plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa...
TRANSCRIPT
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI
SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh :
Agnes Dwijayanti Ningrum
NIM : 051114014
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI
SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh :
Agnes Dwijayanti Ningrum
NIM : 051114014
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ ……..Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta
kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku…… Mintalah maka
kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu”. (Yohanes 16:23)
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
� Tuhan Yesus Kristus yang memberikan karunia berlimpah pada diriku.
� Keluarga tercinta : Bapak, Ibu dan Mbak Dora yang tidak pernah berhenti
mendukung dengan doa dan cinta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 6 Juni 2012
Penulis,
Agnes Dwijayanti Ningrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Agnes Dwijayanti Ningrum
NIM : 05 1114 014
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusi secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada Tanggal 6 Juni 2012
Yang menyatakan,
Agnes Dwijayanti Ningrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI
SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN
Agnes Dwijayanti Ningrum Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2012
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 dan usulan topik-topik bimbingan sebagai implikasi dari hasil penelitian.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner motivasi belajar, yang terdiri dari 48 item yang disusun oleh peneliti. Kuesioner terdiri dari 4 alternatif jawaban yaitu: Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak setuju Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji t (t-test). Nilai dari uji-t digunakan sebagai patokan dalam menerima atau menolak hipotesis.
Hasil uji t yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 3.09, sedangkan t tabel dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 1,66. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hal ini berarti ada perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program IPA memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa program IPS. Hal itu ditunjukkan dari perbedaan mean siswa IPA sebesar 144.0250 lebih tinggi daripada mean siswa IPS 135.0000. Berdasarkan hasil penelitian, diusulkan topik-topik bimbingan yang sesuai sebagai implikasi. Topik-topik bimbingan bagi siswa program IPA yaitu mengenal bakat dan minat, mengelola waktu, konsentrasi. Topik-topik bimbingan bagi siswa program IPS yaitu percaya diri, gaya belajar, belajar efektif dan efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
THE DIFFERENCE IN LEARNING MOTIVATION BETWEEN STUDENTS MAJORING IN SCIENCE AND SOCIAL STUDIES OF THE ELEVENTH GRADE STUDENTS IN SMA BOPKRI 2
YOGYAKARTA IN 2010/2011 ACADEMIC YEAR AND ITS IMPLICATIONS TOWARDS THE
SUGGESTED TOPICS OF GUIDANCE
Agnes Dwijayanti Ningrum Sanata Dharma University
Yogyakarta 2012
This study aims to obtain information about the difference in learning motivation between students majoring in science and social studies of the eleventh grade students in SMA BOPKRI 2 Yogyakarta in 2010/2011 academic year and its implications towards the suggested topics of guidance.
This study belongs to a comparative descriptive study. The subjects of this study are the eleventh grade students majoring in science and social studies in SMA BOPKRI 2 Yogyakarta in 2010/2011 academic year. The instrument used in this study was questionnaire of learning motivation, which consists of 48 items compiled by the researcher herself. There are four alternative answers, namely strongly agree, agree, disagree, and strongly disagree. The technique of data analysis used was t-test. The value of the t-test is later used as a benchmark in accepting or rejecting the hypothesis.
The t-test result obtained in this study shows 3.09, while the t table with 5% significance level shows 1.66. The value of t-test which is bigger than t-table shows that the hypothesis is accepted. It means that there are differences between students’ learning motivation majoring in science and social studies of the eleventh grade students in SMA BOPKRI 2 Yogyakarta in 2010/2011 academic year. Students majoring in science have a higher learning motivation than those majoring in social studies. It is indicated from the differences between students’ mean value in science (144.0250) which is higher than the mean value in social studies (135.0000).
Based on the findings, the researcher proposed appropriate topics as implications for learning guidance. The topics for students majoring in science include talents and interests acknowledgement, time management, and concentration. The topics for the students majoring in social studies include self-confidence, how to learn effectively and efficiently.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus atas karunia
berkat, bimbingan dan penyertaanNya yang berlimpah pada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan Program Studi Bimbingan dan
Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dan dukungan dari
banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan
terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. M.J.Retno Priyani, M.Si. selaku dosen pembimbing yang dengan
penuh kesabaran dan ketulusan hati memberikan motivasi, meluangkan
waktu untuk mendampingi penulis selama proses penulisan skripsi.
2. Bapak Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Ketua Program Studi Bimbingan
dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Seluruh pihak SMA STELLA DUCE 3 Bantul Yogyakarta yang berkenan
menerima dan memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan
uji coba penelitian.
4. Seluruh pihak SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang berkenan menerima dan
memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian.
5. Keluargaku tersayang: Bapak, Ibu dan Mbak Dora yang telah memberikan
doa, semangat serta dana kepada penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
6. Antonius Yudha Budi Purnomo, yang selalu mendampingi dan
memberikan motivasi selama menempuh kuliah hingga penulisan skripsi
ini.
7. Anna Miranti, Priska Wulan, Sisilia Fimbriani, Xaveria Rini, Beni
Sitanggang, Noviyanti, Sr. Miryam, Hendrayani, Andreas Agam Broto,
Helnike dan semua teman BK angkatan 2005 atas dukungan dan
kerjasamanya selama menyelesaikan skripsi.
8. Semua pihak yang sudah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu.
Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan, khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Kritik dan saran
demi perbaikan skripsi ini diterima dengan senang hati.
Yogyakarta, 6 Juni 2012
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vi
ABSTRAK ..................................................................................................... vii
ABSTRACT .................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
E. Batasan Istilah .................................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB II : KAJIAN TEORITIS
A. Motivasi Belajar ................................................................................. 7
1. Pengertian motivasi belajar ........................................................... 7
2. Bentuk-bentuk motivasi belajar .................................................... 9
a. Motivasi intrinsik .................................................................... 9
b. Motivasi ekstrinsik .................................................................. 11
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar ...................... 12
a. Faktor-faktor intern ................................................................. 13
b. Faktor-faktor ekstern ............................................................... 16
B. Motivasi Belajar Siswa program IPA dengan Siswa program IPS ....... 17
C. Peran Bimbingan dalam meningkatkan Motivasi Belajar .................... 20
D. Hipotesis ............................................................................................ 22
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 23
B. Subjek Penelitian ................................................................................ 23
C. Alat Pengumpulan Data ...................................................................... 23
D. Pengumpulan Data ............................................................................. 27
E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 30
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................. 31
B. Pembahasan ....................................................................................... 34
C. Implikasi Usulan Topik ....................................................................... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Ringkasan .......................................................................................... 56
B. Kesimpulan ........................................................................................ 57
C. Saran .................................................................................................. 57
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 59
LAMPIRAN ................................................................................................... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Rincian Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar .................................. 25
Tabel 2. Kriteria Guilford ............................................................................. 27
Tabel 3. Rincian Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar setelah diujicoba ........ 29
Tabel 4. Waktu Pelaksanaan Penelitian ........................................................ 30
Tabel 5. Norma Kategorisasi ......................................................................... 31
Tabel 6. Kategorisasi Motivasi Belajar Para Siswa Jurusan IPA dan IPS ....... 32
Tabel 7. Norma Kategorisasi Siswa Program IPA dan Program IPS ............... 33
Tabel 8. Kategorisasi Perbandingan Item Siswa Program IPA dan IPS ........... 34
Tabel 9. Usulan Topik-Topik Bimbingan sebagai Hasil Penelitian ................ 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Motivasi Belajar Uji Coba ......................................... 62
Lampiran 2. Tabulasi Data Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar ................... 66
Lampiran 3. Rekapitulasi Uji Diskriminasi/Daya Beda .................................. 68
Lampiran 4. Kuesioner Motivasi Belajar Penelitian ........................................ 70
Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian ............................................................. 75
Lampiran 6. Hasil Perhitungan Uji-t ............................................................... 81
Lampiran 7. Perbandingan Hasil Skor Item siswa IPA dan IPS ...................... 82
Lampiran 8. Surat Ijin Uji Coba ...................................................................... 84
Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada
orang yang belum dewasa agar ia mencapai kedewasaan (Winkel,1996).
Pendidikan berupa pendampingan yang menjaga agar anak dididik belajar
hal-hal yang positif sehingga menunjang perkembangannya mengarahkan
ke tujuan. Menurut Winkel (1996:25) sekolah merupakan lingkungan
pendidikan formal karena di sekolah terlaksana serangkaian kegiatan yang
terorganisir, termasuk kegiatan dalam rangka proses belajar mengajar di
dalam kelas.
Di sekolah siswa mengikuti pelajaran dengan tujuan untuk mengusai
bidang ilmu yang dipelajarinya, sehingga dalam mempelajari setiap bahan
pelajaran siswa terdorong untuk menguasai bahan pembelajaran tersebut
dengan baik. Menurut Thomas F. Staton, seseorang akan berhasil dalam
belajar jika di dalam dirinya ada keinginan untuk belajar, keinginan dan
dorongan inilah yang disebut motivasi (Sardiman, 2005). Menurutnya,
motivasi merupakan salah satu faktor psikologis dalam belajar. Peran
motivasi belajar memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam
belajar sehingga siswa mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan
kegiatan belajar. Imron (1996) mengatakan bahwa siswa yang memiliki
motivasi belajar yang tinggi sangat jarang melakukan kesalahan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
belajar sehingga sangat jarang pula tertinggal dalam pelajaran. Siswa yang
memiliki motivasi belajar tinggi akan memperoleh hasil belajar yang baik.
Sebaliknya, siswa kurang memiliki motivasi akan mengalami kesulitan atau
kegagalan dalam belajar dan kurang memiliki semangat belajar.
Menurut Sukmadinata (2007) gejala-gejala yang terlihat jika siswa
kurang memiliki motivasi belajar antara lain: seperti sering murung, tidak
aktif, sering tidak masuk sekolah, sering pulang sebelumnya, sering tidak
mengikuti pelajaran, jarang mengerjakan pekerjaan rumah, jarang mencatat
pelajaran, jarang memperhatikan pelajaran, suka menganggu teman, suka
mencontek saat ulangan, sering datang terlambat, sering mengantuk di kelas,
kurang konsentrasi di kelas, penguasaan pelajaran kurang baik. Siswa
dengan motivasi belajar tinggi akan memperlihatkan sikap ingin melakukan
yang terbaik, siswa datang tepat pada waktunya, tertarik untuk mengerjakan
PR, tidak pernah menyerah untuk menyelesaikan persoalan, dan siswa yang
termotivasi ia akan bekerja dengan baik, percaya diri, fokus pada tugasnya,
dan melakukan yang terbaik. Mereka memperlihatkan sikap yang senang
terhadap kegiatan dan tugas pembelajaran mereka memiliki kegairahan
untuk menerima berusaha mengelola, menguasai, apalagi memperhatikan
pelajaran yang diberikan guru-guru.
Berdasarkan kurikulum 1994, terdapat pengelompokan program
studi. Dimana siswa dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki
sesuai dengan minat dan kemampuannya. Pengelompokan program studi
diharapkan agar siswa bisa mempersiapkan diri untuk menempuh pada saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
di SMA. Pengelompokan studi dilakukan saat berada kelas XI dimana
program studi dibagi menjadi 3 yaitu Bahasa, IPA dan IPS. Di SMA
BOPKRI 2, siswa kelas X diberikan tes Intelegensi untuk memberikan
gambaran tentang kemampuannya. Guru pembimbing dan guru mata
pelajaran saling bekerja sama untuk membantu mengarahkan supaya siswa
dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Pengelompokan program studi ini berpengaruh terhadap hasil
belajarnya. Semakin siswa berminat terhadap jurusan yang dipilihnya, maka
siswa akan termotivasi untuk memperoleh nilai yang baik dan memiliki
sikap yang ingin melakukan yang terbaik disetiap tugasnya. Berlaku juga
untuk sebaliknya, jika siswa kurang berminat terhadap jurusan yang
dipilihnya maka ia kurang termotivasi untuk melakukan yang terbaik dan
cenderung memiliki hasil belajar rendah. Berdasarkan pengalaman ketika
program pengalaman lapangan, peneliti melihat bahwa kecenderungan
siswa IPS memiliki sikap belajar yang kurang semangat seperti sering
terlambat ke sekolah, sering tidak masuk sekolah dan sering tidak
mendengarkan penjelasan guru dibandingkan dengan IPA, terlebih timbul
pandangan umum pada masyarakat bahwa prestasi belajar siswa program
IPA lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa program IPS.
Jika dilihat dari struktur kurikulum tidak terdapat perbedaan di antara
kedua program tersebut. Kedua program ini memiliki struktur kurikulum
yang sama, hanya saja mata pelajaran yang dipelajari kedua program
tersebut berbeda. Struktur kurikulum yang terdapat pada kedua program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
studi tersebut memiliki mata pelajaran umum yang sama, kecuali mata
pelajaran khusus, yang berbeda tiap programnya. Kedua program tersebut
memiliki kesamaan dalam jumlah jam mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri.
Pada kenyataaannya yang terjadi ternyata pencapaian hasil belajar
dari tiap program tersebut berbeda. Hal ini sesuai dengan penelitian sejenis
yang dilakukan oleh Widiyantari (2008), “Perbedaan Prestasi Belajar
Bahasa Indonesia antara Program IPA dan IPS kelas XI SMAN 1 Turi
Sleman, Yogyakarta”. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa ada
perbedaan yang signifikan dalam hal prestasi belajar Bahasa Indonesia
antara siswa kelas XI program IPA dan IPS. Hasil penelitian di atas berbeda
dengan penelitian yang dilakukan oleh Lemiyana (2006) “Tingkat
Kebiasaan Belajar dalam mempelajari Bahasa Indonesia para siswa jurusan
IPA dan IPS kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta tahun ajaran
2005/2006”. Hasil penelitian Yulinda menunjukan bahwa tingkat kebiasaan
belajar dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas XI
jurusan IPA dan jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta
tahun ajaran 2005/2006 adalah sama.
Berdasarkan berapa uraian di atas peneliti ingin meneliti lebih lanjut
mengenai perbedaan motivasi belajar antara program studi IPA dan IPS
kelas XI di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Peneliti
melihat bahwa motivasi belajar penting di sekolah. Guru pembimbing dapat
membantu siswa meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pemberian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
layanan bimbingan belajar. Bimbingan belajar atau bimbingan akademik
menurut Winkel dan Hastuti (2005:115) ialah layanan bimbingan yang
diberikan dalam rangka menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih
program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul
berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di institusi pendidikan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan motivasi belajar para siswa kelas XI
program IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun ajaran
2010/2011?
2. Usulan topik-topik bimbingan yang sesuai untuk meningkatkan
motivasi belajar?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui perbedaan motivasi belajar para siswa kelas XI
program IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun
Ajaran 2010/2011.
2. Menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI program IPA
dan IPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa
program IPA dan program IPS sehingga bermanfaat untuk perencanaan
program bimbingan dalam meningkatkan mutu pelayanan bimbingan, salah
satunya di bidang Akademik atau belajar kepada para siswa program IPA
dan program IPS kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.
E. Batasan Istilah
1. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam
diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi
mencapai suatu tujuan.
2. Siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA BOPKRI 2
Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata Inggris motivation yang berarti dorongan,
(peng)alasan, dan merangsang. Kata kerjanya adalah to motivate yang
berarti mendorong, menyebabkan dan merangsang. Motive sendiri berarti
alasan, sebab dan daya penggerak. Motif adalah keadaan dalam diri
seseorang yang mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang diinginkan (Imron, 1996).
Menurut Mc. Donald (Sardiman,2005:73) motivasi adalah perubahan
energi dalam diri seseorang yang ditandai munculnya “feeling” dan
didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Menurut kamus Psikologi pengertian motif adalah suatu rangsangan,
dorongan atau pembangkit tenaga terjadinya suatu tingkah laku, sedangkan
pengertian motivasi menunjukan kepada seluruh proses gerak situasi
dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut
dan tujuan atau akhir daripada gerakan atau perbuatan. Tingkah laku yang
termotivasi ialah tingkah laku tercapai apabila kebutuhan sudah terpenuhi.
Motivasi menurut Sardiman (2005) dapat juga diartikan serangkaian
usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu
mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.
Motivasi (motivation) adalah kekuatan yang menggerakan seseorang untuk
berperilaku, berpikir dan merasa seperti yang mereka lakukan (King,
2010:64). Pengertian motivasi dalam hubungan dengan kegiatan belajar
ialah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh siswa dapat tercapai. Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan
bahwa motivasi adalah suatu dorongan yang menggerakan seseorang
karena adanya kebutuhan, ekspektasi, keinginan untuk mencapai tujuan
dengan menunjukan tingkah laku tertentu.
Pengertian belajar menurut Winkel (2004:59) adalah aktivitas mental
atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan
yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Wittig (Syah, 2003)
mendefinisikan belajar merupakan perubahan relatif menetap yang terjadi
dalam segala macam atau keseluruhan tingkah laku organisme sebagai
pengalaman. Menurut Uno (2007:22) belajar adalah suatu proses yang
dilakukan secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya.
Demikian belajar dapat diartikan suatu proses yang dialami oleh
seseorang yang awalnya tidak tahu menjadi mengetahui karena adanya
bantuan dari orang lain yang sudah mengetahui. Hasil proses belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
tersebut bersifat dinamis dan menjadi pengalaman bagi seseorang.
Pengertian motivasi belajar menurut Winkel (1996) adalah
keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar ini demi mencapai suatu tujuan.
Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual
(Sardiman, 2005). Peranannya yang khas adalah dalam menumbuhkan
gairah, merasa senang dan semangat belajar. Motivasi belajar dapat
diartikan suatu dorongan yang menggerakan diri siswa untuk memperoleh
pengetahuan, keterampilan yang dibimbing oleh orang yang dewasa
dengan tujuan memperoleh hasil belajar yang baik.
2. Bentuk - bentuk Motivasi Belajar
Menurut Winkel (1996:194) motivasi belajar di sekolah dibedakan
menjadi dua bentuk yaitu :
a. Motivasi Intrinsik
Pengertian motivasi intrinsik menurut Winkel (1996:195) adalah
kegiatan belajar dimulai dan diteruskan, berdasarkan penghayatan suatu
kebutuhan dan dorongan yang mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar
itu. Menurut Sardiman (2005:88) motivasi intrinsik adalah motif-motif
yang menjadi aktif atau berfungsi karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melakukan sesesuatu. Motivasi intrinsik
menurut Santrock (2007) adalah motivasi internal untuk melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Motivasi instrinsik
didasarkan pada faktor-faktor internal, seperti kebutuhan organismik
(otonomi, kompensasi dan keterhubungan), seperti rasa ingin tahu,
tantangan, dan usaha (King, 2010: 90).
Orang-orang yang motivasinya bersifat intrinsik menunjukkan
minat, ketertarikan, dan kepercayaan diri yang lebih tinggi akan apa
yang mereka lakukan. Sebagai contoh, siswa belajar menghadapi ujian
karena dia senang dengan mata pelajaran yang diujikan. Siswa belajar
karena ingin mengetahui seluk-beluk suatu masalah yang lebih lengkap
atau ingin menjadi orang yang ahli dalam bidang-bidang tertentu yang
diminatinya (interest value); kebiasaan membaca buku dan tanpa perlu
ada yang menyuruh dan mendorong untuk membaca buku. Siswa yang
termotivasi biasanya dapat mengatur waktu dengan baik, ia bisa
membagi waktu untuk belajar, membagi waktu untuk bermain,
membagi waktu untuk istirahat. Motivasi yang timbul dalam diri siswa
sendiri sebenarnya keinginan siswa sendiri, bertujuan untuk
mendapatkan keterampilan tertentu, memperoleh informasi dan
pengetahuan, mengembangkan sikap untuk berhasil, dan menyenangi
kehidupan.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat
beberapa faktor mempengaruhi timbul motivasi intrinsik yaitu karena
adanya kebutuhan, pengetahuan tentang kemajuan diri sendiri dan cita-
cita atau aspirasi. Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
intrinsik merupakan suatu motif yang timbul karena adanya suatu
kebutuhan, dorongan dan tujuan-tujuan yang ada di dalam diri individu
untuk melakukan suatu aktivitas tersebut.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah aktivitas belajar dimulai dan diteruskan,
berdasarkan kebutuhan dan dorongan yang tidak secara mutlak
berkaitan dengan aktivitas belajar sendiri (Winkel, 1996:194).
Misalnya, siswa rajin untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan
kepadanya, kalau berhasil dengan baik; siswa yang tekun dalam belajar
untuk menghindari hukuman yang diancamkan. Bentuk motivasi
ekstrinsik antara lain; belajar demi memenuhi kewajiban, belajar demi
menghindari hukuman yang diancamkan, belajar demi memperoleh
hadiah material yang dijanjikan, belajar demi gengsi sosial, belajar
demi memperoleh pujian dari orang yang penting (guru, orang tua).
Menurut Sardiman (2005:90) pengertian motivasi ekstrinsik adalah
motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari
luar. Motivasi ekstrinsik diwujudkan dalam bentuk rangsangan dari
luar, bertujuan menggerakkan individu untuk melakukan aktivitas yang
membawa manfaat kepada individu itu sendiri. Pengertian senada juga
diberikan oleh Santrock (2007) yang mendefinisikan motivasi ekstrinsik
adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara
untuk mencapai tujuan). Motivasi ekstrinsik menurut King (2010:90)
melibatkan insentif eksternal seperti penguatan dan hukuman. Ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
kita termotivasi ekstrinsik maka kita terlibat dalam perilaku tertentu
karena ganjaran eksternal. Misalnya, pujian yang diberikan guru kepada
seorang anak didik karena pekerjaannya yang baik akan menyebabkan
daya usaha atau motivasi anak didiknya tersebut meningkat. Pemberian
pujian kepada murid atas hal-hal yang telah dilakukan dengan berhasil
besar manfaatnya sebagai pendorong belajar. Adanya suatu
penghargaan atas prestasi yang diraihnya merupakan harapan seseorang
yang memiliki kemauan yang keras atau kuat dalam belajar.
Beberapa cara dan bentuk untuk bisa menumbuhkan motivasi
dalam kegiatan belajar di sekolah sudah dijelaskan di atas. Hal lainnya,
bisa dengan pemberian angka, pada umumnya setiap siswa ingin
mengetahui hasil pekerjaannya, yakni berupa angka (nilai) yang
diberikan oleh guru. Murid yang mendapatkan nilai baik, akan
mendorong motivasi belajarnya menjadi lebih besar, sebaliknya murid
yang mendapat nilai yang jelek, mungkin akan menimbulkan frustasi
atau dapat juga menjadi pendorong agar belajar lebih baik.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdiri dari berbagai
macam, tetapi pada hal ini peneliti menggolongkan faktor-faktor tersebut
ke dalam dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,
sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Faktor-faktor intern
Dalam faktor-faktor intern ini terdapat tiga faktor, yaitu: faktor
jasmaniah, faktor psikologis.
1) Faktor jasmaniah
Faktor jasmaniah dalam hal ini berkaitan dengan kondisi badan atau
tubuh. Faktor ini meliputi kesehatan badan serta kelengkapan badan.
Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-
bagiannya atau bebas dari penyakit (Slameto, 2003). Kesehatan
seseorang berpengaruh terhadap proses belajarnya. Proses belajar
akan terganggu jika kesehatan terganggu, selain itu orang yang
terganggu kesehatannya akan menjadi cepat lelah, kurang
bersemangat, mudah pusing, rasa kantuk jika badan menjadi lemah.
Agar dapat belajar dengan baik maka orang harus mengusahakan
kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara mengindahkan
ketentuan-ketentuan tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan,
olahraga, rekreasi dan ibadah.
Kelengkapan badan berarti keadaan badan utuh dan lengkap, tidak
mengalami cacat. Cacat itu dapat berupa buta, setengah buta, tuli,
setengah tuli, patah kaki, patah tangan, lumpuh, dan beberapa
kondisi lain yang menyebabkan tubuh menjadi kurang sempurna
menjalankan fungsinya. Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi
belajar. Usaha yang perlu dilakukan jika hal ini terjadi adalah
mengurangi pengaruh kecacatan tersebut dengan alat bantu atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dapat belaar pada lembaga pendidikan khusus.
2) Faktor psikologis
Faktor –faktor psikologis berarti segala hal yang menjadi penyebab
yang bersumber dari mental. Hal-hal tersebut adalah intelegensi,
perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. Uraian di
bawah ini akan membahas faktor-faktor berikut.
a) Intelegensi
Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu
kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi
yang baru dengan cepat dan efektif, menggunakan konsep-konsep
yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan
mempelajarinya dengan cepat.
b) Perhatian
Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun
semata-mata tertuju kepada suatu objek (benda/hal) atau
sekumpulan objek. Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik,
maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang
dipelajarinya. Jika bahan pelajaran tidak menjadi bahan perhatian
siswa, maka timbullah kebosanan sehingga siswa tidak lagi suka
belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlu
diupayakan bahan pelajaran tersebut selalu menarik perhatian
dengan usaha mengkaitkan pelajaran tersebut sesuai dengan hobi
dan bakat siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c) Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan
dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa
akan diperhatikan terus menerus disertai dengan rasa senang.
Berbeda dengan perhatian karena sifatnya sementara (tidak dalam
waktu yang lama) dan belum tentu diikuti dengan perasaan
senang. Minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ
diperoleh kepuasan.
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena daya tarik yang
menjamin perasaan senang siswa terhadap belajar. Jika siswa
kurang berminat terhadap belajar maka perlu diusahakan agar
siswa mempunyai minat yang lebih besar dengan cara
menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan
serta berhubungan dengan cita-cita serta kaitannya dengan bahan
pelajaran yang dipelajari itu.
d) Bakat
Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru
akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar
atau terlatih. Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai
dengan bakatnya maka hasil belajarnya lebih baik karena siswa
senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam
belajar itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Faktor-faktor ekstern
1) Faktor keluarga
Faktor keluarga yang mempengaruhi motivasi belajar anak seperti
cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana
rumah, keadaan ekonomi keluarga, latar belakang budaya. Orang tua
kurang/tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya tidak
memperhatikan akan kepentingan serta kebutuhan anaknya dalam
belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan alat
belajarnya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar.
Sedangkan orang tua yang mendidik anak dengan cara memanjakan
adalah cara mendidik yang tidak baik. Pola asuh orang tua
berpengaruh terhadap belajar anaknya.
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi dalam belajar mencangkup
metode mengajar, relasi guru dan siswa, relasi siswa dan siswa.
Metode mengajar adalah suatu cara yang harus dilalui di dalam
mengajar. Metode mengajar yang kurang baik akan mempengaruhi
belajar siswa yang kurang baik pula. Guru yang kurang persiapan
dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut
menyajikannya tidak jelas, akibatnya siswa malas untuk belajar. Hal
ini pula yang mempengaruhi relasi guru dengan siswa, jika guru
yang kurang berinteraksi dengan siswa secara akrab menyebabkan
proses belajar-mengajar menjadi kurang lancar. Relasi antar siswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dimana jika siswa yang mempunyai sifat-sifat atau tingkah laku yang
kurang menyenangkan teman lain, mempunyai rasa rendah diri, atau
sedang mengalami tekanan-tekanan batin, akan diasingkan dari
kelompok. Hal ini membawa dampak terhadap belajar di sekolah
sehingga ia menjadi malas untuk masuk sekolah. Sebaliknya, jika
relasi antar siswa terjalin dengan baik maka akan menciptakan
suasana belajar yang nyaman di kelas.
B. Motivasi Belajar Siswa program IPA dengan Siswa program IPS
Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan menghasilkan
prestasi belajar baik. Siswa yang kurang memiliki motivasi belajar terlihat
dari gejala-gejala seperti kurangnya perhatian siswa pada waktu pelajaran,
kelalaian dalam mengerjakan tugas pekerjaan rumah, penundaan persiapan
ulangan atau ujian, pandangan ”asal lulus, asal cukup”. Siswa yang terlihat
dengan gejala tersebut dapat dipastikan akan membawa dampak terhadap
hasil prestasi belajar yang kurang memuaskan. Bila seorang siswa memiliki
prestasi baik dapat memberikan kepuasan pribadi dan ketenaran.
Menurut Hurlock (2004:220) bila prestasi yang baik diharapkan
memberikan kepuasan bagi remaja, maka prestasi itu mencangkup bidang-
bidang penting bagi kelompok sebaya dan dapat menimbulkan harga diri
dalam pandangan kelompok sebaya. Perbandingan sosial yang positif
menurut Hurlock (2004:533) biasanya akan menimbulkan penghargaan diri
yang lebih tinggi, sedangkan perbandingan yang negatif menurunkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
penghargaan diri. Siswa sering membandingkan diri mereka dengan teman
sebaya mereka dalam hal usia, kemampuan dan minat.
Berdasarkan penelitian Lemiyana (2006) terdapat persyaratan untuk
pemilihan jurusan yaitu siswa menyesuaikan dengan minat, bakat dan hasil
akademik. Minat siswa (Winkel,1997) ialah kecenderungan siswa yang
menetap untuk merasa tertarik pada bidang tertentu dan merasa senang
berkecimpung dalam kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu. Siswa yang
memiliki minat pada suatu bidang akademik, akan berusaha untuk berhasil
dalam kegiatan akademik yang telah dipilihnya.
Bakat adalah kemampuan yang menonjol di suatu bidang tertentu dan
yang terakhir yaitu dilihat berdasarkan nilai akademik siswa dalam mata
pelajaran utama pada jurusan itu. Ketiga hal diatas merupakan persyaratan
ideal yang dijadikan dasar untuk memilih jurusan, namun dalam kenyataan
tidak selalu demikian. Sebagai contoh, siswa yang memiliki nilai akademik
yang baik di program IPA, lebih memilih untuk mengambil jurusan IPS,
sedangkan ada pula siswa masuk jurusan IPA karena dorongan orang tua
yang memiliki harapan supaya anaknya kelak mudah mendapatkan pekerjaan
ataupun mudah untuk memilih jurusan tertentu di perguruan tinggi. Lemiyana
(2006) tidak menemukan adanya perbedaan kebiasaan belajar dalam
mempelajari bahasa Indonesia karena siswa kurang berminat dengan mata
pelajaran bahasa Indonesia dan setiap program mempunyai struktur
kurikulum yang berbeda tetapi memiliki bobot yang sama.
Berdasarkan penelitian Widiyantari (2008), menggunakan Uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Kompetensi Bahasa Indonesia, diketahui bahwa ada perbedaan prestasi
belajar program IPA dan Program IPS. Menurut analisis peneliti, perbedaan
disebabkan skor rata-rata siswa program IPA mempunyai tingkat intelegensi
yang lebih tinggi daripada siswa program IPS sehingga dapat menguasai dan
memahami materi pelajaran bahasa Indonesia. Yang kedua, mengenai jumlah
kelas dimana kelas IPA tidak ada paralel sedangkan program IPS terdapat 2
paralel, hal ini yang mempengaruhi guru dan siswa dalam proses belajar
mengajar di kelas sehingga mempengaruhi prestasi belajar.
Beberapa siswa program IPA dan IPS memiliki motivasi belajar yang
cukup. Hal ini terlihat dari kedua penelitian diatas yang memperlihatkan
tentang kedua program IPA dan IPS. Beberapa dari mereka berusaha
berprestasi di masing-masing bidang dikuasainya. Kedua program ini berbeda
dalam hal motivasi belajar, keinginan untuk meraih prestasi membutuhkan
usaha dengan tujuan yang hendak dicapainya.
Sekolah memiliki kultur dimana terdapat suatu pola asumsi dasar hasil
invensi, penemuan, pengembangan oleh suatu kelompok tertentu saat siswa
belajar mengatasi masalah-masalah yang telah berhasil baik serta dianggap
valid, dan akhirnya diajarkan ke warga yang baru sebagai cara-cara yang
benar dalam memandang, memikir, dan merasakan masalah-masalah tersebut.
Kultur sekolah terdiri dari lapisan, dimana lapisan yang paling dalam adalah
asumsi yang digunakan dalam memecahkan berbagai masalah dan terbukti
benar sehingga menjadi pedoman, misalnya siswa jurusan IPA lebih mudah
berpikir daripada jurusan IPS. Asumsi lain yang berkembang bahwa siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
yang berada di jurusan IPA dianggap lebih bergengsi oleh banyak orang, oleh
karena itu akan lebih termotivasi untuk memperoleh hasil belajar yang baik.
Pemberian cap (stigma) pada program studi IPA sebagai jurusan
bergengsi karena kumpulan dari siswa yang pandai sedangkan untuk program
studi IPS sebagai jurusan yang kurang bergensi” (Winkel dan Hastuti
2004:148). Pilihan karier setelah menempuh pendidikan di sekolah menengah
atas yaitu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Pilihan karier yang
dipilih sesuai dengan minat, kemampuan dan jurusan yang siswa pilih saat
SMA, bagi siswa yang memilih program IPA bisa melanjutkan jurusan
berkaitan dengan program IPA, cangkupan pilihan jurusan yang akan dipilih
lebih luas jika dibandingkan dengan program IPS ruang lingkupnya terbatas
hal-hal yang berkaitan khusus dengan sosial.
Berdasarkan penelitian diatas, peneliti ingin mengetahui apakah
memang terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa pogram IPA
dengan siswa dapat disimpulkan bahwa setiap siswa dapat memperoleh
prestasi belajar yang baik. Siswa yang mempunyai prestasi yang baik di
dalam diri motivasi belajar. Dengan demikian motivasi belajar tentunya
sangat penting dalam pembelajaran.
C. Peran Bimbingan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar
Bimbingan menurut Winkel dan Hastuti (2004:44) diartikan sebagai
proses membantu orang-perorangan dalam memahami dirinya sendiri dan
lingkungan hidupnya. Tujuan pelayanan bimbingan ialah supaya siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
mengatur kehidupannya sendiri, menjamin perkembangan dirinya sendiri
seoptimal mungkin, memikul tanggungjawab sepenuhnya atas arah hidupnya
sendiri, menggunakan kebebasannya sebagai manusia secara dewasa dengan
pedoman pada cita-cita yang mewujudkan semua potensi yang baik padanya,
dan menyelesaikan semua tugas yang dihadapi dalam kehidupan ini secara
memuaskan.
Bimbingan belajar Winkel dan Hastuti (2004) adalah bimbingan dalam
hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang
sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul terkait dengan tuntutan
belajar di suatu institusi pendidikan. Bimbingan belajar sebagai upaya
pemberian bantuan dari guru pembimbing kepada siswa dengan cara
mengembangkan suasana belajar mengajar yang kondusif agar terhindar dari
kesulitan belajar, dapat mengatasi kesulitan belajar dan dapat
mengembangkan cara belajar yang efektif sehingga mencapai hasil belajar
yang optimal atau membantu peserta didik sukses dalam belajar mampu
menyesuaikan diri terhadap tuntutan SMA. Guru pembimbing berupaya
memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan melalui
bimbingan belajar.
Menanggapi tantangan kehidupan masa depan dan relevansi pendidikan
formal dengan tuntutan dunia kerja, maka siswa perlu dibantu untuk
mengenal bakat, minat dan kemampuannya, serta merencanakan karier yang
sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Proses dan pelayanan bimbingan sangat
diperlukan dalam membantu siswa memenuhi kebutuhannya. Tujuan utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
pelayan bimbingan yang diberikan oleh guru pembimbing adalah membekali
siswa agar lebih siap menghadapi tantangan-tantangan dimasa yang akan
datang dan untuk mencegah timbulnya masalah-masalah yang serius dimasa
yang akan datang.
Salah satu kebutuhan siswa pada masa remaja adalah memperoleh
prestasi diberbagai bidang (Winkel & Hastuti, 2004:142). Pencapaian prestasi
dapat tercapai jika didukung adanya motivasi belajar dalam diri seseorang.
Guru pembembing memberikan layanan bimbingan belajar atau akademik,
baik secara kelompok maupun pribadi. Diharapkan melalui pelayanan
bimbingan siswa jurusan IPA maupun IPS dapat memperoleh dukungan serta
mampu meningkatkan motivasi belajarnya.
D. Hipotesis
Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar antara siswa
program IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, maka penelitian ini
mengajukan hipotesis sebagai berikut:
Ho : Tidak ada perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPS dengan
siswa program IPA
Hi : Ada perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPS dengan siswa
program IPA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan menggunakan
metode survei. Penelitian deskriptif komparatif merupakan jenis penelitian
yang berbentuk perbandingan dari dua sampel dan lebih. Penelitian ini ingin
membandingkan variabel yang sama dari dua sampel yang berbeda yaitu
siswa program IPA dan siswa program IPS.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI program IPA dan IPS di
SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Penelitian ini
memakai sampel yaitu siswa kelas XI IPA sebanyak 2 kelas dan XI IPS
sebanyak 2 kelas. Menurut Arikunto (2006:131) mengartikan sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel tersebut dapat mengangkat
kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi.
C. Alat Pengumpulan Data
1. Jenis Alat Ukur
Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner
motivasi belajar siswa. Kuesioner tertutup adalah “ kuesioner yang disusun
sedemikian rupa sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah
disediakan”, misalnya “sangat setuju” sampai dengan “ sangat tidak setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
” (Masidjo,1995). Penelitian ini menggunakan skala likert yang merupakan
sejumlah pernyataan positif dan negatif mengenai suatu objek sikap
(Furchan, 2007: 279).
2. Penentuan Skoring
Penentuan skor untuk setiap jawaban dari item-item pernyataan adalah
sebagai berikut :
a Untuk pernyataan yang bersifat positif (favorable) terhadap aspek
motivasi belajar, jawaban “sangat setuju” diberi skor 4, “setuju”
diberi skor 3, “tidak setuju” diberi skor 2, “sangat tidak setuju” diberi
skor 1.
b Untuk pernyataan yang bersifat negatif (unfavorable) terhadap aspek
motivasi belajar, jawaban “sangat setuju” diberi skor 1, “setuju”
diberi skor 2, “tidak setuju” diberi skor 3, “sangat tidak setuju” diberi
skor 4.
Subjek diminta untuk memilih satu dari empat alternatif jawaban yang
tersediakan peneliti pada setiap pernyataan dengan cara memberi tanda
centang (√) pada kolom alternatif jawaban. Semakin tinggi skor total item
yang bersifat favorable, maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa,
sebaliknya. Semakin rendah skor total item yang bersifat unfavorable,
maka semakin rendah motivasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3. Kisi Kuesioner
Kuesioner ini tentang motivasi belajar karena bertujuan untuk
mengetahui bagaimana motivasi belajar yang ditunjukkan oleh skor yang
diperoleh siswa. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari
60 item. Kuesinoer untuk uji coba dapat dilihat pada Lampiran 1. Kisi-kisi
dari item-item motivasi belajar ini adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Rincian Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar
Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Hasrat dan keinginan belajar.
1,13,25,37,49 7,19,31,43,55 10
Dorongan dan kebutuhan belajar.
2,14,26,38,50 8,20,32,44,56 10
Harapan dan cita-cita.
3,15,17,39,51 9,21,33,45,57 10
Kemampuan pembelajar.
4,16,28,40,52 10,22,34,46,58 10
Penghargaan dalam belajar.
5,17,29,41,53 11,23,35,47,59 10
Lingkungan belajar yang kondusif.
6,18,30,42,54 12,24,36,48,60 10
60
4. Validitas dan Reliabilitas
Validitas adalah sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2009:5). Validitas menunjuk
sejauhmana suatu alat ukur mengukur apa yang seharusnya diukur
(Furchan, 2007:293). Penelitian ini menggunakan validitas isi menunjuk
pada sejauh mana instrumen tersebut mencerminkan isi yang dikehendaki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
(Furchan, 2007: 295).
Reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam
mengukur apa yang seharusnya diukur (Furchan, 2007:310). Menurut
Hasan reliabilitas (2002:28) mengandung tiga makna yaitu tidak berubah-
ubah, konsistensi dan dapat diandalkan. Penelitian ini menggunakan
metode belah dua (Split-half method) . Menurut Hasan (2002:78) metode
belah dua yaitu teknik pengukuran reliabilitas instrumen dengan cara
membelah seluruh instrumen menjadi dua sama besar, salah satu
pembelahan yang digunakan yaitu pembelahan atas dasar nomer ganjil
(belahan pertama item-item bernomer ganjil) dan nomer genap (belahan
kedua item-item yang bernomer genap). Dalam menganalisis taraf
reliabilitas, menggunakan dua rumus. Rumus pertama adalah rumus dari
Pearson yaitu teknik korelasi Product-Moment, kemudian hasil dari rumus
tersebut dimasukkan ke rumus formula koreksi dari Spearman-Brown.
Rumus yang digunakan sebagai berikut:
Rumus Product-Moment
Keterangan :
rxy = Koefisien reliabilitas bagian ganjil dan genap
N = Jumlah Responden
X = Belah Ganjil
Y = Belah Genap
})()({})({
))((
2222 yyNxxN
yxxyNrxy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Untuk memperoleh taraf reliabilitas suatu alat tes digunakan formula
koreksi dari Spearman-Brown. Metode korelasi ini bertujuan untuk
meneliti sejauhmana variabel pada satu faktor berkaitan dengan variasi
pada faktor lain.
Rumus Spearman-Brown sebagai berikut :
Keterangan :
rtt = Koefisien reliabilitas
rxy= Koefisien korelasi belah ganjil dan genap
Hasil perhitungan disesuaikan dengan kriteria Guilford sebagai
berikut:
Tabel 2. Kriteria Guilford No Koefisien
Korelasi Kualifikasi
1. 0,91-1,00 Sangat Tinggi 2. 0,71-0,90 Tinggi 3. 0,41-0,70 Cukup 4. 0,21-0,40 Rendah 5. ≤ 0,20 Rendah sekali
D. Pengumpulan Data
1. Tahap Uji Coba
Peneliti mengadakan uji oba kuesioner untuk menentukan validitas
dan reliabilitas. Pada tanggal 12 Juni 2010, uji coba kuesioner dilakukan
rxy
xrxyrtt
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
pada siswa kelas XI SMA STELLA DUCE 3 Bantul Yogyakarta.
Pengisian kuesioner dilakukan dirumah masing-masing, dikarenakan pada
hari tersebut sedang diadakan ujian akhir. Kuesioner yang dibagikan
berjumlah 36, kembali 35 dengan 1 siswa tidak hadir. Jumlah siswa kelas
XI IPA berjumlah 11, sedangkan jumlah siswa kelas XI program IPS
berjumlah 25 yang terbagi menjadi dua kelas. Hasil uji coba tersebut,
maka peneliti melakukan perbaikan item-item gugur atau valid.
Hal yang diteliti dari ujicoba adalah daya beda atau daya diskriminasi
item dan reliabilitas skala final. Uji daya beda aitem dilakukan melalui
teknik korelasi item total. Perhitungan menggunakan program SPSS for
windows version 17.0, kemudian memilih item berdasarkan koefisien
korelasi item total. Menurut Azwar (2009:65) kriteria pemilihan item
berdasarkan korelasi aitem total, biasa digunakan batasan rix ≥0,30, jadi
semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya
pembedanya dianggap memuaskan. Aitem yang lolos uji daya beda
selanjutnya disusun menjadi skala final. Hasil ujicoba kuesioner ini
terdapat 48 yang valid dan 12 item yang gugur. Proses perhitungan
dilakukan dengan komputer melalui program SPSS (Statitical Programme
for Social Science) for windows versi 17.0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabel 3. Rincian Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar setelah diujicoba
Indikator Favorable Unfavorable Jumlah
Hasrat dan
keinginan
belajar.
1,13,25,37*,49 7*,19,31*,43,55 7
Dorongan dan
kebutuhan
belajar.
2,14,26*,38,50 8,20*,32,44,56 8
Harapan dan
cita-cita.
3,15,17*,39,51 9,21,33,45,57 9
Kemampuan
pembelajar.
4,16*,28*,40,52 10,22*,34,46,58 7
Penghargaan
dalam belajar.
5,17,29,41,53 11,23*,35,47,59 9
Lingkungan
belajar yang
kondusif.
6,18,30,42,54* 12,24,36,48*,60 8
48
(*) item yang telah gugur
2. Pelaksanaan Penelitian
Peneliti melaksanakan penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta, sedangkan waktu pelakasanaan penelitian
disesuaikan dengan jadwal kegiatan sekolah. Responden diberikan waktu
selama 20 menit untuk mengisi kuesioner. Rincian waktu pelaksanaan
terdapat dalam tabel 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel 4. Waktu Pelaksanaan Penelitian
No Kelas Tanggal Waktu Jumlah
Responden
1. XI IPS2 23 November 11.00 - 11.20 20 Orang
2. XI IPS3 22 november 11.00 - 11.20 22 Orang
3 XI IPA1 22 November 9.00 - 9.20 22 Orang
4 XI IPA2 23 November 9.00 - 9.20 18 Orang
Total 82 Orang
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kautitatif
berdasarkan data dari hasil penelitian. Analisis data untuk penelitian
menggunakan teknik uji Independent Sample t-test (uji-t). Program yang
dipakai untuk analisis program SPSS for windows version 17.0. Uji-t adalah
suatu cara untuk membandingkan 2 kelompok subjek dengan mencari
perbedaan mean dari kedua program yaitu IPA dan IPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Motivasi belajar para siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS diperoleh
dengan mengkategorisasikan skor yang diperoleh subyek penelitian ke dalam
norma dan membaginya dalam kategori tinggi, sedang, rendah. Penggunaan
kategorisasi jenjang bertujuan menempatkan individu ke dalam kelompok-
kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut kontinum berdasarkan
atribut yang diukur. Kontinum jenjang yang digunakan terdiri dari tiga
kategorisasi : Tinggi, Sedang, Rendah (Azwar,2003:107).
Untuk skor skala motivasi belajar, item berjumlah 48 dengan skor 1,2,3,
dan 4 sehingga rentan mininum adalah 1x48=48 dan rentang maksimum
4x48=192, dengan diketahui rentang maksimum dan rentang mininum maka
dapat dihitung rangenya yaitu 192-48=144 dan satuan deviasi standar
pupulasi (∂)=144:6=24, sedangkan untuk meannya adalah
μ=((48+192):2)=120. Norma kategorisasi sebagai berikut :
Tabel 5 Norma Kategorisasi
μ +1,0∂ ≤ X Tinggi (μ-1,0∂) ≤ X< (μ +1,0∂) Sedang
X< (μ-1,0∂) Rendah Keterangan :
μ (mean) : Nilai rata-rata dari skor maksimum dan minimum. ∂ (standar deviasi)
: Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran.
X min : Skor terendah subyek X maks : Skor tertinggi subyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Penghitungan motivasi belajar para siswa XI jurusan IPA dan jurusan
IPS berdasarkan norma diatas, sebagai berikut :
Tabel 6 Kategorisasi Motivasi Belajar Para Siswa Program IPA dan IPS
Tinggi Jumlah Sedang Jumlah Rendah Jumlah IPA
X≥144 18 (22%)
96≤ X< 144 22 (27%)
X< 96 -
IPS 10 (12%) 32 (39%) -
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa siswa di jurusan IPA dan IPS
yang termasuk dalam kategori rendah tidak ada (0%). Kategori sedang ada 22
siswa (27%) jurusan IPA dan 32 siswa (39%) jurusan IPS, sedangkan untuk
kategori tinggi untuk jurusan IPA ada 18 siswa (22%) dan untuk jurusan IPS
ada 10 siswa (12%). Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya siswa dalam
penelitian ini memiliki motivasi belajar.
Pada penelitian ini peneliti menganalisis data menggunakan teknik uji
Independent Sample T-test (uji t). Uji-t (Independent-Sample T-test)
digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok. Nilai dari
uji t digunakan sebagai patokan dalam menolak atau menerima hipotesis.
Hipotesis untuk penelitian ini adalah :
Ho : Tidak ada perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPS
dengan siswa program IPA
Hi : Ada perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPS dengan
siswa program IPA.
Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5 %, sehingga dasar
pengambilan keputusan ialah jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima,
sebaliknya jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak. Dari penghitungan melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
SPSS for windows version 17.0 t hitung yang didapat adalah 3.061 dengan
taraf signifikansi 5 % dengan t tabel 1,66 maka hipotesi Ho ditolak. Dengan
demikian Hi diterima, yaitu ada perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas
XI jurusan IPA dengan siswa kelas XI jurusan IPS.
Untuk skor skala motivasi belajar para siswa jurusan IPA dan jurusan IPS
item berjumlah 48 dengan skor 1,2,3, dan 4 dengan jumlah siswa 82,
sehingga rentan mininum adalah 1x82=82 dan rentang maksimum 4x82=328,
dengan diketahui rentang maksimum dan rentang mininum maka dapat
dihitung rangenya yaitu 328-82=246 dan satuan deviasi standar pupulasi
(∂)=246:6=41, sedangkan untuk meannya adalah μ=((82+328):2)=200.
Norma kategorisasi sebagai berikut :
Tabel 7
Norma Kategorisasi Item program IPA dan program IPS Kategori Skor Jumlah item Rendah X< 159 - Sedang 241≤ X<159 27 Tinggi 241≤ X 21
Untuk skala motivasi belajar para siswa jurusan IPA item berjumlah 48
dan jumlah siswa 40 dengan skor 1,2,3, dan 4, rentang mininum yang didapat
1x40=40 dan rentang maksimum diperoleh 4x40=160. Range dari kedua
rentang tersebut adalah 160-40=120 dan satuan deviasi standar pupulasi
(∂)=120:6=20, sedangkan untuk meannya adalah μ=((40+160):2)=100. Untuk
skor skala motivasi belajar para siswa jurusan IPS jumlah item 48 dan jumlah
siswa berjumlah 42 dengan skor 1,2,3, dan 4 sehingga rentan mininum adalah
1x42=42 dan rentang maksimum 4x42=168, dengan diketahui rentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
maksimum dan rentang mininum maka dapat dihitung rangenya yaitu 168-
42=126 dan satuan deviasi standar pupulasi (∂)=126:6=21, sedangkan untuk
meannya adalah μ=((42+126):2)=84. Perbedaan skor item-item siswa
terdapat dalam lampiran Norma kategorisasi.
Tabel 8 Kategorisasi Perbandingan Item Siswa Program IPA dan IPS
Tinggi Jumlah Sedang Jumlah Rendah Jumlah IPA 120≤ X 21 80≤ X< 120 27 X< 80 - IPS 126≤ X 14 84≤ X<126 34 X< 84 -
B. Pembahasan
Pembahasan motivasi belajar siswa kelas XI BOPKRI 2 tahun ajaran
2010/2011 akan dibahas secara keseluruhan. Hasil di atas dapat disimpulkan
bahwa motivasi belajar siswa kelas XI program IPA dan IPS BOPKRI 2
termasuk dalam kategori sedang. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa
terdapat perbedaan motivasi belajar siswa kelas XI antara jurusan IPA dan
jurusan IPS. Siswa jurusan IPA motivasi belajarnya lebih tinggi dibandingkan
dengan siswa jurusan IPS. Hal itu ditunjukkan dari perbedaan rerata atau
mean yang diperoleh dari masing-masing yaitu mean siswa kelas XI jurusan
IPA (144.0250) lebih besar daripada mean siswa kelas XI jurusan IPS
(135.0000).
Terdapat 18 siswa program IPA (22%) dan 10 siswa program IPS (12%)
motivasi belajar termasuk kategori tinggi, ada 22 siswa program IPA (27%)
dan 32 siswa program IPS (39%) motivasi belajar termasuk kategori sedang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dan tidak ada siswa yang motivasi belajar termasuk kategori rendah.
Disimpulkan bahwa siswa program IPA dan IPS kelas XI SMA BOPKRI 2
Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 sudah cukup memiliki motivasi belajar
yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
Berdasarkan hasil data penelitian menunjukkan perbedaan motivasi
belajar diantara siswa jurusan IPA dan IPS. Namun, perbedaan tersebut
belum signifikan karena memerlukan pengujian data yang lebih mendalam
lagi. Hal ini akan dijelaskan mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar siswa, dibagi menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor
ekstern. Faktor intern diantaranya: faktor jamaniah, faktor psikologis
(intelegensi, perhatian, minat, bakat), sedangkan faktor ekstern seperti
keluarga dan sekolah.
Pertama faktor intern, dimana terbagi menjadi faktor jasmaniah, dan
faktor psikologis. Faktor jasmaniah dalam hal ini berkaitan dengan kondisi
badan atau tubuh. Kondisi fisik sangat berpengaruh terhadap kemampuan
belajar siswa. Siswa yang merasa kelelahan akan menbawa dampak
berkurangnya tingkat konsentrasi siswa di dalam kelas, siswa akan malas-
malasan mendengar penjelasan guru. Faktor psikologisnya berupa intelegensi,
perhatian, minat dan bakat. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena
daya tarik yang menjamin perasaan senang siswa terhadap belajar. Menurut
santrock (2003:220) minat remaja terhadap pendidikan sangat dipengaruhi
oleh pekerjaan. Remaja lebih menaruh minat pada pelajaran-pelajaran yang
nantinya akan berguna dalam bidang pekerjaan yang dipilihnya. Jika siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
kurang berminat terhadap belajar maka perlu diusahakan agar siswa
mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang
menarik dan berguna bagi kehidupan serta berhubungan dengan cita-cita serta
kaitannya dengan bahan pelajaran yang dipelajari itu. Minat adalah
kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa
kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang
disertai dengan rasa senang (Slameto, 2003: 57).
Faktor ekstern, yaitu keluarga dan sekolah. Faktor keluarga meliputi cara
orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, perekonomian keluarga.
Orang tua mendidik berpengaruh terhadap anak dalam belajar. Orang tua
yang kurang memperhatikan kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anak
dalam belajar, kesulitan-kesulitan yang dialami anak saat belajar
menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya (Slameto, 2003:61).
Cara didik orang tua juga dipengaruhi harapan orang tua terhadap terhadap
pencapaian hasil belajar anaknya. Menurut Santrock (2003:367) harapan
orang tua yang besar akan prestasi anaknya dapat mempengaruhi penilaian
anak terhadap sebuah prestasi. Relasi antara anggota keluarga, baik orang tua
dengan anak maupun dengan anggota keluarga turut mempengaruhi belajar
anak (Slameto,2003). Keberhasilan anak dan kelancaran belajar perlu
diciptakan relasi yang baik dalam keluarga anak tersebut. Hubungan yang
baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai
dengan bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk mensukseskan
belajar anak sendiri. Hal yang mempengaruhi yang terakhir dalam keluarga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
yaitu perekonomian keluarga. Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya
dengan belajar anak. Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan
pokok anak kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan dan anak memiliki
perasaan minder terhadap teman lain. Sebaliknya, keluarga yang memiliki
kemampuan finansial berlebih, orang tua mempunyai kecenderungan untuk
memanjakan anak. Anak hanya bersenang-senang dan membawa akibat
kurang memusatkan perhatiannya pada belajar.
Di sekolah meliputi metode guru mengajar, relasi guru dan siswa, relasi
siswa antara siswa. Metode mengajar mempengaruhi siswa dalam belajar.
Guru yang kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga
penyampaiannya kurang jelas. Hal ini membawa dampak siswa menjadi
kurang senang dan malas mempelajari bahan pelajaran yang diajarkan. Relasi
guru dengan siswa terjalin dengan baik, maka siswa akan merasa senang
dengan guru dan mata pelajaran. Di kelas tercipta suasana yang lebih aktif
dalam proses belajar mengajar. Berbeda hasilnya jika guru kurang
berinteraksi dengan baik akan membawa akibat proses belajar kurang lancar
seperti siswa kurang memperhatikan saat guru mengajar, malas-malasan di
kelas. Faktor di sekolah yang terakhir yaitu relasi siswa dengan siswa.
Adanya persaingan yang tidak sehat di kelas, maka akan membawa dampak
yang kurang baik. Siswa yang mempunyai sifat-sifat atau tingkah laku yang
kurang menyenangkan teman lain, memiliki rasa rendah diri atau sedang
mengalami tekanan-tekanan batin, akan diasingkan dari kelompok. Prinsip
penting belajar menurut Rogers (Djiwandono, 2002) belajar tanpa ancaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
(learning without threat) merupakan belajar memperoleh dan menguasai
suatu dari lingkungan yang bebas ancaman. Proses belajar dipertinggi ketika
siswa dapat menguji kemampuan mereka, mencoba pengalaman baru bahkan
membuat kesalahan tanpa mengalami sakit hati karena kritik dan celaan.
Peneliti lebih menekankan pada adanya perhatian dan minat siswa
karena intelegensi dan bakat perlu penelitian yang lebih mendalam lagi.
Besarnya minat siswa IPA lebih besar dibandingkan dengan siswa IPS
tehadap materi pelajaran yang dipelajari.
C. Implikasi hasil penelitian bagi penyusunan Topik-topik Bimbingan
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa
IPA dan IPS di kelas XI SMA Bopkri 2 Yogyakarta, maka hal ini
mengindikasikan bahwa pelayanan bimbingan di kelas IPA dan IPS
seharusnya berbeda. Data hasil penelitian digunakan sebagai penyusunan
implikasi berupa topik-topik bimbingan belajar, diperoleh dengan cara
mengelompokkan skor tiap item ke dalam norma kategorisasi yang telah
ditentukan peneliti.
Topik bimbingan ditentukan dengan cara menjumlahkan skor/nilai tiap
item jawaban yang diberikan kepada subyek. Langkah selanjutnya, hasil
penjumlahan skor tersebut akan disajikan dalam penilaian dan
pengkategorisasian motivasi belajar secara umum berdasarkan norma, serta
memeriksa setiap aspek, komponen dan item skala yang selanjutnya
digunakan untuk memberikan usulan topik-topik bimbingan yang relevan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dengan kebutuhan para siswa kelas XI. Kontinum jenjang yang digunakan
terdiri dari tiga kategorisasi : Tinggi, Sedang, Rendah (Azwar,2003:107).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 9 Usulan Topik-Topik Bimbingan sebagai Implikasi Hasil Penelitian
Kelas IPA No. Tujuan Pelayanan Topik Sub Topik Waktu Metode Sumber
1. Siswa semakin memahami dan mengenal akan minat dan bakat yang dimiliki.
Mengenal bakat dan minat
1. Menumbuhkan minat
2. Menggali bakat.
3. Cara menggapai cita-cita.
2 JP Ceramah, Sharing dan Tanya jawab
Hartana, A & Tim. 2008. 11
Langkah Menuju Pribadi
Unik,Cerdas, Solider dan Beriman.
Yogyakarta: Kanisius.
Pham, C ,N. 2007. Strategi Meraih
Impian Terbesar Anda. Jakarta:
Gramedia.
Richardson,Pam. (2004). The Life
Coach (Pelatihan Hidup). Jakarta:
Erlangga.
Rohani, Wining. 2004. Tips Hidup
Enjoy di Masa Remaja. Yogyakarta:
Gloria Graffa
2. Siswa semakin memahami mengelola waktu dengan baik.
Pengelolaan waktu
1. Kuadran waktu
2. Manfaat kuadran waktu.
3. Hambatan-hambatan dalam
2 JP Ceremah, Tanya-jawab dan sharing
Lashley, Concrad. 1995. Improving
Study Skills a Competence Appoarch
:The Bath Press : Great Britain.
Hapsari, Sri. 2005. Bimbingan &
Konseling SMA kelas XI. Jakarta:
Grasindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
mengatur waktu.
3. Siswa mampu memahami konsentrasi
Kosentrasi belajar Meningkatkan konsentrasi belajar.
2 JP Ceremah, Tanya-jawab dan sharing
Surya, H. 2003. Kiat mengatasi
kesulitan belajar (Bagi Pelajar &
Mahasiswa. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
MacGregor, Sandy.2007. Student
Steps to Succes. Jakarta: Hikmah-
Zaman Baru.
Kelas IPS No. Tujuan Pelayanan Topik Sub Topik Waktu Metode Sumber
1. Siswa semakin meningkatkan rasa percaya diri
Percaya diri a. Pengertian percaya diri.
b. Cara meningkat-kan rasa percaya diri.
2JP Ceremah, Tanya-jawab dan sharing
MacGregor, Sandy.2007. Student
Steps to Succes. Jakarta: Hikmah-
Zaman Baru.
Richardson,Pam. (2004). The Life
Coach (Pelatihan Hidup). Jakarta:
Erlangga.
Rohani, Wining. 2004. Tips Hidup
Enjoy di Masa Remaja. Yogyakarta:
Gloria Graffa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2. Siswa mampu 2 JP Ceremah,
Tanya-jawab dan sharing
Richardson,Pam. (2004). The Life Coach (Pelatihan Hidup). Jakarta: Erlangga.
3. Siswa mampu mempraktekan belajar efektif dan efisien.
Cara belajar yang efektif
1. Pengertian belajar efektif dan efesien.
2. Cara belajar yang efektif dan efisien.
2 JP Ceremah, Tanya-jawab dan sharing
Gie, The Liang. 2003. Efisiensi
untuk meraih sukses. Panduan:
Yogyakarta.
DePorter, B & Mike, H. 1992.
Quantum Learning. Mizan Pustaka.
Bandung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN A. Pokok Bahasan :Pengelolaan waktu untuk belajar
B. Bidang Bimbingan :Belajar
C. Standar Kompetensi :Setelah mengikuti kegiatan ini siswa
diharapkan dapat mengelola waktu belajar dengan baik.
D. Kompetensi Dasar :Siswa dapat memahami kuadran waktu
dengan baik
E. Indikator :
1. Siswa dapat memperoleh informasi tentang kuadran waktu.
2. Siswa dapat menyebutkan manfaat dari kuadran waktu.
3. Siswa dapat menerapkan pemanfaat waktu dengan baik.
F. Metode :Ceramah, sharing, lembar kerja siswa
G. Waktu :40 menit
H. Alat :Handout, lembar kerja siswa
I. Sumber :
Lashley, Concrad. 1995. Improving Study Skills a Competence
Appoarch :The Bath.
Hapsari, Sri. 2005. Bimbingan & Konseling SMA kelas XI.
Jakarta: Grasindo.
J. Sasaran Layanan :Siswa SMA kelas XI IPA
K. Kegiatan-kegiatan :
Kegiatan Keterangan
Pengantar Guru BK menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan
Mengerjakan tugas Guru BK meminta siswa menuliskan kegiatan tiap-tiap kudran waktu tersebut.
Sharing dan refleksi Guru BK meminta siswa membacakan kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan di tiap kuadran waktu.
Mengerjakan tugas Pembimbing membagikan lembar kerja siswa
Penutup Guru BK memberi kesimpulan dan mengakhiri kegiatan bimbingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Handout Mungkin tidak asing bagi kita jika mendengar ungkapan: “waktu adalah uang”. Ungkapan tersebut kemungkinan besar adalah benar jika kita memaknai harga sebuah waktu. Waktu sangat berharga, untuk itu gunakanlah waktu sebaik mungkin. Untuk menggunakan waktu dengan baik, banyak orang mempunyai caranya tersendiri. Ada yang menunda-nunda tugas sampai menjelang deadline dan ada yang mengaturnya dengan terencana. Bagaimanapun pengaturan waktu yang kita buat, kita perlu mengetahui bahwa kita memiliki kebutuhan. Kebutuhan itu dapat kita kelompokkan menjadi empat bagian, penting atau tidak penting; mendesak ataukah tidak mendesak. Di bawah ini kita akan mengkaji lebih lanjut mengenai waktu dan perencanaannya, atau dengan kata lain bagaimana sih manajemen waktu itu?
Tujuan : Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan : 1. Siswa dapat memperoleh informasi kuadran waktu
2. Siswa dapat menyebutkan manfaat dalam manajemen waktu.
3. Siswa dapat menerapkan mengelola waktu dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Kuadran waktu
Prioritas Genting/mendesak Tidak genting/tidak mendesak
Penting Kuadran I Orang yang suka menunda-nunda.
1. Hah, besok ada ujian?
2. Apa ? Hari ini terakhir mengumpulkan tugas?
3. Terlambat masuk sekolah karena bangun kesiangan. 4. Sering lupa mengerjakan PR.
Kuadran II Orang yang suka menentukan prioritas. 1. Aku tidak jadi pergi ke bioskop, besok lusa ada ulangan
2. Menyelesaikan beberapa PR yang harus diselesaikan dalam minggu ini. 3. Menyelesaikan tugas terlebih dahulu kemudian menonton televisi. 4. Belajar sedikit demi sedikit untuk persiapan ujian.
Tidak penting
Kuadran III Orang yang ‘Yes-Man’
1. Sulit berkata tidak bila diajak bermain oleh teman.
2. Ikut banyak kegiatan agar dianggap gaul.
3. Tidak punya pendirian.
Kuadran IV Orang yang malas.
1. Terlalu banyak menonton tv.
2. Terlalu banyak main video game atau di komputer.
3. Sering nongkrong dengan teman-teman di mal atau cafe.
4. Sering mengabaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Kuadran I
Menunjukan kepribadian orang yang suka menunda-nunda pekerjaan. Orang
seperti ini akan selalu dihadapkan pada pilihan kegiatan yang mendesak dan
penting. Hal ini disebabkan oleh semboyan “ahh masih banyak waktu, aku
kerjakan nanti saja”. Pada saatnya harus dikerjakan, dia tidak punya banyak waktu
sehingga pekerjaan tersebut dikerjakannya secara tidak maksimal.
Kuadran II
Menunjukan kepribadian orang yang suka menentukan prioritas. Orang ini
biasanya terlatih untuk menentukan mana yang hendak dikerjakan terlebih dahulu
sehingga dia mempunyai keteraturan hidup.
Kuadran III
Menunjukan kerpribadian seorang “Yes-Man”. Orang seperti ini melakukan suatu
hal karena ingin menyenangkan orang lain atau karena ingin dianggap populer.
Dia akan mengikuti semua kegiatan yang ditawarkan kepadanya sehingga
hidupnya diatur oleh keinginan orang lain.
Kuadran IV
Menunjukan kepribadian seorang pemalas. Kebiasaan tersebut melekat pada orang
yang tidak tahu tujuan hidup dan hanya melakukan kegiatan yang dapat
menyenangkan dirinya saja, bukan yang penting dan bermanfaat bagi dirinya.
Tabel manajemen waktu di atas, selain dapat menjelaskan prioritas kegiatan dan
tipe kepribadian seseorang yang mengatur waktu, juga dapat menunjukkan apakah
seseorang mempunyai kebiasaan yang efektif atau tidak efektif. Pada akhirnya,
tabel tersebut menunjukan kondisi tertentu seseorang yang melakukannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Mari kita cermati kembali kuadran waktu di atas dan kegiatan-kegiatan yang ada
didalamnya. Apabila kita berfokus pada kuadran tertentu, hal tersebut dapat
mengakibatkan kondisi berikut.
Kuadran I
Stres
Keletihan
Krisis manajemen
Tugas menjadi banyak karena
sering menunda-nunda.
Kuadran II
Kegiatan terencana
Keteraturan hidup
Tugas-tugas dapat selesai tepat
waktu.
Hasil yang dicapai dapat
optimal.
Kuadran III
Fokus jangka pendek
Krisis manajemen
Lepas kendali
Menganggap tujuan tidak
berharga.
Kuadran IV
Tidak ada tanggungjawab
Nilai-nilai yang tidak tuntas
Tidak peduli dengan berapapun
hasil nilai yang didapat.
Apabila kita berfokus pada kuadran I, maka kuadran ini akan semakin
mendominasi dan akhirnya menghasilkan kondisi keletihan, stres, dan munculnya
krisis menajemen. Mereka yang berfokus pada kuadran II melakukan hal-hal yang
tampaknya penting sebenarnya kegentingannya didasarkan pada prioritas dan
harapan orang lain. Orang-orang yang menghabiskan waktu hampir sepenuhnya di
kuadran II dan IV pada hal tersebut memang tidak penting untuk dilakukan.
Kuadran II adalah inti manajemen pribadi atau orang-orang yang efektif. Peter
Drucker mengemukan bahwa orang yang efektif bukanlah orang yang
dipikirkannya tertuju pada masalah, tetapi orang yang dipikirannya tertuju pada
peluang. Orang-orang pada kuadran II berhubungan dengan hal-hal yang tidak
genting namun penting. Mereka melakukan hal-hal seperti membina hubungan,
menetapkan tujuan pribadi, merancang perencaan jangka panjang, serta
melakukan latihan, pemeliharaan, pencegahan dan persiapan. Mereka tahu semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
hal yang perlu untuk dikerjakan tetapi jarang
mereka kerjakan karena tidak genting.
Mengatur pada dasarnya bukanlah akhir suatu
tujuan, tetapi sebuah saran menuju tujuan itu
sendiri.(Peter F Drucker)
Hambatan-hambatan dalam mengatur waktu
secara efektif :
1. Menunda-nunda pekerjaan.
2. Mengendalikan Pengaruh telepon, televisi
dan video game, komputer.
3. Ketidakmampuan untuk berkata “tidak”
4. Mengerjakan semuanya sekaligus
5. Kegagalan untuk menentukan prioritas.
6. Kebiasaan buruk
7. Keinginan untuk sempurna atau takut
gagal.
Kuncinya mengatur waktu :
1. Jadikan waktu belajar dikelas adalah waktu
terbaik untuk belajar
2. Buatlah daftar harian
3. Rencanakan jadwal mingguan
4. Pergunakan waktu sebaik mungkin
5. Kerjakan sedapat mungkin.
6. Berjalanlah lurus sesuai dengan jadwal
rencanamu.
Ingatlah bahwa setiap manusia, baik bayi, anak-anak, remaja, dewasa maupun usia lanjut mempunyai waktu yang sama dalam satu hari yaitu 24 jam. Hanya saja waktu terus berjalan. Kualitas dan kesuksesan seseorang ditentukan oleh pemanfaatan waktu yang terus berjalan tersebut atau bagaimana orang tersebut harus mengisi waktunya. Bagaimana dengan kamu mengatur waktumu? Menurut kamu berada pada kuadran berapakah kamu? Mengapa demikian?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Lembar kerja 1 Refleksi
1. Berada di dalam kuadran berapakah saya?
I II
III IV
2. Mengapa saya tergolong ke dalam kuadran itu?
3. Hambatan apa sajakah yang menghambat saya selama ini dalam mengatur
waktu secara efektif?
4. Bagaimana caranya saya mengatasi hambatan-hambatan tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Jam ajaib itu tidak ada, Aku tidak memerlukannya. Aku naik kelas bukan karena jam ajaib, melainkan karma aku rajin belajar. Nasibku bukan ditentukan oleh jam ajaib, melainkan usahaku.
Lembar kerja II
1. Apa tugas pokok Anda sebagai seorang pelajar? 2. .Sejauh mana tanggungjawab Anda dalam belajar?
3 .Hal apa sajakah yang Anda lakukan agar hasil belajar semakin baik?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN A. Pokok Bahasan :Belajar efektif dan efisien
B. Bidang Bimbingan :Belajar
C. Standar Kompetensi :Setelah mengikuti kegiatan ini siswa
diharapkan dapat mempraktekan belajar.
D. Kompetensi Dasar :Siswa dapat memahami kuadran waktu
dengan baik
E. Indikator :
a. Siswa dapat memperoleh informasi tentang kuadran waktu.
b. Siswa dapat menyebutkan manfaat dari kuadran waktu.
c. Siswa dapat menerapkan pemanfaat waktu dengan baik.
F. Metode :Ceramah, sharing, lembar kerja siswa
G. Waktu :40 menit
H. Alat :Handout, lembar kerja siswa
I. Sumber :
a. Gie, The Liang. 2003. Efisiensi untuk meraih sukses. Panduan:
Yogyakarta.
b. DePorter, B & Mike, H. 1992. Quantum Learning. Mizan Pustaka.
Bandung.
J. Sasaran Layanan :Siswa SMA kelas XI IPS
K. Kegiatan-kegiatan :
Kegiatan Keterangan
Pengantar Guru BK menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan
Mengerjakan tugas Guru BK meminta siswa untuk mengerjakan lembar kerja.
Sharing dan refleksi Guru BK meminta siswa mensharingkan dari hasil lembar kerja.
Penutup Guru BK memberi kesimpulan dan mengakhiri kegiatan bimbingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Handout
Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien
Cara belajar yang efektif dan efisien bagi sebagian orang adalah hal yang sulit. Hal ini dikarenakan, orang tersebut belum menemukan cara belajar yang efektif dan efisien yang sesuai dengan kondisinya secara pribadi.
Cara belajar efektif adalah cara belajar yang sesuai dengan kondisi personal pembelajar, baik dari segi metode, penggunaan tempat, ataupun penggunaan waktu. Sedangkan belajar efesien adalah cara belajar yang meminimalkan usaha tetapi mendapatkan hasil yang maksimal. Yang diminimalkan disini juga berupa waktu, tempat, sarana dan prasarana belajar dan lain-lain.
Cara-cara belajar yang efektif dan efisien
1. Mengatur waktu belajar Penentuan waktu belajar memegang peranan yang sangat sentral. Sebaiknya, waktu belajar ini disusun dalam bentuk aktivitas sehari-hari. Penempatan waktu belajar dalam kegiatan sehari-hari juga harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kondisi fisik dan fisiologis. Kondisi lingkungan (baik rumah maupun sekolah) harus menjadi pertimbangan. Kondisi fisik dan fisiologis juga harus menjadi prioritas.
2. Memilih tempat belajar yang nyaman
Tempat belajar juga sangat mendukung efektivitas belajar. Kondisi tempat belajar yang tenang, sejuk, luas, dan pewarnaan dalam ruangan belajar yang bisa memanipulasi ingatan lebih kuat (misalnya penggunaan cat), kondisi tempat duduk, meja dan penataan buku-buku pada tempat belajar sangat membantu dalam mengefektifkan belajar. Biasanya tempat belajar juga tergantung dengan waktunya, karena biasanya ada tempat-tempat tertentu yang bising disiang hari misalnya, tetapi cukup tenang dimalam hari atau dipagi hari. Silahkan sesuaikan antara tempat belajar dengan waktu belajar.
3. Penggunaan sarana dan prasarana belajar
Sarana dan prasarana belajar disini hanya sebuah alat. Jika tersedia silahkan digunakan, tetapi bukan merupakan prasyarat utama. Sarana belajar disini bisa berupa video pendukung dengan apa yang sedang dipelajari, ataupun alat-alat lainnya. Biasanya, ada orang yang merasa rileks dengan adanya musik jika sedang belajar, silahkan gunakan alat-alat ini jika mendukung. Tetapi penggunaan musik ini bersifat personal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
artinya tidak semua orang menyukainya jika sedang belajar, bahkan ada yang merasa teganggu dengan adanya bunyi musik jika sedang belajar. Silahkan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada untuk mendukung belajar yang efektif.
4. Membuat review materi
Membuat review materi sangat penting dalam belajar. Review disini digunakan untuk memanggil kembali (recall) apa yang sudah dipelajari. Dengan mereview materi, kita dapat melihat secara sistematis apa-apa yang sudah kita pelajari. Dengan review pula, kita bisa merencanakan apa yang masih kurang dari materi yang sudah kita pelajari, sehingga dapat menentukan langkah dan memilih buku lain yang tepat untuk melengkapi materi yang sedang kita pelajari.
5. Membuat catatan kesimpulan Pembuatan kesimpulan adalah hal yang sangat penting sebagai hasil dari apa yang kita pelajari selama ini. Sebaiknya kesimpulan akhir ini ditulis secantik mungkin, agar dapat dibaca dan dijadikan referensi jika kita sedang mempelelajari hal yang sama dikemudian hari. Bahkan kesimpulan bisa merupakan kisi-kisi/intisari dari sebuah materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Lembar kerja I
Cara Belajar Saya Selama Ini Hasil Belajar Saya Selama Ini
Kebiasaan yang akan saya tinggalkan Alasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Kebiasan yang akan saya pertahankan Alasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Ringkasan
Penelitian ini adalah penelitian mengenai perbedaan motivasi belajar
antara siswa program IPA dan program IPS kelas XI di SMA BOPKRI 2
Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 dan implikasinya terhadap program
bimbingan untuk meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPA
dan IPS kelas XI di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif dengan subyek
penelitian yaitu siswa program IPA dan program IPS kelas XI SMA BOPKRI 2
Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 dengan jumlah responden program IPA 40
siswa, sedangkan program IPS 42 siswa. Validitas yang digunakan adalah
validitas isi. Hasil perhitungan yang dilakukan terhadap 60 item kuesioner
motivasi belajat, ditemukan 48 item yang valid dan 12 item yang tidak valid.
Koefisien reliabilitas diperoleh rtt=0,904 yang termasuk dalam kategori tinggi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda yaitu uji t, sedangkan
untuk menyusun program bimbingan dilakukan dengan membuat skor-skor per
item yang diolah dengan berpedoman pada norma kriteria dalam Azwar
(1999).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Hasil uji t menunjukan bahwa t hitung sebesar 3,061, sedangkan t tabel
dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 1,66. Oleh karena itu hipotesis penelitian
diterima dimana terdapat perbedaan motivasi belajar siswa program IPA dan
program IPS kelas XI di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.
B. Kesimpulan
1. Ada perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara siswa program IPA
dan siswa program IPS di SMA BOPKRI 2 yogyakarta Tahun Ajaran
2010/2011.
2. Usulan topik-topik bimbingan belajar yang sesuai untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa program IPA dan IPS.
C. Saran
1. Bagi pihak sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
a. Kepada para guru dan karyawan dapat bekerja sama memperhatikan akan
kebutuhan siswa sehingga bisa meningkatkan dan mempertahankan
motivasi belajar.
b. Kepada guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan
pendampingan/bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam
meningkatkan ataupun mempertahankan motivasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Peneliti lain
Bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian ini disarankan untuk
meninjau kembali kuesioner sehingga dapat memenuhi persyaratan
innstrumen penelitian yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi
Revisi IV. Jakarta: P.T Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Dimyati dan Mujiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud dan
P.T Rineka Cipta.
Djiwandono, Sri Esti W. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: P.T. Gramedia.
Emzir. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: P.T RajaGrafindo
Persada.
Furchan, Arief. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Gunarsa, Singgih D. 1991. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga.
Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : P.T Bumi Aksara.
Hapsari, Sri. 2005. Bimbingan dan Konseling SMA kelas X. Jakarta : Grasindo.
Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian. Jakarta:P.T Bumi Aksara.
Hurlock, E. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Husanaini, M dan Noor. 1981. Himpunan Istilah Psikologi. Jakarta: P.T Mutiara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.
King, Laura A. 2010. Psikologi Umum sebuah pandangan apresiatif buku kedua.
Jakarta: Salemba Humanika.
Koeswara, E. 1989. Motivasi dan Teori dan Penelitiannya. Bandung : Angkasa.
Lemiyana, Yulinda. 2006. Tingkat Kebiasaan Belajar dalam mempelajari Bahasa
Indonesia para siswa jurusan IPA dan IPS kelas II SMA Pangudi Luhur
Sedayu Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006. Yogyakarta. Skripsi : FKIP
Universitas Sanata Dharma.
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Pedoman Penulisan Skripsi Universitas Sanata Dharma. (2004). Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma.
Santrock, John, W. 2007. Psikologi pendidikan. Edisi kedua. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
. 2009. Psikologi Pendidikan. Edisi ketiga. Jilid kedua. Jakarta:
Salemba Humanika.
Sardiman, A, M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta:
Grafindo.
Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.
Sudjiono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: P.T Rajagrafindo
Persada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Bimbingan dan Konseling dalam praktek.
Bandung: Maestro.
Syah. Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Uno, Hamzah., B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara.
Winkel W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.
Winkel, W, S dan Hastuti, M.,M., Sri. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan. Media Abadi: Yogyakarta.
Widiyantari, Vicentia Sri. 2008. Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia
antara siswa program IPA dan IPS kelas XI SMA N Turi Sleman
Yogyakarta. Skripsi FKIP Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1 62
KUESIONER Uji Coba Penelitian
Petunjuk :
Pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi/ situasi Anda sendiri dengan cara
memberikan tanda cek (√) pada kolom lembar jawab yang telah disediakan.
Maksud dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui pendapat Anda mengenai ‘ Motivasi
Belajar’. Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang
bernilai benar atas salah, untuk itu pilih jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda
sebenarnya.
Mohon Anda menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan jujur, menuliskan identitas
dan memastikan bawah tidak ada pertanyaan yang tidak terlewatkan terima kasih atas
kesediaan Anda.
Keterangan :
SS = Sangat setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Identitas Diri
Kelas / No Absen :
Jurusan : IPA/IPS
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
No Pernyataan-pernyataan SS S TS STS 1. Saya bertanya kepada guru materi yang belum
dipahami.
2. Saya mencoba mempelajari kembali walaupun materi yang sulit.
3. Saya berusaha belajar dengan baik sesuai kemampuan agar mewujudkan cita-cita.
4. Di rumah saya rajin belajar untuk memperoleh nilai yang baik.
5. Saya bersemangat mengerjakan tugas-tugas untuk mendapatkan poin./nilai.
6. Saya mencoba belajar walaupun kamar kurang nyaman.
7. Saya tidak berani untuk bertanya kepada guru materi yang belum dipahami.
8. Saya kurang mempersiapkan diri bila ada ulangan. 9. Saya belajar seperlunya karena belum memiliki cita-
cita.
10. Saya malas mengulang kembali materi yang diajarkan di sekolah.
11. Saya mencontek pekerjaan teman supaya memperoleh nilai
12. Saya sering mengobrol dengan teman sebangku pada saat guru menerangkan mata pelajaran.
13. Saya bersemangat mencari informasi yang belum saya pahami tentang materi pelajaran.
14. Saya berusaha memahami penjelasan guru supaya tidak tertinggal pelajaran.
15. Saya belajar dengan tekun agar cita-cita dapat terwujud. 16. Saya mencoba mencari informasi dari sumber lain yang
berkaitan dengan materi pelajaran.
17. Saya berusaha mengerjakan tugas untuk meningkatkan prestasi dikelas.
18. Saya berusaha mengerjakan soal-soal yang diberikan guru walaupun kondisi kelas ribut.
19. Saya malas mencari informasi lain yang berkaitan dengan materi pelajaran
20. Saya mengerjakan tugas seadanya daripada tidak sama sekali.
21. Saya ragu dengan kemampuan yang saya miliki sehingga menghambat saya untuk meraih cita-cita.
22. Saya malas mencoba mengerjakan tugas / PR yang sulit..
23. Saya kurang bersemangat apabila yang saya kerjakan tidak mendapat pujian dari orang lain.
24 Di rumah tidak ada fasilitas yang mendukung sehingga saya tertunda untuk mengerjakan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
No Pernyataan-pernyataan SS S TS STS 25 Saya menyempatkan waktu untuk membaca koran
untuk memperoleh wawasan
26 Saya rajin mengumpulkan tugas walaupun hasilnya belum tentu benar.
27. Saya mencoba untuk memperbaiki nilai-nilai yang tidak sesuai dengan harapan.
28. Saya mampu menyelesaikan tugas dengan baik. 29. Saya bangga dengan prestasi yang saya raih atas
kemampuan saya sendiri..
30. Saya sering membaca buku referensi lain yang berkaitan dengan mata pelajaran di perpustakaan.
31. Saya enggan bertanya kepada teman saat mengerjakan tugas meskipun saya belum paham.
32. Saya tidak pernah menyimak penjelasan dari guru. 33. Saya malas belajar karena tidak pernah mendapatkan
nilai yang sesuai dengan harapan saya.
34. Saya enggan mempelajari kembali materi yang baru dibahas dikelas.
35. Orang tua tidak pernah memberikan pujian atas usaha dan prestasi yang saya raih.
36. Saya sering mencari alsan untuk tidak mengumpulkan tugas.
37. Saya bersama dengan teman membentuk kelompok untuk belajar bersama materi yang belum dipahami
38. Saya memfokuskan diri pada saat guru menerangkan di kelas.
39. Saya berusaha untuk mendapatkan peringkat di kelas supaya dapat meraih cita-cita yang saya inginkan.
40. Saya mencoba untuk memahami materi baru, walaupun merasa sulit
41. Saya belajar giat supaya memperoleh prestasi di kelas. 42. Saya akan belajar bila ada fasilitas mendukung yang
diberikan oleh orang tua.
43. Bagi saya nilai tidak menjadi masalah asalkan naik kelas.
44. Saya malas membaca buku-buku yang berkaitan dengan pengetahuan.
45. Saya mengabaikan tugas yang diberikan oleh guru walaupun hasilnya akan menambah nilai.
46. Saya menghindar bila disuruh mengerjakan tugas kelompok.
47. Saya tidak yakin dengan nilai yang sudah saya dapatkan, dapat memperoleh peringkat di kelas.
48. Saya kurang bersemangat, jika ruangan di kelas kotor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
No Pernyataan-pernyataan SS S TS STS 49. Saya berusaha mengatur waktu dengan baik antara
belajar dengan bermain.
50. Saya terdorong untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih menantang.
51. Saya belajar giat untuk mempertahankan prestasi belajar supaya cita-cita dapat terwujud.
52. Saya bersemangat mempelajari materi yang baru 53. Saya akan mepertahankan prestasi bila orang tua akan
memberikan hadiah
54. Di rumah saya akan mengulang kembali pelajaran yang telah diajarkan oleh guru bersama dengan teman.
55. Saya kurang bersemangat belajar karena materi yang dipelajari terlalu banyak.
56. Saya belajar jika ada tugas/ pekerjaan rumah saja. 57. Saya malas mengerjakan pekerjaan sekolah dengan baik
karna selalu memperoleh nilai yang sama.
58. Saya kurang percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki.
59. Saya kurang percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki sehingga membuat nilai saya turun.
60. Saya terlambat mengumpulakn tugas karena tidak ada yang membantu saya bila megnalami kesulitan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
1 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3
2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 4 2 3 4 2 3 1 3 3 2 4 2 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
3 4 4 4 3 4 2 1 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
5 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3
6 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3
7 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 3 4
8 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
9 2 3 3 2 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 1 3 3 2 2 4 4 3 2 4 1 4
10 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2
11 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3
12 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2
13 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
14 3 4 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 2
15 4 3 4 3 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 2 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3
16 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 4 2
17 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
18 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3
19 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 2
20 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 1 3 2
22 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 1 3 4 4 2 4 4 3 1 2 2 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 4 4 4 4 1 2 3 3 3
23 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3
24 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 1 3 3
25 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 2
26 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2
27 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 3 4 2 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3
28 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3
29 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 2
30 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4
31 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 3
32 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4
33 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4
34 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 335 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3
Tabulasi Data Uji Coba
Lampiran 2 66PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Jumlah x x2 y y2 xy
4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 183 95 9025 84 7056 7980
3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 182 97 9409 82 6724 7954
3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 158 80 6400 75 5625 6000
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 166 86 7396 77 5929 6622
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 185 95 9025 86 7396 8170
4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 173 86 7396 84 7056 7224
3 4 4 4 1 2 4 4 1 4 199 103 10609 93 8649 9579
3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 182 93 8649 86 7396 7998
1 3 1 2 4 2 4 4 2 4 165 79 6241 84 7056 6636
2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 148 71 5041 75 5625 5325
4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 179 90 8100 86 7396 7740
4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 208 108 11664 97 9409 10476
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 182 97 9409 83 6889 8051
2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 171 88 7744 81 6561 7128
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 199 102 10404 94 8836 9588
4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 170 90 8100 78 6084 7020
3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 171 88 7744 80 6400 7040
4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 175 91 8281 81 6561 7371
4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 174 92 8464 80 6400 7360
3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 182 92 8464 87 7569 8004
3 3 2 4 2 3 3 2 2 4 175 88 7744 84 7056 7392
3 4 3 3 3 1 1 1 1 2 163 79 6241 81 6561 6399
4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 174 90 8100 82 6724 7380
3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 200 101 10201 96 9216 9696
4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 170 90 8100 78 6084 7020
2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 173 89 7921 81 6561 7209
4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 211 110 12100 98 9604 10780
4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 210 111 12321 96 9216 10656
4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 170 89 7921 79 6241 7031
4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 174 90 8100 81 6561 7290
4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 174 92 8464 79 6241 7268
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 173 87 7569 84 7056 7308
4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 181 94 8836 84 7056 7896
3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 175 91 8281 81 6561 73713 3 2 2 3 3 3 3 3 3 179 92 8464 84 7056 7728
6254 3216 297928 2941 248411 271690
Tabulasi Data Uji Coba
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3 68
Rekapitulasi Uji Deskriminasi / Uji Beda
No Corrected Item-Total atau Keterangan Item Daya Beda 1. .489 Valid
2. .402 Valid
3. .504 Valid
4. .345 Valid
5. .438 Valid
6. .374 Valid
7. .165 Tidak Valid
8. .541 Valid
9. .468 Valid
10. .543 Valid
11. .600 Valid
12. .593 Valid
13. .334 Valid
14. .520 Valid
15. .454 Valid
16. .206 Tidak Valid
17. -.137 Tidak Valid
18. .345 Valid
19. .557 Valid
20. .041 Tidak Valid
21. .480 Valid
22. -.439 Tidak Valid
23. .459 Valid
24. .331 Valid
25. .308 Valid
26. .021 Tidak Valid
27. .416 Valid
28. .287 Tidak Valid
29. .399 Valid
30. .341 Valid
31. .298 Tidak Valid
32. .383 Valid
33. .532 Valid
34. .611 Valid
35. .634 Valid
36. .664 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
37. -.056 Tidak Valid
38. .373 Valid
39. .684 Valid
40. .305 Valid
41. .314 Valid
42. .367 Valid
43. .322 Valid
44. .624 Valid
45. .311 Valid
46. .340 Valid
47. .585 Valid
48. -.182 Tidak Valid
49. .303 Valid
50. .118 Tidak Valid
51. .332 Valid
52. .342 Valid
53. .402 Valid
54. -.065 Tidak Valid
55. .415 Valid
56. .572 Valid
57. .563 Valid
58. .339 Valid
59. .377 Valid
60. .449 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4 70
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk :
Pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi/ situasi Anda sendiri dengan cara memberikan
tanda cek (√) pada kolom lembar jawab yang telah disediakan.
Maksud dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui pendapat Anda mengenai ‘ Motivasi Belajar’.
Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang bernilai benar
atas salah, untuk itu pilih jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda sebenarnya.
Mohon Anda menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan jujur, menuliskan identitas dan
memastikan bawah tidak ada pertanyaan yang tidak terlewatkan terima kasih atas kesediaan
Anda.
Keterangan :
SS = Sangat setuju
S = Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Identitas Diri
Kelas / No Absen :
Jurusan : IPA/IPS
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
No Pernyataan - pernyataan SS S TS STS
1. Saya bertanya kepada guru materi yang belum
dipahami.
2. Saya mencoba mempelajari kembali materi yang
diajarkan meskipun sulit bagi saya.
3. Saya berusaha belajar dengan baik sesuai
kemampuan supaya cita-cita saya dapat terwujud.
4. Di rumah saya rajin belajar untuk memperoleh nilai
yang baik.
5. Saya bersemangat mengerjakan tugas-tugas supaya
mendapatkan poin./nilai.
6. Saya mencoba untuk belajar walaupun kamar saya
kurang nyaman untuk belajar.
7. Saya kurang mempersiapkan diri bila ada ulangan.
8. Saya belajar seperlunya karena belum memiliki cita-
cita.
9. Saya malas mengulang kembali materi yang
diajarkan di sekolah.
10. Saya mencontek pekerjaan teman supaya
memperoleh nilai.
11. Saya sering mengobrol dengan teman sebangku pada
saat guru menerangkan mata pelajaran
12. Saya bersemangat mencari informasi yang belum
saya pahami tentang materi pelajaran
13. Saya berusaha memahami penjelasan guru supaya
tidak tertinggal pelajaran
14. Saya belajar dengan tekun supaya cita-cita saya
terwujud
15. Saya berusaha untuk mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru walaupun kondisi kelas ribut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No Pernyataan - pernyataan SS S TS STS
16. Saya malas mencari informasi lain yang berkaitan
dengan materi pelajaran.
17. Saya kurang percaya diri dengan kemampuan yang
saya miliki sehingga menghambat saya untuk meraih
cita-cita.
18. Saya kurang bersemangat apabila yang saya kerjakan
tidak mendapat pujian dari orang lain.
19. Saya sering menunda mengerjakan tugas sekolah
karna kurangnya fasilitas yang mendukung.
20. Saya menyempatkan waktu untuk membaca koran
untuk memperoleh wawasan.
21. Saya mencoba untuk memperbaiki nilai-nilai yang
kurang sesuai dengan harapan saya.
22. Saya bangga dengan prestasi belajar yang saya raih.
23. Saya sering membaca buku referensi lain yang
berkaitan dengan mata pelajaran di perpustakaan.
24 Saya jarang menyimak penjelasan dari guru di kelas.
25 Saya malas belajar karena sering mendapatkan nilai
yang kurang sesuai dengan harapan saya.
26 Saya enggan mempelajari kembali materi yang baru
di rumah.
27. Orang tua tidak pernah memberikan pujian atas usaha
dan prestasi yang saya raih.
28. Saya sering mencari alasan jika belum mengerjakan
tugas.
29. Saya memfokuskan diri pada saat guru menerangkan
di kelas.
30. Saya berusaha untuk mendapatkan peringkat di kelas
supaya dapat meraih cita-cita yang saya inginkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No Pernyataan - pernyataan SS S TS STS
31. Saya mencoba untuk memahami materi baru,
walaupun merasa sulit.
32. Saya belajar yang giat supaya memperoleh prestasi di
kelas.
33. Orang tua memberikan fasilitas yang mendukung
saya dalam belajar
34. Nilai tidak menjadi masalah bagi saya, asalkan saya
naik kelas
35. Saya malas membaca buku-buku yang berkaitan
dengan pengetahuan.
36. Saya mengabaikan tugas yang diberikan oleh guru
walaupun hasilnya akan memperbaiki nilai-nilai yang
kurang
37. Saya menghindar bila disuruh mengerjakan tugas
kelompok.
38. Saya kurang yakin dengan nilai yang sudah saya
dapatkan dapat memperoleh peringkat di kelas.
39. Saya berusaha mengatur jadwal dengan baik antara
belajar dengan bermain.
40. Saya mempertahankan prestasi belajar saya, agar
cita-cita saya terwujud
41. Saya bersemangat mempelajari materi yang baru
42. Saya kurang bersemangat belajar karena materi yang
dipelajari terlalu banyak.
43. Orang tua akan memberikan hadiah bila saya dapat
mempertahankan prestasi belajar.
44. Saya belajar jika ada tugas / pekerjaan rumah saja.
45. Saya malas mengerjakan pekerjaan sekolah dengan
baik karena selalu akan memperoleh nilai yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
46. Saya kurang terdorong untuk menyelesaikan tugas
yang sulit.
47. Saya kurang percaya diri dengan kemampuan yang
saya miliki sehingga membuat nilai saya turun.
48. Saya terlambat mengumpulkan tugas karena tidak
ada yang membantu saya bila mengalami kesulitan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 3 3 4 3 3 3 1 2 2 1 1 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 2 3
2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3
4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 2 3
5 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3
6 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
7 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
8 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 4 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3
9 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
12 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 4 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3
13 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
14 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4
15 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3
16 2 2 3 1 3 1 1 4 1 2 1 3 3 3 2 1 1 1 1 4 2 2 2 2 2 2 1 3 4 3 3 3 2 2 1 1
17 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3
18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 2
19 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 2 1 2 2 2 4 2 3 2 1 1 2 1 3 3 4 3 3 1 2 3
20 3 3 4 3 3 3 1 2 2 2 1 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2
21 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3
22 4 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
24 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
26 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 3 3 2 2 1 3 2
27 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3
28 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2
29 3 4 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 2 4
30 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 2 4 2 3 4
31 3 2 3 3 3 2 4 3 1 3 2 2 2 3 1 2 3 2 1 2 3 4 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 1 3 2 4
32 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
33 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3
34 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3
Ju
rusa
n
Skor Item untuk Butir Instrumen no :
IPS
Tabulasi Data Penelitian
Lampiran 5 75PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35 3 3 4 3 4 4 1 4 3 4 2 3 3 3 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 3 3 4 2 4
36 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 1 3
37 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2
38 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
39 3 3 3 4 4 4 2 2 2 4 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4
40 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 341 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 1 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4
42 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
44 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3
45 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
46 4 4 4 3 4 4 2 1 2 2 2 4 4 4 4 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
47 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4
48 3 3 4 2 4 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3
49 4 3 4 3 3 4 2 4 2 1 1 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 2 2 3 4 2 4 4 3 3 2 1 4 3
50 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
51 3 3 3 4 4 3 3 4 3 1 2 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
52 3 3 3 4 4 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3
53 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 1 1 2 2 4 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3
54 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3
55 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3
56 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
57 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
58 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
59 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
60 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
61 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3
62 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3
63 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3
64 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4
65 4 3 4 4 4 4 3 3 3 1 1 2 4 4 2 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 1 2
66 3 1 1 1 3 1 2 4 1 4 1 2 3 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 2 4 2 1 4 2 3 3 1 1 2 1 4
67 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3
68 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2
69 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3 3
70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
71 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 3 4 2 1 1 2 4 4 3 3 4 1 2 2 4 4 4 3 3 3 2 4 4
72 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4
73 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3
74 2 2 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 2 2 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3
75 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3
IPA
76PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3
77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3
78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
79 3 3 4 3 2 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 3 2 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4
80 3 4 1 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 4
81 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2
82 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4
256 251 275 238 267 225 210 258 235 223 201 242 262 257 229 232 222 235 211 232 266 255 208 241 239 235 234 229 253 270 253 249 232 221 233 251jumlah
77PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Total (X) X2
3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 130 16900
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 143 20449
3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 140 16900
3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 136 18496
3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 123 15129
3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 121 14641
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 133 17689
3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 142 20164
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 145 21025
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 142 20164
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 16900
3 2 4 4 3 2 3 2 3 3 2 2 136 18496
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 146 21316
4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 167 27889
3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 126 15876
2 2 2 4 3 2 3 1 1 1 2 3 101 10201
2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 3 3 135 18225
1 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 134 17956
2 1 3 3 3 2 4 2 2 2 1 2 121 14641
1 2 3 3 4 2 3 1 2 2 2 1 117 13689
3 4 4 4 3 2 2 2 3 2 3 3 142 20164
4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 157 24649
2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 127 16129
3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 136 19321
2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 127 16129
3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 3 2 108 11664
3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 121 14641
2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 134 17956
3 2 3 3 3 3 1 2 4 3 2 3 127 16129
3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 126 15876
3 2 3 3 3 3 1 2 4 3 2 3 122 14884
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 153 13225
3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 116 13456
3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 147 21609
78PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 156 24336
3 1 4 4 3 1 3 2 3 2 3 2 139 19321
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 155 24025
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 137 18769
3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 146 21316
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 139 19321
3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 4 2 131 17161
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 146 21316
3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 121 14641
3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 138 19044
3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 135 18225
2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 139 19321
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 158 24964
4 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 133 17689
4 1 3 3 4 2 2 3 2 2 2 4 140 19600
4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 166 27556
4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 167 27889
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 146 21316
4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 142 20164
4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 150 22500
3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 143 20449
3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 134 17956
3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 140 19600
3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 131 17161
3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 133 17689
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 153 23409
3 2 2 4 4 3 3 1 3 2 3 2 142 20164
3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 124 15376
3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 170 28900
3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 167 27889
3 2 4 4 3 3 3 1 3 2 3 2 144 20736
4 4 4 3 3 2 1 1 4 4 4 4 111 12321
3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 146 21316
4 3 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 170 28900
3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 149 22201
3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 138 19044
1 3 3 4 4 1 1 2 3 1 1 1 137 18769
4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 156 24336
4 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 162 26244
3 3 4 3 3 2 4 1 3 4 3 2 145 21025
3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 137 18769
79PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 140 19600
3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 132 17424
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 142 20164
2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 149 22201
4 2 4 1 4 3 1 3 4 3 3 3 146 21316
3 3 4 3 2 4 2 4 2 3 3 3 138 19044
3 4 3 4 4 4 3 2 2 2 4 3 147 21609
249 214 254 265 257 219 216 209 237 219 236 226 11431 1594664
80PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80 Lampiran 6
Hasil Perhitungan Uji-t
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Difference
F Sig. t df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference Lower Upper
motivasi belajar
Equal variances assumed
.086 .770 3.061 80 .003 9.02500 2.94807 3.15815 14.89185
Equal variances not assumed
3.063 79.937 .003 9.02500 2.94652 3.16116 14.88884
Group Statistics
jurusa
n N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
motivasi
belajar
1.00 40 144.0250 13.19768 2.08674
2.00 42 135.0000 13.48169 2.08027
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82 Lampiran 7
Perbandingan Hasil Skor Item Siswa IPA dan IPS
No
Item
Jumlah
Skor
IPA dan
IPS
Kategori Kelas
IPA
Kategori Kelas
IPS
Kategori
1. 256 Tinggi 128 Tinggi 128 Tinggi
2. 251 Tinggi 126 Tinggi 125 Sedang
3. 276 Tinggi 136 Tinggi 140 Tinggi
4. 237 Sedang 119 Sedang 118 Sedang
5. 267 Tinggi 138 Tinggi 129 Tinggi
6. 226 Sedang 114 Sedang 112 Sedang
7. 209 Sedang 107 Sedang 102 Sedang
8. 259 Tinggi 133 Tinggi 126 Tinggi
9. 237 Sedang 120 Tinggi 117 Sedang
10. 226 Sedang 103 Sedang 123 Sedang
11. 202 Sedang 102 Sedang 100 Sedang
12. 244 Tinggi 123 Tinggi 121 Sedang
13. 261 Tinggi 133 Tinggi 128 Tinggi
14. 258 Tinggi 131 Tinggi 127 Tinggi
15. 230 Sedang 115 Sedang 115 Sedang
16. 233 Sedang 116 Sedang 117 Sedang
17. 221 Sedang 113 Sedang 102 Sedang
18. 236 Sedang 119 Sedang 120 Sedang
19. 212 Sedang 110 Sedang 102 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
20. 229 Sedang 109 Sedang 120 Sedang
21. 262 Tinggi 129 Tinggi 133 Tinggi
22. 253 Tinggi 129 Tinggi 124 Tinggi
23. 210 Sedang 102 Sedang 108 Sedang
24. 244 Tinggi 128 Tinggi 116 Sedang
25. 240 Sedang 121 Tinggi 119 Sedang
26. 239 Sedang 123 Tinggi 116 Sedang
27. 233 Sedang 119 Sedang 114 Sedang
28. 227 Sedang 124 Tinggi 103 Sedang
29. 252 Tinggi 126 Tinggi 126 Tinggi
30. 269 Tinggi 136 Tinggi 133 Tinggi
31. 254 Tinggi 128 Tinggi 126 Tinggi
32. 249 Tinggi 122 Tinggi 127 Tinggi
33. 231 Sedang 120 Tinggi 111 Sedang
34. 219 Sedang 115 Sedang 104 Sedang
35. 229 Sedang 123 Tinggi 106 Sedang
36. 249 Tinggi 127 Tinggi 122 Sedang
37. 247 Tinggi 128 Tinggi 119 Sedang
38. 211 Sedang 104 Sedang 107 Sedang
39. 255 Tinggi 126 Tinggi 129 Tinggi
40. 262 Tinggi 132 Tinggi 130 Tinggi
41. 258 Tinggi 132 Tinggi 126 Tinggi
42. 216 Sedang 109 Sedang 107 Sedang
43. 214 Sedang 105 Sedang 109 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
44. 207 Sedang 106 Sedang 101 Sedang
45. 242 Tinggi 122 Tinggi 120 Sedang
46. 221 Sedang 113 Sedang 108 Sedang
47. 234 Sedang 117 Sedang 117 Sedang
48. 230 Sedang 115 Sedang 115 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI