ph.d. -...
TRANSCRIPT
:'
Dilarang memperbanyak karya tulis ini
dalam bentuk dan dengan cara apa pun,
termasuk fotokopi, tanpa izin tertulis dari penerbit.yutsronmlihgedbaUTPNKD(sesuai dengan Pasal2 ayatzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA1 dan Pasal49 ayat 1 UU No. 19 tahun 2002)
Sanksi PelanggaranPasal 72 Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
1 Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebaqaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana peruara
masinp-rnasinq paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000.· (satu
juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah).
2 Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menJual kepada
umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkalt sebaqairnana
dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).ywrponmlkhgcbaYUTPONMLKIGDBA
PT BPK OUNUNO MULlA'"
JI. Kwitang 22·23. Jakarta 10420. IND.
Telp 3901208 (4 saluran). Faks (021) 3901633
ht1p://WWW.bpkgm.comyronmkhaYUTSRPNLKIHGFEDBA
Yonky Karman, Ph.D.
TAF SIRAN ALKITAB
KITAB RUT
Katalog dalam terbitan (KDT)zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPNMLKJIHGFEDCBA
Karman, Yonky
Tafsiran Alkitab : Kitab Rut I oleh Yonky Karman .
. Cet.zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA1. - Jakarta: Gunung Mulia, 2009.
x : 118 him.; 21 em.
1. Alkitab - Perjanjian Lama - Rut - Tafsiran.
I. Judu!. II. Seri.
222.35
ISBN 978-97H87-631-{)
TAFSIRAN ALKITAB: KITAB RUT
Diterbitkan oleh
PT BPK Gunung Mulia, JI. Kwitang 22·23, Jakarta 10420
Ernail; [email protected] httpJ/www.bpkgm.eom
Anggota IKAPI
Hak Cipta dilindungi Undang·undang
Cetakan ke-t: 2009
Editor: Willem H. Wakim
Korektor Naskah: Samuel Septino Saragih, Gab6 Gea
Setter: Mikhael Buhis
Desain Sampul: Hendry KusumawijayayronmkhaYUTSRPNLKIHGFEDBA
DAFTARISI
Daftar Singkatan dan Istilah vii... , , .
Pendahuluan 1zyxwutsrponmlkihgfedcbaWUTSRPONLKJIHGEDCBA
Bubak 1:
Naomi Menjadi Kosong 4
Bubak 2:
Rut dan Boas di Ladang 19
Bubak 3:
P . ik 35Rut dan Boas di Tempat engir an ..
Bubak 4:
Naomi Menjadi Penuh Kembali 52
Penutup ................................................ 85.....................................................
KepustakaanRNEB 115...........................................................................................
v
,zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA BHS
BIS
bnd.
CBQTOLHCA
CHALOTA
DCH
ed.
EHS
et. al.
FC
FOTL
GBHyronmkhaYUTSRPNLKIHGFEDBA
DAFT AR SINGKA TAN DAN ISTILAH
Anchor BiblezyxwutsrponmlkihgfedcbaWUTSRPONLKJIHGEDCBA
Ancient Near Eastern Texts Relating to the Old Testament,
diedit oleh J.B. Pritchard, Princeton, 19693
F. Brown, S.R. Driver, dan c.A. Briggs, A Hebrew and Eng-
lish Lexicon of Old Testament, Oxford, 1907; dicetak ulang
dengan perbaikan, 1953
Biblia Hebraica Stuttgartensia
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (LAJ, 1985, tanda")
bandingkan dengan
Catholic Biblical Quarterly
Concise Hebrew and Aramaic Lexicon of the Old Testament,
diedit oleh W.L. Holladay, Grand Rapids, 1971,13
1993
Dictional}' of Classical Hebrew, diedit oleh D.J.A. Clines, 5
jilid, Sheffield, 1993-
editor, (para) penyunting, edisi
Einheitsiibersetzung (terjemahan oikumenis dalam bahasa
Jerman)
et alii (dan lain-lain)
Bible en Francais Courant
Forms of the Old Testament Literature
A Grammar of Biblical Hebrew, P. [ouon, dilerjemahkan dan
direvisi oleh T. Muraoka, 2 jilid, Subsidia Biblica 14, Roma,
1991
GKC Gesenius' Hebrew Grammar, diedil oleh E. Kautzsch, dire-
visi oleh A.E. Cowley, Oxford, 1910
har. harfiah
HebS Hebrew Syntax: An Outline, Ronald J. Williams, ed. 2, To-
AB
ANET
BDB
HUCA
ronto, 1976
Hebrew Union College Annual
vii
viii
IBHS
IDB
IDBSup
JB
JBL
JPSV
JSOT
JSOTSupzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPNMLKJIHGFEDCBA
K
KJV
L
LAI
LXX
m
M
MS(S)
NAB
NAC
NASB
NCBCRNEB
NEB
NICOT
NIV
NKJVzyxwutsrponmlkihgfedcbaWUTSRPONLKJIHGEDCBA
Tafsiran Alkitob: Kitab Rut
Bruce K. Waltke dan M. O'Connor, An Introduction to Bibli-
caJ Hebrew Syntax, Winona Lake, 1990
Interpreter's Dictionary of the Bible, diedit oleh G.A. Buttrick,
4 jilid, New York, 1962
Interpreter's Dictionary of the Bible, Supplementary Volume,
died it oleh K. Crim, Nashville, 1976
Jerusalem Bible
Journal of Biblical Literature
Jewish Publication Society Version
Journal for the Study of the Old Testament
Journal for the Study of the Old Testament Supplement
Series
ketib (Aram "ditulisnya")
King James Version
Alkitab Jerman menurut terjemahan Martin Luther
Lembaga Alkitab Indonesia
Septuaginta (har. "tujuh puluh") , terjemahan Yunani dari
PL yang menurut Surat Aristeas dibuat oleh 70 orang Ya-
hudi di Aleksandria, Mesir (±250 sM)
Kodeks Aleksandrinus (abad ke-5 M); naskah asalnya dari
perpustakaan patriark di Aleksandria dan kini disimpan di
British Museum (London)
maskulin
Sesudah Masehi
Kodeks(-kodeks) tulisan tangan berbahasa Ibrani
New American Bible
New American Commentary
New American Standard Bible
New Century Bible Commentary
New English Bible
New International Commentary on the Old Testament
New International Version
New King James Version
Doftor Singkoton dan Istiloh ix
NRSV
OBT
ODJR
OTL
OTG
pI.
PB
PL
QREB
RSV
sg.
Sir
sM
Targum
TB
TDOT
TEV
THAT
TL
TM
TNK
TWOT
Vg
New Revised Standard Version
Overtures to Biblical Theology
The Oxford Dictionary of the Jewish Religion, diedit oleh R.J.
Zwi Werblowsky and G. Wigoder, New York, 1997
Old Testament Library
Old Testament Guides
pluralis (bentuk jamak)
Perjanjian Baru
Perjanjian Lama
qere (Aram "dibacanya")
Revised English Bible
Revised Standard Version
singularis (bentuk tunggal)
Siriak, terjemahan PL dalam bahasa Aram (Pesyita)
sebe1um Masehi
Terjemahan Aram untuk Kitab Suci, terutama bagian Tau-
rat, bercampur tafsir para rabi
Alkitab Terjemahan Bam (LAI, 1974)
Theological Dictionary of the Old Testament (terjemahan
Inggris dari Theologisches Worterbuchzu AlteTestament),
diedit oleh G.J. Botterweck, H.Ringgren, and H.-J. Fabry, 15
jilid, Grand Rapids, 1974-
Today's English Version
Theologisches Handbuch zum Alten Testament, diedit oleh
E. [enni and C. Westermann, 2 jilid, Munich, 1971, 1976
Alkitab Terjemahan Lama (LAI, 1958)
Teks Masoret [dari Kodeks Leningradensis seperti tertera
dalam BHS)
Tanak (New Jewish Publication Society Version)
Theological Workbook of the Old Testament, diedil oleh
Richard L. Harris dkk., 2 jilid, Chicago, 1980
Vulgata, terjemahan PL dalam bahasa Latin
xzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPNMLKJIHGFEDCBA
VL
VT
WEC
WTJ
ZAWzyxwutsrponmlkihgfedcbaWUTSRPONLKJIHGEDCBA
Tafsiran Alkitob: Kitab Rut
Vetus Latina (terjemahan Latin Kuno dari abad ke-9 M)
Vetus Testamentum
Word Biblical Commentary
Westminster Theological Journal
Zeitschrift fur die altestestamentliche WissenschaftyronmkhaYUTSRPNLKIHGFEDBA
PENDAHULUAN
Kitab Rut isinya singkal dan kurang populer dibandingkan Kitab Ester
dengan lokohnya yang heroik. Latar pedesaan kurang menarik bagi
pembaca kola. Meski dua tokoh utarnanya perempuan, narasi itu me-
ngukuhkan subordinasi perempuan dan menekankan pernikahan seba-
gai penentu marlabat perempuan. Satu-satunya bagian yang populer
adalah komitmen luar biasa Rut (1:16-17) yang sering menjadi teks un-
tuk pernikahan atau pembaptisan.
Meski sederhana, alur cerita narasi Rut tak akan dimengerti dengan
baik tanpa memaharni hukum yang melatarinya (Beattie; Thompson).
Ada hukum tentang penjualan tanah keluarga dan penebusannya. Juga
ada hukum ten lang pernikahan janda tanpa anak. Pengarang dan pern-
baca pertarna hidup dalarn lingkungan sosial yang kurang lebih sarna.
Keduanya memiliki pemaharnan yang sarna ten tang hukum yang mela-
tari narasi ilu. Rentang waktu antara peristiwa dalarn narasi dan pem-
baca tampaknya cukup jauh sehingga pembaca sudah tak paham lagi
makna tindakan simbolis melepas alas kaki dan unluk itu ada keterang-
annya (4:7). Selain itu, liku-liku perjalanan hidup Naomi dan proses ru-
mit Boas menikahi Rut digambarkan dengan gaya sastra yang artistik.
Johann Gottfried von Herder (1744-1803) dan Johann Wolfgang von
Goethe (1749-1832)' dua sastrawan besar Jerman, rnengakui keindahan
sastra kitab itu.
Pembahasan Kitab Rut berikut terbagi dalarn empat babak sesuai
pernbagian pasal, diawali dengan prolog dan ditutup dengan epilog. Tiap
babak lerdiri dari adegan utarna yang sekaligus rnenjadi intinya dan
adegan kecil yang terdiri dari beberapa ayat. Ada adegan yang berlang-
sung di depan publik dan adegan yang curna berdua saja (prival). Babak
demi babak dihubungkan dengan ayat penutup (1:22, 2:23; 3:18; 4:17)
yang juga memuluskan peralihan ke babak baru. Jumlah kala liap babak
relatif sirnetris (Slek, 41).
1
2
Babak 1: dua adegan 324 kata
- Prolog (1:1-7a)
- Adegan utama (1:7b-19a)
- Adegan keeil (1:19b-22)
Babak 2: tiga adegan 368 kata
- Adegan keeil (2:1-3)
- Adegan utama (2:4-17)
- Adegan keeil (2:18-23)
Babak 3: tiga adegan 251 kata
- Adegan keeil (3:1-5)
- Adegan utama (3:6-15)
- Adegan keeil (3:16-18)
Babak 4: dua adegan 317 kata
- Adegan utama (4:1-12)
- Adegan keeil (4:13-17)
- Epilog (4:18-22)zyxwutsrponmlkihgfedcbaWUTSRPONLKJIHGEDCBA
Tafsiron Alkitob: Kitab Rut
: privat
: publik
: privat
: publik
: privat
: prival
: publik
: privat
: publik
: publik
: silsilah
Untuk menghidupkan jalan eerita, pengarang membutuhkan 1.260 kata
Ibrani, yang jika didramakan menghabiskan waktu sekitar tiga jam. De-
ngan kata-kata yang relatif sedikit itu, 55 dari total 85 ayat berisi dialog,
rasio tertinggi dibandingkan dengan kitab-kitab narasi Perjanjian Lama
(selanjuLnya disingkat PL) lain, dan 678 kata (52,4 persen) keluar dari
mulut ~g~ tokoh u~ama. Oleh karena itu, alur eerita pun berkembang
rnelalui dialog dan [alan eerita menjadi hidup. Ada juga interaksi antara
pengarang dan pembaea melalui sisipan komentarnya (4:7).
.. Pe~~ahasan berikut dibagi menurut babak dan masing-masing ter-
din dari tiga bagian. Bagian pertama, terjemahan unit teks yang sebagi-
~ bes~ berdasarkan draf revisi TB (LAI), yang di dalamnya penulis
Juga te~hbal se~agai anggota tim revisi. Karena itu, penulis mengueap-
kan terirna kasih yang sebesar-besarnya kepada tiap anggota tim yang
~engan earanya masing-masing telah ikut memberikan kontribusi pen-
tmg untuk karya lerjemahan ini. Sangallidak mudah menyajikan terje-
mahan yang lepal dan baik. Namun, interaksi di dalam lim revisi meru-
pakan pengalaman berharga yang tak terlupakan, baik seeara inlelektual
Pendohuluon 3
maupun persekutuan oikumenis. Kendati demikian, terjemahan yang
dipakai dalam karya inizyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPNMLKJIHGFEDCBAdi sana-sini dibiarkan berbeda dari draf revisi
dan itu sepenuhnya tanggung jawab penulis. Pad a dasarnya, terjemahan
ini mengaeu pada Teks Masoret (textus receptus) sebagaimana tertera
dalam BHS. Teks kuno lain dipertimbangkan sejauh perbedaannya sig-
nifikan. Secara keseluruhan, teks Ibrani Kitab Rut terpelihara dengan
baik. Sedikit berbeda dari Ibrani klasik, bahasa Ibrani kitab ini dan gaya
bahasanya seperti narasi leluhur dalam Kitab Kejadian (Nielsen, 33).
Bagian kedua, penjelasan untuk perubahan signifikan teks dari su-
dut linguistik, poetika Ibrani (rhetorical criticism), dan integritas teks
(canonical criticism). Pengarang memakai kalimat efektif untuk mengo-
munikasikan maksudnya. Transliterasi ke dalam huruf Latin dilakukan
sesederhana mungkin berdasarkan bunyi. [ika penomoran ayat di Alki-
tab berbeda dari teks Ibraninya, kedua angka itu diberikan sekaligus;
yang pertama merujuk pada penomoran di Alkitab dan yang kedua pada
teks Ibraninya.
Bagian ketiga, komentar terkait unit teks. Temuan arkeologis dan
sosiologis dimanfaatkan sejauh memperjelas maksud teks. Sebuah tafsir
berdasarkan teks Ibrani selayaknya juga memerhatikan tradisi Ibrani.
Juga memperlimbangkan teks paralel yang dapal menambah pengertian
intertekstual. Pada dasarnya, tafsir berikut meneoba tidak berada di ba-
wah kungkungan hegemoni dogma (ayat Alkilab hanya berfungsi se-
bagai pendukung dogma). Teks juga tidak dibaca dari perspektif per-
tarungan ideologis atau setting sosial hasil rekonstruksi sehingga mern-
buat teks tak leluasa bersuara dari dirinya sendiri. Tafsir berikut berang-
kat dari leks, bukan dari proses pembentukan teks yang diasumsikan
(prateks).
Bab penutup membahas genre narasi Rut dan sinopsis narasi dari
sudul tokoh utama. Penentuan genre sastra dalam proses tafsir adalah
soal bagaimana suatu teks harus dibaea. Pembahasan ten lang genre di-
letakkan lerakhir karena bersifat al1istoris (kepengarangan kitab, waktu
penulisan, dan idenlitas pembaea pertama bersifal historis) dan menun-
tut kepekaan seni pembaca.
Rut adalah sosok menantu ideal yang dikisahkan dalam
Kitab Rut. Rut memainkan peran sebagai seorang pencari
nafkah bagi dirinya sendiri dan aomi, mertuanya. Ia mau
bekerja sebagai pemungut jelai di ladang orang demi mendapatkan
makanan. Pekerjaan memungut jelai terse but telah membawa Rut
berjumpa dengan Boas, seorang kaya, terhorrnat, dan baik hati. Rut
dan Boas kemudian menikah dan dikaruniai anak. aomi pun turut
bahagia.
Inilah gambaran singkat isi huku Tafsiran Alkitab: Kitab Rut.
Memanfaatkan metode tafsir naratif, penulis mengulas kisah dalam
Kitab Rut. Gaya tafsir naratif oleh penulis menolong pembaca
menyelami kisah dalam Kitab Rut sebagai sebuah cerit a, seraya
tetap mampu menangkap isi dan pesan yang ingin disampaikan.ywrponmlkhgcbaYUTPONMLKIGDBA
,
- Yonky KarmanzyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaYWVUTSRQPNMLKJIHGFEDCBAadalah pengajar Perjanjian Lama di Sekolah Tinggi
Teologi Jakarta; menempuh pendidikan di Seminari Alkitab Asia
;\ '. Tenggara, Malang (B.Th), Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta
~Jm (Drs.), Calvin Theological Seminary, Grand Rapids-USA (Th.M), dan
~~~ Evangelische Theologische Faculteit, Leuven-Belgia (Ph.D).
Tafsiran Alkitab: Kitab Rut ISBN 978-979-687-631-0
riii)l®
LlJPT BPK OUNUNG MULlA"·
www.bpkgm.comRNEB100 203 4 4 0 0
I76310