pertemuan 3 & 4
TRANSCRIPT
Nama : Erianti Anggraini
NPM : 12113919
Kelas : 2KA17
PENGERTIAN & KARAKTERISTIK KELOMPOK
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang
berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam
rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu
sama lain saling mempengaruhi (Cartwright & Zander, 1968; Lewin,
1948)
Dan ternyata, kelompok juga terdiri dari 4 macam menurut Robert
Biersted, yaitu :
• Asosiasi.
• Kelompok Sosial.
• Kelompok Kemasyarakatan.
• Kelompok Statistik.
KARAKTERSTIK KELOMPOK
a. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik
secara verbal maupun non verbal.
b. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain
supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok.
c. Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat
menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi
sebagai suatu unit.
d. Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau
minat yang sama.
e. Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu
sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan
anggota kelompoknya.
TAHAPAN PEMBENTUKAN KELOMPOK1. Tahap Forming, Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan
diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiridan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum salingmengenal dan belum saling percaya.
2. Tahap Storming, Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Merekamembahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide danperspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahapstorming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahapini.
3. Tahap Norming, Terdapat kesepakatan dan konsensus antaraanggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggotakelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring denganmereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
4. Tahap Performing, Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikanpekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perludan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satusama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
5. Tahap Adjourning & Transforming, Tahap dimana proyek berakhirdan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali padatahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.
TEAM WORK
Sebuah sistem pekerjaan yang kerjakan oleh dua
orang atau lebih untuk mendapatkan tujuan yang
direncanakan bersama. Kerja sama dalam tim kerja
menjadi sebuah kebutuhan dalam mewujudkan
keberhasilan kinerja dan prestasi kerja. Kerja sama
dalam tim kerja akan menjadi suatu daya dorong yang
memiliki energi dan sinergisitas bagi individu-individu
yang tergabung dalam kerja tim. Komunikasi akan
berjalan baik dengan dilandasi kesadaran tanggung
jawab tiap anggota.
KEKUATAN TEAM WORK (POIN-POIN) Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari
beragam divisi dan kepentingan.
Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
Filosofi teamwork: ‘Saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa danAnda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmenharus disingkirkan.
Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namunbisa menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akanmenjadi modal sukses bersama.
KLIK
NEXT
Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambatkeberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & siB mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalamteamwork yang akan mempercepat proses pencapaian target.
Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekantidak berujung pada pemboikotan kerjasama.
Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalamteam, realisasi target tidak perlu waktu yang lama.
Ingatlah selalu bahwa: “Teamwork makes the dream work”
IMPLIKASI MANAJERIAL
Dalam dunia kerja yang sangat kompleks sekarang ini, orang tidakdapat bekerja sendiri-sendiri sebagai single fighter, tapi saling bergantungsatu sama lain untuk mencapai kesuksesan. Kondisi interpendensi inimembuat kemampuan manajerial seorang team leader di tempat kerjamenjadi bertambah penting. Trend teori-teori manajemen modernpun jugamengarah kesana.
Bukti dari kemampuan manajerial adalah sejauh mana team kerjamereka mampu berkinerja secara optimal. Dalam hal ini team leader pimpinan di semua tingkatan haruslah mampu menunjukkan bahwa merekasanggup dekat secara emosional pada bawahan sehingga bawahanmemberikan dukungan dengan komitmen yang kuat pada team kerjanya.
Adanya kinerja manajerial yang dihasilkan merupakan bukti bahwamereka mampu memahami secara jelas kinerja yang diharapkan darikegiatan mereka. Kinerja tentu yang diharapkan dari manajer akanmenentukan peran yang disandang oleh team leader. Kinerja dan peranyang diharapkan dari team leader akan menentukan bakat dan kemampuanapa yang diperlukan untuk mewujudkan kinerja memalui peran yang dimilikioleh team leader tentang peran mereka yang tidak akan menghasilkankinerja tertentu yang diharapkan dari mereka, jika tidak disertai denganusaha keras mereka.
SUMBER :
• https://sofiaribowo.wordpress.com/2013/06/22/pengertian
-dan-karakteristik-kelompok/
• http://erwientriyasa.blogspot.com/2010/05/pengertian-
dan-macam-macam-kelompok.html
• http://erlanggaba.blogspot.com/2013/05/pengertian-
kerjasama-dan-kekuatan-team.html
• http://nashchanarsyad.blogspot.com/2013/05/kekuatan-
team-work.html
• https://liuvitapranggarani.wordpress.com/2013/10/23/72/