plagiat merupakan tindakan tidak terpuji1].pdf · 2018. 4. 23. · peningkatan prestasi belajar...
TRANSCRIPT
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM
KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI
TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2010 / 2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Rosalia Agustianingrum
NIM: 081134212
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM
KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI
TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2010 / 2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Rosalia Agustianingrum
NIM: 081134212
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Persembahan
Dengan tulus karya ini saya persembahkan kepada
Tuhan YESUS KRISTUS dan Malaikat Pelindungku yang selalu
membimbingku di dalam perjalanan hidupku yang menjadikan aku
tetap semangat dan tegar menjalani hidup ini.
Kepada Ayah yang telah dengan susah payah membiayai kuliah
dan atas dorongan, kasih sayang serta nasehat-nasehatnya yang
berarti bagiku.
Untuk ibuku yang telah berada di Surga, semoga Tuhan
memberikan kedamaian di sana.
Kepada adik saya terima kasih atas kasih sayang dan dukungan
yang telah diberikan kepada saya.
Kepada semua teman-teman PGSD angkatan 2008 terima kasih
atas persahabatan ini.
Kepada Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Perjuangan yang dilakukan sepenuhnya dan terus menerus dapat membawa buah hasil yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 20 Januari 2011 Penulis Rosalia Agustianingrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA IMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Rosalia Agustianingrum
Nim : 081134212
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENINGKATAN
PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM KEGIATAN
EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND
MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI TEMANGGUNG
TAHUN AJARAN 2010/ 2011 beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 20 Januari 2011
Yang menyatakan
Rosalia Agustianingrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DALAM
KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 REJOSARI
TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2010/ 2011
Rosalia Agustianingrum
Universitas Sanata Dharma
2011
Prestasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 2 Rejosari pada mata pelajaran IPS
tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia masih rendah karena masih
banyak siswa yang mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan pada mata pelajaran IPS kelas V di
SD Negeri 2 Rejosari adalah 60. Dari hasil pre tes yang telah dilakukan penulis
terdapat 33,33 % siswa yang berhasil mencapai KKM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan teknik mind map
dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS tentang materi
kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan 2
siklus. Pada siklus I pembelajaran dilakukan dengan menggunakan teknik mind
map dengan isi mind map yang masih sederhana dan dilakukan secara kelompok
sedangkan siklus II pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan teknik mind
map dengan isi yang sudah lengkap dan dilakukan secara individu.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan teknik mind
map dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam
materi kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari
tahun ajaran 2010/2011. Peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan
persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal 33,33%, dan
pada siklus I meningkat menjadi 61,90% dan pada siklus akhir meningkat menjadi
76,19%.
Kata kunci : prestasi belajar, mind map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE IMPROVEMENT OF LEARNING ACHIEVEMENT OF SOCIAL
SCIENCE IN TERM OF ECONOMIC ACTIVITY IN INDONESIA USING
MIND MAP METHOD FOR THE FIFTH YEAR STYDENTS OF SD
NEGERI REJOSARI 2 TEMANGGUNG YEAR 2010-2011
Rosalia Agustianingrum
The University of Sanata Dharma
2011
Fifth grade student achievement in elementary Country 2 Rejosari on subjects
of social studies materials in economic activities in Indonesia is still low because
many students who scored below the minimum completeness criteria (KKM).
Exhaustiveness minimum criteria established by the Social Science subjects at
primary school class V 2 Rejosari is 60. From the pre-test results that have been
done with the author there are 33.33% of students whomade it to KKM.
This study aims to find out to find out whether the mind map technique to
improve learning achievement in social studies subjects of matter of economic
activities in Indonesia at fifth grade elementary school students Negeri 2 Rejosari.
This research is a class act who performed with 2 cycles. In the first cycle of
learning is done by using the technique of mind map mind map with the contents
of which are simple and done in a group while the second cycle of learning carried
out by using mind map with content that is complete and done individually.
Results of research indicated that using mind map techniques in teaching social
studies to improve student achievement in material economic activities in
Indonesia in class V SD Negeri 2 Rejosari academic year 2010/2011. Improved
student achievement is marked with the percentage of successful achievement of
targets in the initial conditions KKM 33.33%, and in the first cycle increased to
61.90% and at the end of the cycle increased to 76.19%.
Keywords: achivement, mind map
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Prestasi
Belajar Mata Pelajaran IPS Dalam Kegiatan Ekonomi di Indonesia Dengan
Menggunakan Teknik Mind Map Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Rejosari
Temanggung Tahun Ajaran 2010/ 2011.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak lain, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. Puji Purnomo, M. Si. Kaprodi PGSD dan dosen pembimbing I.
2. Drs. J. Sumedi dosen pembimbing II.
3. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D. Dekan Fakultas Pendidikan dan Ilmu
Pendidikan.
4. Semua Dosen serta Karyawan PGSD yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu.
5. Perpustakaan USD yang menyediakan sumber referensi bagi penulisan skripsi
saya ini.
6. Orang tua yang telah menyayangi dengan penuh kasih sayang.
7. Ibu Istinganah, S. Pd., Kepala Sekolah SD Negeri 2 Rejosari.
8. Teman-teman yang telah memberikan dukungan.
9. Semua pihak lain yang telah mendukung yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Kritik dan saran yang terbuka dalam penulisan ini sangat diperlukan dalam
penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan bagi Program Studi PGSD Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 20 Januari 2011
Penulis
Rosalia Agustianingrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Pembatasan Masalah .................................................................. 3
C. Perumusan Masalah ................................................................... 3
D. Pemecahan Masalah .................................................................... 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
E. Batasan Pengertian ..................................................................... 4
F. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
G. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 6
A. Belajar .......................................................................................... 6
1. Pengertian Belajar .................................................................... 6
2. Faktor-Faktor Belajar ............................................................... 6
3. Macam-Macam Bentuk Belajar ............................................... 11
4. Pengertian Prestasi Belajar ....................................................... 13
B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial ................................................. 14
1. Pengertian IPS .......................................................................... 14
2. Tujuan IPS ................................................................................ 14
3. Pengajaran IPS Dalam Kegiatan Ekonomi ............................... 15
4. Teknik Mind Map ..................................................................... 17
C. Peningkatan prestasi belajar IPS dengan teknik mind map......... 21
D. Hipotesis Tindakan ....................................................................... 21
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 22
A. Jenis Penelitian ............................................................................. 22
1. Model Penelitian ...................................................................... 22
B. Seting Penelitian ........................................................................... 24
C. Rencana Tindakan ....................................................................... 25
D. Pengumpulan Data dan Instrumen ............................................... 30
E. Analisis Data ................................................................................. 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 41
A. Hasil Penelitian ............................................................................. 41
1. Siklus I ..................................................................................... 41
a. Pelaksanan Kegiatan ............................................................ 41
b. Hasil Penelitian .................................................................... 42
c. Refleksi ................................................................................ 43
2. Siklus II .................................................................................... 43
a. Pelaksanaan Kegiatan .......................................................... 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
b. Hasil Penelitian .................................................................... 44
c. Refleksi ................................................................................ 45
B. Pembahasan .................................................................................... 47
BAB V KESIMPILAN DAN SARAN ............................................................ 51
A. Kesimpulan ...................................................................................... 51
B. Saran ................................................................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jadwal Kegiatan Penelitian. ................................................................ 25
Tabel 2 Hasil Uji Validitas Siklus I ................................................................. 33
Tabel 3 Hasil Uji Validitas Siklus II ................................................................ 34
Tabel 4 Kisi-kisi Soal Siklus I ........................................................................ 35
Tabel 5 Kisi-Kisi Soal Siklus II ....................................................................... 36
Tabel 6 Kualifikasi Koefisien Realibilitas ....................................................... 37
Tabel 7 Target Keberhasilan siswa ................................................................. 39
Tabel 8 Penentuan Patokan dengan Perhitungan Persentase Untuk Skala Nilai
.............................................................................................................. 40
Tabel 9 Hasil Ulangan Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan ........ 45
Tabel 10 Hasil Ulangan Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan
Siklus I ................................................................................................. 47
Tabel 11 Hasil Ulangan Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan
SiklusII................................................................................................... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar1 Bagan langkah-langkah penelitian tindakan .................................... 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1. Silabus ......................................................................................... 54
Lampiran 2. RPP siklus I pertemuan I ............................................................. 57
RPP siklus I pertemuan II ........................................................... 60
RPP siklus II pertemuan I ........................................................... 63
RPP siklus II pertemuan II .......................................................... 66
Lampiran 3. LKS siklus I pertemuan I ............................................................. 69
LKS siklus I pertemuan II ........................................................... 71
LKS siklus II pertemuan I ........................................................... 73
LKS siklus II pertemuan II ......................................................... 75
Lampiran 4. Soal siklus I dan II, Kunci jawaban soal siklus I dan II .............. 77
Lampiran 5. Tabel validitas siklus I dan II ...................................................... 85
Lampiran 6. Uji realibilitas siklus I dan II ....................................................... 91
Lampiran 7. Uji validitas soal siklus I dan II ................................................... 95
Lampiran 8. Foto penelitian ............................................................................. 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempengaruhi tingkat kemajuan suatu bangsa. Apabila
pendidikan berkembang dengan baik, maka bangsa tersebut akan maju.
Penyelenggaraan pendidikan sekolah diadakan dengan kegiatan mengajar yang
menampilkan interaksi antara guru dan siswa. Guru adalah pendidik dan siswa
adalah peserta didik. Proses mengajar merupakan suatu proses yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal
balik yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengajaran dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang sudah ada. Guru
SD mengajar dengan menggunakan kurikulum SD yang memuat mata
pelajaran yang ada di SD, termasuk mata pelajaran IPS. Guru mengajarkan
bahan ajar sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Seorang
guru berupaya agar pembelajaran berlangsung aktif dan kreatif agar siswa
memusatkan perhatian pada pelajaran tersebut. Pembelajaran yang aktif dan
kreatif dipengaruhi oleh cara guru menyampaikan materi, teknik pembelajaran
yang digunakan guru. Selain itu juga dipengaruhi dari siswa sendiri dimana ia
juga harus aktif membaca, mencari sumber lain dan meringkas bahan pelajaran
untuk menambah informasi tentang materi yang sedang dipelajari.
Menurut Daldjoeni ( 1981: 7) IPS merupakan ilmu pengetahuan tentang
manusia di dalam kelompok yang disebut masyarakat dengan menggunakan
ilmu politik, ekonomi, sejarah, antropologi dan sebagainya. Mata pelajaran IPS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
merupakan mata pelajaran yang memadukan konsep-konsep dasar dari
berbagai ilmu pengetahuan sosial yang disusun melalui pendekatan pendidikan
dan psikologis serta kelayakan dan kebermaknaanya bagi siswa dan kehidupan.
Mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran yang terdiri dari beberapa kajian
pokok antara lain Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Antropologi.
Mata pelajaran IPS disusun secara terpadu dalam proses pembelajaran menuju
kedewasaan dan keberhasilan.
Pada kenyataannya tingkat prestasi belajar siswa kelas V di SD Negeri 2
Rejosari pada mata pelajaran IPS tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia
masih rendah karena masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah
kriteria ketuntasan minimal (KKM). Penguasaan kompetensi setiap siswa yang
ideal adalah 75%. Kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan pada mata
pelajaran IPS kelas V di SD Negeri 2 Rejosari adalah 60. Dari hasil pre tes
yang telah dilakukan penulis terdapat 33,33 % siswa yang berhasil mencapai
KKM. Berdasarkan faktor penyebab tersebut maka peneliti akan mencoba
menerapkan teknik pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi siswa
yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
IPS khususnya tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia. Teknik
pembelajaran yang akan digunakan oleh peneliti adalah mind map. Teknik ini
dimaksudkan agar siswa dapat mengembangkan konsep-konsep yang dimiliki
dengan cara yang efektif, mudah, sederhana, dan menyenangkan. Berdasarkan
latar belakang di atas maka peneliti mengambil judul: Peningkatan Prestasi
Belajar Mata Pelajaran IPS Dalam Kegiatan Ekonomi di Indonesia Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Menggunakan Teknik Mind Map Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Rejosari
Temanggung Tahun Ajaran 2010/ 2011.
B. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah yaitu:
1. Penelitian ini hanya dibatasi pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari tahun
ajaran 2010/ 2011.
2. Materi yang akan diteliti adalah terbatas kegiatan ekonomi di Indonesia.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti merumuskan permasalahan
sebagai berikut :
1. Apakah dengan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar dalam
mata pelajaran IPS tentang kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa kelas
V SD Negeri 2 Rejosari ?
2. Seberapa tinggi peningkatan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 2
Rejosari tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia dengan
menggunakan teknik mind map?
D. Pemecahan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa kelas V SDN 2 Rejosari tentang materi kegiatan ekonomi di
Indonesia akan diatasi dengan teknik mind map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
E. Batasan Pengertian
Batasan pengertian pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang telah dicapai menurut
kemampuan yang telah dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta
perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar
dengan waktu tertentu.
2. Mind map adalah teknik mencatat yang kreatif, efektif, sederhana, dan
dapat memetakan pikiran kita (Tony Buzan, 2007: 4).
F. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah dengan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata
pelajaran IPS tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa kelas V
SD Negeri 2 Rejosari.
G. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Peneliti
Dapat menambah wawasan tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia
dengan menggunakan teknik mind map.
2. Guru
Dapat memberikan salah satu alternatif solusi pembelajaran yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
meningkatkan prestasi belajar tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia
dengan teknik mind map.
3. Siswa
Dapat memberikan pengalaman kepada siswa dalam mempelajari kegiatan
ekonomi di Indonesia dengan menggunakan teknik mind map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar
1. Pengertian belajar
Belajar sebagai salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh
manusia dalam hidupnya demi perkembangan dirinya selama ia hidup.
Belajar dilakukan manusia sejak lahir. Teori tentang belajar banyak
dikemukakan oleh para ahli. Berikut ini dikemukakan teori yang
berhubungan dengan belajar. Menurut Poerwadarminto (1976 :108) belajar
adalah berusaha, berlatih supaya mendapat suatu kepandaian. Selanjutnya
Winkel (1984:15), berpendapat belajar adalah suatu aktivitas psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif subyek dan lingkungannya dan yang
menghasilkan, perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan nilai sikap, yang bersifat konstan/menetap. Selain itu menurut
(Hilgard dalam Tanlain, 2006: 20) belajar adalah proses di dalamnya
terbentuk tingkah laku melalui praktek atau latihan. Dari pendapat beberapa
tokoh ahli di atas dapat disimpullkan belajar adalah suatu aktifitas yang
dilakukan seseorang secara sadar melalui praktek latihan, yang dapat
menyebabkan perubahan dalam penambahan pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, dan nilai sikap.
2. Faktor- faktor belajar
Dalam belajar seseorang memerlukan suatu rangkaian proses yang
berkelanjutan. Keberhasilan dalam belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
faktor baik dari dalam maupun dari luar. Berikut ini adalah faktor-faktor
belajar menurut Winkel ( 1984: 24-42) :
a. Faktor intern
1) Taraf intelegensi
Intelegensi secara luas berarti kemampuan untuk mencapai
prestasi- prestasi yang di dalamnya berpikir main peranan. Prestasi
semeacam ini nampak dalam bidang kehidupan, misalnya dalam
pergaulan sosial, dalam bidang teknik, dan juga dalam belajar di
sekolah. Sedangkan intelegensi dalam arti sempit adalah kemampuan
untuk mencapai prestasi sekolah yang di dalamnya berpikir
memainkan peranan yang sangat penting. Intelegensi ini juga dapat
disebut kemampuan intelektual atau kemampuan akademik. Dalam
intelegensi terdapat komponen-komponen antara lain adalah
intelegensi sosial, dan intelegensi teoritis. Setiap komponen
intelegensi tidak sama peranannya dalam prestasi di berbagai bidang
kehidupan, dan seseorang tidak mempunyai kekuatan komponen
intelegensi yang sama kuat. Dalam belajar di sekolah kemampuan
intelektual memegang peranan yang sangat penting, khususnya
berpengaruh kuat terhadap tinggi rendahnya prestasi yang dapat
dicapai oleh siswa. Kemampuan intelektual menunjukkan adanya
taraf- taraf dari taraf intelegensi tinggi, taraf cukup, sampai taraf agak
kurang. Taraf intelegensi perlu diketahui untuk mengetahui taraf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
prestasi. Untuk mengukur taraf intelegensi dapat menggunakan alat
yang disebut tes intelegensi.
2) Motivasi belajar
Motif adalah alasan yang menjadi kekuatan dalam diri seseorang
untuk melakukan tindakan tertentu untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya atau tujuannya atau cita- citanya ( Tanlain, 2006: 17). Motif
atau dorongan itu pada dasarnya berkaitan dengan kebutuhan hidup
seseorang atau tujuan seseorang atau cita-cita seseorang.
Motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif.
Motivasi seseorang menumbuhkan kesadaran akan kebutuhannya dan
kesadaran akan kebutuhannya itu yang mendorongnya untuk
melakukan tindakan tertentu yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhannya itu.
Menurut Winkel (1984: 27) motivasi belajar adalah keseluruhan
daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang
memberikan arah pada kegiatan belajar itu, maka tujuan yang
dikehendaki oleh siswa tercapai. Apabila siswa mempunyai motivasi
yang kuat maka ia akan terdorong untuk melakukan kegiatan belajar.
Motivasi belajar terbagi atas dua bentuk yaitu: motivasi ekstrinsik
merupakan bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar
dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara
mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Motivasi intrinsik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
merupakan bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas belajar
dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang secara
mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Siswa yang bermotivasi
intrinsik mempunyai tujuan menjadi orang yang terdidik yang
berpengetahuan dan ahli dalam bidang tertentu. Sehingga siswa
mempunyai keinginan belajar demi mencapai tujuan yang
diinginkannya. Selain itu siswa yang bermotivasi ekstrinsik juga
mempunyai tujuan tetapi hal tersebut tidak harus dilakukan dengan
kegiatan belajar. Misalnya untuk memperoleh pujian dari orang tua
siswa dapat melakukan berbagai kegiatan, bukan hanya kegiatan
belajar.
3) Perasaan, sikap, dan minat
Perasaan adalah aktivitas psikis yang di dalamnya subyek
mengandung nilai- nilai dari suatu obyek. Kemudian sikap adalah
kecenderungan dalam subyek menerima atau menolak suatu obyek
berdasarkan penilaian terhadap obyek itu sebagai obyek yang berharga
atau tidak berharga. Sedangkan minat adalah kecenderungan yang
menetap dalam subyek untuk merasa tertarik pada bidang / hal tertentu
dan merasa senang berkecipung dalan bidang itu.
Perasaan merupakan faktor psikis yang berpengaruh terhadap
semangat belajar. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang
baik apabila diperkuat dengan sikap yang positif. Apabila perasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
tidak senang dapat menghambat dalam belajar, karena anak tidak
termotivasi untuk belajar.
4) Keadaan fisik dan keadaan psikis
Keadaan fisik menunjuk pada tahap pertumbuhan, kesehatan
jasmani, keadaan alat-alat indera. Sedangkan keadaan psikis
menunjuk pada stabilitas mental, misalnya ketenangan batin,
kekalutan pikiran. Keadaan fisik dan psikis mempengaruhi belajar
siswa, misalnya keadaan kesehatan yang terus menerus terganggu
dapat menghambat dalam belajar. Sebaliknya ketenangan batin dapat
menciptakan kondisi psikis yang menguntungkan bagi belajar.
b. Faktor ekstern
1) Keadaan sosio ekonomi dan keadaan sosio kultural
Keadaan sosial ekonomi menunjuk pada kemampuan finansial
siswa dan perlengkapan material yang dimiliki siswa, keadaan ini
bertaraf baik, cukup atau kurang. Keadaan sosial ekonomi keluarga
yang baik dapat menciptakan kondisi siswa yang menghambat dalam
belajar karena ia beranggapan semua kebutuhannya akan terpenuhi
meskipun tidak belajar dengan rajin. Sebaliknya siswa yang berasal
dari keluarga yang keadaan sosial ekonominya rendah, ia berusaha
untuk belajar rajin tetapi ada pula siswa yang merasa minder dengan
siswa yang kaya.
Keadaan sosio kultural menunjuk pada lingkungan budaya yang
di dalamnya siswa bergerak setiap hari. Keadaaan ini meliputi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
kemampuan berbahasa dengan baik, corak pergaulan antara orang tua
dan anak, pandangan keluarga mengenai pendidikan sekolah, keadaan
ini bertaraf tinggi, cukup atau kurang. Keadaan sosio budaya yang
bertaraf tinggi dapat menciptakan kondisi siswa yang menunjang
belajar di sekolah. Sebaliknya siswa yang hidup dalam lingkungan
kebudayaan bertaraf rendah dapat mengalami hambatan belajar di
sekolah.
2) Pihak guru
Seorang guru harus mengajar secara efisien dan efektif sehingga
akan meningkatkan prestasi siswa. Sifat dan sikap merupakan salah
satu syarat yang harus dimiliki seorang guru yang efisien dan efektif.
Cara guru mengajar dan memimpin kelas berpengaruh terhadap
belajar siswa. Guru yang memimpin kelas secara otoriter
mengakibatkan siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam proses
pembelajaran karena semua aktivitas ditentukan, diatur oleh guru. Hal
ini dapat menghambat kemampuan siswa. Sebaliknya apabila guru
mengajar dengan melibatkan siswa maka ia akan lebih aktif dan
termotivasi untuk belajar, sehingga prestasi belajarnya akan
meningkat.
3. Macam- macam bentuk belajar
Belajar sebagai proses dapat berwujud dalam macam- macam bentuk
yang mengakibatkan pada manusia suatu perubahan kelakuan, misalnya
anak belajar berbicara, berjalan dan lain-lain. Kita melakukan sesuatu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
sebelumnya tidak dapat dilakukan, dengan belajar maka kita menjadi lebih
baik dari sebelumnya. Berikut ini macam- macam bentuk belajar menurut
Passaribu (1985: 10-11) antara lain:
a. Belajar bersyarat yaitu belajar menanggapi suatu rangsangan secara lain
daripada yang semula diminta oleh rangsangan itu. Misalnya anak belajar
bahasa, jika ia melihat seekor anjing ia berkata gug- gug anak tidak
mengerti bahwa gug- gug artinya adalah anjing, tetapi karena ia selalu
ditunjukkan anjing secara berulang- ulang diucapkan oleh ibunya atau
siapa saja maka anak itu berkesimpulan gug- gug adalah anjing.
b. Belajar dengan mencoba adalah belajar dengan mencoba terus saja,
sehingga nanti pada hakekatnya berhasil. Seseorang akan terus belajar,
berusaha apabila belum mengalami keberhasilan dari tujuan yang akan
dicapai.
c. Belajar asosiatip adalah belajar untuk menambah pengetahuan,
memperluas kekayaan tanggapan. Tanggapan asal dari pengamatan
merupakan unsur terakhir dari pengetahuan kita. Maka penting sekali
adanya usaha untuk memperbanyak tanggapan. Tanggapan yang ada
pada anak saling berhubungan satu sama lain dengan tanggapan yang
telah ada sebelumnya.
d. Belajar dengan insgiht adalah belajar yang pemecahannya ditemukan
tidak secara kebetulan, melainkan secara sistematis atau sebagai akibat
dari menangkapnya suatu hubungan pengertian. Bentuk belajar ini
membantu dalam pembentukan manusia dengan perantaraan bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
wejangan, yang mengarahkan kepribadiannya dan membantu dalam
pertumbuhan untuk menuju kedewasaannya.
4. Pengertian prestasi belajar
Prestasi belajar berasal dari dua kata yaitu prestasi dan belajar. Berikut
ini akan dijelaskan tentang arti prestasi dari beberapa tokoh ahli. Menurut
winkel (1984: 162) prestasi adalah suatu kecakapan nyata yang dimiliki oleh
seseorang dari hasil yang dilakukan. Selanjutnya menurut Poerwadarminto
(1976:768) prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah
dilakukan, dikerjakan). Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
prestasi merupakan hasil yang dicapai dari sesuatu yang dilakukan manusia
secara maksimal. Sedangkan pengertian belajar yang telah diuraikan di atas
adalah suatu aktifitas yang dilakukan seseorang secara sadar melalui praktek
latihan, yang dapat menyebabkan perubahan dalam penambahan
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik- baiknya menurut
kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal- hal yang dikerjakan
atau dilakukan (Poerwadarminto, 1976: 769). Dari pengertian prestasi dan
belajar yang telah dibahas, maka dapat disimpulkan prestasi belajar
merupakan hasil belajar yang telah dicapai menurut kemampuan yang telah
dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta perubahan pada diri
seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu. prestasi
belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan, karena kegiatan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
merupakan proses sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar.
Prestasi belajar dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes.
B. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Pengertian IPS
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran
yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS
didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan tentang manusia di dalam kelompok
yang disebut masyarakat, dengan menggunakan ilmu politik, ekonomi,
sejarah, geografi, sosiologi, dan antropologi (Daldjoeni,1981:7). Menurut
Sumaatmadja (1979:7) IPS adalah bidang-bidang keilmuan yang
mempelajari manusia di masyarakat, mempelajari manusia sebagai anggota
masyarakat. Dalam BSNP (2006:575) dikemukakan bahwa IPS mengkaji
seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan
dengan isu sosial. Dari pengertian IPS di atas dapat disimpulkan bahwa IPS
adalah ilmu yang mempelajari manusia di masyarakat dengan menggunakan
beberapa kajian pokok dengan tujuan agar manusia dapat memecahkan
berbagai masalah, sehingga semakin mengerti dan memahami lingkungan
sosial masyarakatnya.
2. Tujuan IPS
Tujuan IPS dalam pendidikan menurut (Daldjoeni, 1981:23) adalah sebagai
berikut:
a. IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang social sciences jika ia nantinya masuk ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b. IPS bertujuan mendidik kewarganegaraan yang baik. Mata pelajaran yang disajikan oleh guru sekaligus harus ditempatkan dalam konteks budaya melalui pengolahan secara ilmiah dan psikologis yang tepat.
c. IPS hakekatnya adalah suatu kompromi antara 1 dan 2 tersebut di atas, inilah yang kita temukan di dalam definisi IPS sebagai suatu penyederhanaan dan penyaringan terhadap ilmu-ilmu sosial yang penyajiannya di sekolah disesuaikn dengan kemampuan guru dan daya tangkap siswa.
d. IPS mempelajari closed areas yaitu masalah-masalah sosial yang penting untuk dibicarakan di muka umum. Bahannya menyangkut macam-macam pengetahuan dari ekonomi sampai politik dari sosial sampai kultural. Dengan cara ini para siswa dilatih berpikir demokratis.
Dalam BSNP (2006: 575), tujuan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
antara lain sebagai beikut:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan berkomunikasai, bekerja sama dan berkompetensi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Jadi dengan adanya pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diharapkan
siswa dapat memadukan antara konsep yang ada dengan keadaan nyata di
dalam lingkungannya, sehingga siswa mempunyai keterampilan untuk
menemukan informasi dan memecahkan masalah yang terjadi.
3. Pengajaran IPS dalam Kegiatan Ekonomi
Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan
terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan
dalam kehidupan di masyarakat (Sapriya, 2009:1994). Mata pelajaran IPS
menganut pendekatan terpadu artinya materi pelajaran dikembangkan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
disusun tidak mengacu pada disiplin ilmu yang terpisah melainkan mengacu
pada aspek kehidupan nyata peserta didik sesuai dengan karakteristik usia,
tingkat perkembangan berpikir dan kebiasaan berperilakunya. Dengan
pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman
yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Pengajaran IPS tidak hanya menyajikan materi- materi yang akan
memenuhi ingatan para siswa, melainkan lebih jauh kebutuhannya sendiri
dan sesuai dengan kebutuhan dan tutuntan masyarakat. Maka pengajaran
harus mampu menggali materi- materi yang bersumber kepada masyarakat.
Pengajaran IPS merupakan proses pengajaran yang memadukan berbagai
ilmu pengetahuan sosial. Pengajaran IPS bukan merupakan sistem
pengajaran pengetahuan sosial yang terlepas-lepas yang satu terpisah dari
yang lain.
Pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus sesuai dengan standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Standar kompetensi mata pelajaran IPS
kelas V semester 1 adalah menghargai berbagai peninggalan dan tokoh
sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam,
keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di
Indonesia. Standar kompetensi ini dijabarkan dalam 5 kompetensi dasar.
Pada penelitian ini penulis meneliti tentang kompetensi dasar mengenal
jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia. Pada kompetensi dasar
ini mengarah pada cabang IPS yaitu ekonomi, di mana mata pelajaran
tersebut berkaitan dengan usaha untuk memenuhi kebutuhan materi dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
sumber daya dan modal yang terbatas, produksi bahan kebutuhan,
pengangkutannya, distribusinya, kegiatan usaha saling memenuhi kebutuhan
di antara berbagai kelompok manusia di berbagai daerah menjadi sumber
dan materi IPS. Dengan adanya ilmu ekonomi dan mata pelajaran ekonomi
dapat mendidik siswa untuk memanfaatkan sumber daya dan tenaga yang
terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Proses produksi dan
distribusi dalam materi kegiatan ekonomi menjadi materi yang berharga
dalam pengajaran IPS.
Dalam metode mengajar memuat bahan ajar dan teknik pengolahan
bahan ajar. Teknik mengajar adalah kegiatan khas yang dilakukan oleh guru
untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam mengolah bahan ajar. Teknik
mengajar ada berbagai macam antara lain: tanya jawab, curah pendapat,
dikte dan mencatat, membaca, latihan, meragakan, membuat rangkuman
atau ringkasan, membuat skets, membuat laporan, media dan lain- lain.
Dalam mengajar guru dapat memilih teknik mengajar yang paling sesuai
dengan materi yang akan diajarkan.
4. Teknik mind map
Menurut Buzan, (2007:4) mind map adalah teknik mencatat yang
kreatif, efektif, sederhana, dan dapat memetakan pikiran kita. Selanjutnya
menurut De Porter (2010:225) berpendapat mind map adalah metode
mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi. Jadi
mind map merupakan suatu cara mencatat atau membuat ringkasan untuk
mengingat suatu informasi. Mind map merupakan peta yang hebat bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
ingatan-ingatan yang memungkinkan kita menyusun fakta, dan pikiran
sedemikian rupa sehingga melibatkan cara kerja otak sebelah kanan dan
sebelah kiri. Dengan mind map daftar informasi yang panjang bisa dialihkan
menjadi diagram warna-warni, sangat teratur dan mudah diingat yang
bekerja selaras dengan cara kerja otak dalam melatih berbagai hal. Mind
map merupakan usaha untuk mengembangkan kegiatan berpikir ke segala
arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut, mengembangkan
cara berpikir yang kreatif. Penyajian mind map adalah suatu cara untuk
memperlihatkan konsep-konsep dalam suatu topik pada bidang studi. Mind
map merupakan gambar yang menunjukkan hubungan konsep-konsep dari
suatu topik yang sedang dibahas. Mind map selain mampu merekam
informasi, juga membantu orang tersebut untuk mengkaitkan informasi
dengan dirinya dan sekaligus menjadikan diri tersebut kreatif
Menurut (Michalko dalam Buzan 2007: 6) mind map mempunyai
tujuan antara lain:
Mengaktifkan seluruh otak, memungkinkan kita terfukos pada pokok bahasan, membantu menunjukkan hubungan antara bagian- bagian informasi yang saling terpisah, memberikan gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian, memungkinkan kita mengelompokkan konsep, dan memusatkan perhatian kita pada pokok bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.
Mind map menggunakan kemampuan otak untuk menemukan informasi
yang sebesar-besarnya. Dengan melakukan kombinasi warna dan cabang-
cabang melengkung, mind map akan merangsang otak kita untuk mengingat
informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Perlu diketahui bahwa belajar mind map bukan hanya milik orang
dewasa tetapi juga bagus dikembangkan dan diterapkan untuk anak karena
dengan menggunakan mind map anak akan dapat:
a. Meningkatkan ingatan dan konsentrasi
b. Membuat catatan yang lebih jelas dan mudah dipahami.
c. Lebih mudah berkonsentrasi.
d. Lebih mudah mengingat fakta dan angka.
e. Mengulang pelajaran dengan gembira dan senang
f. Lebih mahir merencanakan jawaban ujian dengan tenang selama ujian!
g. Mudah meraih nilai bagus dalam ujian!
Untuk membuat mind map diperlukan beberapa bahan-bahan, menurut
(Buzan, 2007: 14) bahan-bahan dalam membuat mind map antara lain:
a. Kertas kosong tak bergaris
b. Pena dan pensil warna
c. Proses berfikir
d. Imajinasi
Setelah menyiapkan bahan- bahan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan langkah- langkah dalam membuat mind map. Menurut Buzan,
(2007: 15) langkah-langkah dalam membuat mind map antara lain:
1. Ambillah selembar kertas putih polos, (jangan menggunakan kertas bergaris karena ini akan menghentikan ide berpikir).
2. Ambil beberapa spidol berwarna cerah. Pilihlah warna yang disukai. 3. Gambarlah sebuah gambar di tengah halaman untuk menuliskan pokok
bahasan yang akan dibahas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4. Pilihlah warna dan gambarlah sebuah cabang utama yang memancar dari gambar sentral.
5. Buat subtopik yang mengelilingi lingkaran seperti judul bab dalam sebuah buku: tulis kata-kata dalam huruf kapital dan buat sebuah gambar ilustrasinya, tempatkan dalam garis yang panjangnya sama, garis utama dibuat tebal, hubungkan langsung dengan gambar utama.
6. Mulai tambahkan level pikiran lapis ke-2. Kata-katanya terkait dengan cabang utama, buat garis penghubung yang lebih tipis untuk membuat perbedaan, kata-kata ditulis dalam huruf kecil.
7. Tambahkan level pikiran lapis ke-3 dan ke-4 sejalan dengan apa yang muncul di pikiran Anda. Gunakan gambar sebanyak mungkin daripada menambahkan kata-kata. Tuangkan pikiran anda secara bebas
8. Tambahkan kotak atau bentuk lainnya di sekeliling gambar untuk membedakan poin yang penting.
9. Sesekali tambahkan garis berwarna dengan jenis garis yang berbeda. 10. Buat setiap mind map lebih: cantik, berwarna, dan imaginatif.
Contoh mind map tentang kegiatan ekonomi di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
C. Peningkatan prestasi belajar IPS dengan teknik mind map
Pembelajaran dengan teknik mind map dapat mengaktifkan siswa dan
memudahkan siswa untuk mengingat informasi apa yang telah ia pelajari. Mind
map membantu siswa belajar membuat ringkasan dengan cara menemukan kata
kunci yang ada pada pokok bahasan yang sedang dipelajari kemudian
menuliskan pada sebuah kertas lalu menghubungkan kata kunci tersebut
dengan kata- kata yang menjelaskan topik yang sedang dipelajari. Siswa lebih
aktif karena membuat ringkasan sendiri dan ini juga akan memudahkan anak
untuk mengingat informasi yang telah dipelajari, sehingga pada hasil
belajarnya anak akan mendapatkan prestasi yang meningkat.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah pembelajaran dengan
menggunakan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata
pelajaran IPS tentang materi kegiatan ekonomi di Indonesia pada siswa kelas V
SD Negeri 2 Rejosari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis penelitian
1. Model penelitian
Menurut Lewin ( dalam Kasbolah 2001: 10 ) penelitian tindakan adalah
penelitian yang merupakan suatu lingkaran atau rangkaian langkah-langkah
( a spiral of steps ) yang satu dengan yang lain saling berhubungan.
Menurut Kasbolah ( 2001: 11) penelitian tindakan kelas adalah penelitian
yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah dalam bidang
pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau sekolah bertujuan
untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Tokoh
lain (Arikunto, 2006: 104) berpendapat PTK adalah suatu bentuk investigasi
yang bersifat reflektif parsitipatif, kolaboratif dan spiral, yang memiliki
tujuan untuk melakukan perbaikan sistem, metode kerja, proses, isi,
kompetensi dan situasi. Jadi PTK adalah upaya yang penelitian tindakan
dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan,
penelitian ini menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Taggart
(dalam Arikunto, 2002: 16) yaitu
Model penelitian berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (observasi), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Sebelum masuk pada siklus I dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan.
Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat
pada gambar berikut:
Gambar 1. Bagan langkah – langkah penelitian tindakan.
Tujuan penelitian tindakan kelas menurut (Suyanto dalam Kasbolah,
2001: 21) adalah untuk meningkatkan kualitas praktik pembelajaran di
sekolah, untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan dan untuk
meningkatkan pengelolaan pendidikan.
Tujuan penelitian tindakan kelas menurut Arikunto (2006: 61) antara
lain sebagai berikut:
a. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Pelaksanaan
Pengamatan
SIKLUS I Refleksi
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengamatan
Refleksi
?
SIKLUS II
Perencanaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
b. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam kelas dan di luar kelas.
c. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
d. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan.
Apabila tujuan PTK telah tercapai maka, akan memperolah manfaat
dari pelaksanaanya PTK. Menurut Suwandi (2006 : 16) manfaat PTK adalah
Guru dapat melakukan inovasi pembelajaran. Guru dapat meningkatkan kemampuan reflektifnya dan mampu memecahkan permasalahan pembelajaran yang muncul. Melalui PTK guru akan terlatih untuk mengembangkan secara kreatif kurikulum di kelas atau sekolah. Kemampuan reflektif guru serta keterlibatan guru yang dalam terhadap upaya inovasi dan pengembangan kurikulum pada akhirnya akan bermuara pada tercapainya peningkatan kemampuan profesionalisme guru.
B. Seting Penelitian
1. Tempat penelitian : SD Negeri 2 Rejosari Temanggung.
2. Subyek penelitian : siswa SD kelas V sejumlah 21 orang.
3. Obyek penelitian : prestasi belajar pada mata pelajaran IPS tentang
kegiatan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan
teknik mind map
4. Waktu penelitian : penelitian akan dilaksanakan pada bulan November
Tahun 2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian.
No Keterangan Oktober November
III IV III IV
1 Meminta ijin kepada sekolah √
2 Persiapan √
3 Pelaksanaan siklus I √
4 Pelaksanaan siklus II √
5 Penyusunan laporan √
C. Rencana Tindakan
Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali
pertemuan. Setiap pertemuan memerlukan waktu 2 jam pelajaran (2x35 menit).
1. Persiapan
a. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan
b. Menentukan SK, KD sesuai materi pembelajaran.
c. Menyusun Silabus
d. Menyusun RPP
e. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang terkait dengan
mind map.
f. Menyusun instrumen penilaian yang terdiri dari: soal tes, lembar
observasi pembelajaran dan analisis peningkatan prestasi siswa.
2. Rencana Tindakan Setiap Siklus
a. Siklus I Pertemuan I
1) Rencana Tindakan
a) Guru melakukan apersepsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
c) Siswa membuka materi pada buku paket tentang jenis-jenis
usaha dalam bidang ekonomi di Indonesia kemudian membaca
materi tersebut.
d) Guru menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dipakai
yaitu mind map.
e) Guru menjelaskan materi.
f) Siswa menunjukkan daerah penghasil dalam usaha ekonomi
pada peta Indonesia.
g) Guru bertanya kepada siswa tentang jenis usaha ekonomi di
Indonesia.
h) Guru memberikan contoh pembuatan mind map.
i) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
j) Siswa bekerja dalam kelompok membuat mind map.
k) Guru membahas mind map yang telah dibuat siswa secara
berkelompok.
2) Pelaksanaan: pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana
tindakan.
3) Observasi: melakukan observasi siswa ketika mengikuti
pembelajaran
4) Refleksi: mengidentifikasi kesulitan siswa pada saat mengikuti
pembelajaran, mengidentifikasi hambatan yang terjadi pada saat
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b. Siklus I pertemuan II
1) Rencana tindakan
a) Siswa masuk dalam kelompok sesuai pada pertemuan pertama.
b) Guru menyampaikan tentang teknik pembelajaran yang akan
digunakan dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan
teknik mind map.
c) Guru menjelaskan materi secara garis besar dan memberi contoh
mind map di papan tulis.
d) Siswa membuat mind map tentang materi jenis usaha ekonomi
dan bentuk usaha kegiatan ekonomi secara berkelompok.
e) Guru membimbing siswa dalam pembuatan mind map.
f) Guru membahas hasil mind map yang telah di buat oleh
kelompok, secara klasikal.
g) Siswa mengerjakan soal evaluasi.
2) Pelaksanaan :pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana
tindakan
3) Observasi
a) Mengobservasi kesulitan siswa dalam pembuatan mind map.
b) Melakukan penilaian tes
4) Refleksi
a) Mengidentifikasi kesulitan pelaksanaan siklus I
b) Mengidentifikasi hambatan pelaksanaan siklus I
c) Membandingkan persentase keberhasilan dengan kondisi awal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
d) Melakukan penarikan kesimpulan tentang analisis keberhasilan
siswa.
c. Siklus II Pertemuan I
1) Rencana Tindakan
a) Guru melakukan apersepsi.
b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
c) Guru menyampaikan tentang teknik yang akan digunakan dalam
pembelajaran yaitu dengan menggunakan mind map.
d) Guru menjelaskan materi dan memberi contoh mind map di
papan tulis
e) Siswa membuat mind map tentang materi bentuk usaha menurut
pemiliknya secara individu dan mandiri.
f) Siswa malaporkan hasil pembuatan mind map yang telah dibuat
di depan kelas.
g) Guru membahas hasil mind map yang telah di buat oleh siswa
secara klasikal.
h) Guru memberikan penguatan kepada siswa.
i) Siswa mengerjakan soal latihan.
2) Pelaksanaan :pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana
tindakan.
3) Observasi
a) Mengobservasi kesulitan siswa dalam pembuatan mind map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
4) Refleksi
a) Mengidentifikasi kesulitan pelaksanaan siklus II.
b) Mengidentifikasi hambatan pelaksanaan siklus II.
d. Siklus II Pertemuan II
1) Rencana Tindakan
a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b) Guru menjelaskan materi tentang macam- macam kegiatan
ekonomi.
c) Siswa membuat mind map tentang materi kegiatan ekonomi di
Indonesia secara individu dan mandiri.
d) Guru membahas hasil mind map yang telah dibuat oleh siswa
secara klasikal.
e) Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang kegiatan ekonomi di
Indonesia.
2) Pelaksanaan : pembelajaran dilaksanakan sesuai rencana tindakan.
3) Observasi
a) Melakukan observasi pada saat siswa membuat mind map.
b) Mengamati siswa pada saat megerjakan soal evaluasi.
4) Refleksi
a) Mengamati kesulitan siswa pada saat membuat mind map.
b) Membandingkan persentase keberhasilan dengan kondisi awal
dan target akhir.
c) Menarik kesimpulan tentang peningkatan prestasi belajar siklus II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
D. Pengumpulan data dan Instrumen
1. Pengumpulan data
a. Peubah : prestasi belajar siswa dalam materi
kegiatan ekonomi di Indonesia
b. Indikator : persentase jumlah siswa yang mencapai
KKM.
c. Data yang diperlukan : skor hasil tes evaluasi belajar IPS.
d. Pengumpulan data : data nilai tes evaluasi belajar IPS
e. Instrumen : tes prestasi belajar
2. Instrumen
a. Penyusunan instrumen
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini
adalah soal tes tertulis bentuk pilihan ganda yang berkaitan dengan kegiatan
ekonomi di Indonesia. Penggunaan alat pengumpul data ini untuk
mengetahui ketuntasan belajar siswa baik secara individual maupun klasikal
dan untuk mengetahui seberapa baik siswa telah menguasai pelajaran yang
diberikan dalam waktu tertentu. Soal tes disusun berdasarkan indikator.
b. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes bentuk tes tertulis.
Dalam penelitian ini digunakan instrument berupa tes tertulis. Untuk
memastikan bahwa item-item soal sahih dan andal dilakukan pengujian
validitas dan reliabilitas. Kualitas soal ulangan Siklus I dan Siklus II diuji
melalui uji coba yang dilakukan pada siswa kelas VI SD N 2 Rejosari,
karena pada saat dilakukan uji coba siswa kelas V belum menerima materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
tentang kegiatan ekonomi di Indonesia. Dalam melakukan uji validitas
seharusnya jumlah siswanya adalah 30 tetapi karena keterbatasan waktu
dan jarak sekolah yang jauh dari SD yang lain, maka peneliti tetap
melakukan uji validitas di kelas VI SD Negeri 2 Rejosari dengan jumlah
siswa 20.
Dari beberapa indikator yang telah ditentukan peneliti, peneliti
membuat 30 soal yang akan diujikan pada siswa. Namun pada penelitian
nanti hanya akan digunakan 20 soal, sedangkan 10 soal sisanya digunakan
sebagai cadangan bila nanti dalam pengujian soal terdapat soal yang tidak
valid.
Kualitasnya dinyatakan dengan:
1) Validitas
Menurut Masidjo (1995: 242) yang dimaksud dengan validitas suatu tes
adalah sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya
diukur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan validitas butir soal.
Taraf validitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien validitas rxy .
Validitas item dihitung dengan menghitung korelasi skor item dengan
skor total, yang dihitung dengan rumus korelasi product moment dari
Pearson yaitu:
( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑
∑∑ ∑−−
−=
2222 yNxN
yxxyNrxy
yx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Keterangan :
rxy : koefisien validitas
X : hasil pengukuran setiap butir
Y : kriteria yang dipakai
Pengukuran validitas item pada penelitian ini menggunakan SPSS
agar pengukurannya lebih cepat dan lebih efisien. Hasil pengukuran
validitas menggunakan SPSS dapat dilihat pada lampiran. Dari 30 soal
yang diujikan pada siklus I terdapat 21 soal yang memenuhi kriteria
validitas, 9 soal lainnya tidak memenuhi kriteria validitas. Pada siklus II
terdapat 23 soal yang memenuhi kriteria validitas, 7 soal lainnya tidak
memenuhi kriteria validitas. Soal yang memenuhi kriteria validitas akan
digunakan untuk melakukan penelitian. Sedangkan soal yang tidak
memenuhi kriteria validitas tidak digunakan dalam pengumpulan data.
Soal yang tidak valid tidak mempengaruhi cakupan indikator karena soal
yang valid sudah mewakili dalam setiap indikator seperti yang terlihat
dalam tabel 3 dan tabel 4. Koefisien korelasi atas dasar taraf signifikansi
5% dan 1%. Peneliti menggunakan Koefisien korelasi atas dasar taraf
signifikansi 5% dimana untuk N=20 adalah 0,444. Apabila suatu
koefisien korelasi yang diperoleh sama atau lebih besar (≥) daripada
koefisien korelasi dalam tabel atas dasar dasar taraf signifikansi 5% yaitu
0,444, koefisien korelasi yang diperoleh dikatakan signifikan. Sebaliknya
apabila koefisien korelasi yang diperoleh lebih kecil (≤) daripada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
koefisien dalam tabel atas dasar taraf signifikansi 5% yaitu 0,444,
koefisien korelasi yang diperoleh dikatakan tidak signifikansi atas dasar
taraf signifikansi 5% (untuk selengkapnya data hasil uji soal yang valid
dan tidak valid terlihat dalam lampiran tabel 6).
Tabel 2: Hasil uji validitas siklus I
No Indikator Nomor butir soal
yang valid
1 Siswa dapat mengidentifikasi jenis- jenis usaha dalam bidang
ekonomi yang ada di Indonesia.
2, 4, 12, 23, 25
2 Siswa dapat menyebutkan hasil usaha dalam bidang ekonomi
beserta letak daerahnya.
16, 17, 28
3 Siswa dapat menyebutkan bentuk usaha menurut pemiliknya 6, 11,15, 22, 26
4 Siswa dapat menyebutkan perbedaan usaha ekonomi yang
dikelola secara individu dan kelompok
5, 7, 24, 27
5 Siswa dapat menunjukkan contoh daerah usaha ekonomi yang
dikelola secara individu.
13, 19, 20, 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 3: Hasil uji validitas siklus II
No Indikator Nomor butir
soal yang valid
1 Siswa dapat mendiskripsikan usaha kegiatan ekonomi yang
dikelola secara individu dan kelompok.
1, 2, 8, 10, 15,
17, 20, 27
2 Siswa dapat memberikan contoh sikap menghargai dalam
kegiatan ekonomi di Indonesia.
3, 12, 18
3 Siswa dapat menjelaskan kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
4, 5, 7, 13, 16,
24, 30
4 Siswa dapat menyebutkan daerah penghasil produk hasil usaha
ekonomi yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
9, 19, 22, 26, 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel 4: Kisi-Kisi Soal Siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator Nomor soal
Menghargai
berbagai
peninggalan
dan tokoh
sejarah yang
berskala
nasional pada
masa Hindu,
Budha, dan
Islam,
keragaman
kenampakan
alam dan suku
bangsa, serta
kegiatan
ekonomi di
Indonesia.
Mengenal
jenis- jenis
usaha dan
kegiatan
ekonomi di
Indonesia
Siswa dapat mengidentifikasi
jenis-jenis usaha dalam
bidang ekonomi di Indonesia.
1, 2, 4, 9, 12,
14, 23, 25
Siswa dapat menyebutkan hasil
usaha dalam bidang ekonomi
beserta letak daerahnya.
3, 10, 16, 17,
28
Siswa dapat menyebutkan
bentuk usaha menurut
pemiliknya.
6, 11, 15, 18,
22, 26
Siswa dapat menyebutkan
perbedaan usaha ekonomi yang
dikelola secara individu dan
kelompok
5, 7, 21, 24,
27, 29
Siswa dapat menunjukkan
contoh daerah usaha ekonomi
yang dikelola secara individu.
8, 13, 19,
20,30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 5: Kisi-Kisi Soal Siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator Nomor soal
Menghargai
berbagai
peninggalan
dan tokoh
sejarah yang
berskala
nasional pada
masa Hindu,
Budha, dan
Islam,
keragaman
kenampakan
alam dan suku
bangsa, serta
kegiatan
ekonomi di
Indonesia.
Mengenal
jenis- jenis
usaha dan
kegiatan
ekonomi di
Indonesia
Siswa dapat mendiskripsikan
usaha kegiatan ekonomi yang
dikelola secara individu dan
kelompok.
1, 2, 6, 8, 10,
11, 15, 25, 17,
20, 27
Siswa dapat memberikan
contoh sikap menghargai
dalam kegiatan ekonomi di
Indonesia.
3, 12, 18, 23
Siswa dapat menjelaskan
kegiatan ekonomi yang ada di
Indonesia
4, 5, 7, 13, 14,
16, 21, 24, 30
Siswa dapat menyebutkan
daerah penghasil produk hasil
usaha ekonomi yang ada di
Jawa Tengah dan
Yogyakarta.
9, 19, 22, 26,
28, 29
2) Reliabilitas
Menurut Masidjo (1995: 209) yang dimaksud dengan reliabilitas suatu
tes adalah taraf dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil
pengukurannya yang dierlihatkan dalam taraf ketetapan dan ketelitian
hasil. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
disebut koefisien reliabilitas ( )rtt . Koefisien reliabilitas dinyatakan
dalam suatu bilangan koefisien antara -1,00 sampai dengan 1,00.
koefisien korelasi sebesar -1,0 artinya ada hubungan antara dua variabel
yang sempurna negatif atau berlawanan atau terbalik. Koefisien korelasi
sebesar 1,0 artinya ada hubungan antara dua variabel yang sempurna
positif atau searah atau sejalan.
Untuk menyatakan kualifikasi reliabilitasnya dapat digunakan tabel
berikut sebagai pedoman (Masidjo, 1995: 243).
Tabel 6: Kualifikasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi (X) Kualifikasi
±0,91 – ±1,00
±0,71 – ±0,90
±0,41 – ±0,70
±0,21 – ±0,40
±0,00 – ±0,20
Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
Dalam pengukuran ini, peneliti mengukur reliabilitas soal yang valid.
Reliabilitas dengan menggunakan Kuder Richardson (KR)-21 menggunakan
rumus:
( )
( )SMMSr
t
ttttt n
nn2
2
1−
−−=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Keterangan:
rtt = koefisien korelasi
St = deviasi standar
M t = mean skor tes
n = jumlah item
E. Analisis data
Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) mata pelajaran IPS yang harus
dikuasai oleh siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari adalah 60. Indikator
keberhasilan yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah
persentase jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu 75%. Sedangkan nilai
ulangan siswa diperoleh dengan menghitung skor yang diperoleh dari hasil tes.
Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang diharapkan
adalah sebagai berikut:
Tabel 7: Target Keberhasilan Siswa
No Indikator Kondisi Awal Siklus I Siklus II
1 Persentase jumlah siswa yang
mencapai KKM.
33,33% 60% 75%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1. Penilaian
a. Skor yang diperoleh siswa diubah menjadi nilai dengan menggunakan
rumus
N= 100xMS
Keterangan:
N: Nilai prestasi yang diperoleh.
S: Skor benar yang diperoleh siswa.
M: Skor maksimum dari tes yang bersangkutan.
100: Nilai ketetapan
b. Menghitung persentase keberhasilan siswa
Dihitung dengan rumus:
M= 100xNΣ
Keterangan
M: Persentase keberhasilan
∑: Jumlah siswa yang mencapai KKM.
N: Jumlah siswa.
100: Nilai ketetapan
Tabel 8: Penentuan Patokan dengan Perhitungan Persentase Untuk Skala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Nilai
Interval persentase
tingkat penguasaan
Nilai ubah skala
Keterangan 0-4 E-A
85%-100% 4 A Baik sekali
75%-84% 3 B Baik
60%-74% 2 C Cukup
40%-59% 1 D Kurang
0%-39% 0 E Gagal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “peningkatan prestasi belajar
mata pelajaran IPS dalam kegiatan ekonomi di Indonesia dengan menggunakan
teknik mind map pada siswa kelas V SD Negeri 2 Rejosari Temanggung tahun
ajaran 2010/ 2011’’ Kecamatan Pringsurat Kabupaten, dilaksanakan pada tanggal
19 November 2010 – 27 November 2010 dengan kegiatan sebagai berikut:
A. HASIL PENELITIAN
1. Siklus I
a. Pelaksanaan kegiatan
Siklus 1 dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan dengan alokasi
waktu 2 x 35 menit ( 2 jam pelajaran ). Pada siklus 1 pertemuan
pertama pembagian waktu 2 jam pelajaran digunakan untuk kegaiatan
pembelajaran. Pada siklus 1 pertemuan kedua pembagian waktu 1 jam
pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan 1 jam pelajaran
untuk evaluasi. Materi yang disajikan adalah Jenis – jenis usaha dalam
bidang ekonomi dan bentuk- bentuk usaha ekonomi.
Siklus 1 pertemuan pertama dilaksanakan pada hari jumat tanggal
19 November 2010 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 20
November 2010 selama 2 jam pelajaran (2 x35 Menit).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Materi yang dibahas pada siklus ini adalah :
1) Jenis- jenis usaha dalam bidang ekonomi.
2) Bentuk usaha ekonomi menurut kepemilikannya.
Pada kegiatan belajar mangajar yang dilakukan adalah:
1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
2) Siswa membuka materi pada buku paket tentang jenis-jenis usaha
dalam bidang ekonomi dan bentuk usaha ekonomi menurut
kepemilikannya, kemudian membaca materi tersebut.
3) Guru menyampaikan teknik pembelajaran yang akan dipakai yaitu
mind map.
4) Guru menjelaskan materi.
5) Siswa menunjukkan daerah penghasil dalam usaha ekonomi pada
peta Indonesia.
6) Guru bertanya kepada siswa tentang jenis usaha ekonomi di
Indonesia.
7) Guru memberikan contoh pembuatan mind map.
8) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
9) Siswa bekerja dalam kelompok membuat mind map.
10) Guru membahas mind map yang telah dibuat siswa secara
berkelompok.
b. Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dari siklus I adalah hasil ulangan yang diikuti
oleh seluruh siswa kelas V sebanyak 21 siswa. Persentase nilai ulangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
siswa yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 61,90%. Pada
penelitian ini indikator keberhasilan penelitian persentase nilai ulangan
siswa adalah 75%. Dengan demikian hasil analisis data pada siklus I,
penelitian belum dikatakan berhasil. Oleh karena itu diputuskan
penelitian dilanjutkan dengan mengadakan siklus II.
c. Refleksi
Ada beberapa hal yang ditemukan selama proses pembelajaran pada
siklus I berlangsung, antara lain:
1) Hasil mind map yang dikerjakan siswa kurang lengkap.
2) Media yang dipakai dalam pembelajaran kurang lengkap.
Dengan demikian pembelajaran pada siklus II yang harus dilakukan
antara lain :
1) Guru memberikan contoh pembuatan mind map secara jelas agar
siswa dapat membuat mind map dengan lengkap.
2) Guru melengkapi media yang dipakai dalam pembelajaran.
Kekurangan yang ditemukan dalam proses pembelajaran siklus I,
baik kekurangan pada aspek siswa maupun kekurangan pada aspek guru
diupayakan untuk dapat diperbaiki dengan tujuan mengoptimalkan
pembelajaran untuk mendukung peningkatan belajar siswa.
2. Siklus II
a. Pelaksanaan Kegiatan
Siklus II dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan alokasi
waktu 2 x 35 menit (2 jam pelajaran). Pada siklus II pertemuan pertama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
pembagian waktu 2 jam pelajaran digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Pada siklus II pertemuan kedua pembagian waktu 1 jam
pelajaran digunakan untuk kegiatan pembelajaran dan 1 jam pelajaran
untuk evaluasi. Materi yang disajikan pada siklus II adalah Bentuk
Usaha Ekonomi dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia.
Siklus II dilaksanakan pada hari jumat tanggal 26 November 2010 dan
hari sabtu tanggal 27 November 2010. Pada kegiatan belajar mengajar
kegiatan yang dilakukan adalah
a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b) Guru menjelaskan materi tentang bentuk usaha ekonomi dan macam-
macam kegiatan ekonomi.
c) Siswa membuat mind map tentang materi bentuk usaha ekonomi dan
kegiatan ekonomi di Indonesia secara individu.
d) Siswa malaporkan hasil pembuatan mind map yang telah dibuat di
depan kelas.
e) Guru membahas hasil mind map yang telah dibuat oleh siswa secara
klasikal.
b. Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dari siklus II adalah data hasil ulangan yang
diikuti oleh seluruh siswa kelas V yaitu sebanyak 21 siswa. Persetase
nilai ulangan yang diperoleh siswa pada siklus II adalah 76,19 %. Pada
penelitian ini keberhasilan penelitian persentase nilai ulangan telah
dicapai oleh siswa. Dengan demikian hasil analisis pada siklus ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
penelitian sudah dikatakan berhasil. Oleh karena itu diputuskan
penelitian tidak dilanjutkan.
c. Refleksi
Ada berapa hal yang ditemukan pada siklus II, antara lain
1) Siswa lebih memahami dalam membuat mind map.
2) Siswa membuat mind map dengan lengkap.
Tabel 9: Hasil Ulangan Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan
No Nama Kondisi Awal
Setelah Tindakan
Siklus I Ketuntasan Siklus II Ketuntasan Nilai Ya Tidak Nilai Ya Tidak
1 Miatun Hadiyati 43 45 √ 55 √ 2 Agung Prasetyo 47 50 √ 55 √ 3 Tri Anang Rahmat 53 60 √ 65 √ 4 Ahmad Muhlisun 57 65 √ 70 √ 5 Bagus Prakoso 60 65 √ 75 √ 6 Ika Femilia 50 50 √ 65 √ 7 Sulis Dwi Pratiwi 53 60 √ 75 √ 8 Septi Wulandari 60 70 √ 80 √ 9 Bagas Setyawan 60 70 √ 85 √ 10 Enno Arjuni 43 45 √ 55 √ 11 Gita Alinea 60 75 √ 85 √ 12 Intan Febryani 40 60 √ 75 √ 13 Mistaul Fiyanti 57 65 √ 75 √ 14 Nanda 40 45 √ 50 √ 15 Nur Winarti 43 50 √ 55 √ 16 Nur Silvi 47 50 √ 70 √ 17 Riko 57 60 √ 70 √ 18 Uvi Nianingsih 53 55 √ 65 √ 19 Yusuf Kurniawan 60 70 √ 80 √ 20 Denny Rahmawan 60 75 √ 85 √ 21 Noviyanti 60 65 √ 75 √
Siswa yang mencapai KKM 7 ∑X=59,52 13 ∑X= 63,11 16 Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
33,33% 61,90% 76,19%
Persentase jumlah siswa yang tidak mencapai KKM
66,67% 38,1% 23,8%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Pada siklus I penelitian dilaksanakan dengan teknik mind map, siswa yang
mendapat nilai 45 terdapat tiga anak, nilai 50 sebanyak empat anak, yang
mendapat nilai 55 ada satu anak, yang mendapat nilai 60 sebanyak empat anak,
yang mendapat nilai 65 sebanyak empat anak, yang mendapat nilai 70 sebanyak
tiga, dan yang mendapat nilai 75 sebanyak dua anak. Berdasarkan data pada tabel
di atas persentase nilai ulangan pada siklus I adalah 61,90 % (cukup). Jumlah
siswa yang mencapai KKM adalah 13 siswa, sedangkan yang tidak mencapai
KKM adalah 8 siswa.
Pada siklus II penelitian dilaksanakan dengan teknik mind map, siswa yang
mendapat nilai 50 ada satu anak, siswa yang mendapat nilai 55 ada empat anak,
siswa yang mendapat nilai 65 sebanyak tiga anak, yang mendapat nilai 70
sebanyak tiga anak, dan yang mendapat nilai 75 sebanyak lima anak,siswa yang
mendapat nilai 80 sebanyak dua anak dan yang mendapat nilai 85 sebanyak tiga
anak. Berdasarkan data pada tabel di atas persentase nilai ulangan pada siklus II
adalah 76, 19 % (baik). Pada siklus II siswa yang mendapat nilai ulangan di atas
kriteria ketuntasan minimal sebanyak 16 siswa. Sebanyak 5 siswa mendapat nilai
di bawah kriteria ketuntasan minimal.
Dari hasil penelitian di atas dapat dilihat terjadi peningkatan yang ditandai
dengan naiknya persentase nilai ulangan siklus I mencapai 61,90 % dan siklus II
mencapai 76,19 %. Dengan demikian hasil penelitian di atas membuktikan
hipotesis bahwa penggunaan teknik mind map dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa dalam mata pelajaran IPS khususnya pada materi Kegiatan Ekonomi
di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
B. PEMBAHASAN
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, maka rancangan
penelitian ini berupa siklus yang secara garis besar terdiri dari empat bagian
yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keterbatasan penelitian
ini adalah penentuan kondisi awal bukan menggunakan analisis kecenderungan
nilai tahun yang lalu tetapi memakai pre tes.
Tabel 10: Hasil Ulangan Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan Siklus I
No Nama Kondisi Awal
Setelah Tindakan
Siklus I Ketuntasan Nilai Ya Tidak
1 Miatun Hadiyati 43 45 √ 2 Agung Prasetyo 47 50 √ 3 Tri Anang Rahmat. W 53 60 √ 4 Ahmad Muhlisun 57 65 √ 5 Bagus Prakoso 60 65 √ 6 Ika Femilia 50 50 √ 7 Sulis Dwi Pratiwi 53 60 √ 8 Septi Wulandari 60 70 √ 9 Bagas Setyawan 60 70 √ 10 Enno Arjuni 43 45 √ 11 Gita Alinea 60 75 √ 12 Intan Febryani 40 60 √ 13 Mistaul Fiyanti 57 65 √ 14 Nanda 40 45 √ 15 Nur Winarti 43 50 √ 16 Nur Silvi 47 50 √ 17 Riko 57 60 √ 18 Uvi Nianingsih 53 55 √ 19 Yusuf Kurniawan 60 70 √ 20 Denny Rahmawan 60 75 √ 21 Noviyanti 60 65 √ Siswa yang mencapai KKM 7 ∑X=59,52 13 Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
33,33% 61,9%
Persentase jumlah siswa yang tidak mencapai KKM
66,67% 38,1%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Dari hasil ulangan yang diperoleh siswa mulai dari pretes, dan siklus I, penulis
dapat membandingkan hasil yang diperoleh siswa. Dari hasil pre tes yang telah
dilakukan, persentase jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 33,33%
sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai KKM sebanyak 66,67%. Pada
siklus I peneliti sudah menggunakan teknik mind map dalam pembelajaran IPS
tentang materi Kegiatan Ekonomi di Indonesia. Persentase hasil ulangan siswa
yang memenuhi KKM dalam siklus I sebesar 61,90% ( cukup) sedangkan
persentase jumlah siswa yang belum memenuhi KKM sebesar 38,1%. Dalam
hasil ulangan pada siklus I terdapat 13 siswa mendapat nilai di atas KKM,
sedangkan 8 siswa mendapat nilai di bawah KKM. Pada pelaksanaan siklus I
ditemukan beberapa masalah yaitu siswa kurang memberikan penjelasan secara
lengkap dalam membuat mind map, ada beberapa siswa hanya menuliskan sub
judulnya, ada siswa yang kurang teliti dalam membuat mind map dan ada siswa
yang kurang aktif dalam membuat mind map karena masih sibuk mengobrol
dengan temannya. Untuk mengatasi masalah pada siklus I maka rencana pada
siklus II dilakukan dengan cara guru memberikan contoh pembuatan mind map
secara jelas agar siswa dapat membuat mind map dengan lengkap, guru
melengkapi media yang dipakai dalam pembelajaran, guru lebih mengawasi
keterlibatan keaktifan siswa dalam membuat mind map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 11: Hasil Ulangan Siswa Kelas V Sebelum dan Sesudah Tindakan Siklus II
No Nama Kondisi Awal
Setelah Tindakan Siklus
II Ketuntasan
Nilai Ya Tidak 1 Miatun Hadiyati 43 55 √ 2 Agung Prasetyo 47 55 √ 3 Tri Anang Rahmat. W 53 65 √ 4 Ahmad Muhlisun 57 70 √ 5 Bagus Prakoso 60 75 √ 6 Ika Femilia 50 65 √ 7 Sulis Dwi Pratiwi 53 75 √ 8 Septi Wulandari 60 80 √ 9 Bagas Setyawan 60 85 √ 10 Enno Arjuni 43 55 √ 11 Gita Alinea 60 85 √ 12 Intan Febryani 40 75 √ 13 Mistaul Fiyanti 57 75 √ 14 Nanda 40 50 √ 15 Nur Winarti 43 55 √ 16 Nur Silvi 47 70 √ 17 Riko 57 70 √ 18 Uvi Nianingsih 53 65 √ 19 Yusuf Kurniawan 60 80 √ 20 Denny Rahmawan 60 85 √ 21 Noviyanti 60 75 √
Siswa yang mencapai KKM 7 63,11 16 Persentase Siswa yang mencapai KKM
33,33% 76,19%
Persentase Siswa yang tidak mencapai KKM
66,67% 23,81%
Dari hasil ulangan pada siklus II persentase jumlah siswa yang mencapai
KKM sebesar 76,19% (baik) sedangkan siswa yang belum mencapai KKM
sebesar 23,81%. Dalam pelaksanaan siklus II ini peneliti menemukan beberapa
hal yaitu siswa lebih memahami dalam membuat mind map, sebagian siswa
sudah membuat mind map dengan lengkap, hanya beberapa siswa yang masih
membuat mind map kurang lengkap. Dari hasil ulangan siklus II masih terdapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
5 siswa yang belum mencapai KKM. Dari hasil wawancara dengan guru
pamong beberapa siswa yang nilainya belum memenuhi KKM ini dalam
prestasi akademik mata pelajaran lain juga kurang menguasai, selain itu ada
siswa yang pernah tinggal kelas.
Dari hasil pre tes, presentase jumlah siswa yang mencapai KKM adalah
33,33%. Setelah dilakukan pembelajaran dengan teknik mind map prestasi
belajar siswa meningkat yaitu presentase jumlah siswa yang mencapai KKM
adalah 61,90%. Pada siklus II presentase siswa yang mencapai KKM adalah
76,19%, dalam siklus ini target yang diharapkan oleh peneliti yaitu presentase
jumlah siswa yang mencapai KKM 75% sudah tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian ini
maka dapat ditarik kesimpulan
1. Teknik mind map dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD
Negeri 2 Rejosari Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung.
2. Dari hasil evaluasi siswa setelah melakukan tindakan siklus pertama
diperoleh persentase keberhasilan 61,90% dan pada siklus II diperoleh
persentase keberhasilan mencapai 76,19%. Dengan demikian pada target
siklus II telah tercapai.
B. SARAN
Dari hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan oleh peneliti
dapat dikemukakan beberapa saran yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
Sekolah dapat berupaya untuk menambah buku- buku yang terkait
dalam pembelajaran. Selain itu sekolah juga perlu memiliki fasilitas
media seperti atlas, peta yang terkait dalam pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. Bagi Guru
Guru IPS perlu mempunyai inovasi untuk melakukan teknik
pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran. Guru
IPS dapat memilih teknik pembelajaran yang paling tepat. Mind map
adalah salah satu cara teknik pembelajaran yang dapat mengaktifkan
siswa, lebih kreatif dalam berpikir dan siswa tidak mudah bosan dalam
pembelajaran. Maka apabila guru dapat memilih teknik pembelajaran
secara tepat prestasi belajar siswa akan meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
BNSP. 2006.Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Buzan, Tony. 2007. Buku Pintar Mind Map untuk Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Daldjoeni, Drs, N. 1981. Dasar-dasar Ilmu Pengatahuan Sosial. Bandung:
Alumni.
De Porter, Bobbi. 2010. Quantum Teaching. Bandung: Mizan Pustaka
Kasbolah, Kasihani. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas Negeri Malang.
Masidjo, Ign. 1999. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Mastur, dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas V. Semarang: Aneka Ilmu.
Poerwadarminto, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sapriya. 2009.Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumaatmadja, Drs Nursid. 1980. Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alumni.
Suwandi, sarwiji. 2010. Penelitian Tindakan Kelas dan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.
Syamsiyah, Siti dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Tanlain, Wens. 2006. Perkembangan Belajar Peserta Didik I. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Tim bina karya guru.2004.Pengetahuan Sosial Terpadu untuk kelas V. Jakarta: Erlangga.
Winkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia.
Passaribu, I. L. 1985. Didaktik Dan Metodik. Bandung: Tarsito.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Lampiran 1 SILABUS MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS V
Satuan Pendidikan :SD Negeri 2 Rejosari
Hari/Tanggal/Pertemuan Ke :Jumat 19 November 2010- Sabtu 27 November 2010 Kelas / Semester :V / 1 Unit / Tema :4 / Kegiatan Ekonomi di Indonesia Alokasi Waktu : 4x 35 menit
Standar Kompetensi :
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu, Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
Cabang IPS
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Pembelajaran
Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Sumber Belajar
Ekonomi
Geografi
1.5Mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
A. Pertemuan I 1. Menjelaskan
materi tentang jenis-jenis usaha di bidang ekonomi.
2. Menyebutkan hasil usaha dalam bidang ekonomi beserta letak daerahnya.
1.5.1 Siswa dapat mengidentifikasi jenis- jenis usaha dalam bidang ekonomi yang ada di Indonesia.
1.5.2 Siswa dapat menyebutkan hasil usaha dalam bidang ekonomi beserta letak daerahnya.
A. Jenis tes:
1. Tertulis
2. Lisan
A. Buku
1. Siti Syamsiah dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Departemen Pendidikan Nasional.
B. Media pembelajaran
1. Gambar jenis-jenis usaha ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Ekonomi Geografi
Bentuk usaha ekonomi
B. Pertemuan II
1. Menyebutkan bentuk usaha menurut pemiliknya.
2. Menyebutkan perbedaan usaha ekonomi yang dikelola secara individu dan kelompok.
3. Menunjukkan daerah usaha ekonomi pada peta Indonesia.
4. Ulangan (bentuk soal pilihan Ganda)
1.5.3 Siswa dapat menyebutkan bentuk usaha menurut pemiliknya.
1.5.4 Siswa dapat menyebutkan perbedaan usaha ekonomi yang dikelola secara individu dan kelompok.
1.5.5 Siswa dapat menunjukkan contoh daerah usaha ekonomi yang dikelola secara individu.
A. Jenis tes:
1. Tes tertulis (terlampir)
A. Buku
1. Siti Syamsiah dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Departemen Pendidikan Nasional.
B. Media pembelajaran
1. Peta Indonesia
Ekonomi
Bentuk usaha ekonomi
C. Pertemuan III 1. Mendiskripsikan
usaha kegiatan ekonomi yang dikelola secara individu dan
1.5.6 Siswa dapat mendiskripsikan usaha kegiatan ekonomi yang dikelola secara individu dan
A. Jenis tes:
1. Tes tertulis
A. Buku
1. Siti Syamsiah dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Departemen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Sosiologi
kelompok.
2. Memberikan contoh sikap menghargai dalam kegiatan ekonomi di Indonesia.
kelompok.
1.5.7 Siswa dapat memberikan contoh sikap menghargai dalam kegiatan ekonomi di Indonesia.
2. Lisan Pendidikan Nasional
2. Tim bina karya guru.2004.Pengetahuan Sosial Terpadu untuk kelas V. Jakarta:Erlangga
Ekonomi Geografi
D. Pertemuan IV 1. Menjelaskan
tentang macam-macam kegiatan ekonomi.
2. Menyebutkan daerah penghasil produk hasil usaha ekonomi yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
1.5.8 Siswa dapat menjelaskan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia
1.5.9 Siswa dapat menyebutkan daerah penghasil produk hasil usaha ekonomi yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
A. Jenis tes:
1. Tes tertulis
A. Buku
1. Siti Syamsiah dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Departemen Pendidikan Nasional
B. Media
1. Gambar hasil usaha produksi.
2. Peta Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Rejosari Mata Pelajaran : IPS Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Jumat /19 November 2010 / I Kelas/Semester :V/1 Cabang IPS Terkait : Ekonomi, Geografi Unit/Tema : 4/Kegiatan Ekonomi di Indonesia Alokasi Waktu : 2x35 menit
Cabang
IPS Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Sub Materi
Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar
Ekonomi Geografi
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu, Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan
1.5 Mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
A. Kegiatan Awal
• Salam pembuka
• Doa
• Apersepsi : Tanya jawab kepada siswa tentang kegiatan usaha yang lakukan oleh orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
1.5.1 Siswa dapat mengidentifikasi jenis- jenis usaha dalam bidang ekonomi.
1.5.2 Siswa dapat menyebutkan nama daerah penghasil usaha yang berkaitan dalam bidang ekonomi.
A. Jenis tes:
1. Tes tertulis
2. Lisan
Buku
Siti Syamsiah dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Departemen Pendidikan Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
B. Kegiatan Inti
• Siswa membaca materi tentang jenis- jenis usaha di bidang ekonomi.
• Guru menyampaikan teknik pembelajaran yang akan di pakai yaitu mind map
• Guru menjelaskan materi
• Siswa menunjukkan daerah penghasil usaha pertanian, perkebunan dalam peta Indonesia.
• Guru memberikan contoh pembuatan mind map
• Siswa membuat mind map secara kelompok.
• Guru bersama siswa
• Media pembelajaran:
Gambar jenis-jenis usaha ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
membahas mind map yang telah dibuat secara kelompok.
• Siswa mengerjakan soal latihan
C. Kegiatan Akhir
• Siswa dibantu guru membuat kesimpulan dari hasil diskusi
• Refleksi
Rejosari, 16 November 2010
Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa Istinganah Murdiyah Rosalia Agustianingrum NIP. 196612251991032004 NIP. 195702211978022002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Rejosari Mata Pelajaran : IPS Hari/Tanggal/Pertemuan ke :Sabtu/ 20 November 2010 / II Kelas/Semester :V/1 Cabang IPS Terkait :Ekonomi, Geografi Unit/Tema : 4/Kegiatan Ekonomi di Indonesia Alokasi Waktu : 2x35 menit
Cabang
IPS Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Sub Materi
Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Sumber Belajar
Ekonomi Geografi
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu, Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku
1.5 Mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Bentuk usaha menurut pemiliknya.
A. Kegiatan Awal
• Salam pembuka
• Doa
• Apersepsi :
Tanya jawab kepada siswa tentang kegiatan usaha pada masyarakat
1.5.3 Siswa dapat menyebutkan bentuk usaha menurut pemiliknya.
1.5.4 Siswa dapat menyebutkan perbedaan usaha ekonomi yang dikelola secara
Jenis tes:
• Tertulis
• Buku
Siti Syamsiah dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Departemen Pendidikan Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
sekitar.
B. Kegiatan Inti
• Siswa membaca materi tentang bentuk usaha ekonomi.
• Guru menyampaikan teknik pembelajaran yang akan di pakai yaitu mind map
• Guru menjelaskan materi tentang bentuk usaha ekonomi.
• Siswa menyebutkan perbedaan usaha individu dan usaha kelompok.
• Guru memberi contoh mind map.
• Siswa membuat
individu dan kelompok.
1.5.5 Siswa dapat menunjukkan contoh daerah usaha ekonomi yang dikelola secara individu.
• Media pembelajaran:
Peta Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
mind map secara individu.
• Guru bersama siswa membahas mind map yang telah dibuat.
C. Kegiatan Akhir
• Siswa dibantu guru membuat kesimpulan dari hasil diskusi
• Siswa mengerjakan soal evaluasi.
• Refleksi
Rejosari, 17 November 2010
Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa Istinganah Murdiyah Rosalia Agustianingrum NIP. 196612251991032004 NIP. 19570221197802200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Rejosari Mata Pelajaran : IPS Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Jumat / 26 November 2010 / III Kelas/Semester :V/1 Cabang IPS Terkait : Ekonomi, sosiologi Unit/Tema : 4/Kegiatan Ekonomi di Indonesia Alokasi Waktu : 2x35 menit
Cabang
IPS Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Sub Materi
Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Sumber Belajar
Ekonomi Sosiologi
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu, Budha, dan Islam, keragaman kenampakan
1.5 Mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Bentuk usaha ekonomi menurut pemiliknya.
A. Kegiatan Awal
• Salam pembuka
• Doa
Apersepsi : guru bertanya kepada siswa, tentang perusahaan yang ada di sekitar tempat tinggal siswa.
1.5.6 Siswa dapat mendiskripsikan usaha kegiatan ekonomi yang dikelola secara individu dan kelompok.
1.5.7 Siswa dapat memberikan contoh sikap menghargai dalam kegiatan
Jenis tes: • Tertulis
• Lisan
• Siti Syamsiah dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Departemen Pendidikan Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
B. Kegiatan Inti
• Siswa membaca materi tentang bentuk usaha menurut pemiliknya.
• Guru menyampaikan teknik pembelajaran yang akan di pakai yaitu mind map
• Guru menjelaskan materi tentang bentuk usaha perseorangan dan persekutuan.
• Siswa memberikan contoh sikap menghargai orang lain dalam kegiatan berusaha.
• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
ekonomi di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
• Siswa membuat mind map tentang secara individu.
• Guru bersama siswa membahas mind map yang telah dibuat secara individu.
• Siswa mengerjakan soal latihan.
C. Kegiatan Akhir
• Siswa dibantu guru membuat kesimpulan dari hasil diskusi
• Refleksi
Rejosari, 23 November2010
Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa Istinganah Murdiyah Rosalia Agustianingrum NIP. 196612251991032004 NIP. 19570221197802200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Rejosari Mata Pelajaran : IPS Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Sabtu /27November 2010 / IV Kelas/Semester :V/1 Cabang IPS Terkait : Ekonomi, geografi Unit/Tema : 4/Kegiatan Ekonomi di Indonesia Alokasi Waktu : 2x35 menit
Cabang
IPS Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Sub Materi
Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian Sumber Belajar
Ekonomi Geografi
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu, Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan
1.5 Mengenal jenis- jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Macam-macam kegiatan ekonomi
A. Kegiatan Awal
• Salam pembuka
• Doa
• Apersepsi :
• Tanya jawab kepada siswa tentang barang- barang yang dipakai oleh siswa.
1.5.8 Siswa dapat menjelaskan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia.
1.5.9 Siswa dapat menyebutkan daerah penghasil produk hasil usaha ekonomi yang ada di
Jenis tes: • Tertulis
• Buku
Siti Syamsiah dkk.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Departemen Pendidikan Nasional
• Media pembelajaran:
Gambar-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
B. Kegiatan Inti
• Siswa membaca materi tentang macam-macam kegiatan ekonomi.
• Guru menyampaikan teknik pembelajaran yang akan di pakai yaitu mind map
• Guru menjelaskan materi tentang macam-macam kegiatan ekonomi.
• Siswa menunjukkan daerah penghasil barang-barang dalam kegiatan ekonomi pada peta Indonesia.
• Siswa membuat mind map tentang macam-macam
Jawa Tengah dan Yogyakarta..
gambar hasil usaha produksi.
Peta Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
kegiatan ekonomi secara individu.
• Guru bersama siswa membahas mind map yang telah dibuat secara individu.
C. Kegiatan Akhir
• Siswa dibantu guru membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah dilakukan.
• Siswa mengerjakan soal evaluasi.
• Refleksi
Rejosari, 24 November 2010
Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa Istinganah Murdiyah Rosalia Agustianingrum NIP. 196612251991032004 NIP. 19570221197802200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Rejosari
Mata Pelajaran : IPS
Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Jumat/ 19 / November 2010/1
Kelas/Semester : V/1
Cabang IPS Terkait : Ekonomi, Geografi
Unit/Tema : 4/ Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Alokasi Waktu : 2x35 menit (2jp)
I. Indikator Hasil Belajar
1.5.1 Siswa dapat mengidentifikasi jenis- jenis usaha dalam bidang ekonomi
yang ada di Indonesia.
1.5.2 Siswa dapat menyebutkan hasil usaha dalam bidang ekonomi beserta letak
daerahnya.
II. Petunjuk Bagi Siswa
A. Buatlah mind map tentang jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi secara
berkelompok!
B. Kerjakan soal dengan teliti!
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar I
Siswa membaca materi tentang jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
B. Kegiatan Belajar II
1. Penjelasan materi tentang jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi.
2. Penjelasan materi tentang daerah penghasil usaha yang berkaitan dalam
bidang ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
C. Kegiatan Belajar III
1. Siswa bekerja dalam kelompok membuat mind map tentang jenis- jenis
usaha dalam bidang ekonomi yang ada di Indonesia.
D. Kegiatan Belajar IV
1. Mengerjakan soal-soal latihan
IV. Refleksi
A. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran ini?
B. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Rejosari
Mata Pelajaran : IPS
Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Sabtu/ 20 / November 2010/II
Kelas/Semester : V/1
Cabang IPS Terkait : Ekonomi, Geografi
Unit/Tema : 4/ Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Alokasi Waktu : 2x35 menit (2jp)
I. Indikator Hasil Belajar
1.5.3 Siswa dapat menyebutkan bentuk usaha menurut pemiliknya.
1.5.4 Siswa dapat menyebutkan perbedaan usaha ekonomi yang dikelola secara
individu dan kelompok.
1.5.5 Siswa dapat menunjukkan contoh daerah usaha ekonomi yang dikelola
secara individu.
II. Petunjuk Bagi Siswa
A. Buatlah mind map tentang bentuk usaha menurut pemiliknya secara
kelompok!
B. Kerjakan soal dengan teliti!
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar I
1. Membaca materi tentang bentuk usaha ekonomi.
2. Menjelaskan perbedaan usaha yang dikelola secara individu dan
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
3. Siswa menunjukkan contoh daerah usaha ekonomi yang dikelola
secara individu pada Peta Indonesia.
B. Kegiatan Belajar I
1. Siswa bekerja dalam kelompok membuat mind map tentang bentuk
usaha ekonomi.
C. Kegiatan Belajar IV
Mengerjakan soal-soal evaluasi.
IV. Refleksi
1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran ini?
2. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Rejosari
Mata Pelajaran : IPS
Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Jumat/ 26 / November 2010/ III
Kelas/Semester : V/1
Cabang IPS Terkait : Ekonomi,Sosiologi
Unit/Tema : 4/ Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Alokasi Waktu : 2x35 menit(2jp)
I. Indikator Hasil Belajar
1.5.6 Siswa dapat mendiskripsikan usaha kegiatan ekonomi yang dikelola
secara individu dan kelompok.
1.5.7 Siswa dapat memberikan contoh sikap menghargai dalam kegiatan
ekonomi di Indonesia.
II. Petunjuk Bagi Siswa
A. Buatlah mind map tentang bentuk usaha ekonomi di Indonesia secara
individu!
B.Kerjakan soal dengan teliti!
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar 1
1. Siswa membaca materi tentang bentuk usaha ekonomi di Indonesia.
2. Guru menjelaskan tentang bentuk usaha ekonomi di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
B.Kegiatan Belajar 2
1. Siswa membuat mind map tentang bentuk usaha ekonomi di Indonesia
secara individu.
2. Siswa mengerjakan soal latihan.
IV. Refleksi
A. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran ini?
B. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Rejosari
Mata Pelajaran : IPS
Hari/Tanggal/Pertemuan ke : Sabtu/ 27/ November 2010/ 1V
Kelas/Semester : V/1
Cabang IPS Terkait : Ekonomi, Geografi
Unit/Tema : 4/ Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Alokasi Waktu : 2x35 menit(2jp)
I. Indikator Hasil Belajar
1.5.8 Siswa dapat menjelaskan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia.
1.5.9 Siswa dapat menyebutkan daerah penghasil produk hasil usaha ekonomi
yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta
II. Petunjuk Bagi Siswa
A. Buatlah mind map tentang macam-macam kegiatan ekonomi secara
individu!
B. Kerjakan soal dengan teliti!
III. Kegiatan Belajar
A. Kegiatan Belajar I
1. Membaca materi tentang macam-macam kegiatan ekonomi.
B. Kegiatan Belajar II
1. Menjelaskan materi tentang macam-macam kegiatan ekonomi.
2. Menyebutkan daerah penghasil produksi hasil usaha ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
C. Kegiatan Belajar III
1. Siswa membuat mind map tentang kegiatan ekonomi secara individu.
D. Kegiatan Belajar IV
1. Mengerjakan soal-soal evaluasi.
IV. Refleksi
1. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran ini?
2. Apakah kalian mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 4 Soal siklus I Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (x) pada huruf a, b,c, atau d! 1. Masyarakat Indonesia sebagian bermata pencaharian sebagai petani, maka
Negara Indonesia dikenal dengan istilah....
a. Negara maritim c. Negara agraris
b. Negara pelayaran d. Negara maju
2. Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi tiga yaitu....
a. Pedagang gula, pedagang pakaian dan pedagang kelontong
b. Pedagang terminal, pedagang asongan, dan pedagang kaki lima
c. Pedagang grosir, pedagang pasar, dan pedagang makanan
d. Pedagang tetap, pedagang asongan, dan pedagang kaki lima
3. Montir memperbaiki kerusakan mesin mobil. Sebagai imbalannya ia mendapat....
a. sedekah c. wakaf
b. upah d. warisan
4. Daerah penghasil tanaman karet terletak di daerah....
a. Kalimantan c. Bali
b. Jawa d. Papua
5. Daerah penghasil kelapa sawit terbesar terletak di pulau....
a. Jawa c. Bali
b. Sumatera d. Irian
6. Berdasarkan pemiliknya bentuk usaha ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu....
a. perusahaan mandiri dan perusahaan pribadi
b. perusahaan perseorangan dan perusahaan persekutuan
c. perusahaan kelompok dan perusahaan ikatan
d. perusahaan kooperatif dan perusahaan bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
7. Berikut ini merupakan contoh ekonomi yang dikelola secara kelompok kecuali....
a. firma dan PT
b. perusahaan umum dan perusahaan perseorangan
c. perusahaan perak dan CV
d. BUMN dan koperasi
8. Berikut ini yang merupakan usaha ekonomi yang dikelola secara individu antara lain .... a. firma, usaha pertanian c. usaha rumah tangga, warung
b. usaha kooperatif, tukang cukur d. usaha jasa, perusahaan persero
9. Dalam usaha ekonomi yang dikelola secara individu mempunyai kelemahan yaitu .... a. kelangsungan usaha dapat terjamin
b. segala tanggung jawab dan resiko usaha dipikul sendiri
c. kemampuan tenaga tidak terbatas
d. modal tidak terbatas
10. Usaha yang modalnya berasal dari satu orang disebut....
a. perusahaan perseroan c. firma
b. perusahaan terbatas d. perusahaan perseorangan
11. Berikut ini yang merupakan pekerjaan bidang jasa adalah kecuali ....
a. petani c. dokter
b. sopir d. salon
12. Kelebihan usaha perseorangan antara lain ....
a. semua keuntungan dapat dinikmati bersama
b. kesinambungan usaha kurang terjamin
c. rahasia perusahaan dapat lebih terjamin
d. tanggung jawab dan resiko dipikul sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
13. Kota Solo terkenal dengan usaha....
a. batik c. gerabah
b. kerajinan kulit d. perak
14. PT TKPI yang terletak di kabupaten Temanggung merupakan perusahaan yang mengolah....
a. kayu c. kopi
b. kertas d. kain
15. Perusahaan sepatu yang terkenal di Jawa Barat terletak di kota....
a. Cimahi c. Cibaduyut
b. Cilangka d. Cibadut
16. Modal usaha yang dijalankan secara berkelompok umumnya berasal dari....
a. hasil patungan pemilik usaha c. sumbangan amal
b. sumbangan dari pemerintah d. pajak masyarakat
17. Usaha tanaman tembakau yang ada di kabupaten Temanggung terdapat di daerah ....
a. Candiroto c.Pingit
b. Pringsurat d. Parakan
18. Kerajinan gerabah terletak di daerah ....
a. Jawa Barat c. Bandung
b. Bali d. Bantul
19. Pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan berkeliling disebut ....
a. pedagang tetap c. pedagang kaki lima
b. pedagang asongan d. pedagang musiman
20. Berikut ini yang merupakan usaha persekutuan antara lain ....
a. usaha salon c. koperasi, firma
b. usaha koperasi, peternakan d. usaha bengkel, usaha toko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 4 Kunci jawaban soal siklus I 1. C
2. D
3. B
4. A
5. B
6. B
7. C
8. C
9. B
10. D
11. A
12. C
13. A
14. A
15. C
16. A
17. D
18. D
19. B
20. C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Lampiran 4
Soal siklus II
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (x) pada huruf a, b,c, atau d!
1. Perusahaan yang modalnya berasal dari negara disebut ....
a. perusahaan jawatan c. perusahaan umum
b. perusahaan perseroan d. perusahaan terbatas
2. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor penentu keberhasilan sebuah usaha adalah ....
a. ketekunan c. kejujuran
b. kemampuan d. kemalasan
3. Contoh kegiatan konsumsi adalah ....
a. sopir bus membeli bensin c. ibu membeli sayuran
b. petani membeli cangkul d. nelayan membeli jala
4. Surat berharga yang dijual kepada orang yang ingin menanamkan modalnya kepada perusahaan disebut....
a. kwitansi c. saham
b. kuota d. ATM
5. Perilaku yang tidak menunjukkan sikap menghargai orang lain adalah ....
a. memberi kepercayaan c. menepati janji
b. mengikuti kemauannya sendiri d. menghargai karya orang lain
6. Perusahaan yang merupakan persekutuan antara dua orang atau lebih dengan modal yang diperoleh dari penjualan saham disebut ....
a. CV c. firma
b. PT d. perusahaan perseorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
7. Kerajinan kayu ukir di Jawa Tengah terletak di daerah ....
a. Rembang c. Jepara
b. Semarang d. Solo
8. PJKA merupakan singkatan dari ....
a. perusahaan Jawatan Kereta Api c. perusahaan Jasa Kereta Api
b. perusahaan Jiwa Kereta Api d. pemberhentian Jalur Kereta Api
9. Anggota persekutuan komanditer yang bertindak sebagai pengusaha dan pemimpin perusahaan disebut ....
a. sekutu komanditer c. sekutu aktif
b. persero komanditer d. sekutu pasif
10. Produk yang dalam pengolahannya membutuhkan peragian adalah ....
a. tempe, trasi c. selai, tahu
b. tape, tempe d. tempe, selai
11. Pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah ....
a. badan penasehat c. anggota
b. ketua koperasi d. rapat anggota
12. Salah satu cara menghargai produksi dalam negeri kecuali ....
a. ikut bangga terhadap hasil produksi luar negeri
b. mencegah pembelian dari luar negeri
c. melestarikan bahan baku dalam negeri
d. menggunakan barang produksi dalam negeri
13. Geplak merupakan makanan khas yang diproduksi oleh masyarakat ....
a. Sleman c. Temanggung
b. Semarang d. Bantul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
14. Koperasi adalah bentuk perekoonomian yang sesuai dengan UUD 45 pasal ....
a. 33 ayat (1) c. 37 ayat (1)
b. 33 ayat (3) d. 27 ayat (1)
15. Kegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi / jadi disebut....
a. distribusi c. produksi sekunder
b. produsen d. konsumen
16. Kegiatan yang mengurangi atau menghabiskan manfaat suatu benda adalah....
a. konsumen c. konsumsi
b. distributor d. kelangkaan
17. Orang yang bekerja menghasilkan barang disebut....
a. produsen c. produksi
b. konsumen d. distribusi
18. Kota Gede di Jogjakarta merupakan daerah usaha kerajinan....
a. gerabah c. sepatu
b. batik d. perak
19. Membeli rokok di warung termasuk distribusi ....
a. distribusi c. distribusi tidak langsung
b. distribusi asli d. distribusi
20. PT. Patal Secang merupakan perusahaan yang mengolah usaha ....
a. Penjilidan kertas c. pemintalan benang
b. pembuat kain d. pengolahan kayu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 4
Kunci jawaban soal siklus II
1. C
2. D
3. C
4. C
5. B
6. C
7. C
8. A
9. C
10. B
11. D
12. A
13. D
14. A
15. C
16. C
17. A
18. D
19. C
20. C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 5
Hasil Pengukuran Validitas Siklus 1
No. Item Nilai Korelasi (r)
Nilai r Tabel (N=20, a=5%)
Keterangan Kesimpulan
Item no 1 0,178 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 2 0,471 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 3 0,200 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 4 0,471 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 5 0,658 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 6 0,488 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 7 0,502 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 8 0,093 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 9 0,399 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 10 0,437 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 11 0,475 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Item no 12 0,488 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 13 0,471 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 14 0,146 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 15 0,662 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 16 0,658 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 17 0,655 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 18 0,251 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 19 0,455 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 20 0,502 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 21 0,230 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 22 0,656 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 23 0,529 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 24 0,596 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Item no 25 0,502 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 26 0,655 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 27 0,520 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 28 0,655 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 29 -0,10 0,444 R negatif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 30 0,469 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 5
Hasil Pengukuran Validitas Siklus II
No. Item Nilai Korelasi (r)
Nilai r Tabel (N=20, a=5%)
Keterangan Kesimpulan
Item no 1 0,467 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 2 0,522 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 3 0,612 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 4 0,504 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 5 0,593 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 6 0,217 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 7 0,478 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 8 0,539 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 9 0,493 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 10 0,504 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 11 0,190 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Item no 12 0,584 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 13 0,475 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 14 0,435 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 15 0,464 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 16 0,564 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 17 0,552 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 18 0,522 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 19 0,718 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 20 0,548 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 21 0,050 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 22 0,757 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 23 0,234 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 24 0,524 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Item no 25 0,241 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 26 0,467 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 27 0,657 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 28 0,307 0,444 R positif
R hitung < r tabel
Tidak Valid
Item no 29 0,671 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
Item no 30 0,524 0,444 R positif
R hitung > r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 6
HASIL PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL SIKLUS 1
Reliabilitas dihitung menggunakan rumus Kuder – Richardson yaitu KR.21
( )( ) 2
2
1 StnMtnMtnStRtt
−−−
=
Perhitungan Mt
4,1620
328==== ∑
NX
aJumlahSiswJumlahSkorMt
Perhitungan St menggunakan rumus=
( )∑ ∑−=221 XXNx
NSt
( )23286184.20201
−= xSt
1075846184.20201
−= xSt
xSt201
= 107584123680 −
16096201 xSt =
287,126201 xSt =
31,6=St
82,392 =St
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
( )( ) 2
2
1 StnMtnMtnStRtt
−−−
=
( )( ) 82,39130
4,16304,1682,39.30−
−−=Rtt
( )( ) 82,3929
6,134,166,1194 −=Rtt
78,115404,2236,1194 −
=Rtt
78,115456,971
=Rtt
841,0=Rtt
Atas dasar taraf signifikansi 5 % untuk N = 20 dituntut rxy = 0,444. Koefisien
reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,841 untuk KR 21. Jadi taraf reliabilitas soal
siklus 1 ternyata signifikan pada taraf signifikansi 5 % ( rtt = 0,841 dan 0,841 >
0,444) dan termasuk tinggi (0,71 – 0,90).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 6
HASIL PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL SIKLUS II
Reliabilitas dihitung menggunakan rumus Kuder – Richardson yaitu KR.21
( )( ) 2
2
1 StnMtnMtnStRtt
−−−
=
Perhitungan Mt
6,1620
332==== ∑
NX
aJumlahSiswJumlahSkorMt
Perhitungan St menggunakan rumus =
( )∑ ∑−=221 XXNx
NSt
( )23326490.20201
−= xSt
1102246490.20201
−= xSt
xSt201
= 110224129800 −
19576201 xSt =
914,139201 xSt =
9957,6=St
94,482 =St
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
( )( ) 2
2
1 StnMtnMtnStRtt
−−−
=
( )94,48)130(
4,136,1694,48.30−−
=Rtt
( )( ) 94,4829
4,136,162,1468 −=Rtt
26,141944,2222,1468 −
=Rtt
26,141976,1245
=Rtt
877,0=Rtt
Atas dasar taraf signifikansi 5 % untuk N = 20 dituntut rxy = 0,444. Koefisien
reliabilitas yang diperoleh rtt = 0,877 untuk KR 21. Jadi taraf reliabilitas soal
siklus II ternyata signifikan pada taraf signifikansi 5 % ( rtt = 0,877 dan 0,877 >
0,444) dan termasuk tinggi (0,71 – 0,90).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil uji validitas siklus I
Correlations
1 ,178,452
20 20,178 1,452
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00001
skor total VAR00001
Correlations
1 ,471*,036
20 20,471* 1,036
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00002
skor total VAR00002
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlations
1 ,200,397
20 20,200 1,397
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00003
skor total VAR00003
Correlations
1 ,471*,036
20 20,471* 1,036
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00004
skor total VAR00004
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
1 ,658**,002
20 20,658** 1,002
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00005
skor total VAR00005
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlations
1 ,488*,029
20 20,488* 1,029
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00006
skor total VAR00006
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlations
1 ,502*,024
20 20,502* 1,024
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00007
skor total VAR00007
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlations
1 ,093,697
20 20,093 1,697
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00008
skor total VAR00008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
1 ,399,081
20 20,399 1,081
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00009
skor total VAR00009
Correlations
1 ,437,054
20 20,437 1,054
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00010
skor total VAR00010
Correlations
1 ,475*,034
20 20,475* 1,034
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00011
skor total VAR00011
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlations
1 ,488*,029
20 20,488* 1,029
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00012
skor total VAR00012
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
1 ,471*,036
20 20,471* 1,036
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00013
skor total VAR00013
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlations
1 ,146,540
20 20,146 1,540
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00014
skor total VAR00014
Correlations
1 ,662**,001
20 20,662** 1,001
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00015
skor total VAR00015
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlations
1 ,658**,002
20 20,658** 1,002
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00016
skor total VAR00016
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
1 ,655**,002
20 20,655** 1,002
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00017
skor total VAR00017
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlations
1 ,251,286
20 20,251 1,286
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00018
skor total VAR00018
Correlations
1 ,455*,044
20 20,455* 1,044
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00019
skor total VAR00019
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlations
1 ,502*,024
20 20,502* 1,024
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00020
skor total VAR00020
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
1 ,230,328
20 20,230 1,328
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00021
skor total VAR00021
Correlations
1 ,656**,002
20 20,656** 1,002
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00022
skor total VAR00022
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlations
1 ,529*,016
20 20,529* 1,016
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00023
skor total VAR00023
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlations
1 ,596**,006
20 20,596** 1,006
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00024
skor total VAR00024
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
1 ,502*,024
20 20,502* 1,024
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00025
skor total VAR00025
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlations
1 ,655**,002
20 20,655** 1,002
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00026
skor total VAR00026
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlations
1 ,520*,019
20 20,520* 1,019
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00027
skor total VAR00027
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Correlations
1 ,655**,002
20 20,655** 1,002
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00028
skor total VAR00028
Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Correlations
1 -,010,966
20 20-,010 1,966
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00029
skor total VAR00029
Correlations
1 ,469*,037
20 20,469* 1,037
20 20
Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N
skor total
VAR00030
skor total VAR00030
Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 8
Foto kegiatan belajar siklus I
Siswa membaca materi sebelum masuk dalam pembelajaran
Guru menjelaskan materi
Guru meminta salah satu murid untuk menuliskan macam-macam padagang
menurut tempat usahanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Guru menunjukkan gambar salah satu jenis usaha
Guru memberi contoh pembuatan mind map di papan tulis.
Guru memberikan pengarahan kepada siswa pada saat membuat mind map
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Siswa membuat mind map secara kelompok
Siswa membuat mind map secara berkelompok
Perwakilan dari anggota kelompok mempresentasikan hasil mind map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Perwakilan dari anggota kelompok menuliskan hasil mind map yang telah dibuat
secara kelompok.
Guru melakukan pembahasan secara klasikal.
Siswa mengerjakan soal tes siklus I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 8
Foto kegiatan siklus II
Siswa membaca materi sebelum masuk pembelajaran
Guru menjelaskan materi
Guru meninta salah satu murid untuk menunjukkan daerah penghasil kerajinan
ukir kayu di Jawa Tengah dalam Peta Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Guru memanfaatkan media
Guru memberikan contoh pembuatan mind map
Siswa mengerjakan mind map secara individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Siswa mengerjakan mind map secara individu
Guru mengamati siswa pada saat membuat mind map
Guru mengamati siswa pada saat membuat mind map
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Siswa mempresentasikan hasil mind map yang telah dibuat
Siswa menuliskan hasil mind map di papan tulis
Siswa mengerjakan soal tes siklus II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mind map tentang Kegiatan Ekonomi di Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI