pil

20
PIL Pil berasal dari bahasa latin “pila” : bola Sediaan berupa massa berbentuk bulat, mengandung satu atau lebih bahan obat

Upload: micul-dudul

Post on 16-Feb-2015

1.012 views

Category:

Documents


148 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pil

PIL

Pil berasal dari bahasa latin “pila” : bola

Sediaan berupa massa berbentuk bulat, mengandung satu atau lebih bahan obat

Page 2: Pil

MACAM SEDIAAN PIL

Bolus atau Boli > 300 mgPil 60 – 300 mgGranul 30 – 60 mgParvul < 20 mg

Pil Salut Enterik : Pil yang di salut khusus sehingga tidak hancur di lambung, tetapi hancur di dalam usus halus

Page 3: Pil

SALUT ENTERIK

- Bahan Obat mengiritasi mukosa lambung antelmintik, garam arsen, merkuri, fosfor- Bahan Obat bereaksi dengan pepsin dan pepton, sehingga terjadi gangguan pencernaan- Bahan Obat menjadi rusak dengan adanya asam lambung garam timbal, perak- Bahan Obat menyebabkan rasa mual dan muntah emetin, sulfonamid- Untuk pengobatan di usus antiseptik, pankreatin

Page 4: Pil

TUJUAN PEMBERIAN OBAT DALAM BENTUK SEDIAAN PIL

• Mudah digunakan/ditelan• Menutup rasa obat yang tidak enak• Relatif stabil dibanding bentuk sediaan

serbuk dan cairan• Sangat baik untuk sediaan yang

penyerapannya dikehendaki lambat

Page 5: Pil

Kerugian Pemberian Obat dalam Bentuk Pil

• Obat yang dikehendaki memberikan reaksi yang cepat• Kurang Stabil dalam penyimpanan• Tidak banyak pilihan warna dan rasa

Page 6: Pil

Komposisi Umum Pada Pil

A. Bahan BerkhasiatB. Bahan Tambahan : 1. Bahan Pengisi : Akar Manis/ radix liq, Saccharum album, Bolus alba 2. Bahan Pengikat : Succhus liq, Gom Akasia, Tragachant, PGS, Adeps lanae dan vaselin album 3. Bahan Pembasah : Air Gliserol, Sirup Simplex, Madu 4. Bahan Penabur : Likopodium, Talk 5. Bahan Penyalut : Balsem tolu, Keratin, Sirlak, Kolodium, salol, gelatin, madu, gula dll

Adanya bahan pengikat membuat pil sukar larut/pecah di lambung butuh bahan pemecah Natrium bikarbonat

Page 7: Pil

BAHAN PENGISI

• Fungsi : memperbesar masa pil (Usahakan berat rata-rata pil 120 mg)

• Jenis :- radix liquiritiae : untuk pil berwarna- saccharum album : pil putih- bolus alba : pil yang bahan

obatnya bersifat oksidator

Page 8: Pil

Untuk Bahan Obat yang :

1. Jumlahnya terlalu kecil/Sedikit, bahan pengisi radix liq,sedangkan zat pengikat digunakan succus liq. Banyaknya radix liq sekurang- kurangnya 2 kali succus liq.

2. Jumlahnya sangat besar : pulvis pro pilulae (radix dan succus sama banyak)

3. Golongan oksidator atau senyawa garam timbal (Pb) : bolus alba 100 mg/pil

Page 9: Pil

BAHAN PENGIKAT• Succus liquiritiae sebanyak 2g / 60 pil• Pulvis Gumosus 500 mg / 60 pil, untuk pil yang volume

kecil : 1-1,5 g/60 pil• Succus liq dan saccharum album aa (75 g/1000 pil)

berfungsi sbg pengisi dan pengikat• Gliserin cum tragacanth

Adeps lanae/vaselin album qs untuk bahan obat yang bersifat :- saling bereaksi dengan adanya air- terurai dengan air- oksidator- garam-garam timbal

Page 10: Pil

BAHAN PEMBASAH

• Air• Aqua gliserinata Aqua dan Gliserin Sama banyak• Sirupus simplex • Madu Untuk bahan yang mudah teroksidasi• Adeps lanae/ vaselin album Untuk bahan yang mudah

teroksidasi,atau terurai oleh air

Page 11: Pil

BAHAN PENABURFUNGSI : Agar pil tidak lengket pada alat dan pil satu sama

lainnya selama pencetakan hingga dalam kemasan

Jenis :1. Talk, untuk :

- BO oksidator/ garam PB - Pil putih

- Amilum orizae - MgCO3 - Radix liquiritiae pulv

Page 12: Pil

BAHAN PENYALUTFUNGSI :

- Menjaga stabilitas Bahan Obat- Menutup rasa dan bau Bahan Obat- Memperbaiki penampilan pil- Mencegah pecahnya pil dalam lambung

(khusus)

Page 13: Pil

Jenis bahan penyalut :

1. Penyalut gula : Saccharum Album2. Penyalut selaput/film : CMC-Na, Balsamum

tolutanum, PEG, Carbowax 6000, Perak3. Penyalut enterik : Salol, Schellak, Sellulose

acetat phtalat, Madu, Gelatin

Page 14: Pil

TAHAP PERACIKAN PIL

• PEMBUATAN MASSA PIL• PEMOTONGAN PIL• PEMBULATAN DAN PENABURAN PIL• PENYALUTAN PIL

Page 15: Pil

PEMBUATAN MASSA PIL

1. Tentukan bobot Bobot Obat untuk 1 pil2. Tentukan macam dan jumlah bahan tambahan yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah dan sifat bahan obat.3. Campur bahan obat dengan pengisi dan bahan pengikat sesuai aturan.4. Tambahkan bahan pembasah sedikit- sedikit kedalam campuran digilas kuat sampai terbentuk massa pil yang baik (elastis, tidak lengket dimortir, dan tidak pecah saat digulung)

Page 17: Pil

PEMBULATAN PIL

Potongan pil dipindahkan ke alat pembulat pil yg sudah diberi bahan penabur, selanjutnya dibulatkan.Masukkan pil ke wadah melalui lubang yang ada dan dihitung jumlahnya.

Page 18: Pil

PENYALUTAN PIL

Lakukan penyalutan sesuai dengan jenis bahan penyalut yang digunakan

Page 19: Pil

SYARAT SEDIAAN PIL YANG BAIK

1. Homogen (ukuran, bentuk, warna, dosis)2. Mempunyai kekenyalan, daya rekat dan kekerasan tertentu 3. Mempunyai waktu hancur tertentu

Page 20: Pil

Syaratkan waktu hancur pil (FI III)1. Tidak boleh > 15 menit utk pil tak bersalut2. Tidak boleh > 60 menit utk pil bersalut gula atau selaput3. Untuk pil salut enterik: setelah dilakukan pengujian dalam larutan HCl 0,06 N selama 3 jam, pada pengujian selanjutnya (lar dapar pH 6,8) waktu hancur pil tidak boleh > 60 menit