pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan
TRANSCRIPT
![Page 1: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/1.jpg)
PRINSIP-PRINSIP PENGASUHAN
DR. FIDESRINUR, M.PD
![Page 2: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/2.jpg)
Terminologi Infant and Toddler•Youngest children (lahir-berjalan) disebut infants•Anak yang sudah dapat berjalan(usia 1-2 tahun disebut young toddler.•Anak usia 2-3 tahun disebut Older toddler
![Page 3: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/3.jpg)
Kurikulum • Kurikulum adalah pengasuhan dan pendidikan dengan pengertian
yang sama.• Kurikulum bagi infant dan toddler “ suatu rencana pembelajaran”
yang bukan berarti mata pelajaran.• Kurikulum dilaksanakan berkaitan dengan penghargaan dan respon
kepada anak sesuai kebutuhannya (fisik, mental emosional, hubungan dengan manusia) dalam kehangatan, penghargaan, dan cara-cara yang sensitif untuk menumbuhkan kelekatan. • Keluruhan interaksi yang sensitif yang terjadi setiap hari baik yang
direncanakan ataupun tidak direncanakan
![Page 4: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/4.jpg)
Fokus Pertanyaan1. Apa pengertian dari penghargaan dalam kaitan
berhubungan dengan anak dan toddler?2. Bagaimana pengasuhan yang menghargai berbeda dengan
sekedar pengasuhan yang memberi kehangatan?3. Bagaimana penghargaan ditunjukkan dalam perilaku
pengasuhan?4. Apa peran rutinitas bermain dalam pengembangan dan
dalam memperthankan hubungan pengasuh dengan anak?
![Page 5: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/5.jpg)
Pengasuhan•Hubungan antara pengasuh dengan kanak-kanak dalam usia yang sangat kecil.• Hubungan pengasuh dengan anak tersebut tidak hanya bagaimana anak bisa bertumbuh dengan berbagai interaksi.• Interaksi tersebut terkait dengan berbagai interaksi yang menghargai, responsif dan resiprokal/hubungan timbal balik.
![Page 6: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/6.jpg)
Interaksi 3 R
• Respectful• Responsive • Reciprocal
![Page 7: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/7.jpg)
Diapering•Merupakan interaksi one-on- one situation, diapering
selama kehiduan anak berjumlah sekitar 4000-an (empat ribuan). Bayangkan banyaknya kesempatan orang dewasa untuk berinteraksi dengan anak.•Karakteristik pengasuh yang baik tidak hanya
melalukan apa yang dianggap baik seperti kehangatan, keramahtamahan, kesabaran dan kualitas pengasuhan tetapi harus mengikuti pelatihan.
![Page 8: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/8.jpg)
Sepuluh Prinsip berdasarkan Filosofi Penghargaan1. Libatkan kanak-kanak dan toddler dalam suatu yang
menjadi perhatiannya, jangan bekerja di sekeliling anak atau mengganggu mereka untuk menuntaskan pekerjaannya lebih cepat.
2. Investasi dalam waktu yang berkualitas, pada saat orang dewasa secara total terlibat dengan anak. Jangan hanya memperhatian anak dalam kelompok tetapi lebih fokus pada anak secara idividu.
![Page 9: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/9.jpg)
Lanjutan 3. Pelajari keunikan cara masing-masing anak dalam
berkomunikasi ( menangis, berkata-kata, bergerak, gestur, ekspresi wajah dan posisi badan), dan belajarlah dari anak. Jangan menganggap remeh kemampuan anak dalam kemamuannya berkomunikasi walaupun kemampuan keterampilan bahasa verbal belum terlihat atau sedikit sekali.
4. Investasi waktu dan energi untuk membangun anak secara keseluruhan (konsentrasi pada anak secara total). Jangan hanya terpaku pada perkembangan kognitif semata atau jangan memandangnya secara terisah-pisah dengan perkembanagan secara keseluruhan.
![Page 10: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/10.jpg)
Lanjutan 5. Perlakukan anak dan toddler sebagai seseorang
yang berharga. Jangan meperlakukannya sebagai objek atau anak yang lucu tanpa pemikiran sehingga dapat diperlakukan seenaknya.
6. Jujurlah dengan apa yang anda rasakan terkait dengan anak dan toddler. Jangan berpura-pura merasakan sesuatu yang tidak anda rasakan dan tidak anda lakukan.
![Page 11: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/11.jpg)
Lanjutan 7. Model perilaku yang ingin anda ajarkan, tidak
dijelaskan.8. Pandang permasalahan sebagai suatu
kesempatan belajar, dan beri kesempatan anak dan toddler untuk memecahkan permasalahannya sendiri. Jangan dibantu sehingga membuat ia selalu terbantu atau hidup lebih mudah atau melindunginya dari masalah.
![Page 12: Pertemuan ke 1 prinsip-prinsip pengasuhan](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082906/58f9abcf1a28ab8e5b8b458f/html5/thumbnails/12.jpg)
Lanjutan 9. Bangun rasa aman dengan mengajarkan
kepercayaan. Jangan mengajarkan ketidakpercayaan dengan cara tidak mandiri atau inkonsistensi.
10. Selalu pertimbangkan kualitas pertimbangan sertiap tahapan perkembangannya. Jangan memakasa anak atau toddler untuk mencapai tahapan perkembangannya.