pkmt 12 undip machmud dipo dryer, alat
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
1/17
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
DIPO DRYER, ALAT PENGERING JAMUR LINGZHI DILENGKAPI
ADSORBEN ZEOLIT UNTUK PENGEMBANGAN UKM SUBUR
LINGZHI KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO
Bidang Kegiatan:
PKM-T
Diusulkan Oleh:
MACHMUD LUTFI HUZAIN (L2C008074/Angkatan 2008)
IRSAN ADHIATAMA (L2C008062/Angkatan 2008)
MUH. IKHWAN SHOFARUDIN (L2C008082/Angkatan 2008)
EGI JUNIAWAN (21090110110011/Angkatan 2010)
NINIK WAHYUNINGTYAS (21040110120058/Angkatan 2010)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2011
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
2/17
ii
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan :Dipo Dryer, Alat Pengering Jamur Lingzhi dilengkapi
Adsorben Zeolit untuk Pengembangan UKM Subur Lingzhi
Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMKC
( ) PKMT ( ) PKMM3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) Pendidikan
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Machmud Lutfi Huzain
b. NIM : L2C008074
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Universitas/Institut : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah : Rejosari RT 01/VII, Kateguhan,Tawangsari, Sukoharjo
f. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng
b. NIP : 19710207 199512 1 001
c. Alamat Rumah dan No Telp : Jl. Bougenvil 7 Sendang Mulyo,
Semarang/081390349620
7. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp 8.500.000.-
b. Sumber lain : Rp -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Semarang,
Menyetujui
Pembantu Dekan III
Fakultas Teknik
Prof. Dr. Ir. Abdullah, M.S
NIP. 19551231 198303 1 014
Ketua Pelaksana Kegiatan
Machmud Lutfi Huzain
NIM. L2C08074
Pembantu Rektor III
Bidang Kemahasiswaan
Drs. Warsito, SU
NIP. 19540202 198103 1 014
Dosen Pendamping
Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng
NIP. 19710207 199512 1 001
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
3/17
1
A. JUDULDipo Dryer, Alat Pengering Jamur Lingzhi dilengkapi Adsorben Zeolit untuk
Pengembangan UKM Subur Lingzhi Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo
B. LATAR BELAKANGJamur lingzhi (Ganoderma lucidium) dipercaya dapat membantu
menyembuhkan penyakit kanker, yang merupakan penyakit paling mematikan
ketiga terbesar setelah penyakit jantung di Indonesia. Saat ini, jamur Lingzhi
sudah banyak dibudidayakan di beberapa tempat di Indonesia antara lain
Bandung, Jepara, Temanggung, dan sebuah UKM Subur Lingzhi di Sukoharjo.
Tanggapan pasar domestik terhadap produk jamur lingzhi memang belum
semeriah dibandingkan pasar internasional, sehingga hampir semua industri
lingzhi menjual produknya ke pasar internasional dengan harga yang fantastis,
yaitu Rp. 300.000/kg. Pasar ekspor jamur lingzhi yang semakin terbuka dan
permitaan pasar yang tinggi, tidak dapat diimbangi oleh produktifitas petani.
Kendala utama yang dihadapi adalah proses pengeringan yang digunakan masih
konvensional menggukan sinar matahari, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
pengeringan sekitar 3-4 hari.
Pengeringan adalah proses yang sangat menentukan kualitas jamur lingzhi
dan selanjutnya akan mempengaruhi nilai jual. Proses ini menyerap energi
terbesar dari seluruh rangkaian proses dengan porsi kurang lebih 70% dari total
energi yang diperlukan untuk penanganan pasca panen lingzhi. Kadar air dalam
lingzhi menentukan tingkat keawetan selama proses penyimpanan dan distribusi.
Dengan kadar air 15% atau kurang, maka aktivitas mikroba, bakteri dan jamur
terhambat, sehingga lingzhi kering dapat dipasarkan ke tempat yang jauh, atau
dapat disimpan lama tanpa mengalami kerusakan.Pengeringan konvensional dengan sinar matahari secara langsung terkendala
pada ketergantungan proses operasi terhadap musim, dimana proses pengeringan
hanya dapat dijalankan jika intensitas sinar matahari cukup dan tidak turun hujan.
Selain itu hasil proses pengeringan memiliki kandungan air yang tidak seragam
tergantung dari kelembaban relatif udara sekitar pada saat proses pengeringan.
Sebenarnya proses pengeringan dengan menambahkan pemanas buatan lebih
cepat jika dibandingkan dengan sinar matahari langsung. Akan tetapi,
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
4/17
2
pengeringan model ini belum dipakai oleh UKM Subur Lingzhi dengan alasan
ongkos prdouksi yang masih mahal. Hal ini disebabkan rendahnya efisiensi energi
proses pengeringan (dibawah 60%), dan terdegradasinya kandungan senyawa
aktif pada lingzhi terutama jika suhu udara pada proses pengeringan > 60oC.
Beberapa model modifikasi pengering telah dikaji yang bertujuan
mempercepat proses pengeringan pada suatu bahan (misalnya lingzhi), dan
meningkatkan efisiensi energinya. Diantaranya adalah dengan pengering model
vakum, pengering berhawa dingin (freeze dryer), serta kombinasi mikrowave dan
oven. Metode ini cukup berhasil mempercepat proses pengeringan dan
menurunkan kadar air hingga 15%. Namun, investasi dan biaya operasi tinggi
terutama untuk penyediaan ruang vakum atau hawa dingin, serta biaya perawatan
mahal dan boros energi (efisiensi energi rendah).
Proses pengeringan dengan cara adsorpsi menggunakan zeolite menjadi suatu
pilihan untuk menggantikan sistim pengering konvensional. Pada sistim ini zeolit
dimanfaatkan untuk membuat udara kering yang memiliki suhu 30-50oC dengan
menurunkan relative humidity (RH). Udara kering yang terbentuk akan dialirkan
ke tray yang berisi jamur lingzhi untuk menguapkan air pada lingzhi. Dikarenakan
pada proses sebelumnya RH udara telah diturunkan, maka driving force proses
pengeringan menjadi tinggi, sehingga air yang dapat diuapkan oleh udara kering
menjadi lebih banyak. Udara akan menguapkan air dari lingzhi, dan pada saat
yang sama, zeolite akan menyerap air dari udara ini, sehingga kelembaban udara
akan terjaga rendah dan driving force proses pengeringan tetap tinggi.
Keuntungannya adalah proses pengeringan menjadi lebih cepat, dan efisiensi
energi proses pengeringan diprediksikan menjadi sangat efisien.
C.
RUMUSAN MASALAHSaat ini proses pengeringan lingzhi di UKM Subur Lingzhi masih
menggunakan pegeringan konvensional dengan matahari secara langsung. Proses
ini memliki efektifitas rendah dan waktu pengeringan yang lama, selain itu kadar
air lingzhi hasil pengeringan tidak seragam, sehingga menurunkan harga jual
produk. Sedangkan proses pengeringan menggunakan alat pengering kurang
diminati karena ongkos produksi yang tinggi disebabkan rendahnya efisiensi
energi proses pengeringan (dibawah 60%), dan terdegradasinya kandungan
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
5/17
3
senyawa aktif pada lingzhi terutama jika suhu udara untuk proses pengeringan
lebih dari 60oC. Modifikasi alat pengering mutlak diperlukan, salah satunya alat
pengering dilengkapi proses adsorbsi dengan adsorben zeolite. Pengeringan
adsorbsi dengan zeolit bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan dan
meningkatkan efisiensi energi sehingga costproduksi dapat ditekan. Oleh karena
itu, diperlukan desain alat pengering termodifikasi menggunakan adsorben zeolit
yang murah dan mudah untuk diaplikasikan khususnya di UKM Subur Lingzhi.
D. TUJUAN PROGRAMTujuan dari perancangan alat ini adalah
1. Memanfaatkan zeolit untuk mempercepat proses pengeringan jamur lingzhidan meningkatkan efektifitas energi pada alat pengering.
2. Memberikan solusi dari permasalahan rendahnya efisiensi energi pada alatpengering yang telah ada berupa modifikasi rancangan alat pengering dengan
dilengkapi adsorben zeolit.
3. Memberikan sumbangan kepada UKM Subur Lingzhi dengan caramengimplementasikan alat ini.
E. LUARAN YANG DIHARAPKANLuaran yang diharapkan dari program ini adalah:
1. Paket teknologi pembuatan alat pengering jamur lingzhi dilengkapi denganadsorben zeolit.
2. Artikel ilmiah yang dipresentasikan pada seminar nasional dan dimuat dalamjurnal ilmiah terakreditasi.
F. KEGUNAAN PROGRAMMembantu UKM Subur Lingzhi dalam mengatasi pengeringan lingzhi
terutama saat musim penghujan sehingga kualitas produk lingzhi tetap terjamindan selanjutnya dapat meningkatkan nilai jual jamur lingzhi di pasar internasional.
Selain itu, membantu menjaga ketersediaan suplai bahan baku lingzhi untuk
produsen obat-obatan dan makanan yang berbahan dasar jamur lingzhi. Dengan
adanya alat pengering ini juga dapat membantu Departemen Pertanian dalam
mencari solusi pengering yang efektif.
G. TINJAUAN PUSTAKAG.1. Prinsip Dasar Sistim Pengeringan
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
6/17
4
Secara umum proses pengeringan terdiri dari dua langkah proses yaitu
penyiapan media pengering (udara) dan proses pengeringan bahan. Penyiapan
media dilakukan dengan memanaskan udara, yang dapat dilakukan dengan
pemanas alam (matahari, panas bumi) atau buatan antara lain listrik, pembakaran
kayu, arang, dan bahan bakar fosil (Kudra dan Mujumdar, 2002). Dari aspek
mikroskopis, ada 2 fenomena penting dalam proses pengeringan yaitu:
perpindahan panas dari media pengering ke bahan yang dikeringkan, dan
perpindahan masa air dari bahan yang dikeringkan ke media pengering.
G.2. Kelemahan Sistim Pengeringan Pada Industri
Pengering dengan matahari sangat sederhana dan tidak memerlukan bahan
bakar fosil untuk membangkitkan panas, tapi sistim ini perlu tempat yang luas,
waktu pemanasan yang lama (2-7 hari tergantung dari produk yang dikeringkan),
ongkos buruh tinggi, kualitas produk hasil pengeringan tidak seragam, dan sangat
tergantung pada cuaca. Terlebih lagi, produk menjadi tidak higienis karena
ditempatkan pada ruang terbuka, sehingga kadang-kadang produk pengeringan
dengan sinar matahari tidak dapat laku di pasaran. Perbaikan proses dengan model
terowongan pengering di bawah sinar matahari telah dilakukan untuk lebih
mengumpulkan panas dan menjaga higienisitas serta mutu produk. Namun waktu
pengeringan untuk bahan produk-produk pertanian masih cukup lama rata-rata 2-3
hari (Mastekbayeva et al, 1998).
Pengering dengan pemanasan konveksi (oven, fluidisasi) dimana udara panas
dihasilkan melalui proses pemanasan lebih handal dari pengering matahari. Pada
sistem ini waktu operasi lebih singkat, kontaminasi produk rendah, kadar air
dalam produk dapat dikontrol, tidak ada ketergantungan terhadap musim, serta
biaya buruh dapat ditekan (Kiranoudis et al, 1996). Namun, kualitas produkmengalami penurunan akibat introduksi panas, dan efisiensi pengeringan rendah
atau boros energi. Bahkan pada pengeringan lingzhi dengan suhu >60oC, terjadi
kerusakan pada tekstur, dan kandungan senyawa aktifnya.
Pengering vakum dan pengering berhawa dingin bekerja pada suhu -200oC
dengan tekanan 0.0006 - 0.006 atm (Hu et al, 1988; Ocansey, 1988). Prinsip dari
alat pengering ini adalah menguapkan air pada suhu rendah dengan
mengkondisikan alat pada tekanan rendah (vakum). Pengering ini sangat berguna
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
7/17
5
untuk meminimalkan terbuangnya aroma, bahan aktif dan volatil (mudah
menguap), serta menekan rusaknya nutrisi (denaturasi protein), browning
(pencoklatan bahan), dan reaksi enzim (Boss et al, 2004). Bagaimanapun alat
pengering ini sangat boros investasi dan energi untuk pengkondisian ruang vakum
dan dingin, serta waktu pengeringan yang masih lama.
Terjadinya efisiensi yang rendah pada alat-alat pengering yang sekarang
diterapkan di industri adalah karena tidak efisiennya transfer massa dan panas
antara bahan basah dengan udara pengering sebagai media. Apalagi di daerah
tropis dimana udara luar sebagai media pengering memiliki kelembaban relatif
tinggi (70-80%), maka dalam proses pengeringan udara ini menjadi cepat jenuh
dan tidak lagi dapat menguapkan air dari bahan. Akibatnya adalah sangat
borosnya penggunaan energi, dimana rata-rata untuk menguapkan 1 kg air
dibutuhkan minimal 1.6 kg uap pemanas dari boiler (efisiensi 60-65%). Bahkan
untuk pengeringan pada suhu rendah lebih boros dimana kebutuhan energinya
setara dengan 4-10 kg uap panas per 1 kg air diuapkan dari bahan basah atau
efisiensi 10-25% (lihat tabel 1).
Efisiensi energi tergantung dari beberapa karakteristik proses seperti laju
penguapan air dalam bahan, penggunaan uap sebagai pemanas udara, dan energi
panas yang dapat diambil dari proses. (Djaeni, 2008).
Tabel 1. Efisiensi energi dari Alat-Alat Pengering di Industri *(Djaeni, 2008)
No.Jenis
pengering
Energy
efisiensi
(%)
Konsumsi uap pemanas
(kg uap/kg air diuapkan dari
bahan)
1 Kabinet/tray 20-30 3.0-5.0
2 Vakum 35-40 2.5-3.0
3 Freeze 10-20 5.0-10.04 Spray 30-60 1.6-3.0
6 Screw conveyor 25-60 1.6-4.0
7 Fluidisasi 30-60 1.5-3.0
Keterangan* : Data dikompilasi dari berbagai sumber
Tabel 1 mempresentasikan efisiensi energi proses pengeringan yang diambil
dari berbagai sumber. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa efisiensi
energi merupakan tantangan dalam membuat suatu inovasi alat pengeringan untuk
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
8/17
6
berbagai sektor industri, UKM, atau rumah tangga. Beberapa inovasi yang telah
dibuat dalam teknologi pengeringan cukup banyak, tapi terobosan yang tepat
untuk meningkatkan efisiensi sangat jarang. Bahkan teknologi pengeringan itu
sendiri hampir mencapai titik kejenuhan (Kudra dan Mujumdar, 2002). Hasil
positif diperoleh dengan zeolite untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi
energi (Revila et al, 2006; Djaeni et al, 2007). Sementara pengering-pengering
lain masih belum dapat berkompetisi dengan pengering konvensional.
G.3. Prinsip Dasar Pengeringan Adsorpsi
Dehumidifikasi (penurunan kadar uap air) udara sebagai media pengering
menggunakan adsorben (silika, alumina, pasir, tanah, LiCl, alkali atau zeolite)
berpotensi untuk meningkatkan kualitas produk, dan efisiensi energi proses
pengeringan (Djaeni et al 2007; Bussman, 2007; Revila et al, 2006). Pada metode
ini udara dikontakkan dengan adsorben pada unit adsorber sehingga air akan
terserap dengan melepas panas (lihat gambar 2). Oleh karena itu ada dua
keuntungan yang diperoleh yaitu: udara menjadi kering dan suhu udara naik
sekitar 40-500C, yang sangat cocok dan efisien untuk mengeringkan bahan-bahan
yang tidak tahan suhu tinggi. Sementara itu adsorben (penyerap) yang telah jenuh
dengan uap air diregenerasi pada regenerator. Perhitungan menunjukkan bahwa
efisiensi alat ini 40-50% diatas pengering yang menggunakan pemanas konveksi
seperti oven atau fluidisasi (Djaeni et al, 2007).
Gambar 2. Diagram Alir Pengering Sistim Adsorbsi (Djaeni, 2008)
G.4. Pemilihan Zeolite pada Proses Pengeringan Adsorpsi
Zeolite adalah bahan berpori dengan rasio silika dan alumina selalu lebih dari
1 (lihat gambar 3). Berat jenis Zeolit antara 0.8-1.1 gr/cc. Karena berpori maka
luas permukaan dari zeolite sangat besar yaitu antara 200-400 m2/gram. Hingga
saat ini lebih dari 100 jenis zeolite telah disintesa dan dikembangkan, serta 40
jenis dapat ditemui dialam dalam bentuk bentonit, modernit, clinaptilolite, dan
Produk kering
Adsorber
Produk basah
Udara luarUdara
kering
Udara
panas
Pengering
PemanasRegenerator
Udara buang
Udara luarUdara buang
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
9/17
7
lain-lain (Gorbach et al, 2004; Laxhuberet al, 2001). Zeolite dapat menurunkan
air dari udara sampai kadar 0.1 ppm (dew point -500 C) dengan kapasitas
penyerapan sampai 20-30% dari total beratnya (Anonim, 2006).
Gambar 3. Struktur Zeolite (Anonim, 2006)
Dibanding penyerap lainnya seperti silika, pasir, tanah clay, dan karbon aktif,
afinitas zeolite terhadap air sangat tinggi sehingga dapat mengeringkan udara
lebih cepat. Hal ini tentu saja sangat menguntungkan, adsorpsi menggunakan
Zeolit akan menghasilkan bahan kering dengan kandungan air yang seragam
untuk seluruh rangkaian operasinya (Djaeni et al, 2008).
G.5 Proses Produksi Lingzhi di UKM Subur Lingzhi
Lingzhi atau ling zhi adalah sejenis jamur Ganoderma lucidum seperti
ditunjukan oleh gambar 4. Jamur Lingzhi Mengandung lebih dari 200 senyawa
aktif yang dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yakni 30% senyawa larut
dalam air, 65 % senyawa larut dalam pelarut organic, dan 5 % senyawa volatile.
Berbagai penelitian menemukan bahwa Lingzhi berkhasiat sebagai antidiabetes,
antialergi, anti-HIV, antioksidan, sistem imun, perlindungan dari penyakit liver,
ginjal, antitumor, dan lain sebagainya. Jamur Lingzhi memiliki khasiat obat,
karena zat-zat yang terkandung semisal polisakarida, germanium, adenosine, asam
ganoderat, dan terpenoid (Parjimo dan Hardi, 2008).
Gambar 4. a. Budidaya Lingzhi, b. proses pengeringan, c. produk lingzhi kering di
UKM Subur Lingzhi
http://id.wikipedia.org/wiki/Jamurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamur -
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
10/17
8
Jamur lingzhi sudah mulai dibudidayakan dibeberapa kawasan di Indonesia
termasuk di desa Kudu, kecamatan Baki, kabupaten Sukoharjo dengan UKM
Subur Lingzhi yang berkembang pesat. UKM ini bekerja sama dengan petani-
petani jamur lingzhi yang kemudian hasilnya diekspor ke luar negeri. Permintaan
pasar internasional tergolong sangat tinggi, bahkan UKM Subur Lingzhi
kewalahan melayani permintaan pasar, bukan karena produksi jamur lingzhi yang
sedikit, akan tetapi dikarenakan proses pengeringan yang digunakan konvensional
sehingga dibutuhkan waktu pengeringan yang cukup lama, yaitu sekitar 3-4 hari.
H. METODOLOGI RANCANG BANGUNH.1. Desain Rancang Bangun
Gambar 5. Desain Rancang Bangun
H.2. Sistematika Kerja Dipo Dryer
Dipo Dryer adalah pengeringan dengan memanfaatkan adsorben zeolit yang
bekerja dengan sistem tray dryer. Kebocoran aliran udara luar ke ruang
pengeringan lebih banyak melewati sela-sela pintu. Pemasangan karet (seal) di
sekeliling permukaan pintu akan mengurangi kebocoran/kontak langsung udara
luar dengan ruang pengeringan. Pemasanganfan hisap di cerobong akan mengatur
kecepatan udara pengering sehingga distribusi udara dalam tray dapat seragam.
Prinsip sederhana dari alat pengering ini adalah mengalirkan udara dari
blower menuju ruang adsorber untuk mendapatkan kelembaban relatif yang
rendah. Untuk meningkatkan suhu pengering, udara kemudian dimasukkan ke
Adsorber
Termostat
Exhaust fan
Blower
ZeolitHeater
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
11/17
9
dalam heater dengan tingkat konsumsi energy yang kecil. Setelah didapatkan
udara yang cukup panas, kemudian dialirkan menuju ke ruang pengeringan. Pipa
yang menuju ruang pengering kita bor pada setiap rak, sehingga udara panas bisa
menyebar secara merata. Pada alat pengering tersebut, kita pasang alat pengukur
suhu yang tujuannya untuk mengatur suhu pengering, dimana sensor tersebut
dihubungkan ke heater.
H.3. Bahan dan Alat
Nama Bahan/Alat Material Dimensi Jumlah
Blower Plat aluminium - 1
Heater Plat aluminium - 1
Adsorber Galvanis 50 cm x 5 cm 2
Zeolit - 2 mm 500Termostat - - 1
Mesin Gerinda - - 1
Mesin Las - - 1
Mesin Bubut - - 1
Mesin Gergaji - - 1
Cat - - 2
Baja UNP Baja 4 m 3
Stainless Steel Stainless Steel 3 m x 1,5 m 1
Plat Galvanis 4 m x 2 mm 1
H.4. Tahapan Pembuatan
Untuk rancang bangun Dipo Dryer, disusun langkah kerja sebagai berikut:
a. Persiapan1. Menyiapkan model mesin pengering meliputi ruang pengering, ruang
pemasukan udara suplai, ruang pengeluaran udara, dan kerangka utama.
Penyempurnaan dan rancang bangun disesuaikan dengan bahan dan
ukuran ruang pengeringan.
2. Menyiapkan gambar susunan dan rinci (teknik) mesin pengering. Gambarteknik memberikan gambaran secara tiga dimensi detail dari instalasi
mesin pengering tersebut. Detail gambar rancangan/susunan mesin
pengering dan tahapan pengerjaan mesin pengeringan.
3. Menentukan langkah kerja. Tahapan pengerjaan dan penyusunan peralatanmesin pengering meliputi meliputi ruang pengering, ruang pemasukan
udara suplai,ruang pengeluaran udara, dan kerangka utama.
b. Pelaksanaan
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
12/17
10
1. Menyiapkan dan menentukan kebutuhan bahan dan komponen utamamesin pengering meliputi ruang pengering, ruang pemasukan udara suplai,
ruang pengeluaran udara basah, dan kerangka utama sesuai spesifikasi
yang didasarkan dari hasil studi kelayakan dan analisa.
2. Melakukan proses pengerjaan komponen-komponen mesin pengering diLaboratorium Produksi (bubut, las & kerja bangku mesin).
3. Melakukan pemasangan komponen dan pengujian mesin pengering secaralangsung. Pengujian dilakukan dengan mengeringkan Jamur Lingzhi.
4. Melakukan monitoring dan perawatan berkala. Monitoring dilakukan tiap1 bulan sekali selama program. Sedangkan perawatan dilakukan seiring
dengan monitoring dan dilakukan apabila ada kerusakan.
H.5. Uji Coba Alat
Jamur lingzhi
Atur Luas
permukaan dan
berat awalnya
Masukkan ke
dalam tray
Atur suhu sbg
variabel 45,55,65
Hitung berat
lingzhi tiap 5 menit
sampai konstan
Analisa kadar air
Gambar 6. Skema Pengujian Alat
Proses pengujian merupakan suatu uji coba dari keberhasilan alat ataumesin yang dirancang berdasarkan tujuan dan fungsi dari pembuatan alat atau
mesin tersebut. Proses pengujian penting dilakukan untuk menguji dan
mengevaluasi keberhasilan alat tersebut ditinjau dari kadar air yang ada. Sebagai
pembanding dilakukan pengeringan secara konveksi dengan menggunakan oven
dan sinar matahari. Selanjutnya akan dibandingkan efisiensi energy, kualitas
produk, dan waktu pengeringan.
I. JADWAL KEGIATANKegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Studi Literatur
Penyiapan
Alat Bahan
Perancangan
Sistem
Analisis dan
Evaluasi
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
13/17
11
Penulisan
Laporan
J. BIAYA KEGIATANBiaya Habis Pakai : Rp. 3.600.000,00
Biaya Peralatan Penunjang : Rp. 3.000.000,00
Biaya Operasional : Rp. 1.900.000,00
Total Biaya Kegiatan : Rp.8.500.000,00
L.1. Bahan Habis Pakai
No. Keterangan Jumlah
1.
2.
3.
4.5.
6.
7.
8.
9.
Plat 2 mm
Baja UNP (12 m)
Termostat
BlowerHeater
Cat
Stainless steel (3 m x 1,5 m)
Plat galvanis 50 cm x 5 cm
Plat galvanis 4 mm x 2 mm
Rp. 750.000,00
Rp. 1.200.000,00
Rp. 150.000,00
Rp. 300.000,00Rp. 300.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 500.000,00
Rp. 250.000,00
Rp. 50.000,00
Jumlah Rp. 3.600.000,00
L.2. Peralatan Penunjang Penelitian
No. Keterangan Jumlah
1.
2.
3.
Peralatan Las
Peralatan montir (lengkap)
Alat pemotong besi
Rp. 1.500.000,00
Rp. 1.000.000,00
Rp. 500.000,00Jumlah Rp. 3.000.000,00
L.3. Operasional
No. Keterangan Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
Transportasi
Dokumentasi
Komunikasi
KesekretariatanTransportasi PP Semarang-Sukoharjo
selama kegiatan, 5 orang @
Rp.150.000
Rp. 450.000,00
Rp. 300.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 750.000,00
Jumlah Rp. 1.900.000,00
K. DAFTAR PUSTAKAAnonymous (2009). Siliporite data. CECA and ATO.
http://www.cecachemicals.com/sites/ceca/en/home.page
Bussmann P.J.T. (2007). Energy and product benefits with sorption drying.
NWGD-symposium, 15th November; Utrecht, The Netherlands
Demmerle, R.L.; Walter, J.S.(1988). Modern Chemical Processes. Volume I,
Reinhold Publishing Corporation, New York, USA
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
14/17
12
Djaeni, M. (2008). Energy Efficient Multistage Zeolite Drying for Heat Sensitive
Products. Doctoral Thesis, Wageningen University, The Netherlands,
ISBN:978-90-8585-209-4,
Djaeni, M.; Bartels P.V.; Sanders J.P.M.; van Straten, G.; van Boxtel, A.J.B.
CFD for Multistage Zeolite Dryer Design. Journal of Drying Tech. 2008,26 (4)
Djaeni, M.; Bartels, P.; Sanders, J.; Straten, G. van; Boxtel, A.J.B. van. (2007).
Process integration for food drying with air dehumidified by zeolites.
Drying Technology, 25(1), 225-239
Hu, X.; Zhang Y.; Hu, C.; Tao, M.; Chen S. (1988). A comparison of methods for
drying seeds: vacuum freeze-drier versus silica gel. Seed Science
Research; vol. 8, paper 7
Kiranoudis C.T.; Maroulis Z.B.; Marinos-Kouris D. Drying of solids: Selection of
some continuous operation dryer types. Computer & Chem. Eng. 1996, 20,
Supplement 1, S177-182
Kudra,T.; Mujumdar, A.S. (2002). Advanced Drying Technology. Marcel DekkerInc., New York, USA
Laxhuber P.M, Schmidt R. and Grupp C. (2001). Air ventilated heating and
cooling based on zeolite technology. RTO HFM Symposium, 8-21
October, Dresden, Germany
Mastekbayeva G.A; Leon M.A; Kumar S. (1998). Performance evaluation of a
solar tunnel dryer for chilli drying. ASEAN Seminar and Workshop on
Drying Technology, Bangkok, Thailand; 3-5 June
Ocansey, O.B. (1988). Freeze-drying in a fluidized-bed atmospheric dryer and in
a vacuum dryer: Evaluation of external transfer coefficients. J. Food
Engineering,; vol. 7,issue 2; 127-146Parjimo, H dan Hardi Soenanto. (2008). Jamur lingzhi: Raja herbal, seribu
khasiat. Agromedia Pustaka. Jakarta
Revilla, G.O.; Velzquez, T.G.; Corts, S.L.; Crdenas, S.A. (2006). Immersion
drying of wheat using Al-PILC, zeolite, clay, and sand as particulate
media. Drying Technology, 24(8), 1033-1038
L. LAMPIRANL.1. Daftar Riwayat Hidup Ketua
Nama : Machmud Lutfi Huzain
NIM : L2C0 08 072
Tempat/tgl lahir : Sukoharjo, 06 agustus 1990Alamat : Jln. Tunjungsari No. 102 A, Tembalang, Semarang
Email :[email protected]
Prestasi di bidang akademis, karya ilmiah, olahraga, dsb:1. CEO Akuazone Perusahaan depot air minum teknologi RO 2008-sekarang2. CEO Alaska Outlet Ice Cream Cone 2010-sekarang3. Owner Blanca Susu segar dan spaghetti 2011-sekarang4. Pendiri PT Bahana Internasional impor, retail, tour, and travel 2011-sekarang5. Penerima Hibah PMW 2011Pengalaman Organisasi selama menjadi mahasiswa
Institusi Jabatan Periode Kerja
Forum Studi Teknik Sekretaris Umum 2011
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
15/17
13
Rohis Alfikri Teknik Kimia Ketua Bidang Humas 2010
BEM KM Universitas
Diponegoro
Eksekutif Muda 2010
Himpunan Mahasiswa Teknik
Kimia
Staff Departemen
Kaderisasi
2009
Semarang , 13 Oktober 2011
Machmud Lutfi Huzain
L.2. Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana Program
Nama : Irsan Adhiatama
NIM : L2C0 08 062
Tempat/tgl lahir : Surakarta, 9 April 1990
Alamat : Jl. Ngesrep Timur IVA no 10A, Semarang
Email :[email protected] di bidang akademis, karya ilmiah, olahraga, dsb:
1. Penerima Hibah PMW 20112. Asisten PDTK II3. Juara III Lokarina ITS 20114. Finalis National Scientific Paper on Agriculture 4th IAAS 2011
Semarang , 13 Oktober 2011
Irsan Adhiatama
Nama : Muhammad Ikhwan ShofarudinNIM : L2C0 08 082
Tempat/tgl lahir : Boyolali, 30 Agustus 1991
Alamat : Jl Panda Barat no 38 Pedurungan Semarang
Email :[email protected]
Prestasi di bidang akademis, karya ilmiah, olahraga, dsb:1. Mawapres II Fakultas Teknik 20112. KoAss Lab Operasi Teknik Kimia 20113. Juara II MTQ Undip Bidang Karya Tulis 20114. Penerima Hibah Dikti PKM GT 2010 dan PKMK 20115. Juara III PKM Competition Fakultas Teknik 2010
Semarang , 13 Oktober 2011
Muh. Ikhwan Shofarudin
Nama : Egi Juniawan
NIM : 21090110110011
Tempat,tanggal lahir : Indramayu, Juni 1992
Alamat : Jl. Gondang Timur 1 no 31, Bulusan, Tembalang
Prestasi di bidang akademis, karya ilmiah, olahraga, dsb :
1. Juara III Lokarina ITS 20112. Juara Terfavorit LKTI SIM UNS 2011
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
16/17
14
Semarang, 13 Oktober 2011
Egi Juniawan
Nama : Ninik Wahyuningtyas
NIM : 21040110120058
Tempat,tanggal lahir : : Sragen, 5 Januari 1991
Alamat : Jl. Setya Budi 25, Taman Asri Sragen
Email : [email protected]
Semarang, 10 Oktober 2011
Ninik Wahyuningtyas
L.3. Dosen Pembimbing
Nama : Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng
Tempat, Tanggal Lahir : Kebumen, 7 Februari 1971
Email : [email protected]
NIP : 19710207 199512 1 001
Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Kimia
Bidang Keahlian : Pengeringan
Patent :
1. Van Boxtel, A.J.B., Djaeni, M., Sanders J.P.M., Van Straten, G. Assemblyand Method for Drying a Product. Submitted to Natherlands Patent No.P6012219NL.
2. Van Boxtel, A.J.B., Bartels, P.V., Djaeni, M., Sanders, J.P.M., VanStraten, G. Assembly and Method for Drying a Product. International
octrooiaanvraag PCT/NL2007/0505758, International number WO
2008/063059, 29 May 2008.
Semarang , 13 Oktober 2011
Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng
-
7/22/2019 Pkmt 12 Undip Machmud Dipo Dryer, Alat
17/17
15
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
ANTARA PENGUSAHA/INDUSTRI DENGAN MAHASISWA PENGUSUL
PKM
Yang bertanda tangan dibawah ini,
1. Nama : Hendra AdiwiyanaJabatan di Perusahaan/Industri : Pemilik
Bidang Usaha : UKM Subur Lingzhi
Alamat : Desa Kudu, Kecamatan Baki,
Kabupaten Sukoharjo
selanjutnya disebut pihak pertama
2. Nama : Machmud Lutfi Huzain
NIM : L2C00874
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknik Kimia/ Teknik/ Universitas
DiponegoroAlamat : Rejosari RT 01/VII,
Kateguhan,Tawangsari, Sukoharjo
selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama dan pihak kedua dengan ini menyatakan kesediaan untuk
bekerjasama dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2011
dengan judul Dipo Dryer, Alat Pengering Jamur Lingzhi dilengkapi AdsorbenZeolit untuk Pengembangan UKM Subur Lingzhi Kecamatan Baki, Kabupaten
SukoharjoMelalui kerjasama ini, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan
masing-masing,pihak pertama akan menyediakan kesempatan bagi mahasiswa
untuk mengaplikasikan temuan teknologi yang sesuai dengan proposal dan
pihakkedua akan memberikan saran penyempurnaan proses produksisesuai
dengan kepakarannya, yang diperlukan oleh pihak pertama dalam upaya
peningkatan bisnisnya.
Bersama ini dinyatakan pula dengan sebenarnya bahwa diantara kedua
pihak tidak mempunyai ikatan keluarga dalam bentuk apapun.Surat
PernyataanKesediaan Bekerjasama ini dibuat tanpa adanya unsur pemaksaan dan
denganpenuh kesadaran dan tanggung jawab.
Semarang, 8 Oktober 2011
Yang membuat Pernyataan,
Pihak Kedua Pihak Pertama
Materai Rp 6000,-
Machmud Lutfi Huzain Hendra Adiwiyana