pertolongan awal kasus kecelakaan kerja di era pandemik ... · pertolongan awal kasus kecelakaan...
TRANSCRIPT
Pertolongan Awal Kasus KecelakaanKerja di Era Pandemik Covid-19
Untuk Cedera Otot, Tulang dan Sendi
dr. Anggitadewi, Sp.OT
Latar belakang
• Faktor keselamatan kerja penting karenamenyangkut
– Kinerja karyawan
– Kinerja perusahaan
– Kerugian korban manusia dan harta benda
Pengertian Kecelakaan Kerja
• Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidakdiduga, yang dapat menimbulkan korbanmanusia, dan atau harta benda (Permenakerno.3/Menaker/1998)
Pembagian kecelakaan kerjaberdasarkan tingkatan akibat
• Kecelakaan kerja ringan– Bisa kembali bekerja atau butuh istirahat < 2 hari– Misal: tergores, terkena pecahan kaca kecil, terkilir
• Kecelakaan kerja sedang– Butuh istirahat > 2 hari– Misal luka robek sedang, luka bakar ringan sampai
sedang
• Kecelakaan kerja berat– Menimbulkan kecacatan atau kegagalan fungsi tubuh– Misal: amputasi, patah tulang, cidera kepalaKematian
Pembagian kecelakaan kerjaberdasarkan lokasi dan waktu
• Kecelakaan pada saat bekerja
• Kecelakaan di perjalanan (dari rumah dansebaliknya, melalui rute yang wajar)
• Penyakit akibat kerja
Penyebab• Situasi kerja
– Pengendalian manajemen terhadap standar kerja
– Perlengkapan kerja tidak standar/tidak mencukupi
• Tindakan tidak aman
– Tidak mengikuti standar prosedur operasional
– Tidak menggunakan peralatan pengaman
• Kesalahan orang
– Ketrampilan dan pengetahuan minim
– Kurang kewaspadaan
• Kecelakaan
– Terjatuh
– Terhantam mesin/material yang jatuh
– Terjepit mesin
Tips Penanganan Pertama Kecelakaan Kerja
• Pastikan Anda sudah mengenakan Alat PelindungDiri (APD) sebelum menolong korban!!
• Jangan panik
• Jauhkan korban dari resiko kecelakaan susulanyang mungkin terjadi
• Perhatikan pernapasan, detak jantung, perdarahan dan tanda syok
• Pindahkan korban dengan cara yang benar
• Bila perlu, segera rujuk ke Fasyankes terdekat
Penting !
• Pertolongan pertama yang diberikan dengantepat,cepat dan akurat pada tempat kejadiancedera akan mencegah terjadinya cedera ataukecacatan tambahan
• Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) saatmenolong korban di era covid-19
Penting !Gunakan APD sebelum menolong
• Masker
• Penutup mata/visor/face shield
• Sarung tangan medis
• Gaun medis
• Sepatu boot/Penutup sepatu
Cedera Ekstremitas
1. Fraktur / patah tulang
2. Dislokasi / cerai sendi
3. Sprain (terkilir)
Fraktur Tertutup/Terbuka
Kulit utuh Kulit robek
Gambaran Klinis
1. Nyeri pada tempat cedera
2. Luka terbuka
3. Pembengkakan & memar
4. Ketidak mampuan menggerakkan ekstremitas
5. Deformitas
6. Tenderness pada tempat cedera
Pemeriksaan Cedera Ekstremitas
1. Pemeriksaan secara umum
Airway – Breathing – Circulation
Limb-threating ? Life-threatening ?
2. Pemeriksaan pada lokasi cedera
Lihat, Raba, Gerak (Look, Feel , Move)
PERHATIAN !!
Dengarkanlah keluhan penderita !
Penderita biasanya dapat dengan akurat menunjukkan lokasi dan jelas cedera
Penanganan Cedera Ekstremitas
• Semua luka terbuka ditutupdengan kasa kering steril
• Bila terdapat perdarahan, hentikan !! Dengan cara
melakukan bebat tekan padasumber perdarahan
• Lakukan pembidaian padaekstremitas yang cedera.
Langkah – Langkah Pembidaian (1)
1. Lepaskan pakaian, untuk memeriksa adanya luka, pembengkakan, dan mengecek “ Capillary refill”
2. Periksa dan catat denyut nadi, capillary refill, sensasi dan gerakan pada ekstremitas distal daricedera
3. Tutupi semua luka terbuka, lecet dengan kasasteril sebelum melakukan pembidaian
Langkah – Langkah Pembidaian (2)
1. Jangan menggerakkan penderitasebelum pembidaian
2. Immobilisasi meliputi sendi atas danbawah cedera
3. Berikan bantalan pada bidai yang keras
Langkah-langkah Pembidaian (3)
1. Saat hendak melakukan pembidaian, topanglah ekstremitas yang cedera sebelumbidai dipasang
2. Pasanglah bidai pada posisi ekstremitasseperti saat ditemukan – splint them where they lie
3. Bila ragu-ragu, pasang saja bidai
Alat PembidaianPadding Roll
Gauze
Elastic bandageSplint
Triangular Bandage
Paris Plaster
PEMBIDAIAN PADA ANGGOTA GERAK ATAS
Fraktur klavikula dan skapula, serta separasi sendi
akromioklavikular
• Dilakukan dengan mitela (selendang).
• Prinsip: menyangga berat anggota gerak atas dan
menghilangkan efek tarikan gaya gravitasi.
Bidai “sling”
Improvisasi dengan Sabuk / Tali Penyangga
Pembidaian pada
fraktur atau
dislokasi daerah
sendi siku
Pembidaian pada
fraktur dan dislokasi
di daerah tangan
Perhatikan: tangan
dalam keadaan
“functional position” :
yaitu seolah-olah sedang memegang bola.
Bidai untuk cedera
lengan atas
PEMBIDAIAN PADA ANGGOTA GERAK BAWAH
Dislokasi Sendi Panggul
• Posisi sendi panggul yang mengalami dislokasi:
Fleksi
Endorotasi/rotasi interna
Adduksi
Sendi lutut dalam posisi fleksi
• Pembidaian dilakukan pada posisi tersebut apa
adanya, tanpa melakukan realignment.
Posisi sendi panggul yang mengalami dislokasi:
Fleksi
Endorotasi
Adduksi
Sendi lutut dalam posisi fleksi
Pembidaian pada dislokasi sendi panggul
Pembidaian pada fraktur femur
Pembidaian pada trauma
di sekitar sendi lutut:
. Fraktur/dislokasi sendi
lutut atau patela
. Fraktur cruris
Pembidaian dilakukan pada
sendi lutut dalam keadaan
ekstensi
Pembidaian pada trauma di sekitar sendi lutut dalam
posisi fleksi pada sendi lutut
Pembidaian untuk trauma di
sekitar sendi pergelangan
kaki
Ingat !!Bidai jangan terlaluketatPeriksa denyut nadi, capillary refill, sensasi sebelumdansesudahpembidaian
Pembidaian pada trauma
servikal dengan
collar brace
Pembidaian pada trauma kolumna vertebralis torakolumbosakral
Kerja sama
Penting melakukan kerjasama dengan petugas yang lain sebelum merujuk penderita ke sarana kesehatan yang
lebih memadai
TERIMA KASIH