pesawat baru garuda tunda ambil -...

1
Bisnis INdonesia, 31 Juli 2017

Upload: lamanh

Post on 13-May-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pesawat Baru Garuda Tunda Ambil - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/3236/90d43be6_Jun17-HolcimIndonesiaTbk.pdf · pesawat, pendanaan, bahan bakar dan lainnya. Sementara

30 Senin, 31 Juli 2017

�ANGKUTAN LAUT

11.480 Kapal Ikan Telah Diukur Ulang

JAKARTA — Kementerian Perhu-bungan telah melakukan verifi kasi ataupengukuran ulang terhadap 11.480 unit kapal penangkap ikan per Juli 2017atau 72,65% dari total kapal yang ada.

Kemenhub melakukan upaya jemput bola ke daerah untuk mempercepat proses pengukuran kapal.

Pengukuran dan pendaftaran kapalmerupakan persyaratan wajib dipenuhiketika kapal akan digunakan untukberlayar di laut.

Setiap kapal penangkap ikan harus memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) dan Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI).

Dirjen Perhubungan Laut Kemen-hub A. Tonny Budiono mengatakan pihaknya telah menjalin kerja samadengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mempercepat pelayanan pengukuran ulang kapalpenangkap ikan.

Sebagai tindak lanjut dari kerja samatersebut, Tonny berkunjung ke Tegal

guna mempercepat pengukuran kapal ikan milik nelayan di daerah itu.

Sejak adanya posko percepatan pengukuran kapal penangkap ikan diPelabuhan Tegal, 595 unit kapal ikan telah terverifikasi dan diukur ulang.

“Dari 595 kapal tersebut, ada 252kapal yang sudah mengurus dan telahselesai status hukum kapalnya, sedang-kan yang lainnya masih melengkapi dokumen yang dipersyaratkan,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (29/7).

Tonny mengimbau agar para pemilikkapal segera melakukan pengukuran dan pendaftaran kapal. Dia berjanji akanmemberikan kemudahan dalam proses pengukuran dan pendaftaran kapal.

Dia menegaskan pihaknya bakal memberikan sanksi kepada petugasDitjen Perhubungan Laut yang tidak serius membantu percepatan pengukur-an kapal ikan. Dia juga mengimbau para pemilik kapal melakukan pengu-kuran kapal sebagai syarat pendaftaran kapal. (Rivki Maulana)

�EFISIENSI MASKAPAI

Garuda Tunda AmbilPesawat BaruJAKARTA — Maskapai Garuda Indonesiaberencana menunda kedatangan pesawat

baru yang dijadwalkan mulai semes-ter II/2017 sampai dengan 2019 guna

memperbaiki kinerja keuangan.

Ringkang [email protected]

Direktur Utama PT GarudaIndonesia Tbk. (GIAA) PahalaM. Mansury mengatakan jum-lah pesawat baru (fl eet plan) yang akan didatangkan BUMNitu sebenarnya tidak berubah. Hanya saja, lanjutnya, waktukedatangannya perlu ditunda.

“Sejauh ini fl eet plan Garu-da sampai 2020 masih sama, hanya timing-nya saja berubah. Kami sudah bicarakan denganprodusen pesawat, agar deli-very pesawat pada 2017-2019 ditunda,” katanya di Jakarta,Minggu (30/7).

Dia menjelaskan produsenpesawat sudah menyetujui penundaan pengiriman pesa-wat pada 2018—2019. Namun,Pahala menegaskan rencana pengiriman untuk semester I/2017 sampai kini masih dalamtahap negosiasi.

Pada 2017, lanjutnya, Ga-ruda Indonesia Group sudahkedatangan lima pesawat baru.

Dari lima pesawat itu, empat pesawat dioperasikan CitilinkIndonesia, sedangkan sisanya yakni pesawat tipe ATR72 di-operasikan Garuda.

“Rencananya, kami akan kedatangan dua pesawat ATR pada tahun ini. Satu pesawat sudah diterima, sedangkan satu pesawat lagi sedang dibicara-kan, apakah masih bisa ditunda atau enggak,” tuturnya.

Pahala menjelaskan penun-daan kedatangan pesawat barumerupakan salah satu strategiuntuk mengoptimalisasi armada Garuda yang sudah ada. Selain itu, strategi tersebut juga akan berdampak positif bagi kinerjakeuangan maskapai.

Dia berharap kondisi pasar dalam 2 tahun mendatang da-pat lebih baik lagi ketimbangkondisi saat ini. Dengan strategi itu, dia menegaskan maskapai dapat lebih agresif lagi dalammengembangkan jaringan pe-nerbangan, baik rute domestik maupun internasional.

KINERJA POSITIFGaruda membukukan penda-

patan sebesar US$1,88 miliar pada semester I/2017, naik7% dari periode yang samatahun lalu. Namun, Garuda justru mencatatkan rugi bersihsebesar US$283,8 juta.

Rugi bersih Garuda dise-babkan sejumlah faktor di antaranya adanya transak-si terkait dengan kebijakan

pengampunan pajak sebesar US$137 juta. Selain itu, Ga-ruda juga membayar denda kepada pengadilan Australiasebesar US$8 juta akibat kasus persaingan usaha.

Dari sisi operasi, biaya bahan bakar juga membebani kinerja keuangan Garuda. Biaya bahan bakar tercatat meningkat 36,5%menjadi US$571 juta diban-dingkan dengan periode yangsama tahun lalu US$418 juta.

Sejalan dengan itu, Garuda memproyeksikan kinerja keu-angan maskapai pada Semester II/2017 akan berbalik positifdengan nilai pendapatan pada akhir tahun mencapai US$3,5 miliar.

Pahala menuturkan mas-kapainya akan mendapatkan keuntungan sebesar US$12 jutaper bulan pada semester II/2017.Menurutnya, keuntungan mas-kapai akan didorong dari pe-nerbangan haji dan pendapatan operasional lainnya.

Selain meraup keuntungan, Garuda juga menargetkan peng-hematan atau efi siensi sebesar US$100 juta hingga akhir ta-hun ini. Penghematan akandilakukan di hampir seluruh bidang, seperti penyewaan

pesawat, pendanaan, bahan bakar dan lainnya.

Sementara itu, Direktur Aris-ta Indonesia Aviation Center(AIAC) Arista Atmadjati menilai langkah Garuda menahan ke-datangan pesawat baru hingga 2019 merupakan keputusanyang tepat mengingat kondi-si pasar belum mendukung ekspansi.

“Malah kalau bisa Garuda juga mengembalikan beberapapesawat yang ada saat ini, seper-ti Boeing B777 dan Bombardier. Menurut saya, pesawat B777 dan Bombardier dari Garudaini kebanyakan sehingga tidakoptimal,” ujarnya.

Arista menambahkan penun-daan pesawat baru itu juga sejalan dengan upaya Garuda dalam merestrukturisasi rutepenerbangan yang dimiliki saatini. Menurutnya, ada sejumlah rute yang memberikan bebancukup besar bagi Garuda.

Selain itu, dia juga berharapmaskapai pelat merah itu ti-dak lagi menerbangi rute-rute yang menghubungkan kota-kota kecil. Dia berpendapat rute tersebut lebih baik diambilalih oleh anak usaha, yakniCitilink.

�Produsen pesa-wat sudah menye-tujui penundaan pengiriman pesawat pada 2018-2019.

�Garuda mempro-yeksikan kinerja padaSemester II/2017 berbalik positif.

PEMBERITAHUAN KEPADA PEMEGANG SAHAMMENGENAI JADWAL DAN TATACARA PELAKSANAAN

PEMECAHAN NILAI NOMINAL SAHAM (STOCK SPLIT)

PT SAMUDERA INDONESIA TBK. (“PERSEROAN”)Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan, bahwa berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) Perseroan tanggal 24 Mei 2017, telah disetujui pemecahan nilai nominal (stock split) atas saham Perseroan yang semula sebesar Rp 500,- (lima ratus Rupiah) per saham menjadi sebesar Rp 25,- (dua puluh lima Rupiah) per saham dengan rasio 1:20. Keputusan RUPSLB tersebut telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 48 tanggal 24 Mei 2017 dibuat di hadapan Ashoya Ratam, S.H, M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dan telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT Samudera Indonesia Tbk No. AHU-AH.01.03-0144554 tanggal 9 Juni 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan Nomor AHU-0074524.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 9 Juni 2017.

Pelaksanaan pemecahan nilai nominal (stock split) tersebut akan dilaksanakan dengan jadwal dan tata cara sebagai berikut :

No. KETERANGAN JADWAL WAKTU1. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp 500,- per saham di

pasar regular dan pasar negosiasi3 Agustus 2017

2. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp 25,- per saham di pasar regular dan pasar negosiasi

4 Agustus 2017

3. Tanggal Penentuan Pemegang Rekening / Sub Rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) yang berhak mendapatkan perubahan nominal saham Perseroan (Recording Date)

8 Agustus 2017

4. Saham dengan nilai nominal baru Rp 25,- per saham hasil pemecahan nilai nominal saham (stock split) didepositokan di KSEI dan didistribusikan kepada pemegang rekening efek di KSEI serta Penyerahan saham hasil stock split untuk saham dalam bentuk warkat

9 Agustus 2017

5. Awal perdagangan saham di pasar tunai dengan nilai nominal baru Rp 25,- per saham

9 Agustus 2017

Catatan :

1. Bagi Para pemegang saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif (KSEI), pelaksanaan perubahan nilai nominal saham akan dilaksanakan berdasarkan saldo Rekening Efek pada akhir tanggal 3 Agustus 2017. Pada tanggal 9 Agustus 2017 jumlah saham hasil perubahan nilai nominal saham telah tercantum dalam saldo Rekening Efek masing-masing.

2. Bagi para pemegang saham yang sahamnya dalam Perseroan belum masuk dalam penitipan kolektif KSEI, permohonan perubahan nilai saham dapat dilakukan dengan menyertakan Surat Kolektif Saham (SKS) asli atas nama pemegang saham dan fotokopi identitas pemegang saham, mulai tanggal 5 Agustus 2017 di Biro Administrasi Efek Perseroan, yaitu :

PT Sharestar IndonesiaCitra Graha Building, Lantai 3

Jl. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta,12950,Telepon : +62 21 527 7966, Fax : +62 21 527 7967

Jakarta, 31 Juli 2017PT SAMUDERA INDONESIA Tbk

Direksi

Kategori Semester I/ Semester I/ % 2016 2017

Pendapatan operasi 1.790 1.900 7,7

Rugi bersih 63,2 283,8 349

Jumlah penumpang 16,59 17,20 3,9

Kinerja Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk.

(US$ juta)

Sumber: Garuda BISNIS/HUSIN PARAPAT

T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K

Bisnis INdonesia, 31 Juli 2017