pikiran rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../08/...puasasehatmenuhemat.pdf · untuk...

2
Pikiran Rakyat o Selasa 4 5 20 o Mar o Rabu 0 Kamis 0 Jumat 6 7 8 9 10 11 21 22 €D 24 25 26 OApr OMei OJlln o Jill . Ags o Sabtu . Minggu 12 13 14 15 16 27 28 29 30 31 o Sep 0 Okt 0 Nav 0 Des I r UNTUK beberapa keluarga, puasa identik dengan menu makanan yang lengkap, bahkan terkesan dilebih-lebihkan. Akibatnya, anggaran untuk makan pun membengkak. Benarkah menyambut bulan suci harus demikian? Sebenarnya ada menu sehat yang tetap membuat kita bisa berhemat. P UASA tiba, harga-har- ga luar biasa. Anehnya, saat makan sepertinya menjadi fokus utama. Bahkan selera pun cenderung manja. Serbaingin ini itu, yang tak "biasa". Akibatnya, menu berbuka dan sahur harns berbeda. Padahal, berganti menu setiap waktu makan, akan berdampak pada pen- geluaran ekstra. Belum lagi aneka kudapan yang biasa tersedia lebih banyak diband- ingkan dengan hari-hari biasa. Ny. Gunadi (47) ibu tiga anak mengaku memang lebih repot mengatur menu puasa daripada hari biasa. Apalagi selera ketiga anaknya beda-be- da. Pengeluaran pun mem- bengkak. Kendati begitu, Ny. Gunadi mengaku hal itu tidakjadi masalah. "Daripada anak sakit atau enggak mau puasa, kan lebih repot. Saya prinsipnya sehat itu dari asupan makanan. Selama gizi seim- bang, anak tidak akan rentan sakit," ujamya. Tidak berlebihan Puasa menurut KH. Miftah Faridl adalah proses fisik maupun psikis saat seseorang harus menahan diri dari berbagai keinginan mengum- bar nafsu yang berlebihan. Puasa bukan sekadar mena- han lapar dan haus, tetapi juga pengen~alian diri. Termasuk pengendalian diri dalam men- gatur pola makan. Sebagai agama dunia dan akhirat, Islam menurut Mif- tah Faridl, mengatur sedemikian rupa berbagai tata cara dan aturan hidup di dunia maupun di akhirat. Berkenaan dengan makan, Islam men~ syaratkan makan makanan yang halal, baik (thayyibah), dan tidak israf(berlebih-Iebi- han). Makanan yang halal, baik, dan tidak berlebihan akan menghindarkan seseorang-dari berbagai kemungkinan terke- na penyakit karena makanan itu bukan saja bersih, tetapiju- ga suci, dan sesuai takarannya. "Makanya, salah satu alasan mengapa Rasulullah saw. itu jarang sakit karena pola makan beliau senantiasa berpijak pada tiga kriteria itu. Makanan yang dikonsumsinya halal, baik, dan tidak berlebi- han," ujamya. Cara ini menurut KH. Mif- tah Faridl, sangat jauh berbe- da dengan kebiasaan dan pola makan orang-orang zaman sekarang yang sudah banyak dipengaruhi cara dan pola makan orang-orang barat. Segala macam makanan di- makan dengan porsi berlebi- han. "Jadi intinya, puasa itu bagaimana mengerem hawa nafsu. Salah satunya dengan mengarahkan pola makan sesuai yang dicontohkan Rasu- lullah saw., sedangkanjenis apa makanannya, silakan pilih yang terbaik sesuai dengan selera. Asal tetap berpegang pada ketiga syarat itu," ujamya. Kendati begitu, Miftah mengatakan, manusia me- mang pada dasamya sulit dalam mengendalikan nafsu, termasuk nasfu makan sekalipun. Oleh karena itu, den~anI>u~~ ~r:.angdipaksa untuk mengikuti waktu makan yang teratur. Waktu sahur dan berbuka itu sudah ditetapkan, saat itulah seseorang dipaksa makan minum teratur. Bukan saja waktunya tetapi juga porsinya. "Kalau porsinya kebanyakan, orang pasti tidak akan kuat. Bahkan bisajadi keburu imsak. Jadi, puasa ini memang betul-betullatihan memaksa seseorang untuk menjalani pola makan secara lebih teratur," ujamya. Kebutuhan nutrisi Sementara itu, dr. Siti Nur Fatimah, M.S., Sp.G.K dari Bagian Poli Klinik Gizi AI Is- lam yang juga staf pengajar Fakultas Kedokteran Universi- tas Padjadjaran (Unpad) Ban- dung mengatakan, kebutuhan gizi (nutrisi) seseorang meliputi tiga hal, karbohidrat, lemak, dan protein. Selain ke- butuhan air dan vitamin. Berkenaan dengan pengatu- ran menu makanan puasa, karbohidrat yang dikonsumsi harns karbohidrat kompleks dengan susunan molekul yang masih panjang. Karbohidrat seperti ini lebih baik untuk . dicema, proses penyerapannya pelan, dengan potensi rasa kenyang yang lebih lama. Kar- bohidrat kompleks terdapat dalam nasi, jagung, atau ken- tang. Karbohidrat kompleks san- gat tepat dikonsumsi saat sahur karena proses pencer- naannyalebihlama,penyera- pannya pelan, dan tidak men- dorong gula darah cepat naik. "Dengan begitu, bila seseorang mengonsumi karbohidrat kompleks saat sahur, dia tidak --. , - K lip in9 Hum QsUn p Qd 2 0 0 9-------..--.---------------... -- - --- -

Upload: doxuyen

Post on 29-Jun-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../08/...puasasehatmenuhemat.pdf · UNTUK beberapa keluarga, puasa identik dengan menu makanan yang lengkap, bahkan terkesan

Pikiran Rakyato Selasa

4 520

o Mar

o Rabu 0 Kamis 0 Jumat

6 7 8 9 10 11

21 22 €D 24 25 26

OApr OMei OJlln o Jill .Ags

o Sabtu . Minggu

12 13 14 15 16

27 28 29 30 31

o Sep 0 Okt 0 Nav 0 Des

I

rUNTUK beberapa keluarga, puasa identik dengan menu makanan yanglengkap, bahkan terkesan dilebih-lebihkan.Akibatnya, anggaran untuk

makan pun membengkak. Benarkah menyambut bulan suci harus demikian?Sebenarnya ada menu sehat yang tetap membuat kita bisa berhemat.

P UASA tiba, harga-har-ga luar biasa. Anehnya,saat makan sepertinya

menjadi fokus utama. Bahkanselera pun cenderung manja.Serbaingin ini itu, yang tak"biasa". Akibatnya, menuberbuka dan sahur harnsberbeda. Padahal, bergantimenu setiap waktu makan,akan berdampak pada pen-geluaran ekstra. Belum lagianeka kudapan yang biasatersedia lebih banyak diband-ingkan dengan hari-hari biasa.

Ny. Gunadi (47) ibu tigaanak mengaku memang lebihrepot mengatur menu puasadaripada hari biasa. Apalagiselera ketiga anaknya beda-be-da. Pengeluaran pun mem-bengkak.

Kendati begitu, Ny. Gunadimengaku hal itu tidakjadimasalah. "Daripada anak sakitatau enggak mau puasa, kanlebih repot. Saya prinsipnyasehat itu dari asupanmakanan. Selama gizi seim-bang, anak tidak akan rentansakit," ujamya.

Tidak berlebihanPuasa menurut KH. Miftah

Faridl adalah proses fisikmaupun psikis saat seseorangharus menahan diri dariberbagai keinginan mengum-bar nafsu yang berlebihan.Puasa bukan sekadar mena-han lapar dan haus, tetapi jugapengen~alian diri. Termasukpengendalian diri dalam men-gatur pola makan.

Sebagai agama dunia danakhirat, Islam menurut Mif-tah Faridl, mengatursedemikian rupa berbagai tatacara dan aturan hidup di dunia

maupun di akhirat. Berkenaandengan makan, Islam men~syaratkan makan makananyang halal, baik (thayyibah),dan tidak israf(berlebih-Iebi-han).

Makanan yang halal, baik,dan tidak berlebihan akanmenghindarkan seseorang-dariberbagai kemungkinan terke-na penyakit karena makananitu bukan saja bersih, tetapiju-ga suci, dan sesuai takarannya.

"Makanya, salah satu alasanmengapa Rasulullah saw. itujarang sakit karena polamakan beliau senantiasaberpijak pada tiga kriteria itu.Makanan yang dikonsumsinyahalal, baik, dan tidak berlebi-han," ujamya.

Cara ini menurut KH. Mif-tah Faridl, sangat jauh berbe-da dengan kebiasaan dan polamakan orang-orang zamansekarang yang sudah banyakdipengaruhi cara dan polamakan orang-orang barat.Segala macam makanan di-makan dengan porsi berlebi-han.

"Jadi intinya, puasa itubagaimana mengerem hawanafsu. Salah satunya denganmengarahkan pola makansesuai yang dicontohkan Rasu-lullah saw., sedangkanjenisapa makanannya, silakan pilihyang terbaik sesuai denganselera. Asal tetap berpegangpada ketiga syarat itu,"ujamya.

Kendati begitu, Miftahmengatakan, manusia me-mang pada dasamya sulitdalam mengendalikan nafsu,termasuk nasfu makansekalipun. Oleh karena itu,den~anI>u~~ ~r:.angdipaksa

untuk mengikuti waktu makanyang teratur. Waktu sahur danberbuka itu sudah ditetapkan,saat itulah seseorang dipaksamakan minum teratur.

Bukan saja waktunya tetapijuga porsinya. "Kalau porsinyakebanyakan, orang pasti tidakakan kuat. Bahkan bisajadikeburu imsak. Jadi, puasa inimemang betul-betullatihanmemaksa seseorang untukmenjalani pola makan secaralebih teratur," ujamya.

Kebutuhan nutrisiSementara itu, dr. Siti Nur

Fatimah, M.S., Sp.G.K dariBagian Poli Klinik Gizi AI Is-lam yang juga staf pengajarFakultas Kedokteran Universi-tas Padjadjaran (Unpad) Ban-dung mengatakan, kebutuhangizi (nutrisi) seseorangmeliputi tiga hal, karbohidrat,lemak, dan protein. Selain ke-butuhan air dan vitamin.

Berkenaan dengan pengatu-ran menu makanan puasa,karbohidrat yang dikonsumsiharns karbohidrat kompleksdengan susunan molekul yangmasih panjang. Karbohidratseperti ini lebih baik untuk

. dicema, proses penyerapannyapelan, dengan potensi rasakenyang yang lebih lama. Kar-bohidrat kompleks terdapatdalam nasi, jagung, atau ken-tang.

Karbohidrat kompleks san-gat tepat dikonsumsi saatsahur karena proses pencer-naannyalebihlama,penyera-pannya pelan, dan tidak men-dorong gula darah cepat naik."Dengan begitu, bila seseorangmengonsumi karbohidratkompleks saat sahur, dia tidak--. ,

- K lip i n 9 Hum QsUn p Qd 2 0 0 9-------..--.---------------...

-- - --- -

Page 2: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/.../08/...puasasehatmenuhemat.pdf · UNTUK beberapa keluarga, puasa identik dengan menu makanan yang lengkap, bahkan terkesan

...

..~

akan cepat lapar," ujamya.Lain halnya dengan karbo-

hidrat simplek. Karbohidratini banyak terdapat pada gula,snack-snack tertentu yang su-dah diolah. Karbohidrat jenisini, lebih mudah dicema, cepatdiserap tubuh, dan membliatgula darah cepat naik. Pada-hal, kalau gula darah cepatnaik akan cepat pula turunnya;Kondisi ini mempercepatmunculnya lapar karena kar-bohidrat dalam darah lebihcepat terserap.

"Kalau karbohidrat cepatdiserap tubuh, maka padapukul 7 pagi pun seseorang su-dah merasa lapar," imbuhnya.

Karbohidrat simpleks terda-pat dalam gula, penganan be-rasa manis, dan makananberbahan tepung olahanseperti biskuit, mi instan, dll.Pola asupan karbohidrat yangbaik berkisar antara 70-80persen, sedangkan sisanya da-pat diperoleh dari makanantambahan yang mengandungkarbohidrat.

"Boleh saja karbohidrat sim-pleks juga. Toh kebutuhankarbohidrat ini sedang dantidak selalu harns dipenuhi,"ujamya menambahkan. Kar-bohidrat simpleks terdapatdalam gula, biskuit, dan anekapenganan yang mengandungtepung.

Karbohidrat simplek sangatcocok dikonsumsi saat berbu-ka puasa. Karena kondisitubuh setelah seharianberpuasa memerlukan kadargula darah yang cepat naik.

Bisa digantiLemak dan protein se-

baiknya tidak terlalu tinggi.Lemak dan protein yang baikadalah yang diserap seratuspersen ok h tubuh. Lemak danprotein in~ada dua, lemak danprotein hewani dan nabati.Yang terbaik lemak dan pro-tein hewani, walaupun tidakselalu harus daging.------

Sementara itu, untuk kebu-tuhan vitamin dan mineral, bilaasupan makanan sudahmemenuhi empat sehat limasempuma,sudahterpenuhipu-la kebutuhan vitamin dan min-eral. Kecuali kebutuhan vita-min C yang sering mudah rusakkarena pemanasan dan cahaya,harus ditambah dengan multi-vitamin. Termasuk kebutuhanair sebanyak dua liter. Selainair yang dikonsumsi langsung,dapat diperoleh juga dari sayu-ran atau makanan lain yangmengandung air.

Kebutuhan seluruh nutrisitersebut, kata Siti, bisa digantidengan bahan berbeda tanpaharusmengurangikandungangizinya. Untuk karbohidratmisalnya, tidak selalu harusnasi tetapi bisa diganti jagung,kentang, gandum, atau lain-nya. Bila sedang menjalani di-et, nasi dapat digandi cookiesatau biskuit khusus. "Tapikhusus untuk penderita dia-betes, sebaiknya konsultasidulu dengan dokter sebelumpuasa," ujamya.

Mengganti asupan giziden-gan bahan pangan berbeda, da-pat menghemat biaya pengelu-aran tapi tetap sehat. Con-tohnya, kebutuhan protein tidakharus selalu dipenuhi denganmengonsumsi daging. Tetapibisajuga diganti ikan, telur,susu, atau kacang-kacangan.

"Tujuan berpuasa itu kaningin beribadah dengankhusyuk dan menambahamalan-amalan ibadah yanglainnya. Tapi kalau badanmalah sakit karena makanberlebihan, ibadah pasti ter-ganggu. Kita semua tentunyatidak menghendaki hal sepertiitu," ujamya.

Jadi, sebenamya para ibubisa mengatur menu makananyang sehat tetapi selalu hernat.Lumayan kan kelebihan bi-ayanya bisa digunakan untukLebaran nanti.(Eriyantif"PR")***~-- - - ---