perlombaan hiasi kemerdekaan di kampus ii itn malang

20
Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang Sorak sorai mewarnai peringatan hari jadi ke-73 Republik Indonesia di kampus II Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jumat (24/8/18). Partisipasi para dosen dan staf dalam perayaan agustusan di kampus yang beralamat di jalan Raya Karanglo, Km 2 Malang ini patut diapresiasi. Jumat pagi, diawali dengan berkumpulnya dosen dan staf Fakultas Teknologi Industri (FTI) di lapangan basket untuk melakukan senam bersama. Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas bagi warga kampus II setiap Jumat. “Setiap jumat pagi memang kami ada kegiatan rutin senam pagi yang sifatnya insidental. Diikuti oleh dosen, karyawan, termasuk staf keamanan, dan mahasiswa. Semua warga kampus II dilibatkan. Kegiatan tersebut diadakan untuk menguatkan silaturahmi dan kekeluargaan,” ujar Dr. Ellysa Nursanti, ST.,MT., ketua pelaksana. Seusai senam, kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan untuk merayakan HUT RI. Berbagai jenis perlombaan digelar, mulai dari membawa keleng dengan sendok, keset race, memindahkan kacang dengan sumpit, lomba makan kerupuk, membawa balon di punggung sambil berjalan, dan memindahkan belut secara estafet. Perlombaan ini selain untuk mengeratkan keharmonisan antar dosen dan staf juga mengandung filosofi di dalamnya. Misalanya lomba memindahkan kacang dengan sumpit, atau lomba membawa kelereng dengan sendok. Faktor kosentrasi, fokus, dan kecepatan menjadi andalannya. Sehingga di dalam bekerja hal tersebut bisa diterapkan. Bekerja dengan kosentrasi, kehati- hatian, kesabatan, dan juga bisa bekerja dengan cepat.

Upload: others

Post on 30-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Perlombaan Hiasi Kemerdekaandi Kampus II ITN MalangSorak sorai mewarnai peringatan hari jadi ke-73 RepublikIndonesia di kampus II Institut Teknologi Nasional (ITN)Malang, Jumat (24/8/18). Partisipasi para dosen dan staf dalamperayaan agustusan di kampus yang beralamat di jalan RayaKaranglo, Km 2 Malang ini patut diapresiasi. Jumat pagi,diawali dengan berkumpulnya dosen dan staf Fakultas TeknologiIndustri (FTI) di lapangan basket untuk melakukan senambersama. Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas bagi wargakampus II setiap Jumat.

“Setiap jumat pagi memang kami ada kegiatan rutin senam pagiyang sifatnya insidental. Diikuti oleh dosen, karyawan,termasuk staf keamanan, dan mahasiswa. Semua warga kampus IIdilibatkan. Kegiatan tersebut diadakan untuk menguatkansilaturahmi dan kekeluargaan,” ujar Dr. Ellysa Nursanti,ST.,MT., ketua pelaksana.Seusai senam, kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan untukmerayakan HUT RI. Berbagai jenis perlombaan digelar, mulaidari membawa keleng dengan sendok, keset race, memindahkankacang dengan sumpit, lomba makan kerupuk, membawa balon dipunggung sambil berjalan, dan memindahkan belut secaraestafet.

Perlombaan ini selain untuk mengeratkan keharmonisan antardosen dan staf juga mengandung filosofi di dalamnya. Misalanyalomba memindahkan kacang dengan sumpit, atau lomba membawakelereng dengan sendok. Faktor kosentrasi, fokus, dankecepatan menjadi andalannya. Sehingga di dalam bekerja haltersebut bisa diterapkan. Bekerja dengan kosentrasi, kehati-hatian, kesabatan, dan juga bisa bekerja dengan cepat.

Page 2: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

“Lomba ini usulan bersama dan dipilih mewakili semangatkekeluargaan. Namun jangan hanya dilihat lombanya saja tapidilihat juga filosofinya. Inginnya dengan lomba, kita dilatihuntuk fokus, dengan niat baik, dan semangat kebersamaanmenghasilkan sukses untuk semuanya. Sehingga dosen dankaryawan bisa bekerja jujur, iklas, dan cerdas,“ beber WakilDekan II FTI ini.

Sementara itu Dekan FTI, Dr.Ir.F. Yudi Limpraptono, MT.,mengajak seluruh warga kampus II untuk selalu bersyukur lewatperayaan hari kemerdekaan. Kegiatan lomba peringatan 17Agustus diharapkan bisa berkesinambungan di tahun-tahunselanjutnya. “Ini murni inisiatif dari karyawan dan kami cobauntuk memfasilitasi. Dengan kegiatan ini semoga kondisi kampusII lebih kondusif dan akrab,” katanya. (mer/humas)

Page 3: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Program Studi Teknik ElektroS-1 Pelajari JurnalTerakreditasi ItenasUpdate informasi dan selalu belajar. Itulah yang dilakukanoleh Program Studi Teknik Elektro S-1 Institut TeknologiNasional (ITN) Malang. Meskipun sudah menyandang predikatakreditasi A, prodi yang beralamat di kampus II, jalan RayaKaranglo, Km 2 Malang ini tetap belajar dan sharing informasi.Kemarin, Rabu (15/8/18), Prodi Teknik Elektro ITN berkunjungke Prodi Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung(Itenas Bandung).

Kunjungan tersebut menurut Dr. Irrine Budi Sulistiawati,ST,MT., Kepala Program Studi Teknik Elektro S-1 ITN Malang,merupakan tindak lanjut MoU (Memorandum of Understanding) yangsebelumnya sudah dilakukan oleh Rektor ITN Malang. “SebelumnyaITN sudah menjalin MoU dengan Itenas, jadi Teknik Elektrokemarin melakukan studi banding tentang jurnal terakreditasiyang sudah dimiliki oleh Itenas,” jelasnya saat ditemui dikampus I ITN Malang beberapa wktu yang lalu.

Menurut Irrine, di Indonesia untuk jurnal Teknik Elektro masihsedikit yang sudah mendapatkan terakreditasi A. Untukmeningkatkan akreditasi jurnal di ITN Malang maka perludilakukan studi banding. “Jadi, kami di sana belajar tentangtrik-trik bagaimana cara memperoleh jurnal terakreditasi.Sulitnya di jurnal adalah kontinuitas dalam publikasi dan ituyang harus di bangun oleh ITN ke depannya. Sangat disayangkankita sudah mempunyai jurnal bagus namun masih belum memperolehakreditasi,” kata alumni doktor ITS ini, yang datang ke Itenasbersama Dr.Eng. I Komang Somawirata, ST.,MT., Dr. Eng.

Page 4: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Aryuanto Soetedjo, ST.,MT., dan Sotyohadi, ST.,MT.

Tidak hanya ITN saja yang belajar tentang jurnalterakreditasi, di sisi lain Teknik Elektro Itenas juga belajartentang akreditasi A kepada Teknik Elektro ITN Malang. Menutuprangkaian kunjungan, rombongan ITN Malang berkesempatanmelihat laboratorium Teknik Elektro Itenas. (me/humas)

Kembangkan Riset, LIPI-TeknikElektro ITN Malang Teken MoALembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan Memorandumof Agreement (MoA) dengan Teknik Elektro S-1 InstitutTeknologi Nasional (ITN). Penandatanganan MOA dilakukan olehDr. Eko Yulianto, Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI,dan Dr. Irrine Budi Sulistiawati, ST,MT., Kepala Program StudiTeknik Elektro S-1 ITN Malang, di Bandung, pada Rabu (15/8/18)yang lalu.

Lewat perjanjian ini LIPI dan ITN Malang sepakat mengadakankerjasama dalam bidang riset, Praktek Kerja Nyata (PKN), danmitigasi bencana. Menurut Irrine, kerjasama tersebut termasukjuga dalam hal riset skripsi bagi mahasiswa. Mahasiswa yangikut riset di LIPI bisa memperoleh bahan untuk pembuatanskripsinya.

“Kerjasama ini dalam hal pengembangan riset bersama. LIPIpenelitiannya banyak, mereka punya penelitian sendiri-sendiri.Bisa juga nanti mahasiswa ikut penelitian mereka sehingga bisasebagai bahan untuk skripsi dengan pendamping dari pihakLIPI,” jelas Irrine saat ditemui di kampus I ITN Malang,beberapa waktu yang lalu.

Page 5: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Kerjasama semacam ini memudahkan mahasiswa karena bisamelakukan riset dengan maksimal. Irrine mencontohkan risetyang bisa dikerjakan seperti pengembangan deteksi tanahlongsor dengan memasang sensor. Ketika ada bencana makaperingatan akan diberikan lewat telepon genggam yang sudahterpasang aplikasi. “Riset ini memang difokuskan kegeoteknologi. Terobosan-terobosan itulah yang nanti bisadikerjakan bersama, sehingga LIPI menggandeng Teknik ElektroITN,” pungkasnya. (me/humas)

Berbagi Daging Kurban, ITNMalang Rayakan Idul AdhaSebanyak empat ekor sapi dan enam ekor kambing disembelih padaperayaan Idul Adha atau juga disebut hari raya kurban diInstitut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Pemotongan hewandipusatkan di kampus II selepas pelaksanaan sholat Idul Adhadi kampus I .

Menurut Sudiro, ST.MT., ketua panitia acara, hewan kurban iniberasal dari P2PUTN, institusi ITN Malang, dosen sertakaryawan. “Sapinya berasal dari yayasan P2PUTN satu ekor, ITNMalang satu ekor, dan kelompok dosen dua ekor. Kalau kambingdari dosen dan karyawan,” jelasnya saat ditemui di kampus II,Rabu (22/8/18).

Daging kurban dari penyembelihan ini kemudian dikemas dalamkantong plastik warna putih untuk dibagikan kepada yangberhak. Ada sekitar 750 kantong yang didistribusikan antaralain kepada karyawan, dan masyarakat sekitar kampus II.

“Kami membagikan daging kurban ini kepada semua karyawan ITNtanpa memandang agama, begitupun kepada masyarakat. Untuk

Page 6: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

karyawan diprioritaskan cleaning service, satpam, penjagakantin, sedangkan masyarakat khusus masyarakat Tasikmadu yangada di kawasan kampus II ITN,” jelas dosen Teknik Lingkunganini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya panitia merupakan kepanitiaanbersama yang terdiri dari dosen, karyawan serta dibantu olehrelawan mahasiswa dan Lembaga Dahwah Islam (LDI) ITN Malang.Untuk mempermudah pembagian daging kurban panitia jauh-jauhhari sudah membagikan kupon kepada karyawan. “Kupon inilahyang kemudian ditukarkan dengan daging kurban. Jadi panitiabisa memonitor siapa yang sudah mengambil,” pungkas dosen asliPati Jawa Tengah ini. (me/humas)

ITN Malang Gelar Sholat IdulAdha 1439 H, Jamaah PadatiSemua Ruang TerbukaSudah menjadi agenda rutin halaman rektorat Institut TeknologiNasional (ITN) Malang menjadi tempat dilangsungkannya sholathari raya. Seperti halnya sholat Idul Adha 1439 H pada Rabu(22/8/18), halaman rektorat kampus I dipadati para jamaah.

Mayoritas jamaah merupakan warga Kelurahan Sumbersari,Lowokwaru, Kota Malang serta civitas akademika ITN Malang.Animo masyarakat begitu besar untuk mengikuti sholat di ITNMalang mengingat posisi strategis ITN berada di tepi jalanraya.

Hal ini membuat membludaknya jamaah, sehingga ruang terbukayang mengakses ke mimbar dimanfaatkan untuk tempat sholat.“Jamaah sholat sampai menempati lokasi di timur pos satpam, di

Page 7: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

depan aula, sampai selatan dan utaranya gedung rektorat.Memang kalau Idul Adha jamaah yang datang lebih banyak daripada Idhul Fitri, mungkin karena banyak yang tidak mudik,”jelas M. Yanuar staff Humas ITN Malang.

Sebagai kampus yang multikultural ITN Malang begitu terbukadengan perayaan dari berbagai agama. Bahkan dengan toleran danhangat turut melibatkan masyarakat. “Keterbukaan institusidengan mengadakan sholat bersama ini untuk membangunsilaturahmi antara ITN Malang dengan masyarakat muslim disekitar kampus. Ini selalu kami lakukan disetiap adakesempatan,” terang Sudiro, ST.MT., ketua panitia acara, yangditemui usai pelaksanaan sholat.

Sebagai imam salat Idul Adha 1439 H adalah ustad H. ImamGozali, Spd., dan khatib oleh ustad Abdurrahim Sa’id, MA.Dalam kesempatan tersebut Rektor ITN Malang juga mengikutisholat Idhul Fitri di kampus biru ini. (me/humas)

ITN Malang Turunkan VolunteerSerahkan Logistik dan SaranaPenyedia Air Bersih UntukKorban Gempa LombokBantuan kemanusiaan terus mengalir dari Institut TeknologiNasional (ITN) Malang kepada korban gempa pulau Lombok. Secarasimbolis penyerahan dilakukan oleh Rektor ITN Malang, Dr.Ir.Lalu Mulyadi, MT., dan diterima oleh volunteer dari KorpsSukarela (KSR) ITN Malang, di kampus I pada Senin (20/8/18).Sebelumnya tim volunteer ITN Malang tahap pertama juga sudahsampai di Lombok dengan membawa bantuan dari aksi penggalangan

Page 8: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

dana yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)maupun UKM secara terpisah-pisah.

“Saya faham apa yang terjadi di Lombok. Saudara-saudara kitamembutuhkan uluran tangan dengan adanya musibah gempa bumiini. Jadi ITN Malang mengadakan penggalangan dana untukmeringankan beban mereka,” ujar rektor yang juga asal Lombokini dengan prihatin.

Masyarakat pulau Lombok seperti keluarga sendiri bagi ITNMalang. Kedekatan batin ini sudah terjalin sejak lama denganadanya MoU antara ITN Malang dan hampir semua pemerintahan dipulau Lombok. “Kami sudah bekerjasama dengan pemerintahan baikLombok Utara maupun Lombok Timur. Selain itu banyak pulamahasiswa kami yang berasal dari sana yang terkena dampakgempa. Kita bersama berharap bencana ini tidak terulang lagi,”imbuhnya.

Sebanyak 25 paket lebih dikemas dalam karung berisi berbagaijenis logistik dan sarana penyediaan air bersih berupa jetpump akan dikirim yang diharapkan dapat membantu para korban.Rektor menyampaikan, bantuan penyediaan air bersih dibarengidengan pengiriman tenaga teknisi untuk membantu masyarakat diDesa Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. “Menurut informasi,daerah ini sangat membutuhkan air, maka ITN Malang jugamenyumbangkan jet pump dan bantuan logistik lainnya yang bisabermanfaat sesuai dengan kebutuhan,” kata rektor.

Sedangkan untuk bantuan logistik ITN Malang sudah menggalangsumbangan sejak dua minggu yang lalu. Rektor menegaskanpenyediaan kebutuhan pengungsi seperti bahan logistik dihimpunsecara terbuka dan siapa saja boleh menyumbang. Bahan logistiktersebut berupa pakaian untuk wanita/pria dewasa, pakaiananak-anak, selimut, alas kaki, tas, terpal dan tenda sebagaitempat berteduh.

Bantuan selain datang dari dosen, staf, dan umum, himpunanmahasiswa jurusan seperti mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik

Page 9: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Arsitektur serta KSR ITN Malang juga ikut menyumbang untukkorban gempa di pulau Seribu Masjid tersebut. Bantuan darimahasiswa ini berupa pakaian dan uang tunai yang diserahkankepada panitia ITN Malang.

Seluruh bantuan tersebut diberikan setelah sebelumnyadilakukan identifikasi kebutuhan korban dan daerah mana yangmasih membutuhkan bantuan. Selain itu juga dilakukankoordinasi dengan Korem (Komando Resort Militer), petugasposko setempat serta mahasiswa dan alumni yang ada di daerahtersebut.

“Untuk bantuan memang dikonsentrasikan pada penyediaan airbersih, dan trauma healing. Di Desa Bayan instalasi air sumurrusak, karena air tidak ada maka masyarakat banyak yangmengungsi ke tempat lain. Ini berakibat juga pada perekonomianmenjadi mati. Dengan adanya perbaikan instalasi, air akankembali mengalir dan perekonomian bisa berjalan,” papar AhmadGintolis Kusumaprayuda, alumni ITN Malang sekaligus volunteeryang akan ikut serta berangkat ke Lombok.

Page 10: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

ITN Malang Turunkan Volunteer Serahkan Logistik dan SaranaPenyedia Air Bersih Untuk Korban Gempa Lombok

Tim volunteer ITN Malang juga telah menyiapkan berbagai gamedan hadiah untuk anak-anak korban gempa. Penanganan traumahealing ini untuk mengurangi gangguan psikologis yangdiakibatkan syok/trauma yang dialami anak-anak pasca bencana.

Rencananya empat orang tim volunteer dari Kors Sukarelawan(KSR) dan alumni ITN Malang yang membawa bantuan akanberangkat hari Selasa, 21 Agustus 2018. “Kami di sana sekitar10 hari dan sudah ada mahasiswa serta alumni yang ada di DesaBayan yang siap membantu,” pungkas alumni Teknik Mesin S-1yang juga asal Lombok ini. (mer/humas)

Page 11: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Kerjasama dengan KJRI NewYork, Alumni TeknikLingkungan ITN Malang BantuKorban Gempa LombokPasca gempa bumi Pulau Lombok mengundang duka mendalam dankeprihatinan dari seluruh rakyat Indonesia. Merasa bagian darikeluarga besar, berbagai pihak berlomba-lomba meringankanpenderitaan masyarakat Lombok dengan berbagai aksi sosial.Tidak mau ketinggalan, Ikatan Alumni Teknik Lingkungan (IKATL) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang yang bekerjasamadengan KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) New Yorkjuga turut melakukan aksi sosial dengan penyaluran bantuan.

Penyaluran bantuan gempa bumi Lombok secara langsung diberikanoleh alumni Teknik Lingkungan kepada pengungsi di Desa Kekait,Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, NTB, pada hariSabtu (18/8/18). Desa tersebut merupakan salah satu desa yangbelum maksimal dalam penanganan pasca gempa. Posko utama DesaKekait mewadahi 40 posko dengan jumlah 2.437 kepala keluargadan 7.407 jiwa.

“Masyarakat Desa Kekait dengan jumlah jiwa sebanyak itutentunya membutuhkan bantuan yang sangat besar. Untuk memenuhikebutuhan tersebut kami menggabungkan dana galangan darialumni Teknik Lingkungan dan KJRI New York,” terang Humairoh,satu alumni Teknik Lingkungan ITN saat dihubungi melaluisambungan WhatsApp.

Melihat secara langsung kondisi daerah serta korban pascagempa membuat trenyuh siapa saja tak terkecuali rombonganalumni Teknik Lingkungan ITN. Sumbangan berupa selimut baru,

Page 12: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

bubur dan susu bayi, serta sembako seperti beras, minyak,makanan kaleng serta makanan instan diterima langsung olehmasyarakat.

“Semoga kami (IKA TL) terus bisa melaksanakan aksi sosiallainnya sebagai bakti dan kontribusi kepada masyarakat,”katanya yang terjun langsung ke lokasi bersama empat alumnilainnya antara lain, Dedi Rahman, Angga Pratama, ChairiAbdillah, Yudi Wariarman, dan satu mahasiswa Teknik Lingkunganyang sedang magang di PDAM Giri Menang, Kabupaten LombokBarat. Sedangkan inisiator aksi sosial ini adalah Ketua IKATL, Tomi Prihatmoko, ST. Humairoh berharap, persatuan antarIkatan Alumni Teknik Lingkungan ITN Malang lebih solid, danbisa bermanfaat bagi sesama. (mer/humas)

Kibarkan Merah Putih, ITNMalang Peringati HUT RI ke-73Setiap tanggal 17 Agustus Indonesia memperingati harikemerdekaan RI. Tahun 2018 ini Indonesia genap berusia 73tahun. Berbagai wilayah serentak menggelar upacara bendera,termasuk Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

Upacara di ITN Malang dimulai pukul 07.30 dengan inspekturupacara Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., Rektor ITN Malang, sedangkanGiovanny Wiwoho anggota Resimen Mahasiswa didaulat sebagaipemimpin upacara. Dalam sambutannya rektor mengajak seluruhelemen bangsa untuk memahami kembali Pancasila dan kebhinekaanbangsa. “Atas dasar kebhinekaan inilah bangsa kita menjadikuat,” katanya, Jum’at (17/8/18).

Rektor melanjutkan, saat ini bangsa Indonesia banyak mendapatpujian baik karena stabilitas politik, perkembangan ekonomi,

Page 13: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

serta prestasi-prestasi yang diraih anak bangsa. Prestasitersebut dalam bidang olahraga, sains, inovasi mahasiswa,serta iptek.

Seperti halnya di bidang sains, gagasan mahasiswa Indonesiayaitu mobil sampah plastik menjadi juara di ajang inovasiteknologi Shell Idealis 360. Inovasi mahasiswa menjadi juaradunia pada ajang adu cepat mobil hemat energi Drivers’ WorldChampionship.

“Untuk itu sebagai institusi iptek, kita harus terusmeningkatkan sinergi dengan pelaku industri dan masyarakat,sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan danmenjawab permasalahan bangsa,” imbuhnya.

Revolusi industri 4.0 juga menjadi sorotan dalam pidatorektor. Perlu ada penguatan literasi lama yang hanyamengandalkan baca, tulis dan matematika dengan literasi barudalam pendidikan tinggi.

Page 14: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Kibarkan Merah Putih, ITN Malang Peringati HUT RI ke-73

“Data literation, technology literation dan human literation,perlu dikuasai oleh semua lulusan perguruan tinggi, termasukdosen, guru maupun tenaga kependidikan. Dengan penguatan itubangsa Indonesia akan mampu melewati tantangan revolusiindustri 4.0,” beber alumni Universitas Teknologi Malaysia(UTM) ini.

Di akhir upacara, rektor memberikan piagam dan apresiasikepada dosen dan mahasiswa berprestasi. Mahasiswa berprestasiini mayoritas adalah mahasiswa yang lolos PKM tahun 2018.Pemberian apresiasi ini rutin dilakukan oleh ITN Malang dalamsetiap upacara peringatan hari besar nasional. (me/humas)

Page 15: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Tri Setyo Utomo: Pahami danKuasai Fungsi PPIC Anda AkanJadi Project ManagerPekerjaan di bidang produksi, pendidikan, jasa, dan lainnyapasti membutuhkan pengelolaan menyangkut perencanaan, danpengendalian atau kontrol. Manajemen pengelolaan mulai awalsampai akhir hampir bisa diterapkan dalam semua jenispekerjaan. Ilmu manajemen ini biasa disebut PPC (ProductingPlanning and Control) atau disebut juga PPIC (ProductingPlanning and Inventory Control) yang sangat perlu dikuasaioleh seorang manajer.

Seperti yang diungkapkan Tri Setyo Utomo, ST., saat memberikankuliah tamu di Magister Industri Institut Teknologi Nasional(ITN) Malang. “Orang Teknik Industri secara materialmenguasai. Tapi kalau anda juga menguasai tentang PPIC inipasti anda nantinya menjadi project manager,” jelasnya, Jumat(10/8/18).

Menurut Tri sapaan akrab Tri Setyoutomo, dalam suatu pekerjaandapat dipastikan mempunyai banyak kebutuhan yang menyangkutmaterial, man, machine, method, money and time, yang biasadisingkat 5M dan 1T. Masing-masing sangat beraitan erat danberpengaruh pada kebutuhan biaya. Oleh karena itu saat akanmelakukan produksi atau suatu pekerjaan maka perludirencanakan dahulu anggaran biaya dan kapan pelaksanaan darikegiatan tersebut.

Page 16: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Tri Setyo Utomo: Pahami dan Kuasai Fungsi PPIC Anda Akan JadiProject Manager

“Mengapa harus 5M dan IT, karena semua proses harus efisien,efektif dan produktifitasnya terjaga. Semua perusahaan maunyatepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu, sehingga pekerjaantersebut terarah sesuai urutan proses dan waktu yang telahdirencanakan,” imbuh Kabag PPIC PT. Zug Industrial Indonesiaini.

Kuliah tamu memang sudah menjadi agenda rutin bagi MagisterIndustri ITN Malang. Seperti yang diutarakan sebelumnya olehKetua Program Studi Magister Industri, Dr.Ir. Dayal Gustopo,MT., kuliah tamu diharapkan mampu mempertegas proses belajarmahasiswa sehingga terintegrasi antar material dan proses.“Penjelasan PPIC bisa lebih meluas menjadi topik projectmanager. Apa yang dipaparkan pemateri bisa menambah informasidan menjawab kebutuhan pasar,” katanya. (me/humas)

Page 17: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Surat Al Alaq HantarkanMahasiswa ITN Malang RaihJuara II Lomba Kaligrafi MTQMahasiswa RegionalSurat Al Alaq ayat 1-5 mengantarkan Muhammad Alawiy Alqaws,mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang meraihjuara II dalam Musabaqah Khaththil Qur’an MTQ MahasiswaRegional Jatim V (MTQM-R Jatim) Tahun 2018 yangdiselenggarakan di Universitas Jember, Sabtu-Senin, 11-13Agustus 2018 yang lalu. Keindahan seni lukis kaligrafimahasiswa arsitektur ini bersaing dengan sekitar 20 pesertadari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. “Lomba kaligrafidipisah antara putra dan putri. Khusus kaligrafi putra sayabersaing dengan sekitar 20 peserta, kalau total dengan putrisemua ada 47 peserta,” kata Alawiy akrab disapa.

Terbagi dalam dua babak, penyisihan dan final, Alawiy danpeserta lainnya harus menyelesaikan kaligrafi dalam waktu 8jam. Pada babak penyisihan harus menulis surat Al Hashr ayat10, sedangkan finalnya harus menyelesaikan ayat 1-5 surat AlAlaq. Waktu 8 jam menjadi berat tatkala mahasiswa semester 5ini harus mengkombinasikan antara tulisan, dekorasi, dankebersihan.

“Yang paling berat di tulisan, karena menulis arab, bentuk danjumlahnya harus benar. Padahal perlu mengkombinasikan gayatulisan khath seperti yang tertuang di kaligrafi, yakni nashi,rik’ah, diwani, diwani jali, dan tsuluts yang paling sulit,karena aturannya lebih kompleks dan ribet,” jabarnya saatditemui di ruang humas, Rabu (15/8/18).

Page 18: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Beralas triplek ukuran 120 x 80 cm dan menggunakan cat warna,kaligrafi Alawiy begitu rapi dan indah. Ketertarikan danketekunannya melukis kaligrafi telah terasah sejak dibangkuSMA di Pondok Gontor. Selepas dari pondok ia kemudian belajarkaligrafi kepada Bapak Samsul guru SMAN Tempeh Lumajang.“Kalau latihan ya perlu bimbingan, sudah kurang lebih tigatahun saya belajar kaligrafi,” katanya yang juga asliLumajang.

Page 19: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Surat Al Alaq Hantarkan Mahasiswa ITN Malang Raih Juara IILomba Kaligrafi MTQ Mahasiswa Regional

Page 20: Perlombaan Hiasi Kemerdekaan di Kampus II ITN Malang

Mahasiswa Teknik Arsitektur pernah juara II lomba mural MalangCity Ekspo 2017 ini mengaku lawan-lawannya sangat berat.“Lawan-lawannya cukup berat, ada dari Unisma, UM, UB, danbanyak lagi yang mayoritas sudah mempunyai tim khusus untukMTQ,” katanya.

Namun rasa berat dan capeknya terbayar sudah setelah berhasilmenjadi juara II lomba kaligrafi MTQM-R. Sedangkan untuk juaraI diraih oleh Universitas Islam Malang (Unisma) dan juara IIIdari Universitas Brawijaya (UB). “Capeknya hilang kalau karyakita mendapat apresiasi. Ini juga bermanfaat bagi orang lain,kita saja membaca Al Qur’an berpahala apa lagi orang lain jugaikut membaca,” jelas anak kedua dari tiga bersaudara ini,sebab membuat karya seni membutuhkan waktu dan ide. (me/humas)