personal dev.docx
TRANSCRIPT
Team Building : Merupakan kegiatan untuk memperkuat team dan mampu bertahan dalam kondisi yang sangat dinamis sehingga diharapkan menjadikan pemenang bagi para pelaku dunia usaha dengan berbagai macam cara dan alat yang disesuaikan dengan kebutuhan klien, tentunya juga merupakan sarana untuk meningkatkan kerjasama team yang sudah ada dan mengembangkan kearah yang lebih mutakhir disesuaikan dengan keadaan persaingan itu sendiri sehingga tetap up to date dialam memepertahankan daya saingnya.
Manfaat Kelompok Dalam Organisasi
Terdapat beberapa alasan mengapa kelompok digunakan dalam kegiatan organisasi :
1. Kelompok sering digunakan apabila usaha atau kegiatan perorangan tidak mencapai hasil yang memuaskan. Kelompok diperlukan dalam upaya mewujudkan efisiensi dan efektivitas kerja melalui kerjasama.
2. Kelompok digunakan untuk memunculkan atau mengembangkan gagasan. Dalam kelompok, orang-orang tidak hanya dapat mengumpulkan gagasan melainkan pula mengalami proses memunculkan dan menyusun gagasan.
3. Kelompok digunakan untuk menumbuhkan saling belajar melalui saling tukar pengalaman, pendapat, informasi, persepsi dan keyakinan antar anggota kelompok. Oleh karena itu kelompok dimanfaatkan dalam organisasi untuk membantu orang-orang yang terlibat dalam organisasi mengatai kekhawatiran, ketidakberhasilan, dan keengganan bekerjasama antar anggota. Kelompok dapat menggunakan potensi pemikiran para anggota, mempertimbangkan keyakinan yang telah mereka miliki dan dapat mengembangkan sikap positif diantara para anggota. Kelompok lebih berguna dalam meningkatkan kemampuan pembelajaran ranah afeksi.
4. Kelompok digunakan untuk meningkatkan partisipasi dan memperluas rasa pemilikan bersama para peserta terhadap organisasi, termasuk visi, misi tujuan dan program-programnya. Penerimaan lebih baik oleh anggota terhadap hasil kegiatan kelompok terjadi apabila para anggota berpartisipasi atau terlibat secara aktif dalam proses diskusi dan / atau berbagai kegiatan kelompok. Kelompok dapat menumbuhkan partisipasi para anggota untuk mengembangkan rasa memiliki terhadap kegiatan dan hasil kerja kelompok dalam organisasi.
Interaksi dalam kelompokTidak mungkin dalam anggota kelompok antar anggotanya tidak saling berinteraksi minimal
berbicara deh ya,, hehe, ntar kalau gak pernah bukan kelompok dong namanya, bahkan mau bikin
kelompok pantomim juga tetep ada interaksinya tapi non-verbal. Robert F. Bales (dalam Forsyth,
2010) melakukan penelitian mengenai hal ini. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ada
setidaknya ada dua tipe interaksi dasar dalam kelompok
1. Task Interaction
Interaksi didasarkan pada tugas-tugas, proyek, rencana-rencana, dan tujuan yang dimiliki
kelompok tersebut.
2. Relationship interaction
Berbeda dengan Task Interaction, hubungan di kelompok ini lebih bersifat interpersonal antar
anggota dengan anggota lain. Ketika ada salah satu anggota membutuhkan dukungan, maka
anggota lain akan memberikan semangat-semangat, nasehat, dan bentuk perhatian lain supaya
temannya bersemangat kembali. Hubungan ini lebih melibatkan adanya keterikatan emosional
antar anggotanya.