pertimbangan dental pada pasien dengan penyakit jantung
TRANSCRIPT
PERTIMBANGAN DENTAL PADA
PASIEN DENGAN PENYAKIT
JANTUNG
Dental considerations in Patients with
Heart Disease
Dimas Leslie Esti Joy Rizal Rori Stevi
Vionitya Stevi Dwi Hani Alex Maria Indri
Penyakit kardiovaskulerpenyebab utama
mortalitas
Dokter gigi mengidentifikasi
kegawatdaruratan, preventif dan kuratif
dalam penanganan masalah dental
Arterial hypertension, penyakit jantung
iskemik (ischemic heart
disease), arrhythmias, gagal jantung (heart
failure) dan endocarditis
1. HIPERTENSI ARTERIAL
(ARTERIAL HYPERTENSION)
Arterial Hypertension (AHT) insidensi tinggi, 6-
8% diderita oleh masyarakat umum
Resiko meningkat
chest pain – angina
infarksi miokardial (myocardial infarction)
kejadian serebrovaskuler (stroke)
Pertimbangan nilai tekanan darah normal
NATIONAL COMMITTEE ON THE
PREVENTION, DETECTION, EVALUATION AND TREATMENT OH
HIGH BLOOD PRESSURE (JNC 7)
2. PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK (ISCHEMIC
HEART DISEASE)
Penyebab utamakematian usia > 40-65
thn pd pria / wanita
Mortalitas maksimal 1 jam pertama stlh
kejadian pemicu, 50% meninggal sblm
sampai RS
Faktor pemicu: dingin, latihan fisik
intensif, stress
Aritmia throumbusAtheroma
plaque
Lumen arterial
menutup
2.1 ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION (AMI)
Akut, nyeri terpusat pada retrosternal atau
precordial, menjalar ke bagian
lengan, leher, punggung, rahang, palatum, istirahat
tidak membantu
Durasi : setengah jam
Disertai :
intense
perspiration, nausea, muntah, dyspnea,kurangny
a kesadaran secara tiba-tiba, lemah
Obat terapi atau pencegahan:
beta-blockers,kalsium antagonis, angiotensin-
converting enzyme inhibitors (ACEIs)
2.2 CHEST PAIN
(ANGINA, ANGOR PECTORIS)
• Pemicu: latihan fisik, stress emosional, nyeri di lokasi danintensitas seperti AMI
• Durasi :1-3 menit
• Nyeri dapat dikurangi denganistirahat dan pemberian obatnitroglycerin sublingual
Angina stabil
(Stable Angina)
• Terjadi saat istirahat
• Nyeri yang kuat
• Durasi : 20-30 menit
• Dapat menjadi infark miokardial
• Obat: Antiplatelet nitrat danKalsium antagonis
Angina tidak stabil(RestingAngina)
3. ARRYTHIMIAS
Variasi detakjantung normal (frekuensi dan
kontraksi)
Fibrilasi atrialpada cardiac
arrythmiaprevalensi 0,4%
Frekuensi :
Istirahat 60-80 bpm, latfis 200bpm
4. HEART FAILURE
(GAGAL JANTUNG)
Definisi
• ketidakmampuanjantung untukberfungsi secarasesuai, dan jantungtidak memompadarah sesuai dengankapasitas yang diperlukan untukdiedarkan ke seluruhtubuh.
Etiologi
• dipicu oleh obat-obatan cardiotoxicatau coronaryocclusion episodes.
• hipertensi arterial dalam jangka waktulama danberkelanjutan, valve disease.
• penyakit jantungiskemik dan penyakitperikardial yang serius paling sering
Manifestasi
• akut edema paruakut
• kronis hipertensiarterial dan penyakitjantung iskemik, penyakit jantungakibat alkohol, corpulmonale danhipertrofi, sertarestrictive myocardiopathy
5. ENDOKARDITIS
Definisi
• Kondisi dimanaterdapatpenggabungansecaramorfologisantara jantungdenganbakteremia
Prevalensi
• 14-20% buccodental
• 51-85% ekstraksi
• 36-88% bedahperiodontal
• 26%menggosokgigi
• 17-51% mengunyahpermen karet
• 5-11% Tingkat mortalitas
Etiologi
• 13-15% Streptococcus viridians(penyebab paling sering)
1. HIPERTENSI ARTERIAL
(ARTERIAL HYPERTENSION)
a. Manifestasi oral :
Penggunaan obat antihipertensi dapat menyebabkanserangkaian efek samping pada rongga
mulut, seperti:
1. xerostomia
2. reaksi lichenoid
3. burning mouth sensation
4. hilangnya sensasi rasa
5. hyperplasia gingival
6. sialadenosis.
DENTAL MANAGEMENT
Pasien dengan hipertensi terkontrol tidak memberikan resikobesar pada praktek kedokteran gigi.
Konsultasi dengan dokter sangat disarankan untukmengetahui tingkat pengontrolan hipertensi dan obat-obatanyang diresepkan saat itu.
Pasien diinstruksikan untuk mengkonsumsi obat-obatanseperti biasa saat perawatan gigi.
Untuk perawatan gigi, tekanan darah pasien harus dicatat danapabila nilai tekanan darah tinggi, perlu dilakukan penundaanperawatan sampai tekanan darah terkontrol.
Apabila memungkinkan, perawatan dilakukan saat pagi hari.
Resep obat anxiolytic dapat membantu bila diberikan padapasien dengan rasa cemas berlebihan (5-10 mg diazepampada malam hari sebelumnya dan 1-2 jam sebelumdilakukannya perawatan gigi), sebelum perawatan gigi ataudengan sedasi nitrous oxide.
DENTAL MANAGEMENT
Saat nilai tekanan darah pasien yang tidak baik, maka pasienharus dirujuk ke dokter untuk dikontrol tekanan darahnyasebelum dilakukan perawatan gigi.
Apabila ada perawatan gigi secara darurat, perawatan haruskonservatif, dengan penggunakan analgesik dan antibiotiksaja.
Pembedahan harus ditunda sampai tekanan darah terkontrol.
Beberapa obat-obatan NSAIDs seperti iburoprofen, indomethacin atau naproxen dapat digunakan bersamaandengan obat-obatan antihipertensi seperti beta-blockers, diuretic dan ACEIs, namun menurunkan aksiantihipertensinya.
Secara normal, kedua tipe obat tersebut harus dikonsumsilebih dari lima hari sebelum dilakukannya perawatan gigi, namun NSAID sebaiknya tidak diresepkan lebih dari lima hari.
KEGAWATAN DARURAN DENGAN HIPERTENSI
(HIPERTENSIVE EMERGENCIES)
Hipertensi emergensi (>120/210 mmHg) :
Menelpon 112
Pemberian furosemide 40 mg oral.
Apabila tidak membantu pengontrolan tekanan
darah, berikan captopril 25 mg oral / sublingual.
Apabila tekanan darah tidak menurun dalam waktu
30 menit maka pasien harus dirujuk ke IGD rumah
sakit terdekat.
Manifestasi oral
Apabila pasien mengkonsumsi
antikoagulan atau antiplatelet, dapat
terjadi perdarahan, bermanifestasi
sebagai hematoma, petechiae dan
perdarahan gusi.
2. PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK
(ISCHEMIC HEART DISEASE)
DENTAL MANAGEMENT
Konsultasi dengan supervisor
tipe penyakit jantung (angina atau infark)
tingkat keparahan
waktu terakhir perawatan jantung
komplikasi klinis
perawatan yang diterima oleh pasien.
Pasien harus secara berkala mengkonsumsi obat-obat yang telah diresepkan
Diberikan (5-10 mg diazepam malam sebelumnya dan 1-2 jam sebelum dilakukannya perawatan. untuk menurunkanstress dan kecemasan
Visit pasien harus dilakukan dengan cepat ; siang hari(pasien sudah merasa lelah dan tingkat stress >>)
Teknik anestesi yang baik
DENTAL MANAGEMENT
Tindakan secara hati-hati agar tidak memasukkan cairan anestesi dalampembuluh darah
Penggunaan dua karpul maksimal dengan vasokonstriktor
Pasien harus dalam posisi nyaman (semi-supine)
Mencegah terjadinya hipotensi orthostatik.
Tekanan darah dan monitor pulsioxymetric dibutuhkan sebelum dan saatdilakukannya perawatan gigi.
Bila pasien mengkonsumsi antikoagulan, harus dihentikan pada haridilakukannya perawatan gigi.
Apabila pasien mendapat medikasi antiplatelet, maka perdarahan lokalharus dikontrol.
Hemostatik lokal yang dapat membantu untuk menghentikan perdarahandiantaranya bone wax, sutures (jahitan), gelatin berasal dari binatang(Gelfoam), selulosa regenerasi yang teroksidasi (regenerated oxidized cellulose – Surgicel), kolagen, plasma kaya platelet (Platelet rich plasma), thrombin (Thrombostat), Fibrin sealants (Tissucol), scalpel elektrik atau laser, agen antifibrinolitik seperti asam traneksamik(Amchafibrin) atau epsilon-aminocaproic acid (Caproamin).
DENTAL MANAGEMENT
DENTAL MANAGEMENT
Apabila pasien mengalami nyeri dada saatperawatan gigi, prosedur harus dihentikan danpasien diberikan nitrit secara sublingual (0,4-0,8 mg) dengan oksigen melalui nasal (3 liter per menit).
Apabila nyeri berkurang dapat dilanjutkanperawatan dental atau pasien dapat dijadwalkanuntuk hari lainnya.
Apabila nyeri tidak berkurang dalam 5 menit, makadiberikan tablet sublingual kedua, dan bila nyeritidak hilang dalam 15 menit maka merupakansuspek infarksi miokardial akut dan pasien harusdipindah ke rumah sakit.
DENTAL MANAGEMENT
3. ARRYTHMIA
Manifestasi Oral
Obat-obatan arrythmia mempunyai efek samping :
Hyperplasia gingiva
Xerostomia
ARRYTHMIA
Prosedur dihentikan
Pemberian oksigen
Monitoring tanda vital
Posisi pasien Trendelenburgposition” dengan maneuver vagal
4. GAGAL JANTUNG (HEART FAILURE)
Manifestasi Oral
ACEIs (Captopril, Enalapril)
Reaksilichenoid, Burning
mouth sensation, danhilangnya sensasi rasa
Obat-obatandiuretic
Xerostomia
DENTAL MANAGEMENT
Jadwal pasien pagi hari
Posisi pasien semi-supine di kursi denganpergerakan tubuh yang pelan u menghindarihipotensi orthostatic.
Pemberian agen digitalis agen digitalis (Digoxin, Methyl-digoxin).
Dosis vasokonstriktor max dua buah karpulkomplikasi: arrhytmia
Aspirin retensi sodium dan cairan tidakboleh digunakan
EMERGENCY
EDEMA PARU
Posisi pasien kaki lebih rendahdan mendapat oksigen melalui nasal
4-6 liter per menit.
Tablet nitrogliserin diindikasikan(0,4-0,8 mg) dan dosis diulangisetiap 5 atau 10 menit apabila
tekanan darah dapat dipertahankan.
EDEMA PARU
• dyspneaprogressive
• batuk denganmeludah
• cyanosis
• kulit terasa dingin
• perspirasi kuat
• Pasien dapattelihat sepertimengalami iritasipada laringsehinggamenstimulasiasma.
DENTAL MANAGEMENT
Resep obat anxiolytic dapat membantu bila
diberikan pada pasien dengan rasa cemas
berlebihan (5-10 mg diazepam pada malam hari
sebelumnya dan 1-2 jam sebelum dilakukannya
perawatan gigi), sebelum perawatan gigi atau
dengan sedasi nitrous oxide.
5. PENCEGAHAN ENDOKARDITIS
Infeksi endokarditis bukan kondisi kegawatdaruratan.
Simptom : demam yang tidak jelas asalnya ± seminggu. murmur jantung berkeringat pada malam hari kondisi umum menurun menurunnya nafsu makan, lelah, fatigue dan
ketidaknyamanan ± 10-15 hari
Tanda klinis adalah terlihatnya petechiae dengan warnabening di tengahnya pada kulit pada zone flexuresekstremitas, regio supraclaviar, mukosa konjungtivapada lipatan mata bawah dan palatum keras.
Menurut AHA (American Heart
Association), antibiotik profilaksis pada prosedur
dental hanya diindikasikan pada : Katup jantung buatan
Infeksi endokarditis lanjutan
Penyakit jantung congenital
Pasien dengan transplantasi jantung yang berkembang
menjadi kelainan katup jantung.
Rekomendasi profilaksi
• manipulasi jaringan gingivaregion periapikal gigi,
• perforasi mukosa oral seperti ekstraksi, perawatanendodontik, penempatanjahitan retraksi, biopsi, pembukaan jahitan, pemasangan bracket, pembersihan gigi sekalipun
Tidak direkomendasikan
• injeksi rutin anestesi padajaringan yang tidakterinfeksi,
• dental x-rays
• pemasangan gigitiruan, atau alat orthodontik
• kehilangan gigi tiruan, atauperdarahan pada bibir ataumukosa oral secaratraumatik.
AMERICAN COLLEGE OF CARDIOLOGY
“..menjaga kesehatan mulut lebih pentingdibandingkan mencegah endokarditis dengan
pemberian antibiotik.”
Beberapa penelitian menyebutkan bahwaberkumur dengan 0,12% clorhexidine selamakurang lebih 30 detik sebelum perawatan gigi dapatmereduksi terjadi bakteremia.
Apabila pasien gagal untuk dilakukan perawatanprofilaktik, antibiotik diberikan secepat mungkinkarena telah terbukti efektif untuk mengatasiperkembangan bakteremia.
THANK
YOU