PERLINDUNGAN GARDU INDUKWendy Kurniawan Kautsar (2207100086)

MATERI INI MELIPUTI:

1. Perlindungan Gardu dan gardu Induk Terhadap Sambaran Langsung2. Perlindungan Hantaran UdaraTerhadap

Sambaran Langsung

A. PERLINDUNGAN GARDU DAN GARDU INDUK TERHADAP SAMBARAN LANGSUNG

GARDU INDUK (GI)

Merupakan sub-sistem dari sistem transmisi tenaga listrik, yang berperan untuk mentransformasikan tegangan listrik

FUNGSI GARDU INDUK

• Mentransformasikan tegangan listrik, baik dari tegangan tinggi ke rendah maupun sebaliknya.

• Untuk pengukuran, pengawasan operasi serta pengamanan dari sistem tenaga listrik

• Untuk sarana telekomunikasi (untuk internal PLN), yang kita kenal dengan istilah SCADA

• Pengaturan pelayanan beban ke gardu induk-gardu induk lain melalui tegangan tinggi dan ke gardu distribusi-gardu distribusi, setelah melalui proses penurunan tegangan melalui penyulang-penyulang (feeder-feeder) tegangan menenga yang ada digardu induk.

PERLINDUNGAN GARDU DAN GARDU INDUK TERHADAP SAMBARAN LANGSUNG

1. Batang-batang tembaga atau kawat tanah pelindung yang berfungsi untuk menarik petir atau menerima sambaran petir

2. Kawat penghantar atau bagian dari konstruksi dengan imppedansi rendah yang berfungsi menyalurkan pelepasan muatan dari petir ke tanah

3. Tahanan tanah yang rendah

Perlindungan dianggap baik jika dari 1000 sambaran ke gardu, 999 akan mengenai pelndung dan 1 akan mengenai peralatan yang dilindungi

Hal ini disebut Proteksi Sambaran 0.1 %.

Untuk mendapat proteksi dengan sambaran 0,1 % ini diperoleh dengan cara sebagai berikut:

Satu batang tunggal atau menara membentuk satu kerucut dengan puncak menara pelindungan

Puncak menara pelindung sebagai ujung kerucut dan radius pada permukaan tanah sebagai alas kerucut membentuk sudut 30o dengan vertikal

Persyaratan: Tahanan rendah Reaktansi rendah Jarak yang cukup dengan benda-benda lain

(Clearance) yang bersifat menghantarkan arus listrik

A. Perlindungan dari gardu induk dan hantaran udara yang masuk ke gardu terutama diberikan

B. Penangkal petir pada gardu tanpa pelindung kawat tanah

Jika pelindung kawat tanah tidak bisa digunakan maka perlindungan tambahan terhadap sambaran langsung terhadap kawat phasa di dekat gardu induk dapat diperoleh dengan menggunakan protector tube pada setiap menara

B. PERLINDUNGAN HANTARAN UDARATERHADAP SAMBARAN LANGSUNG

PERLINDUNGAN HANTARAN UDARATERHADAP SAMBARAN LANGSUNG

Perlindungan hantaran udara dengan menggunakan kawat tanah merupakan metoda perlindungan yang cukup efektif terhadap sambaran langsung ke kawat fasa

bisa tanpa kawat tanah namun harus dilengkapi dengan protection tubes

A. PROTEKSI DENGAN KAWAT TANAH Satu atau lebih kawat tanah dapat digunakan untuk

perlindungan Syarat:

1. Kawat tanah harus mempunyai ketahanan tarik yang tinggi dan tidak gampang berkarat

2. Sudut perlindungan yang baik adalah: proteksi sambaran 0,1 % atau susdut perlindungan maks 30o

3. Tahanan pentanahan, isolasi dan jarak bebas (clearance) antara kawat tanah dan kawat phasa harus diperhatikan.

4. Jika jarak bebas antara kawat tanah ke kawat phasa terlalu kecil dengan sambaran petir dengan arus cukup besar maka akan terjadi flashover dan bacflashover.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KAWAT TANAH

Satu kawat tanah mengurangi induksi elektrostatis menjadi ½ dari akibat induksi tanpa kawat tanah

Dua kawat tanah menjadi 1/3 nya Tiga kawat tanah menjadi 1/4 nya

B. PROTEKSI TANPA KAWAT TANAH TETAPI MENGGUNAKAN ALAT BANTU

Bagiannya terdiri atas: Pengontrol pelepasan muatan dan

mematikan busur api ikutan (follow cuurent) Protector tube yang dasarnya terdiri dari

tabung fiber dengan dua elektroda diujungnya.

Alat ini dipasang pada menara dibawah konduktor