petunjuk-pelaksanaan-penggunaan-icd-x.pdf

2
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN ICD X I. Pendahuluan ICD X merupakan klasifikasi dengan axis multiple beragam dan merupakan data terkelompok sebagai: penyakit epidemik, penyakit urnum atau konstitusional, penyakit sesuai site lokasi tubuh yang terkena sakit, pengembangan timbulnya penyakit, dan berbagai cedera. II. Maksud dan Tujuan 1. Memberikan petunjuk dan pelaksanaan bagi tenaga medis dan petugas coding Rekam Medis. 2. Memberikan kemudahan dalam mencari data Rekam Medis dan pelaporannya secara manual maupun komputerisasai. 3. Memudahkan pencarian jenis penyakit yang sudahterstandarisasai. III. Prinsip Dasar Klasifikasi Penyakit ICD X Klasifikasi ICD X terbagi menjadi tiga volume buku, yaitu volume 1 berisi klasifikasi penyakit yang digolongkan menurut jenis dan golongannya yang terdiri dari dari dua puluh dua chapter. Volume 2 berisi instruksi manual penggunaan ICD X. Buku Volume 3 terdiri dari 3 seksi, seksi 1 merupakan indeks lfabetis penyakit dan bentuk alarniah cedera, seksi 2 sebab-sebab luar suatu cedera, seksi 3 tabel nama generik obat-obatan dan zat-zat kimia. IV. Penggunaan Buku Volume 1 Buku Volume 1 berisikan daftar penyakit yang disusun menurut dalam klasifikasi tertata dalam karakter-karakter. Termasuk ini adalah instruksi cara mengkode, noes, penekanan dan kesalahan : dapat ditemukan pada permulaan masing-masing. Bab atau blok yang ada, di bawah kategori atau sub kategori.

Upload: rekam-medis

Post on 14-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

icd-x

TRANSCRIPT

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN ICD X

I. Pendahuluan

ICD X merupakan klasifikasi dengan axis multiple beragam dan

merupakan data terkelompok sebagai: penyakit epidemik, penyakit urnum atau

konstitusional, penyakit sesuai site lokasi tubuh yang terkena sakit,

pengembangan timbulnya penyakit, dan berbagai cedera.

II. Maksud dan Tujuan

1. Memberikan petunjuk dan pelaksanaan bagi tenaga medis dan petugas

coding Rekam Medis.

2. Memberikan kemudahan dalam mencari data Rekam Medis dan

pelaporannya secara manual maupun komputerisasai.

3. Memudahkan pencarian jenis penyakit yang sudahterstandarisasai.

III. Prinsip Dasar Klasifikasi Penyakit ICD X

Klasifikasi ICD X terbagi menjadi tiga volume buku, yaitu volume 1 berisi

klasifikasi penyakit yang digolongkan menurut jenis dan golongannya yang terdiri

dari dari dua puluh dua chapter. Volume 2 berisi instruksi manual penggunaan

ICD X. Buku Volume 3 terdiri dari 3 seksi, seksi 1 merupakan indeks lfabetis

penyakit dan bentuk alarniah cedera, seksi 2 sebab-sebab luar suatu cedera,

seksi 3 tabel nama generik obat-obatan dan zat-zat kimia.

IV. Penggunaan Buku Volume 1

Buku Volume 1 berisikan daftar penyakit yang disusun menurut dalam

klasifikasi tertata dalam karakter-karakter. Termasuk ini adalah instruksi cara

mengkode, noes, penekanan dan kesalahan : dapat ditemukan pada permulaan

masing-masing. Bab atau blok yang ada, di bawah kategori atau sub kategori.

V. Penggunaan Buku Volume 3

Buku volume 3 berisikan daftar diagnosa penyakit yang disusun

berdasarkan urutan huruf alphabeth. Didalamnya menyangkut struktur, code

nomor dan conventions.

VI. Prosedur Pelaksanaan

1. Dokter mendokumentasi diagnosa/ mengisi kolom diagnosa dengan huruf

yang bisa terbaca oleh orang lain.

2. Petugas coding Rekam Medis meringkas data diagnosa dari Rekam Medis

klinik pasien terkait.

3. Petugas coding Rekam Medis menerapkan rules/konvensi dari ICD X.

4. Apabila petugas coding tidak menemukan kode diagnosa yang ditulis dokter

maka koder dapat berkomunikasi dengan dokter tentang kode diagnosa

yang dapat diterima oleh ICD.

5. Petugas coding Rekam Medis Xmemasukkan code-code ke dalam sistem

komputer atau formulir data yang tersedia.