pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
DESCRIPTION
An explanation about the growing of plantsTRANSCRIPT
Tugas Biologi
Dibuat oleh : Ananda Kevin R.S. (02)
Pertumbuhan dan
PerkembanganTumbuhan
Menu Utama
MENU UTAMADefinisi
Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan
Faktor - faktor Pertumbuhan
Tumbuhan
Macam - macam
perkecambahan
Pertumbuhan Primer dan
Sekunder pada Tumbuhan
Daerah Pertumbuhan
Akar
DEFINISI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan :Peningkatan ukuran volume, tinggi, atau berat
pada makhluk hidupPertumbuhan bersifat kuantitas
Perkembangan :Proses perubahan makhluk hidup dengan
pembentukan organ-organ yang mengarah pada kedewasaan.
Perkembangan bersifat kualitas
Go Back
Faktor - faktor pertumbuhan Tumbuhan
Faktor Dalam Faktor Luar
FAKTOR DALAM
Cahaya
SuhuKelembaba
nAir
Nutrisi
Oksigen
Gravitasi Back
Cahaya :
Faktor utama sebagai sumber energy dalam fotosintesis untuk memproduksi tepung atau karbohidrat, namun cahaya juga sebagai penghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat mengurangi auksin.
Suhu :
Suhu mempengaruhi pertumbuhan pada reproduksi tumbuhan . Perubahan temperature dari dingin atau panas mempengaruhi kemampuan fotosintesis ,translokasi, respirasi, dan transpirasi.
Kelembaban :
Kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang di uapkan. Kondisi tersebut mendukung pemanjangan sel-sel.
Air :
Senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan . Air berfungsi untuk fotosintesis , mengatifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembaban dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan kematian tumbuhan.
Nutrisi :
Bahan baku utama untuk organism dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Seperti karbon,oksigen,hydrogen,nitrogen,sulfur,fosfor,kalsium,kalium,dan magnesium. Jika tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi itu maka akan mengalami defisien.
Oksigen :
Berfungsi dalam reaksi metabolism tumbuhan karena oksigen penting dalam respirasi yang menghasilkan energy.
Gravitasi :
Bila cahaya mempengaruhi arah tumbuhan tunas maka bumi akan mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat bumi. Arah gerak akar yang membumi disebut Geotropisme.
Faktor Luar
Gen
Hormon
Back
GEN :
Sifat turunan yang dapat diturunkan pada keturunannya,Pembentukan protein yang merupakan bagian dasar penyusun tumbuh-tumbuhan dikendalikan secara langsung oleh gen.
HORMON :
Regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada satu bagian tumbuhan,sedangkan respons pertumbuhan terhadap hormone terjadi di bagian tumbuhan lainnya. Misalnya: Akar,batang dan daun. Sedangkan hormon tumbuhan (fitohormon) antara lain auksin,sitokinin,dan giberelin.
Next to the types of Hormons
AuksinGibberellin
Sitokinin
MACAM - MACAM HORMON PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN BESERTA FUNGSINYA
Gas Etilen
Kalin
Asam Absisat
Asam Trauma Go Back
AUKSIN
Fungsinya :Merangsang perpanjangan sel.Merangsang pembentukan bunga dan buah.Merangsang pemanjangan titik tumbuh.Mempengaruhi pembengkokan batang.Merangsang pembentukan akar lateral.Merangsang terjadinya proses diferensiasi.
GIBBERELLIN
Fungsinya :Merangsang pembelahan sel kambium.Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya.Merangsang pembentukan buah tanpa biji.Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa.
SITOKININ
Fungsinya :Merangsang proses pembelahan sel.Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.Meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang merugikan seperti suhu rendah, infeksi virus, pembunuh gulma, dan radiasi.Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan jalan membuat kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun (senescens).
GAS ETILEN
Fungsinya :Membantu memecahkan dormansi pada tanaman, misalnya pada ubi dan kentang.Mendukung pematangan buah.Mendukung terjadinya abscission (pelapukan) pada daun.Mendukung proses pembungaan.Menghambat pemanjangan akar pada beberapa spesies tanaman dan dapat menstimulasi pemanjangan batang.Menstimulasi perkecambahan.Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar.
KALIN
Terdiri dari :Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.
ASAM ABSISAT (ABA)
FungsinyaMenghambat perkecambahan biji.Mempengaruhi pembungaan tanaman.Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian.Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormansi.
ASAM TRAUMALIN / ASAM TRAUMALAT
FungsinyaMemperbaiki luka pada tumbuhan (proses restitusi / regenerasi)
Macam - macam perkecambahan
Pengertian
Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan Hipogeal
Go Back
PengertianPada tanaman, pertumbuhan dimulai dari proses
perkecambahan biji.Perkecambahan dapat terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin tinggi karena masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi.Apabila proses imbibisi sudah optimal, dimulailah perkecambahan.
Struktur yang pertama muncul, yang menyobek selaput biji adalah radikula yang merupakan calon akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil.Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil (calon batang). Berdasar letak kotiledonnya, ada dua jenis perkecambahan yaitu tipe epigeal, dan tipe hipogeal.
PERKECAMBAHAN EPIGEAL
Pada epigeal hipokotillah yang tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah.
Perkecambahan tipe ini misalnya terjadi pada kacang hijau dan jarak.
Perkecambahan Hipogeal
Hipogeal adalah pertumbuhan memanjang dari epikotil yang meyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah.
Kotiledon relatif tetap posisinya.Contoh tipe ini terjadi pada kacang
kapri dan jagung.
Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan
Pertumbuhan Primer pada Tumbuhan
Pertumbuhan Sekunder pada tumbuhan
Go Back
PERTUMBUHAN PRIMER PADA TUMBUHAN
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer. Titik tumbuh primer terdapat pada ujung akar atau ujung batang.
Titik tumbuh primer telah mulai terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Ujung akar dan ujung batang tempat terjadinya pertumbuhan merupakan daerah meristem apikal. Pertumbuhan primer menyebabkan batang akan bertambah panajng.
PERTUMBUHAN SEKUNDER PADA TUMBUHAN
Pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang disebabkan oleh kegiatan jaringan kambium. Jaringan kambium bersifat meristematik, yaitu sel-selnya aktif membelah diri. Kambium hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Pertumbuhan sekunder menyebabkan diameter batang bertambah besar. Jadi, tumbuhan yang memiliki kambium mengalami pertumbuhan sekunder.
Daerah Pertumbuhan Akar
Daerah Pembelahan
Daerah Perpanjangan
Daerah Diferensiasi
Go Back
DAERAH PEMBELAHAN
Daerah pembelahan merupakan daerah yang paling ujung. Pada daerah ini terutama terjadi pembentukan sel-sel baru melalui pembelahan sel. Sel-sel di daerah pembelahan memiliki inti sel yang relatif besar, berdinding tipis, dan aktif membelah diri. Daerah pembelahan disebut pula daerah merismatik
DAERAH PERPANJANGAN
Daerah pemanjangan merupakan hasil pembelahan sel-sel meristem di daerah pembelahan. Sel-sel hasil pembelahan tersebut akan bertambah besar ukurannya, sehingga membentuk daerah pemanjangan. Sel-sel di daerah ini berukuran jauh lebih besar dibandingkan sel-sel meristem.
DAERAH DIFERENSIASI
Daerah diferensiasi terletak di belakang daerah pemanjangan. Sel-sel di daerah ini telah berubah bentuk sesuai fungsinya. Sebagian sel mengalami diferensiasi menjadi epidermis, korteks, empulur, xilem, dan floem. Sebagian sel lagi mengalami diferensiasi menjadi jaringan parenkim (jaringan dasar), jaringan penunjang seperti kolenkim dan sklerenkim, dan sebagainya. Dengan terjadinya diferensiasi sel, maka terbentuklah berbagai jaringan tumbuhan yang menyusun organ tumbuhan.
Thank You For Your Attention!!!