plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · control group design, ... teacher is who person most...
TRANSCRIPT
i
PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI
ATAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIMELINE
PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS V
SD KANISIUS SOROWAJAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Alberta Ratna Primastuti
101134031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini kupersembahkan untuk :
Tuhan Yesus yang selalu membimbing dan
mendampingi setiap langkahku..
Kedua orang tuaku Yustinus Laurentius Suyatno
dan Maria Magdalena Juliati
“Thanks for everything, you’re my heroes. And there is no
reason to make you proud of me”
Adikku Bernadus Beni Ardiyatno dan Cyrillus
Febi Prihantara
“Ini untuk kalian..”
Wedha Adji Laksana “Bagiku kamu adalah awal yang tidak pernah akan berakhir.
Life start here ! ”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh
kepercayaan,
kamu akan menerimanya.”
(Matius 21:22)
“Education is the most powerful weapon we
can us to change the world.”
(Nelson Mandela)
“There is no substitute for hard work.”
(Thomas Edison)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PERBEDAAN KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI
ATAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIMELINE
PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS V
SD KANISIUS SOROWAJAN
Alberta Ratna Primastuti
Universitas Sanata Dharma
2014
Guru merupakan penentu bagi siswa dalam sebuah kegiatan belajar mengajar
dikelas. Pembelajaran yang menarik bagi siswa ketika guru menghadirkan media
yang menarik. Namun, sebagian besar belum memanfaatkannya secara maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan mengingat dan
memahami atas penggunaan media pembelajaran timeline terhadap siswa kelas V SD
Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2013/2014.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental tipe Non-Equivalent
Control Group Design, Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB
SD Kanisius Sorowajan. Sampel dari penelitian ini adalah kelas VA sebanyak 30
siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VB sebanyak 30 siswa sebagai kelas
kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonrandom. Pengumpulan
data dilakukan dengan memberikan soal evaluasi sebagai pretest dan posttest, data
diolah menggunakan program komputer SPSS 16.0 for Windows dengan
menggunakan tiga tahap dari kedua kelompok, yaitu uji prasyarat yang terdiri dari uji
normalitas dan uji homogenitas, uji kenaikan skor, dan uji perbandingan skor posttest.
Hasil penelitian ini adalah 1) terdapat perbedaan kemampuan mengingat yang
signifikan atas penggunaan media pembelajaran timeline, hal ini ditunjukkan dengan
harga sig. (2-tailed)< 0,05, yaitu 0,001. 2) terdapat perbedaan kemampuan
memahami yang signifikan atas penggunaan media pembelajaran timeline, hal ini
ditunjukkan dengan harga sig. (2-tailed)< 0,05, yaitu 0,044. Harga sig. (2-tailed)<
0,05, sehingga H0 ditolak dan Hi diterima .
Kata kunci : Media Pembelajaran, Timeline, Kemampuan Mengingat, Kemampuan
Memahami, Mata Pelajaran IPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ASBTRACT
THE DIFFERENT OF ABILITY TO REMEMBER AND UNDERSTANDING
ABOUT USING TIMELINE LEARNING MEDIA ON PROGRAM
STUDY IPS FOR CLASS V KANISIUS SAROWAJAN
ELEMENTARY SCHOOL
Alberta Ratna Primastuti
Sanata Dharma University
2014
Teacher is who person most determinant for student on studying in the class
room. When the teacher have the great learning media, every student will interest for
studying. But, most of teacher have not using this method maximally. This research is
using for knowing about the different of ability to remember and understanding about
using timeline learning media on program study IPS for class V Kanisius Sorowajan
elementary school, year 2013/2014.
The kind of research with using in this case is experimental Non-equivalent
Control Group Design type, and the population for this research is class VA and VB
Kanisius Sorowajan elementary school. Sample for this research is taken from 30
students of class VA as experimental class and 30 students of class VB as control
class. For procedure collecting sample using nonrandom technique. For collecting
data using evaluation test for pretest and posttest, then data processed using SPSS
16.0 for windows computer program which using three stage for two group there is
prerequisite test and homogeneity test, increasing score test and comparison posttest.
Result of this research is 1) be found the significant different aboutability to
remember using timeline learning media. This is shown by value of sig (2-tailed)
<0,05 is 0,01. 2) be found the significant different aboutability to understanding using
timeline learning media. This is shown by value of sig (2-tailed)<0,05 is 0,044. Value
of sig (2-tailed) <0,05 then H0 rejected and Hi accepted.
Keyword : Learning Media, Timeline, Ability To Remember, Ability To
Understanding, Program Study IPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kasih yang telah
memberikan berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Skripsi yang berjudul “Perbedaan Kemampuan Mengingat dan
Memahami Atas Penggunaan Media Pembelajaran Timeline Pada Mata Pelajaran
IPS Untuk Siswa Kelas V SD Kanisius Sorowajan” sebagai salah satu syarat
mendapat gelar sarjana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak pihak yang
membantu, memberi motivasi, dan mendukung sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2. G. Ari Nugrahanta SJ., S.S., BST., M.A., Ketua Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D., Wakil Ketua Program Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
4. Rusmawan, S.Pd., M.Pd., dosen pembimbing I yang memberikan bimbingan,
masukan, kritik, saran, dan motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A., dosen pembimbing II yang
senantiasa memberikan bimbingan, masukan, kritik, saran, pengalaman, dan
motivasi dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Suwardi, S.Pd., Kepala Sekolah SD Kanisius Sorowajan yang telah berkenan
memberikan izin melaksanakan penelitian untuk tugas akhir ini.
7. G. Tri Teguh Rahayu, S.Pd. dan Vitus Gading Sasongko, S.Pd., guru kelas
VA dan VB yang sudah bersedia membantu dan memudahkan penulis dalam
melakukan penelitian.
8. Siswa siswi kelas VA dan VB yang sudah bersedia menjadi subyek penelitian.
9. Keluarga besar SD Kanisius Sorowajan, terima kasih atas doa dan
dukungannya.
10. Seluruh dosen PGSD yang penuh kesabaran, mengajar, dan membagikan ilmu
selama menempuh perkuliahan.
11. Staf sekretariat PGSD yang telah memudahkan penulis dalam mengurus
administrasi. Terima kasih atas pelayanannya selama ini.
12. Bapak Yustinus Laurentius Suyatno dan Ibu Maria Magdalena Juliati, thank
you for everything. Love you more than everythings.
13. My little brother Bernadus Beni Ardiyatno and Cyrillus Febi Prihantara, you
are my spirit, Love you both !
14. Wedha Adji Laksana, pendampingku yang luar biasa. Terima kasih untuk
nasehat dan semangat untuk segera menyelesaikan tugas ini. Love you even
more, Darl…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
15. The best partner, Nia Pamungkas, Diannita terima kasih teman saling berbagi,
Kathrin, Rinda together we can girls ! Suka duka dijalani bersama, never
forget Bu guru… Teman-teman unyuku, Irene, Septi, Ria, kalian luar biasa.
16. Untuk sahabat kecilku Hilda Aldila, aku lulus Ndut. Thanks for everything.
Teman-teman Kost tastiti, Kak Lucy, Sella, Citra, Erlin, Tya, Giska terima
kasih atas kebersamaan, canda tawa, tempat berbagi. Thank you so much.
17. Teman seperjuangan, mahasiswa PGSD kelas A 2010, teman-teman
kelompok payung Timeline, kita lulus teman-teman. Selamat berjuang
dikehidupan selanjutnya Bapak Ibu Guru.
18. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas segala
bantuan, dukungan, dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun demi
penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 10 Juni 2014
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................................... vii
ABSTRAK .................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Batasan Masalah................................................................................ 5
C. Rumusan Masalah ............................................................................. 6
D. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7
F. Definisi Operasional Variabel ........................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 10
A. Kajian Pustaka ................................................................................... 10
1. Kemampuan Berpikir .................................................................. 10
a. Mengingat ............................................................................. 11
b. Memahami............................................................................. 12
2. Media Pembelajaran .................................................................... 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
3. Media Pembelajaran Timeline ..................................................... 16
4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).................................................... 17
5. Karakteristik Siswa SD ............................................................... 20
B. Penelitian yang Relevan .................................................................... 21
C. Kerangka Berpikir ............................................................................. 24
D. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 26
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 28
a. Tempat Penelitian........................................................................ 28
b. Waktu Penelitian ......................................................................... 29
C. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 29
a. Populasi ....................................................................................... 29
b. Sampel ......................................................................................... 30
D. Variabel Penelitian ............................................................................ 31
E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian ............................................... 32
F. Instrumen Penelitian.......................................................................... 34
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................. 36
a. Validitas ...................................................................................... 36
b. Reliabilitas .................................................................................. 39
H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 40
I. Jadwal Penelitian ............................................................................... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 46
A. Deskripsi Data Penelitian .................................................................. 46
1. Deskripsi Data ............................................................................ 46
2. Deskripsi Pelaksanaan Pretest ..................................................... 48
3. Deskripsi Pelaksanaan Posttest ................................................... 49
B. Deskripsi Analisis Data ..................................................................... 50
1. Pretest ......................................................................................... 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
a. Pretest Kelompok Eksperimen ............................................. 50
b. Pretest Kelompok Kontrol .................................................... 51
2. Posttest ........................................................................................ 52
a. Posttest Kelompok Eksperimen ............................................ 52
b. Posttest Kelompok kontrol .................................................... 53
C. Uji Prasyarat ...................................................................................... 54
1. Uji Normalitas ............................................................................. 54
2. Uji Homogenitas ......................................................................... 56
D. Uji Hipotesis ..................................................................................... 58
a. Uji kenaikan skor pretest ke posttest .......................................... 58
b. Uji perbandingan skor posttest .................................................... 63
E. Pembahasan ....................................................................................... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 70
A. Kesimpulan ....................................................................................... 70
B. Keterbatasan ...................................................................................... 71
C. Saran .................................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 72
LAMPIRAN .................................................................................................. 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ......................................................... 35
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Soal................................................................... 37
Tabel 3. Hasil Item Valid .............................................................................. 37
Tabel 4. Kriteria Koefisien Reliabilitas ........................................................ 40
Tabel 5. Hasil Reliabilitas ............................................................................. 40
Tabel 6. Jadwal Penelitian............................................................................. 44
Tabel 7. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Mengingat
Kelas Eksperimen.............................................................................. 50
Tabel 8. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Memahami
Kelas Eksperimen.............................................................................. 51
Tabel 9. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Mengingat
Kelas Kontrol .................................................................................. 51
Tabel 10. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Memahami
Kelas Kontrol .................................................................................. 52
Tabel 11. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Mengingat
Kelas Eksperimen.............................................................................. 52
Tabel 12. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Memahami
Kelas Eksperimen.............................................................................. 53
Tabel 13. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Mengingat
Kelas Kontrol ................................................................................. 53
Tabel 14. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Memahami
Kelas Kontrol ................................................................................. 53
Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengingat ......... 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Memahami ........ 55
Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Mengingat ...... 57
Tabel 18. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Memahami ..... 58
Tabel 19. Hasil Uji Kenaikan Skor Pretest ke Posttest
Kemampuan Mengingat ....................................................................... 60
Tabel 20. Hasil Uji Kenaikan Skor Pretest ke Posttest
Kemampuan Mengingat ....................................................................... 62
Tabel 21. Rangkuman Hasil Perbedaan Skor Posttest
Kemampuan Mengingat ....................................................................... 64
Tabel 22. Rangkuman Hasil Perbedaan Skor Posttest
Kemampuan Memahami ..................................................................... 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Media Pembelajaran Timeline ........................................................ 17
Gambar 2. Literature Map Penelitian yang Relevan ....................................... 23
Gambar 3. Desain Penelitian ............................................................................ 28
Gambar 4. Hubungan Variabel Penelitian ....................................................... 32
Gambar 5. Grafik Kenaikan Skor Pretest ke Posttest
Kemampuan Mengingat ................................................................................... 61
Gambar 6. Grafik Kenaikan Skor Pretest ke Posttest
Kemampuan Memahami .................................................................................. 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Kelas Eksperimen ........................................................ 76
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen ............................................................. 81
Lampiran 3. Silabus Kelas Kontrol ............................................................... 92
Lampiran 4. RPP Kelas Kontrol.................................................................... 97
Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa ................................................................. 107
Lampiran 6. Validitas Media ........................................................................ 110
Lampiran 7. Validitas Perangkat Pembelajaran ............................................ 112
Lampiran 8. Validitas Soal dari Guru ........................................................... 115
Lampiran 9. Validitas Soal oleh Siswa ......................................................... 117
Lampiran 10. Hasil Validitas Soal ................................................................ 119
Lampiran 11. Hasil Reliabilitas..................................................................... 122
Lampiran 12. Rekap Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen ...... 123
Lampiran 13. Rekap Nilai Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol ............. 124
Lampiran 14. Hasil Uji Normalitas ............................................................... 125
Lampiran 15. Hasil Uji Homogenitas ........................................................... 130
Lampiran 16. Hasil Uji Hipotesis ................................................................. 131
Lampiran 17. Surat Ijin Melakukan Penelitian ............................................. 135
Lampiran 18. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ...................... 136
Lampiran 19. Foto Penelitian Kelas Kontrol ................................................ 137
Lampiran 20. Foto Penelitian Kelas Eksperimen .......................................... 139
Lampiran 21. Daftar Riwayat Hidup ............................................................. 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I ini peneliti akan membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang
Sejak di dalam kandungan, kita sudah dibiasakan untuk belajar. Belajar dari
hal yang kecil, salah satu contohnya adalah belajar mendengarkan lagu-lagu
ataupun instrumen musik yang diputarkan oleh orang tua. Saat lahir sampai
dengan saat ini, belajar merupakan suatu hal yang sangat penting dan dilakukan
setiap hari. Sebelum masuk dalam pendidikan formal, seorang anak sudah
dibekali pengetahuan tentang kecakapan hidup secara sederhana oleh keluarga.
Pengetahuan yang diberikan orang tua kepada anak disebut pendidikan informal.
Dalam pendidikan tersebut anak belajar untuk mengembangkan dirinya,
mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dalam perkembangan selanjutnya
seorang anak menempuh pendidikan formal melalui sebuah lembaga pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Pendidikan adalah salah satu usaha untuk menumbuh kembangkan potensi
sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran (Mudyahardjo, 2006:3).
Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh suatu lembaga pendidikan
tidak terlepas dari peran seorang guru. Keberhasilan seorang siswa tidak terlepas
dari bagaimana cara guru tersebut mengajarkan atau memberikan materi ajar
untuk siswa. Cara mengajar guru yang hanya berpaku pada metode ceramah dan
menyuruh siswa untuk mencatat tampaknya bukan lagi sebuah pembelajaran yang
menarik bagi siswa. Guru juga tidak memberikan sumber lain dalam
pembelajaran tersebut. Sumber-sumber belajar selain guru inilah yang disebut
sebagai penyalur atau penghubung pesan ajar yang diadakan dan atau diciptakan
secara terencana oleh para guru atau pendidik, yang biasanya dikenal sebagai
media pembelajaran (Munadi, 2010:7). Selain sebagai penyalur pesan ajar, media
pembelajaran merupakan sebuah alat yang dapat membantu proses belajar
mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan,
sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna
(Kustandi & Sutjipto, 2011:11). Media pembelajaran merupakan alat untuk
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar (Munadi, 2010:5). Dengan
menggunakan media pembelajaran kreativitas dan imajinasi siswa dapat
berkembang dan meningkat. Oleh karena itu media pembelajaran memiliki peran
penting untuk siswa, terutama siswa Sekolah Dasar. Karena dengan adanya media
pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar, dapat meningkatkan perhatian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
siswa terhadap materi ajar dan siswa akan mudah mengingat kemudian
memahami materi ajar apa yang terkandung dalam media yang digunakan
tersebut.
Media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mengingat dan
memahami sangat berguna untuk siswa. Guru memberikan materi kepada siswa
dengan tujuan agar siswa mampu menguasai suatu pengetahuan tertentu.
Pengetahuan ada yang sifatnya hafalan dan ilmu pengetahuan yang selalu
berkembang. Apabila guru memberikan pengetahuan yang sifatnya hafalan,
kemampuan siswa dalam hal memahami sangat diperlukan. Memahami materi
yang telah dipelajari dengan menggunakan media pembelajaran akan membuat
siswa mengingatnya sampai jangka waktu yang panjang.
Kenyataannya, sekarang ini masih banyak dijumpai guru-guru dengan cara
mengajar dengan metode ceramah dan siswa hanya mencatat. Materi ajar yang
diberikan hanya terpaku pada tulisan-tulisan yang ada di buku tanpa
menggunakan sumber belajar yang lain. Alasan utama seorang guru tidak
menyiapkan media pembelajaran adalah tidak memiliki waktu untuk
menghadirkan ataupun membuat media pembelajaran. Alasan tersebut terkait juga
dengan materi ajar yang akan disampaikan, guru merasa kesulitan untuk
menentukan media pembelajaran apa yang akan digunakan terutama dalam mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dalam mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial, salah satunya mempelajari tentang Sejarah. Sejarah tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Indonesia yang mungkin bagi siswa sudah tidak menarik lagi. Banyak siswa yang
tidak menyukai mata pelajaran Sejarah, karena secara garis besar merupakan
hafalan yang harus diingat oleh siswa. Dengan kegiatan membaca dan
mendengarkan saja dalam setiap pembelajaran, membuat siswa malas
mengingatnya dan bahkan tidak memahami mata pelajaran telah diterima, hal ini
diketahui dari observasi yang dilakukan oleh peneliti. Hal seperti ini dapat
menurunkan kognitif seorang siswa.
Peneliti mengamati pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Kanisius Sorowajan
yang disajikan oleh guru dalam bentuk ceramah. Berdasarkan pengamatan
peneliti pada bulan Januari, siswa cenderung tidak mendengarkan saat guru
menjelaskan mater pelajaran. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang
tidak memuaskan, siswa juga tidak mampu menjawab pertanyaan lisan yang
diberikan oleh guru setelah mendapatkan penjelasan. Siswa masih terlihat
bingung dalam menjawab pertanyan dari guru, dan jawaban dari siswa belum
sesuai dengan yang diinginkan oleh guru. Hal tersebut disebabkan oleh
kemampuan mengingat siswa yang masih sangat kurang. Di samping kemampuan
mengingat yang masih kurang, kemampuan memahami siswa juga terlihat sangat
kurang. Dalam menjawab pertanyaan dari guru, siswa masih kembali lagi
bertanya pada guru tentang pertanyaan tersebut. Dari hasil pengamatan terbukti
bahwa kemampuan berpikir siswa dalam hal mengingat dan memahami terlihat
sangat kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Sebagai seorang guru yang merupakan faktor utama penunjang keberhasilan
siswa, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi ajar kepada
siswa. Kegiatan pembelajaran hendaknya dibuat semenarik mungkin, siswa ikut
diaktifkan dalam pembelajaran, kegiatan pembelajaran tidak harus berada di ruang
kelas, dan yang paling utama adalah guru mampu menghadirkan media
pembelajaran kepada siswa sebagai sumber belajarnya. Dengan menghadirkan
media pembelajaran, guru dapat memotivasi siswa untuk belajar dan materi ajar
yang disampaikan dapat bermakna bagi siswa, sehingga siswa lebih mudah
mengingat dan memahami.
Penelitian ini memilih judul Perbedaan Penggunaan Media Timeline terhadap
Kemampuan Mengingat dan Memahami pada Mata Pelajaran IPS khususnya
Sejarah untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Alasan peneliti memilih judul ini
karena peneliti melihat banyak guru yang belum memanfaatkan media
pembelajaran pada mata pelajaran IPS yang membuat kemampuan mengingat dan
memahami siswa rendah, khususnya pelajaran Sejarah.
B. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial yang mempelajari Sejarah untuk kelas V Sekolah Dasar
dengan Standar Kompetensi (SK) 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan
masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankaan kemerdekaan Indonesia
dan Kompetensi Dasar (KD) 2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
memproklamasikan kemerdekaan serta materi Proklamasi Kemerdekaan.
Pembelajaran akan menggunakan media pembelajaran timeline. Kemampuan
berpikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan mengingat dan
memahami.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah ada perbedaankemampuan mengingat atas penggunaan media
pembelajarantimelinepada mata pelajaran IPS untuk pada kelas V SD
Kanisius Sorowajan ?
2. Apakah ada perbedaankemampuan memahami atas penggunaan media
pembelajarantimelinepada mata pelajaran IPS untuk pada kelas V SD
Kanisius Sorowajan ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang akan dicapai oleh peneliti adalah :
1. Mengetahuiperbedaankemampuan mengingat atas penggunaan media
pembelajarantimelinepada mata pelajaran IPS untuk pada kelas V SD
Kanisius Sorowajan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Mengetahui perbedaankemampuan memahami atas penggunaan media
pembelajarantimelinepada mata pelajaran IPS untuk pada kelas V SD
Kanisius Sorowajan.
E. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, baik manfaat secara
teoritis dan manfaat praktis. Adapun manfaat yang diharapkan akan tercapai
adalah :
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkandapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap
perkembangan ilmu pendidikan, khususnya dalam kegiatan pembelajaran,
mengenai perbedaan penggunaan media pembelajaran timeline terhadap
kemampuan mengingat dan memahami untuk siswa kelas V sekolah dasar.
Selain itu juga dapat dijadikan bahan kajian dan pengembangan lebih lanjut
untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan agar sekolah lebih meningkatkan penggunaan
media pembelajaran secara optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Bagi guru
Penelitian ini diharapkan menambah kreativitas guru dalam membuat
media pembelajaran yang menarik bagi siswa agar kemampuan mengingat
dan memahami siswa berkembang.
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti yang
lain tentang penggunaan media pembelajaran dan kemampuan mengingat
dan memahami siswa kelas V sekolah dasar.
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Untuk menghindari pengertian yang berbeda-beda terhadap istilah dalam
judul penelitian ini, maka peneliti menjelaskan definisi operasional pada masing-
masing variabel.
a. Penggunaan media pembelajaran timeline (variabel independen).
Penggunaan media pembelajaran timeline adalah pembelajaran
menggunakan alat untuk menyampaikan pesan ajar kepada siswa untuk
mempermudah memahami pelajaran yang menggambarkan hubungan
antara peristiwa dan waktu yang materi pembelajarannya disajikan dalam
bagan secara kronologis.
b. Kemampuan mengingat (variabel dependen). Kemampuan mengingat
adalah kemampuan seseorang mengambil kembali pengetahuannya yang
disimpan dalam memorinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
c. Kemampuan memahami (variabel dependen). Kemampuan memahami
adalah kemampuan seseorang untuk mengerti secara pasti tentang
pengetahuan yang sudah diterimanya dan menerapkan pengetahuannya
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II ini peneliti akan membahas kajian pustaka, penelitian yang relevan,
kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.
A. Kajian Pustaka
Dalam kajian pustaka, peneliti akan membahas teori-teori yang mendukung
penelitian ini.
1. Kemampuan berpikir
Kemampuan berpikir merupakan suatu kemampuan jiwa untuk
meletakkan hubungan antara bagian-bagian pengetahuan yang dimiliki
(Djamarah dan Aswan, 2010:34). Berpikir adalah proses menghasilkan
representasi mental yang baru melalui transformasi informasi yang
melibatkan interaksi secara komplek antara atribut-atribut mental seperti,
penilaian, abstraksi, penalaran, imajinasi, dan pemecahan masalah
(Suharnan, 2005:281). Berdasarkan dua pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa berpikir adalah suatu kemampuan kognitif manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
yang cukup kompleks untuk meletakkan hubungan antara bagian-bagian
pengetahuan yang dimiliki.
Kemampuan berpikir pada seorang anak memiliki tahapan-tahapan
sesuai dengan karakteristik anak. Piaget dalam Wahyudin dan Agustin
(2011:22) mengatakan bahwa anak yang berusia antara 7-12 tahun sedang
berada pada fase operasional konkret, dimana kemampuan anak dalam
berpikir logis telah berkembang dengan adanya obyek konkret sebagai
sumber untuk berpikir logis. Pada tahap ini, cara berpikir anak masih
terbatas dan berdasarkan sesuatu yang konkret.
Kemampuan berpikir yang akan dibahas oleh penelitian ini adalah
kemampuan berpikir siswa pada tahapan proses kognitif. Dimensi proses
kognitif menurut taksonomi Bloom dibagi menjadi enam kategori tahapan,
yaitu : mengingat, memahami, menganalisis, mengaplikasi, mengevaluasi,
dan mencipta (Anderson dan Krathwohl, 2010:99), namun dalam
penelitian ini hanya akan dibahas proses kognitif mengingat dan
memahami.
a. Mengingat
Mengingat adalah mendapatkan kembali atau pengembalian
pengetahuan relevan yang tersimpan dari memori jangka panjang
(Kuswana, 2012:45). Ahli yang lain berpendapat mengingat adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka
panjang. Pengetahuan yang dibutuhkan adalah pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, atau metakognitif atau kombinasi dari
beberapa pengetahuan ini (Anderson dan Krathwohl, 2010:99).
Definisi lain dari mengingat adalah proses menyimpan atau
pemeliharaan informasi di sepanjang waktu (Suharnan, 2005:67).
KBBI (2014) mengemukakan mengingat adalah kemampuan untuk
menyimpan sesuatu yang pernah diketahui, dipahami, atau dipelajari.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa mengingat adalah
kemampuan seseorang untuk mengambil kembali pengetahuan yang
telah disimpan dalam memori jangka panjangnya.
b. Memahami
Memahami adalah membangun pengertian dari pesan
pembelajaran yang mencakup oral, tulisan, dan komunikasi grafik
(Kuswana, 2012:65). Memahami adalah mengerti benar atau
mengetahui benar apa yang telah diterima (KBBI, 2014). Ahli yang
lain, Anderson dan Krathwohl (2010:105), mengemukakan bahwa
memahami adalah mampu mengkonstruksi makna dari pesan-pesan
pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan, maupun grafis, yang
disampaikan melalui pengajaran, buku, atau layar komputer.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Pengertian-pengertian di atas dapat dipadukan menjadi sebuah
pengertian bahwa memahami adalah kemampuan seseorang untuk
mengerti secara pasti tentang pengetahuan yang sudah diterimanya dan
menerapkan pengetahuannya tersebut baik berupa lisan ataupun
tulisan.
2. Media Pembelajaran.
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah sumber-sumber belajar selain guru
yang disebut sebagai penyalur atau penghubung pesan ajar yang
diadakan dan atau diciptakan secara terencana oleh para guru atau
pendidik (Munadi, 2010:5). Media pembelajaran adalah alat yang
dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk
memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna
(Kustandi dan Sutjipto, 2011:11).
Ahli-ahli lain juga mempunyai pendapat yang berbeda,
Kustandi dan Sutjipto (2011:11) mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses
belajar mengajar yang digunakan dalam rangka komunikasi dan
interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Sadiman
(2009:7), berpendapat bahwa media pembelajaran adalah segala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian
rupa sehingga proses belajar terjadi. Pengertian tentang media
pembelajaran yang lainnya yaitu media pembelajaran adalah alat
bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna
mencapai tujuan pengajaran (Djamarah dan Aswan, 2010:121).
Dari pengertian di atas, media pembelajaran merupakan suatu
alat penunjang selain guru untuk memperjelas pesan ajar yang
disampaikan kepada siswa.
b. Fungsi Media Pembelajaran
Terdapat empat fungsi media pembelajaran. 1) Media
pembelajaran sebagai sumber belajar. Media digunakan siswa
sebagai sumber belajar untuk memperoleh informasi. Sumber
belajar dapat berupa pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan
lingkungan yang dapat memberi perbedaan hasil belajar siswa, 2)
Fungsi semantik. Media pembelajaran digunakan untuk
memudahkan siswa dalam memahami benda-benda yang abstrak,
sehingga makna atau maksudnya benar-benar dipahami peserta
didik, 3) Fungsi manipulatif. Media pembelajaran memiliki dua
kemampuan, yaitu mengatasi batas-batas ruang dan waktu serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
mengatasi keterbatasan inderawi. Kemampuan media dalam
mengatasi batas-batas ruang dan waktu misalnya dalam materi
peristiwa bencana alam, guru dapat menampilkan video atau
gambar bencana alam. Kemampuan media dalam mengatasi
keterbatasan inderawi dapat membantu siswa memahami obyek
yang bergerak terlelu cepat atau terlalu lambat, seperti proses
metamorphosis. Hal ini dapat memanfaatkan gambar, 4) Fungsi
psikologis. Dalam fungsi psikologis dibagi menjadi enam, yaitu: a)
fungsi atensi berguna untuk meningkatkan perhatian siswa ketika
seorang pendidik dapat merancang media pembelajaran yang
menarik dan dapat memfokuskan perhatian siswa, b) fungsi afektif
bersangkutan dengan perasaan atau emosi ketika pendidik
menggunakan media pembelajaran, maka secara tidak langsung
siswa akan merasa senang dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran, c) fungsi kognitif menghadapkan siswa pada obyek-
obyek dan semakin banyak obyek-obyek yang dikuasai siswa
maka akan semakin banyak gagasan yang dimiliki siswa, sehingga
kemampuan kognitifnya semakin luas, d) fungsi imajinatif dapat
mengembangkan imajinasi siswa sehingga dengan adanya media
pembelajaran siswa dapat mengembangkan imajinasinya dalam
rangka mengembangkan materi, e) fungsi motivasi diperlukan agar
siswa terdorong untuk melakukan kegiatan belajar sehingga tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pembelajaran tercapai, f) fungsi sosio-kultural dapat mengatasi
keterbatasan sosio-kultural antar peserta didik dengan
menyamakan pengalaman belajar dan menimbulkan persepsi yang
sama (Munadi, 2010:5)
3. Media Pembelajaran Timeline
Media pembelajaran seperti yang telah dijelaskan di atas merupakan
alat bantu untuk menerima informasi atau pesan dari orang yang memberi
pesan. Tujuan media pembelajaran tersebut dapat menjadi solusi bagi guru
untuk mempermudah dalam menyampaikan pesan atau makna suatu
pembelajaran. Sama halnya dengan media pembelajaran garis waktu atau
yang lebih sering disebut dengan timeline. Sadiman (2009:37)
mengemukakan bahwa media timeline adalah media yang menyajikan
sebuah garis waktu yang menghubungkan antara sebuah peristiwa dengan
waktu terjadinya peristiwa tersebut. Pesan yang disampaikan melalui
timeline ini disajikan secara kronologis, dimana setiap peristiwa demi
peristiwa disampaikan secara runtut. Timeline adalah media yang dapat
membantu siswa dalam memahami konsep yang lebih abstrak (Katryn,
2011:186).
Timeline digunakan untuk memudahkan siswa mengingat peristiwa
yang telah lampau dan dalam waktu yang panjang. Melalui timeine siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dapat berpikir secara kritis mengenai peristiwa, tanggal, tahun, dan tempat
secara kronologis.
Penelitian ini menggunakan timeline yang dirancang oleh peneliti
sebagai media pembelajaran. Timeline yang digunakan adalah sebuah
papan dengan lubang-lubang yang berfungsi untuk menempelkan tanggal,
kejadian, perististiwa, dan tokoh-tokoh. Berikut adalah hasil timeline yang
dibuat:
Gambar 1. Media PembelajaranTimeline
4. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
a. Pengertian IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan ilmu pengetahuan yang
berisi keterampilan dalam memecahkan masalah mulai dari
lingkup diri sampai pada masalah yang kompleks (Supardi, 2011).
Materi kajian IPS merupakan perpaduan dari cabang-cabang ilmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
sosial dan terkait dengan masalah sosial seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Sapriya (2006) IPS merupakan ilmu pengetahuan
yang berpusat pada aktivitas manusia dari berbagai dimensi
kehidupan sosial dengan karakteristik manusia yaitu makhluk
sosial.
b. Tujuan IPS
Tujuan IPS di sekolah dasar sebagai berikut (Supardi, 2011)
yaitu 1) memberi pengetahuan kepada siswa untuk menjadi warga
negara yang baik, 2) sadar sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sadar
hak dan kewajibannya dan bersikap demokratis serta tanggung
jawab, 3) mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan inkuiri
untuk memecahkan masalah-masalah sosial, 4) melatih belajar
mandiri dan membangun kebersamaan, 5) mengembangkan
kecerdasan, kebiasaan, dan keterampilan sosial, 6) melatih untuk
menghayati nilai-nilai hidup yang baik dan terpuji, 7)
mengembangkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan.
Tujuan-tujuan IPS menurut Supardi dapat disimpulkan bahwa
tujuan pembelajaran IPS di SD adalah memberi bekal bagi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
untuk menghadapi di kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Solihatin, Etin (2007:15) mengemukakan bahwa tujuan ilmu
pendidikan sosial adalah untuk mendidik dan memberi bekal
kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai
dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta
berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi. Tujuan yang lain dari pembelajaran IPS
adalah menurut KTSP (2006) yaitu:
a. Agar siswa mampu mengenal konsep mengenai kehidupan
masyarakat dan lingkungan.
b. Agar siswa mampu mengembangkan kemampuan dasar
yang telah dimilikinya yaitu rasaingin tahu, memecahkan
masalah, dan keterampilan dalam masyarakat secara logis
dan kritis.
c. Agar siswa mampu bersosialisasi dengan masyarakat yang
ada disekitarnya.
c. Karakteristik IPS
Supardi mengemukakan pendapat bahwa karakteristik IPS
adalah IPS merupakan mata pelajaran yang diberikan ditingkat
sekolah. IPS merupakan bahan kajian yang wajib dimuat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Jadi, dari pendapat
Supardi tentang karakteristik IPS dapat disimpulkan bahwa IPS
harus dipelajari siswa khususnya di SD.
d. Keterampilan-keterampilan dalam IPS
Keterampilan-keterampilan dalam pembelajaran IPS (Maryani
& Syamsudin, 2009) yaitu, 1) work study skill yaitu keterampilan
dalam berpikir contohnya membaca peta, 2) group process skils
yaitu keterampilan dalam pembelajaran contohnya berpikir kritis,
3)social living skills yaitu keterampilan dalam bekerja kelas
contohnya bekerjasama dengan orang lain.Keterampilan dalam IPS
mengacu pada tujuan dari IPS itu sendiri sehingga dalam
pembelajaran keterampilan-keterampilan ini dapat diasah oleh
siswa.
5. Karakteristik siswa Sekolah Dasar (SD)
Piaget dalam William Crain (2007:171) mengemukakan bahwa
periode perkembangan secara umum pada manusia dibagi dalam empat
periode, yaitu periode I (kepandaian sensori-motorik), periode II (pikiran
pra-operasional), periode III (operasional konkret), dan periode IV
(operasional formal).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Dalam periode I, kemampuan yang dapat dilakukan adalah menghisap,
menggemgam, dan memukul untuk mnghadapi dunia yang muncul
didepannya. Pada periode II anak-anak mulai belajar berpikir,
menggunakan simbol-simbol dan pencitraan batiniah, namun pikiran
mereka masih tidak sistematis dan tidak logis. Pikiran ini sangat berbeda
dengn pikiran orang dewasa. Kemampuan selanjutnya pada periode III
adalah anak-anak mulai mengembangkan kemampuan berpikir sistematis,
namun hanya ketika mereka dapat mengacu kepada obyek-obyek dan
aktivitas-aktivitas konkret. Periode IV merupakan tahapan berpikir secara
formal, kemampuan ini dimiliki oleh orang muda sampai orang dewasa.
Mereka mampu berpikir secara sistematis menurut rancangan yang murni
abstrak dan hipotesis.
Anak usia sekolah dasar kelas V berada pada periode perkembangan
tahap III, yaitu perkembangan operasional konkret. Tahap berpikir usia 7-
11 tahun mengembangkan kemampuan berpikir sistematis, namun hanya
ketika mereka dapat mengacu kepada obyek-obyek dan aktivitas-aktivitas
konkret.
B. Penelitian yang Relevan
1. Mityasari (2013) meneliti tentang Penggunaan Media Bagan Garis Waktu
(Timeline Chart) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam
Pembelajaran IPS Kelas V SD. Metode yang digunakan adalah Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tindakan Kelas (PTK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran
menggunakan timeline. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas V
SD yang berjumlah 20 siswa semester II tahun ajaran 2012/2013. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I
89,55% menjadi 94,79% pada siklus II.
2. Krisna Yanti, Suarjana, dan Arcana (2012) meneliti tentang perbedaan
penggunaan model pembelajaran course review horay terhadap
kmampuan berpikir kritis siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttest only control
group design. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD N I Pandak
Bandung sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SD N II Pandak
Bandung sebagai kelas kontrol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran
IPS. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan
pada kemampuan berpikir kritis kelompok siswa yang menggunakan
model pembelajaran course review horay, hal ini ditunjukkan t hitung 6,4
dn t tabel 1,684 untuk db n1 + n2 – 2 = 48 dengan taraf signifikansi 5%.
Berikut merupakan literature map dari penelitian-penelitian yang relevan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Gambar 2. Literature Map Penelitian yang Relevan
Berdasarkan penelitian yang sudah pernah dilakukan Mityasari
bahwa media pembelajaran timeline dapat meningkatkan hasil belajar
Media Pembelajaran Kemampuan Berpikir
Mityasari (2013)
Media Pembelajaran
Timeline
Krisna Yanti, dkk (2012)
Kemampuan Berpikir
Kritis
Yang perlu diteliti:
Perbedaan Kemampuan Mengingat
dan Memahami atas Penggunaan
Media Pembelajaran Timeline Siswa
Kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
siswa, dalam penelitian ini akan menggunakan media pembelajaran
timeline namun untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa yaitu
kemampuan mengingat dan memahami siswa. Penelitian Krisna Yanti,
dkk meniliti bahwa penggunaan model pembelajaran course review horay
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa, dalam
penelitian ini peneliti akan menggunakan timeline untuk meningkatkan
kemampuan berpikir siswa.
C. Kerangka Berpikir
Siswa-siswi sekolah dasar mempunyai kemampuan kognitif yang
berbeda-beda. Kemampuan kognitif tersebut harus terus digali dan dilatih agar
mencapai perkembangan yang maksimal. Terdapat enam dimensi kognitif dan
diantaranya yaitu mengingat dan memahami.
Mengingat adalah mendapatkan kembali atau pengembalian pengetahuan
relevan yang tersimpan dari memori jangka panjang. Jadi dalam kegiatan
mengingat, siswa diajak untuk memutar kembali pengetahuan yang telah dimiliki
siswa yang disimpan dalam memorinya. Sedangkan memahami adalah
membangun pengertian dari pesan pembelajaran yang mencakup oral, tulisan, dan
komunikasi grafik.
Kegiatan belajar mengajar, tujuan utamanya adalah menyampaikan pesan
ajar kepada siswa. Pesan ajar ini dapat disampaikan dengan media pembelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
salah satunya adalah media pembelajaran timeline. Dengan menggunakan media
pembelajaran diharapkan siswa lebih memahami makna dan maksud yang
disampaikan oleh guru.
Kemampuan berpikir mengingat dan memahami sangat dibutuhkan siswa
untuk mengolah materi yang diberikan oleh guru. Salah satu media yang dapat
digunakan yaitu media timeline. Media ini digunakan untuk menyampaikan
sebuah kronologi peristiwa dari mulai sampai akhir. Media pembelajaran timeline
adalah media yang menyajikan sebuah garis waktu yang menghubungkan antara
sebuah peristiwa dengan waktu terjadinya peristiwa tersebut. Melalui media
tersebut diharapkan kemampuan kognitif mengingat dan memahami siswa dapat
berkembang dengan maksimal karena pesan ajar disampaikan secara bermakna.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian
(Darmawan,2013:120). Hipotesis dari penelitian ini adalah:
1. Terdapat perbedaan penggunaan media pembelajaran timeline untuk
kemampuan berfikir mengingat pada siswa kelas V semester II SD
Kanisius Sorowajan.
2. Terdapat perbedaan penggunaan media pembelajaran timeline untuk
kemampuan berfikir memahami pada siswa kelas V semester II SD
Kanisius Sorowajan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III ini peneliti akan membahas jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan
data, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas instrumen, teknik analisis data,
dan jadwal penelitian.
A. Jenis Penelitian
Penelitian eksperimen adalah penelitian untuk memperoleh informasi
yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan
eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang sebenarnya yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang
relevan demikian pendapat Cholid dalam Darmawan (2013:39). Penelitian
eksperimen diartikan secara singkat oleh Nasution dalam Darmawan (2013:39)
bahwa penelitian eksperimen adalah penelitian mengetes hipotesis.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yang dapat memberikan
penjelasan “alasan mengapa”. Hubungan sebab-akibat bisa diketahui oleh karena
peneliti dimungkinkan untuk melakukan perlakuan (treatment) terhadap obyek
penelitian (Kontour,2003:55). Penelitian eksperimen paling tepat untuk menguji
sebab-akibat melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan pendekatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
kuantitatif yang bersifat analitik (Margono,2007:106). Penelitian ini
menggunakan desain penelitian Quasi Experimental dengan tipe Nonequivalent
Control Group Design. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,2008:7). Sedangkan
metode eksperimen digunakan untuk mencari perbedaan perlakuan (treatment)
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi terkendalikan (Sugiyono,2012:72).
Penelitian quasi eksperimen dipilih dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas
kontrol, dengan tipe nonequivalent control group design, karena penelitian ini
tidak memungkinkan untuk dilakukan penempatan atau penentuan kelas mana
yang akan mendapat perlakuan dan kelas mana yang menjadi kelas pengendali.
Desain penelitian ini kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak dipilih secara
random. Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu pertama pemberian pretest
kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Langkah selanjutnya pada kelas
eksperimen diberikan sebuah treatment atau perlakuan yaitu dalam proses
pembelajarannya menggunakan media pembelajaran timeline, sedangkan pada
kelas kontrol kegiatan belajar mengajar dilakukan seperti biasa tanpa
menggunakan media pembelajaran. Kelas eksperimen dua kali diberi perlakuan,
kemudian akan dilakukan posttest untuk mengetahui keadaan setelah mendapat
treatment atau perlakuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Gambar 3. Desain Penelitian (Sugiyono,2012:79)
Keterangan :
OA : Rerata skor pretest kelas eksperimen
OB : Rerata skor posttest kelas eksperimen
X : Perlakuan (treatment) penggunaan timeline
OC : Rerata skor pretest kelas kontrol
OD : Rerata skor posttest kelas kontrol
B. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Sorowajan, yang beralamat
di Jl. Sorowajan No 111 Banguntapan Bantul Yogyakarta, Telp (0274)
4534850. SD Kanisius Sorowajan berada dipinggir kota Yogyakarta. Sekolah
ini cukup strategis karena letaknya dekat dengan pusat perkotaan. Letaknya
berada di tengah pemukiman warga dan jauh dari jalan raya sehingga sekolah
ini nyaman untuk belajar. SD Kanisius Sorowajan memiliki guru sebanyak 17
guru dan 1 penjaga sekolah yang bertempat tinggal di sekolah tersebut.
OA X OB
------------------------------
OC OD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Diantara 17 guru tersebut terdapat 6 guru tidak tetap yayasan dan 11 guru
tetap yayasan. Dari 11 guru tetap yayasan,2 diantaranya adalah Pegawai
Negeri Sipil (PNS).
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan selama empat bulan, yaitu bulan
Januari 2014 sampai dengan April 2014. Penelitian ini membutuhkan waktu
yang cukup lama, karena pada semester II banyak sekali kegiatan yang
dilaksanakan di sekolah, sehingga materi yang diberikan kepada siswa agak
terlambat.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Peneliti memilih populasi dan sampel di SD Kanisius Sorowajan karena
peneliti melihat potensi yang ada didalam kelas, siswa terlihat aktif dalam
pembelajaran namun belum maksimal dalam penggunaan media pembelajaran.
a. Populasi Penelitian
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita
dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan
(Margono,2007:118). Berbeda dengan pendapat Sugiyono (2012:80)
bahwa populasi adalah obyek yang ditetapkan peneliti yang
mempunyai karakteristik dan digunakan sebagai sumber data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Sedangkan menurut Darmawan (2013:137) populasi adalah sumber
data dalam penelitian tertentu yang memiliki jumlah banyak dan luas.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD
Kanisius Sorowajan yang terdiri dua kelas ,yaitu kelas VA dan kelas
VB yang berjumlah 60 siswa.
b. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiono,2012:81), sedangkan menurut Darmawan
(2013:138) sampel adalah sebagian dari populasi, artinya tidak akan
ada sampel jika tidak ada populasi.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik nonrandom. Teknik nonrandom adalah cara pemilihan sejumlah
anggota dari populasi dengan setiap anggotanya tidak mempunyai
kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel
(Kariadinata dan Abdurahman, 2012:24). Dalam hal ini hanya
anggota-anggota tertentu dari populasi yang akan terpilih menjadi
anggota sampel. Dan pemilihan anggota-anggota tersebut bersifat
subyektif. Pemilihan sampel dilakukan oleh peneliti dengan cara
berdiskusi dengn guru dan atas saran serta pertimbangan dari guru.
Nilai dari siswa kelas V juga menjadi pertimbangan untuk menentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
kelas yang akan dipilih sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SD Kanisius Sorowajan
kelas VA sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VB SD Kanisius
Sorowajan sebagai kelas kontrol. Dengan jumlah siswa kelas VA 30
siswa dan kelas VB 30 siswa.
D. Variabel Penelitian
Sugiyono (2012:38) berpendapat variabel penelitian adalah atribut atau
obyek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari
kemudian ditarik kesimpulan. Sarwono (2006:53) dalam bukunya menyebutkan
bahwa variabel ialah sesuatu yang berbeda dan bervariasi, simbol yang
diasumsikan sebagai seperangkat nila-nilai. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat
(dependent variabel). Variabel bebas adalah variabel stimulus atau variabel yang
memperbedaani variabel lain, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang
memberikan reaksi respon jika dihubungkan dengan variable bebas
(Sarwono,2006:54). Sugiyono (2011) berpendapat bahwa variabel bebas atau
variabel independen adalah variabel yang memperbedaani variabel dependen,
sedangkan variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang
diperbedaani karena adanya variabel independen.
Penelitian ini variabel bebasnya (independent variabel) adalah
penggunaan media pembelajaran timeline, sedangkan variabel terikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
(dependen variabel) dalam penelitian ini adalah kemampuan mengingat dan
kemampuan memahami.
Gambar 4. Hubungan Variabel Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pretest dan
posttest untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dalam sebuah penelitian,
peneliti harus memahami kriteria data yang baik dan mampu menentukan teknik
yang tepat dalam mengumpulkan data. Jika tidak maka data yang dikumpulkan
tidak akan diperoleh secara sempurna. Data-data yang baik menurut Sangadji dan
Sopiah (2010:190) adalah: data harus akurat, yang dimaksudkan dengan akurat
adalah data harus sesuai dengan indikator yang diuraikan dalam jabaran variabel
penelitian. Jangan sampai data yang diambil tidak sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan. Syarat yang kedua adalah data harus relevan, yang dimaksud
dengan relevan adalah data yang akan dikumpulkan relevan dengan tujuan
penelitian agar kesimpulan penelitian yang akan diambil mempunyai tingkat
Penggunaan media
pembelajaran timeline
(variabel bebas)
Kemampuan Mengingat
(variabel terikat)
Kemampuan Memahami
(variabel terikat)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
ketepatan yang tinggi. Syarat yang terakhir adalah data harus up to date, yang
dimaksud up to date adalah jangan sampai data penelitian yang dikumpulkan
sudah kadaluarsa atau sudah tidak relevan dengan kondisi terkini. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Teknik tes
digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk mengevaluasi, yaitu
membedakan antara kondisi awal dengan kondisi sesudahnya (Sangadji,
2010:191).
Tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka
melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di dalamnya terdapat berbagai
pertanyaan, pernyataan atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau
dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek perilaku peserta didik
(Arifin,2009:118).
Data dalam penelitian ini diperoleh dari pretest dan posttest yang
dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang diperoleh oleh
peneliti digunakan untuk mengetahui kemampuan mengingat dan kemampuan
memahami pada siswa. Pretest dalam penelitian ini diberikan kepada kelas
eksperimen dan kelas kontrol sebelum materi diajarkan, pretest ini bertujuan
untuk mengetahui keadaan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum
diberi treatment atau perlakuan. Perlakuan atau treatment yang diberikan yaitu
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran timeline pada
kelas eksperimen dan pada kelas kontrol dengan pembelajaran tanpa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
menggunakan media pembelajaran. Posttest dilakukan setelah kelas kontrol dan
kelas eksperimen mendapatkan materi dan perlakuan (treatment) untuk kelas
eksperimen.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah (Sangadji, 2010:154).
Pengertian yang lain mengenai instrumen yaitu instrumen adalah suatu alat yang
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian (Sugiyono,
2012:102).
Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa soal tes yang diberikan
kepada sampel penelitian. Dalam hal ini, peneliti perlu menyusun sebuah
rancangan penyusunan instrumen yang dikenal dengan istilah kisi-kisi.
Kisi-kisi adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang
disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom (Sangadji,
2010:155). Kisi-kisi dibuat oleh peneliti sebelum membuat soal untuk
mengevaluasi kemampuan mengingat dan kemampuan memahami siswa. Kisi-
kisi dibuat berdasarkan indikator yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti.
Berikut merupakan kisi-kisi instrumen penelitian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No. Variabel Aspek Indikator Nomor
Soal
1.
Mengingat
Mengidentifikasi 3.1. Mengenali tanggal
terjadinya peristiwa-
peristiwa sekitar
Proklamasi
Kemerdekaan
2, 5
Mengingat kembali 3.2. Mengingat kembali
peristiwa
Rengasdengklok
1
2.
Memahami
Menafsirkan 4.1. Menerjemahkan
nama dan peristiwa-
peristiwa sekitar
Proklamasi
4
Mencontohkan 4.2. Memberikan
contoh nama tokoh-
tokoh pahlawan
proklamasi
3
Mengklasifikasikan 4.3. Mengelompokkan
tokoh bangsa yang
termasuk golongan tua
dan golongan muda
pada Proklamasi
Kemerdekaan
7
Merangkum 4.4. Meringkas
peristiwa Proklamasi
10
Menyimpulkan 4.5. Menyimpulkan
terjadinya Proklamasi
8
Membandingkan 4.6. Mencocokkan
peristiwa dan tanggal
terjadinya peristiwa
Proklamasi
9
Menjelaskan 4.7. Menjelaskan
peristiwa penting pada
Proklamasi
Kemerdekaan
6
Kisi-kisi yang dibuat berdasarkan indikator selanjutnya dikembangkan
menjadi soal-soal yang akan diberikan oleh peneliti kepada obyek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Soal-soal dalam penelitian ini berupa pilihan ganda berjumlah 10 soal. Soal
tes bentuk pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang
lebih kompleks dan berkenaan dengan aspek ingatan, pengertian, aplikasi,
analisis, sintesis, dan evaluasi (Arifin, 2009:138). Soal tes pilihan ganda
diberikan kepada obyek penelitian pada saat pretest dan posttest.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
a. Validitas Instrumen
Penelitian ini menggunakan soal pilihan ganda untuk pengambilan
data. Sebelum soal pilihan ganda digunakan untuk penelitian, soal tersebut
diujikan terlebih dahulu kepada siswa kelas VI yang telah mempelajari materi
pada penelitian ini. Sebelumnya telah dilakukan juga validasi untuk kisi-kisi
soal dan validasi perangkat pembelajaran oleh guru.
Validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauh mana tes
telah mengukur apa yang seharusnya diukur (Surapranata, 2004:50). Masidjo
(2007:242) berpendapat bahwa validitas suatu tes adalah taraf samapai di
mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan
apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat
(Arikunto, 2006:168). Apabila peneliti ingin meneliti perbedaan penggunaan
timeline terhadap kemampuan mengingat dan kemampuan memahami siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dengan menggunakan soal, maka sebelum diberikan kepada subyek penelitian
soal tersebut harus diuji validitas supaya soal yang diujikan benar-benar valid.
Penelitian ini menggunakan dua macam validitas, yaitu validitas
konstruk dan validitas isi. Menurut Sugiyono (2010:177) untuk menguji
validitas konstruk dapat digunakan pendapat para ahli (expert judgement).
Pendapat para ahli yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah guru kelas.
Dalam hal ini peneliti meminta pendapat dari guru kelas untuk menilai
perangkat pembelajaran yang akan digunakan dan juga soal evaluasi yang
akan digunakan untuk penelitian.
Haynes dalam Azwar (2012:111) mengatakan bahwa makna validitas
isi adalah sejauh mana elemen-elemen dalam suatu instrumen ukur benar-
benar relevan dan merupakan representasi dari konstrak yang sesuai dengan
tujuan pengukuran. Untuk validitas isi, peneliti mengujikan soal-soal kepada
siswa kelas VI. Peneliti memilih kelas VI SD Kanisius Sorowajan karena
dikelas V siswa sudah mendapatkan materi tersebut. Dan untuk
mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan program komputer SPSS
16.0. Sebuah item dikatakan valid apabila signifikansinya > 0,01. Berikut
hasil uji valditas yang dikerjakan oleh siswa kelas VI.
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Soal
Nomor
Item Nilai Korelasi
Nilai r tabel
Keputusan
Item 1 0,487** (n = 30 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Item 2 0,624** signifikansi
0,01) 0,361
Valid
Item 3 0,038 Tidak Valid
Item 4 0,165 Tidak Valid
Item 5 0,624** Valid
Item 6 0,637** Valid
Item 7 0,247 Tidak Valid
Item 8 0,122 Tidak Valid
Item 9 0,458** Valid
Item 10 0,513** Valid
Item 11 0,581** Valid
Item 12 ----- Tidak Valid
Item 13 0,376* Valid
Item 14 0,581** Valid
Item 15 0,491** Valid
Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa dari 15 soal yang saya ujikan,
terdapat 10 soal yang valid. 10 soal valid tersebut selanjutnya akan
digunakan sebagai soal evaluasi untuk subyek penelitian. Berikut item
valid yang berisi 10 soal:
Tabel 3. Hasil Item Valid
No Nomor item Nilai Korelasi Keputusan
1 Item 1 0,487** Valid
2 Item 2 0,624** Valid
3 Item 5 0,624** Valid
4 Item 6 0,637** Valid
5 Item 9 0,458** Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
6 Item 10 0,513** Valid
7 Item 11 0,581** Valid
8 Item 13 0,376* Valid
9 Item 14 0,581** Valid
10 Item 15 0,491** Valid
Sepuluh soal yang valid selanjutnya diuji reliabilitasnya untuk
mengetahui taraf keajegan instrumen.
b. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas diterjemahkan dari kata reliability. Reliabilitas adalah
sejauh mana hasil suatu proses pengukuran dapat dipercaya. Hasil suatu
pengukuran akan dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali
pelaksanaan pengukuran terhadap kelas subyek yang sama diperoleh hasil
yang relatif sama (Azwar, 2012:112). Instrumen yang memiliki reliabilitas
tinggi maksudnya adalah pengukuran yang dapat menghasilkan data yang
reliabel (Azwar, 2012:7). Ide pokok dari reliabilitas adalah sejauh mana hasil
suatu pengukuran dapat dipercaya. Uji reliabilitas dilakukan secara internal
consistency yaitu dengan mengujikan instrumen sekali saja dengan teknik
tertentu. Untuk uji reliabilitas, peneliti menggunakan uji Alpha Cronbach.
Nunnaly (dalam Ghozali, 2007:42) menyatakan bahwa konstrak disebut
reliabel atau memiliki reliabilitas jika memenuhi harga Alpha Cronbach >
0,60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 4. Kriteria Koefisien Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91-1,00 Sangat Tinggi
0,71-0,90 Tinggi
0,41-0,70 Cukup
0,21-0,40 Rendah
Negatif-0,20 Sangat Rendah
Dari hasil uji reliabilitas instrumen diperoleh hasil:
Tabel 5. Hasil Reliabilitas
Alpha Cronbach Kualifikasi
0,713 Tinggi
Tabel di atas menunjukkan harga Alpha Cronbach sebesar 0,713
dengan kualifikasi tinggi, sehingga instrumen dapat digunakan karena sudah
memenuhi syarat valid dan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program komputer SPSS
(Statistic Program for Social Sciences) 16,0. Data yang akan dianalisis adalah
data hasil pretest, hasil posttest dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data-data
yang telah diperoleh kemudian dibandingkan antara hasil yang diperoleh siswa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
kelas eksperimen dengan hasil yang diperoleh siswa dikelas kontrol. Sebelum
pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat. Uji prasyarat tersebut
adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak (Santoso, 2012).
Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov.
Hipotesisnya adalah:
Ho: Data berdistribusi normal
Ha: Data berdistribusi tidak normal
Kriteria keputusan diambil berdasarkan nilai probabilitas, menurut
Siregar (2013) dasar pengambilan keputusan dengan melihat angka
probabilitas (sign) :
Probabilitas > 0,05 maka Ho diterima (data normal)
Probabilitas < 0,05 maka Ha diterima (data tidak normal)
Jika data berdistribusi normal maka analisis statistiknya menggunakan
statistik parametrik uji t atau t-test. Jika data berdistribusi tidak normal maka
menggunakan statistik nonparametrik Mann Whitney.
Setelah melakukan uji normalitas, dan semua data berdistribusi normal
selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan guna
memberikan keyakinan bahwa sekumpulan data yang didapat berasal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Uji homogentitas dilakukan
dengan membandingkan skor pretest antara kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Prayitno (2006:31) mengatakan jika nilai signifikansi > 0,05
maka dapat dikatakan bahwa varian dari kedua kelompok data adalah sama.
Syarat atau kriteria untuk menilai perbedaan data yaitu :
1. Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara pretest kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Dengan kata lain antara kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen memiliki persamaan data.
2. Jika harga sig. (2-tailed)< 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan
antara pretest kelompok kontrol dan pretest kelompok eksperimen.
Dengan kata lain antara kelompok eksperimen tidak memiliki
perbedaan data atau berbeda.
Setelah melakukan uji homogenitas dan didapatkan datanya homogen,
selanjutnya dilakukan uji hipotesis.Hipotesis merupakan jawaban sementara
dari rumusan masalah karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada
teori yang relevan belum berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh selama
pengumpulan data (Sugiyono, 2012:64). Terdapat dua macam hipotesis yaitu
hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternative (Ha). Uji hipotesis dilakukan dua
tahap, tahap yang pertama adalah uji kenaikan skor pretest ke posttest dan
tahap kedua adalah uji perbandingan skor posttest. Uji perbedaan pretest ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
posttest digunakan untuk memastikan apakah ada kenaikan yang terjadi dalam
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan membandingkan hasil
skor pretest dan posttest. Pengujian menggunakan tingkat signifikansi 5%
(Prayitno, 2008:101). Perbandingan tersebut menggunakan kriteria sebagai
berikut:
1. Jika harga sig. (2-tailed)> 0,05, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada
kenaikan yang signifikan yang terjadi antara nilai pretest ke
posttest.
2. Jika harga sig. (2-tailed)< 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan
antara pretest ke posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang
signifikan yang terjadi antara nilai pretest ke posttest.
Tahap kedua adalah uji perbandingan data posttest. Uji perbandingan
ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan
antara skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Ananlisis
yang digunakan adalah analisis statistik uji independent sample t-test dengan
tingkat kepercayaan 95%. Perbandingan tersebut dengan kriteria sebagai
berikut:
1. Jika harga sig. (2-tailed)< 0,05 terdapat perbedaan yang signifikan
antara posttest kelompok kontrol dengan posttest kelompok
eksperimen. Dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
dari penggunaan media pembelajaran timeline terhadap
kemampuan mengingat dan memahami siswa kelas V.
2. Jika harga sig. (2-tailed)> 0,05 tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara posttest kelompok kontrol dengan posttest
kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak terdapat perbedaan
yang signifikan dari penggunaan media pembelajaran timeline
terhadap kemampuan mengingat dan memahami siswa kelas V.
I. Jadwal Penelitian
Dalam penelitian ini membutuhkan waktu 10 bulan untuk penyusunan
proposal sampai dengan revisi skripsi. Berikut jadwal penelitian timeline:
Tabel 6. Jadwal Penelitian dan Tanggal Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar April&
Mei Juni
Juli
1. Penulisan
Bab I dan
revisi
2. Penulisan
Bab II dan
Revisi
3. Penulisan
Bab III dan
Revisi
4. Penyusunan
Instrumen
Penelitian
5. Pelaksanaan
penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
6. Pengolahan
data
7. Penyusunan
Bab IV dan
Revisi
8. Penyusunan
Bab V,
lampiran, dan
Revisi
9. Ujian Skripsi
10. Revisi
Skripsi dan
Pembuatan
Artikel
Kelompok Kegiatan Alokasi
Waktu
Hari, Tanggal
Kontrol Pretest 2x 40
menit
Jumat, 7 Maret 2014
Kegiatanpembelajaran 2x40
menit
Kamis,13 Maret 2014
Kegiatan
pembelajaran
2x40
menit
Kamis, 20 Maret
2014
Posttest 2x40
menit
Kamis, 10 April 2014
Eksperimen Pretest 2 x 40
menit
Sabtu, 5 April 2014
Kegiatan
pembelajaran
2 x 40
menit
Kamis, 10 April 2014
Kegiatan
pembelajaran
2 x 40
menit
Jumat, 17 April 2014
Posttest 2 x 40
menit
Selasa, 22 April 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini akan diuraikan dua hal, yaitu hasil penelitian dan pembahasan.
Hasil penelitian akan menjelaskan deskripsi data dan analisis data yang dilakukan.
Dalam pembahasan akan diuraikan lebih lanjut lagi hasil penelitan.
A. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Data
Penelitian Quasi-Eksperimen dilakukan di SD Kanisius Sorowajan
Yogyakarta. SD Kanisius Sorowajan terletak di Jl. Sorowajan No.111,
Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. SD Kanisius Sorowajan berada dipinggir
kota Yogyakarta. Sekolah ini cukup strategis karena letaknya dekat dengan
pusat perkotaan. Letaknya berada di tengah pemukiman warga dan jauh dari
jalan raya sehingga sekolah ini nyaman untuk belajar. SD Kanisius Sorowajan
memiliki guru sebanyak 17 guru dan 1 penjaga sekolah yang bertempat
tinggal di sekolah tersebut. Diantara 17 guru tersebut terdapat 6 guru tidak
tetap yayasan dan 11 guru tetap yayasan. Dari 11 guru tetap yayasan,2
diantaranya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
SD Kanisius Sorowajan ini memiliki bangunan yang cukup luas. Sekolah
ini memiliki lapangan yang cukup besar. Lapangan tersebut digunakan untuk
kegiatan upacara dan olah raga siswa-siswa SD Kanisius Sorowajan. Bentuk
sekolah ini memanjang seperti huruf U yang memiliki 12 ruang kelas, 1 ruang
guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 pendopo/aula terbuka, 1 ruang perpustakaan, 1
ruang UKS, 1 ruang gudang guna menyimpang alat-alat olah raga, 2 lahan
kecil, tempat parkir kendaraan guru disamping bangunan sekolah dan tempat
parkir orang tua siswa yang berada di depan, dan terdapat 6 ruang kamar
mandi untuk guru serta siswa. Kondisi setiap ruangannyapun sangat baik,
temboknya sudah dicat dan setiap kelas dilengkapai dengan fasilitas yang
mendukung anak untuk belajar, lantai sudah dikeramik tetapi masih ada ruang
kelas yang belum dikeramik dan atap juga sudah diternit. Lapangan untuk
kegiatan olah raga sudah dikonblok dan cukup luas sehingga mendukung
untuk kegiatan belajar mengajar. Keadaan sekolah rindang karena hanya
terdapat banyak pohon yang berada dipinggir lapangan. Keasrian SD Kanisius
Sorowajan membuat sekolah ini menyandang gelar sekolah Adiwiyata.
Peneliti meneliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas
kontrol dan 30 siswa kelas eksperimen. Kelompok yang dipilih sebagai
kelompok eksperimen adalah kelas V A dan kelompok kontrol adalah kelas V
B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
2. Deskripsi Pelaksanaan Pretest
Data awal kemampuan mengingat dan memahami peneliti peroleh dari
pretest. Pretest dilakukan kepada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Pretest ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan atau treatment.
Soal pretest ini memuat dua kemampuan yaitu kemampuan mengingat dan
memahami yang tertuang dalam 10 soal pilihan ganda, yang terdiri dari dua
soal yang berhubungan dengan mengingat dan delapan soal yang
berhubungan dengan kemampuan memahami.
Materi yang diberikan pada saat pretest adalah tentang Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia. Materi ini adalah rangkaian dari materi
perjuangan pergerakan Indonesia. Materi Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia menjelaskan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sekitar
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, diantaranya adalah Peristiwa
Dalat Vietnam, Peristiwa Rengasdengklok, Prumusan teks Proklamasi
Indonesia, dan Perumusan Dasar Negara.
Pretest kelas kontrol dilakukan pada hari Jumat, 7 Maret 2014. Jumlah
siswa yang mengerjakan pretest sebanyak 30 siswa (nihil). Dan pretest kelas
eksperimen dilakukan pada hari Sabtu, 5 April 2014. Jumlah siswa yang
mengerjakan pretest adalah sebanyak 30 siswa (nihil).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3. Deskripsi Pelaksanaan Posttest
Posttest dilakukan setelah kedua kelompok menyelesaikan materi
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun dalam memberikan
materi terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, pada
kelas kontrol tidak diberi perlakuan atau treatment, sedangkan kelas
eksperimen mendapatkan perlakuan atau treatment. Data yang diperoleh
melalui posttest menunjukkan ada tidaknya perbedaan yang terjadi setelah
kedua kelompok mendapatkan materi dengan perlakuan atau treatment yang
berbeda.
Materi yang diberikan pada saat posttest sama dengan yang diberikan pada
saat pretest. Soal posttest memuat dua kemampuan yaitu kemampuan
mengingat dan memahami yang tertuang dalam 10 soal pilihan ganda, yang
terdiri dari dua soal yang berhubungan dengan mengingat dan delapan soal
yang berhubungan dengan kemampuan memahami.
Materi yang diberikan pada saat posttest sama dengan materi yang
diberikan pada saat pretest, yaitu tentang Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia. Materi ini adalah rangkaian dari materi perjuangan pergerakan
Indonesia. Materi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia menjelaskan
peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sekitar Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia, diantaranya adalah Peristiwa Dalat Vietnam, Peristiwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Rengasdengklok, Prumusan teks Proklamasi Indonesia, dan Perumusan Dasar
Negara.
Posttest kelas kontrol dilakukan pada hari Kamis, 10 April 2014. Jumlah
siswa yang mengerjakan pretest sebanyak 30 siswa (nihil). Dan postest kelas
eksperimen dilakukan pada hari Selasa, 22 April 2014. Jumlah siswa yang
mengerjakan pretest adalah sebanyak 30 siswa (nihil).
B. Deskripsi Analisis Data
1. Pretest
a. Pretest Kelompok Eksperimen
Pretest yang dilakukan pada kelompok eksperimen diperoleh
nilai maksimal, nilai minimal, mean, dan standar deviasi. Selanjutnya
data tersebut dapat dilihat dalam tabel 7 dan 8:
Tabel 7. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Mengingat
Nilai
Maksimal
Nilai
Minimal
Mean Standar
Deviasi
100 0 55,00 33,08
Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui bahwa pretest kemampuan
mengingat kelompok eksperimen memiliki nilai maksimal sebesar 100
dan nilai minimal 0 dengan mean 55,00 dan standar deviasi 33,08.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 8. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Memahami
Nilai
Maksimal
Nilai
Minimal
Mean Standar
Deviasi
75 13 49,40 16,97381
Berdasarkan tabel 8 dapat diketahui bahwa pretest kemampuan
memahami kelompok eksperimen memiliki nilai maksimal sebesar 75
dan nilai minimal 13 dengan mean 49,40 dan standar deviasi
16,97381.
b. Pretest Kelompok Kontrol
Pretest yang dilakukan pada kelompok kontrol diperoleh nilai
maksimal, nilai minimal, mean, dan standar deviasi. Selanjutnya data
tersebut dapat dilihat dalam tabel 9 dan 10:
Tabel 9. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Mengingat
Nilai
Maksimal
Nilai Minimal Mean Standar
Deviasi
100 0 53,33 34,57
Berdasarkan tabel 9 dapat diketahui bahwa pretest kemampuan
mengingat kelompok kontrol memiliki nilai maksimal sebesar 100 dan
nilai minimal 0 dengan mean 53,33 dan standar deviasi 34,57.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 10. Deskripsi Data Pretest Kemampuan Memahami
Nilai
Maksimal
Nilai Minimal Mean Standar
Deviasi
88 13 49,53 19,9235
Berdasarkan tabel 10 dapat diketahui bahwa pretest
kemampuan memahami kelompok kontrol memiliki nilai maksimal
sebesar 88 dan nilai minimal 13 dengan mean 49,53 dan standar
deviasi 19,9235.
2. Posttest
a. Posttest Kelompok Eksperimen
Postest yang dilakukan pada kelompok eksperimen diperoleh
nilai maksimal, nilai minimal, mean, median, dan standar deviasi.
Selanjutnya data tersebut dapat dilihat dalam tabel 11 dan 12:
Tabel 11. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Mengingat
Nilai
Maksimal
Nilai Minimal Mean Standar
Deviasi
100 50 98,33 9,129
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa posttest
kemampuan mengingat kelompok eksperimen memiliki nilai
maksimal sebesar 100 dan nilai minimal 50 dengan mean 98,33 dan
standar deviasi 9,129.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 12. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Memahami
Nilai
Maksimal
Nilai Minimal Mean Standar
Deviasi
100 50 77,30 14,00529
Berdasarkan tabel 12 dapat diketahui bahwa posttest
kemampuan memahami kelompok eksperimen memiliki nilai
maksimal sebesar 100 dan nilai minimal 50 dengan mean 77,30 dan
standar deviasi 14,00529.
b. Posttest Kelompok Kontrol
Pretest yang dilakukan pada kelompok eksperimen diperoleh
nilai maksimal, nilai minimal, mean, median, dan standar deviasi.
Selanjutnya data tersebut dapat dilihat dalam tabel 13 dan 14:
Tabel 13. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Mengingat
Nilai
Maksimal
Nilai Minimal Mean Standar
Deviasi
100 0 76,6676 31,44051
Berdasarkan tabel 13 dapat diketahui bahwa posttest
kemampuan mengingat kelompok kontrol memiliki nilai maksimal
sebesar 100 dan nilai minimal 0 dengan mean 76,6676 dan standar
deviasi 31,44051.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 14. Deskripsi Data Posttest Kemampuan Memahami
Nilai
Maksimal
Nilai Minimal Mean Standar
Deviasi
100 38 68,1667 19,81306
Berdasarkan tabel 14 dapat diketahui bahwa posttest
kemampuan memahami kelompok kontrol memiliki nilai maksimal
sebesar 100 dan nilai minimal 38 dengan mean 68,1667 dan standar
deviasi 19,81306.
C. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan pada semua data yang diperoleh dari pretest dan
posttest dari kelas kontrol dan kelas eksperimen selanjutnya dianalisis dengan
uji normalitas dan homogenitas sebagai uji prasyarat analisis uji hipotesis. Uji
normalitas pada penelitian ini menggunakan One-Sample Kolmogorov-
Smirnov dengan program komputer SPSS 16 for Windows. Uji normalitas
dilakukan untuk menentukan jenis uji statistik untuk analisis selanjutnya.
Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Jika nilai signifikansi >0,05 maka data berdistribusi normal.
2. Jika nilai signifikansi <0,05 maka data berdistribusi tidak normal.
Hasil perhitungan uji normalitas kemampuan mengingat dapat dilihat
dalam tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengingat
No Variabel Nilai
Signifikansi Keterangan
1. Pretest Kelompok
Eksperimen
1,607 Normal
2. Pretest Kelompok
Kontrol
1,488 Normal
3. Posttest Kelompok
Eksperimen
2,953 Normal
4. Posttest Kelompok
Kontrol
2,032 Normal
Berdasarkan tabel 15, tentang hasil uji normalitas kemampuan
mengingat diketahui bahwa kelompok eksperimen memiliki distribusi data
normal karena nilai signifikansi di atas 0,05, yaitu untuk pretest kelompok
eksperimen sebesar 1,607 dan pretest kelompok kontrol sebesar 1,488
sedangkan posttest kelompok eksperimen 2,953 dan posttest kelompok
kontrol 2,032 sehingga semua distribusi data normal.
Data hasil uji normalitas kemampuan memahami dapat dilihat pada tabel
16:
Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Memahami
No Variabel Nilai Signifikansi Keterangan
1. Pretest Kelompok
Eksperimen
1,355 Normal
2. Pretest Kelompok
Kontrol
1,189 Normal
3. Posttest Kelompok 1,103 Normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Eksperimen
4. Posttest Kelompok
Kontrol
0,746 Normal
Berdasarkan tabel 16 tentang hasil uji normalitas kemampuan mengingat
dapat diketahui bahwa kelompok eksperimen memiliki distribusi data normal
karena nilai signifikansi di atas 0,05, yaitu untuk pretest kelompok
eksperimen sebesar 1,355 dan pretest kelompok kontrol sebesar 1,189
sedangkan posttest kelompok eksperimen 1,103 dan posttest kelompok
kontrol 0,746 sehingga semua distribusi data normal.
Menurut tabel 15 dan tabel 16, maka data tersebut memiliki distribusi
normal, sehingga peneliti akan menganalisis dengan menggunakan statistik
parametrik. Analisis data selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan variasi atau untuk
menguji bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang homogen. Uji
homogenitas menggunakan Lavene Test Kriteria pengambilan keputusan yaitu
:
1. Jika harga sig. (2-tailed)<0,05 maka Ho ditolak dan Hi diterima.
Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol sehingga dapat dilakukan analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
perbandingan antara selisih skor dari pretest ke posttest dari kedua
kelompok.
2. Jika harga sig. (2-tailed)>0,05 maka Ho diterima dan Hi ditolak artinya
tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dari kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol, sehingga dapat digunakan analisis
perbandingan skor posttest dari kedua kelompok.
Hipotesis nol (Ho) yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hipotesis
sementara (Hі) yaitu ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil uji homogenitas
kemampuan mengingat adalah sebagai berikut :
Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Mengingat
Variabel Nilai
Signifikansi
Keterangan
Pretest Kelompok
Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
0,881 Tidak berbeda
Berdasarkan tabel 17 diketahui bahwa harga sig.(2 tailed) kemampuan
mengingat adalah 0,881 atau >0,05 maka Ho diterima dan Hi ditolak,. Artinya
tidak ada perbedaan yang signifikan (homogen) antara skor pretest pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Oleh karena itu dapat digunakan
analisis perbandingan skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
kontrol. Selanjutnya adalah tabel hasil uji homogenitas kemampuan
memahami adalah sebagai berikut:
Tabel 18. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Memahami
Variabel Nilai Signifikansi Keterangan
Pretest Kelompok
Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
0,102 Tidak berbeda
Berdasarkan tabel 18 dapat diketahui bahwa harga sig.(2 tailed)
kemampuan memahami adalah 0,102 atau >0,05 maka Ho diterima dan Hi
ditolak. Artinya kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dikatakan dalam
level yang sama (homogen). Oleh karena itu dapat digunakan analisis
perbandingan skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
D. Uji Hipotesis
Peneliti menggunakan uji kenaikan skor dan uji perbandingan skor
posttest untuk melihat ada atau tidak ada perbedaan yang signifikansi antara
skor posttest dari kelompok eksperimen dan skor posttest kelompok kontrol.
a. Uji kenaikan skor dilakukan terhadap skor pretest dan posttest
pada masing-masing kelompok. Dari uji perbandingan skor pretest
dan posttest akan diperlihatkan presentase kenaikan masing-
masing kelompok. Uji perbandingan ini berkaitan dengan uji
normalitas. Pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
harga sig. (2-tailed) pada pretest dan posttest> 0,05 sehingga data
tersebut dikatakan normal, sehingga analisis selanjutnya adalah
menggunakan statistik parametrik paired t-test dengan tingkat
kepercayaan 95%. Analisis data pada kedua kelompok
menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut:
H0 : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor
pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang
signifikan ang terjadi antara skor pretest ke posttest.
Hi : Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan
posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan ang terjadi
antara skor pretest ke posttest.
Dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika harga sig. (2-tailed)< 0,05, H0 ditolak dan Hi
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara
pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Dengan kata lain ada kenaikan
yang signifikan yang terjadi antara pretest ke posttest.
2. Jika harga sig. (2-tailed)> 0,05, H0 diterima dan Hi
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
antara pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak ada
kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest ke
posttest.
Hasil analisis data perbandingan pretest ke posttest
kemampuan mengingat kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 19. Hasil Uji Kenaikan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan
Mengingat
No Kelompok
Test %
Peningkatan
Signifikansi Keputusan
Pretest Posttest
1. Kontrol 53,33 76,67 43,76% 0,014 Berbeda
2. Eksperimen 55,00 98,33 78,78% 0,000 Berbeda
Dari tabel 19, harga sig. (2-tailed) kelompok kontrol adalah
0,014 atau < 0,05, maka H0 ditolak dan Hi diterima. Artinya ada
perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada
kelompok kontrol. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan
yang terjadi antara pretest ke posttest. Dengan presentase 43,76%.
Harga sig. (2-tailed) kelompok eksperimen adalah 0,000 atau <
0,05, maka H0 ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen.
Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara
pretest ke posttest. Dengan presentase 78,78%. Pada kedua
kelompok mengalami kenaikan skor, namun pada kelompok
eksperimen kenaikan yang terjadi lebih tinggi dibandingkan
dengan kelompok kontrol.
Kenaikan skor di atas dapat dilihat lebih jelas pada grafik
di bawah ini:
Gambar 5. Grafik Kenaikan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengingat
Hasil uji kenaian skor kemampuan memahami dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
0
20
40
60
80
100
120
Pretest Posttest
Kontrol
Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 20. Hasil Uji Kenaikan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan
Memahami
No Kelompok
Test %
Peningkatan
Signifikansi Keputusan
Pretest Posttest
1. Kontrol 49,53 68,17 37,63% 0,000 Berbeda
2. Eksperimen 49,40 77,30 56,47% 0,000 Berbeda
Dari tabel 20, harga sig. (2-tailed) kelompok kontrol adalah
0,000 atau < 0,05, maka H0 ditolak dan Hi diterima. Artinya ada
perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada
kelompok kontrol. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan
yang terjadi antara pretest ke posttest. Dengan presentase 37,63%.
Harga sig. (2-tailed) kelompok eksperimen adalah 0,000 atau <
0,05, maka H0 ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang
signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok eksperimen.
Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara
pretest ke posttest. Dengan presentase 56,47%. Dalam kemampuan
memahami ini pada kedua kelompok mengalami kenaikan skor,
namun pada kelompok eksperimen kenaikan yang terjadi lebih
tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Kenaikan skor di atas dapat dilihat lebih jelas pada grafik
di bawah ini:
Gambar 6. Grafik Kenaikan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengingat
b. Uji perbandingan skor posttest. Dalam uji perbandingan skor
posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen,
analisis stastistik yang digunakan adalah analisis statistik
parametrik independent sample t-test dengan tingkat kepercayaan
95% karena data posttest pada kedua kolompok merupakan data
normal. Analisis data dengan menggunakan hipotesis statistik
sebagai berikut :
Ho : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest
pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hi: Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Pretest Posttest
Kontrol
Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika harga sig. (2-tailed)<0,05 Ho ditolak dan Hi diterima.
Artinya ada perbedaan yang signifikan antara posttest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain
penggunaan media pembelajaran timeline berbeda secara
signifikan terhadap kemampuan berpikir.
2. Jika harga sig. (2-tailed)>0,05 Ho diterima dan Hi ditolak.
Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain
penggunaan media pembelajaran timeline tidak berbeda secara
signifikan terhadap kemampuan berpikir.
Berikut data hasil uji hipotesis kemampuan mengingat:
Tabel 21. Rangkuman Hasil Perbedaan Skor Postest Kemampuan Mengingat
Variabel Signifikansi Keterangan
Postest Kelompok
Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
0,001 Ada perbedaan yang
signifikan
Berdasarkan tabel 21 dapat dilihat bahwa harga signifikansi (2-tailed)
kemampuan mengingat adalah 0,001 atau < 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa HO ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan
antara skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel di bawah ini merupakan hasil rangkuman uji hipotesis
kemampuan memahami:
Tabel 22. Rangkuman Hasil Perbedaan Skor Postest Kemampuan Memahami
Variabel Signifikansi Keterangan
Postest Kelompok
Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
0,044 Ada perbedaan yang
signifikan
Berdasarkan tabel 22 diketahui bahwa harga sig.(2 tailed) kemampuan
memahami adalah 0,044 atau <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa HO
ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor
posttest kelompok eksperimen dan kelompok.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang telah diperoleh dari hasil analisis data
menggunakan program komputer SPSS 16 for Windows dengan menggunakan
tiga tahap yaitu : 1). Uji normalitas, 2). Uji homogenitas, dan 3). Uji hipotesis.
Uji hipotesis dilakukan setelah uji prasyarat dilakukan. Uji prasyarat dengan
menguji normalitas dan homogenitas kedua kelompok. Setelah didapat data
yang normal dan homogen, peneliti melakukan uji hipotesis penelitian untuk
menjawab hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.
Pada tahap pertama dilakukan uji normalitas pada masing-masing data.
Hasil uji normalitas adalah sig.(2 tailed)>0,05 yang diartikan bahwa data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
berdistribusi nomal. Berdasarkan tabel 9, tentang hasil uji normalitas
kemampuan mengingat diketahui bahwa kelompok eksperimen memiliki
distribusi data normal karena harga sig.(2 tailed) di atas 0,05, yaitu untuk
pretest kelompok eksperimen sebesar 1,607 dan pretest kelompok kontrol
sebesar 1,488 sedangkan posttest kelompok eksperimen 2,953 dan posttest
kelompok kontrol 2,032 sehingga semua distribusi data normal. Pada tabel 10
tentang hasil uji normalitas kemampuan mengingat dapat diketahui bahwa
kelompok eksperimen memiliki distribusi data normal karena harga sig.(2
tailed) di atas 0,05, yaitu untuk pretest kelompok eksperimen sebesar 1,355
dan pretest kelompok kontrol sebesar 1,189 sedangkan posttest kelompok
eksperimen 1,103 dan posttest kelompok kontrol 0,746 sehingga semua
distribusi data normal.
Pada tahap kedua dilakukan uji homogenitas dengan hasil sig.(2
tailed) >0,05 maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua
kelompok, dengan kata lain data homogen. Berdasarkan tabel 11 diketahui
bahwa harga sig.(2 tailed) kemampuan mengingat adalah 0,881 atau >0,05
maka Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan
(homogen) antara skor pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Oleh karena itu dapat digunakan analisis perbandingan skor posttest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada tabel 12 dapat diketahui
bahwa harga sig.(2 tailed) kemampuan memahami adalah 0,102 atau >0,05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
maka Ho diterima dan Hi ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan
(homogen) antara skor pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Oleh karena itu dapat digunakan analisis perbandingan skor posttest
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Tahap ketiga dilakukan setelah didapatkan hasil bahwa pada tahap
pertama dan kedua distribusi data normal dan homogen. Pada tahap ketiga
dilakukan uji kenaikan skor pretest ke posttest kemudian perbedaan skor
posttest antara kedua kelompok penelitian. Dari hasil analisis uji kenaikan
skor kemampuan mengingat didapatkan harga sig. (2-tailed) kelompok
kontrol adalah 0,014 atau < 0,05, maka H0 ditolak dan Hi diterima. Artinya
ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada kelompok
kontrol. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara
pretest ke posttest dengan presentase 43,76%. Harga sig. (2-tailed) kelompok
eksperimen adalah 0,000 atau < 0,05, maka H0 ditolak dan Hi diterima.
Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pada
kelompok eksperimen. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang
terjadi antara pretest ke posttest dengan presentase 78,78%. Pada kedua
kelompok mengalami kenaikan skor, namun pada kelompok eksperimen
kenaikan yang terjadi lebih tinggi yaitu sebesar 78,78% dibandingkan dengan
kelompok kontrol sebesar 43,76%. Dan hasil analisis kemampuan memahami
harga sig. (2-tailed) kelompok kontrol adalah 0,000 atau < 0,05, maka H0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest
dan posttest pada kelompok kontrol. Dengan kata lain ada kenaikan yang
signifikan yang terjadi antara pretest ke posttest dengan presentase 37,63%.
Harga sig. (2-tailed) kelompok eksperimen adalah 0,000 atau < 0,05, maka H0
ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest
dan posttest pada kelompok eksperimen. Dengan kata lain ada kenaikan yang
signifikan yang terjadi antara pretest ke posttest dengan presentase 56,47%.
Dalam kemampuan memahami ini pada kedua kelompok mengalami kenaikan
skor, namun pada kelompok eksperimen kenaikan yang terjadi lebih tinggi
yaitu sebesar 56,47% dibandingkan dengan kelompok kontrol sebesar
37,63%.
Tahap selanjutnya adalah uji perbedaan skor posttest kedua kelompok.
Dari hasil analisis data kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok yang
menggunakan media pembelajaran „timeline’ dan yang tidak menggunakan
media pembelajaran „timeline’ terhadap kemampuan mengingat dan
kemampuan memahami siswa kelas V SD dengan harga sig. (2-tailed) untuk
kemampuan mengingat adalah 0,001 atau <0,05 yang berarti terdapat
perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Pada kemampuan memahami harga sig. (2-tailed) adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
0,045 atau <0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara
posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Dari data yang telah dijabarkan dapat diartikan bahwa sig. (2-tailed)
<0,005 sehinggaH0 ditolak dan Hi diterima. Artinya ada perbedaan yang
signifikan antara skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
parsial yang signifikan penggunaan media pembelajaran „timeline’ terhadap
kemampuan mengingat siswa dan penggunaan media pembelajaran
“timeline” terhadap kemampuan memahami siswa. Hasil penelitian ini
relevan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Mityasari bahwa timeline
dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas V. Hasil penelitian
ini juga tidak jauh berbeda dengan penelitian Krisna Yanti bahwa metode atau
model pembelajaran tertentu dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis
pada siswa.
Penelitian ini mendukung teori yang dikemukaan oleh beberapa ahli
mengenai media pembelajaran. Salah satunya adalah teori yang diungkapkan
oleh Kustandi dan Sutjipto (2011:11) bahwa media pembelajaran adalah alat
yang dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk
memperjelas makna yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada siswa kelas V SD Kanisius
Sorowajan dengan menggunakan media pembelajaran „timeline’, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan mengingat antara
kelompok yang menggunakan media pembelajaran „timeline’ dan
kelompok yang tidak menggunakan media pembelajaran „timeline’.
Perbedaan ini terlihat dari hasil posttest kedua kelompok. Kelompok
eksperimen mendapatkan posttest yang lebih tinggi dari kelompok
kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan harga sig (2-tailed)< 0,005 yaitu
sebesar 0,001.
2. Ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan memahami antara
kelompok yang menggunakan media pembelajaran „timeline’ dan
kelompok yang tidak menggunakan media pembelajaran „timeline’.
Perbedaan ini terlihat dari hasil posttest kedua kelompok. Kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
eksperimen mendapatkan posttest yang lebih tinggi dari kelompok
kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan harga sig (2-tailed)< 0,005 yaitu
sebesar 0,044.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa keterbatasan:
1. Pembelajaran menggunakan media pembelajaran timeline membuat jam
pelajaran menjadi tidak tepat, karena dalam menggunakan timeline siswa
membutuhkan waktu yang agak lama dan semuanya ingin mencoba.
2. Papan timeline yang digunakan kurang panjang, sehingga waktu yang
seharusnya berada di sebelah kanan menjadi di bawah.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang diberikan bagi peneliti yang lain
yang akan melakukan penelitian menggunakan timeline adalah sebagai
berikut:
1. Peneliti perlu mensosialisasikan terlebih dahulu cara penggunaan
media pembelajaran timeline, sehingga pada saat pembelajaran tidak
perlu lagi menerangkan cara menggunakannya. Peneliti juga dapat
membawa media pembelajaran lebih dari satu, sehingga setiap siswa
dapat mencobanya.
2. Peneliti perlu mempersiapkan media timeline yang panjang untuk
memuat semua peristiwa yang ada dalam materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Lorin dan David R Krathwohl. 2010. Kerangka Landasan untuk
Pembelajaran, Pengajaran, dan Assesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Evaluasi Program Pendidikan, Pedoman Teoritis Praktis
Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Azwar, Saifuddin. 2012. Reliablitas dan Validitas.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Jakarta.
Crain, William. 2007. Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Djamarah, Saiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta
:Rineka Cipta.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang : UNDIP.
Kariadinata, Rahayu., Abdurahman, Maman. 2012. Dasar-dasar Statistika
Pendidikan. Bandung:Pustaka Setia.
KBBI online. 2014. (Diakses pada Rabu, 21 Mei 2014, 12.37).
Kontour, Ronny. 2003. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Remaja Rosakarya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Krisna Yanti, dkk. Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD di Gugus V
Kecamatan Kediri. (online). Diakses pada tanggal 17 Oktober 2013.
Kustadi, Cecep. , Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran : Manual dan
Digital. Bogor : Ghalia Indonesia.
Kuswana, Wowo Sunaryo. 2012. Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Margono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rinka Cipta.
Maryani, E. & Syamsudin, H. 200). Pengembangan program pembelajaran IPS
untuk meningkatkan kompetensi keterampilan sosial. Jurnal Penelitian No.9
Vol.1 , 1-15
Masidjo, Ignasius. 2007. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa SD. Yogyakarta :
Kanisius.
Mudyaharjo, Radja. 2006. Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang Dasar-
dasarPendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.
Munadi, Yudhi. 2010. Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta :
Gaung Persada Press.
Obenchain, Kathryn M. 2011. Fifty Social Studies Strategies for K-8 Classroom. New
Jersey : Pearson.
Prayitno. 2008. Belajar Praktis Analisis Parametrik non Parametrik dengan SPSS.
Yogyakarta : Gava Media.
Sadiman, A. dkk. 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian, Pendekatan
Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta : ANDI.
Santoso, S. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Nonparametrik. Jakarta:
Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Sapriya. 2006. Konsep Dasar IPS. Bandung: UPI PRESS.
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Siregar, E. & Nara, H. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Siregar, S. 2013. Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif:dilengkapi
dengan perhitungan manual dan aplikasi SPSS versi 17. Jakarta: Bumi
Aksara.
Solihatin, Etin. 2007. Cooperative Learnig: Analisis Model Pembelajaran IPS.
Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kulitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.
Supardi. 2011. Dasar-dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Ombak.
Surapranata, Sumarna. 2004. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil
Tes. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
PT Kharisma Putra Utama.
Yuli, Dini Mityasari. 2013. Penggunaan Media Bagan Garis Waktu (TIME LINE
CHART) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS
kelas V SD (Online). (http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-
pgsd/article/view/2953 Diakses 17 Oktober 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Kanisius Sorowajan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)
Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Materi Pokok
dan Uraian
Materi
Gagasan Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
dan
Media
Belajar
Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Kompetensi Dasar : 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan
a. Competence
1. Mengenali tanggal
terjadinya peristiwa-
peristiwa sekitar
proklamasi
kemerdekaan
2. Mengingat kembali
tanggal peristiwa
Rengasdengklok
Proklamasi
Kemerdekaaan
Republik
Indonesia
- Peristiwa
menjelang
Proklamasi
- Tokoh-tokoh
Pertemuan I
a. Guru memberikan pertanyaan
kepada siswa mengenai
Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia, misal :
“ Siapakah yang setiap tahun
mengikuti upacara
Tes
Pilihan
Ganda
Terla
mpir
4 x 40
menit (2
x
pertemua
n)
Susilanin
gsih,
Endang.
Linda S.
Limbong
. 2008.
Ilmu
Pengetah
uan
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
3. Menerjemahkan
nama dan peristiwa-
peristiwa sekitar
Proklamasi
4. Memberikan contoh
tokoh-tokoh
pahlawan
proklamasi
5. Meringkas peristiwa
proklamasi
6. Menyimpulkan
terjadinya
Proklamasi
7. Mencocokkan
peristiwa dan
tanggal terjadinya
peristiwa Proklamasi
8. Menjelaskan
peristiwa penting
pada proklamasi
Kemerdekaaan
proklamasi
kemerdekaan
republik
Indonesia
kemerdekaan ?”
“Apa yang kalian rasakan saat
mengikuti upacara ?”
b. Siswa diberi penjelasan materi
mengenai peristiwa menjelang
Proklamasi dengan
menggunakan timeline :
a. Pertemuan di Dalat
b. Peristiwa Rengasdengklok
c. Perumusan teks Proklamasi
c. Siswa mencatat hal-hal yang
penting saat guru menjelaskan
d. Siswa membaca ringkasan
materi mengenai peristiwa
sekitar Proklamasi
e. Siswa dibagi dalam kelompok
beranggotakan 4 – 5 siswa
f. Siswa diberikan Lembar Kerja
Siswa
g. Siswa megerjakan Lembar
Sosial 5.
Klaten :
Cempaka
Putih.
Widyaningt
yas. 2011.
Ayo belajar
ilmu
Pengetahua
n Sosial.
Yogyakarta:
Kanisius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
b. Conscience
1. Mengelompokkan
tokoh bangsa yang
termasuk golongan
tua dan golongan tua
pada proklamasi
kemerdekaan
c. Compassion
1. Menghargai jasa
pahlawan sebagai
pelajar dengan rajin
belajar
2. Mengisi
kemerdekaan
dengan melakukan
tindakan yang positif
Kerja Siswa bersama dengan
anggota kelompok
menggunakan timeline
h. Siswa dan guru bersama-sama
membahas Lembar Kerja
Siswa
i. Setiap kelompok membacakan
hasil diskusi kelompok dengan
diwakilkan satu orang
Pertemuan II
a. Siswa dan guru membahas
Pekerjaan rumah
b. Guru memberikan pertanyaan
kepada siswa mengenai tokoh-
tokoh Proklamasi, missal :
“Siapa saja tokoh-tokoh dalam
peristiwa proklamasi
kemerdekaan ?
“Bagaimanakah cara kalian
menghargai jasa para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
pahlawan?”
c. Siswa diberi penjelasan
mengenai tokoh-tokoh dalam
peristiwa menjelang
Proklamasi menggunakan
timeline
- Ir. Sukarno
- Drs. Moh. Hatta
- Ahmad Subarjo
- Ibu Fatmawati
- Sutan Syahrir
- Laksamana Maeda
- Sayuti Melik
d. Guru mengajak siswa untuk
berdiskusi satu kelas mengenai
peran para pahlawan
proklamasi dan apa yang bisa
diteladani
e. Siswa membaca ringkasan
materi mengenai tokoh-tokoh
proklamasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
f. Siswa dibagi dalam kelompok
beranggotakan 4 – 5 siswa
g. Siswa diberikan Lembar Kerja
Siswa II
h. Siswa megerjakan Lembar
Kerja Siswa II bersama dengan
anggota kelompok
i. Siswa dan guru bersama-sama
membahas Lembar Kerja
Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD Kanisius Sorowajan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : V / 2
Alokasi waktu : 4 x 40 menit (2X pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan
B. Kompetensi Dasar
2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan
kemerdekaan
C. Indikator Pembelajaran
a. Competence
2.3.1. Mengenali tanggal terjadinya peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi kemerdekaan
2.3.2. Mengingat kembali tanggal peristiwa Rengasdengklok
2.3.3. Menerjemahkan nama dan peristiwa-peristiwa sekitar
Proklamasi
2.3.4. Memberikan contoh tokoh-tokoh pahlawan proklamasi
2.3.5. Meringkas peristiwa proklamasi
2.3.6. Menyimpulkan terjadinya Proklamasi
2.3.7. Mencocokkan peristiwa dan tanggal terjadinya peristiwa
Proklamasi
2.3.8. Menjelaskan peristiwa penting pada proklamasi
Kemerdekaaan
b. Conscience
1.3.1. Mengelompokkan tokoh bangsa yang termasuk golongan
tua dan golongan tua pada proklamasi kemerdekaan
c. Compassion
1.3.1. Menghargai jasa pahlawan sebagai pelajar dengan rajin
belajar
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
1.3.2. Mengisisi kemerdekaan dengan melakukan tindakan
yang positif
D. Tujuan Pembelajaran
a. Competence
1. Siswa mampu mengenali tanggal terjadinya peristiwa-peristiwa
sekitar proklamasi kemerdekaan
2. Siswa mampu mengingat kembali tanggal peristiwa
Rengasdengklok
3. Siswa mampu menerjemahkan nama dan peristiwa-peristiwa
sekitar Proklamasi
4. Siswa mampu memberikan contoh tokoh-tokoh pahlawan
proklamasi
5. Siswa mampu meringkas peristiwa proklamasi
6. Siwa mampu menyimpulkan terjadinya Proklamasi
7. Siswa mampu mencocokkan peristiwa dan tanggal terjadinya
peristiwa Proklamasi
8. Siswa mampu menjelaskan peristiwa penting pada proklamasi
Kemerdekaaan
b. Conscience
Siswa mampu mengelompokkan tokoh bangsa yang termasuk
golongan tua dan golongan tua pada proklamasi kemerdekaan
c. Compassion
1. Siswa mampu menghargai jasa pahlawan sebagai pelajar dengan
rajin belajar
2. Siswa mampu mengisi kemerdekaan dengan melakukan
tindakan yang positif
E. Materi Ajar
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Pedagogi Reflektif (PPR)
b. Metode Pemelajaran
Ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi, penugasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Awal (Konteks)
a. Salam pembuka, ucapan salam
kepada siswa
b. Guru dan siswa berdoa bersama
c. Presensi siswa
d. Apersepsi
Siswa bertanya jawab dengan guru
tentang peristiwa kemerdekaan
Republik Indonesia
e. Orientasi
Siswa dijelaskan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran dan tujuan
pembelajaran pada hari ini
f. Motivasi
Guru mengajak siswa mengajak
bernyanyi “ Hari Merdeka”
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setya tetap sedia
mempertahankan Indonesia
Kita tetap setya tetap sedia membela
Negara kita
15 menit
Kegiatan Inti (Pengalaman)
a. Guru memberikan pertanyaan kepada
siswa mengenai Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia,
misal :
“ Siapakah yang setiap tahun
mengikuti upacara kemerdekaan ?”
“Apa yang kalian rasakan saat
mengikuti upacara ?”
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
b. Siswa diberi penjelasan materi
mengenai peristiwa menjelang
Proklamasi dengan menggunakan
timeline :
d. Pertemuan di Dalat
e. Peristiwa Rengasdengklok
f. Perumusan teks Proklamasi
c. Siswa mencatat hal-hal yang penting
saat guru menjelaskan
d. Siswa membaca ringkasan materi
mengenai peristiwa sekitar
Proklamasi
e. Siswa dibagi dalam kelompok
beranggotakan 4 – 5 siswa
f. Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa
g. Siswa megerjakan Lembar Kerja
Siswa bersama dengan anggota
kelompok menggunakan timeline
h. Siswa dan guru bersama-sama
membahas Lembar Kerja Siswa
i. Setiap kelompok membacakan hasil
diskusi kelompok dengan diwakilkan
satu orang
Aksi
a. Mendengarkan guru menjelaskan
didepan kelas
b. Mendengarkan ketika ada teman yang
sedang berbicara
c. Belajar dengan rajin dalam rangka
mengisi kemerdekaan yang telah
diperjuangkan para pahlawan bangsa
Kegiatan Akhir
Kesimpulan
a. Guru memberikan penguatan dan meluruskan
kesalahan persepsi siswa
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tetntang materi yang belum
jelas
20 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
c. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran
hari ini tentang Peristiwa sekitar Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia
Refleksi
Siswa membuat refleksi pembelajaran pada
hari ini
a. Apa yang kalian pelajari hari ini ?
b. Bagaimana perasaan kalian selama
mengikuti pembelajaran hari ini ?
c. Kesulitan apa yang kalian temukan
selama proses pembelajaran ?
d. Apa usaha kalian untuk menyelesaikan
kesulitan tersebut ?
Tindak Lanjut
a. Guru memberikan pekerjaan rumah
untuk siswa untuk meringkas peristiwa-
peristiwa sekitar proklamasi sampai
proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia dalam bentuk cerita
b. Guru menutup pembelajaran
c. Siswa dan guru berdoa bersama
Pertemuan II
Kegiatan Awal (Konteks)
a. Salam pembuka, ucapan salam
kepada siswa
b. Guru dan siswa berdoa bersama
c. Presensi siswa
d. Apersepsi
Siswa bertanya jawab dengan guru
tentang tokoh-tokoh proklamasi
e. Orientasi
Siswa diberi penjelasan mengenai
langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dan tujuan
pembelajaran pada hari ini
f. Motivasi
Guru mengajak siswa mengajak
bernyanyi “Dari Sabang Sampai
Merauke”
Dari sabang sampai Merauke
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku aku berjanji
padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
Kegiatan Inti (Pengalaman)
a. Siswa dan guru membahas pekerjaan rumah
b. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
mengenai tokoh-tokoh Proklamasi, misal :
“Siapa saja tokoh-tokoh dalam peristiwa
proklamasi kemerdekaan ?
“Bagaimanakah cara kalian menghargai
jasa para pahlawan?”
c. Siswa diberi penjelasan mengenai tokoh-
tokoh dalam peristiwa menjelang Proklamasi
menggunakan timeline
- Ir. Sukarno
- Drs. Moh. Hatta
- Ahmad Subarjo
- Ibu Fatmawati
- Sutan Syahrir
- Laksamana Maeda
- Sayuti Melik
d. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi satu
kelas mengenai peran para pahlawan
proklamasi dan apa yang bisa diteladani
e. Siswa membaca ringkasan materi mengenai
tokoh-tokoh proklamasi
f. Siswa dibagi dalam kelompok beranggotakan
4 – 5 siswa
g. Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa II
h. Siswa megerjakan Lembar Kerja Siswa II
bersama dengan anggota kelompok
i. Siswa dan guru bersama-sama membahas
Lembar Kerja Siswa
Aksi
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
a. Mendengarkan guru menjelaskan didepan
kelas
b. Mendengarkan ketika ada teman yang sedang
berbicara
c. Belajar dengan rajin dalam rangka mengisi
kemerdekaan yang telah diperjuangkan para
pahlawan bangsa
Kegiatan Akhir
Evaluasi
Siswa mengerjakan lembar evaluasi
Kesimpulan
a. Guru memberikan penguatan dan meluruskan
kesalahan persepsi siswa
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tetntang materi yang belum
jelas
c. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran
hari ini tentang tokoh-tokoh yang berperan
dalam proklamasi
Refleksi
Siswa membuat refleksi pembelajaran pada
hari ini
a. Apa yang kalian pelajari hari ini ?
b. Bagaimana perasaan kalian selama
mengikuti pembelajaran hari ini ?
c. Kesulitan apa yang kalian temukan selama
proses pembelajaran ?
d. Apa usaha kalian untuk menyelesaikan
kesulitan tersebut ?
Tindak Lanjut
a. Guru menutup pembelajaran
b. Siswa dan guru berdoa bersama
c. Siswa diberi tugas untuk membaca materi
selanjutnya
25 menit
H. Media dan Alat/bahan
Media
- Lembar kerja siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
- Papan timeline (garis waktu)
I. Sumber Belajar
Buku
Susilaningsih, Endang. Linda S. Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan
Sosial 5. Klaten : Cempaka Putih.
Widyaningtyas. 2011. Ayo belajar ilmu Pengetahuan Sosial.
Yogyakarta: Kanisius.
J. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis
Penilaian
Bentuk
Penilaian Contoh Instrumen Soal
Competence
1. Mengenali tanggal
terjadinya peristiwa-
peristiwa sekitar
proklamasi kemerdekaan
2. Mengingat kembali tanggal
peristiwa Rengasdengklok
3. Menerjemahkan nama dan
peristiwa-peristiwa sekitar
Proklamasi
4. Memberikan contoh tokoh-
tokoh pahlawan proklamasi
5. Meringkas peristiwa
proklamasi
6. Menyimpulkan terjadinya
Proklamasi
7. Mencocokkan peristiwa dan
tanggal terjadinya peristiwa
Proklamasi
8. Menjelaskan peristiwa
penting pada proklamasi
Kemerdekaaan
Conscience
Mengelompokkan tokoh
bangsa yang termasuk
Tes
Tertulis
Non tes
Non tes
Pilihan
ganda
Isian
Rubrik
penilaian
sikap
Rubrik
pengamatan
Jepang menyerah
tanpa syarat kepada
Sekutu pada tanggal ...
a. 6 Agustus 1945
b. 9 Agustus 1945
c. 17 Agustus 1945
d. 14 Agustus 1945
Naskah proklamasi
dirumuskan oleh ..., ...,
dan ... .
Terlampir
Terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
golongan tua dan
golongan tua pada
proklamasi kemerdekaan
Compassion
1. Menghargai jasa pahlawan
sebagai pelajar dengan rajin
belajar
2. Mengisi kemerdekaan
dengan melakukan tindakan
yang positif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
LAMPIRAN
A. Penilaian Competence
Pilihan ganda
Skor setiap soal bernilai 1
Nilai = Jumlah skor yang benar X 2
3
Nilai Akhir = Skor perolehan X 10
B. Penilaian Conscience
No. Nama Siswa
Indikator Pencapaian
Total Nilai
Mengelompokkan
tokoh bangsa yang
termasuk golongan
tua dan golongan tua
pada proklamasi
kemerdekaan
1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Indikator : Mengelompokkan tokoh bangsa yang termasuk golongan tua dan
golongan tua pada proklamasi kemerdekaan
Nilai 4 : Jika siswa mampu mengelompokkan dengan benar
Nilai 3 : Jika siswa mampu mengelompokkan salah satu golongan
Nilai 2 : Jika siswa mampu mengelompokkan namun masih ada yang salah
Nilai 1 : Jika siswa tidak mampu mengelompokkan
Nilai Akhir =
x 100 = …….
C. Penilaian Compasion
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Aspek yang diamati Terlihat Tidak terlihat
1. Menghargai jasa pahlawan
sebagai pelajar dengan rajin
belajar
2. Mengisi kemerdekaan dengan
melakukan tindakan yang
positif
Mengetahui,
Kepala Sekolah Peneliti
Alberta Ratna P.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD Kanisius Sorowajan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 X pertemuan)
Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan
kemerdekaan Indonesia
Indikator Pencapaian Kompetensi
Materi Pokok dan Uraian
Materi
Gagasan Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber dan
Media Belajar
Jenis Tagihan
Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Kompetensi Dasar : 2.3 menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan
a. Competence
1. Mengenali tanggal
terjadinya peristiwa-
peristiwa sekitar
proklamasi
kemerdekaan
2. Mengingat kembali
tanggal peristiwa
Proklamasi
Kemerdekaaan
Republik
Indonesia
- Peristiwa
menjelang
Proklamasi
Pertemuan I
a. Memberikan pertanyaan
kepada siswa mengenai
Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia, misal :
“ Siapakah yang setiap tahun
mengikuti upacara
Tes
Non
Tes
Pilihan
Ganda
Isian
Terlampir
4 X 40
Menit (2
X
pertemu
an)
Susilanin
gsih,
Endang.
Linda S.
Limbong
. 2008.
Ilmu
Pengeta
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Rengasdengklok
3. Menerjemahkan
nama dan peristiwa-
peristiwa sekitar
Proklamasi
4. Memberikan contoh
tokoh-tokoh
pahlawan
proklamasi
5. Meringkas peristiwa
proklamasi
6. Menyimpulkan
terjadinya
Proklamasi
7. Mencocokkan
peristiwa dan
tanggal terjadinya
peristiwa
Proklamasi
8. Menjelaskan
peristiwa penting
- Tokoh-tokoh
proklamasi
kemerdekaa
n republik
Indonesia
kemerdekaan ?”
“Apa yang kalian rasakan saat
mengikuti upacara ?”
b. Siswa diberi penjelasan materi
mengenai peristiwa menjelang
Proklamasi :
a. Pertemuan di Dalat
b. Peristiwa
Rengasdengklok
c. Perumusan teks
Proklamasi
c. Siswa mencatat hal-hal yang
penting saat guru menjelaskan
d. Siswa membaca ringkasan
materi mengenai peristiwa
sekitar Proklamasi
e. Siswa dibagi dalam kelompok
beranggotakan 4 – 5 siswa
f. Siswa diberikan Lembar Kerja
huan
Sosial 5.
Klaten :
Cempak
a Putih.
Widyaningt
yas. 2011.
Ayo belajar
ilmu
Pengetahua
n Sosial.
Yogyakarta:
Kanisius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
pada proklamasi
Kemerdekaaan
b. Conscience
1. Mengelompokkan
tokoh bangsa yang
termasuk golongan
tua dan golongan
tua pada proklamasi
kemerdekaan
c. Compassion
1. Menghargai jasa
pahlawan sebagai
pelajar dengan rajin
belajar
2. Mengisi
kemerdekaan
dengan melakukan
tindakan yang
positif
Siswa
g. Siswa megerjakan Lembar
Kerja Siswa bersama dengan
anggota kelompok
h. Siswa dan guru bersama-sama
membahas Lembar Kerja
Siswa
i. Setiap kelompok membacakan
hasil diskusi kelompok
dengan diwakilkan satu orang
Pertemuan II
a. Siswa dan guru membahas
Pekerjaan rumah
b. Guru memberikan
pertanyaan kepada siswa
mengenai tokoh-tokoh
Proklamasi, missal :
“Siapa saja tokoh-
tokoh dalam peristiwa
proklamasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
kemerdekaan ?
“Bagaimanakah cara
kalian menghargai jasa
para pahlawan?”
c. Siswa diberi penjelasan
mengenai tokoh-tokoh
dalam peristiwa menjelang
Proklamasi
- Ir. Sukarno
- Drs. Moh. Hatta
- Ahmad Subarjo
- Ibu Fatmawati
- Sutan Syahrir
- Laksamana Maeda
- Sayuti Melik
d. Guru mengajak siswa
untuk berdiskusi satu kelas
mengenai peran para
pahlawan proklamasi dan
apa yang bisa diteladani
e. Siswa membaca ringkasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
materi mengenai tokoh-
tokoh proklamasi
f. Siswa dibagi dalam
kelompok beranggotakan 4
– 5 siswa
g. Siswa diberikan Lembar
Kerja Siswa II
h. Siswa megerjakan Lembar
Kerja Siswa II bersama
dengan anggota kelompok
i. Siswa dan guru bersama-
sama membahas Lembar
Kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SD Kanisius Sorowajan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : V / 2
Alokasi waktu : 4 x 40 menit (2X pertemuan)
A. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan
dan mempertahankan kemerdekaan
B. Kompetensi Dasar
2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan
kemerdekaan
C. Indikator Pembelajaran
a. Competence
2.3.1. Mengenali tanggal terjadinya peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi kemerdekaan
2.3.2. Mengingat kembali tanggal peristiwa Rengasdengklok
2.3.3. Menterjemahkan nama dan peristiwa-peristiwa sekitar
Proklamasi
2.3.4. Memberikan contoh tokoh-tokoh pahlawan proklamasi
2.3.5. Meringkas peristiwa proklamasi
2.3.6. Menyimpulkan terjadinya Proklamasi
2.3.7. Mencocokkan peristiwa dan tanggal terjadinya peristiwa
Proklamasi
2.3.8. Menjelaskan peristiwa penting pada proklamasi
Kemerdekaaan
b. Conscience
2.3.1. Mengelompokkan tokoh bangsa yang termasuk golongan
tua dan golongan tua pada proklamasi kemerdekaan
c. Compassion
2.3.1. Menghargai jasa pahlawan sebagai pelajar dengan rajin
belajar
2.3.2. Mengisi kemerdekaan dengan melakukan tindakan yang
positif
D. Tujuan Pembelajaran
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
a. Competence
1. Siswa mampu mengenali tanggal terjadinya peristiwa-peristiwa
sekitar proklamasi kemerdekaan
2. Siswa mampu mengingat kembali tanggal peristiwa
Rengasdengklok
3. Siswa mampu menerjemahkan nama dan peristiwa-peristiwa
sekitar Proklamasi
4. Siswa mampu memberikan contoh tokoh-tokoh pahlawan
proklamasi
5. Siswa mampu meringkas peristiwa proklamasi
6. Siwa mampu menyimpulkan terjadinya Proklamasi
7. Siswa mampu mencocokkan peristiwa dan tanggal terjadinya
peristiwa Proklamasi
8. Siswa mampu menjelaskan peristiwa penting pada proklamasi
Kemerdekaaan
b. Conscience
Siswa mampu mengelompokkan tokoh bangsa yang termasuk golongan
tua dan golongan tua pada proklamasi kemerdekaan
c. Compassion
1. Siswa mampu menghargai jasa pahlawan sebagai pelajar dengan
rajin belajar
2. Siswa mampu mengisisi kemerdekaan dengan melakukan tindakan
yang positif
E. Materi Ajar
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Pedagogi Reflektif (PPR)
b. Metode Pemelajaran
Ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi, penugasan
G. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Awal (Konteks)
a. Salam pembuka, ucapan salam kepada
siswa
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
b. Guru dan siswa berdoa bersama
c. Presensi siswa
d. Apersepsi
Siswa bertanya jawab dengan guru tentang
peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia
e. Orientasi
Siswa dijelaskan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dan tujuan pembelajaran pada
hari ini
f. Motivasi
Guru mengajak siswa mengajak bernyanyi “
Hari Merdeka”
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setya tetap sedia
mempertahankan Indonesia
Kita tetap setya tetap sedia membela
Negara kita
Kegiatan Inti (Pengalaman)
a. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
mengenai Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia, misal :
“ Siapakah yang setiap tahun mengikuti
upacara kemerdekaan ?”
“Apa yang kalian rasakan saat mengikuti
upacara ?”
b. Siswa diberi penjelasan materi mengenai
peristiwa menjelang Proklamasi :
d. Pertemuan di Dalat
e. Peristiwa Rengasdengklok
f. Perumusan teks Proklamasi
c. Siswa mencatat hal-hal yang penting saat
guru menjelaskan
d. Siswa membaca ringkasan materi mengenai
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
peristiwa sekitar Proklamasi
e. Siswa dibagi dalam kelompok
beranggotakan 4 – 5 siswa
f. Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa
g. Siswa megerjakan Lembar Kerja Siswa
bersama dengan anggota kelompok
h. Siswa dan guru bersama-sama membahas
Lembar Kerja Siswa
i. Setiap kelompok membacakan hasil diskusi
kelompok dengan diwakilkan satu orang
Aksi
a. Mendengarkan guru menjelaskan didepan
kelas
b. Mendengarkan ketika ada teman yang
sedang berbicara
c. Belajar dengan rajin dalam rangka mengisi
kemerdekaan yang telah diperjuangkan para
pahlawan bangsa
Kegiatan Akhir
Kesimpulan
a. Guru memberikan penguatan dan meluruskan
kesalahan persepsi siswa
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tetntang materi yang belum jelas
c. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini tentang Peristiwa sekitar Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia
Refleksi
Siswa membuat refleksi pembelajaran pada hari ini
a. Apa yang kalian pelajari hari ini ?
b. Bagaimana perasaan kalian selama mengikuti
pembelajaran hari ini ?
c. Kesulitan apa yang kalian temukan selama
proses pembelajaran ?
d. Apa usaha kalian untuk menyelesaikan
kesulitan tersebut ?
Tindak Lanjut
20 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
a. Guru memberikan pekerjaan rumah untuk siswa
untuk meringkas peristiwa-peristiwa sekitar
proklamasi sampai proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia dalam bentuk cerita
b. Guru menutup pembelajaran
c. Siswa dan guru berdoa bersama
Pertemuan II
Kegiatan Awal (Konteks)
a. Salam pembuka, ucapan salam kepada
siswa
b. Guru dan siswa berdoa bersama
c. Presensi siswa
d. Apersepsi
Siswa bertanya jawab dengan guru tentang
tokoh-tokoh proklamasi
e. Orientasi
Siswa dijelaskan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dan tujuan pembelajaran pada
hari ini
f. Motivasi
Guru mengajak siswa mengajak bernyanyi “
Dari Sabang Sampai Merauke”
Dari sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
10 menit
Kegiatan Inti (Pengalaman)
a. Siswa dan guru membahas Pekerjaan rumah
b. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
mengenai tokoh-tokoh Proklamasi, missal :
“Siapa saja tokoh-tokoh dalam peristiwa
proklamasi kemerdekaan ?
“Bagaimanakah cara kalian menghargai jasa
para pahlawan?”
c. Siswa diberi penjelasan mengenai tokoh-tokoh
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
dalam peristiwa menjelang Proklamasi
- Ir. Sukarno
- Drs. Moh. Hatta
- Ahmad Subarjo
- Ibu Fatmawati
- Sutan Syahrir
- Laksamana Maeda
- Sayuti Melik
d. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi satu
kelas mengenai peran para pahlawan
proklamasi dan apa yang bisa diteladani
e. Siswa membaca ringkasan materi mengenai
tokoh-tokoh proklamasi
f. Siswa dibagi dalam kelompok beranggotakan 4
– 5 siswa
g. Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa II
h. Siswa megerjakan Lembar Kerja Siswa II
bersama dengan anggota kelompok
i. Siswa dan guru bersama-sama membahas
Lembar Kerja Siswa
Aksi
a. Mendengarkan guru menjelaskan didepan kelas
b. Mendengarkan ketika ada teman yang sedang
berbicara
c. Belajar dengan rajin dalam rangka mengisi
kemerdekaan yang telah diperjuangkan para
pahlawan bangsa
Kegiatan Akhir
Evaluasi
Siswa mengerjakan lembar evaluasi
Kesimpulan
a. Guru memberikan penguatan dan meluruskan
kesalahan persepsi siswa
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tetntang materi yang belum jelas
c. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini tentang tokoh-tokoh yang berperan dalam
proklamasi
25 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Refleksi
Siswa membuat refleksi pembelajaran pada hari ini
a. Apa yang kalian pelajari hari ini ?
b. Bagaimana perasaan kalian selama mengikuti
pembelajaran hari ini ?
c. Kesulitan apa yang kalian temukan selama proses
pembelajaran ?
d. Apa usaha kalian untuk menyelesaikan kesulitan
tersebut ?
Tindak Lanjut
a. Guru menutup pembelajaran
b. Siswa dan guru berdoa bersama
H. Media dan Alat/bahan
Media
Lembar kerja siswa
I. Sumber Belajar
Buku
Susilaningsih, Endang. Linda S. Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan
Sosial 5. Klaten : Cempaka Putih.
Widyaningtyas. 2011. Ayo belajar ilmu Pengetahuan Sosial.
Yogyakarta: Kanisius.
J. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Jenis Penilaian
Bentuk
Penilaian
Contoh Instrumen
Soal
Competence
1. Mengenali tanggal
terjadinya
peristiwa-peristiwa
sekitar proklamasi
kemerdekaan
2. Mengingat kembali
tanggal peristiwa
Rengasdengklok
3. Menerjemahkan
nama dan
peristiwa-peristiwa
Tes Tertulis
Pilihan
ganda
Isian
1. Jepang
menyerah tanpa
syarat kepada
Sekutu pada
tanggal ...
a. 6 Agustus 1945
b. 9 Agustus 1945
c. 17 Agustus
1945
d. 14 Agustus
1945
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
sekitar Proklamasi
4. Memberikan contoh
tokoh-tokoh
pahlawan
proklamasi
5. Meringkas
peristiwa
proklamasi
6. Menyimpulkan
terjadinya
Proklamasi
7. Mencocokkan
peristiwa dan
tanggal terjadinya
peristiwa
Proklamasi
8. Menjelaskan
peristiwa penting
pada proklamasi
Kemerdekaaan
Conscience
1. Mengelompokkan
tokoh bangsa yang
termasuk golongan
tua dan golongan
tua pada proklamasi
kemerdekaan
Compassion
2. Menghargai jasa
pahlawan sebagai
pelajar dengan rajin
belajar
3. Mengisi
kemerdekaan
dengan melakukan
tindakan yang
positif
Non tes
Non tes
Rubrik
penilaian
sikap
Rubrik
pengamatan
Naskah proklamasi
dirumuskan oleh ...,
..., dan ... .
Terlampir
Terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN
A. Penilaian Competence
Pilihan ganda
Skor setiap soal bernilai 1
Nilai = Jumlah skor yang benar X 2
3
Nilai Akhir = Skor perolehan X 10
B. Penilaian Conscience
No. Nama Siswa
Indikator Pencapaian
Total Nilai
Mengelompokkan
tokoh bangsa yang
termasuk golongan
tua dan golongan tua
pada proklamasi
kemerdekaan
1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan :
Indikator : Mengelompokkan tokoh bangsa yang termasuk golongan tua dan
golongan tua pada proklamasi kemerdekaan
Nilai 4 : Jika siswa mampu mengelompokkan dengan benar
Nilai 3 : Jika siswa mampu mengelompokkan salah satu golongan
Nilai 2 : Jika siswa mampu mengelompokkan namun masih ada yang salah
Nilai 1 : Jika siswa tidak mampu mengelompokkan
Nilai Akhir =
x 100 = …….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
C. Penilaian Compasion
Indikator : Meneladani semangat juang para tokoh-tokoh Proklamasi
Kemedekaan
No Nama Siswa Aspek yang diamati 1 2 3 4 Total
Nilai
2. Menghargai jasa pahlawan
sebagai pelajar dengan rajin
belajar
3. Mengisi kemerdekaan
dengan melakukan tindakan
yang positif
Mengetahui
Kepala Sekolah Peneliti
Alberta Ratna P.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Nama Anggota Kelompok :
1. 4.
2. 5.
3.
Lembar Kerja Siswa I
Nama Sekolah : SD Kanisius Sorowajan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengatahuan Sosial (IPS)
Hari / Tanggal :
Kelas / Semester : V / II
Materi Pokok : Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit
A. Indikator Hasil Belajar
a. Mengenali tanggal terjadinya peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi
kemerdekaan
b. Meringkas peristiwa proklamasi
c. Menyimpulkan terjadinya Proklamasi
d. Menjelaskan peristiwa penting pada proklamasi Kemerdekaaan
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
B. Petunjuk
1. Amati gambar yang ada.
2. Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang gambar-gambar tersebut.
3. Tuliskan cerita tersebut pada kolom yang sudah disediakan.
C. Kegiatan I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lembar Kerja Siswa II
Temukan nama tokoh-tokoh dalam tabel berikut !
A S D S F G H J K L I O
W Z A U A S B M E N I J
E F A T M A W A T I J K
O D H A T D F E W A L M
N H H N Q A A D A S D N
R A J S W R H A S D F B
A S A Y U T I M E L I K
K Q Y A E B C V B N M V
U W B H R T A E R T U D
S E N R T Y C R C L K E
W R M I G U I O J O P S
A T R R Y U I O P O L A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
LAMPIRAN 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
LAMPIRAN 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 12
2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
3 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 12
4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14
5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 14
6 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 13
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 14
8 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
9 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14
11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 12
12 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
13 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 11
14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 13
17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14
19 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 8
20 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
23 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
24 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11
25 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 10
26 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 8
27 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 12
28 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15
30 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13
31 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 12
32 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13
33 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 9
LAMPIRAN 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Total Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 33
soal1 Pearson Correlation .487**
Sig. (2-tailed) .004
N 33
soal2 Pearson Correlation .624**
Sig. (2-tailed) .000
N 33
soal3 Pearson Correlation -.038
Sig. (2-tailed) .836
N 33
soal4 Pearson Correlation .165
Sig. (2-tailed) .358
N 33
soal5 Pearson Correlation .624**
Sig. (2-tailed) .000
N 33
soal6 Pearson Correlation .637**
Sig. (2-tailed) .000
N 33
soal7 Pearson Correlation .247
Sig. (2-tailed) .166
N 33
soal8 Pearson Correlation -.122
Sig. (2-tailed) .499
N 33
soal9 Pearson Correlation .458**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Sig. (2-tailed) .007
N 33
soal10 Pearson Correlation .513**
Sig. (2-tailed) .002
N 33
soal11 Pearson Correlation .581**
Sig. (2-tailed) .000
N 33
soal12 Pearson Correlation .a
Sig. (2-tailed) .
N 33
soal13 Pearson Correlation .376*
Sig. (2-tailed) .031
N 33
soal14 Pearson Correlation .581**
Sig. (2-tailed) .000
N 33
soal15 Pearson Correlation .491**
Sig. (2-tailed) .004
N 33
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.713 .760 10
LAMPIRAN 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Nomor
Absen
Kelas Eksperimen
Mengingat Memahami
Pre test Post test Pre test Post test
1 50 100 13 75
2 50 100 38 50
3 100 100 38 63
4 50 100 13 63
5 100 100 13 50
6 0 100 25 50
7 50 100 38 75
8 100 100 75 100
9 0 100 63 88
10 50 100 63 75
11 50 100 50 63
12 100 100 50 88
13 50 100 50 75
14 50 100 63 88
15 100 100 50 88
16 50 100 50 75
17 50 100 75 100
18 100 100 50 75
19 50 100 38 88
20 0 100 75 88
21 50 100 63 100
22 100 100 50 88
23 100 100 50 63
24 50 100 63 75
25 0 100 50 75
26 50 100 50 75
27 50 100 63 75
28 0 100 63 88
29 50 100 50 88
30 50 50 50 75
LAMPIRAN 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
No Absen
Kelas Kontrol
Mengingat Memahami
Pre test Post test Pre test Post test
1 0 50 25 38
2 50 50 13 38
3 50 100 63 63
4 100 100 38 75
5 0 100 38 50
6 50 100 88 100
7 50 100 38 100
8 0 50 25 38
9 50 100 50 50
10 50 100 38 63
11 100 0 38 75
12 100 50 63 75
13 100 100 63 88
14 100 50 63 75
15 100 50 75 88
16 0 50 63 50
17 50 50 63 63
18 50 100 63 75
19 50 0 13 38
20 0 100 38 100
21 50 100 50 50
22 100 100 50 63
23 0 100 13 63
24 50 100 38 75
25 50 100 63 88
26 50 100 63 63
27 50 100 75 88
28 50 50 63 50
29 100 100 75 100
30 50 50 38 63
LAMPIRAN 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
KELAS EKSPERIMEN
a. Uji Normalitas Pretest Kemampuan Mengingat
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
mengingat
N 30
Normal Parametersa Mean 55.00
Std. Deviation 33.088
Most Extreme
Differences
Absolute .293
Positive .293
Negative -.273
Kolmogorov-Smirnov Z 1.607
Asymp. Sig. (2-tailed) .011
a. Test distribution is Normal.
b. Uji Normalitas Pretest Kemampuan Memahami
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
memahami
N 30
Normal Parametersa Mean 49.4000
Std. Deviation 16.97381
Most Extreme Differences Absolute .247
Positive .153
Negative -.247
Kolmogorov-Smirnov Z 1.355
Asymp. Sig. (2-tailed) .051
LAMPIRAN 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
memahami
N 30
Normal Parametersa Mean 49.4000
Std. Deviation 16.97381
Most Extreme Differences Absolute .247
Positive .153
Negative -.247
Kolmogorov-Smirnov Z 1.355
Asymp. Sig. (2-tailed) .051
a. Test distribution is Normal.
c. Uji Normalitas Posttest Kemampuan Mengingat
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001
N 30
Normal Parametersa Mean 98.33
Std. Deviation 9.129
Most Extreme Differences Absolute .539
Positive .428
Negative -.539
Kolmogorov-Smirnov Z 2.953
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
d. Uji Normalitas Posttest Kemampuan Memahami
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001
N 30
Normal Parametersa Mean 77.3000
Std. Deviation 14.00529
Most Extreme Differences Absolute .201
Positive .165
Negative -.201
Kolmogorov-Smirnov Z 1.103
Asymp. Sig. (2-tailed) .175
a. Test distribution is Normal.
KELAS KONTROL
a. Uji Normalitas Pretest Kemampuan Mengingat
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001
N 30
Normal Parametersa Mean 77.3000
Std. Deviation 14.00529
Most Extreme Differences Absolute .201
Positive .165
Negative -.201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Kolmogorov-Smirnov Z 1.103
Asymp. Sig. (2-tailed) .175
a. Test distribution is Normal.
b. Uji Normalitas Pretest Kemampuan Memahami
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001
N 30
Normal Parametersa Mean 49.5333
Std. Deviation 19.92353
Most Extreme Differences Absolute .217
Positive .152
Negative -.217
Kolmogorov-Smirnov Z 1.189
Asymp. Sig. (2-tailed) .118
a. Test distribution is Normal.
c. Uji Normalitas Posttest Kemampuan Mengingat
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001
N 30
Normal Parametersa Mean 76.6667
Std. Deviation 31.44051
Most Extreme Differences Absolute .371
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Positive .229
Negative -.371
Kolmogorov-Smirnov Z 2.032
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
a. Test distribution is Normal.
d. Uji Normalitas Posttest Kemampuan Memahami
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VAR00001
N 30
Normal Parametersa Mean 68.1667
Std. Deviation 19.81306
Most Extreme Differences Absolute .136
Positive .136
Negative -.108
Kolmogorov-Smirnov Z .746
Asymp. Sig. (2-tailed) .634
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
UJI HOMOGENITAS
a. Uji Homogenitas Kemampuan Mengingat
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.022 1 58 .881
b. Uji Homogenitas Kemampuan
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
2.768 1 58 .102
LAMPIRAN 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
UJI KENAIKAN SKOR
a. Kemampuan Mengingat Kelas Kontrol
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair
1
postekontrol -
pretestkontrol 23.333 48.660 8.884 5.163 41.503 2.626 29 .014
b. Kemampuan Mengingat Kelas Eksperimen
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair
1
posteksperimen -
preeksperimen 43.333 34.072 6.221 30.611 56.056 6.966 29 .000
LAMPIRAN 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
c. Kemampuan Memahami Kelas Kontrol
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair
1
postkontrol -
prekontrol 18.633 18.715 3.417 11.645 25.622 5.453 29 .000
d. Kemampuan Memahami Kelas Eksperimen
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair
1
posteksperimen -
preeksperimen
2.7900
0E1 12.57077 2.29510 23.20600 32.59400 12.156 29 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
UJI PERBANDINGAN SKOR POSTTEST
a. Kemampuan Mengingat
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Nilai Equal
variances
assumed
73.654 .000 3.625 58 .001 21.667 5.977 9.702 33.632
Equal
variances not
assumed
3.625 33.85
5 .001 21.667 5.977 9.517 33.816
b. Kemampuan Memahami
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Nilai Equal
variances
assumed
5.068 .028 2.062 58 .044 9.133 4.430 .266 18.001
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Nilai Equal
variances
assumed
5.068 .028 2.062 58 .044 9.133 4.430 .266 18.001
Equal
variances not
assumed
2.062 52.19
1 .044 9.133 4.430 .245 18.022
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
LAMPIRAN 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
LAMPIRAN 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
LAMPIRAN 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
BIODATA PENULIS
Alberta Ratna Primastuti merupakan anak pertama dari tiga
bersaudara. Lahir di Wonosobo, 23 Januari 1992. Menyelesaikan
pendidikan di TK PIUS Wonosobo pada tahun 1998. Melanjutkan
kejenjang Sekolah Dasar pada tahun yang sama dan lulus pada
tahun 2004. Setelah lulus sekolah dasar melanjutkan ke Sekolah
Menengah Pertama Bakti Mulia pada tahun 2004 dan lulus pada tahun 2007. Penulis
melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas pada tahun 2007 di SMAN 2 Wonosobo dan
lulus tahun 2010. Penulis melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi pada tahun 2010 di
Universitas Sanata DharmaYogyakarta. Selama menempuh pendidikan, penulis
mengikuti kegiatan organisasi dan mengikuti lomba-lomba dari tingkat sekolah
sampai tingkat kabupaten. Kegiatan organisasi yang terakhir di jalani selama masa
pendidikan adalah sebagai panitia Parade Gamelan Anak SD 2012 wilayah Jawa
Tengah dan DIY sebagai sekretaris. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu
acara Dies Natalis Universitas Sanata Dharma.
LAMPIRAN 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI