDAGOGICAL PARADIGM

LEARNING MODEL ON CIVICS LESSON FOR STUDENTS RAISE

AWARENESS WILL GLOBALIZATION VALUE SARIKARYA

ELEMENTARY SCHOOL FOURTH GRADE

Thesis: Student of Elementary School Education Teacher 2010, Science

Education Majors, Faculty Teacher and Science Education Of Sanata

Dharma University

Endah Gati Ruming Rahayu

Sanata Dharma University

2014

Model of reflective learning paradigm support learning pedagogy

that trains students to learn from the experience so it's easy to understand the

material. Data collection techniques using the attitude scale student

awareness of the value of globalization. The purpose of this study is 1)

knowing process pedagogical paradigm reflective learning model in Civics

subject to increase students' awareness of the value of globalization

sarikarya Elementary School fourth grade school year 2013/2014, 2)

increase awareness of the value of globalization through the implementation

of learning paradigms reflective pedagogy in the eye Civics lesson for

fourth grade public school students sarikarya academic year 2013/2014.

This research was conducted using action research (CAR) conducted by 2

cycles. Each cycle consists of 2 meetings. The study consisted of planning,

action, observation, and reflection.

This research is driven by the experience of students in the field

who do not understand the material Civics so that students are less aware of

the value that is useful in everyday life it is suspected because of the

learning models that are less supportive of student understanding.

Researchers using the model of pedagogy reflective learning paradigm.

Based on the results obtained there are 63,56% or 18 students of 28

students. And then in siclus 2 there are 83, 68% or 23 strudents of 28

students. Finally there are 96,37% or 27 students of 28 students. It can be

concluded that the application of the dining learning model paradigm

reflective pedagogy in Civics subject Sarikarya State fourth grade students

will be able to increase awareness of the value of globalization.

Keyword: pedagogical, paradigm, reflective, PPR, increase, value,

globalisation, PTK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan

segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran

Pedagogi Reflektif Pada Mata Pelajaran PKn Untuk Meningkatkan

Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Kelas IV SD Negeri Sarikarya”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universtas

Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberi

bantuan, bimbingan serta masukan saran dan kritik. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini dengan hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1.Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2.Drs. Paulus Wahana, M.Hum., selaku dosen pembimbing I yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

pengetahuan, dorongan, semangat serta masukan yang menginspirasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

3.Elisabeth Desiana Mayasari S.Psi., M.A. selaku dosen pembimbing II

yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan meluangkan waktu,

tenaga serta pikiran untuk membimbing peneliti sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

4.Sekretariat PGSD yang telah membantu proses perijinan hingga skripsi ini

dapat selesai dengan baik.

5.Bapak Joko Supriyanta, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sarikarya yang

telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian

tindakan di kelas IV.

6.Bapak Sudarsono, selaku guru kelas IV SD Negeri Sarikarya yang telah

memberikan bantuan sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

xi

lancar dan memberikan masukan dan kritikan yang positif yang

bermanfaat bagi penulis.

7.Siswa-siswi kelas IV SD Negeri Sarikarya yang telah membantu penulis

sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar.

8.Bapak Bambang Suryo Kawoco S.Pd, Ibu Titik Baryati, Adik-adikku

Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk

perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian, serta

doa untuk menyelesaikan skripsi.

9.Teman-teman PGSD tercinta kelas D angkatan 2010 terimaksih atas

kebersamaannya selama menuntut ilmu.

10.Teman-teman payung SD Sarikarya (Verra, Winda, dan Sr. Alfonsa) atas

kebersamannya dan dukungan dalam mengerjakan skripsi.

11.Terimakasih untuk seseorang (Damaidi Indra) yang selalu

menyayangiku dan memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu penulis mengharapkan masukan, saran, dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca.

Penulis

Endah Gati Ruming Rahayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................ 6

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7

1.5. Definisi Operasional .................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Kajian Pustaka ............................................................................ 8

2.1.1 Paradigma Pedagogi Reflektif ............................................ 8

2.1.1.1 Sejarah Paradigma Pedagogi Reflektif..................... 9

2.1.1.2 Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif ............... 10

2.1.1.3 Karakteristik Peradigma Pedagogi refektif .............. 11

2.1.1.4 Langkah Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif . 11

2.1.1.5 Tujuan Peradigma Pedagogi refektif ........................ 14

2.1.1.6 Ciri-ciri Peradigma Pedagogi refektif ...................... 16

2.1.2 Kesadaran ............................................................................. 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

xiv

2.1.2.1 Pengertian Kesadaran ............................................... 16

2.1.2.2 Tujuan Kesadaran .................................................... 18

2.1.2.3 Klasifikasi Kesadaran .............................................. 18

2.1.2.4 Menumbuhkan Kesadaran Kritis ............................. 21

2.1.3 Nilai ..................................................................................... 23

2.1.3.1 Pengertian Nilai........................................................ 23

2.1.3.2 Macam-macam Nilai ................................................ 23

2.1.4 Globalisasi ........................................................................... 26

2.1.4.1 Pengertian Globalisasi.............................................. 26

2.1.4.2 Dampak Negatif Globalisasi .................................... 27

2.1.4.3 Dampak Positif Globalisasi ...................................... 27

2.1.5 Kesadaran Akan Nilai Globalisasi ....................................... 28

2.1.5.1 Pengertian Kesadaran Akan Nilai Globalisasi ......... 28

2.1.5.1 Indikator Kesadaran Akan Nilai Globalisasi ........... 30

2.1.6 Pendidikan kewarganegaraan .............................................. 31

2.1.6.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ............... 31

2.1.6.2 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan...................... 32

2.1.6.3 PKn Sebagai Pendidikan Nilai ................................. 33

2.1.6.4 Ruang Lingkup PKn ................................................. 38

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan .................................................... 38

2.3 Kerangka Berpikir ...................................................................... 41

2.4 Hipotesis Tindakan ..................................................................... 43

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ........................................................................ 44

3.2 Setting Penelitian (tempat, subjek, dan objek peneltian) ........ 46

3.1.1 Tempat Penelitian .......................................................... 46

3.1.2 Subyek Penelitian ............................................................ 46

3.1.3 Obyek Penelitian ............................................................. 46

3.1.4 Waktu Penelitian ............................................................. 33

3.2 Rencana Tindakan ...................................................................... 46

3.2.1 Persiapan .............................................................................. 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

xv

3.2.2 Rencana Setiap Siklus .......................................................... 49

3.3 Teknik Pengumpulan data .......................................................... 55

3.4 Indikator dan Pengukuran Keberhasilan .................................... 58

3.5 Instrumen Penelitian ................................................................. 60

3.6 Teknik Pengujian Instrumen ...................................................... 69

3.7 Teknik Analisis Data .................................................................. 71

3.8 Jadwal Penelitian........................................................................ 80

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen .................................... 55

3.9.1 Uji Validitas ......................................................................... 81

3.9.2 Uji Reliabilitas ..................................................................... 83

3.9.3 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen .............................. 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ......................................................................... 85

4.1.1 Paparan Kegiatan Siklus I .................................................... 85

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I ....................................................... 90

4.1.3 Paparan Kegiatan Siklus II ................................................... 92

4.1.4 Hasil Penelitian Siklus II ...................................................... 95

4.1.5 Kualitas Poses Pembelajaran................................................ 96

4.2 Pembahasan ................................................................................ 113

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................ 122

5.2 Keterbatasan Penelitian .............................................................. 124

5.3 Saran .......................................................................................... 125

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 126

LAMPIRAN .............................................................................................. 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ............................... 38

Tabel 2. Indikator Keberhasilan ................................................................ 59

Tabel 3. Pengembangan Indikator Skala Sikap Sebelum

Validasi ....................................................................................... 62

Tabel 4. Lembar Skala Sikap Sebelum Validasi ....................................... 51

Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Skala Sikap .................................................. 66

Tabel 6. Lembar Skala Sikap Setelah Validasi ......................................... 67

Table 7. kisi-kisi Skala Sikap yang Akan Digunakan ............................... 69

Tabel 8. Variabel Penelitian dan Pengumpulan Data................................ 70

Tabel 9. Kriteria Perhitungan Skor .......................................................... 72

Tabel 10. Acuan PAP Tipe 1..................................................................... 73

Tabel 11. Perhitungan Indikator 1 ............................................................ 73

Tabel 12. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 1 ................................ 73

Tabel 13. Perhitungan Indikator 2 ............................................................. 74

Tabel 14. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 2 ................................ 75

Tabel 15. Perhitungan Indikator 3 ............................................................. 76

Tabel 16. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 3 ................................ 76

Tabel 17. Perhitungan Indikator 4 ............................................................. 77

Tabel 18. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 4 ................................ 77

Tabel 19. Perhitungan Indikator 5 ............................................................. 78

Tabel 20. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 5 ................................ 79

Tabel 21. Jadwal Penelitian....................................................................... 80

Tabel 22. Validitas Item Skala Sikap ........................................................ 82

Tabel 23. Koefisien Korelasi Reliabilitas ................................................. 83

Tabel 24. Reabilitas Aspek Kesadaran ..................................................... 83

Tabel 25. Hasil Skala Sikap Indikator 1 Kondisi Awal ............................ 98

Tabel 26. Hasil Skala Sikap Indikator 1 Siklus 1...................................... 99

Tabel 27. Hasil Skala Sikap Indikator 1 Sikluis 2 .................................... 100

Tabel 28. Hasil Skala Sikap Indikator 2 Kondisi Awal ............................ 101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

xvii

Tabel 29. Hasil Skala Sikap Indikator 2 Siklus 1...................................... 102

Tabel 30. Hasil Skala Sikap Indikator 2 Sikluis 2 .................................... 103

Tabel 31. Hasil Skala Sikap Indikator 3 Kondisi Awal ............................ 104

Tabel 32. Hasil Skala Sikap Indikator 3 Siklus 1...................................... 105

Tabel 33. Hasil Skala Sikap Indikator 3 Sikluis 2 .................................... 106

Tabel 34. Hasil Skala Sikap Indikator 4 Kondisi Awal ............................ 107

Tabel 35. Hasil Skala Sikap Indikator 4 Siklus 1...................................... 108

Tabel 36. Hasil Skala Sikap Indikator 4 Sikluis 2 .................................... 109

Tabel 37. Hasil Skala Sikap Indikator 5 Kondisi Awal ............................ 110

Tabel 38. Hasil Skala Sikap Indikator 5 Siklus 1...................................... 111

Tabel 39. Hasil Skala Sikap Indikator 5 Sikluis 2 .................................... 112

Tabel. 40 Indikator Pencapaian ................................................................. 113

Tabel 41. Diagram Indikator 1 .................................................................. 118

Tabel 42. Diagram Indikator 2 .................................................................. 119

Tabel 43. Diagram Indikator 3 .................................................................. 120

Tabel 44. Diagram Indikator 4 .................................................................. 120

Tabel 45. Diagram Indikator 5 .................................................................. 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Peta Konsep Pelaksanaan PPR ................................................ 12

Gambar 2. Skema Penelitian yang Relevan .............................................. 40

Gambar 3. Bagan Kerangka Berpikir ........................................................ 42

Gambar 4. Siklus PTK Menurut Hopkins ................................................. 45

Gambar 5. Diagram Peningkatan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi

................................................................................................ 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran ........................................................... 129

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................... 135

Lampiran 3. Kuesioner Sebelum diuji Validitas dan Setelah diuji

Validitas .............................................................................. 179

Lampiran 4. Foto-foto Penelitian di SD Negeri Sarikarya ........................ 183

Lampiran 5. Surat ijin Penelitian dari FKIP USD..................................... 187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bagian pendahuluan terdapat empat hal yang akan diuraikan peneliti.

Enpat hal yang akan diuraikan dalam bagian pendahuluan adalah latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi

penelitian operasional.

1.1 Latar Belakang

Pendidikan kewarganegaraan (PKn) memiliki hakikat sebagai

pendidikan nilai. Dalam hal ini, PKn dapat membantu siswa untuk

mengembangkan kesadarannya akan nilai-nilai yang termuat dalam materi

yang akan dibahas. Pendidikan kewarganegaraan berbasis nilai, dimaknai

sebagai model pendidikan yang berdimensi nilai (nilai agama, nilai budaya,

nilai pendidikan, dan nilai kebangsaan nasionalisme), moral dan norma, yang

menjadikan seseorang mampu memperjelas dan menentukan sikap terhadap

kehidupan beriman dan berbudaya, pembentukan jati diri, warga negara

yang bertanggung jawab, dan menjadi totalitas suatu bangsa yang memiliki

rasa kebangsaan dan cinta tanah air sebagai manusia seutuhnya (Kusuma dan

Susantim, 2010).

Mata pelajaran PKn merupakan ilmu pengetahuan yang bertujuan

untuk membentuk diri berdasarkan ciri-ciri masyarakat Indonesia (BSE,

2006: 1). Mata pelajaran PKn membantu peserta didik untuk berkepribadian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

2

baik sesuai dengan aturan yang ada di masyarakat. Peserta didik belajar

memahami aturan nilai yang dianggap benar di masyarakat agar

menempatkan diri dengan baik.

PKn di Sekolah Dasar mengajarkan berbagai macam nilai kehidupan.

Salah satunya PKn mengajarkan mengenai nilai globalisasi. Globalisasi

merupakan suatu proses tatanan dunia tanpa dibatasi oleh suatu wilayah.

Globalisasi ditandai dengan adanya keterbukaan dan persaingan sumber daya

manusia yang memiliki sikap bela negara. Oleh karena itu warga negara perlu

dibekali kemampuan tersebut melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Hal ini

berarti bahwa setiap warga negara perlu memahami dan menerapkan nilai

perjuangan nasional disamping ilmu pengetahuan, tegnologi, serta kesenian

demi kelangsungan perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan

penegakkan NKRI.

Pendidikan globalisasi di Sekolah Dasar memberikan ajaran untuk

bersikap sebagaimana mestinya untuk menghadapi berbagai macam pengaruh

globalisasi. Di dalam pendidikan globalisasi, memberikan ajakan kepada

siswa untuk memahami adanya pengaruh positif dan negatif dari globalisasi.

Pendidikan globalisasi diharapkan menjadi sarana belajar untuk siswa sebagai

warga negara Indonesia agar mampu memilih kebudayaan yang tidak

menyimpang dari budaya Indonesia. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap

kehidupan manusia. Seharusnya bangsa Indonesia yang berlandaskan

Pancasila tetap menjunjung tinggi adanya nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila. Nilai-nilai tersebut diajarkan kepada siswa sebagai pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

3

Nilai yang nantinya akan diwujudkan siswa dalam kehidupan bermasyarakat

maupun bernegara.

Belajar merupakan suatu proses perubahan, yaitu perubahan tingkah

laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya (Slameto, 2010). Perubahan yang dilakukan oleh siswa

memerlukan proses yang dialami siswa. Siswa melakukan dan mempelajari

proses agar terlihat adanya perubahan. Proses pembelajaran tersebut perlu

adanya pengalaman yang dilakukan siswa.

Pembelajaran PKN sebagai pendidikan nilai adalah salah satu wahana

yang diharapkan siswa menyadari akan nilai yang terkait dalam

pembelajaran. Siswa seharusnya menyadari pentingnya nilai sehingga

tertarik untuk mewujudkan nilai nilai yang terkandung dalam mata pelajaran

PKN. Peserta didik harus mengetahui cara- cara dalam menghadapi masalah

yang ada di lingkungan sekitar. PKN termasuk salah satu mata pelajaran yang

penting, karena PKN di ajarkan di semua jenjang pendidikan.

Namun kenyataannya masih banyak terdapat proses pembelajaran

yang tidak mengoptimalkan pengalaman. Terkadang siswa tidak terlibat

langsung dalam proses pembelajaran. Siswa cenderung bosan dengan

kegiatan dikelas. Siswa juga cenderung malas untuk ikut serta dalam

pembelajaran dikarenakan tidak optimalnya proses pembelajaran dikelas.

Pembelajaran PKn di sekolah kebanyakan menggunakan metode

ceramah dan mengarah pada aspek kognitif serta bersifat memberikan

informasi satu arah dari guru ke siswa. Sehingga peserta didik tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

4

menyadari dengan nilai- nilai yang terkait dalam pembelajaran. Hal tersebut

terbukti di SD Negeri Sarikarya bahwa pada pembelajaran PKn kurang

disertai dengan penanaman nilai yang terkandung dalam materi yang

diajarkan. Pendidik belum mengikutsertakan pendidikan nilai yang termuat,

hanya sebatas konsep materi saja. Hal ini disebabkan karena pembelajaran

yang diberikan guru kurang menyenangkan sehingga siswa kurang memaknai

pembelajaran yang diberikan, serta tidak adanya tindakan dari hasil belajar

siswa.

Peran pendidikan belum bisa terlaksana dengan semestinya di SD

Negeri Sarikarya. Hal tersebut dikarenakan sebagian guru memandang tujuan

pendidikan hanya sebatas nilai akademik. Terbukti dari hasil wawancara

dengan guru yang hasil wawancaranya mengenai nilai siswa dibawah KKM

atau dibawah 7 berdasarkan buku penilaian dari guru. Hal ini terjadi karena

menurut guru banyak materi yang harus di ajarkan tetapi waktu yang

disediakan hanya sedikit. Guru juga melakukan proses pembelajaran dengan

ceramah. Sedangkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan siswa

belum ada pemahaman tentang materi yang diajarkan.

Pada saat peneliti melakukan observasi kegiatan belajar mengajar

(KBM) masih terdapat siswa yang berbincang dengan teman sebangku. Ada

juga siswa yang diam dan bermain-main rambut. Bahkan ada siswa yang

bernyanyi dan sambil berjoget dengan jalan-jalan. Saat guru menjelaskan

materi beberapa siswa juga berbicara dengan teman sebangkunya dan tidak

menghiraukan apa yang sedang guru jelaskan. Sehingga berdasarkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

5

yang ada diperkirakan siswa kelas V yang telah memperoleh pembelajaran

globalisasi, ternyata masih kurang mampu dalam mengamalkan nilai

globalisasi yang terkait dalam pembelajaran, padahal pada waktu kelas IV

sudah mendapatkan pembelajaran tersebut.

Kesadaran siswa akan nilai globalisasi belum nampak. Hal tersebut

terbukti dari hasil wawancara yang banyaknya siswa masih belum paham

manfaat nilai dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang konvensional,

kurang menekankan manfaat nilai. Sehingga peserta didik tidak berusaha

berpikir untuk menemukan manfaat dari materi yang sudah dipelajari.

Peneliti menemukan solusi yang sesuai untuk memberikan semangat

dalam proses belajar mengajar yaitu Pembelajaran Pedagogi Reflektif (PPR).

Pembelajaran Pedagogi Reflektif adalah metode yang mengacu pada

pola pertumbuh kembangan pribadi siswa menjadi kemanusiaan atau lebih

mengenal dan mendalamai nilai-nilai kemanusiaan. Menurut Subagya (2008:

41) menyebutkan tiga unsur utama dalam PPR adalah pengalaman, refleksi

dan aksi. Unsur yang belum disebutkan adalah konteks dan evaluasi.

Serangkaian tersebut tidak bisa dipisahkan, sehingga akan terjalin timbal

balik yang baik dalam kelancaran proses belajar mengajar di dalam kelas.

Model pembelajaran PPR adalah suatu pembelajaran yang

mengintegrasikan pembelajaran bidang studi dengan pengembangan nilai-

nilai kemanusiaan. Pembelajaran bidang studi disesuaikan dengan konteks

siswa, sedangkan pengembangan nilai-nilai kemanusiaan

ditumbuhkembangkan melalui proses pengalaman, refleksi dan aksi. Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

6

pembelajaran ini harus di akhiri dengan adanya evaluasi. Evaluasi digunakan

guru untuk mengetahui peningkatan prestasi peserta didik. Semua langkah ini

diharapkan akan membuat siswa menjadi seseorang yang bertanggung jawab,

berkembang menjadi pribadi yang kompeten, berhati nurani yang peka dan

berbela rasa pada sesama dan lingkungannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif

pada mata pelajaran PKN untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai

globalisasi kelas IV SD Negeri Sarikarya?

2. Apakah pelaksanaan pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif pada

mata pelajaran PKN dapat meningkatkan kesadaran siswa akan nilai

globalisasi kelas IV SD Negeri Sarikarya?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif pada

mata pelajaran PKN untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai

globalisasi kelas IV SD Negeri Sarikarya.

2. Meningkatkan dan mengetahui peningkatan kesadaran siswa akan nilai

globalisasi melalui pelaksanaan pembelajaran Paradigma Pedagogi

Reflektif pada mata pelajaran PKN bagi siswa kelas IV SD Negeri

Sarikarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

7

1.4 Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Mendapatkan pengalaman yang baru dalam belajar dengan menggunakan

model pembelajaran pedagogi reflektif.

2. Bagi guru

Memberikan wawasan mengenai Penelitian Tindakan Kelas dan

mmengetahui kekurangan dan kelebihan dalam melakukan kegiatan

pembelajaran, sehingga memilih metode pembelajaran yang sesuai untuk

dapat dimengerti siswa.

3. Bagi sekolah

Menambah sumber bacaan dan referensi yang ada di sekolah dan dapat

meningkatkan wawasan tentang pembelajaran Pedagogi Reflektif

4. Bagi Peneliti

Memberikan pengalaman dalam menerapkan model PPR pada mata

pelajaran PKN serta menambah pengetahuan khususnya dalam menyusun

skripsi untuk menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

8

1.5 Definisi Operasional

a. Kesadaran siswa akan nilai adalah kemampuan memahami akan berbagai

hal yang berkaitan dengan nilai, antara lain: menyadari akan adanya nilai

sebagai kualitas, sarana, sikap dan tindakan yang perlu dilakukan demi

terwujudnya nilai yang menjadi tujuannya.

b. Pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) adalah pembelajaran

yang mengintegrasikan pembelajaran bidang studi dengan pengembangan

nilai-nilai kemanusiaan.

c. PKN adalah sebagai wahana pendidikan nilai globalisasi yang termuat

pada Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ada di

kelas IV semester II SD Negeri Sarikarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

9

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas kajian pustaka, penelitian yang terdahulu atau

relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis. Kajian pustaka berisi teori-teori yang

berkaitan dengan paradigma pedagogi reflektif, kesadaran siswa, nilai terkait

dengan yang dipelajarinya, globalisasi, dan hakikat mata pelajaran PKn.

Penelitian yang terdahulu berkaitan dengan penelitian-penelitian tentang

kesadaran dan penelitian-penelitian yang menggunakan model pembelajaran

Pedagogi Reflektif (PPR).

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Paradigma Pedagogi Reflektif

2.1.1.1 Sejarah Paradigma Pedagogi Reflektif

Paradigma Pedagogi Reflektif dahulu berasal dari Paradigma

Pedagogi Ignatian. Sistem pendidikan ini dahulu digunakan di sekolah-

sekolah pendidikan Yesuit. Tujuan diadakannya PPR (Paradigma Pedagogi

Reflektif) adalah untuk mengadakan perubahan sodial yang perantaranya

melalui pendidikan. Adanya PPR diadakan untuk merubah keadaan sosial

dari yang buruk ke yang baik. Misalnya korupsi, kerusakan alam,

kekerasan, kreativitas, pluralisme, penalaran, dan kesejahteraan umum.

Ciri khas pendidikan Yesuit terletak pada kreativitas dan seni. Nilai utama

yang diunggulkan dalam pendidikan Yesuit adalah kemurahan hati,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

10

keadilan, persahabatan, kejujuran, keberanian, dan tanggungjawab (Tim

PPR SD Kanisius, 2010)

2.1.1.2 Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif

PPR merupakan singkatan dari Paradigma Pedagodi Reflektif. Kata

lain yang biasa disebut adalah PPI (Paradigma Pedagogi Ignatian).

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia kata Paradigma adalah suatu

kerangka berpikir / model dari teori ilmu pengetahuan / perubahan model.

Dalam hal ini paradigma dimaksud sebagai model ataupun pendekatan

dalam belajar. Pedagogi adalah suatu cara pendidik untuk untuk

mendampingi para peserta didik dalam pertumbuhan dan

perkembangannya (Subagya, 2010:22). Sedangkan reflektif adalah

meninjau kembali pengalaman, topik, gagasan, reaksi, spontan maupun

yang direncanakan dari berbagai sudu pandang secara rasional dengan

tujuan agar semakin mampu memahami maknanya secara penuh (Tim PPR

SD Kanisius, 2009:7).

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa

Paradigma Pedagodi Reflektif (PPR) merupakan suatu model

pembelajaran yang menekankan adanya refleksi untuk menemukan nilai-

nilai yang digunakan untuk menentukan sikap atau tindakan. Refleksi

tersebut merupakan pengambilan kepustusan dimana seseorang dapat

sadar akan situasi dan melakukan tindakan yang sesuai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

11

2.1.1.3 Karakteristik PPR

a. Competence merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir yang

biasa disebut dengan kemampuan kognitif (Subagya, 2010). Contoh

konkrit yang siswa alami adalah kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal-soal. Soal-soal yang diselesaikan siswa

merupakan pemikiran yang berasal dari kemampuan berfikir siswa.

b. Conscience merupakan kemampuan afektif yang mengarah ke

ketajaman hati atau kepekaan hati seseorang (Subagya: 2010).

Kemampuan afektif ini biasa dilakukan untuk menentukan pilihan

yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan secara moral. Misalnya,

ketelitian seseorang dalam mengerjakan soal.

c. Compassion merupakan kemampuan psikomotorik yang berupa

tindakan atau tingkah laku yang konkret maupun batin disertai bela

rasa bagi sesama (Subagya, 2010). Kemampuan ini digunakan untuk

mengembangkan bakat yang dimiliki dan kemampuan seseorang

untuk menggunakannya demi sesama. Misalnya, kemauan untuk

bekerja sama, saling tolong menolong, dan mengajari teman yang

kesulitan dalam memahami pelajaran.

2.1.1.4 Langkah-langkah Paradigma Pedagogi Reflektif

Berikut ini merupakan langkah-langkah PPR secara

berkesinambungan (Subagya, 2010: 65).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

12

Konteks

Gambar 1. Peta Konsep Pelaksanaan PPR

Berikut ini merupakan langkah-langkah Paradigma Pedagogi

Reflektif (PPR).

a. Konteks

Konteks merupakan kesiapan peserta didik dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM). Dalam hal ini

konteks dikatakan sebagai keadaan atau situasi yang sedang dialami

siswa dalam proses belajarnya. Misalnya keadaan soran peserta didik

yang sedang mengalami masalah dengan keluarganya. Faktor-faktor

yang mempengaruhi kesiapan peserta didik untuk belajar dapat

Refleksi:

Memperdalam pemahaman.

Mencari makna kemanusiaan,

kemasyarakatan.

Menyadari motivasi,dorongan,

keinginan.

Pengalaman:

Mempelajari sendiri,

latihan kegiatan sendiri

(lawan ceramah).

Tanggapan afektif

terhadap yang dilakukan,

latihan dari yang

dipelajari

Aksi:

Memutuskan untuk

bersikap, berminat,

berbuat perbuatan

konktet

Evaluasi:

Evaluasi ranah intelektual.

Evaluasi perubahan pola pikir,

sikap, perilaku siswa

T

U

J

U

A

N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

13

berpengaruh positif dan negatif bagi kesiapan belajarnya. Seorang

peserta didik yang mengalami permasalahan dalam keluarga (broken

home) berbeda dengan peserta didik yang berasal dari keluarga yang

harmonis. Selain dari keadaan batin peserta didik, situasi disekitar

juga harus mendukung proses belajar mengajar. Dengan situasi yang

tenang dan kondusif peserta didik dapat belajar dengan baik.

b. Pengalaman

Pengalaman berarti hal atau situasi yang pernah dialami

seseorang. Pengalaman berarti kegiatan yang dialami secara langsung

maupun tidak langsung. Langkah awal pengalaman yang dilakukan

yaitu melakukan pengamatan atau penyelidikan kemudian

menganalisis. Pengalaman merupakan penggabungan aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Perkembangan proses belajar peserta didik

didukung oleh ketiga aspek tersebut.

c. Refleksi

Refleksi merupakan tahap yang merupakan kekhasan dari

PPR. Kegiatan refleksi dilakukan berdasarkan pengalaman yang

dilakukan peserta didik. Kegiatan yang sudah dilakukan peserta didik

diharapkan dapat mengingat kembali hal yang sudah diperoleh. Peerta

didik menemukan makna dari pengalaman yang sudah dilakukan.

Pendidik atau guru hanya mendampingi peserta didk dalam

menghubungkan materi, kenyataan, konteks, dan pengalaman. Jadi

peserta didik diharapkan menemukan sendiri makna belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

14

Misalnya dalam kegiatan mengamati alat transportasi, peserta dapat

menemukan dampak penggunaan alat transportasi yang merugikan

masyarakat.

d. Aksi

Aksi merupakan niat ataupun tekat yang dimiliki peserta

didik setelah merefleksikan diri. Aksi merupakan perwujudan ataupun

tindak lanjut dari refleksi. Refleksi yang hanya sekedar dipahami tidak

menghasilkan apa-apa. Refleksi yang nyata diterapkan dalam aksi.

Aksi bisa dilaksanakan brrupa sikap dan tindakan. Misalnya, “Saya

mengendarai sepeda dengan tidak main ngebut-ngebutan”. Hal

tersebut bisa dibuktikan dengan adanya tindakan.

e. Evaluasi

Evaluasi merupakan kegiatan untuk melihat sejauh mana

tujuan belajar tercapai. Jika tujuan pembelajaran tercapai berarti

peserta didik dapat memahami apa yang sudah dipelajari. Evaluasi

menilai bukan sekedar kognitif saja, namun juga mengukur bakat, dan

tingkat perkembangan pribadi siswa.

2.1.1.5 Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif

Berikut ini merupakan tujuan adanya PPR bagi pendidik dan

peserta didik (Tim PPR SD Kanisius, 2010: 3).

a. Tujuan PPR bagi pendidik:

1) Semakin memahami peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

15

2) Semakin bersedia mendampingi perkembangan peserta didik

3) Semakin lebih baik dalam meniapkan materi ajar

4) Memperhatikan kaitan perkembangan intelektual dan moral

5) Mengadaptasi materi dan metode ajar demi tujuan pendidikan

6) Mengembangkan daya reflektif terkait dengan pengalamn sebagai

pendidik, pengajar, dan pendamping.

b. Tujuan PPR bagi peserta didik:

1) Membantu peserta didik menjadi manusia yang berguna bagi

sesama

2) Menjadi manusia yang utuh

3) Menjadi manusia yang berkompeten, terbuka untuk perkembangan,

dan religius

4) Menjadi manusia yang mengasihi sesama

5) Menjadi manusia yang memiliki tanggungjawab dan prinsip untuk

menciptakan keadilan bagi sesama

Tujuan PPR secara keseluruhan adalah penggabungan antara

pengetahuan dan sikap yang diperoleh peserta didik agar mampu melihat

hubungan keduanya. Setelah mengetahui hubungan tersebut, peserta didik

diharapkan mampu untuk bertindak berdasarkan pengetahuan dan sikap

melalui aksi nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

16

2.1.1.6 Ciri-ciri Paradigma Pedagogi Reflektif

PPR memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Subagya, 2010: 68).

a. PPR dapat diterapkan dalam semua kurikulum. PPR tidak menuntut

tambahan apapun dalam rancangan kurikulum yang telah ditentukan

oleh pemerintah, selain pendekatan dan cara belajar.

b. PPR menjamin para pengajar untuk mengajar lebih baik. PPR

memungkinkan pendidik untuk memperkaya materi materi dan susuna

proses pembelajaran, sehingga dapat mendorong inisiatif peserta

didik. PPR juga membantu pendidik untuk memotivasi peserta didik

dengan menghubungkan materi ajar dengan pengalaman sehari-hari

mereka.

c. PPR fundamental digunakan untuk proses belajar mengajar. Jika PPR

dilakukan secara konsisten, maka dapat membantu peserta didik

menemukan hubungan dalam seluruh proses pembelajaran.

d. PPR mengajarkan hal yang bersifat sosial. Alaman Proses

pembelajaran menggunakan PPR mendorong kerjasama dan berbagi

pengalaman serta dialog reflektif antar peserta didik. Hal tersebut

mendorong interaksi bagi orang lain.

2.1.2 Kesadaran

2.1.2.1 Pengertian Kesadaran

Kesadaran adalah keadaan sadar akan perbuatan. Sadar artinya

merasa, atau ingat (kepada keadaan sebenarnya), tahu, dan mengerti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

17

Refleksi merupakan bentuk adanya seseorang memiliki kesadaran.

Refleksi memberikan keadaan dimana seseorang dapat memahami situasi

dan kondisi dalam keadaan tertentu di lingkungan. Kesadaran merupakan

unsur dalam manusia untuk memehami realitas dan bagaimana cara

bertindak dan menyikapi terhadap realitas (Suhatman, 2009:27).

Menurut Widjaja (1984:14) mengatakan bahwa kesadaran

merupakan sikap/perilaku mengetahui atau mengerti taat dan patuh pada

adat istiadat dan kebiasaan yang hidup dalam masyarakat. Kesadaran

tumbuh dari dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan yang baik.

Tindakan tersebut bukan hanya berguna bagi dirinya sendiri namun juge

berguna bagi banyak orang.

Menurut Piaget (dalam Adisusilo, 2012:39), kesadaran seseorang

dimulai dengan: 1) kesadaran diri akan pentingnya tanggung jawab baik

faktor dari luar atau faktor dari dalam; 2) heteronom, yaitu ekspresi

perasaan seseorang yang dimulai dengan menampilkan jati dirinya; 3)

realisme moral, kesadaran diri seseorang akan sesuatu karena menyadari

adanya nilai-nilai, norma yang harus dipertimbangkan dalam mengambil

keputusan atau sikap tertentu; 4) otonom, yaitu ungkapan kemandirian

seseorang yang hanya peduli pada nilai-nilai universal sebagai

pertimbangan dalam bertingkah laku.

Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kesadaran

merupakan kondisi dimana seseorang mampu mengetahui dan menyadari

keadaan sebenarnya yang dialami. Seseorang yang mampu menempatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

18

dirinya dan mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam dirinya maka

seseorang tersebut telah memiliki kesadaran dalam dirinya.

2.1.2.2 Tujuan Kesadaran

Given (2012:213-214) menjelaskan bahwa tujuan dari kesadaran

adalah agar dapat mengambil tindakan atau suatu keputusan yang dipilih

melalui cara yang selektif dan berani menentukan arah tujuan dengan

mempertimbangkan sisi positif dan negatif. Kesadaran memiliki tujuan

untuk mempertimbangkan suatu tindakan atau keputusan yang akan

diambil dari sisi positif maupun negatifnya sehingga dari pertimbangan

tersebut seseorang dapat mengarah pada tujuan yang telah ditentukan.

2.1.2.3 Klasifikasi Kesadaran

Fakih mengungkapkan bahwa Freire (dalam Yunus, 2004: 49-50)

selalu berusaha mengarahkan pendidikan sebagai usaha untuk

menghumanisasi diri dan sesama, yaitu melalui tindakan sadar untuk

mengubah dunia. Dalam rangka pemanusiaan dan pembebasan itulah,

Freire melihat penyadaran (conscientizacao) sebagai inti pendidikan.

Freire sendiri menganalogikan kesadaran manusia menjadi kesadaran

magis, naïf, dan kritis. Berikut merupakan penjabaran dari ketiga analogi

yang diungkapkan Freire (dalam Yunus, 2004: 50-51).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

19

1. Kesadaran Magis (magical consciousness)

Kesadaran magis adalah kesadaran masyarakat yang tidak

mampu melihat kaitan antara satu faktor dengan faktor lainnya.

Kesadaran magis lebih melihat faktor dari luar manusia (natural

maupun supranatural) sebagai penyebab dari ketidaberdayaannya.

Proses pendidikan yang menggunakan logika ini tidak memberikan

kemampuan analisis yang berkaitan antara sistem dan struktur

terhadap suatu permasalahan masyarakat. Siswa dalam hal ini

menerima “keberanian” dari guru, tanpa ada mekanisme untuk

memahami “makna” ideologi dari setiap konsepsi ataas kehidupan

masyarakat.

2. Kesadaran naif (naival consciousness)

Kesadaran naïf adalah kesadaran yang menitik beratkan pada

aspek manusia menjadi akar permasalahan dalam masyarakat.

Kesadaran ini menganggap bahwa masalah etika, kreatifitas, need for

achievement sebagai penentu perubahan sosial. Pendidikan dalam

konteks ini tidak mempertanyakan sistem dan struktur, bahkan sistem

dan struktur yang ada dianggap sdah baik dan benar yang merupakan

faktor given, oleh sebab itu tidak perlu dipertanyakan lagi. Tugas

pendidikan adalah bagaimana membuat dan mengarahkan agar siswa

dapat masuk dan beradaptasi dengan sistem yang sudah benar

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

20

3. Kesadaran kritis (critical consciousness)

Kesadaran kritis yang merupakan kesadaran terpenting bagi

Freire, kesadaran ini lebih melihat aspek sistem dan struktur sebagai

sumber masalah. Pendekatan stuktural menghindari blaming the

victims dan lebih menganalisis secara kritis struktur dan sistem sosial,

politik, ekonomi, budaya, dan implikasi pada masyarakat. Paradigm

kritis dalam pendidikan, yaitu agar siswa mampu mengidentifikasi

ketidakadilan dalam sistem dan struktur yang ada, kemudian mampu

menganalisis bagaimana sistem struktur itu bekerja, serta bagaimana

mentransformasikannya. Tugas pendidikan dalam paradigma kritis

adalah menciptakan ruang dan kesempatan agar sisa terlibat dalam

proses penciptaan struktur yang secara fundamental baru dan lebih

baik.Analogi yang diungkapkan oleh Freire (dalam Yunus, 2004: 51)

diatas dapat membeikan gambaran tentang tindakan manusia yang

trgantung pada pemahaman mereka tentang kenyataan. Setiap

tindakan pemahaman mnentukan setiap setiap tindakan tanggapan.

Jika manusia mempunyai kesadaran magis, mereka akan

bertindak secara magis dan gagal untuk keluar dari penindasan. Jika

pemahaman mereka naïf, tindakan-tindakan mereka dapat dengan

mudah direduksi menjadi irasional. Jika pemahaman mereka atas

kenyataan adalah pemahaman kritis maka tanggapan mereka dapat

menjadi transitif, yaitu kombinasi dari refleksi dan tindakan dalam

praksis yang autentik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

21

2.1.2.4 Menumbuhkan Kesadaran Kritis

Kesadaran kritis amat penting bagi manusia, oleh sebab itu sejak

dini seseorang harus ditumbuhkan. Menumbuhkan kesadaran kritis dapat

dilakukan dalam pendidikan. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu

diperhatikan guru dalam menumbuhkan kesadaran krtitis (Suhatman,

2009: 67).

1. Proses pembelajaran yang dilakukan guru harus berpusat pada siswa.

2. Guru berperan sebagai pembimbing bagi siswa. Guru memfasilitasi

siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat mengalami

dan menyukai materi yang sedang diajarkan.

3. Guru harus mampu mengembangkan metode dialogis dalam diskusi,

memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapat berpikir secara kritis

dan mengendapkan pengetahuan, serta memberikan kesempatan pada

siswa untuk bertanya, berdebat, bereksplorasi untuk menumbuhkan

pemahaman yang baru.

4. Dalam proses pembelajarannya guru harus mampu membuat suasana

pembelajaran menjadi semenarik mungkin. Hal ini berguna agar siswa

menjadi senang dan termotivasi untuk belajar semakin giat, sehingga

otak terangsang untuk dapat menerima pengetahuan/ pemahaman baru

lebih cepat.

5. Perencanaan yang baik dan media yang mampu membantu siswa

mengalami proses pembelajaran akan dapat membuat siswa

menemukan dan merumuskan sendiri pengetahunnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

22

6. Guru harus berani mengubah paradigma berpikirnya, yaitu menjauh

diri dari ketakutan maupun keeganan untuk mengubah cara

mengajarnya dari yang tidak selektif menjadi lebih selektif dan

terbuka akan perubahan.

7. Kesadaran kritis akan terbentuk jika siswa merasa bebas dalam

berpikir, berpendapat, dan mengekspresikan diri dalam suasama

belajar yang terbuka, tidak banyak aturan-aturan yang membelenggu,

multi nilai, multi kebenaran,dan diperbolehkan untuk salah, serta

menerapkan metode ilmiah.

8. Kesadaran kritis akan membentuk pola pemahaman tentang suatu

konsep yang kuat tidak hanya sekedar menghafal, mampu untuk

mencerna pengetahuan secara mendalam, dan memiliki cara berpikir

yang kritis dalam menghadapi permasalahan di lingkungan sekitar.

Berdasarkan delapan kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa

untuk menumbuhkan kesadaran kritis guru harus membuat suasana

pembelajaran menjadi semenarik mungkin, menggunakan media-media

pengajaran yang memadai, dan metode yang sesuai serta membebaskan

siswa untuk mengeksplorasi lebih mendalam tentang materi yang sedang

diajarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

23

2.1.3 Nilai

2.1.3.1 Pengertian Nilai

Menurut Scheler (dalam Wahana 2004: 51) nilai merupakan suatu

kualitas yang tidak tergantung pada pembawanya, merupakan kualitas

apriori (yang telah dapat dirasakan manusia tanpa melalui pengalaman

indrawi terlebih dahulu). Nilai merupakan kualitas yang tidak tergantung,

dan tidak berubah seiring perubahan barang.

Syahrial (2009: 33) mengatakan bahwa nilai adalah sesuatu yang

berharga, berguna, indah, memperkaya batin, dan menyadarkan manusia

akan harkat dan martabatnya. Nilai bersumber pada budi yang berfungsi

mendorong dan mengarahkan sikap dan perilaku manusia. Nilai

berpengaruh banyak bagi masyarakat.

Dari pendapat beberapa ahli disimpulkan bahwa nilai adalah suatu

tindakan berharga yang terdapat dalam diri manusia untuk melakukan hal-

hal yang tidak menyimpang dari aturan-aturan atau norma yang berlaku di

masyarakat. Nilai ada karena manusia yang membuat. nilai dipandang

sebagai tolok ukur masyarakat untuk melakukan sesuatu.

2.1.3.2 Macam-macam Nilai

Nilai dibedakan atas 3 macam yaitu nilai positif dan nilai negatif,

nilai baik dan nilai jahat, serta nilai pribadi dan nilai barang. Berikut ini

merupakan penjabaran tentang macam-macam nilai (Wahana, 2004: 55-

59).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

24

1. Nilai positif dan nilai negatif

Semua nilai seperti etika dan estetika berada dalam dua

kelompok yaitu yang positif dan yang negatif. Nilai positif merupakan

suatu yang harus ada dan terwujud dalam realitas kehidupan, suatu

ada sebagai yang secara positif harus ada dan harus terwujud realitas

kehidupan adalah benar. Segala ketiadaan dari yang harus tidak ada

dan tidak terwujud dalam realitas kehidupan adalah benar.

Nilai negatif adalah suatu yang harusnya tidak ada dan tidak

terwujud dalam realitas kehidupan, suatu ada sebagai yang harus tidak

ada dan harus tidak terwujud dalam realitas kehidupan adalah salah.

Segala ketiadaan dari yang harus ada dan harus terwujud dalam

realitas kehidupan adalah salah.

2. Nilai baik dan Nilai Jahat

Nilai kebaikan adalah nilai yang tampak pada tindakan

mewujudkan nilai yang tertinggi. Nilai baik adalah nilai yang

melekatpada tindakan mewujudkan nilai positif.

Nilai kejahatan adalah nilai yang tampak pada tindakan

mewujudkan nilai yang terendah. Nilai jahat adalah nilai yang melekat

pada tindakan yang mewujudkan suatu nilai negatif, yang melekat

pada tindakan mewujudkan nilai dalam tingkatan yang lebih rendah

atau terendah dalam susunan nilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

25

3. Nilai Pribadi dan nilai Barang

Hanya pribadi yang dapat dinilai secara moral baik atau jahat,

sedangkan barang lain thaya dapat menjadi baik atau jahat sejauh

mengacu pada pribadi. Seluruh milik pribadi yang sesuai dengan

aturan serta dapat mempengaruhi kebaikan pribadi disebut keutamaan,

sedangkan yang dapat mempengaruhi kejahatan pribadi disebut sifat

jahat.seorang pribadi tidak pernah hanya dapat dinilai dan

diperlakukan sebagai yang menyenagkan atau berguna; nilai-nilai ini

(kesenangan dan kegunaan) secara hakiki merupakan nilai barang dan

nilai kejadian. Sebaliknya, tidak ada barang dan kejadian ang dinilai

sebagai baik atau jahat secara moral.

Nilai etis adalah nilai yang pembawanya tidak pernah sebagai

objek, sebab secara hakiki berada dalam dunia pribadi. Nilai pribadi

berkaitan dengan pribadi sendiri tanpa perantara apapun. Terdapat dua

jenis nilai yang dimiliki dan melekat pada pribadi manusia, yaitu nilai

pribadi itu sendiri dan nilai keutamaan.

Nilai estetik pada dasarnya adalah nilai objek (nilai barang)

yang merupakan nilai yang melekat pada realias bersangkutan, realitas

estetik semacam itu ada sebagai suatu yang tampak (schein). Nilai

barang adalah nilai yang menyangkut kehadiran nilai dalam hal

bernilai., nilai-nilai barang-barang tersebut melekat pada barang

bernilai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

26

2.1.4 Globalisasi

2.1.4.1 Pengertian Globalisasi

Istilah globalisasi berasal dari kata “globe” (peta dunia yang

berbentuk bola). Dari kata globe ini munculah kata “global” (yang artinya

meliputi seluruh dunia) (Sunarso, 2009). Globalisasi yang dimaksudkan

adalah suatu hal yang tidak dapat dipungkiri mampu menyebar keseluruh

bagian belahan bumi.

Menurut Bestari (2008) mengungkapkan bahwa globalisasi

merupakan suatu proses untuk meletakkan dunia menjadi satu kesatuan

yang sama tanpa dibatasi oleh adanya kedudukan wilayah suatu negara.

Globalisasi tidak memiliki adanya batasan ruang dan terbuka. Hal ini bisa

dilihat dari komunikasi seperti internet, media elektronik, dll. Globalisasi

memungkinkan adanya interaksi yang singkat antara antar negara dan

antar manusia secara singkat.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa globalisasi

adalah proses pertukaran interaksi antar negara atau antar manusia secara

singkat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu secara menyeluruh.

Globalisasi memungkinkan antar manusia dapat melakukan aktivitas tanpa

terhalang jarak yang jauh. Globalisasi menimbulkan banyak perubahan di

bidang elektronik, komunikasi, transportasi, dll.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

27

2.1.4.2 Dampak positif Globalisasi

Dampat positif merupakan pengaruh yang berakibat

menguntungkan bagi seluruh masyarakat. Dampa positif globalisasi antara

lain:

a. Hubungan komunikasi menjadi lebih mudah

Kemajuan tegnologi komunikasi memudahkan semua orang

melakukan percakapan dengan orang lain dengan jarak yang tidak

dekat.

b. Pertukaran informasi antar negara menjadi lebih mudah

Kemajuan dibidang informasi membuat kita lebih cepat mengetahui

kabar terbaru dari negara lain dengan mudah dan cepat.

c. Harga barang menjadi lebih murah

Adanya globalisasi membuat negara saling bersaing memproduksi

barang yang murah namun mutu terjamin.

2.1.4.3 Dampak Negatif Globalisasi

Dampak negatif merupakan pengaruh yang merugikan bagi banyak

orang. Dampak negatif globalisasi adalah:

a. Terkikisnya jati diri bangsa

Globalisasi membuat setiap negara menampung banyak kebudayaan

luar negeri. Akibatnya kebudayaan bangsa sendiri tercemar oleh

adanya kebudayaan asing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

28

b. Industri dalam negeri terancam tersaingi oleh adanya barang dari luar

negeri yang lebih murah

Pendapatan masyarakat menjadi sedikit karena adanya barang yang

berasal dari luar negeri. Padahal belum tentu barang yang berasal dari

luar negeri kualitasnya lebih bagus.

2.1.5 Kesadaran Akan Nilai Globalisasi

2.1.5.1 Pengertian Kesadaran Akan Nilai Globalisasi

Kesadaran merupakan kondisi dimana seseorang mampu

mengetahui dan menyadari keadaan sebenarnya yang dialami. Nilai adalah

suatu tindakan berharga yang terdapat dalam diri manusia untuk

melakukan hal-hal yang tidak menyimpang dari aturan atau norma yang

berlaku di masyarakat. Sedangkan globalisasi adalah proses pertukaran

interaksi antar negara atau antar manusia secara singkat tanpa dibatasi oleh

ruang dan waktu secara keseluruhan.

Dari masing-masing pengertian diatas, maka pengertian kesadaran

akanj nilai globalisasi adalah kondisi sadar seseorang untuk mengetahui

tindakan yang sesuai dengan aturan dan norma yang ada di masyarakat

dalam rangka interaksi singkat tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Materi yang diajarkan dalam pembelajaran adalah mengetahui

pengaruh globalisasi. Materi yang diajarkan diambil dari buku Nugrohono

Agung (2008: 95), berikut ringkasan dari materi pengaruh globalisasi.

Dalam buku Nugroho Agung (2008: 95) menjelaskan bahwa globalisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

29

merupakan proses mendunia atau menuju satu dunia. Peristiwa yang

terjadi di dunia dapat kita saksikan secara langsung tanpa harus

mendatanginya. Tempat yang jauh dapat kita datangi dalam waktu yang

cepat. Kebutuhan hidup yang kita butuhkan dapat kita lakukan dan penuhi

dengan mudah, hal tersebut karena pegaruh dari globalisasi. Berikut ini

merupakan materi yang akan diajarkan untuk peserta didik:

a) Pengaruh kemajuan teknologi transportasi bagi kehidupan manusia

sangat besar. Kemajuan ini membuat kita mudah untuk bepergian dan

juga mempermudah pengangkutan barang-barang dari satu ke daerah

lain. Jarak yang terlihat jauh dengan kemajuan teknologi dapat

ditempuh dengan waktu yang cepat dan tidak memerlukan waktu yang

lama. Berbagai alat trasportasi yang mempercepat dalam bepergian

diantaranya pesawat, kereta, mobil dan motor.

b) Pengaruh kemajuan teknologi komunikasi adalah cepatnya penyebaran

informasi dari berbagai daerah. Adanya berbagai alat komunikasi

modern membuat semua orang terasa semakin dekat. Artinya dapat

dengan cepat dan mudah saling berhubungan dan bertukar kabar.

Berbagai alat komunikasi modern diantaranya HP, internet, e-mail dan

surat.

c) Dampak Globalisasi

1. Dampak positif, yaitu pengaruh bagi kehidupan manusia, misalnya

mempermudah manusia memenuhi kebutuhan hidup transportasi

lancer, komunikasi mudah dan waktu yang dibutuhkan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

30

singkat. Segala dampak globalisasi dapat berpengaruh baik dan

bermanfaat akibat adanya perkembangan teknologi yang sudah

mendunia.

2. Dampak negatif, yaitu pengaruh buruk yang merugikan kehidupan

manusia. Misalnya, malas belajar dan bekerja karena asik

menonton televisi, cara berpakaian yang kurang sopan, gaya hidup

yang berlebihan, dan sebagainya. Hal tersebut termasuk dalam

perkembangan globalisasi namun semua itu harus dihindari agar

tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginka.

3. Dampak bagi karakter siswa sekolah dasar yaitu siswa mempunyai

pengetahuan yang luas mengenai informasi yang berkembang di

masa sekarang, contohnya teknologi seperti HP, komputer, internet.

Maka dari itu, sebagai pendidik harus bisa memberikan contoh dan

pengetahuan yang baik supaya siswa tidak terjerumus ke dampak

yang negatif.

2.1.5.2 Indikator Kesadaran Akan Nilai Globalisasi

Kesadaran memiliki lima indikator yang dapat dipergunakan

sebagai salah satu cara untuk melihat kesadaran seseorang akan suatu nilai.

Lima indikator tersebuat ialah:

1. Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan.

2. Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk

mewujudkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

31

3. Menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi

terwujudnya nilai yang akan dituju.

4. Menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diharapkan.

5. Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang

menajdi tujuan.

2.1.6 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

2.1.6.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Fathurrohman dan Wuryandami (2011:1-7) mengatakan bahwa

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran yang

memfokuskan pada pembentukan diri dari segi agama, sosio-kultural,

bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas,

terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD

1945. PKn tidak sekedar memahami materi namun juga memahami

keadaan yang ada di masyarakat. Keberagaman dalam masyarakat

dipelajari untuk membentuk jati diri menjadi utuh.

Menurut Wahab (1995: 11) PKn diartikan sebagai mata pelajaran

yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan

nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Nilai-

nilai tersebut diharapkan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di

lingkungan masyarakat. Peserta didik diharapkan dapat menjadi individu

yang berguna bagi diri sendiri, bangsa, dan Tuhan Yang Maha Esa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

32

Dari kedua pendapat diatas, PKn dapat disimpulkan sebagai sarana

untuk belajar mengenai moral dan nilai luhur budaya Indonesia yang

berasaskan Pancasila dan UUD 1945.

2.1.6.2 Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Secara umum tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah

membawa peserta didik untuk menjadi ilmuan dan professional yang

memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis dan

berkeadaban; dan menjadi warganegara yang memiliki daya saing;

berdisiplin, berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang

damai berdasarkan sistem nilai pancasila (Wiharyanto, 2007).

Wahab (2011:315) mengemukakan bahwa dalam sistem

pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan saat ini, tujuan

PKn mengacu pada standar isi mata pelajaran PKn. Mata pelajaran

PKn bertujuan agar peserta didik :

a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan.

b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak

secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara, serta anti-korupsi.

c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat

hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

33

d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia

secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi.

2.1.6.3 PKn Sebagai Pendidikan Nilai

Pada dasarnya Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan

sebuah mata pelajaran yang tidak akan terlepas dari siswa. Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn) selalu ada sejak siswa duduk di bangku Sekolah

Dasar, bahkan hingga di perguruan tinggi pun PKn akan selalu kita

temukan. Menurut Amin (2008) menyatakan bahwa Pendidikan

Kewarganegaraan yaitu usaha sadar untuk menyiapkan siswa agar masa

datang menjadi patriot pembela bangsa dan negara. Patriot pembela bangsa

dan negara ialah pemimpin yang mempunyai kecintaan, kesetiaan, serta

keberanian untuk membela bangsa dan tanah air melalui bidang profesinya

masing-masing.

Sementara menurut Chamim (2004), Pendidikan Kewarganegaraan

bagi bangsa Indonesia berarti pendidikan pengetahuan, sikap mental, nilai-

nilai dan perilaku yang menjunjung tinggi demokrasi sehingga terwujud

masyarakat yang demokratis dan mampu menjaga persatuan dan integritas

bangsa guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sejahtera, serta demokratis.

Misi dari Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dimasa sekarang ini

memiliki beberapa misi, diantaranya yaitu: (1) PKn sebagai pendidikan

politik, (2) PKn sebagai pendidikan nilai, (3) PKn sebagai pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

34

nasionalisme, (4) PKn sebagai pendidikan hukum, (5) PKn sebagai

pendidikan multukultural, (6) PKn sebagai pendidikan resolusi konflik.

PKn sebagai pendidikan politik disini berarti bahwa program pendidikan

PKn memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada siswa agar

mereka mampu hidup sebagai warga Negara yang memiki pengetahuan

yang luas.

Kesadaran akan nilai adalah suatu kesadaran akan nilai itu sendiri

yang terkandung dalam materi yang diajarkan, sehingga kesadaran akan

norma juga akan mengarah ke nilai tersebut. Kesadaran akan sikap yang

sesuai dengan nilai, maka tindakan tersebut yang akan mewujudkan nilai.

Norma- norma yang terkait dengan aturan yang ada, peserta didik haruslah

mematuhi dan menaatinya sehingga dengan nilai dan norma yang baik

akan membawa sikap baik bagi peserta didik.

PKn sebagai pendidikan nilai dimaksudkan bahwa melalui

pembelajaran PKn diharapkan dapat menyadarkan siswa akan nilai, moral

dan norma yang dianggap baik oleh bangsa dan negara pada siswa.

Melalui PKn pula diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan nilai

kebangsaan atau nasionalisme siswa, sehingga siswa lebih mencintai dan

rela berkorban untuk bangsa dan negaranya. Sedangkan PKn sebagai

pendidikan hukum berarti bahwa PKn memberikan pengarahan bagi siswa

supaya siswa mempunyai kesadaran hukum yang tinggi. PKn sebagai

pendidikan multikultural berarti bahwa PKn dihrapkan mampu

meningkatkan wawasan dan sikap toleran terhadap sesama karena siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

35

hidup di lingkungan multikultural. Terakhir yaitu PKn sebagai pendidikan

resolusi dimana PKn membina siswa untuk mampu menyelesaikan konflik

dengan cara yang tepat.

Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia bertujuan untuk

menghasilkan siswa yang demokratis dimana siswa dapat berkembang

menjadi pribadi yang cerdas, dan memanfaatkan kecerdasannya sebagai

warga negara untuk kemajuan bagi dirinya dan lingkungannya. Melalui

Pendidikan Kewarganegaraan, siswa juga diharapkan mampu untuk

memahami, menganalisis, dan menjawab masalah yang dihadapi oleh

masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan cita-cita dan tujuan nasional

seperti yang digariskan dalam pembukaan UUD 1945.

Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil diterapkan akan

mampu mengembangkan sikap mental yang cerdas, penuh tanggung jawab

dalam diri siswa. Sikap tersebut diharapkan disertai dengan perilaku-

perilaku yang sesuai yaitu: (a) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa dan menghayati nilai-nilai falsafah bangsa, (b) berbudi pekerti

luhur, disiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, (c) rasional,

dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara, (d)

bersifat professional, yang dijiwai oleh kesadaran bela negara, (e) aktif

memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk

kepentingan kemanusiaan, bangsa dan Negara

Menurut Mulyana (2004) pendidikan nilai dimaknai sebagai: (a)

penanaman dan pengembangan nilai-nilai pada seseorang, (b) bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

36

terhadap siswa, agar menyadari dan mengalami nilai-nilai serta

penempatanya secara integral dalam keseluruhan hidupnya, (c) pengajaran

atau bimbingan kepada siswa agar menyadari nilai kebenaran, kebaikan

dan keindahan melalui proses pertimbangan nilai yang tepat dan

pembiasaan bertindak yang konsisten. Djahiri (1996) menyatakan bahwa:

“nilai adalah sesuatu yang berharga baik menurut standar logika

(benar/salah), estetika (bagus/buruk), etika (adil/layak/tidak adil), agama

(dosa dan haram/halal), dan hokum (sah/absah), serta menjadi acuan

dan/atau sistem keyakinan diri maupun kehidupan.

Pendidikan Kewarganegaraan berbasis nilai dimaknai sebagai

model pendidikan yang berlandaskan pada nilai (nilai agama, sosial,

budaya, pendidikan, dan nilai kebangsaan atau nasionalisme). Pendidikan

Kewarganegaraan berbasis nilai ditujukan kepada pembinaan kepribadian

utuh, matang dan produktif dalam diri siswa. Selain itu Pendidikan

Kewarganegaraan berbasis nilai juga diharapkan menghasilkan sikap yang

mencerminkan nilai-nilai yang diinginkan atau yang tercermin dalam diri

siswa dengan cara membimbing perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai

tersebut.

Nilai yang dimaksud dalam Pendidikan Kewarganegaraan berbasis

nilai yaitu meyakinkan siswa bertindak atas dasar pilihannya sendiri (tanpa

pengaruh orang lain). Nilai juga dijadikan patokan normatif yang dapat

mempengaruhi siswa dalam menentukan pilihannya diantara cara-cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

37

tindakan alternatif. Terakhir, nilai diharapkan dapat meningkatkan nilai

kebangsaan dan cinta tanah air.

Pendidikan nilai merupakan sebuah proses dalam upaya membantu

siswa dalam mengekspresikan nilai-nilai yang ada melalui pengujian kritis,

sehingga siswa dimungkinkan untuk meningkatkan atau memperbaiki

kualitas berpikir serta perasaannya. Menurut Somantri (2001)

mengemukakan bahwa tujuan PKn di Indonesia akan tercapai lewat the

great ought-nya, yaitu dengan menanamkan konsep dan sistem nilai yang

sudah di anggap baik sebagai titik tolak untuk menumbuhkan warga

negara yang baik.

Pendidikan berbasis nilai mencakup keseluruhan aspek sebagai

alternatif pengajaran pada siswa. Tujuannya yaitu supaya siswa menyadari

nilai kebenaran, kebaikan dan keindahan melalui proses pertimbangan

nilai yang tepat dan pembiasaan bertindak yang konsisten. Materi PKn

yang ada di Sekolah Dasar merupakan upaya yang diperlukan siswa dalam

menghadapi tantangan globalisasi yang sedang terjadi saat ini maupun

yang akan datang. Melalui pendidikan nilai, diharapkan siswa mampu

meningkatkan kesadaran akan nilai yang dapat digunakannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Model pembelajaran berbasis nilai memiliki tujuan untuk menjadi

acuan atau petunjuk yang terpola bagi guru dalam membina siswanya.

Siswa diharapkan dapat memiliki tatanan nilai melalui pendekatan

klarifikasi nilai dan nilai-nilai yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

38

Siswa juga diharapkan mampu memaknai nilai yang ada sehingga siswa

dapat beraktivitas menggunakan proses nilai dan membantu siswa

menerapkan proses nilai.

2.1.6.4 Ruang Lingkup PKn

Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran PKn pada

kelas IV semester 2 yang sesuai untuk materi globalisasi adalah sebagai

berikut.

Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4.Menunjukkan sikap terhadap

globalisasi di lingkungannya

4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh

globalisasi di lingkungannya

4.2 Mengidentifikasi jenis budaya indonesia

yang pernah ditampilkan dalam misi

kebudayaan internasional

4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh

globalisasi yang terjadi di

lingkungannya

Diambil dari Badan Standar Nasional Pendidikan (2006:119)

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Agustina (2011) meneliti peningkatan competence, conscience dan

compassion (3C) dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran

Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik bagi siswa kelas

IIIA SD Kanisius Demangan Baru I tahun ajaran 2010/2011. Jenis

penelitian yang dilakukan merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

39

(PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3C siswa kelas IIIA

mengalami peningkatan. Nilai competence siswa yaitu 78,97 : 79,35 : 90,9,

untuk conscience yaitu 78,7 menjadi 90. Sedangkan untuk compassion

75,7 menjadi 90.

Vitalis (2013) meneliti Pengaruh Model Pembelajaran berbasis

Masalah terhadap Minat dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi pada

Siswa Kelas IV SD N Kledokan. Penelitian ini terbukti Penggunaan model

PBM berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai

globalisasi siswa kelas IV SD Negeri Kledokan pada mata pelajaran PKn

untuk materi globalisasi semester genap tahun ajaran 2012/2013. Hal itu

ditunjukan pada hasil analisis statistik pada data posttest bahwa

signifikansi data harga sig.(2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000. Sehingga Hi

diterima maka Hnull ditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis

bahwa Penggunaan model PBM berpengaruh secara signifikan terhadap

kesadaran siswa akan nilai globalisasi.

Kristiawan (2012) dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi

Belajar Materi Globalisasi Menggunakan Media Audiovisual Mata

Pelajaran PKn Kelas IV SDN Kledokan Semester Genap Tahun Pelajaran

2011/2012. Hasil penelitiannya adalah penggunaan media audio visual

dapat meningkatkan minat pada materi globalisasi dan dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

40

Gambar 2. Skema Penelitian yang Relevan

Dari tiga penelitian yang relevan diatas, yaitu Agustina (2011)

dengan judul penelitian peningkatan competence, conscience dan

compassion (3C) dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran

Pedagogi Reflektif (PPR), Vitalis (2013) dengan judul penelitian Pengaruh

Agustina (2011)

meneliti peningkatan

competence,

conscience dan

compassion (3C)

dengan menggunakan

pendekatan

Pembelajaran

Pedagogi Reflektif

(PPR)

Vitalis (2012)

meneliti Pengaruh

Model Pembelajaran

berbasis Masalah

terhadap Minat dan

Kesadaran Siswa

Akan Nilai

Globalisasi

Kristiawan (2012)

Peningkatan Minat

dan Prestasi Belajar

Materi Globalisasi

Menggunakan Media

Audio-Visual Mata

Pelajaran PKn Kelas

IV SDN Kledokan

Semester Genap

Tahun Pelajaran

2011/2012

Penerapan Model

Pembelajaran Paradigma

Pedagogi Reflektif Pada

Mata Pelajaran PKn

Untuk Meningkatkan

Kesadaran Siswa Akan

Nilai Globalisasi Kelas

IV SD Negeri Sarikarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

41

Model Pembelajaran berbasis Masalah terhadap Minat dan Kesadaran

Siswa Akan Nilai Globalisasi, dan Kristiawan (2012) dengan judul

penelitian Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Materi Globalisasi

Menggunakan Media Audio-Visual Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN

Kledokan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012. Oleh karena itu

peneliti bertekad untuk menggabungkan ketiga penelitian diatas dengan

judul Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif pada Mata Pelajaran Pkn

Untuk Meningkatkan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Kelas IV

SD Negeri Sarikarya.

2.3 Kerangka Berpikir

Pembelajaran dengan menggunakan model PPR akan

meningkatkan kesadaran siswa akan nilai. Pembelajaran PKn sebagai

pendidikan nilai diharapkan meningkatkan kesadaran siswa akan nilai

globalisasi di lingkungannya. Maka PPR merupakan model yang cocok

untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai globalisasi.sehingga

melalui PPR akan lebih membantu siswa untuk meningkatkan sikap dalam

menanggapi kemajuan globalisasi di lingkungan. Hal ini sesuai dengan

standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dipilih oleh peneliti yaitu

dengan standar Kompetensi: 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di

lingkungannya. Kompetensi Dasar: 4.1 Memberikan contoh sederhana

pengaruh globalisasi di lingkungannya. Jika metode PPR diterapkan pada

pembelajaran PKn kelas IV SD Negeri Sarikarya, maka akan berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

42

terhadap nilai globalisai berupa sikap kemanusiaan, hati nurani dan bela

rasa terhadap sesama.

Kesadaran siswa akan nilai yang terkandung dalam Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn) diharapkan dapat meningkat setelah guru

menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan Pembelajaran

Pedagogi Reflektif (PPR). Kesadaran akan nilai bagi siswa sangat penting

diberikan sedini mungkin. PPR membantu siswa dalam menyadari akan

nilai yang ingin diajarkan melalui pengalaman yang dilanjutkan lewat

refleksi dan kemudian diaplikasikan melalui aksi.

Gambar 3. Bagan Kerangka Berpikir Kesadaran Nilai Globalisasi

Kondisi

awal

Kesadaran siswa akan

nilai globalisasi

meningkat.

Siklus 1 dan 2 Penerapan

PPR Tindakan

Kesadaran siswa

akan nilai

globalisasi

rendah

Pembelajaran

konvensional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

43

2.4 Hipotesis Tindakan

2.4.1 Penerapan Pembelajaran Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata pelajaran

PKn materi pengaruh globalisasi dapat meningkatkan kesadaran siswa

akan nilai globalisasi kelas IV semester genap SD Negeri Sarikarya.

2.4.2 Peningkatan kesadaran siswa akan nilai globalisasi melalui pelaksanaan

pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif pada mata pelajaran PKn bagi

siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

44

BAB III

METODE PENELITIAN

Bagian metode penelitian berisi tentang pembahasan jenis penelitian,

setting penelitian, rencana tindakan, pengumpulan data dan instrumen penelitian,

uji validitas dan reabilitas instrumen, teknik analisis data, dan indikator

keberhasilan. Pokok-pokok bahasan diatas merupakan teknik penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian praktis yang

dimaksud untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran di

kelas dan upaya penelitian ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan

untuk mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi. Permasalahan

diangkat dari kegiatan tugas sehari-hari yang dilakukan dikelas. Susilo

(2007: 19) mendiskripsikan penelitian tindakan kelas dilakukan melalui

empat langkah utama yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan

refleksi. Empat langkah utama yang saling berhubungan dalam pelaksanaan

penelitian tindakan kelas sering disebut dengan istilah siklus.

Maharani (2014: 21) mengungkapkan bahwa “penelitian tindakan

kelas (PTK) adalah suatu pengamatan yang menerapkan tindakan di dalam

kelas dengan menggunakan aturan sesuai dengan metodologi penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

45

yang digunakan dalam beberapa periode atau siklus”. Tindakan tersebut

merupakan suatu perlakuan yang diterapkan kepada obyek. Peneliti

menggunakan model penelitian tindakan penelitian dari Hopkins yang

terlihat pada gambar 4.

Gambar 4. Siklus PTK menurut Hopkins (Maharani, 2014: 22)

PENGAMATAN

PELAKSANAAN

REFLEKSI

SIKLUS 1

SIKLUS 2

REFLEKSI

PERENCANAAN

PERENCANAAN

PELAKSANAAN

PENGAMATAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

46

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian

tindakan kelas (PTK) menurut Hopkins (Maharani, 2014:22). Menurut

Hopkins peneitian tindakan kelas terdiri dari empat tahap , yaitu: 1)

Perencanaan tindakan (planning), 2) Penerapan tindakan (action), 3)

Mengobservasi, mengevaluasi proses dan hasil tindakan (observation and

evaluating), 4) Refleksi (reflecting).

3.1 Setting Penelitian (berisi tempat, subjek, dan objek penelitian)

3.1.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri Sarikarya, Jl. Asmegedhe No.48

Kragilan, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Waktu penelitian

dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014.

3.1.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya

dengan jumlah 28 siswa.

3.1.3 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah model pembelajaran pedagogi reflektif

pada mata pelajaran PKn untuk meningkatkan kesadaran siswa akan nilai

globalisasi kelas IV SD Negeri Sarikarya.

3.2 Persiapan

Persiapan yang dilakukan peneliti sebelum melakukan tindakan

kelas, diantaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

47

a. Meminta ijin kepada Kepala Sekolah SD Negeri Sarikarya

Permintaan ijin dimaksudkan agar peneliti dapat melakukan

penelitian dengan lancar dan disetujui oleh pihak sekolah serta

mendapatkan data yang sesuai;

b. Wawancara

Wawancara dimaksudkan untuk mencari informasi mengenai

kondisi awal kesadaran siswa dan kendala-kendala yang dialami guru

dalam menyampaikan materi belajar. Informasi tersebut diperoleh

melalui wawancara dengan guru mata pelajaran PKn;

c. Identifikasi Masalah

Setelah memperoleh data hasil wawancara dengan guru, peneliti

mengidentifikasi masalah dan menentukan tindak lanjutnya;

d. Pengkajian Kompetensi Dasar

Peneliti mengkaji Kompetensi Dasar, mendeskripsikan materi pokok

tentang “Globalisasi”.

3.3 Rencana Setiap Siklus

Kegiatan yang dilakukan setiap siklus dimaksudkan untuk

memberikan pengetahuan siswa mengenai globalisasi pada mata pelajaran

PKn sehingga siswa sadar akan keadaan yang ada disekitar mereka.

Peneliti menyiapkan berbagai macam gambar mengenai globalisasi

sebagai media yang digunakan untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

48

1. Perencanaan Tindakan

Pada tahap awal, peneliti menyiapkan instrumen perangkat

pembelajaran. Instrumen tersebut meliputi silabus, rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), media pembelajaran (media visual

berupa gambar), lembar kerja siswa (LKS), soal evaluasi. Selain itu

peneliti juga menyiapkan instrumen perangkat pembelajaran dan

instrumen penelitian. Peneliti meminta bantuan kepada dosen dan

guru mata pelajaran PKn untuk memvalidasi instrumen perangkat

pembelajaran dan instrumen penelitian.

2. Penerapan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru mata pelajaran

PKn kelas IV dengan dibantu peneliti. Pelaksanaan tindakan siklus 1

dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Dalam setiap pertemuan

memiliki alokasi waktu 2 x 40 menit.

Pada kegiatan awal, guru memulai kegiatan pembelajaran

dengan menucapkan salam, presensi, melakukan kegiatan apersepsi

yang bertujuan untuk membangkitkan semangat dan motivasi siswa

dalam mengikuti pembelajaran dikelas serta menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

3. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, guru menerapkan langkah-langkah

Pembelajaran Pedagogi Reflektif yang meliputi konteks, pengalaman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

49

refleksi, aksi dan evaluasi secara runtut kepada siswa agar siswa

mudah memahami materi yang akan disampaikan oleh guru.

4. Kegiatan penutup

Pada kegiatan akhir, guru dan siswa menyimpulkan materi

pembelajaran kemudian meminta siswa untuk membuat refleksi

pembelajaran. Selain itu, guru perlu memberikan beberapa pertanyaan

secara acak kepada siswa untuk mengecek pemahaman siswa

mengenai materi pembelajaran serta memberikan PR kepada siswa

sebagai tindak lanjut dari kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan.

3.3.2 Rencana Tiap Siklus

Siklus 1

Pertemuan ke-1

Proses pembelajaran siklus 1 terdiri dari 2 kali pertemuan (2 x 2JP).

Hasil dari siklus 1 sebagai dasar menentukan tindakan berikutnya. Langkah-

langkah pelaksanaan siklus 1 tersebut meliputi:

a. Rencana Tindakan

Pendidik mendalami silabus, menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), LKS, bahan ajar dan mempersiapkan pembagian

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

50

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan pembelajaran:

1. Guru memberikan apersepsi tentang kemajuan teknologi melalui

lagu “Naik Kereta Api”.

2. Menyampaikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

3. Siswa dan guru Tanya jawab mengenai alat transportasi dan

komunikasi kegemaran siswa dan macam-macamnya.

4. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6

siswa.

5. Guru memberikan penjelasan tentang pengaruh globalisasi.

6. Guru membagikan LKS dan menjelaskan tentang pengaruh

globalisasi.

7. Guru menjelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan LKS.

8. Siswa berdiskusi tentang pengaruh globalisasi yang tadi sudah

dijelaskan oleh guru.

9. Siswa menjawab lembar kerja siswa sesuai dengan penjelasan guru.

10. Salah satu siswa mempresentasikan pekerjaan yang dikerjakan

kelompok.

11. Guru menjelaskan tentang kemajuan alat komunikasi dan

transportasi yang belum dimengerti siswa.

12. Guru menjelaskan tentang pengaruh dari globalisasi yang terjadi

dilingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

51

13. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah

dibahas.

c. Pengamatan

Selama proses siklus 1 pertemuan 1, peneliti mencatat hasil

pengamatan pada lembar observasi. Saat proses pengamatan, pengamat

melakukan kegiatan yaitu mengamati aspek afektif dan aspek

psikomotorik siswa untuk aspek kognitif dapat dilihat pada waktu

mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan tes.

d. Refleksi

Hal yang dapat dilakukan pada tahap refleksi ini, yaitu peneliti

mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pelaksanaan pembelajaran

pada pertemuan 1.

Pertemuan ke-2

a. Rencana Tindakan

Pendidik mendalami silabus, menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), LKS, bahan ajar dan mempersiapkan pembagian

kelompok.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan pembelajaran:

1. Guru memberikan apersepsi tentang kemajuan teknologi di

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

52

2. Menyampaikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

3. Siswa dan guru Tanya jawab mengenai alat transportasi dan

komunikasi kegemaran siswa dan macam-macamnya.

4. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6

siswa.

5. Guru memberikan penjelasan tentang pengaruh globalisasi.

6. Guru membagikan LKS dan menjelaskan tentang pengaruh

globalisasi.

7. Guru menjelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan LKS.

8. Siswa berdiskusi tentang pengaruh globalisasi yang tadi sudah

dijelaskan oleh guru.

9. Siswa menjawab lembar kerja siswa sesuai dengan penjelasan guru.

10. Salah satu siswa mempresentasikan pekerjaan yang dikerjakan

kelompok.

11. Guru menjelaskan tentang kemajuan alat komunikasi dan

transportasi yang belum dimengerti siswa.

12. Guru menjelaskan tentang pengaruh dari globalisasi yang terjadi

dilingkungan.

13. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah

dibahas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

53

c. Pengamatan

Selama proses siklus 1 pertemuan 2, peneliti mencatat hasil

pengamatan pada lembar observasi. Saat proses pengamatan, pengamat

melakukan kegiatan yaitu mengamati aspek afektif dan aspek

psikomotorik siswa untuk aspek kognitif dapat dilihat pada waktu

mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan tes.

d. Refleksi

Hal yang dapat dilakukan pada tahap refleksi ini, yaitu peneliti

mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pelaksanaan pembelajaran

pada pertemuan 1.

Siklus 2

a. Rencana Tindakan

Peneliti memperbaiki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), LKS berdasarkan hasil refleksi, dan melanjutkan pembelajaran

pengaruh globalisasi dipertemuan 3, sehingga pemahaman siswa

mengenai pengaruh globalisasi lebih kompleks dan diakhiri dengan tes

pada akhir siklus 2.

b. Pelaksanaan Tindakan

1. Apersepsi dampak globalisasi di sekitar lingkungan.

2. Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai

dalam rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

54

3. Menggali kembali secara singkat mengenai berbagai pengaruh

globalisasi.

4. Siswa menyimak penjelasan singkat dari guru mengetahui dampak

dari globalisasi.

5. Guru menjelaskan bahwa dampak globalisasi dibagi menjadi 2

yaitu dampak positif dan dampak negative.

6. Siswa dibagi kelompok setiap kelompok terdiri dari 2 siswa.

7. Siswa melihat video tentang dampak globalisasi yang terjadi yaitu

dampak positif dan negatif.

8. Siswa di bagi puzzle oleh guru.

9. Guru menjelaskan langkah-langkah mengerjakan puzzle.

10. Setiap kelompok maju ke depan kelas untuk memaparkan hasil

diskusi.

11. Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah

dipelajari.

12. Siswa dibagi lembar evaluasi oleh guru.

13. Siswa mengerjakan lembar evaluasi.

c. Pengamatan

Selama proses pertemuan 3, peneliti mencatat hasil pengamatan

pada lembar observasi. Saat proses pengamatan, pengamat melakukan

kegiatan yaitu mengamati aspek afektif dan aspek psikomotorik siswa

untuk aspek kognitif dapat dilihat pada waktu mempresentasikan hasil

diskusi kelompok dan tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

55

d. Refleksi

Refleksi dilakukan peneliti pada pertemuan 3 akhir pertemuan

pertama dan akhir pertemuan kedua adalah sebagai berikut:

1. Mengevaluasi apa yang dilakukan pada pelaksanaan pertemuan 2,

tentang apa yang berhasil, kendala, dan hambatan yang dihadapi

siswa.

2. Membandingkan hasil observasi mengenai kesadaran siswa akan

nilai globalisasi dengan panduan wawancara terhadap guru dan

sebagian siswa pada pertemuan 1 dan 2.

3. Membandingkan hasil tes dan observasi yang sudah dicapai dengan

indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk memutuskan

apakah siklus dilanjutkan atau tidak.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi

aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran dikelas, wawancara dengan

guru, wawancara dengan siswa, dokumentasi nilai ulangan harian siswa

serta skala sikap kesadaran globalisasi. Tujuan dari masing-masing teknik

pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu 1) Observasi aktivitas guru

dan siswa di kelas bertujuan untuk memperoleh gambaran situasi dan

kondisi Proses Belajar Belajar PKn di kelas. 2) Wawancara dengan guru

bertujuan untuk memperoleh data langsung dari guru. 3) Dokumentasi nilai

ulangan harian siswa dan UTS bertujuan untuk memperoleh data kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

56

awal prestasi belajar PKn siswa serta kuesioner motivasi belajar siswa untuk

memperoleh data kondisi awal dan akhir kesadaran siswa akan globalisasi

pada mata pelajaran PKn.

Adapun teknik pengumpulan data non tes adalah sebagai berikut:

a. Observasi/ Pengamatan

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya

dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti.

Observasi ini bertujuan untuk mengetahui berbagai aktivitas yang

dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas

(Sanjaya, 209: 86). Sukmadinata (2008:220) mengungkapkan bahwa

observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data

dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang

berlangsung. Kegiatan tersebut bisa berkenaan dengan cara guru

mengajar, serta aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Kegiatan obeservasi ini bertujuan untuk mengamati PBM

(Proses Belajar Mengajar) pada mata pelajaran PKn yang telah

dilakukan oleh guru dan siswa. Selain itu, oebservasi bertujuan untuk

mengamati penerapan model pembelajaran Paradigma Pedagogi

Reflektif.

b. Wawancara

Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

57

informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu dan memiliki

relevansi dengan permasalahan peneliti tindakan kelas (2008).

Sedangkan menurut Sukmadinata (2008: 216), wawancara merupakan

salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang dilaksanakan secara

lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual dan kelompok.

Wawancara dilakukan kepada guru dan siswa untuk mengetahui

informasi yang berkaitan dengan kesadaran siswa akan nilai

globalisasi. Wawancara ini bertujuan untuk melengkapi data yang

diperoleh pada kondisi awal yang berkaitan dengan kesadaran siswa

akan nilai globalisasi.

c. Kuesioner (Skala sikap)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,

2010: 199). Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini

berdasarkan indikator-indikator yang sudah ditetapkan dan

dikembangkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan

mengumpulkan data tentang kesadaran siswa akan nilai globalisasi

pada mata pelajaran PKn kelas IV SD Negeri Sarikarya 2013/2014.

d. Dokumentasi foto

Pengambilan data melalui dokumentasi foto ini dilakukan

pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peneliti meminta bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

58

rekan untuk mengambil gambar, sehingga siswa tetap fokus dan tidak

terjadi perubahan perilaku siswa pada saat pengambilan gambar.

Dokumentasi ini akan memperkuat analisis hasil penelitian

pada setiap siklus. Selain itu melalui dokumentasi foto dapat

memperjelas data yang lain yang hanya dideskripsikan melalui

observasi. Hasil dokumentasi ini, kemudian dideskripsikan sesuai

dengan keadaan yang ada dan dipadukan dengan data lainnya.

3.5 Indikator dan Pengukuran Keberhasilan

Suatu siklus dalam penelitian dikatakan berhasil apabila telah

tercapainya indikator-indikator yang telah ditentukan. Deskripsi

indikator keberhasilan yang ditargetkan oleh peneliti dalam penelitian

yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada tabel 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

59

Tabel 2. Indikator Keberhasilan

Indikator Deskriptor

Indikator

Keberhasilan

Kondisi

Awal

Target

Capaian

siklus 1

Target

capaian

siklus 2

Instrumen

1) Menyadari

akan adanya

nilai sebagai

kualitas yang

perlu

diusahakan

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor kesadaran

minimal cukup

dibagi julmah

seluruh siswa x

100%

70% Non tes

2) Menyadari

akan peranan

nilai yang

menjadi daya

tarik manusia

untuk

mewujudkann

ya

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor kesadaran

minimal cukup

dibagi julmah

seluruh siswa x

100%

60% Non tes

3) Menyadari

akan sarana-

sarana serta

cara-cara

yang perlu

diusahakan

demi

terwujudnya

nilai yang

akan dituju

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor kesadaran

minimal cukup

dibagi julmah

seluruh siswa x

100%

70% Non tes

4) Menyadari

sikap yang

diperlukan

demi

terwujudnya

nilai yang

diterapkan

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor kesadaran

minimal cukup

dibagi julmah

seluruh siswa x

100%

60% Non tes

5) Menyadari

tindakan yang

perlu

dilakukan

demi

terwujudnya

nilai yang

menjadi

tujuan

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor kesadaran

minimal cukup

dibagi julmah

seluruh siswa x

100%

60% Non tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

60

Berdasarkan tabel 2. Indikator Keberhasilan, jika dalam

pelaksanaan siklus 1 belum mencapai target, maka peneliti akan

melakukan siklus 2 untuk memperbaiki atau untuk meningkatkan siklus 1

agar dapat mencapai target yang ditetapkan.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2010:

148). Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian.

Variabel penelitian ini adalah kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada

mata pelajaran PKn. Instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah

non tes. Instrumen ini berupa skala sikap, observasi, dan wawancara yang

digunakan untuk mengukur kesadaran siswa akan nilai globalisasi.

Suatu instrumen yang digunakan untuk mengetahui kesadaran

siswa dalam mengikuti pembelajaran. Berikut ini indikator kesadaran akan

nilai globalisasi.

a. Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan.

b. Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk

mewujudkannya.

c. Menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan

demi terwujudnya nilai yang akan dituju.

d. Menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang

diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

61

e. Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai

yang menajdi tujuan.

Instrumen penelitian berupa skala sikap disusun peneliti dengan

teman satu kelompok nilai globalisasi. Lembar skala sikap ini digunakan

peneliti untuk mengetahui kesadaran siswa kelas IV SD Negeri Sarikarya

pada mata pelajaran PKn spada kondisi awal, setelah siklus 1, dan setelah

siklus 2. Sebelum instrumen dsajikan, peneliti bersama teman-teman

mengembangkan tiap indikator. Pengembangan indikator tersebut bisa

dilihat pada tabel 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

62

Tabel 3. Pengembangan Indikator Skala Sikap Sebelum Validasi

No Penjabaran Indikator Favorable Unfavorable

1 Menyadari akan

adanya nilai sebagai

kualitas yang perlu

diusahakan

Globalisasi mempermudah

komunikasi antar manusia

Globalisasi adalah proses

yang membuat rusak

moral bangsa

Saya suka makanan instan

(Mie, nugget, burger,dll)

Saya menghindari

makanan instan agar tidak

sakit

Saya menyadari internet

dapat memberikan

informasi yang banyak

Internet dapat

memberikan pengaruh

buruk bagi generasi

penerus bangsa

Permainan tradisional

banyak di sukai anak

bangsa

Game online membuat

saya lupa waktu

Saya menyadari bahwa

lagu-lagu tradisional

adalah salah satu budaya

Indonesia

Saya suka mendengarkan

lagu K-pop

Saya suka membeli

makanan khas Indonesia

Makanan luar negeri lebih

lezat dari pada dalam

negeri

2 Menyadari akan

peranan nilai yang

menjadi daya tarik

manusia untuk

mewujudkannya.

Saya menggunakan

pakaian dengan rapi

Saya menggunakan

pakaian tidak sesuai

dengan tata tertib sekolah

Saya mempelajari budaya

asli Indonesia dengan

tekun

Saya mempelajari budaya

asing dengan tekun

Saya menabung dengan

menyisihkan uang jajan

Saya menghabiskan uang

jajan yang diberikan

orang tua

Saya bersemangat

mempelajari tarian asli

Indonesia

Saya bersemangat

mempelajari tarian yang

berasal dari luar negeri

Saya senang menyanyikan

lagu-lagu daerah

Saya senang menyanyi

lagu-lagu metal/ punk

Saya senang menggunakan

batik

Saya senang

menggunakan jeans dan

kaos

3 Menyadari akan

sarana-sarana/

penunjang/ wujud serta

cara-cara tang perlu di

usahakan demi

terwujudnya nilai yang

akan dituju.

Saya merawat pakaian

dengan baik supaya rapi

Saya tidak pernah

mencuci baju

Mengambil nilai positif

dari film/ sinetron yang

saya tonton

Saya suka mencontoh hal

apapun dari film/ sinetron

yang saya tonton

Menonton tv diwaktu-

waktu tertentu

Menonton tv dari pulang

sekolah sampai malam

Saya suka bermain

permainan tradisional

Saya suka bermain game

online/ playstation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

63

Saya mencari materi

pelajaran dari internet

Saya menggunakan

internet untuk bermain

facebook, twitter, dll

4 Menyadari sikap/

sebelum melakukan

yang diperlukan demi

terwujudnya nilai yang

diharapkan

Membeli barang sesuai

dengan kebutuhan

Saya menghabiskan uang

untuk membeli barabf-

barang kesukaan

Saya mengatur jam belajar

dengan baik

Saya menghabiskan

waktu dengan bermain

Menggunakan internet

sesuai dengan tujuan yang

baik

Internet membuat tugas

saya cepat selesai

Bersikap ramah dan

hormat terhadap sesama

Saya menghindari orang

yang sedang kesusahan

5 Menyadari tindakan

yang perlu dilakukan

demi terwujudnya nilai

yang menjadi tujuan

Saya suka memakai

barang-barang buatan

negeri sendiri

Saya senang memakai

pakaian produk luar

negeri

Saya memilih kebudayaan

dari luar negeri sesuai

dengan nilai-nilai

pancasila

Kebudayaan luar negeri

sebaiknya ditiru dan

dikembangkan

Saya memakai Hp jika ada

keperluan penting saja

Berbicara/ ngobrol lama

dengan teman lewat Hp

sangat mengasikkan

Saya senang dan bangga

memakai pakaian batik

buatan negeri sendiri

Senang dan bangga

menggunakan pakaian

yang ngetren dari luar

negeri

Berdasarkan tabel 3, pengembangan indikator skala

sikapsebelum validasi terdapat 50 pernyataan. 25 pernyataan merupakan

pernyataan favorable dan 25 sisanya merupakan pernyataan unfavorable.

Setelah dirasa pengembangan indikator sudah cukup, peneliti dan rekan-

rekan menyalinnya ke lembar skala sikap dengan menggunakan

keterangan SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS

(Sangat Tidak Setuju). Lembar skala sikap bisa dilihat pada tabel 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

64

Tabel 4. Lembar Skala Sikap Sebelum Validasi

No Pernyataan SS S TS STS

1 Globalisasi mempermudah komunikasi antar

manusia

2 Saya suka makanan instan (Mie, nugget, burger,dll)

3 Saya menyadari internet dapat memberikan

informasi yang banyak

4 Permainan tradisional banyak di sukai anak bangsa

5 Saya menyadari bahwa lagu-lagu tradisional adalah

budaya Indonesia

6 Saya suka membeli makanan khas Indonesia

7 Saya menggunakan pakaian dengan rapi

8 Saya mempelajari budaya asli Indonesia dengan

tekun

9 Saya menabung dengan menyisihkan uang jajan

10 Saya bersemangat mempelajari tarian asli Indonesia

11 Saya senang menyanyikan lagu-lagu daerah

12 Saya senang menggunakan batik

13 Saya merawat pakaian dengan baik supaya rapi

14 Mengambil nilai positif dari film/ sinetron yang

saya tonton

15 Menonton tv diwaktu-waktu tertentu

16 Saya suka bermain permainan tradisional

17 Saya mencari materi pelajaran dari internet

18 Membeli barang sesuai dengan kebutuhan

19 Saya mengatur jam belajar dengan baik

20 Menggunakan internet sesuai dengan tujuan yang

baik

21 Bersikap ramah dan hormat terhadap sesama

22 Saya suka memakai barang-barang buatan negeri

sendiri

23 Saya memilih kebudayaan dari luar negeri sesuai

dengan nilai-nilai pancasila

24 Saya memakai Hp jika ada keperluan penting saja

25 Saya senang dan bangga memakai pakaian batik

buatan negeri sendiri

26 Globalisasi adalah proses yang membuat rusak

moral bangsa

27 Saya menghindari makanan instan agar tidak sakit

28 Internet dapat memberikan pengaruh buruk bagi

generasi penerus bangsa

29 Game online membuat saya lupa waktu

30 Saya suka mendengarkan lagu K-pop

31 Makanan luar negeri lebih lezat dari pada dalam

negeri

32 Saya menggunakan pakaian tidak sesuai dengan tata

tertib sekolah

33 Saya mempelajari budaya asing dengan tekun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

65

34 Saya menghabiskan uang jajan yang diberikan

orang tua

35 Saya bersemangat mempelajari tarian yang berasal

dari luar negeri

36 Saya senang menyanyi lagu-lagu metal/ punk

37 Saya senang menggunakan jeans dan kaos

38 Saya tidak pernah mencuci baju

39 Saya suka mencontoh hal apapun dari film/ sinetron

yang saya tonton

40 Menonton tv dari pulang sekolah sampai malam

41 Saya suka bermain game online/ playstation

42 Saya menggunakan internet untuk bermain

facebook, twitter, dll

43 Saya menghabiskan uang untuk membeli barabf-

barang kesukaan

44 Saya menghabiskan waktu dengan bermain

45 Internet membuat tugas saya cepat selesai

46 Saya menghindari orang yang sedang kesusahan

47 Saya senang memakai pakaian produk luar negeri

48 Kebudayaan luar negeri sebaiknya ditiru dan

dikembangkan

49 Berbicara/ ngobrol lama dengan teman lewat Hp

sangat mengasikkan

50 Senang dan bangga menggunakan pakaian yang

ngetren dari luar negeri

Tabel 4, lembar skala sikap kesadaran nilai globalisasi memiliki

50 pernyataan. Pernyataan favorable dan unfavorable diacak sehingga

tidak begitu terlihat perbedaan antara pernyataan favorable dan

unfavorable. Kisi-kisi instrumen skala sikap bisa dilihat pada tabel 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

66

Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Skala Sikap

No Indikator Favorable Unfavorable

1 Menyadari akan adanya nilai

sebagai kualitas yang perlu

diusahakan

1,2,3,4,5,6 26,27,28,29,30,31

2 Menyadari akan peranan nilai

yang menjadi daya tarik manusia

untuk mewujudkannya.

7,8,9,10,11,12 32,33,34,35,36,37

3 Menyadari akan sarana-sarana/

penunjang/ wujud serta cara-cara

tang perlu di usahakan demi

terwujudnya nilai yang akan

dituju.

13,14,15,16,17 38,39,40,41,42

4 Menyadari sikap/ sebelum

melakukan yang diperlukan demi

terwujudnya nilai yang

diharapkan

18,19,20,21 43,44,45,46

5 Menyadari tindakan yang perlu

dilakukan demi terwujudnya nilai

yang menjadi tujuan

22,23,24,25 47,48,49,50

Sebelum validitas, terdapat 50 soal dalam lembar skala sikap.

Lembar skala sikap menyangkup 5 indikator kesadaran siswa akan nilai

globalisasi. Pernyataan nomor 1, 2, 3, 4, dan 5 merupakan penjabaran

indikator favorabel pertama. Nomor 26,27,28,29,30,31 merupakan

penjabaran indikator unfavorabel pertama. Pernyataan nomor

7,8,9,10,11,12 merupakan penjabaran indikator favorabel kedua.

Pernyataan nomor 32,33,34,35,36,37 merupakan penjabaran indikator

unfavorabel kedua. Pernyataan nomor 13,14,15,16,17 merupakan

penjabaran indikator favorabel ketiga. Pernyataan nomor 38,39,40,41,42

merupakan penjabaran indikator unfavorabel ketiga. Pernyataan nomor

18,19,20,21 merupakan penjabaran favorable keempat. Pernyataan nomor

43,44,45,46 merupakan pernyataan unvaforabel keempat. Pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

67

nomor 22,23,24,25 merupakan penjabaran indikator kelima. Dan yang

terakhir pernyataan nomor 47,48,49,50 merupakan penjabaran indikator

unfavorable kelima.

Tabel 6. Lembar Skala Sikap Setelah Validasi

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya menggunakan pakaian dengan rapi

2 Saya merawat pakaian dengan baik supaya rapi

3 Membeli barang sesuai dengan kebutuhan

4 Saya mempelajari budaya asli Indonesia dengan

tekun

5 Tidak menonton televisi sampai larut malam

6 Permainan tradisional merupakan permainan yang

menarik bagi saya

7 Saya bersemangat mempelajari tarian asli

Indonesia

8 Saya senang bermain permainan tradisional (dakon,

engklek, dll)

9 Bersikap ramah dan hormat terhadap sesama

10 Saya senang dan bangga memakai pakaian batik

buatan negeri sendiri

11 Saya menyadari lagu-lagu tradisional adalah

budaya asli Indonesia

12 Saya senang menyanyikan lagu-lagu daerah

13 Saya suka membeli makanan khas Indonesia

14 Mengambil hal positif dari internet

15 Saya menggunakan pakaian tidak tertib pada

peraturan sekolah

16 Saya tidak pernah mencuci baju

17 Saya menghabiskan uang untuk membeli barang-

barang kesuakaan

18 Saya senang memakai pakaian produk luar negeri

19 Malas mempelajari budaya ali Indonesia

20 Mencontoh hal-hal buruk dari siaran televisi

21 Saya menghabiskan waktu dengan bermain

22 Kebudayaan luar negeri sebaiknya ditiru dan

dikembangkan

23 Internet dapat memberikan pengaruh buruk bagi

generasi penerus bangsa

24 Saya menghasiskan uang jajan yang diberikan

orang tua

25 Menonton TV sampai larut malam

26 Saya senang bermain game di HP sampai lupa

waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

68

27 Malas mempelajari tarian asli Indonesia

28 Permainan tradisional tidak menyenangkan

29 Saya menghindari orang yang sedang kesusahan

30 Senang dan bangga menggunakan pakaian yang

ngetren dari luar negeri

31 Saya suka mendengarkan K-pop

32 Malu menyanyikan lagu daerah

33 Menggunakan internet untuk hal yang kurang baik

(facebook untuk mengejek teman)

34 Makanan luar negeri lebih lezat dari pada makanan

dalam negeri

35 Malu jika menggunakan batik

Pada tabel 5, lembar skala sikap yang sudah di validasi terdapat

35 pernyataan tentang kesadaran siswa akan nilai globalisasi yang

mencangkup 5 indikator. Pernyataan nomor 1,2,3,4,5,6 merupakan

pernyataan indikator pertama yaitu menyadari akan adanya nilai sebagai

kualitas yang perlu diusahakan. Pernyataan nomor

7,8,9,10,11,12,13,14,15,16 merupakan pernyataan dari indikator kedua

yaitu menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk

mewujudkannya. Kemudian pernyataan nomor 17,18,19,20,21,22,23,24,25

merupakan pernyataan indikator ketiga yaitu menyadari akan sarana-

sarana/ penunjang/ wujud serta cara-cara tang perlu di usahakan demi

terwujudnya nilai yang akan dituju. Pernyataan nomor 26,27,28,29,30

merupakan pernyataan dari indikator ke empat yaitu menyadari sikap/

sebelum melakukan yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang

diharapkan. Selanjutnya pernyataan nomor 31,32,33,34,dan 35 merupakan

pernyataan dari indikator kelima yaitu menyadari tindakan yang perlu

dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan. Kisi-kisi lembar

skala sikap yang akan digunakan bisa dilihat pada tabel 7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

69

Tabel 7. Kisi-kisi Skala Sikap yang Akan Digunakan

No Indikator favorable Unfavorable

1 Menyadari akan adanya nilai

sebagai kualitas yang perlu

diusahakan

1,2,3,4,5 6,7,8,9,10

2 Menyadari akan peranan nilai

yang menjadi daya tarik manusia

untuk mewujudkannya.

11,12,13,14,15 16,17,18,19,20

3 Menyadari akan sarana-sarana/

penunjang/ wujud serta cara-cara

tang perlu di usahakan demi

terwujudnya nilai yang akan

dituju.

21,22,23 24,25,26

4 Menyadari sikap/ sebelum

melakukan yang diperlukan demi

terwujudnya nilai yang diharapkan

27,28 29,30

5 Menyadari tindakan yang perlu

dilakukan demi terwujudnya nilai

yang menjadi tujuan

31,32,33 34,35

3.7 Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen yang digunakan peneliti dapat dilihat

pada tabel 8. Variabel Penelitian dan Pengumpulan Data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

70

Tabel 8. Variabel Penelitian dan Pengumpulan Data

Variabel Kriteria Jenis

Penilaian

Instrumen

Penelitian

Teknik

Pengumpul

an Data

Kesadaran

siswa akan

nilai

globalisasi

a. Menyadari akan

adanya nilai

sebagai kualitas

yang perlu

diusahakan.

b. Menyadari akan

peranan nilai yang

menjadi daya tarik

manusia untuk

mewujudkannya.

c. Menyadari akan

sarana-sarana serta

cara-cara yang

perlu diusahakan

demi terwujudnya

nilai yang akan

dituju.

d. Menyadari sikap

yang diperlukan

demi terwujudnya

nilai yang

diharapkan.

e. Menyadari

tindakan yang

perlu dilakukan

demi terwujudnya

nilai yang menajdi

tujuan.

Non tes Lembar skala

sikap

Penyebaran

lembar skala

sikap

Berdasarkan tabel 8, dapat diketahui bahwa peneliti melakukan

penelitian terhadap kesadaran siswa pada mata pelajaran PKn. Peneliti

mengukur kesadaran siswa akan nilai globalisasi menggunakan lembar

skala sikap yang terdiri dari 35 pernyataan yang sudah divalidasi.

pernyataan tersebut mencakup lima indikator pengembangan kesadaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

71

siswa akan nilai globalisasi. Indikator tersebut yaitu menyadari akan

adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan, menyadari akan

peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya,

menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi

terwujudnya nilai yang akan dituju, menyadari sikap yang diperlukan demi

terwujudnya nilai yang diharapkan, menyadari tindakan yang perlu

dilakukan demi terwujudnya nilai yang menajdi tujuan.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian

ini adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik deskriptif

kualitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan

gambar (Sugiyono, 1999:14). Teknik ini digunakan untuk menjelaskan

kembali hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi secara

kualitatif.Teknik kuantitatif merupakan teknik penelitian yang berbentuk

angka (Sugiyono, 1999: 14).

Dalam penelitian ini yang perlu dianalisis yaitu analisis data skala

sikap. Peningkatan kesadrana siswa akan nilai globalisasi dilihat melalui 5

indikator. Terdapat 35 pernyataan skala sikap kesadaran siswa akan nilai

globalisasi. Masing-masing pernyataan memiliki 5 alternatif jawaban.

Kriteria perhitungan skor bisa dilihat pada tabel 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

72

Tabel 9. Kriteria Perhitungan Skor

Alternatif Jawaban Skor

Favorable Unfavorable

Sangat Sesuai (SS) 5 1

Sesuai(S) 4 2

Cukup Sesuai (CS) 3 3

Tidak Sesuai (TS) 2 4

Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 5

Dalam penelitian ini bentuk skala sikap yang akan digunakan

adalah bentuk check list. Skala yang akan digunakan adalah skala Likert

untuk mengetahui tingkat kesadaran siswa akan nilai disiplin. Dalam skala

Likert terdapat empat alternatif jawaban sebagai berikut : Sangat Sesuai

(SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), Cukup Sesuai (CS), dan Sangat Tidak

Sesuai (STS).

Berdasarkan tabel 6, hasil dari jawaban siswa akan dihitung dengan

model Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I. Peneliti telah menetapkan

suatu batas kesadaran siswa yang dianggap baik atau lulus skor kesadararn

(passing skor) dari keseluruhan bahan yakni 75% dari total skor yang

diperoleh. Jadi, passing score berada pada persentil 75. Hal ini dianggap

sebagai persentil maksimal karena sebagai batas kesadaran siswa minimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

73

Tabel 10. Acuan PAP tipe I

Tingkat kesadaran Nilai Huruf Keterangan

90% - 100% A Sangat Sadar

80% - 89% B Sadar

65% - 79% C Cukup Sadar

55% - 64% D Tidak Sadar

0 - 54% E Sangat tidak Sadar

Pada tabel 10, siswa dikatakan sesuai dengan kesadaran diri mereka

jika tingkat kesadaran siswa berada pada 65% atau siswa dikatakan sadar

ketika berada pada posisi nilai C. berikut ini perhitungan tiap indikator.

a. Indikator 1

Tabel 11. Perhitungan Indikator 1

Skor maksimal 6 pernyataan x jawaban sesuai (5) = 30

Skor minimal 6 pernyataan x jawaban sangat tidak sesuai

(1) = 6

Range 30-6=24

Dari tabel 11 dapat diketahui bahwa range pada indikator 1 adalah

24. Dari range tersebut akan dicari batas nilai untuk penggolongan

kesadaran siswa. Batas nilai tersebut dicari berdasarkan PAP Tipe 1 . Batas

nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 12.

Tabel 12. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 1

Presentase Tingkat

kesadaran

Rentangan

Skor

Nilai

huruf Keterangan

90 % – 100% 90% x 24=21,6 21-30 A Sangat Sadar

80% - 89% 80% x 24=19,2 19-20 B Sadar

65% - 79% 65% x 24=15,6 15-18 C Cukup sadar

55% - 64% 55% x 24=13,2 13-14 D Tidak Sadar

0 – 54% 0 - 54% 0-12 E Sangat Tidak sadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

74

Dari tabel dapat diketahui bahwa pada indikator 1 menyadari akan

adanya nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan. Siswa dikatakan sadar

akan nilai globalisasi jika mendapat skor minimal 18. Pada kondisi awal

hanya ada 42,85% atau 12 dari 28 siswa yang memiliki kesadaran akan nilai

globalisasi. Target pencapaian siklus 1 pada indikator 1 adalah 70% atau

minimal 22 dari 28 siswa yang memiliki kesadaran akan nilai globalisasi.

Dan terget capaian siklus 2 sebanyak 70%.

Persentase siswa pada indikator 1 dapat dihitung sebagai berikut :

Jumlah siswa yang cukup sadar x 100%

Jumlah seluruh siswa

b. Perhitungan Indikator 2

Tabel 13. Perhitungan Indikator 2

Skor maksimal 10 pernyataan x jawaban sesuai (5) = 50

Skor minimal 10 pernyataan x jawaban sangat tidak sesuai

(1) = 10

Range 50-10=40

Dari tabel 13 dapat diketahui bahwa range pada indikator 2 adalah

40. Dari range tersebut akan dicari batas nilai untuk penggolongan

kesadaran siswa. Batas nilai tersebut dicari berdasarkan PAP Tipe 1 . Batas

nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 14.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

75

Tabel 14. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 2

Presentase Tingkat

kesadaran

Skor yang

diperoleh

Nilai

huruf

Keterangan

90% - 100% 90% x 40=36 36-50 A Sangat Sadar

80% - 89% 80% x 40=32 32-35 B Sadar

65% - 79% 65% x 40=26 26-31 C Cukup sadar

55% - 64% 55% x 40=22 22-25 D Tidak Sadar

0 - 45% 0 - 54% 0-21 E Sangat Tidak

sadar

Dari tabel 14 dapat diketahui bahwa pada indikator 2 yaitu

menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk

mewujudkannya. Siswa dikatakan sadar akan nilai globalisasi jika

mendapat skor minimal 31. Pada kondisi awal hanya ada 75% atau 21 dari

28 siswa yang memiliki kesadaran akan nilai globalisasi. Target

pencapaian siklus 1 pada indikator 1 adalah 80% atau minimal 23 dari 28

siswa yang memiliki kesadaran akan nilai globalisasi. Dan terget capaian

siklus 2 adalah 90% yang memiliki kesadaran akan nilai globalisasi.

Persentase siswa pada indikator 2 dapat dihitung sebagai berikut :

Jumlah siswa yang cukup sadar x 100%

Jumlah seluruh siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

76

c. Perhitungan Indikator 3

Tabel 15. Perhitungan Indikator 3

Skor maksimal 9 pernyataan x jawaban sesuai (5) = 45

Skor minimal 9 pernyataan x jawaban sangat tidak sesuai

(1) = 9

Range 45-9=36

Dari tabel 15 dapat diketahui bahwa range pada indikator 3 adalah

36. Dari range tersebut akan dicari batas nilai untuk penggolongan

kesadaran siswa. Batas nilai tersebut dicari berdasarkan PAP Tipe 1 . Batas

nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 16.

Tabel 16. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 3

Presentase Tingkat

kesadaran

Skor yang

diperoleh

Nilai

huruf

Keterangan

90% - 100% 90% x 36=32,4 32-40 A Sangat Sadar

80% - 89% 80% x 36=28,8 28-31 B Sadar

65% - 79% 65% x 36=23,4 23-27 C Cukup sadar

55% - 64% 55% x 36=19,8 19-22 D Tidak Sadar

0 – 54% 0 - 54% 0-18 E Sangat Tidak

sadar

Dari tabel 16 dapat diketahui bahwa pada indikator 3 menyadari

akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi

terwujudnya nilai yang akan dituju. Siswa dikatakan sadar akan nilai

globalisasi jika mendapat skor minimal 27. Pada kondisi awal hanya ada

64,28% atau 22 dari 28 siswa yang memiliki kesadaran akan nilai

globalisasi. Target pencapaian siklus 1 pada indikator adalah 70% siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

77

yang memiliki kesadaran akan nilai globalisasi. Dan target capaian siklus 2

adalah 90%.

Persentase siswa pada indikator 1 dapat dihitung sebagai berikut:

Jumlah siswa yang cukup sadar x 100%

Jumlah seluruh siswa

d. Perhitungan Indikator 4

Tabel 17. Perhitungan Indikator 4

Skor maksimal 5 pernyataan x jawaban sesuai (5) = 25

Skor minimal 5 pernyataan x jawaban sangat tidak sesuai

(1) = 5

Range 25-5=20

Dari tabel 17 dapat diketahui bahwa range pada indikator 4 adalah

20. Dari range tersebut akan dicari batas nilai untuk penggolongan

kesadaran siswa. Batas nilai tersebut dicari berdasarkan PAP Tipe 1 . Batas

nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 18.

Tabel 18. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 4

Presentase Tingkat

kesadaran

Skor yang

diperoleh

Nilai

huruf

Keterangan

90% - 100% 90% x 20= 18 18-25 A Sangat Sadar

80% - 89% 80% x 20=16 16-17 B Sadar

65% - 79% 65% x 20=13 13-15 C Cukup sadar

55% - 64% 55% x 20=11 11-12 D Tidak Sadar

0 – 54% 0 – 54% 0-19 E Sangat Tidak

sadar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

78

Dari tabel 18 dapat diketahui bahwa pada indikator menyadari

sikap sebelum melakukan yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang

diharapkan. Siswa dikatakan sadar akan nilai globalisasi jika mendapat

skor minimal 15. Pada kondisi awal hanya ada 67,85% atau 21 dari 28

siswa yang memiliki kesadaran akan nilai globalisasi. Target pencapaian

siklus pada indikator 4 adalah 80% atau minimal 20 dari 28 siswa yang

memiliki kesadaran akan nilai globalisasi. Dan target capaian siklus 2

adalah 90%.

Persentase siswa pada indikator 1 dapat dihitung sebagai berikut :

Jumlah siswa yang cukup sadar x 100%

Jumlah seluruh siswa

e. Perhitungan Indikator 5

Tabel 19. Perhitungan Indikator 5

Skor maksimal 5 pernyataan x jawaban sesuai (5) = 25

Skor minimal 5 pernyataan x jawaban sangat tidak sesuai

(1) = 5

Range 25-5=20

Dari tabel 19 dapat diketahui bahwa range pada indikator 5 adalah

20. Dari range tersebut akan dicari batas nilai untuk penggolongan

kesadaran siswa. Batas nilai tersebut dicari berdasarkan PAP Tipe 1 . Batas

nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

79

Tabel 20. Batas Bawah Rentangan Skor Indikator 5

Presentase Tingkat

kesadaran

Skor yang

diperoleh

Nilai

huruf

Keterangan

90% - 100% 90% x 20= 18 18-25 A Sangat Sadar

80% - 89% 80% x 20=16 16-17 B Sadar

65% - 64% 65% x 20=13 13-15 C Cukup sadar

55% - 64% 55% x 20=11 11-12 D Tidak Sadar

0 – 54% 0 - 54% 0-9 E Sangat Tidak

sadar

Dari tabel 20 dapat diketahui bahwa pada indikator menyadari

tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi

tujuan. Siswa dikatakan sadar akan nilai globalisasi jika mendapat skor

minimal 13. Pada kondisi awal hanya ada 67,85% atau 19 dari 28 siswa

yang memiliki kesadaran akan nilai globalisasi. Target pencapaian siklus 1

pada indikator 1 adalah 70% atau minimal 17 dari 28 siswa yang memiliki

kesadaran akan nilai globalisasi. Dan target capaian pada siklus 2 adalah

80%.

Persentase siswa pada indikator 1 dapat dihitung sebagai berikut :

Jumlah siswa yang cukup sadar x 100%

Jumlah seluruh siswa

Perhitungan keseluruhan indikator dapat dihitung sebagai berikut:

Kondisi awal + siklus 1 + siklus 2

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

80

3.9 Jadwal Penelitian

Kegiatan ini dilakukan pada tahun 2014 dengan pemetaan sebagai berikut:

Tabel 21. Jadwal Penelitian

No Jadwal

Sep

t

Ok

t

No

v

Des

Ja

n

Feb

Mrt

Ap

l

Mei

Ju

ni

Ju

li

Ag

t

1 Penyusunan Proposal

2 Konsultasi Bab I, II,

dan II

3 Bimbingan dengan

dosen

4 Penyusunan

instrumen

5 Ujicoba instrumen

6 Penghitungan taraf

validitas dan

reliabilitas

7 Pengumpulan data

8 Analisa data

9 Pembahasan

10 Bimbingan dengan

dosen

11 Ujian skripsi

12 Revisi skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

81

3.10 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.10.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (2009:167) validitas adalah keadaan yang

menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur

apa yang akan diukur. Adapun validitas yang sering digunakan dalam

penelitian menurut Masidjo (2010:243) yaitu: validitas isi (content

validity) yaitu suatu validitas yang menunjukkan sampai dimana isi suatu

tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur atau

diteskan.

Uji validitas dalam penelitian ini yaitu validitas konstruk.

Menurut Arikunto (2009:170), validitas tes adalah tingkat sesuatu tes

mampu mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas instrumen dalam

penelitian ini merupakan validitas konstruksi, dalam pengujian instrumen

menggunakan pendapat ahli (experts judgment). Menurut Sugiyono

(2009:125) yang dimaksud dengan expert jugdement adalah menguji

instrumen dengan melakukan penyimpulan pendapat dari ahli. Instrumen

penelitian yang telah dibuat oleh peneliti kemudian divalidasi dengan

menggunakan expert judgement atau di konsultasikan dengan para ahli.

Dalam penelitian ini instrumen yang dibuat berupa skala sikap.

Uji validitas dilakukan oleh beberapa dosen sehingga menghasilkan data

yang valid. Setelah itu perhitungan skor validitas dibantu dengan program

SPSS 16. Tujuan penggunaan SPSS 16 adalah mempermudah peneliti

dalam menghitung kesadaran siswa akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

82

Tabel 22. Validitas Item Skala Sikap Kesadaran Siswa Akan Nilai

Globalisasi

No. Indikator

Jumlah

pernyataan

Favorable

Jumlah

pernyataan

Unfavorable

Ju

mla

h

Ketrangan

Valid Tidak

Valid

1 Menyadari akan

adanya nilai

sebagai kualitas

yang perlu

diusahakan.

1,2,3,4,5,6 26,27,28,29,30,3

1

12 3 4

2 Menyadari akan

peranan nilai yang

menjadi daya tarik

manusia untuk

mewujudkannya

7,8,9,10,11,1

2

32,33,34,35,36,3

7

12 5 4

3 Menyadari akan

sarana-sarana serta

cara-cara yang

perlu diusahakan

demi terwujudnya

nilai yang akan

dituju.

13,14,15,16,

27

38,39,40,41,42 10 3 2

4 Menyadari sikap

yang diperlukan

demi terwujudnya

nilai yang

diharapkan

18,19,20,21 43,44,45,46 8 4 3

5 Menyadari tindakan

yang perlu

dilakukan demi

terwujudnya nilai

yang menajdi

tujuan.

22,23,24,25 47,48,49,50 8 3 4

Jumlah 25 25 50 18 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

83

3.10.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkatan dimana suatu tes mampu

menunjukkan konsistensi hasil pengukuran dalam bentuk ketetapan dan

ketelitian hasil suatu tes. Tes dikatan reliable, jika menunjukkan ketepatan

dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Dalam hal ini,

reliabilitas dapat ditempuh dengan cara diujikan di lapangan. Reliabilitas

merupakan terjemahan dari kata reliability. Suatu pengukuran yang

mampu menghasilkan data yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi disebut

sebagai pengukuran yang reliabel. Konsep dalam reliabilitas adalah

sejauhmana hasil suatu proses pengukuran dapat dipercaya (Azwar,

2012:7).

Tabel 23. Koefisien Korelasi Reliabilitas (Masidjo, 2010:243)

Koefisien Korelasi (X) Kualifikasi

0,91 - 1,00 Sangat tinggi

0,71 - 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Tabel 24. Reabilitas Aspek Kesadaran Siswa akan Nilai Globalisasi

SD Kanisius

Demangan Baru I

Cronbach Alpha Kualifikasi

0,869 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

84

Berdasarkan tabel 24, pada aspek kesadaran siswa akan nilai

globalisasiyaitu 0,869 dengan kualifikasi stinggi. Setelah melalui uji

validitas dan reliabilitas diperoleh kesimpulan bahwa instrumen yang

digunakan untuk penelitian dinyatakan valid dan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab IV ini, ada dua hal yang diuraikan oleh peneliti. Dua hal

tersebut adalah hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasannya. Berikut

penjelasan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini:

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 April 2013 dan 22

April 2013. Penelitian dilaksanakan 2 kali pertemuan dalam satu siklus.

Data penelitian diperoleh melalui siklus pertama yang terdiri dari empat

tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun hasil

penelitian dapat peneliti uraikan sebagai berikut:

4.1.1 Paparan Kegiatan Siklus I

Siklus I ini dilaksanakan melalui 4 tahap sebagai berikut:

a. Perencanaan

Tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti meliputi

permintaan ijin kepada kepala sekolah untuk melaksanakan penelitian

di SD Negeri Sarikarya. Permintaan ijin tersebut dilakukan peneliti

pada bulan Januari 2014. Setelah kepala sekolah memberikan ijin

untuk melaksanakan penelitian, peneliti menemui guru mata pelajaran

PKn kelas IV untuk berdiskusi menentukan waktu untuk pengumpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

86

data awal dengan wawancara, observasi dan dokumentasi data nilai.

Pengumpulan data awal ini berlangsung mulai tanggal 5 Maret 2014.

Berdasarkan pengumpulan data awal yang diperoleh, peneliti

menemukan masalah yang perlu diatasi dalam Proses Belajar

Mengajar (PBM) PKn di kelas IV yaitu berkaitan dengan kesadaran

siswa memahami globalisasi serta belum digunakannya metode

pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa. Setelah berdiskusi

dengan guru, peneliti memutuskan untuk mengatasi masalah tersebut

dengan menggunakan model pembelajaran Pedagogi Reflektif.

Pada tahap perencanaan ini peneliti berkolaborasi dengan

guru menentukan materi pembelajaran yang diajarkan yaitu tentang

Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya. Terdiri

dari 3 materi pokok yaitu 1) Pengaruh globalisasi, 2) Dampak (positif

dan negatif) pengaruh globalisasi, 3) Sikap kita terhadap pengaruh

globalisasi. Setelah memahami materi ajar yang akan diajarkan,

peneliti menyiapkan instrumen perangkat pembelajaran yaitu Silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Media Pembelajaran

(berupa gambar globalisasi dan video tentang globalisasi), Lembar

Kerja Siswa (LKS), Soal Evaluasi serta kelengkapan peralatan yang

digunakan seperti laptop, viewer, dan roll kabel.

Peneliti membuat Silabus dan RPP berdasarkan format yang

biasa digunakan di SD yang menggunakan model pembelajaran PPR.

Media pembelajaran, guru dan peneliti memutuskan untuk membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

87

media pembelajaran berdasarkan materi pembelajaran yang ada di

buku paket yang di gunakan di SD Negeri Sarikarya yaitu dari BSE.

Media pembelajaran berupa kumpulan gambar mengenai globalisasi

dan video yang memaparkan dampak-dampak negatif dan positif

globalisasi.

Selain instrumen pembelajaran, peneliti juga mempersiapkan

Lembar Skala Sikap yang akan digunakan untuk mengukur kesadaran

siswa. Instrumen perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian

yang akan digunakan oleh peneliti diuji dan dihitung validitas dan

reliabilitasnya.

b. Tindakan

Pelaksanaan tahap tindakan siklus I dilaksanakan sebanyak 2

kali pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan 2 jam pertemuan

(2JP). Setiap jam pertemuan memiliki waktu 35 menit. Pertemuan

pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Maret 2014, dengan materi

pokok bahasan tentang Pengaruh Globalisasi dan sub materi tentang

Pengertian Globalisasi.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 2014. Materi

yang dibahas adalah Dampak (positif dan negatif) Pengaruh

Globalisasi, dengan sub materi 1) Dampak Positif, 2) Dampak

Negatif. Dalam pelaksanaan pertemuan kedua ini juga disertai dengan

evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

88

c. Observasi

Pada tahap observasi, peneliti mengamati kegiatan selama

pembelajaran berlangsung. Pada pertemuan pertama siswa terlihat

senang mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini terbukti dengan

adanya keterlibatan siswa untuk membantu mempersiapkan kegiatan

opembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebelum mulai kegiatan

belajar, beberapa siswa membatu mempersiapkan media gambar dan

dipasangkan di papan tulis.

Aktivitas di dalam kegiatan inti pembelajaran pertemuan

pertama diawali dengan menyanyikan lagu “Naik Kereta Api”.

Seluruh siswa sangat senang menyanyikan lagu tersebut sambil berdiri

dan tepuk tangan. Setelah lagu dinyanyikan sebanyak 2 kali, siswa dan

guru saling bertanya jawab mengenai alat transportasi yang

digunakan. Setelah itu siswa memperhatikan gambar yang ada di

papan tulis. Siswa menyebutkan gambar globalisasi. Setelah itu

seluruh siswa dibagi dalam kelompok untuk menuliskan sarana

globalisasi apa saja yang sudah pernah digunakan di LKS (Lembar

Kerja Siswa). Masing-masing kelompok menyebutkan salah satu

sarana globalisasi yang pernah digunakan.

Pada pertemuan kedua, sebelum pelajaran dimulai beberapa

siswa membantu mempersiapkan macam-macam gambar globalisasi

di papan tulis. Setelah semua bahan belajar sudah siap, siswa bertanya

jawab dengan guru mengenai contoh-contoh globalisasi. Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

89

selanjutnya adalah menyusun puzzle. Setelah puzzle sudah tersusun,

masing-masing kelompok menyampaikan apa isi dari puzzle tersebut.

Pada akhir pertemuan kedua, guru membahas materi yang

sudah dipelajari siswa secara singkat. Kemudian guru memberikan

soal evaluasi yang berjumlah 10 soal uraian untuk dikerjakan siswa.

Setelah selesai mengerjakan soal evaluasi siswa mengisi Lembar

Skala Sikap untuk melihat peningkatan kesadaran siswa setelah

kondisi awal. Berdasarkan paparan hasil observasi, peneliti

menyimpulkan bahwa secara keseluruhan proses beajar mengajar di

kelas IV selama tindakan sudah berlangsung sesuai dengan model

pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif.

d. Refleksi

Pelaksanaan kegiatan belajar dalam siklus I sudah sesuai

dengan PRR yang dibuat peneliti. Pertemuan pertama dilaksanakan

pada tanggal 6 Maret 2014. Aktivitas pembelajaran pada pertemuan

pertama adalah pemahaman dasar mengenai globalisasi yaitu

pengertian globalisasi. Masing-masing siswa mengamati gambar yang

ada di papan tulis kemudian mengerjakan Lembar Aktivitas

Siswa.dalam kelompok. Setelah itu, masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Peneliti belum

mengalami kendala pada persiapan pembelajaran pertemuan pertama

ini. Sebelumnya peneliti sudah menyiapkan double tipe untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

90

pemasangan gambar di papan tulis. Saat pembelajaran berlangsung,

siswa dapat menjawab pertanyaan dari guru mengenai pengertian

globalisasi.

Pada pertemuan kedua, peneliti menyiapkan gambar

mengenai globalisasi yang sudah ditampilkan pada pertemuan

sebelumnya. Gambar globalisasi ditampilkan kembali untuk

memberikan contoh dampak positif dan negatif adanya globalisasi.

Aktivitas pada pertemuan kedua ini siswa memasangkan puzzle yang

sudah peneliti siapkan. Pemasangan puzzle dilakukan dalam kelompok

yang terdiri dari 2 orang siswa. Setelah puzzle dipasang, siswa maju

kedepang dengan semmangat untuk menyampaikan isi dari puzzle

yang sudah mereka pasang. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

kepada guru jika masih ada materi yang kurang dipahami. Kegiatan

selanjutnya yang dilakukan adalah mengerjakan evaluasi dan lembar

skala sikap untuk diisi. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada

pertemuan kedua berlangsung sesuai dengan RPP.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model pembelajaran

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) untuk meningkatkan kesadaran siswa

akan nilai globalisasi. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah

kualitas proses pembelajaran berupa kesadaran siswa akan nilai

globalisasi. Proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

91

kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn. Alat ukur

yang digunakan adalah Lembar Skala Sikap.

Lembar Skala Sikap Kesadaran Nilai Globalisasi diisi siswa

yang terdiri dari 35 pernyataan yang mewakili 5 indikator kesadaran siswa

akan niulai globalisasi. Indikator 1 adalah menyadari akan adanya nilai

sebagai kualitas yang perlu diusahakan. Inikator 2 adalah menyadari akan

peranan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya.

Indikator 3 adalah menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang

perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju. Indikator 4

adalah menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang

diterapkan. Dan indikator 5 adalah menyadari tindakan yang perlu

dilakukan demi terwujudnya nilai yang menjadi tujuan.

Peneliti menggunakan lembar skala sikap yang diberikan di

awal sebelum melakukan kegiatan pembelajaran untuk dijadikan data

kesadaran akan nilai globalisasi siswa pada kondisi awal dan lembar skala

sikap kesadaran siswa yang diberikan di akhir pertemuan kedua untuk

dijadikan data kesadaran akan nilai globalisasi siswa pada kondisi tengah.

Kemudian lembar skala sikap diberikan pada akhir pertemuan keempat

untuk menentukan kondisi akhir siswa. Peneliti kemudian menghitung

nilai skor pada lembar skala sikap kesadaran siswa pada kondisi awal,

kondisi tengah, dan kondisi akhir yang telah diisi oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

92

4.1.3 Paparan Kegiatan Siklus 2

Siklus II ini dilaksanakan melalui 4 tahap sebagai berikut:

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti berkolaborasi dengan

guru menentukan materi pembelajaran yang diajarkan yaitu tentang

Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di

lingkungannya. Setelah memahami materi ajar yang akan diajarkan,

peneliti menyiapkan instrumen perangkat pembelajaran yaitu Silabus,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Media Pembelajaran

(berupa gambar globalisasi dan video tentang globalisasi), Lembar

Kerja Siswa (LKS), Soal Evaluasi serta kelengkapan peralatan yang

digunakan seperti laptop, viewer, dan roll kabel.

Media pembelajaran yang digunakan pada siklus 2berupa

video yang memaparkan dampak-dampak negatif dan positif

globalisasi. Peneliti juga mempersiapkan Lembar Skala Sikap yang

akan digunakan untuk mengukur kesadaran siswa sebelum

melaksanakan siklus 2. Pada akhir pertemuan yaitu pertemuan

keempat, peneliti juga memberikan lembar skal sikap untuk

mengetahui peningkatan kesadaran dari siklus I ke siklus 2 pada tiap

indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

93

b. Tindakan

Pelaksanaan tahap tindakan siklus II dilaksanakan

sebanyak 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan 2 jam

pertemuan (2JP). Setiap jam pertemuan memiliki waktu 35 menit.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Maret 2014,

dengan materi pokok bahasan tentang Pengaruh Globalisasi dan sub

materi tentang Pengertian Globalisasi.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 20 maret

2014. Materi yang diajarkan mengenai menentukan sikap terhadap

pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya. Evaluasi

dilakukan pada pertemuan kedua siklus 2.

c. Observasi

Pada tahap observasi, peneliti mengamati kegiatan selama

pembelajaran berlangsung. Sama seperti pertemuan pertama dan

keduapada siswa terlihat senang mengikuti kegiatan pembelajaran.

Hal ini terbukti dengan adanya keterlibatan siswa untuk membantu

mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Sebelum mulai kegiatan belajar. Ada juga beberapa siswa yang

bertanya pelajaran apa yang akan dipelajari.

Aktivitas di dalam kegiatan inti pembelajaran pertemuan

pertama diawali dengan melihat video. Seluruh siswa memperhatikan

video yang sedang ditampilkan. Siswa yang belum paham meminta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

94

guru untuk mengulang kembali videonya. Setelah semua dirasa cukup,

siswa dibagikan LKS dan dikerjakan secara berkelompok. Masing-

masing kelompok menyebutkan salah satu cara untuk mengurangi

dampak globalisasi.

Pada pertemuan keempat, media yang digunakan juge video.

Namun, video yang ditampilkan berbeda dengan pertemuan

sebelumnya. Video yang ditampilkan mengenai contoh kegiatan orang

Indonesia yang baik maupun yang buruk. Setelah jawaban siswa

dibahas bersama-sama, guru memberikan lembar evaluasi dan skala

sikap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Berdasarkan paparan

hasil observasi, peneliti menyimpulkan bahwa secara keseluruhan

proses beajar mengajar di kelas IV selama tindakan sudah berlangsung

sesuai dengan RPP yang telah disusun peneliti.

d. Refleksi

Pelaksanaan kegiatan belajar dalam siklus I sudah sesuai

dengan PRR yang dibuat peneliti. Aktivitas pembelajaran pada

pertemuan ketiga dan keempat yaitu menentukan sikap terhadap

pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya Masing-masing

siswa menyimak video kemudian mengerjakan Lembar Aktivitas

Siswa dalam kelompok. Setelah itu, masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. Peneliti

mengalami kendala pada persiapan pembelajaran pertemuan ketiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

95

dan keempat ini. Kendala yang dilalami peneliti saat memasang kabel

proyektor yang jauh dari sumber listrik. Namun siswa banyak yang

membantu agaar pelajaran segera dimulai.

Pada pertemuan keempat, siswa senang karena diajak

untuk melihat video lagi. Siswa yang sudah paham isi video

menjawab LKS yang sudah diberikan guru. Siswa yang sudah selesai

mengerjakan LKS ditunjuk guru untuk menjawab aktivitas yang

ditampilkan pada video merupakan dampak positif atau dampak

negatif. Selain itu siswa juga memberikan alasan dan solusi agar tidak

terjebak dalam dampak buruk globalisasi. Siswa diberi kesempatan

untuk bertanya kepada guru jika masih ada materi yang kurang

dipahami. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah mengerjakan

evaluasi dan lembar skala sikap untuk diisi. Pelaksanaan kegiatan

belajar mengajar pada pertemuan kedua berlangsung sesuai dengan

RPP.

4.1.4 Hasil Penelitian Siklus 1 dan Siklus 2

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model pembelajaran

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) untuk meningkatkan kesadaran siswa

akan nilai globalisasi. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah

kualitas proses pembelajaran berupa kesadaran siswa akan nilai

globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

96

4.1.4.1 Kualitas Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan menghasilkan

kesadaran siswa akan nilai globalisasi pada mata pelajaran PKn. Alat ukur

yang digunakan adalah Lembar Skala Sikap. Lembar Skala Sikap

Kesadaran Nilai Globalisasi diisi siswa yang terdiri dari 35 pernyataan

yang mewakili 5 indikator kesadaran siswa akan niulai globalisasi.

Indikator 1 adalah menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu

diusahakan. Inikator 2 adalah menyadari akan peranan nilai yang menjadi

daya tarik manusia untuk mewujudkannya. Indikator 3 adalah menyadari

akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu diusahakan demi

terwujudnya nilai yang akan dituju. Indikator 4 adalah menyadari sikap

yang diperlukan demi terwujudnya nilai yang diterapkan. Dan indikator 5

adalah menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya nilai

yang menjadi tujuan.

Peneliti menggunakan lembar skala sikap yang diberikan di

awal siklus 2 untuk dijadikan data kesadaran akan nilai globalisasi siswa

pada siklus 2. Kemudian lembar skala sikap diberikan pada akhir

pertemuan keempat untuk menentukan kondisi akhir siswa. Peneliti

kemudian menghitung nilai skor pada lembar skala sikap kesadaran siswa

pada kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2 yang telah diisi oleh siswa.

Perhitungan skor kesadaran siswa indikator 1, indikator 2, indikator 3,

indikator 4, dan indikator 5 pada kondisi awal dapat dilihat pada lampiran.

Sedangkan perhitungan skor kesadaran siswa indikator 1, indikator 2,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

97

indikator 3, indikator 4, dan indikator 5 pada siklus 1 dapat dilihat pada

lampiran. Dan perhitungan skor kesadaran siswa indikator 1, indikator 2,

indikator 3, indikator 4, dan indikator 5 pada siklus 2 dapat dilihat pada

tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

98

Tabel 20. Hasil Skala Sikap Indikator 1 Kondisi Awal

No

mo

r

Per

ny

ata

an

Absen Siswa

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 3 3 5 2 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 2 4 86

2 5 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 2 86

3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 2 5 3 3 2 2 2 3 83

4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 80

5 3 2 3 4 2 3 5 2 2 4 4 4 2 4 4 2 3 4 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 80

Jumlah 18 12 17 15 16 18 18 13 13 17 18 15 14 15 14 14 17 15 16 16 14 15 12 13 11 13 12 14 415

ket

era

ng

an

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

tid

ak

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

tid

ak

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

tid

ak

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

tid

ak

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Siswa yang memiliki kesadaran 12 siswa

Presentase 42,85%

Tabel 20 menunjukkan bahwa pada konsisi awal indikator 1 memiliki 12 dari 28 atau 42,85% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

99

Tabel 21. Hasil Skala Sikap Indikator 1 Siklus 1

No

mo

r

per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 5 3 5 4 3 4 5 4 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 3 4 3 4 3 3 3 5 5 3 108

2 5 5 5 4 4 2 5 3 4 5 3 5 3 3 3 3 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 5 3 113

3 3 4 4 4 5 5 5 2 4 4 3 2 3 5 2 3 4 5 5 4 2 5 4 3 4 5 3 3 110

4 4 6 7 6 5 4 3 2 5 4 3 5 4 3 2 3 5 4 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 108

5 3 4 5 4 3 4 5 3 3 4 2 4 2 4 3 2 3 4 2 3 3 5 2 3 4 5 3 2 97

Jumlah 20 22 26 22 20 19 23 14 19 21 14 21 16 18 13 14 21 22 19 18 14 20 15 16 18 22 18 14 553

Ket

era

ng

an

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 22 siswa

Presentase 78,57%

Tabel 21 menunjukkan bahwa pada siklus 1 awal indikator 1 memiliki 22 dari 28 atau 78,57% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

100

Tabel 22. Hasil Skala Sikap Indikator 1 Siklus 2

No

mo

r

per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 3 3 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 5 3 4 3 4 5 5 3 3 2 4 109

2 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 115

3 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 3 3 5 5 5 4 4 5 3 3 4 5 2 3 114

4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 112

5 3 4 5 5 3 4 5 3 5 4 4 4 5 4 5 3 5 4 4 5 4 5 5 3 3 5 3 5 117

Jumlah 20 20 24 21 20 22 20 20 23 20 20 21 19 19 19 19 24 21 20 20 18 22 21 19 18 22 14 21 567

Ket

era

ng

an

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 27 siswa

Presentase 96,42%

Tabel 22 menunjukkan bahwa pada siklus 2 indikator 1 memiliki 27 dari 28 atau 96,42% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

101

Tabel 23. Hasil Skala Sikap Indikator 2 Kondisi Awal

No

mo

r

Per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

6 3 3 5 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 5 5 3 2 2 4 88

7 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 80

8 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 5 2 1 4 2 3 2 2 2 3 2 82

9 2 2 2 2 3 4 2 1 3 4 3 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 3 2 2 4 5 4 3 85

10 3 3 4 2 3 3 3 5 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 84

11 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 4 3 84

12 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 80

13 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 78

14 2 4 3 3 4 3 2 2 5 3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 81

15 3 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 75

Jumlah 29 32 32 25 30 31 25 28 30 29 29 25 25 33 30 28 25 30 30 25 30 25 31 29 31 28 31 30 817

Ket

era

ng

an

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 21

Presentase 75%

Tabel 23 menunjukkan bahwa pada kondisi awal indikator 2 memiliki 21 dari 28 atau 75% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

102

Tabel 24. Hasil Skala Sikap Indikator 2 Siklus 1

No

mo

r

Per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

6 3 3 5 2 3 4 5 4 5 2 4 5 4 3 3 4 5 5 3 2 3 4 5 5 3 5 2 4 107

7 5 5 5 2 2 5 3 2 3 3 3 3 2 3 3 5 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 97

8 5 4 4 4 3 5 4 5 4 2 5 4 3 4 3 3 5 5 5 2 4 5 3 2 2 2 3 3 105

9 4 4 3 3 3 4 3 2 5 2 3 3 2 3 4 4 5 4 4 3 4 2 2 2 2 5 4 5 98

10 4 3 4 2 2 3 4 5 3 2 3 5 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 87

11 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 5 3 3 4 2 3 3 3 3 4 5 3 4 2 3 4 5 96

12 3 4 5 3 2 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 5 4 3 2 3 4 5 3 2 4 3 4 92

13 3 4 5 3 2 4 3 5 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 5 4 3 2 4 3 89

14 3 4 5 3 2 5 3 4 5 4 3 2 2 5 5 3 3 3 4 3 4 5 3 2 3 3 3 4 99

15 3 4 5 1 2 3 3 3 3 2 2 2 1 4 5 3 4 4 4 2 4 5 5 3 3 5 4 5 96

Jumlah 36 39 44 25 30 39 33 35 37 25 34 34 25 34 35 32 39 36 37 25 34 41 37 31 25 34 33 40 966

Ket

era

ng

an

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

ad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Tid

ak

ad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 23

Presentase 82,14%

Tabel 20 menunjukkan bahwa pada siklus 1 indikator 2 memiliki 23 dari 28 atau 82,14% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

103

Tabel 25. Hasil Skala Sikap Indikator 2 Siklus 2

no

mo

r

Per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

6 3 3 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 5 3 4 3 4 5 5 3 5 2 4 111

7 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 2 4 115

8 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 3 3 5 5 5 4 4 5 3 3 4 5 2 3 115

9 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 2 5 112

10 4 3 4 2 3 4 4 5 3 2 4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 102

11 3 4 3 5 4 3 4 5 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 5 3 4 5 3 2 5 104

12 3 4 5 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 4 3 2 5 4 3 2 3 4 5 3 3 4 3 4 94

13 3 4 5 3 4 4 3 5 3 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 5 4 3 2 2 3 94

14 3 4 5 3 4 5 3 4 5 4 3 2 3 5 5 4 3 3 4 3 4 5 3 2 3 3 3 4 102

15 3 4 5 5 3 4 5 3 5 4 4 4 5 4 5 3 5 4 4 5 4 5 5 3 3 5 4 5 118

Jumlah 36 39 46 37 39 41 36 43 40 35 36 37 36 37 36 35 42 39 38 35 35 44 41 35 36 39 25 41 1067

Ket

era

ng

an

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

a s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

ta s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

t s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 27

Presentase 96,43%

Tabel 24 menunjukkan bahwa pada siklus 2 indikator 2 memiliki 27 dari 28 atau 96,43% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

104

Tabel 26. Hasil Skala Sikap Indikator 3 Kondisi Awal

No

mo

r

per

ny

ata

an

Absen Siswa

Total

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3 2 3 5 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 5 2 3 3 3 3 5 1 3 5 2 4 94

5 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 86

5 4 4 4 4 2 5 4 5 4 4 5 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 5 3 2 2 2 3 3 99

3 5 2 2 1 2 4 3 4 5 2 2 2 3 3 4 4 5 4 4 3 4 2 2 2 4 5 4 5 94

4 3 3 4 2 4 3 4 5 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 86

3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 5 3 4 5 3 4 5 85

3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 72

3 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 71

3 3 4 5 3 4 5 3 4 5 4 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 4 5 3 2 3 3 3 4 93

Jumlah 31 23 30 23 22 31 28 31 30 26 25 24 24 26 23 24 29 23 30 22 30 32 28 23 29 29 29 35 780

Ket

era

ng

an

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 22 siswa

Presentase 64,28%

Tabel 26 menunjukkan bahwa pada konsisi awal indikator 3 memiliki 22 dari 28 atau 64,28% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

105

Tabel 27. Hasil Skala Sikap Indikator 3 Siklus 1

No

mo

r

Per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

6 3 3 5 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 5 2 3 3 3 3 5 5 3 5 2 4 94

7 5 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 86

8 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 3 3 5 5 5 4 4 5 3 2 2 2 3 3 109

9 3 2 2 4 2 4 3 4 5 2 2 2 4 3 4 2 5 4 4 3 4 2 2 2 4 5 4 5 92

10 4 3 4 2 4 3 4 5 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 86

11 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 5 3 4 5 3 4 5 85

12 3 4 5 3 1 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 5 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 84

13 3 4 5 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 77

14 3 4 5 3 4 5 3 4 5 4 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 4 5 3 2 3 3 3 4 93

Jumlah 32 28 36 28 26 31 28 31 30 26 27 22 22 28 22 22 34 26 33 26 30 32 28 27 29 29 29 35 806

Ketera

ngan

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 24

Presentase 85,71%

Tabel 27 menunjukkan bahwa pada siklus 1 indikator 3 memiliki 24 dari 28 atau 85,71% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

106

Tabel 28. Hasil Skala Sikap Indikator 3 Siklus 2

No

mo

r

Per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

6 3 3 5 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 5 45 3 5 3 3 5 5 3 5 2 4 137

7 5 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 5 93

8 5 4 4 2 2 5 4 5 4 4 5 4 3 4 3 3 5 4 5 4 4 5 3 5 4 2 5 3 110

9 3 2 3 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 3 2 4 5 4 4 3 4 2 4 2 4 5 4 5 101

10 4 3 4 2 4 2 4 5 3 2 4 3 5 4 3 3 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 100

11 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 5 5 5 3 2 4 3 3 3 3 4 5 3 5 5 3 5 5 99

12 3 4 5 3 5 3 4 3 3 3 5 3 5 3 3 4 5 4 3 4 5 4 3 3 3 4 3 4 104

13 3 4 5 3 2 5 5 3 4 5 5 5 5 5 2 4 3 5 3 5 2 3 4 3 3 2 4 3 105

14 3 4 5 3 4 5 3 4 5 4 5 2 3 3 2 4 2 4 4 3 4 5 3 4 5 3 3 4 103

jumlah 32 28 37 23 29 33 33 32 32 31 39 31 38 31 22 33 36 37 33 34 32 34 33 34 34 31 33 36 952

Ket

era

ng

an

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

t sa

d a

r

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Jumlah kesadaran siswa 27

Presentase 96, 42%

Tabel 28 menunjukkan bahwa pada siklus 2 indikator 3 memiliki 27 dari 28 atau 96,42% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

107

Tabel 29. Hasil Skala Sikap Indikator 4 Kondisi Awal

No

mo

r

per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3 3 5 2 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 2 4 86

5 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 4 2 2 2 3 3 2 86

3 2 3 2 4 4 4 2 2 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 2 5 3 3 2 2 2 3 82

4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 77

3 2 3 4 2 3 5 2 2 4 4 4 2 4 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 78

Jumlah 18 12 17 15 16 18 18 12 12 17 17 15 11 15 13 14 17 12 16 16 12 15 12 13 11 13 12 14 409

Ket

era

ng

an

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 21

Presentase 67,85%

Tabel 29 menunjukkan bahwa pada kondisi awal indikator 4 memiliki 21 dari 28 atau 67,85% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

108

Tabel 30. Hasil Skala Sikap Indikator 4 Siklus 1

No

mo

r

per

ny

ata

an

Absen Siswa Tot

al

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3 3 5 2 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 2 4 86

5 3 3 4 4 4 3 2 3 5 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 2 94

3 5 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 2 5 3 3 4 5 2 3 102

4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 5 3 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 79

3 2 3 4 2 3 5 2 2 4 4 4 2 4 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 5 2 3 5 84

Juml

ah 18 15 17 15 16 18 18 12 12 20 18 16 14 17 19 14 18 16 16 17 14 15 14 12 16 16 12 17 445

Ket

era

ng

an

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 24 siswa

Presentase 85,71%

Tabel 30 menunjukkan bahwa pada siklus 1 indikator 4 memiliki 24 dari 28 atau 85,71% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

109

Tabel 31. Hasil Skala Sikap Indikator 4 Siklus 2

No

mo

r

Per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3 3 5 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 5 4 129

5 3 3 4 3 4 3 5 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 2 102

3 5 3 3 2 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 2 3 109

4 4 4 4 3 3 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 113

3 4 4 4 2 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 109

Jumlah 18 19 19 17 12 18 19 23 23 22 20 19 19 21 22 20 19 20 18 20 18 18 20 16 18 18 16 17 562

Keterangan

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Ti

da

k

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

ng

at

sa

da

r

Sa

da

r

San

gat

sada

r

Sa

ng

at

sa

da

r

sa

da

r

Sa

da

r

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 27

Presentase 96,42%

Tabel 31 menunjukkan bahwa pada siklus 2 indikator 3 memiliki 27 dari 28 atau 96,42% siswa yang sadar akan nilai globalisas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

110

Tabel 32. Hasil Skala Sikap Indikator 5 Kondisi Awal

No

mo

r

per

ny

ata

an

Absen Siswa

Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3 3 5 2 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 2 4 86

5 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 2 86

3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 2 2 2 3 80

4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 77

3 2 3 4 2 3 3 2 2 4 4 4 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 76

Jumlah 18 12 17 15 16 17 16 13 13 17 17 15 11 15 12 14 17 12 16 16 14 14 12 12 11 19 12 14 405

ket

era

ng

an

san

ga

t sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

da

r

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 19

Presentase 67, 85%

Tabel 32 menunjukkan bahwa pada kondisi awal indikator 5 memiliki 19 dari 28 atau 67,85% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

111

Tabel 33. Hasil Skala Sikap Indikator 5 Siklus 1

No

mo

r

per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3 3 5 2 3 4 3 3 2 4 4 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 2 4 86

5 3 3 4 4 4 3 3 3 5 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 2 94

3 5 3 2 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 3 2 4 5 2 3 105

4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 5 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 79

3 2 3 4 2 3 5 2 2 4 4 4 2 4 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 5 2 3 5 84

Jumlah 18 15 17 15 16 18 18 13 12 21 18 16 14 17 19 14 18 16 16 17 16 15 14 12 16 16 12 17 448

Ket

era

ng

an

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Cu

ku

p s

ad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Sa

ng

at

sad

ar

Siswa yang memiliki kesadaran 25 siswa

Presentase 89, 28%

Tabel 33 menunjukkan bahwa pada siklus 1 indikator 3 memiliki 25 dari 28 atau 89,28% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

112

Tabel 34. Hasil Skala Sikap Indikator 5 Siklus 2

No

mo

r

per

ny

ata

an

Absen Siswa Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

3 3 5 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 5 5 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 5 2 129

5 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 2 102

3 5 3 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 2 2 114

4 4 4 4 3 3 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 113

3 4 4 4 2 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 109

Jumlah 18 19 19 17 15 18 19 21 23 22 20 19 19 21 22 20 19 20 18 20 19 19 21 18 18 18 16 12 567

Ket

era

ng

an

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

da

r

Cu

ku

p s

ad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Sa

ng

at

sad

ar

Tid

ak

sa

da

r

Jumlah siswa yang memiliki kesadaran 27 siswa

Presentase 96,42%

Tabel 34 menunjukkan bahwa pada siklus 2 indikator 5 memiliki 27 dari 28 atau 96,42% siswa yang sadar akan nilai globalisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

113

4.2 Pembahasan

Pelaksanaan penelitian yang peneliti rencanakan telah berjalain

sesuai dengan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Refketif. Tujuan

pembelajaran ini adalah mengetahui kesadaran siswa akan nilai globalisasi

melalui model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) di SD

Negeri Sarikarya. Adapun tabel indikator pencapaian yang peneliti susun

dari kondisi awal, siklus I, dan siklus 2 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 35. Indikator Pencapaian

Indikator Deskriptor Kondisi

Awal

Siklus 1 Siklus

2

Instrumen

1) Menyadari

akan adanya nilai

sebagai kualitas

yang perlu

diusahakan

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor

kesadaran

minimal

cukup dibagi

julmah

seluruh siswa

x 100%

42,85% 78,57% 96,42% Non tes

2) Menyadari

akan peranan nilai

yang menjadi daya

tarik manusia

untuk

mewujudkannya

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor

kesadaran

minimal

cukup dibagi

julmah

seluruh siswa

x 100%

75% 82,14% 96,42% Non tes

3) Menyadari

akan sarana-sarana

serta cara-cara

yang perlu

diusahakan demi

terwujudnya nilai

yang akan dituju

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor

kesadaran

minimal

cukup dibagi

julmah

seluruh siswa

x 100%

64,28% 85,71% 96,42 Non tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

114

4) Menyadari

sikap yang

diperlukan demi

terwujudnya nilai

yang diterapkan

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor

kesadaran

minimal

cukup dibagi

julmah

seluruh siswa

x 100%

67,85% 85,71% 96,42% Non tes

5) Menyadari

tindakan yang

perlu dilakukan

demi terwujudnya

nilai yang menjadi

tujuan

Jumlah siswa

yang

mendapatkan

skor

kesadaran

minimal

cukup dibagi

julmah

seluruh siswa

x 100%

67,85 89,28% 96,42% Non tes

Total Presentase 63,56% 83,68% 96,37%

Gambar 5. Diagram Peningkatan Kesadaran Siswa akan Nilai Globalisasi

Berdasarkan Tabel 35. Indikator Pencapaian, dapat diketahui

bahwa pelaksanaan siklus I sudah mencapai target bahkan melampaui

target capaian yang telah peneliti dan guru tetapkan. Hal ini berarti

pelaksanaan siklus I telah berhasil sehingga peneliti memutuskan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

115

tidak melanjutkan ke siklus II. Pelaksanaan tindakan pada siklus I dengan

menerapkan PPR menggunakan media video untuk menggali kemampuan

siswa.

Dalam proses pembelajaran PKn di kelas IV SD Negeri

Sarikarya telah mampu meningkatkan kesadaran siswa akan nilai

globalisasi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran PPR.

Peningkatan kesadaran siswa akan nilai globalisasi terbukti dengan

meningkatnya kesadaran siswa yang terdiri dari lima indikator dan

masing-masing indikator telah mengalami pengembangan.

Indikator kesadaran siswa akan nilai globalisasi yang pertama

adalah peningkatan nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan

mengalami peningkatan yang melampaui target capaian. Hal ini terbukti

pada kondisi awal siswa yang memiliki kesadaran ada 12 siswa atau

42,85% dari jumlah seluruh siswa dan setelah dilakukan siklus I

meningkat menjadi 22 siswa atau 78,57% dari jumlah seluruh siswa,

padahal target capaian yang telah ditetapkan oleh peneliti adalah 16 siswa

atau 60% dari jumlah seluruh siswa. Pada siklus kedua peneliti

menetapkan target capaian 90% atau 26 siswa dari 28 siswa. Peningkatan

kesadaran terjadi pada siklus 2 yaitu 96,42% atau 27 siswa dari 28 siswa.

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kesadaran siswa akan nilai

globalisasi pada indikator 1 telah meningkat karena hasil pencapaian

setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I lebih banyak siswa yang

memiliki keinginan belajar dibandingkan di kondisi awal. Hal ini telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

116

melebihi target capaian yang telah ditetapkan. Hal yang mendukung

peningkatan indikator 1 yaitu dibuktikan dengan adanya siswa yang

menyadari peningkatan nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan

antusias dan berperan serta dalam mempersiapkan media pembelajara.

Dalam pembelajaran PPR, siswa lebih aktif bertanya karna

keingintahuannya yang tinggi untuk belajar. Ada juga siswa lain yang

bertanya kegiatan belajar yang akan mereka lakukan pada pertemuan

pertama. Komentar lain pun dikemukakan oleh salah seorang siswa: “Wah

gambarnya kok ada anak-anak yang rambunya disemir to pak? Kenapa ya

pak?” Dari pernyataan tersebut siswa terlihat bersemangat ingin segera

memulai pembelajaran dengan memperhatikan gambar.

Indikator kesadaran siswa akan nilai globalisasi kedua adalah

peningkatan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk mewujudkannya.

Indikator ini mengalami peningkatan sama seperti indikator 1. Terbukti

pada kondisi awal ada 21 siswa atau 75% dari jumlah seluruh siswa yang

sadar akan adanya nilai sebagai daya tarik masyarakat dan target capaian

peneliti adalah 23 siswa atau 80% dari jumlah seluruh siswa. Pada siklus 1

ternyata ada 23 siswa atau 82,14% dari jumlah seluruh siswa. Pada siklus 2

peneliti menetapkan targetcapaian 90% atau 26 siswa dari 28 siswa. Siklus

2 mencapai peningkatan sebanyak 96,42% atau 27 siswa dari 28 siswa.

Hal ini berarti peningkatan nilai yang menjadi daya tarik manusia untuk

mewujudkannya menggunakan model pembelajaran PPR pada indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

117

kesadaran siswa akan nilai globalisasi yang kedua telah mengalami

peningkatan.

Indikator kesadaran siswa akan nilai globalisasi ketiga adalah

peningkatan sarana serta cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya

nilai yang akan dituju.. Indikator ini mengalami peningkatan sama seperti

indikator 1 dan 2. Terbukti pada kondisi awal ada 22 siswa atau 64,28%

dari 28 siswa. Target capaian peneliti adalah 23 siswa atau 70% dari

jumlah seluruh siswa. Pada siklus 1 ternyata ada 24 siswa atau 85,71% dari

jumlah seluruh siswa. Pada siklus 2 peneliti menetapkan targetcapaian

90% atau 26 siswa dari 28 siswa. Siklus 2 mencapai peningkatan sebanyak

96,42% atau 27 siswa dari 28 siswa. Hal ini berarti peningkatan sarana

serta cara yang perlu diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju

menggunakan model pembelajaran PPR pada indikator kesadaran siswa

akan nilai globalisasi yang ketiga telah mengalami peningkatan.

Indikator kesadaran siswa akan nilai globalisasi keempat adalah

peningkatan sikap yang diperlukan demi terwujudkan nilai yang

diharapkan. Indikator ini mengalami peningkatan sama seperti indikator

lainnya. Terbukti pada kondisi awal ada 21siswa atau 67,85% dari 28

siswa. Target capaian peneliti adalah 23 siswa atau 70% dari jumlah

seluruh siswa. Pada siklus 1 ternyata ada 24 siswa atau 85,71% dari jumlah

seluruh siswa. Pada siklus 2 peneliti menetapkan targetcapaian 90% atau

26 siswa dari 28 siswa. Siklus 2 mencapai peningkatan sebanyak 96,42%

atau 27 siswa dari 28 siswa. Hal ini berarti peningkatan peningkatan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

118

yang diperlukan demi terwujudkan nilai yang diharapkan menggunakan

model pembelajaran PPR pada indikator kesadaran siswa akan nilai

globalisasi yang keempat telah mengalami peningkatan.

Indikator kesadaran siswa akan nilai globalisasi kelima adalah

peningkatan nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan. Indikator ini

mengalami peningkatan sama seperti indikator lainnya. Terbukti pada

kondisi awal ada 21siswa atau 67,85% dari 28 siswa. Target capaian

peneliti adalah 23 siswa atau 70% dari jumlah seluruh siswa. Pada siklus 1

ternyata ada 25 siswa atau 89,28% dari jumlah seluruh siswa. Pada siklus 2

peneliti menetapkan targetcapaian 90% atau 26 siswa dari 28 siswa. Siklus

2 mencapai peningkatan sebanyak 96,42% atau 27 siswa dari 28 siswa.

Hal ini berarti peningkatan nilai sebagai kualitas yang perlu diusahakan

menggunakan model pembelajaran PPR pada indikator kesadaran siswa

akan nilai globalisasi yang kelima telah mengalami peningkatan.

Tabel 36. Diagram Indikator I Peningkatan Nilai Sebagai Kualitas

Yang Perlu Diusahakan

Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2

42,85% 78,57% 96,42%

Tabel 36, menunjukkan bahwa kondisi awal pada indikator I

memiliki peningkatan. Pada kondisi awal yang memiliki kesadaran akan

nilai globalisasi yaitu 42,85% atau 12 siswa dari 28 siswa. Tindakan pada

siklus I menetapkan skor capaian 60% atau 23 siswa. Pembelajaran pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

119

siklus 1 terlaksana dengan baik sehingga diperoleh siswa yang memiliki

kesadaran akan nilai globalisasi sebanyak 79,85% atau 22 siswa dari 28

siswa. Selanjutnya pada siklus 2 ditetapkan skor capaian sebanyak 80% atau

23 siswa dari 28 siswa. Hasil pada siklus 2 mengalami peningkatan yaitu

96,42% atau sebanyak 27 dari 28 siswa.

Tabel 37. Diagram Indikator 2 Menyadari Akan Peranan Nilai Yang

Menjadi Daya Tarik Manusia Untuk Mewujudkannya

Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2

75% 82,14% 96,43%

Tabel 37 menunjukkan bahwa kondisi awal pada indikator 2

memiliki peningkatan. Pada kondisi awal yang memiliki kesadaran akan

nilai globalisasi yaitu 75% atau 21 siswa dari 28 siswa. Tindakan pada

siklus 1 menetapkan skor capaian 80% atau 23 siswa. Pembelajaran pada

siklus 1 terlaksana dengan baik sehingga diperoleh siswa yang memiliki

kesadaran akan nilai globalisasi sebanyak 82,14% atau 23 siswa dari 28

siswa. Selanjutnya pada siklus 2 ditetapkan skor capaian sebanyak 90% atau

26 siswa dari 28 siswa. Hasil pada siklus 2 mengalami peningkatan yaitu

96,42% atau sebanyak 27 dari 28 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

120

Tabel 38. Indikator 3 Menyadari Akan Sarana-Sarana Serta Cara-

Cara Yang Perlu Diusahakan Demi Terwujudnya Nilai Yang Akan

Dituju

Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2

64,28% 85,71% 96,42%

Tabel 38, menunjukkan bahwa kondisi awal pada indikator 3

memiliki peningkatan. Pada kondisi awal yang memiliki kesadaran akan

nilai globalisasi yaitu 64,28% atau 22 siswa dari 28 siswa. Tindakan pada

siklus I menetapkan skor capaian 70% atau 23 siswa. Pembelajaran pada

siklus I terlaksana dengan baik sehingga diperoleh siswa yang memiliki

kesadaran akan nilai globalisasi sebanyak 85,71% atau 24 siswa dari 28

siswa. Selanjutnya pada siklus II ditetapkan skor capaian sebanyak 80%

atau 23 siswa dari 28 siswa. Hasil pada siklus II mengalami peningkatan

yaitu 96,42% atau sebanyak 27 dari 28 siswa.

Tabel 39. Indikator 4 Menyadari Sikap Yang Diperlukan Demi

Terwujudnya Nilai Yang Diterapkan

Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2

67,85% 85,71% 96,42%

Tabel 39, menunjukkan bahwa kondisi awal pada indikator 4

memiliki peningkatan. Pada kondisi awal yang memiliki kesadaran akan

nilai globalisasi yaitu 67,85% atau 22 siswa dari 28 siswa. Tindakan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

121

siklus 1 menetapkan skor capaian 80% atau 23 siswa. Pembelajaran pada

siklus 1 terlaksana dengan baik sehingga diperoleh siswa yang memiliki

kesadaran akan nilai globalisasi sebanyak 85,71% atau 24 siswa dari 28

siswa. Selanjutnya pada siklus 2 ditetapkan skor capaian sebanyak 90% atau

26 siswa dari 28 siswa. Hasil pada siklus 2 mengalami peningkatan yaitu

96,42% atau sebanyak 27 dari 28 siswa.

Tabel 40. Indikator 5 Menyadari Tindakan Yang Perlu Dilakukan

Demi Terwujudnya Nilai Yang Menjadi Tujuan

Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2

67,85% 89,28% 96,42%

Tabel 40, menunjukkan bahwa kondisi awal pada indikator 5

memiliki peningkatan. Pada kondisi awal yang memiliki kesadaran akan

nilai globalisasi yaitu 67,85% atau 19 siswa dari 28 siswa. Tindakan pada

siklus 1 menetapkan skor capaian 70% atau 21 siswa. Pembelajaran pada

siklus 1 terlaksana dengan baik sehingga diperoleh siswa yang memiliki

kesadaran akan nilai globalisasi sebanyak 89,28% atau 25 siswa dari 28

siswa. Selanjutnya pada siklus 2 ditetapkan skor capaian sebanyak 90% atau

26 siswa dari 28 siswa. Hasil pada siklus 2 mengalami peningkatan yaitu

96,42% atau sebanyak 27 dari 28 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

122

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tiga hal yang diuraikan peneliti. Tiga hal yang diuraikan

dalam bagian penutup adalah kesimpulan, keterbatasan dan saran.

5.1 Kesimpulan

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua

siklus yang masing-masing siklus memiliki 2 kali pertemuan. Tujuan

penelitian ini adalah meningkatkan kesadaran siswa akan nilai globalisasi

melalui model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) kelas IV

SD Negeri Sarikarya berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan

dapat disimpulkan bahwa:

5.1.1 Kesadaran siswa akan nilai globalisasi kelas IV SD Negeri

Sarikarya mengalami peningkatan dengan menggunakan model

pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam mata

pelajaran PKn. Siswa diajak untuk menemukan sendiri

pengetahuannya lewat pengalaman atau aktivitas yang mereka

lakukan. Guru atau pendidik hanya memfasilitasi dan membimbing

siswa untuk mengaitkan kenyataan dengan materi belajar. Pada

akhir kegiatan siswa diajak untuk mencari solusi dan tindakan

nyata yang akan siswa lakukan sebagai tanda hsil nyata belajar

siswa. Materi pembelajaran mengenai globalisasi dapat

memberikan banyak contoh bagi kehidupan siswa di masyarakat.

Siswa dapat menyadari bahwa nilai yang terkandung dalam

masyarakat berguna bagi kehidupannya. Peningkatan kesadaran

siswa akan nilai globalisasi meliputi 5 indikator yaitu:

1) Menyadari akan adanya nilai sebagai kualitas yang perlu

diusahakan,

2) Menyadari akan peranan nilai yang menjadi daya tarik

manusia untuk mewujudkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

123

3) Menyadari akan sarana-sarana serta cara-cara yang perlu

diusahakan demi terwujudnya nilai yang akan dituju.

4) Menyadari sikap yang diperlukan demi terwujudnya nilai

yang diharapkan.

5) Menyadari tindakan yang perlu dilakukan demi terwujudnya

nilai yang menajdi tujuan.

Pembelajaran model Paradigma Pedagogi

Refektif mampu memberikan suasana belajar yang berbeda

yang pernah siswa alami. Siswa tidak hanya belajar namun

juga menerapkan aksi atau tindakan yang mencerminkan

hasil nyata dari belajar.

5.1.2 Meningkatkan kesadaran akan nilai globalisasi melalui

pelaksanaan pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif

pada mata pelajaran PKN bagi siswa kelas IV SD Negeri

Sarikarya Tahun ajaran 2013/2014. Melalui model

pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) siswa

belajar dengan senang dan mampu belajar mandiri tanpa

harus ada paksaan dari oranglain (Konteks). Hal tersebut

mampu meningkatkan kesadaran karena siswa belajar melihat

kenyataan melalui pengalaman. Kesadaran tersebut di

lakukan dengan adanya kemauan dalam diri (Refleksi).

Tindakan yang dilakukan setelah merefleksikan diri yaitu

melakukan tindakan yang disebut dengan aksi. Dengan

menngunakan 4 tahap dalam PPR, siswa dapat sepenuhnya

memahami materi belajarnya serta dapat menerapkannya

dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

124

5.2 Keterbatasan Penelitian

Kegiatan penelitian yang telah berlangsung masih terdapat

kekurangan dalam proses pelaksanaannya. Kekurangan yang terdapat

selama penelitian, peneliti anggap sebagai keterbatasan penelitian.

Keterbatasan yang ada dalam penelitian ini sebagai berikut:

5.2.1 Penelitian ini merupakan penelitian pertama, oleh karena itu

peneliti sulit untuk mencari sumber referensi sebagai acuan.

5.2.2 Pembentukan kelompok dengan anggota 4 orang menurut guru

kurang efektif dalam kelompok diskusi karena berdasarkan

pengamatan guru pada pertemuan pertama, cenderung hanya dua

siswa yang mengerjakan lembar diskusi selain itu hanya bermain.

Sehingga pada pertemuan berikutnya peneliti dan guru sepakat

untuk mengubah jumlah anggota kelompok menjadi dua orang. Ide

membentuk kelompok hanya terdiri dari dua siswa yang duduk

sebangku merupakan upaya dalam memanfaatkan waktu dengan

baik

5.3 Saran

Ada beberapa saran dari peneliti berdasarkan penelitian yang

telah dilaksanakan. Berikut saran yang diberikan oleh peneliti:

5.3.1 Memperbanyak penelitian mengenai model pembelajaran

Paradigma Pedagogi Reflektif dalam meningkatkan kesadaran akan

nilai globalisasi agar menjadi referensi dan sumber bagi penelitian

lain.

5.3.2 Penggunaan model pembelajaran yang variatif agar siswa

bersemangat dan mudah memahami materi yang disampaikan oleh

guru baik dalam kelompok maupun individu.

5.3.3 Penjelasan mengenai cara mengisi kuesioner sesuai dengan

keadaan siswa bukan karena penilaian.

5.3.4 Alokasi waktu lebih dimanfaatkan dengan baik sehingga tidak

banyak materi yang tertinggal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

125

5.3.5 Pemanfaatan sarana dan prasarana terutama yang berkaitan dengan

penayangan video sebaiknya lebih diberdayakan oleh pihak guru

maupun sekolah secara umum.

5.3.6 Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi atau yang berbeda

dari yang biasa digunakan oleh guru mampu memotivasi siswa

untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

126

DAFTAR REFERENSI

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Fathurrohman & Wuri Wuryandani. (2011). Pembelajaran PKn di Sekolah

Dasar: untuk PGSD Guru SD. Bantul: Nuha Litera.

Hasan,M.Iqbal. (2002). Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan

aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ine Kusuma Aryanti, dan Markum Susatim, 2010, Pendidikan Kewarganegaraan

Berbasis Nilai.

Kristiawan, A. A. F. (2012). Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Materi

Globalisasi menggunakan Media Audiovisual Mata Pelajaran PKn Kelas

IV SDN Kledokan Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

Yogyakarta: Skripsi Mahasiswa Sanata Dharma.

Masidjo. (2010). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Narbuko, Cholid dan Ahmadi, Abu. (2007). Metodologi penelitian. Jakarta : Bumi

Aksara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

127

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sofyan Sauri dan herlan Firmansyah, 2010, Pendidikan Nilai.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung :

Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung :

Alfabeta

Sukmadinata, N. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bnadung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Tim PPR SD Kanisius 2009. Paradigma Pedagogi

Reflektif.___________________

Vitalis, Esti Daratri. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Terhadap Minat Dan Kesadaran Siswa Akan Nilai Globalisasi Pada Siswa

Kelas IV SD Negeri Kledokan. Yogyakarta. Skripsi Mahasiswa Sanata

Dharma

Wahab, Abdul Azis & Sapriya. (2011). Teori & Landasan Pendidikan

Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Wahana, P. (2004). Nilai. Yogyakarta: Kanisius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

128

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

129

Lampiran 1.

Silabus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

130

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD SARIKARYA

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/Semester : Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi : 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di

lingkungannya

Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (4 x 80 menit)

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok dan

Urainan

Materi

Kegiatan Belajar

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/ Bahan.

Alat

4.1

menunjukkan

sikap terhadap

globalisasi di

lingkungannya

1.

Pengaruh

globalisasi

2. Dampak

(positif dan

negatif)

pengaruh

globalisasi

1. Guru

memberikan

penjelasan

tentang

globalisasi

(transportasi,

komunikasi, gaya

hidup, dan

makanan)

2. Siswa

menyebutkan

pengaruh

globalisasi yang

ada di lingkungan

sekitar siswa.

3. Siswa melihat

gambar-gambar

sarana

transportasi,

makanan,

pakaian,

1. Menyebutkan

pengertian

globalisasi

2. Menyebutkan

contoh globalisasi

di lingkungan

sekitar siswa

3. Menentukan

dampak positif

dan negative

globalisasi di

lingkungan sekitar

4.

Mengelompokkan

dampak negative

dan positif dari

globalisasi di

lingkungannya

Jenis:

- Tes

- Non tes

Bentuk:

- Esai

- Diskusi

kelompok

Instrumen:

- Soal

- Kunci

jawaban

- Rubik

penilaian

4 X 35

menit

Sarjan dan Agung

Nugroho. 2008.

Pendidikan

Kewarganegaraan

Bangga Menjadi

Insan Pancasila

untuk kelas IV.

Jakarta: Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

131

komunikasi

(modern dan

tradisional)

4. Siswa

dibimbing guru

untuk member

tanggapan tentang

gambar yang

ditampilkan

5. siswa dibagi

dalam 4

kelompok,

masing-masing

kelompok

beranggotakan 7-

8 siswa

6. siswa

mengerjakan LKS

sesuai dengan

kelompok

berdasarkan

peristiwa yang

ada di sekitar

mereka.

7. setiap

perwakilan

kelompok

membacakan

hasil

pekerjaannya.

8. siswa dan guru

membahas hasil

pekerjaan dan

siswa dari

kelompok lain

diberi kesempatan

untuk

menanggapi.

9. guru dan siswa

melakukan Tanya

jawab jika ada

materi yang

belum dipahami.

10. siswa

mengerjakan soal

evaluasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

132

4.3 Menentukan

sikap terhadap

pengaruh

globalisasi yang

terjadi di

lingkungannya

Sikap kita

terhadap

pengaruh

globalisasi

1. Siswa

melihat

tanyangan

video tentang

pengaruh

globalisasi.

2. Siswa

dibimbing

guru untuk

member

tanggapan

tentang video

yang diputar.

3. Siswa

mendengarka

n penjelasan

dari guru

4. Guru dan

siswa

melakukan

Tanya jawab

tentang

contoh upaya

penanggulang

an globalisasi

di lingkungan

kehidupan.

5. Siswa dan

guru

melakukan

Tanya jawab

tentang

contoh

menentukan

sikap dalam

menghadapi

pengaruh

globalisasi.

6. Siswa dibagi

dalam

beberapa

kelompok,

masing-

masing 7-8

siswa.

7. Siswa

mengerjakan

LKS sesuai

dengan

kelompok

masing-

masing

8. Setiap

perwakilan

kelompok

1. Menyebutkan

upaya

penanggulanga

n globalisasi di

lingkungan

kehidupan

2. Menyebutkan

contoh

menentukan

sikap dalam

menghadapi

pengaruh

globalisasi

3. Menuliskan

pendapat atau

sikap pengaruh

globalisasi

yang terjadi di

lingkungannya

4. Menentukan

sikap terhadap

pengaruh

globalisasi

yang ada

dilingkungan

sekitar

4 X 35

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

133

membacakan

hasil

pekerjaannya.

9. Siswa dari

kelompok lain

diberi

kesempatan

untuk

menanggapi.

10. Siswa

dan guru

menyimpulka

n secara

bersama-sama

tentang materi

yang telah

dibahas.

11. Siswa

diberi

kesempatan

oleh guru

untuk

bertanya

mengenai

materi yang

belum jelas.

Yogyakarta, 14 Januari 2014

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Guru Mapel

.......................................... ......................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

135

Lampiran 2.

RPP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

136

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas IV semester Genap

Siklus I pertemuan ke-1

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Skripsi

Disusun oleh :

Endah Gati Ruming Rahayu 101134029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

137

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD Sari Karya

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/semester : IV (Empat)/ II (Genap)

Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi :

4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya

B. Kompetensi Dasar

4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya

C. Indikator

Competence

- Menyebutkan pengertian globalisasi

- Menyebutkan contoh globalisasi di lingkungan sekitar siswa

Conscience

- Percaya diri dalam menjelaskan pengertian globalisasi

Compassion

- Menghargai hasil diskusi kelompok lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

138

D. Tujuan Pembelajaran

Competence

- Siswa mampu menyebutkan pengertian globalisasi

- Siswa mampu menyebutkan contoh globalisasi di lingkungan

sekitar siswa

Conscience

- Siswa mampu percaya diri dalam menjelaskan pengertian

globalisasi

Compassion

- Siswa mampu menghargai hasil diskusi kelompok lain

E. Materi Ajar

1. Pengertian globalisasi

2. Contoh globalisasi di kehidupan sehari-hari

F. Model dan metode Pembelajaran

a. Model Pembelajaran : Paradigma Pedagogi Reflektif

b. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Presentasi, Penugasan

G. Nilai Kemanusiaan

a. Menghargai teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

139

b. Kerjasama

c. Mandiri

d. Bertanggungjawab

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

1. Konteks (Pembuka)

10

menit

Guru memberi salam kepada siswa. Siswa menjawab salam guru

Guru mengabsen siswa. Siswa menjawab guru

Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa untuk mengawali

pelajaran.

Salah satu siswa memimpin doa

Guru memberikan soal pre test Siswa mengerjakan soal pre test

Guru menyiapkan siswa Siswa mengeluarkan alat tulis

Guru mengajak siswa untuk bernyanyi

“ Naik Kereta api”

Siswa bernyanyi “Naik Kereta Api”

Guru bertanya kepada siswa apakah isi

dari lagu “Naik Kereta api”

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru bertanya kepada siswa alat

transportasi apa yang ada di dalam lagu

tersebut?

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari dan tujuannya

Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru

2. Pengalaman (Inti)

40

menit

Guru mengajak siswa untuk melihat

gambar tentang globalisasi (bidang

politik, ekonomi, budaya, komunikasi,

trasportasi, dan sosial)

Siswa melihat gambar tentang

globalisasi (bidang politik,

ekonomi, budaya, komunikasi,

trasportasi, dan sosial)

Guru menanyakan gambar tentang

pengertian globalisasi dari gambar yang

sudah dilihat

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru meminta siswa dalam kelompok

untuk nenuliskan produk atau sarana

globalisasi yang pernah digunakan

Siswa dalam kelompok nenuliskan

produk atau sarana globalisasi yang

pernah digunakan di lembar yang

disediakan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

140

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk membacakan di depan kelas

Perwakilan dari kelompok

membacakan hasil diskusi

kelompok sudah ditulis di lembar

tugas

Guru memberikan penguatan dengan

memberikan motivasi(tepuk tangan)

Siswa secara bersama-sama

bertepuk tangan

Guru menjelaskan kembali jawaban

dari setiap kelompok mengenai sarana

globalisasi yang sudah digunakan

Siswa memperhatikan penjelasan

guru

Guru bertanya kepada siswa, mengenai

materi yang belum dipahami

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

3. (Penutup)

20

menit

Evaluasi

Guru memberi penghargaan dengan

bertepuk tangan kepada siswa yang

mau mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas

Siswa merespon guru dengan

bertepuk tangan

Guru melakukan evaluasi dengan

memberi tugas individu dan

dikumpulkan

Siswa mengerjakan soal evaluasi

secara individu

Refleksi

Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan keseluruhan materi

yang telah dipelajari

Siswa menyimpulkan keseluruhan

materi yang telah dipelajari

Guru bertanya apakah siswa sudah

memahami pelajaran hari ini?

Guru meminta siswa untuk

mempelajari kembali dirumah

Siswa merespon pertanyaan guru

Aksi

Guru meminta siswa yang ditunjuk

untuk menyebutkan contoh globalisasi

dalam kehidupan sehari-hari

Siswa melakukan apa yang diminta

oleh guru

Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa penutup

Salah satu siswa memimpin doa

penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

141

I. Kecakapan Hidup

Kecakapan Personal

a. Kecakapan kesadaran diri : percaya diri, bertanggungjawab, teliti,

disiplin dan saling menghargai

b. Kecakapan Berpikir : Kecakapan dalam menyebutkan contoh

globalisasi yang ada di lingkungan sekitar dengan berpikir kreatif

Kecakapan Sosial

a. Kecakapan berkomunikasi lisan

b. Kecakapan bekerjasama

L. Sumber Belajar, Media Pembelajaran, Alat dan Bahan

1. Sumber Belajar

Sunarso. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 4 SD. Bogor:

Yudhistira

Bestari & Sumiati. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan: Menjadi

Warga Negara yang Baik untuk Kelas IV Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Standar Isi Mata Pelajaran Pendidikan kewarganegaraan

2. Media Pembelajaran

Gambar-gambar tentang globalisasi (bidang politik, ekonomi, budaya,

komunikasi, trasportasi, dan sosial)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

142

J. Penilaian

1. Penilaian Competence

No. Nama siswa Skor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

143

24

25

26

27

28

Keterangan : Penilaian Kognitif diambil dari nilai evaluasi siswa

Jumlah soal 10

Total skor = 2 x 10 = 20

2. Penilaian Conscience dan Compassion

No. Nama Siswa

Aspek

Skor

total

Percaya diri dalam

menjelaskan

pengertian globalisasi

Menghargai pendapat

teman

Skor

10 5 2 10 5 2

1

2

3

4

5

6

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

144

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

Keterangan = nilai conscience dan competence diambil dari keaktifan siswa

menjawab pertanyaan dari guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

145

Skor

10 5 2

Jika siswa dapat

memberikan contoh

tanpa bertanya teman

Jika siswa menjawab

namun terkadang

bertanya teman

Jika siswa menjawab

dengan ragu-ragu dan

terkadang bertanya

teman

10 = kurang

5 = cukup

2 = baik

Skor maksimal 10 x 2 = 20

Catatan :

Nilai Akhir = Skor Competence + Skor Conscience + Skor compassion + 10 x

2 = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

146

Yogyakarta, 2 Februari 2014

Mengetahui, Guru Mapel

Kepala Sekolah

……………………………… ………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

147

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas IV semester Genap

Siklus I pertemuan ke-2

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Skripsi

Disusun oleh :

Endah Gati Ruming Rahayu 101134029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

148

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD Sari Karya

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/semester : IV (Empat)/ II (Genap)

Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi :

4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya

B. Kompetensi Dasar

4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya

C. Indikator

- Competence

- Menentukan dampak positif dan negatif globalisasi di lingkungan

sekitar

- Mengelompokkan dampak negatif dan positif dari globalisasi di

lingkungannya

- Conscience

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

149

- Percaya diri menemukan dampak negatif dan positif dari globalisasi di

lingkungan

sekitar siswa

Compassion

- Menghargai hasil diskusi mengenai pengelompokkan dampak negatif

dan positif dari globalisasi di lingkungannya

D. Tujuan Pembelajaran

- Competence

- Siswa mampu menyebutkan contoh dampak negatif dan positif dari

globalisasi di lingkungan sekitar siswa

Conscience

- Siswa mampu percaya diri menemukan dampak negatif dan positif dari

globalisasi di lingkungan sekitar siswa

- Compassion

- Siswa mampu menghargai hasil diskusi mengenai pengelompokkan

dampak negatif dan positif dari globalisasi di lingkungannya

E. Materi Ajar

Dampak (positif dan negatif) globalisasi di lingkungan

F. Model dan metode Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

150

a. Model Pembelajaran : Paradigma Pedagogi Reflektif

b. Metode Pembelajaran : Tanya jawab dan diskusi

G. Nilai Kemanusiaan

e. Menghargai teman

f. Kerjasama

g. Mandiri

h. Bertanggungjawab

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

1. Konteks (Pembuka)

10

menit

Guru memberi salam kepada siswa. Siswa menjawab salam guru

Guru mengabsen siswa. Siswa menjawab guru

Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa untuk mengawali

pelajaran.

Salah satu siswa memimpin doa

Guru bertanya kepada siswa mengenai

dampak positif dan negatif globalisasi

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

kepada siswa.

Siswa memperhatikan penjelasan

tujuan pembelajaran dari guru

Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari dan tujuannya

Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru

2.

Pengalaman (Inti)

Guru mengajak siswa untuk melihat

gambar tentang globalisasi (bidang

politik, ekonomi, budaya, komunikasi,

trasportasi, dan sosial)

Siswa melihat gambar tentang

globalisasi (bidang politik,

ekonomi, budaya, komunikasi,

trasportasi, dan sosial)

35

menit

Guru menanyakan gambar tentang

dampak positif dan negatif globalisasi

Siswa menjawab pertanyaan dari guru

Guru meminta siswa dalam kelompok

untuk memasang puzzle gambar

Siswa dalam kelompok menjawab

pertanyaan di lembar jawab yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

151

globalisasi dan menentukan dampak

positif dan negatifnya

disediakan guru

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk membacakan hasil diskusi ke

depan kelas

Perwakilan dari kelompok

membacakan hasil diskusinya

Guru memberikan penguatan dengan

memberikan motivasi (tepuk tangan)

Siswa secara bersama-sama

bertepuk tangan

Guru menjelaskan kembali jawaban dari

setiap kelompok mengenai dampak

positif dan negatif globalisasi

Siswa memperhatikan penjelasan

guru

Guru bertanya kepada siswa, mengenai

materi yang belum dipahami

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

3.

(Penutup)

Evaluasi

25

menit

Guru memberi penghargaan kepada

siswa yang mau mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas

Siswa merespon guru dengan

bertepuk tangan

Guru melakukan evaluasi dengan

memberi tugas individu dan

dikumpulkan

Siswa mengerjakan soal evaluasi

Refleksi

Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan keseluruhan materi

Siswa menyimpulkan keseluruhan

materi yang telah dipelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

152

yang telah dipelajari

Guru bertanya apakah siswa sudah

memahami pelajaran hari ini?

Jika siswa belum memahami, siswa

memahami materi di rumah

Siswa merespon pertanyaan guru

Aksi

Guru meminta siswa yang ditunjuk

untuk menyebutkan langkah yang

harus kita lakukan untuk menghindari

sikap negatife dari adanya dampak

globalisasi

Siswa melakukan apa yang

diminta oleh guru

Guru menutup kegiatan pembelajaran

dengan memberikan salam

Seluruh siswa menjawab salam guru

I. Kecakapan Hidup

Kecakapan Personal

c. Kecakapan kesadaran diri : percaya diri, bertanggungjawab, teliti,

disiplin dan saling menghargai

d. Kecakapan Berpikir : Kecakapan dalam menentukan dampak negatif

dan positif dari globalisasi dengan berpikir kreatif

Kecakapan Sosial

c. Kecakapan berkomunikasi lisan

d. Kecakapan bekerjasama

L. Sumber Belajar, Media Pembelajaran, Alat dan Bahan

3. Sumber Belajar

Sunarso. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 4 SD. Bogor:

Yudhistira

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

153

Bestari & Sumiati. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan: Menjadi

Warga Negara yang Baik untuk Kelas IV Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Standar Isi Mata Pelajaran Pendidikan kewarganegaraan

4. Media Pembelajaran

Gambar-gambar tentang adanya dampak positif dan negative

globalisasi

Puzzle

J. Penilaian

3. Penilaian Competence

No. Nama siswa Skor

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

154

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

Keterangan : Penilaian Kognitif diambil dari nilai evaluasi siswa

Jumlah soal 10

Total skor = 2 x 10 = 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

155

4. Penilaian Conscience dan Compassion

No. Nama Siswa

Aspek

Skor total

Percaya diri

dalam

menjelaskan

pengertian

globalisasi

Menghargai

pendapat teman

Skor

10 5 2 10 5 2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

156

20

21

22

23

24

25

26

27

28

Keterangan = nilai conscience dan competence diambil dari keaktifan siswa

menjawab pertanyaan dari guru

Skor

10 5 2

Jika siswa dapat

memberikan contoh

tanpa bertanya teman

Jika siswa menjawab

namun terkadang

bertanya teman

Jika siswa menjawab

dengan ragu-ragu dan

terkadang bertanya

teman

10 = kurang

5 = cukup

2 = baik

Skor maksimal 10 x 2 = 20

Catatan :

Nilai Akhir = Skor Competence + Skor Conscience + Skor compassion + 10 x

2 = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

157

Yogyakarta, 2 Februari 2014

Mengetahui, Guru Mapel

Kepala Sekolah

……………………………… ………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

158

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas IV semester Genap

Siklus 2 pertemuan ke-I

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Skripsi

Disusun oleh :

Endah Gati Ruming Rahayu 101134029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

159

( RPP )

Sekolah : SD Sari Karya

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/semester : IV (Empat)/ II (Genap)

Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya

B. Kompetensi Dasar

4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di

lingkungannya

C. Indikator

- Competence

- Menyebutkan upaya penanggulangan globalisasi di kehidupan

sehari-hari

- Menyebutkan contoh menentukan sikap dalam menghadapi

pengaruh globalisasi

- Conscience

- Percaya diri dalam bekerja kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

160

- Compassion

- Menghargai hasil karya dari kelompok lain

D. Tujuan Pembelajaran

- Competence

- Siswa mampu menyebutkan upaya penanggulangan globalisasi di

kehidupan sehari-hari

- Siswa mampu menyebutkan contoh menentukan sikap dalam

menghadapi pengaruh globalisasi

- Conscience

- Siswa mampu percaya diri dalam bekerja kelompok

- Compassion

- Siswa mampu menghargai hasil karya dari kelompok lain

E. Materi Ajar

1. Dampak ( positif dan negatif ) globalisasi di lingkungannya

2. Pengaruh globalisasi dalam kehidupan sehari-hari

F. Model dan metode Pembelajaran

a. Model Pembelajaran : Paradigma Pedagogi Reflektif

b. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Presentasi, Penugasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

161

G. Nilai Kemanusiaan

i. Menghargai teman

j. Kerjasama

k. Mandiri

l. Bertanggungjawab

m. Menciptakan hidup rukun dalam keluarga.

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

1. Konteks (Pembuka)

15

menit

Guru memberi salam kepada siswa. Siswa menjawab salam guru

Guru mengabsen siswa. Siswa menjawab guru

Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa untuk mengawali

pelajaran.

Salah satu siswa memimpin doa

Guru menyiapkan siswa untuk

mengikuti pelajaran

Siswa bersiap untuk mengikuti

pelajaran

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

kepada siswa.

Siswa memperhatikan penjelasan

tujuan pembelajaran dari guru

Guru bertanya kepada siswa “siapa

yang dirumah memiliki televisi?”

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru bertanya kepada siswa “ berapa

lama kalian melihat televisi?”

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru menjelaskan kepada siswa bahwa

melihat televisi tidak boleh

mengganggu jam belajar dan tidak

melihat tayangan yang tidak mendidik

Siswa mendengarkan guru

Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari dan tujuannya yaitu belajar

mengenai sikap terhadap pengaruh

globalisasi yang terjadi di lingkungan

sekitar

Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru

2. Pengalaman (Inti) 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

162

Guru mengajak siswa untuk melihat

Video tentang globalisasi

Siswa melihat video tentang

globalisasi

menit

Guru menanyakan video tentang

dampak positif dan negatif globalisasi

Siswa melihat video

Guru meminta masing-masing siswa

untuk menuliskan dampak negatif yang

ditemukan dalam video dan upaya

pencegahannya.

Misalnya internet. Dampak negatifnya

game online sampai lupa waktu dan

membolos sekolah. Upaya yang

dilakukan menggunakan internet sesuai

dengan kebutuhan misalnya untuk

melihat berita atau mencari informasi

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru menunjuk siswa untuk

membacakan hasil pekerjaannya

Siswa membacakan hasil

pekerjaannya

Guru menjelaskan materi mengenai

sikap terhadap pengaruh globalisasi

yang terjadi di lingkungan sekitar.

Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru

Guru memberikan penguatan dengan

memberikan motivasi (tepuk tangan)

Siswa secara bersama-sama

bertepuk tangan

Guru menjelaskan kembali jawaban

dari setiap kelompok mengenai upaya

dan sikap menghadapi globalisasi

Siswa memperhatikan penjelasan

guru

Guru bertanya kepada siswa mengenai

materi yang belum dipahami

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

3. (Penutup) 15

menit Evaluasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

163

Guru bertanya kepada siswa mengenai

perasaan yang dialami siswa ketika

kegiatan pembelajaran

Siswa menjawab pertanyaan guru

Guru melakukan evaluasi dengan

memberi tugas individu dan

dikumpulkan

Siswa mengerjakan soal evaluasi

Refleksi

Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan keseluruhan materi

yang telah dipelajari

Siswa menyimpulkan keseluruhan

materi yang telah dipelajari

Guru bertanya apakah siswa sudah

memahami pelajaran hari ini?

Siswa merespon pertanyaan guru

Aksi

Guru meminta siswa yang ditunjuk

untuk menyebutkan langkah apa yang

akan dilakukan dengan adanya

dampak globalisasi

Siswa melakukan apa yang diminta

oleh guru

Sebagai tindak lanjut, siswa membaca

materi selanjutnya dirumah

Siswa menerima PR yang diberikan

guru

Guru memberikan salam penutup Siswa membalas salam guru

I. Refleksi Umum

Competence

a. Apakah siswa dapat menyebutkan upaya penanggulangan globalisasi di

kehidupan sehari-hari?

b. Apakah siswa dapat menyebutkan contoh menentukan sikap dalam

menghadapi pengaruh globalisasi?

c. Bagaimana tindak lanjut dari siswa yang sudah mampu mencapai

indikator?

d. Bagaimana tindak lanjut dari siswa yang belum mencapai indikator?

Conscience

a. Apakah siswa sudah menjadi pribadi yang percaya diri?

Compassion

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

164

a. Apakah siswa dapat menghargai teman lain yang memberikan

pendapat?

J. Aksi

Competence

a. Bagi siswa yang sudah dapat menyebutkan upaya penanggulangan

globalisasi di kehidupan sehari-hari

b. Bagi siswa yang belum mencapai indikator, siswa diharapkan

mempelajari materi kembali, apabila mengalami kesulitan mau

bertanya pada teman atau guru

Conscience

a. Siswa menjadi pribadi yang percaya diri

Compassion

a. Siswa dapat menghargai teman lain yang memberikan pendapat

K. Kecakapan Hidup

Kecakapan Personal

e. Kecakapan kesadaran diri : percaya diri, bertanggungjawab, teliti,

disiplin dan saling menghargai

f. Kecakapan Berpikir : Kecakapan dalam menentukan sikap

menghadapi globalisasi dengan berpikir kreatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

165

Kecakapan Sosial

e. Kecakapan berkomunikasi lisan

f. Kecakapan bekerjasama

L. Sumber Belajar, Media Pembelajaran, Alat dan Bahan

5. Sumber Belajar

Buku Sekolah Elektronik (BSE) untuk Mata Pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan kelas IV karangan Ismoyo

Standar Isi Mata Pelajaran Pendidikan kewarganegaraan

Kurikulum Sekolah

6. Media Pembelajaran

Gambar-gambar tentang adanya dampak positif dan negative

globalisasi

7. Alat dan Bahan

Kertas HVS

M. Penilaian

5. Penilaian Competence

No. Nama siswa Skor ketepatan hasil jawaban

1.

2.

3.

Keterangan : Penilaian Kognitif diambil dari nilai tugas setiap siswa

Benar = 1 Salah = 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

166

No. Nama Kelompok Skor ketepatan hasil jawaban

1.

2.

3.

Keterangan : Penilaian Kognitif diambil dari nilai tugas setiap kelompok

dari observasi guru

2 = kurang

3 = cukup

5 = baik

6. Penilaian Conscience

No. Aspek Yang Dinilai Skor

1. Sikap siswa saat Menanggapi

dampak adanya globalisasi

2. Rasa percaya diri siswa saat

menanggapi dampak adanya

globalisasi

3. Aktif mencari sumber informasi

Keterangan = nilai kognitif diambil dari keaktifan siswa dalam bekerja

kelompok

Skor :

2 = kurang

3 = cukup

5 = baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

167

7. Penilaian Compassion

Skor :

2 = kurang

3 = cukup

5 = baik

Catatan :

Nilai Akhir = Skor Competence + Skor Consien + Skor compassion

5

Yogyakarta, …………………..

Mengetahui, Guru Mapel

Dosen Pembimbing

……………………………… ………………………………

No Aspek yang dinilai skor

1. Aktif mengerjakan bersama

2. Menghargai pendapat teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

168

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas IV semester Genap

Siklus 2 pertemuan ke-2

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas Skripsi

Disusun oleh :

Endah Gati Ruming Rahayu 101134029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

169

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD Sari Karya

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas/semester : IV (Empat)/ II (Genap)

Alokasi waktu : 2 x 40 Menit

A. Standar Kompetensi

4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya

B. Kompetensi Dasar

4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di

lingkungannya

C. Indikator

- Competence

- Menuliskan pendapat atau sikap pengaruh globalisasi yang terjadi

di lingkungannya

- Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang ada

dilingkungan sekitar

- Conscience

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

170

- Percaya diri dalam berdiskusi kelompok

- Compassion

- Menghargai hasil karya dari kelompok lain

D. Tujuan Pembelajaran

- Competence

- Siswa mampu menuliskan pendapat atau sikap pengaruh globalisasi

yang terjadi di lingkungannya

- Siswa mampu menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi

yang ada dilingkungan sekitar

- Conscience

- Siswa mampu percaya diri dalam berdiskusi kelompok

- Compassion

- Siswa mampu menghargai hasil karya dari kelompok lain

E. Materi Ajar

Sikap kita terhadap pengaruh globalisasi

F. Model dan metode Pembelajaran

a. Model Pembelajaran : Paradigma Pedagogi Reflektif

b. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Presentasi, Penugasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

171

G. Nilai Kemanusiaan

n. Menghargai teman

o. Kerjasama

p. Mandiri

q. Bertanggungjawab

r. Menciptakan hidup rukun dalam keluarga

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi

Waktu Guru Siswa

1. Konteks (Pembuka)

15

menit

Guru memberi salam kepada siswa. Siswa menjawab salam guru

Guru mengabsen siswa. Siswa menjawab guru

Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa untuk mengawali

pelajaran.

Salah satu siswa memimpin doa

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

kepada siswa.

Siswa memperhatikan penjelasan

tujuan pembelajaran dari guru

Guru mengajak siswa untuk bernyanyi

“ Naik Delman”

Siswa bernyanyi “ Naik Delman”

Guru bertanya kepada siswa apakah isi

dari lagu “ Naik Delman”

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru bertanya kepada siswa suasana

apa yang ada di dalam lagu?

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajari dan tujuannya

Siswa memperhatikan penjelasan

dari guru

2. Pengalaman (Inti)

35

menit

Guru mengajak siswa untuk melihat

video tentang globalisasi

(transportasi,komunikasi, gaya hidup,

dan makanan)

Siswa melihat video tentang

globalisasi

(transportasi,komunikasi, gaya

hidup, dan makanan)

Guru menanyakan video tentang

dampak positif dan negative globalisasi

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru meminta siswa dalam kelompok Siswa dalam kelompok menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

172

untuk memberikan pendapat dari video

globalisasi yang telah dilihat

pertanyaan dari guru

Guru meminta setiap kelompok untuk

mengerjakan tugas Lembar Aktivitas

Siswa yaitu bagaimana menentukan

sikap dengan adanya globalisasi

Siswa melakukan diskusi dalam

kelompok

Guru meminta perwakilan setiap

kelompok untuk mempresentasikan di

depan kelas

Perwakilan dari kelompok

membacakan hasil karyanya yang

sudah ditulis di LAS

Guru memberikan penguatan dengan

memberikan motivasi (tepuk tangan)

Siswa secara bersama-sama

bertepuk tangan

Guru menjelaskan kembali jawaban

dari setiap kelompok mengenai sikap

yang harus kita lakukan karena adanya

globalisasi dalam kehidupan sehari-hari

Siswa memperhatikan penjelasan

guru

Guru bertanya kepada siswa mengenai

materi yang belum dipahami

Siswa menjawab pertanyaan dari

guru

Guru memberi soal post test kepada

siswa

Siswa mengerjakan soal post test

3. (Penutup)

30

menit

Evaluasi

Guru memberi penghargaan kepada

siswa yang mau mempresentasikan

hasil diskusinya di depan kelas

Siswa merespon guru dengan

bertepuk tangan

Guru melakukan evaluasi dengan

memberi tugas individu dan

dikumpulkan

Siswa mengerjakan soal evaluasi

Refleksi

Guru mengajak siswa untuk

menyimpulkan keseluruhan materi

yang telah dipelajari

Siswa menyimpulkan keseluruhan

materi yang telah dipelajari

Guru bertanya apakah siswa sudah

memahami pelajaran hari ini?

Siswa merespon pertanyaan guru

Aksi

Guru meminta siswa yang ditunjuk

untuk menyebutkan langkah apa yang

akan dilakukan dengan adanya

dampak globalisasi

Siswa melakukan apa yang diminta

oleh guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

173

Guru meminta salah satu siswa untuk

memimpin doa penutup

Salah satu siswa memimpin doa

penutup

I. Refleksi Umum

Competence

e. Apakah siswa dapat menyebutkan upaya penanggulangan globalisasi di

kehidupan sehari-hari?

f. Apakah siswa dapat menyebutkan contoh menentukan sikap dalam

menghadapi pengaruh globalisasi?

g. Bagaimana tindak lanjut dari siswa yang sudah mampu mencapai

indikator?

h. Bagaimana tindak lanjut dari siswa yang belum mencapai indikator?

Conscience

a. Apakah siswa sudah menjadi pribadi yang percaya diri?

Compassion

b. Apakah siswa dapat menghargai teman lain yang memberikan

pendapat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

174

J. Aksi

Competence

a. Bagi siswa yang sudah dapat menyebutkan upaya penanggulangan

globalisasi di kehidupan sehari-hari

b. Bagi siswa yang sudah dapat menyebutkan contoh menentukan sikap

dalam menghadapi pengaruh globalisasi

c. Bagi siswa yang belum mencapai indikator, siswa diharapkan

mempelajari materi kembali, apabila mengalami kesulitan mau

bertanya pada teman atau guru

Conscience

b. Siswa menjadi pribadi yang percaya diri

Compassion

b. Siswa dapat menghargai teman lain yang memberikan pendapat

K. Kecakapan Hidup

Kecakapan Personal

g. Kecakapan kesadaran diri : percaya diri, bertanggungjawab, teliti,

disiplin dan saling menghargai

h. Kecakapan Berpikir : Kecakapan menentukan sikap terhadap pengaruh

globalisasi yang ada dilingkungan sekitar dengan berpikir kreatif

Kecakapan Sosial

g. Kecakapan berkomunikasi lisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

175

h. Kecakapan bekerjasama

L. Sumber Belajar, Media Pembelajaran, Alat dan Bahan

8. Sumber Belajar

Buku Sekolah Elektronik (BSE) untuk Mata Pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan kelas IV karangan Ismoyo

Standar Isi Mata Pelajaran Pendidikan kewarganegaraan

Kurikulum Sekolah

9. Media Pembelajaran

Gambar-gambar tentang adanya dampak positif dan negative

globalisasi

10. Alat dan Bahan

Kertas HVS

J. Penilaian

8. Penilaian Competence

No. Nama siswa Skor ketepatan hasil jawaban

1.

2.

3.

Keterangan : Penilaian Kognitif diambil dari nilai tugas setiap siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

176

Benar = 1

Salah = 0

No. Nama Kelompok Skor ketepatan hasil jawaban

1.

2.

3.

Keterangan : Penilaian Kognitif diambil dari nilai tugas setiap kelompok

dari observasi guru

2 = kurang

3 = cukup

5 = baik

9. Penilaian Conscience

No. Aspek Yang Dinilai Skor

1. Sikap siswa saat Menanggapi

dampak adanya globalisasi

2. Rasa percaya diri siswa saat

menanggapi dampak adanya

globalisasi

3. Aktif mencari sumber informasi

Keterangan = nilai kognitif diambil dari keaktifan siswa dalam bekerja

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

177

Skor :

2 = kurang

3 = cukup

5 = baik

10. Penilaian Compassion

Skor :

2 = kurang

3 = cukup

5 = baik

Catatan :

Nilai Akhir = Skor Competence + Skor Consien + Skor compassion

5

No Aspek yang dinilai skor

1. Aktif mengerjakan tugas

bersama

2. Menghargai pendapat

kelompok lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

178

Yogyakarta, …………………..

Mengetahui, Guru Mapel

Dosen Pembimbing

……………………………… ………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

179

Lampiran 3.

Kuesioner Sebelum diuji

Validitas dan Setelah

diuji Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

180

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya menggunakan pakaian dengan rapi

2 Saya merawat pakaian dengan baik

supaya rapi

3 Membeli barang sesuai dengan kebutuhan

4 Saya mempelajari budaya asli Indonesia

dengan tekun

5 Tidak menonton televisi sampai larut

malam

6 Permainan tradisional merupakan

permainan yang menarik bagi saya

7 Saya bersemangat mempelajari tarian asli

Indonesia

8 Saya senang bermain permainan

tradisional (dakon, engklek, dll)

9 Bersikap ramah dan hormat terhadap

sesama

10 Saya senang dan bangga memakai pakaian

batik buatan negeri sendiri

11 Saya menyadari lagu-lagu tradisional

adalah budaya asli Indonesia

12 Saya senang menyanyikan lagu-lagu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

181

daerah

13 Saya suka membeli makanan khas

Indonesia

14 Mengambil hal positif dari internet

15 Saya menggunakan pakaian tidak tertib

pada peraturan sekolah

16 Saya tidak pernah mencuci baju

17 Saya menghabiskan uang untuk membeli

barang-barang kesuakaan

18 Saya senang memakai pakaian produk

luar negeri

19 Malas mempelajari budaya ali Indonesia

20 Mencontoh hal-hal buruk dari siaran

televisi

21 Saya menghabiskan waktu dengan

bermain

22 Kebudayaan luar negeri sebaiknya ditiru

dan dikembangkan

23 Internet dapat memberikan pengaruh

buruk bagi generasi penerus bangsa

24 Saya menghasiskan uang jajan yang

diberikan orang tua

25 Menonton TV sampai larut malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

182

26 Saya senang bermain game di HP sampai

lupa waktu

27 Malas mempelajari tarian asli Indonesia

28 Permainan tradisional tidak

menyenangkan

29 Saya menghindari orang yang sedang

kesusahan

30 Senang dan bangga menggunakan pakaian

yang ngetren dari luar negeri

31 Saya suka mendengarkan K-pop

32 Malu menyanyikan lagu daerah

33 Menggunakan internet untuk hal yang

kurang baik (facebook untuk mengejek

teman)

34 Makanan luar negeri lebih lezat dari pada

makanan dalam negeri

35 Malu jika menggunakan batik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

183

Lampiran 4.

Foto-Foto Siklus I

Dan Siklus II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

184

Kegiatan menyimak gambar

Kegiatan menyimak gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

185

Media yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

186

Lampiran 5.

Surat Ijin Penelitian dari

FKIP USD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Sihrumanti Dwi Praptiwi dan Dyah Ayu Kristiani terimakasih untuk perhatian, dukungan, motivasi, nasehat, kasih sayang, perhatian,

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI