pkm-gt-11-ugm-pramudy-pemanfaatan jarak pagar

27
i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L.) SEBAGAI SOLUSI LAHAN BEKAS TAMBANG DAN SUMBER SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF BIDANG KEGIATAN: PKM GAGASAN TERTULIS DIUSULKAN OLEH : PRAMUDY ARIF DWIJANARKO 08/268729/TK/34022 SUGENG YULIANTO 08/268725/TK/34020 UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

Upload: pramudya-arif-dwijanarko

Post on 30-Jun-2015

813 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN JARAK PAGAR (JATROPHA CURCAS L.) SEBAGAI

SOLUSI LAHAN BEKAS TAMBANG DAN SUMBER SEBAGAI ENERGI

ALTERNATIF

BIDANG KEGIATAN:

PKM GAGASAN TERTULIS

DIUSULKAN OLEH :

PRAMUDY ARIF DWIJANARKO 08/268729/TK/34022

SUGENG YULIANTO 08/268725/TK/34020

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2011

Page 2: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

ii

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Sebagai Solusi Lahan Bekas Tambang dan Sumber Sebagai Energi Alternatif

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM AI (√) PKM GT(Pilih salah satu)

3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama : Pramudy Arif Dwijanarkob. NIM : 08/268729/TK/34022c. Jurusan : Teknik Elektro dan Teknologi Informasid. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Madae. Alamat Rumah : RT 01/RW 3, Bajo, Kedungtuban, Blora, Jawa

Tengahf. No Telp/HP : 085225742775g. Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1orang5. Dosen Pendamping :

a. Nama Lengkap : Sri Suning Kusumawardani, S.T.,M.T.b. NIP : 19691122 199512 2 001c. No Telp/HP: : 08122717038

Menyetujui,Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Riset,

dan kerjasama Fakultas Teknik UGMKetua Pelaksana Kegiatan

( Prof. Ir. Jamasri, Ph.D.)NIP. 196107041988031002

(Pramudy Arif Dwijanarko)NIM 08/268729/TK/34022

Direktur Kemahasiswaan Dosen Pembimbing

(Drs. Haryanto, M. Si)NIP. 195805021987031002

(Sri Suning Kusumawardani, S.T.,M.T.)

NIP. 19691122 199512 2 001

Page 3: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik dan lancar.

Karya tulis ilmiah ini diajukan untuk mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) 2011, judul karya tulis yang penulis ajukan adalah “Pemanfaatan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Sebagai Solusi Lahan Bekas Tambang dan Sumber Sebagai Energi Alternatif”.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng.,Ph.D beserta jajarannya yang mendukung penuh penulis dalam kompetisi PKM Gagasan Tertulis ini.

2. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Riset, dan Kerjasama Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Jamasri, Ph.D., yang telah mengesahkan pembuatan proposal ini.

3. Ibu Sri Suning Kusumawardani, S.T.,M.T., selaku pembimbing penulisan karya tulis ilmiah ini atas dorongan,motivasi dan bimbingannya selama ini.

4. Kedua orang tua penulis yang selalu mendukung dan mendoakan kesuksesan penulis dan teman-teman yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat kepada penulis.

5. Dan tak lupa rekan-rekan di asrama, di kampus, yang senantiasa memeberikan dukungan moril kepada penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini.Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu penulis sangat menghargai kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata penulis mengharapkan kiranya karya tulis ilmiah ini dapat berguna bagi pembaca pada khususnya,masyarakat pada umumnya serta menjadi sumbangsih untuk nusa bangsa tercinta

Yogyakarta, 22 Februari 2011

Penulis

Page 4: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR LAMPIRAN v

RINGKASAN vi

BAB I PENDAHULUAN 1

Latar belakang masalah 1

Perumusan Masalah 3

Tujuan Penulisan 4

Manfaat Penulisan 4

BAB II TELAAH PUSTAKA 4

Landasan Teori 4

1. Jarak pagar di Indonesia 4

2. Reklamasi lahan bekas tambang 5

3. Pemanfaatan Tanaman Jarak Pagar ( JATROPHA CURCAS L. ) Sebagai Biofuel. 5

Kerangka Berpikir 5

BAB III METODE KEPENULISAN 6

1. Jenis Penulisan 6

2. Sumber Data 6

3. Teknik Pengumpulan Data 6

4. Analisis Data 6

BAB IV ANALISIS DAN SINTESIS 7

Page 5: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

v

Analisis Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang 7

Sintesis Jarak Pagar Sebagai Penghasil Energi Alternatif (biofuel) 8

KESIMPULAN DAN SARAN 11

Kesimpulan 11

Saran 11

Daftar Pustaka 12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lahan bekas tambang timah di Pulau Bangka.............................................2

Gambar 2. Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae)........................2

Gambar 3. Skema pohon industry jarak pagar..............................................................3

Gambar 4. Grafik perbandingan produktifitas tanaman jarak pagar.............................8

Gambar 5. Diagram alir pembuatan bio diesel..............................................................9

Gambar 6. Skema reaksi Esterifikasi...........................................................................10

Gambar 7. Skema reaksi Transesterifikasi..................................................................10

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Curiculum Vitae Penulis

Page 6: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

vi

RINGKASAN

Indonesia adalah Negara penghasil sumber daya bahan galian salah satu yang terbesar di dunia. Namun seperti pisau bermata dua kegiatan pertambangan selain mendatangkan keuntungan yang besar tapi juga selalu menimbulkan masalah setelah kegiatan pertambangan itu berakhir dan salah satunya adalah masalah mengenai lahan bekas tambang itu sendiri.

Masalah utama yang timbul pada wilayah bekas tambang adalah perubahan lingkungan. Perubahan kimiawi terutama berdampak terhadap air tanah dan air permukaan, berlanjut secara fisik perubahan morfologi dan topografi lahan. Lebih jauh lagi adalah perubahan iklim mikro yang disebabkan perubahan kecepatan angin, gangguan habitat biologi berupa flora dan fauna, serta penurunan produktivitas tanah dengan akibat menjadi tandus atau gundul. Mengacu kepada perubahan tersebut perlu dilakukan upaya reklamasi. Selain bertujuan untuk mencegah erosi atau mengurangi kecepatan aliran air limpasan, reklamasi dilakukan untuk menjaga lahan agar tidak labil dan lebih produktif. Akhirnya reklamasi diharapkan menghasilkan nilai tambah bagi lingkungan dan menciptakan keadaan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.

Jarak pagar merupakan tanaman bisa hidup meski berada di daerah yang sangat tandus. Dengan ketahanan yang luar biasa tersebut, jarak pagar sangat cocok digunakan sebagai tanaman reklamasi lahan bekas tambang. Selain itu bijih jarak dapat diekstrak dan kemudian dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif (biofuel). Dengan beberapa keuntungan tersebut, jarak sangat bagus jika digunakan sebagai tanaman reklamasi lahan bekas tambang.

Page 7: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

1

BAB 1PENDAHULUAN

Latar belakang masalah

Indonesia adalah Negara penghasil sumber daya bahan galian salah satu yang terbesar di dunia. Namun seperti pisau bermata dua kegiatan pertambangan selain mendatangkan keuntungan yang besar tapi juga selalu menimbulkan masalah setelah kegiatan pertambangan itu berakhir dan salah satunya adalah masalah mengenai lahan bekas tambang itu sendiri.

Sebagai contoh kegiatan petambangan timah di Provinsi Bangka Belitung yang sekarang dikelola oleh dua 2 perusahaan besar. Konon memiliki ijin Kuasa Penambangan (KP) dua pertiga dari luasan kepulauan Bangka, sungguh hal yang luar biasa memang namun ironis bilamana menatap lahan-lahan yang telah ditinggalkan pasca kegiatan pertambangan. Kemudian kegiatan pertambangan emas baik yang dilakukan skala industry ataupun rumahan. Hampir semua kegiatan pertambangan logas mulia ini dilakukan secara tebuka dan yang menjadi masalah yang cukup pelik sering dipakai logam berat merkuri sebagai pelarut logam ini. Hal ini selain merusak lahan secara topografi juga menjadikannya lahan yang tidak layak huni atau bahkan “haram” hukumnya bila dijadikan lahan pertanian nantinya. Hal ini dikhawatirkan dikarenakan kontaminasi zat karsinogenik tersebut. Dan masih banyak lahi contoh-contoh maslah pasca pertambangan khusunya lahan pertambangan itu sendiri.

Masalah utama yang timbul pada wilayah bekas tambang adalah perubahan lingkungan. Perubahan kimiawi terutama berdampak terhadap air tanah dan air permukaan, berlanjut secara fisik perubahan morfologi dan topografi lahan. Lebih jauh lagi adalah perubahan iklim mikro yang disebabkan perubahan kecepatan angin, gangguan habitat biologi berupa flora dan fauna, serta penurunan produktivitas tanah dengan akibat menjadi tandus atau gundul. Mengacu kepada perubahan tersebut perlu dilakukan upaya reklamasi. Selain bertujuan untuk mencegah erosi atau mengurangi kecepatan aliran air limpasan, reklamasi dilakukan untuk menjaga lahan agar tidak labil dan lebih produktif. Akhirnya reklamasi diharapkan menghasilkan nilai tambah bagi lingkungan dan menciptakan keadaan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.

Page 8: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

2

Gambar 1. Lahan bekas tambang timah di Pulau Bangka

Jarak pagar (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae) merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Jarak tergolong tumbuhan yang bisa ditanam di daerah yang tergolong kritis. Karena sifatnya yang tahan tanaman ini cocok sekali sebagai tanaman untuk reklamasi lahan bekas tambang. Tanaman jarak pagar walaupun telah lama dikenal sebagai bahan pengobatan dan racun, saat ini ia makin mendapat perhatian sebagai sumber bahan bakar hayati untuk mesin diesel karena kandungan minyak bijinya.

Gambar 2. Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae)

Page 9: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

3

Gambar 3. Skema pohon industry jarak pagar

Dari gambar 3 diatas dapat dilihat bahwa produk turunan dari jarak pagar diantaranya adalah biofuel. Disini adalah sumber energi alternatif yang sangat potensial dikembangkan bagai gayung bersambut pemerintah saat ini sedang dipusingkan dengan isu krisis energi dunia. Disini jarak pagar bisa dimanfaatkan sebagai solusi kelangkaan energi tersebut.. Dan dengan melihat permintaan pasar saat ini pengembangan jarak pagar khusunya di lahan bekas tambang adalah hal yang sangat menguntungkan. Hal ini dikarenakan dengan meningkatnya permintaan pasar tiap tahunnya maka peranan komoditas ini akan semakin potensial dalam hal energi alternatif dan sekaligus sebagai solusi lahan bekas tambanga itu sendiri.

Perumusan Masalah

Dengan banyaknya lahan bekas tambang di Indonesia yang dibiarkan begitu saja dan maraknya isu krisis energi dunia maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut

1. Bagaimana solusi cerdas dalam menyikapi lahan bekas tambang ?2. Energi alternatif apa yang potensial dikembangkan oleh pemerintah untuk

menanggapi krisis energi dunia?

Page 10: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

4

Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah dan uraian kreativitas di atas, tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:

1. Menjelaskan dan mendeskripsikan apa yang harus dilakukan terhadap upaya pemanfaatan lahan bekas tambang.

2. Pengenalan serta penjelasan tentang jarak pagar  (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae) sebagai sumber energi alternatif dimasa depan.

Manfaat Penulisan

Manfaat yang diharapkan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:

1. Mengenalan tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae)2. Memberikan solusi mengenai masalah yang timbul pasca pertambangan

khusunya mengenai pemanfaatan lahan bekas tambang.3. Pengenalan mengenai tanaman jarak pagar sebagai solusi kelangkaan energi

dimasa mendatang.

BAB 2

TELAAH PUSTAKA

Landasan Teori

1. Jarak pagar di IndonesiaJarak pagar (Jatropha curcas L., Euphorbiaceae) merupakan tumbuhan

semak berkayu yang banyak ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal sebagai bahan pengobatan dan racun, saat ini ia makin mendapat perhatian sebagai sumber bahan bakar hayati untuk mesin diesel karena kandungan minyak bijinya. Peran yang agak serupa sudah lama dimainkan oleh kerabatnya, jarak pohon (Ricinus communis),yang bijinya menghasilkan minyak campuran untuk pelumas.Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia:  jarak kosta,  jarak budeg (Sunda); jarak gundul, jarak pager (Jawa); kalekhe paghar (Madura);jarak pager (Bali); lulu mau, paku kase, jarak pageh (Nusa Tenggara); kuman nema (Alor); jarak kosta, jarak

Page 11: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

5

wolanda, bindalo, bintalo, tondo utomene (Sulawesi); ai huwa kamala, balacai, kadoto (Maluku) dll (wikipedia indonesia).

2. Reklamasi lahan bekas tambangReklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata

kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya. Pembangunan berwawasan lingkungan menjadi suatu kebutuhan penting bagi setiap bangsa dan negara yang menginginkan kelestarian sumberdaya alam. Oleh sebab itu, sumberdaya alam perlu dijaga dan dipertahankan untuk kelangsungan hidup manusia kini, maupun untuk generasi yang akan datang (Arif, 2007).

3. Pemanfaatan Tanaman Jarak Pagar ( JATROPHA CURCAS L. ) Sebagai Biofuel.

Pengembangan minyak dari tanaman Jarak Pagar melalui pendekatan ilmiah di Indonesia, dipelopori oleh Dr. Robert Manurung dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak tahun 1997 dengan fokus ektraksi minyak dari tanaman jarak. Sejak tahun 2004 yang lalu, penelitian ini mendapat dukungan dari Mitsubishi Research Institute (Miri) dan New Energi and Industrial Technology Development Organization (NEDO) dari Jepang (Kompas, 12/5/2005). Tanaman jarak tumbuh secara alamiah. Proses fotosintesisnya menyerap karbon dioksida (CO2) dan kadang bercampur gas-gas lain di atmosfer, hingga bisa memberi tekanan balik terhadap efek rumah kaca (Frans Hero K. Purba,2007).

Kerangka Berpikir

  tanaman jarak

Reklamasi lahan bekas tambang

Revitalisasi lahan Tanaman produksi

biofuel

Page 12: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

6

BAB III

METODE KEPENULISAN

Dalam penulisan karya tulis ilmiah, metode penulisan adalah salah satu faktor penting yang menunjang suatu proses penulisan yaitu berupa penyelesaian suatu permasalahan yang dibahas. Metode penulisan digunakan dalam penulisan ini bertujuan untuk mencapai tingkat ketelitian, jumlah, dan jenis yang akan dihadapi. Metode penulisan yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode deskriptif kualitatif.Adapun yang menyangkut mengenai metode penulisan ini adalah sebagai berikut.

1. Jenis PenulisanJenis penulisan yang digunakan adalah penulisan deskriptif kualitatif

karena bermaksud menafsirkan dan membuat gambaran mengenai suatu gejala, objek, ataupun benda-benda dari suatu obyek penulisan. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penulisan deskriptif sebagai berikut (Ali, 1982):

a. memilih masalah yang diminati,b. merumuskan dan mengadakan pembatasan masalah. Kemudian berdasarkan

masalah tersebut diadakan studi pendahuluan yang menghimpun data sebagai dasar menyusun teori,

c. merumuskan hipotesis,d. mengumpulkan kategori untuk mengadakan klasifikasi pustaka,e. menetapkan teknik pengumpulan pustaka yang akan digunakan,f. mengadakan analisis pustaka (menguji hipotesis),g. menarik kesimpulan dan metode, danh. menyusun dan mempublikasikan laporan penulisan.

2. Sumber DataPenulis memperoleh sumber dari data yang didapatkan berupa

kepustakaan, buku penunjang, jurnal, arsip, data dari internet, dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran tentang gagasan ini.

3. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah

teknik analisis dokumen. Penulis mengumpulkan data dari berbagai sumber baik buku, jurnal, maupun internet guna mendukung karya tulis ilmiah ini. Setelah itu, penulis menganalisis dokumen-dokumen dan data-data dari sumber tersebut untuk menyimpulkan hasil, saran, dan kesimpulan karya tulis ilmiah.

4. Analisis DataAnalisis data dalam penulisan kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan dalam periode tertentu. Ada dua model pokok dalam melaksanakan analisis data di dalam penulisan kualitatif yaitu

Page 13: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

7

model analisis jalinan mengalir (flow model of analysis) dan model analisis interaktif (interactive model of analysis).

Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan model analisis interaktif yang meliputi empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data (reduction), sajian data (display) dan verifikasi data/penarikan kesimpulan (conclusion drawing).

BAB IV

ANALISIS DAN SINTESIS

Metode penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengolah data sebagai proses analisis dan sintesis data. Berikut ini deskripsi analisis dan sintesisnya.

Analisis Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang

Pemanfaatan lahan bekas tambang adalah hal mutlak yang mesti dilakukan oleh pihak terkait kegiatan tersebut, baik pemerintah invetor ataupun warga setempat. Salah satunya adalah dengan mereklamasi lahan bekas tambang tersebut dengan tanaman jarak pagar. Pemanfaatan dengan cara reklamasi lahan bekas tambang merupakan solusi yang tepat untuk kondisi ini dimana tidak hanya memberikan solusi terhadap lahan bekas tambang namun juga secara langsung memproduktifkan lahan bekas tambang tersebut yaitu berupa bijih jarak pagar dan hasil lainnya.

Disini kenapa dipilih tanaman jarak pagar hal ini dikarenakan jarak pagar adalah tanaman yang produktifitasnya cukup tinggi dan relatif lama (20-50 tahun) kemudian tahan terhadap hama perawatannya relatif mudah serta tahan terhadap lahan yang kondisinya kritis sekalipun. Dan sebagai sebagai pembanding kenapa tidak dipilih tanaman lainnya misal tanaman produksi yang cakupannya produksi pakan. Hal ini rentan dipilih karena dikhawatirkan lahan bekas tambang tersebut telah terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia yang berbahaya misal merkuri. Sehingga lebih bijak rasanya bilamana tanaman yang dipilih merupakan tanaman produksi selain pangan yang mampu menjawab kelangkan yang ada dimasyarakat dunia saat ini yaitu kebutuhan akan energi. Dan rasanya tanaman jarak adalah tanaman yang cukup ideal untuk pilihan reklamasi lahan bekas tambang selain itu tanaman ini cukup cocok dengan iklim Indonesia yang kering dan populasinya di Indonesiapun cukup banyak.

Page 14: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

8

Gambar 4. Grafik perbandingan produktifitas tanaman jarak pagar

Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral per 30 Juni 2009 menunjukkan, luas lahan tambang yang dibuka masih aktif mencapai 27.831,47 hektar. Luas areal tambang yang sudah selesai 29.104,77 hektar. Kemudian areal penimbunan berupa bekas tambang seluas 19.343,95 hektar dan lahan di luar bekas tambang 23.200,81 hektar. Dari data tersebut luasan lahan bekas tambang yang telah ditimbun ataupun belum hampir mencapai 45 juta hektar. Dan sangat sayang bilamana lahan tersebut tidak dikelola dengan baik. Sebagai referensi tanaman jarak mampu menghasilkan  2.5 – 5 ton minyak per tahun per hektarnya kita ambil saja batas terendahnya maka dengan hitugan kasar dalam satu tahun dengan memanfaatkan lahan bekas tambang tersebut mampu dihasilkan 112.5 juta ton miyak jarak tiap tahunnya. Dengan nilai tersebut kita mampu menyediakan sumber energi alternatif yang mungkin akan menjadi salah satu penyangga kebutuhan energi nasional.

Sintesis Jarak Pagar Sebagai Penghasil Energi Alternatif (biofuel)Pemanfaatan jarak pagar sebagai sumber daya energi alternatif sehingga

dihasilkan biofuel melalui proses sebagai berikut

Page 15: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

9

Gambar 5. Diagram alir pembuatan bio diesel

Dalam proses pengolahan biji jarak menjadi biodiesel, dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu :

1. Proses Pembuatan Crude Jatropha Oil (CJO) Biji jarak dibersihkan dari kotoran dengan cara dicuci secara manual atau

masinal (dengan mesin). Biji direndam sekitar 5 menit di dalam air mendidih, kemudian ditiriskan

sampai air tidak menetes lagi. Biji dikeringkan dengan menggunakan alat pengering atau dijemur di bawah

matahari sampai cukup kering, kemudian biji tersebut dimasukkan ke dalam mesin pemisah untuk memisahkan daging biji dari kulit bijinya.

Biji yang telah terpisah dari kulitnya, digiling dan siap untuk dipres. Lama tenggang waktu dari penggilingan ke pengepresan diupayakan sesingkat mungkin untuk menghindari oksidasi.

Proses pengepresan biasanya meninggalkan ampas yang masih mengandung 7 – 10 % minyak. Oleh sebab itu, ampas dari proses pengepresan dilakukan proses ekstraksi pelarut, sehingga ampasnya hanya mengandung minyak kurang dari 0,1% dari berat keringnya. Pelarut yang biasa digunakan adalah pelarut n – heksan dengan rentang didih 60 – 70 0C.

Tahap ini menghasilkan Crude Jatropha Oil (CJO), yang selanjutnya akan diproses menjadi Jatropha Oil (JO).

 2. Proses Pembuatan Biodiesel

a. Reaksi Esterifikasi

Page 16: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

10

CJO mempunyai komponen utama berupa trigliserida dan asam lemak bebas. Asam lemak bebas harus dihilangkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu reaksi pembuatan biodiesel (reaksi transesterifikasi). Penghilangan asam lemak bebas ini dapat dilakukan melalui reaksi esterifikasi.

Gambar 6. Skema reaksi Esterifikasi

Pada reaksi ini asam lemak bebas direaksikan dengan metanol menjadi biodiesel sehingga tidak mengurangi perolehan biodiesel.Tahap ini menghasilkan Jatropa Oil (JO) yang sudah tidak mengandung asam lemak bebas, sehingga dapat dikonversi menjadi biodiesel melalui reaksi transesterifikasi. 

b. Reaksi TransesterifikasiReaksi transesterifikasi merupakan reaksi utama dalam pembuatan

biodiesel.

Gambar 7. Skema reaksi Transesterifikasi

Pada reaksi ini, trigliserida (minyak) bereaksi dengan metanol dalam katalis basa untuk menghasilkan biodiesel dan gliserol (gliserin). Sampai tahap ini, pembuatan biodiesel telah selesai dan dapat digunakan sebagai bahan bakar yang mengurangi pemakaian solar. Dari skema di atas dapat kita ketahui juga bahwa bagian yang dipakai sebagai energi adalah ester alkil atau metil ester. Sehingga jika ingin meningkatkan kualitas dari biofuel yang diinginkan, maka konsentrasi metil ester-lah yang harus dinaikkan. Salah satu caranya dapat dengan menambahkan konsentarsi pereaksi methanol, sehingga perbandingannya dengan trigliserida menjadi 6:1. Jika kita menggunakan langkah ini maka kadar methil ester menjadi 98%.

Page 17: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

11

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan analisis dan sintesis pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan rekalamasi lahan bekas tambang dengan tanaman jarak pagar adalah plihan yang jitu untuk menanggapi kondisi lahan bekas tambang di indonesia. Kenapa dipilih tanaman jarak hal ini dikarenakan tanaman jarak memiliki beberapa karakteristik yang unggul diantaranya produktivitasnya yang tinggi, tahan terhadap hama, mampu beradaptasi dengan lahan yang kritis sekalipun dan hasilnya yang berupa minyak jarak tersebut tidak dapat dikonsumsi sehingga tidak adanya saling kalim dengan produksi pangan di Indonesia. Reklamasi lahan bekas tambang dengan tanaman jarak memiliki banyak keuntungan diantaranya, diantaranya dengan adanya upaya rekalamasi lahan terebut kembali merevitalisasi lahan bekas tambang tersebut. Kemudian keuntungan yang lainnya adalah dengan adanya upaya revitalisasi tersebut adalah solusi dengan kelangkaan energi di masa depan. Yaitu dengan mengolah jarak pagar menjadi produk biofuel ataupun dalam bentuk lainnya. Dimana tanaman jarak pagar ini berpotensi menyangga kebutuhan energi nasional.

Saran

Berdasarkan temuan-temuan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, ada beberapa hal yang bisa direkomendasikan untuk dilakukan diantararnya:

1. Pemerintah ataupun pihak terkait seyogyanya memanfaatkan lahan bekas tambang dan upaya reklamasi dengan tanaman jarak adalah solusi yang bisa dipakai untuk mengatasi masalah terkait lahan bekas tambang.

2. Tanaman jarak pagar dapat digunakan sebagai pilihan utama terkait sumber energi alternatif yang bisa dipakai terkait krisis energi saat ini ataupun dimasa mendatang.

Page 18: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

12

DAFTAR PUSTAKA

Hendroko, Roi. 2006. Petunjuk Budi Daya Jarak Pagar. Jakarta: Agromedia Pustaka.Hendroko, Roi. 2006. Menghasilkan Biodiesel Murah. Jakarta: Agromedia Pustaka.Manai, Syamsudin. 2010. Membuat Sendiri Biodiesel: Bahan Bakar Alternatif

Pengganti Solar. Jakarta:AndiSalim. 2008. Hukum Pertambangan di Indonesia. Jakarta: Rajawali PersSyah, Andi Nur Alam. 2006. Biodiesel Jarak Pagar. Jakarta: Agromedia Pustaka.http://id.wikipedia.orghttp://iskandarmt.wordpress.comhttp://sosbud.kompasiana.comhttp://www.akarpadi.comhttp://www.indonesiapintar.or.id

Page 19: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

1

LampiranDaftar Riwayat Hidup

Ketua Pelaksana

a. Nama : Pramudya Arif Dwijanarko

b. NIM : 08/268729/TK/34022

c. Fakultas/Prodi : Teknik / Teknik Elektro

d. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 20 jam/minggu

f. Alamat Rumah : RT 01/3, Bajo, Kedungtuban, Blora, Jawa Tengah

g. No Telp/HP : 085225742775

h. Alamat Email : [email protected]

Anggota 1

a. Nama : Sugeng Yulianto

b. NIM : 08/268725/TK/34020

c. Fakultas / Program Studi : Teknik/Teknik Kimia

d. Perguruan Tinggi : Universita Gadjah Mada

e. Waktu untuk kegiatan PKM : 20 jam/minggu

f. Alamat Rumah : Sembung , RT 01,02 Adirejo, Tunjungan, Blora

g. No.Telp/HP : 085641202144

h. Alamat Email : [email protected]

[email protected]

Dosen pembimbing

a. Nama : Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T.

b. NIP : 19691122 199512 2 001

c. Keahlian : E-Learning, Channel Coding, Jaringan Komputer

d. Fakultas/Program Studi : Teknik / Teknik Elektro

Page 20: PKM-GT-11-UGM-Pramudy-Pemanfaatan Jarak Pagar

2

e. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah mada

f. Alamat Rumah :

g. No. Telp/HP : 08122717038

h. Alamat Email : [email protected]