persentasi crusher

8/18/2019 Persentasi Crusher

1/13

I. PEMBAHASAN

Secara umum tujuan dari size reduction atau pemecahahan ini adalah menghasilkan

padatan dengan ukuran maupun spesifik permukaan tertentu. Faktor-faktor yang

harus diperhatikan dalam pemilihan alat size reduction adalah ukuran umpan,, Size

reduction ratio, distribusi ukuran partikel dii arus produk, Kapasitas, Sifat bahan,

seperti hardness, abrasiveness, stickiness, densitas, flammability, dan kondisi basah

atau kering.

Cara yang biasa digunakan dalam Size eduction !memecahkan partikel

padat" #

$. Compression !penekanan" digunakan untuk partikel yang sangat keras, kasar,

dan agak besar

%. &mpact !pemukulan" digunakan untuk partikel yang kurang besar !medium"

'. (ttriction !benturan" digunakan untuk partikel yang halus dengan tujuan

menghasilkan partikel yang berbentuk po)der

*. Cutting !pemotongan" digunakan untuk menghasilkan produk yang besar dan

bentuk tertentu

+kuran Size eduction yang komersial !material" adalah #

$. Coarse Size eduction adalah Size eduction untuk material yang kasar

dengan ukuran feed masuk % - inch lebih

%. &ntermediate Size eduction adalah Size eduction untuk material yang

sedang dengan ukuran feed masuk $ - ' inch

'. Fine Size eduction adalah Size eduction untuk material yang halus dengan

ukuran feed /,%0 - /,0 inch.


2/13

1. Crusher

Crusher adalah mesin berkecepatan lambat yang digunakan untuk membuat pecahan

kasar dalam jumlah besar. Crusher primer beroperasi dengan menerima seluruh

ukuran umpan yang dimasukkan dan merubahnya menjadi ukuran $0/-%0/ mm

gumpalan. Setelah itu, hasil dari crusher primer menjadi umpan pada crusher

sekunder dan mungkin menghasilkan mm dalam ukuran.

1enis jenis utama dalam crusher adalah#

a. 1a) Crushers

1a) Crusher adalah jenis crusher yang paling banyak digunakan untuk crusher

primer. 1enis ini paling efektif digunakan untuk batuan sedimen sampai batuan yang

paling keras seperti granit atau basalt. 1a) crusher merupakan mesin penekan

!compression" dengan rasio pemecahan #$. +mumnya untuk material hasil

peledakan, material yang berukuran sampai dengan / 2 dari bukaan feednya dapat

diterima. +ntuk kerikil, karena umumnya berbentuk bulat, disarankan pemakaianmaterial dengan ukuran 3/ 2 dari bukaan. Secara umum, discharge material dua kali

setting crusher. 4radasi keluaran diatur dengan bukaan discharge setting.

5rinsip kerja ja) crusher ini memiliki % rahang dimana salah satu rahang diam dan

yang satu dapat digerakkan ! seperti orang mengunyah " , sehingga dengan adanya

gerakan rahang tadi menyebabkan material yang masuk ke dalam kedua sisi rahang

akan mengalami proses penghancuran. 6aterial yang masuk antara % rahang akan

mendapat jepitan atau kompresi. +kuran material hasil peremukan tergantung pada

pengaturan mulut pengeluaran.


3/13

4ambar $# 7lake 1a) Crusher Sumber : MC Cabe, hal 97

b. 4yratory Crusher

6esin ini memiliki katup bundar !circular ja)", sebuah crushing head yang berbentuk

kerucut berputar didalam sebuah funnel shaped casing yang membuka

keatas.Crushing head tersebut bertugas untuk memecahkan umpan yang

masuk.7erbeda dengan ja) cruser, pada gyratory crusher hasilnya dikeluarkan secara

kontinyu. Keuntungan dari mesin ini adalah pemeliharaannya lebih mudah, daya yang

diperlukan perton umpan lebih kecil dibandingankan dengan ja)

crusher.Kapasitasnya bervariasi sesuai dengan pengaturan letak katup dan kecepatan

girasi mesin.kapasitas hampir tidak tergantung pada kekuatan kompresi.

5rinsip kerja dari gyratory crusher ini adalah motor menjalankan 8ccentric Shaft

Shell untuk berbalik melalui poros horizontal dan sepasang 7evel 4ear. 5oros dari

gyratory crusher berayunan dengan 8ccentric Shaft Shell sehingga permukaan dari

dinding penghancur berdekatan dengan dinding roll mortar dari )aktu ke )aktu.

9alam hal ini , bijih besi dan batu akan tertekan dan kemudian hancur.


4/13

4ambar % # 4yratory Crusher Sumber : MC Cabe, hal 973

c. oll Crushers

oll Crusher sangat diperlukan untuk menghasilkan produk dengan ukuran tertentu.

Crusher jenis tekanan ini menghasilkan variasi pemecahan yang lebih besar

dibanding jenis crusher lainnya. Crusher dengan roll ganda memiliki rasio pemecahanterbatas antara % : %,0 # $. oll triple menghasilkan rasio pemecahan * : 0 # $. +ntuk

meningkatkan produksi serta agar keausan dapat merata, harus diusahakan agar

material yang masuk dapat tersebar merata di permukaan roll. 4radasi keluaran diatur

dengan bukaan setting pembuang. oll tidak terpengaruh oleh kelembaban atau

plastisitas material.oll Crusher memiliki dua buah roll logam berat yang memiliki

permukaan licin. Kedua roll berputar satu sama lain dengan kecepatan sama,

kecepatan berkisar antara lima puluh dampai tiga ratus putaran per menit. 6esin ini

merupakan mesin pemecah sekunder dengan umpan berukuran $% sampai ;0 mm

yang menghasilkan produk dengan ukuran kira :kira $% sampai $ mm. (lat ini

bekerja dengan kompresi, ukuran umpana maksimum yang dapat dijepit oleh roll

sangat tergantung pada koefisien gerak antara partikelnya dan permukaan roll.


5/13

Gambar3 : Smooth-roll crusher

Sumber : MC Cabe, hal 974

7. Coarse dan Intermediate Crusher

Coarse dan intermediate crusher termasuk kedalam spesifikasi alat

crusher !alat pemecah". (lat pemecah atau bisa disebut dengan crusher , dapat

memecah bongakahan-bongkahan besar menjadi kepingan-kepingan kecil.

Coarse crusher dapat menghasilkan padatan dengan ukuran % sampai inchi.

Sedangkan intermediate crusher merupakan reduksi ukuran perantara yaitu

sekitar $ sampai ' inchi.

Coarse Crusher berfungsi untuk memecahkan padatan kasar menjadi ukuran

yang lebih kecil sesuai dengan spesifikasi !persyaratan gradasi" yang

dibutuhkan

7eberapa peralatan yang termasuk kedalam coarse crusher adalah #

1. Jaw Crusher !5emecah tipe rahang"

Jaw crusher diperkenalkan oleh Blake dan Dodge , dan beroperasidengan menerapkan penghancur bertekanan. 6erupakan salah satu

peralatan pemecah batu yang paling terkenal di dunia. 1a) Crusher sangat

ideal dan sesuai untuk penggunaan pada saat penghancuran tahap pertama

dan tahap kedua. 6emiliki kekuatan anti-tekanan dalam menghancurkan


6/13


7/13

umpan dimasukkan kedalam rahang berbentuk > yang terbuka ke atas.

Satu rahang tetap dan tidak bergerak, sedangkan rahang yang satu lagi

membuat sudut %/ derajat : '/ derajat dan dapat bergerak maju mundur

yang digerakkan oleh sumbu eksentrik, sehingga memberikan kompresi

yang besar terhadap umpan yang terjepit diantara dua rahang. 6uka

rahang ini mempunyai alur dangkal yang horizontal. +mpan besar yang

terjepit antara bagian atas rahang dipecah dan jatuh keruang ba)ahnya

yang lebih sempit dan dipecah. 5ada mesin ini baut pecah yang

berfungsi sebagai penahan apabila terdapat material solid dengan ukuran

yang lebih besar dan keras maka dia akan pecah dengan sendirinya tetapi

tidak akan merusak keseluruhan dari pada alat ja) crusher.

Gambar.3 Blake"t(!e aw crusher . !(llis Chalmers Co."

b. Jaw crusher s(stem dodge ! titik engsel di ba)ah "

Dodge aw crusher sama seperti pada cara kerja blake aw

crusher . 5ada sistem ini, titik engsel berada diba)ah sedangkan bagianatas bergerak maju mundur. ?ambatan yang dialami kemungkinan

lapisan rahang mengalami kerusakan selama proses berlangsung.

Supaya rahang tidak cepat rusak , maka biasanya dilapisi dengan bahan

yang tahan tekanan dan getaran. 6isalnya manganese stell . +ntuk


8/13

mendapatkan usaha dan pergerakan yang teratur maka dipasang sebuah

roda penggerak yang dibuat dari besi uang pejal.

Gambar 4. Dodge Jaw crusher

2. *irator( Crusher !pemecah giratori"

Crusher ini beroperasi dengan kisaran. 7agian crusher pemecah

berbentuk conis, karena itu kadang disebut cone crusher . *(rator( crusher

hampir sama dengan aw crusher , perbedaannya terletak pada cara

pemberian tekanan dimana untuk girator( crusher tekanan diberikan dari

arah samping. ?asil pemecahan crusher ini rata : rata berbentuk kubus

dan agak uni+orm hal ini karena bentuk lengkung dari cone dan bowl yang

mempunyai permukaan cekung !concae".


9/13

Gambar 5. *(rator( Crusher

Selain coarse crusher terdapat juga jenis peralatan -ntermediate crusher ,

diantaranya #

1. Cone Crusher

Cone Crusher digunakan secara luas sebagai mesin pemecah batu

sekunder dan tersier seperti halnya aw crusher untuk pemecah batu primer.

Crusher jenis cone merupakan mesin serba guna bagi kebanyakan pasir dan

kerikil serta material yang memiliki ukuran butir asal !sebelum dipecah" %/-

%0 cm yang tidak memerlukan lagi crusher primer. +ntuk batu hasil ledakan,

cone crusher berfungsi sebagai crusher lanjutan danatau crusher akhir

setelah crusher primer. .ead cone standar dengan rasio pemecahan -3 # $,

mengurangi ukuran material menjadi minimum %/ mm. .ead cone halus

dapat mengurangi material menjadi mm dengan rasio pemecahan *- #

$. 7erbagai susunan liner menyesuaikan masing-masing mesin dengan

ukuran batu yang akan dipecah dan persyaratan produk. 4radasi produk

berubah mengikuti bukaan setting samping yang tertutup.


10/13

Gambar . Cone crusher

2. $oll Crusher

$oll Crusher sangat diperlukan untuk menghasilkan produk dengan

ukuran tertentu. Crusher jenis tekanan ini menghasilkan variasi pemecahan

yang lebih besar dibanding jenis crusher lainnya. Crusher dengan roll ganda

memiliki rasio pemecahan terbatas antara % -%,0 # $. $oll tri!le menghasilkan

rasio pemecahan * - 0 # $. +ntuk meningkatkan produksi serta agar keausan

dapat merata, harus diusahakan agar material yang masuk dapat tersebar

merata di permukaan roll. 4radasi keluaran diatur dengan bukaan setting

pembuang. oll tidak terpengaruh oleh kelembaban atau plastisitas material

seperti pada crusher jenis cone.

Gambar !. Crushing rolls

C. Ba"ian#Ba"ian Pera$atan Crusher


11/13

1. /eeders dan .o!!er

/eeder dan ho!!er adalah komponen dari peralatan pemecah batu yang

berfungsi sebagai pengatur aliran dan pemisah bahan -bahan dan penerima

bahan baku !ra) material". Fungsi utama feeder adalah mengatur aliran

bahan batuan yang masuk ke dalam pemecah batu !crusher). =erdapat dua

jenis feeder, yaitu a!ron +eeder dan mechanical atau reci!rocating !late

+eeder . 0!ron +eeder umumnya digunakan untuk memasok batu belah !rock"

ke primary crusher, dan merupakan hea( dut( construction untuk menahan

beban kejut dari batuan yang ditumpahkan. @ebar feeder umumnya berkisar

antara ;,% sd %*',3* cm dan panjang % sd ' kali lebamya. Feeder dapat

digerakkan oleh motor bertenaga 0 sd %/ ?p !tergantung kapasitas yang ada". Mechanical atau reci!rocating !late +eeder umumnya untuk material lebih

halus ! grael !it ". $eci!rocating !late digerakkan oleh poros AeccentricA

dengan tenaga motor sekitar ' sd %/ ?p. +kuran atau dimensi feeder dan

kecepatannya sebaiknya mempunyai kapasitas %0 sd '0 2 lebih besar dari

kapasitas crusher.

2. Crusher

Crusher adalah komponen dari peralatan pemecah batu yang berfungsi

untuk memecah dan mengurangi ukuran bahan !batu". +mumnya terdiri dari

pemecah batu primer tergantung dari kombinasi peralatan aggregat. 5ada

umumnya primer crusher terdiri dan jenis aw crusher, g(rator( crushers,

im!actors, atau single roll crusher yang mampu mengurangi ukuran batu

ukuran besar !maks. $,** sd $%$,% cm". 5emecah batu untuk ukuran batu

yang &ebih kecil dapat memakai twin atau tri!le roll crusher , cone crusher ,

atau hammermill .

3. Cone(or atau Bucket 1leator

Cone(or atau Bucket 1leator adalah komponen dari peralatan pemecah

batu yang berfungsi untuk memindahkan material secara langsung dalam


12/13

suatu proses dari satu unit ke unit lain atau ke stock !ile. 5ada umumnya

suatu unit conveyer terdiri dari komponen cone(er belt, cone(er leg , dan

motor. Fungsi conveyer pada peralatan pemecah batu biasanya terdiri dari unit

oint cone(er !fungsi penyambung atau perantara", discharge cone(er

!mendistribusikan ke stock !ile", +eed cone(er !fungsi pemasok", return

cone(er !fungsi balik untuk dipecah lagi".

4. Screen !(yakan"

Screen adalah komponen pada peralatan pemecah batu yang berfungsi

untuk menyaring memisahkan, membentuk gradasi !grading", dan secara tidak

langsung mengontrol penyaluran material ke unit crusher selanjutnya, bin,atau stock pile. =ujuan utama screening adalah A scal!ing A, yaitu untuk

memindahkan oversize atau undersize material dalam unit crusher, atau untuk

mendapatkan ukuran material !batu" yang dihasilkan. Screen pada unit

crusher yang portable biasanya terdiri % B deck atau lapisan atau lembaran

screen pada permulaan proses untuk mendapatkan initial in!ut pada deck

bagian atas. 5osisi deck atau lembaran screen adalah paralel yang terpisah

pada jarak yang cukup agar dapat menggerakkan material antara deck.

6aterial yang tertahan pada deck bagian atas akan dipecah lagi oleh primary

crusher, material yang lolos dari deck pertama dan yang tertahan pada deck

bagian kedua akan dipecah oleh unit crusher selanjutnya. +ntuk material

berlebih yang halus !abu batu" akan melalui saringan paling ba)ah berukuran

B deck. 5ada umumnya screen terbuat dari ka)at baja yang dianyam, dan

bidang persegi empat yang terletak di antara dua bush ka)at yang dianyam

menentukan ukuran batu yang dapat lolos mele)atinya. =erdapat dua jenis

screen yang biasa dipakai, yaitu vibrating screen dan reoling screen.

>ibrating screen terdiri dari yang datar dan ada yang miring ke ba)ah

dalam arah aliran bahan. 2ibrating screen digetarkan oleh sebuah penggetar

yang ditempelkan di atas atau di kiri dan kanan ayakan. $eoling screen

biasanya terbuat dari drum yang dinding dindingnya berlubang yang


13/13

berputar dalam kedudukan miring ke ba)ah dalam arah aliran bahan.

5. 7in dan ?opper 7a)ah

7in dan hopper ba)ah adalah komponen pada peralatan pemecah batu

yang berfungsi untuk menampung secara sementara, atau sebagai kontainer

yang besar untuk menyimpan material permanen dari material pada stock!ile

%. &enis Size Reducer berdasar'an ('uran (m)an

7erdasarkan ukuran zat padat yang akan dikecilkan !umpan" maka

peralatan pemecah atau pengecil ukuran zat padat dibedakan atas#4 &rimar( crusher

6erupakan tahap penghancuran yang pertama. 6ampu beroperasi untuk

segala ukuran +eed . 5roduk yang dihasilkan mempunyai ukuran * : inch.

5 Secondar( crusher

6erupakan tahap penghancuran kelanjutan dari primary crushing.

6ampu beroperasi dengan ukuran +eed , seperti di produk !rimar( crusher

dengan ukuran * inch.

3 'ertier Crusher 6 /ine Crusher

6illing merupakan proses kelanjutan dari !rimar( crushing dan

secondar( crushing . 7eda antara milling ! +ine crushing " dengan crushing

adalah terletak pada proses penghancurannya, dimana pada crushing lebih

banyak menggunakan com!ressie stress, sedangkan pada milling

menggunakan shearing stress. ?al ini dilakukan apabila dipandang perlu

untuk mengolah mineral dengan proses konsentrasi, dimana dibutuhkan

butiran mineral dengan ukuran yang halus. 'ertiar( crushing umumnya

dilakukan dengan menggunakan alat giling !mill", yaitu silinder dari baja

yang di dalamnya diisi grinding media, dan apabila silinder diputar pada as-nya

akan terjadi grinding action.

persentasi crusher

Documents