pertemuan 4 tpn.ppt
TRANSCRIPT
Mahasiswa dapat menjelaskan apakah nutrisi parenteral dan mengapa serta bagaimana diberikan
Dapat mengidentifikasi komponen nutrisi parenteral dan mengapa digunakan
Dapat menjelaskan bagaimana teknik pembuatan nutrisi parenteral
Dapat menjelaskan cara penyimpanan dan pemberian nutrisi parenteral
Metode pemenuhan seluruh kebutuhan nutrisi melalui rute parenteral (intravena) untuk menjaga/mempertahankan kebutuhan nutrisi pasien yang berhubungan dengan status kliniknya
Nutrisi parenteral telah banyak diketahui oleh klinisi di Indonesia, tetapi penggunaan yang rasional belum tersosialisasi dengan luas
Gizi buruk adalah faktor yang berperan pada kekebalan tubuh, penyembuhan luka, meningkatnya lama perawatan, meningkatnya kesakitan dan kematian
Pasien yang memerlukan dukungan nutrisi : - luka bakar, kanker, gangguan saluran
pencernaan,gagal hati, gagal ginjal akut dan kronik, gagal nafas, operasi abdomen, trauma
Suatu keadaan kekurangan atau ketidak seimbangan energi,protein, dan nutrisi lain yang menyebabkan efek klinis yang tidak diharapkan pada jaringan,fungsi dan respon tubuh
Penyebab : - asupan makanan yang tidak seimbang - kebutuhan makanan yang meningkat karena status penyakit - kelainan sistem pencernaan - gangguan metabolik nutrisi
Menjaga atau memperbaiki nutrisi dalam keadaan sakit
Mencegah komplikasi Memperbaiki kualitas hidup Menjaga fungsi organ tubuh Meningkatkan proses pemulihan Menurunkan length of stay di rumah sakit
MakronutrientProtein ( asam amino )Karbohidrat ( dekstrosa ) Lemak
MikronutrientElektrolitVitaminMineral
Dokter
Perawat
FarmasiPenyiapan TPN
- Stabilitas
- Ketercampuran
Pengisian Larutan TPN
Pemeriksaan dan Label
Penyimpanan & Pemberian
Form TPN
Monitoring
Pasien
Menilai stabilitas dan ketercampuran larutan nutrisi parenteral
Membantu dokter dalam membuat formula, penyiapan dan monitoring nutrisi parenteral pada pasien
Memberikan program pendidikan tentang nutrisi parenteral
Berkoordinasi dalam pengaturan pemberian home therapy nutrisi parenteral
Absolut Penyiapan Penyimpanan Pemberian Kontrol kualitas dan
stabilitas Stok
PotensialMengawasi order
Nutrisi ParenteralKonsultan Nutrisi
Parenteral Identifikasi interaksi
obat dan nutrisi Identifikasi Efek
Samping Nutrisi Parental
Total Nutrisi Parenteral Pemberian nutrisi kepada
pasien yang seluruhnya diberikan secara intravena
Parsial Nutrisi Parenteral
Pemberian nutrisi secara intravena bersama dengan pemberian nutrisi secara oral atau enteral
Berat badan turun > 10% dari berat badan normal
Saluran pencernaan tidak berfungsi Tidak ada asupan oral makanan selama 3-5
hari dengan status gizi buruk
Jalur Perifer- Ujung kateter tetap berada dalam vena prifer- Digunakan untuk penggunaan
jangka pendek ( maks 2 minggu )- Larutan kurang dari 900 mOsm/L
- Konsentrasi Dextrosa maks 12,5%
Jalur sentral- Ujung kateter tetap berada dalam vena sentral- Digunakan untuk jangka panjang- Larutan dengan osmolaritas > 900 mOsm/L
- Konsentrasi Dekstrosa maks 30%
Infeksi Thrombosis Emboli Ekstravasasi Hiperglikemia Gangguan pernafasan Kejang Demam / menggigil Kolestasis Berat badan bertambah / berkurang Mual Rasa haus Perubahan denyut jantung
Dokter Apoteker Perawat Ahli gizi
Diperlukan tim nutrisi yang baik, melibatkan dokter,farmasis, dan perawat
Preparasi dilaksanakan oleh tenaga yang terlatih,dikerjakan dengan teknik aseptik, dalam ruangan yang dilengkapi dengan laminar air flow
Perlu diperhatikan kemungkinan inkompatibilitas senyawa-senyawa dalam larutan
Pencampuran emulsi lipid ( hindari pecahnya emulsi )
Ruang bersih Steril (ada
sterilisasi akhir) Bebas partikel Bebas pirogen Dibuat dalam
LAF Aseptis
Semua permukaan kerja disterilkan dengan alkohol 70%
Semua bahan dan alat yang sudah disteril dimasukkan dalam laminar air flow
Volume kecil Contoh: syringe Volume besar Contoh: kantong
/ bag
MANUAL
OTOMATIS
1 in 1
2 in 1
3 in 1
Tergantung Usia,BB,TB,activity factors dan stress factors
Kebutuhan energi orang sehat 35 kcal / kg BB / hari ( 1500 – 2000 kkal / hari ) Kebutuhan energi akan meningkat pada pasien
yang mengalami katabolik stress ( 40 kcal / kg BB / hari
Contoh : Pasien pria BB 70 kg energi yang dibutuhkan sebesar 2400 kcal, bila pasien stress kebutuhan meningkat menjadi 2800 kcal
BBI pria jika T > 152,4 cm = 50 + [(T-152,4)x0,89] jika T < 152,4 cm = 50+[(152,4-T)x0,89]
BBI wanita jika T > 152,4 cm = 45,5+[(T-152,4)x0,89] jika T < 152,4 cm = 45,5+[(152,4-T)x0,89]
Laki-laki : BEE = 66,5 + (13,75x BB)+(5,003 x TB) - (6,775 x
umur)
Perempuan : BEE = 655,1+(9,563 x BB)+(1,850xTB) - (4,676 x
umur)
Jika ada gangguan supply energi dari luar tidak cukup maka cadangan energi tubuh akan dipakai melalui proses katabolisme
Energi paling besar tersimpan dalam lemak tubuh ( 8-20% dari BB )
Karbohidrat hanya memberikan simpanan energi dalam waktu singkat ( hati dan glikogen otot )
Simpanan glikogen hanya mampu mempertahankan kadar glukosa selama beberapa jam
Lemak memberikan 9 kcal/g dan glukosa memberikan 4 kcal/g
Glukosa ( Dekstrosa ) Pilihan terbaik sumber karbohidrat bagi nutrisi
parenteral Yang ada dipasaran - 5 % - 10% - 40% Konsentrasi lebih dari 12 % diberikan secara vena
sentral
Kuning Sepsis Gangguan fungsi paru Gangguan sistem kekebalan
Bahan anoganik/kimia yang didapat makhluk hidup dari alam, yang asalnya ialah dari tanah.
Masuk ke dalam tubuh dalam bentuk garam →digunakan dalam bentuk elektrolit.
Fungsi: (1) untuk pembentukan struktur (2) untuk fungsi fisiologis (3) berfungsi sebagai katalis (4) sebagai regulator
→ Trace element di parenteral nutrition: pemeliharaan & pencegahan defisiensi (dewasa). Standar trace element yang ditambahkan dalam TPN: Zn 4 mg, Cu 1 mg, Mg 0,8 mg, Cr 10 mcg.
→ Pasien dengan kehilangan cairan >500 ml/24 jam→ penambahan Zn (10 mg/L).
→ Tembaga dan Mangan dalam TPN hanya diberikan 2 minggu sekali.
→ Zn harus diberikan setiap pemberian TPN→ Iron diberikan 1x seminggu→ Selenium diberikan 1x sebulan
Vitamin K ditambah seminggu sekali Pada pasien dengan TPN yang lama maka ekstra
vitamin B12 dapat diberikan setiap 3 bulan
Seorang pria dengan Ca colon sedang menjalani perawatan untuk penyembuhan,usia 50 tahun,berat badan 45 kg,tinggi badan 160 cm
Berapa jumlah kalori yang dibutuhkan ?
Jawab : Laki-laki : BEE = 66,5 + (13,75x BB)+(5,003 x TB) -
(6,775 x umur)
BEE = 66,5 + (13,75x 45)+(5,003 x 160) - (6,775 x 50)
= 1147 kkal
Berapa banyak kalori yang ada dalam 3 Liter Dext 5% ?
Berapa ml yang harus diambil bila diperlukan lemak 2 g ( digunakan lemak 10% )
Nutrisi parenteral adalah nutrisi yang paling lengkap
Pemberian nutrisi parenteral tidak boleh berlebihan
Pembuatan nutrisi parenteral sangat kompleks
Masalah utama pembuatan nutrisi parenteral adalah terbentuknya endapan dan ketidakstabilan emulsi
Formula individu dibutuhkan untuk beberapa orang
Banyak membutuhkan farmasis yang terlatih dan trampil !